OBAT – OBAT KARDIOVASKULAR
Oleh : Muhimmatun Ni’mah, S.Si., Apt.
PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH (PENYAKIT KARDIOVASKULAR) • Penyakit kardiovaskular ( penyakit jantung dan pembuluh/PJP) merupakan penyebab kematian terbesar di negara maju. • Penyakit ini berhubungan erat dengan kebiasan pola makan. • Di negara – negara – negara negara AS dan Eropa utara dimana pola makan yang tinggi protein, kalori, lemak jenuh dan rendah serat jumlah penderita PJP relatif lebih tinggi 2-3 kali dibanding negara – negara – negara negara sekitar laut tengah ( jepang, Spanyol, Itali) yang pola makannya lebih pada banyak ikan, lemak nabati ( lemak tak jenuh), sayuran dan buah – buah – buahan. buahan.
PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH (PENYAKIT KARDIOVASKULAR) • Penyakit kardiovaskular ( penyakit jantung dan pembuluh/PJP) merupakan penyebab kematian terbesar di negara maju. • Penyakit ini berhubungan erat dengan kebiasan pola makan. • Di negara – negara – negara negara AS dan Eropa utara dimana pola makan yang tinggi protein, kalori, lemak jenuh dan rendah serat jumlah penderita PJP relatif lebih tinggi 2-3 kali dibanding negara – negara – negara negara sekitar laut tengah ( jepang, Spanyol, Itali) yang pola makannya lebih pada banyak ikan, lemak nabati ( lemak tak jenuh), sayuran dan buah – buah – buahan. buahan.
Jenis penyakit PJP 1. Gagal ja jantung ko kongestif 2. Infark jantung 3. Angina pe pektoris 4. Aritmia 5. Shock jantung. 6. Hipertensi 7. Hiperlipidemia 8. arterosklerosis
1. Gagal jantung kongestif A. pengertian •
Curah jantung tidak mencukupi untuk mempertahankan aliran darah ke organ, hal ini disebabkan menurunnya kontraksi miokard
•
Akibatnya adalah adalah darah terbendung di vena paru – paru – paru paru dan kaki, yang menyebabkan sesak nafas dan udem pergelangan kaki, kemungkinan bisa terjadi udem paru – paru – paru. paru.
•
Penyebab gagal jantung adalah antara lain infark, kerusakan katup, ganguan ritme, dan hipertensi.
•
Gejala terpenting adalah sesak nafas, pada saat mengeluarkan tenaga juga saat istirahat, udema pada pergelangan kaki karena darah balik terhambat ke jantung, perasaan sangat letih & kurang tenaga.
B. Terapi gagal jantung kongestif • Dengan 3 tindakan untuk meniadakan kelebihan cairan : banyak istirahat, pembatasan asupan garam, pengobatan dengan diuretik. • Pengobatan ditujukan untuk mencegah memburuknya penyakit karena pada prinsipnya penyembuhan fungsi pompa tidak dapat dicapai. Obat – obat yang digunakan : 1. diuretika untuk pengeluaran cairan sehingga pembebanan jantung berkurang. Contoh obat : furosemid, jika tidak menghasilkan efek yang cukup bisa ditambahkan thiazida misal HCT (hidrochlorothiazida).
2.Glikosida jantung (digoksin) bertujuan untuk memperkuat daya kontraksi jantung yang lemah, shg memperkuat fungsi pompa. Obat ini mempunyai indeks terapi yang sempit jadi harus berhati – hati dalam penggunaannya, efek samping berupa mual , muntah, anoreksia, diare, aritmia , sakit kepala, pandangan kabur dsb. 3. ACE inhibitor (captopril,enalapril, lisinopril), Obat – obat ini berkhasiat vasodilatasi perifer yakni mengurangi beban darah masing – masing sebelum dan sesudah mencapai jantung 4. Vasodilator koroner , berefek mengurangi kerja jantung dengan jalan vasodilatasi arteri ,contoh obat adalah nitro prusida (i.v.), prazozin, hidralazin
2. Infark jantung a. Pengertian •
Arteri koroner menjalar di seluruh bagian luar otot jantung dan dapat tersumbat oleh endapan kolesterol – kapur (arterosklerosis). Sekitar tempat penyempitan bagian dalam pembuluh dapat robek yg mengakibatkan pembekuan darah setempat. Bila suatu gumpalan darah beku (trombus) menyumbat aliran darah, maka terjadi infark jantung (trombosis coroner), umumnya disebut serangan jantung. Bagian jantung yang tak menerima lagi darah berangsur – angsur mati karena tak menerima zat gizi dan oksigen. Pd jaringan mati terbentuk parut besar yg mengganggu fungsi pompa jantung.