LAPORAN KELOMPOK 6 KEWIRAUSAHAAN
Disusun oleh: Musthika Wida M.
(0810720001)
Noorasani Manda M.
(0810720002)
Putu Ari Sadhu
(0810720003)
Endriana L.
(0810723033)
Fitriani Jaya
(0810720034)
Frastiqa Fahrany
(0810720035)
Reni Hartikasari
(0810720049)
Reni Nurhidayah
(0810720035)
Rika Novita
(0810720036)
Andriawan Hendra
(0810720055)
Anggi Permata
(0810720014)
Ika Arum
(0810720015)
Ummi Lutfiani
(0810723015)
JURUSAN ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012
1. KEWI KEWIRA RAUS USAH AHAA AAN N DALAM DALAM KEPERA KEPERAWA WATA TAN N Dalam fundamental of Nursing , Taylor, Lilis dan leMone (1997:11), membahas tent tentan ang g expa expand nded ed care career er Role Roles s and and func functi tion on of Nurs Nurses es,, meliputi; clinical Nurse specialist, Nurse practitioner, Nurse anesthetist, Nurse midwife, Nurse educator, Nurse administrator, Nurse researcher, Nurs Nurse e entr entrep epre rene neur ur.. Nurs Nurse e entre entrepr pren eneu eurr is a nurs nurse, e, usua usually lly with with an advance degree, who may manage a clinic or health related business, conduct research, provide education or serve as an adviser or consultant to institutions, political agencies or business (Winarto, 2005). 2005). Secara konseptual Nursepreneur termasuk dalam pengembangan karir dari peran dan fungsi perawat. Pengembangan karir tersebut dapat menj menjad adii peng pengel elol ola a klin klinik ik atau atau sara sarana na kese keseha hata tan n lain lainny nya. a. Misa Misalny lnya a manage managerr spa, spa, manag manager er fisiot fisiotera erapi, pi, manage managerr Nursin Nursing g Center Center,, manag manager er Balai kesehatan swasta, pemilik massage dan refleksi, meskipun dalam pelaksanaan teknisnya banyak melibatkan profesi lain sebagai pelaksana, dalam hal ini perawat dapat bertindak sebagai pemilik modal, penggagas ide, ide, pemi pemilik lik saha saham, m, atau atau owner yang yang akan akan mengga menggajiji karya karyawan wannya nya (Winarto, 2005). Kewir Kewirau ausa saha haan an dala dalam m kepe kepera rawa wata tan n atau atau yang yang bias biasa a dise disebu butt nurs nursep epre rene neur ur terd terdir irii dari dari dua dua kata kata yait yaitu u nurse dan entrepreneur. Entrepreneur adalah adalah seorang seorang individu individu yang memiliki kemampuan kemampuan untuk menciptaka menciptakan, n, mencari, mencari, dan memanfaatk memanfaatkan an peluang peluang dalam dalam menuju menuju apa yang diinginkan sesuai dengan yang diidealka diidealkan. n. Seorang Seorang entrepreneur adalah adalah seorang seorang individu individu yang mengasumsikan mengasumsikan tanggung tanggung jawab total dan risiko untuk menemuka menemukan n atau membuat peluang peluang mengguna menggunakan kan bakat bakat pribadi, pribadi, ketrampilan ketrampilan dan energi, energi, dan seseoran seseorang g yang mempekerjaka mempekerjakan n proses perencanaan strategis untuk mentransfer peluang tersebut m enjadi sebuah layanan yang bernilai atau produk (ICN, 2004).
Nurs Nursep epre rene neur ur meru merupa paka kan n istil istilah ah baru baru dala dalam m memp mempop opul uler erka kan n entr entrep epre rene neur ursh ship ip
yang yang
dika dikait itka kan n
deng dengan an
pera perawa watt
atau atau
duni dunia a
keper keperawa awatan tan.. Seirin Seiring g dengan dengan genca gencarny rnya a progra program m geraka gerakan n nasio nasional nal kewirausa kewirausahaan haan pada masyaraka masyarakatt luas, luas, kalangan kalangan kampus kampus adalah adalah salah salah satu sasarannya. Para calon intelektual yang tengah dalam studi pada berbagai bidang ilmu berusaha dikenalkan pada dunia wirausaha. Hal ini merupakan langkah usaha membekali wawasan dan pengetahuan dasar kepad kepada a mereka mereka agar agar kelak kelak setela setelah h menin meningga ggalka lkan n kampu kampus s tidak tidak selalu selalu berorientasi pada keinginan untuk menjadi pegawai atau karyawan, tapi justru menjadi pencipta lapangan pekerjaan. Di beberapa kampus yang concern dalam program ini bahkan sampai membentuk satu wadah resmi pusa pusatt pela pelati tiha han n dan dan rise risett bisn bisnis is yang yang tida tidak k hany hanya a ditu dituju juka kan n pada pada maha mahasi sisw swa a saja saja tapi tapi untu untuk k masy masyar arak akat at luas luas.. Khus Khusus us untu untuk k para para mahasiswa mahasiswa ilmu keperawata keperawatan, n, maka istilah istilah nursepreneur dipakai dipakai untuk mengenalkan dan memberi pengetahuan dasar tentang kewirausahaan. Hal Hal ini ini diup diupay ayak akan an seba sebaga gaii sebu sebuah ah upay upaya a lomp lompat atan an pola pola berp berpik ikir ir menanggulangi pengangguran melalui dunia pendidikan. Lebih jauh lagi memang ditujukan agar dapat membentuk jiwa-jiwa wirausaha baru yang dapat berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat, di samping memiliki soft soft skil skilll dan dan kete ketera ramp mpil ilan an yang yang komp kompet eten en dala dalam m bida bidang ng prof profes esii keperawatan sesuai dengan disiplin studi yang dijalani (Winarto, 2005).
Nurse Nurse mena menawa wark rkan an
entrep entrepren reneur eur adalah pela pelaya yana nan n
seoran rang
kepe keperaw rawat atan an
meli melipu puti ti
pemilik lik
bisn isnis
pera perawa wata tan n
yang
lags lagsun ung, g,
pendidikan, penelitian, administratif atau konsultasi. Perawat yang bekerja secar secara a mandir mandirii atau atau perawa perawatt wiraus wirausaha aha bertan bertanggu ggung ng jawab jawab langsu langsung ng kepa kepada da
klie klien, n,
kepa kepada da
siap siapa, a, atau atau atas atas nama nama
siap siapa, a, pela pelaya yana nan n
keperawatan yang disediakan (ICN, 2004).
Sebagian kecil perawat mereklamasi hak tradisional mereka untuk praktek klinis secara independen dan menjadi wirausaha perawat yang menyediak menyediakan an
perawatan perawatan
jasa.
Mereka Mereka
memperluas memperluas
peran
dan
menawarka menawarkan n berbagai berbagai layanan layanan dengan dengan fokus fokus utama pada promosi promosi kesehatan, pencegahan penyakit dan kecelakaan, rehabilitasi dan layanan dukungan tetapi termasuk praktik klinis khusus dan konsultan manajemen. Wirausaha perawat memberikan dan menyediakan penelitian mengenai kualitas dan efektivitas perawatan dan membangun gambaran publik yang positif sebagai advokat pasien, penjaga, konselor dan pendidik di samping dokter yang efisien (ICN, 2004). Peramalan Peramalan dan merespon merespon kebutuha kebutuhan n perawatan perawatan kesehatan kesehatan dan kesenjang kesenjangan an dalam dalam pelayana pelayanan n telah telah menjadi menjadi kekuatan kekuatan pendorong pendorong yang memotivasi untuk memajukan profesionalisasi keperawatan. Lingkungan sektor kesehatan semakin mendorong kompetisi antara penyedia layanan yang pada gilirannya telah memfasilitasi pengembangan kewirausahaan serta usaha intrapreneurship (ICN, 2004).
Kewir Kewirau ausa saha haan an dala dalam m kepe kepera rawa wata tan n akan akan baik baik untu untuk k pera perawa watt prof profes essio siona nall
dan dan
peru perusa saha haan an
pela pelaya yana nan n
kese keseha hata tan, n,
kare karena na
akan akan
menciptakan kemandirian dan termotivasi untuk berpikir, lebih produktif, kreati kreatif, f, dan lebih lebih dapat dapat bersa bersaing ing dalam dalam pemas pemasara aranny nnya. a. Merek Mereka a akan akan seper seperti ti perusa perusahaa haan n lainny lainnya a mempu mempunya nyaii keing keingina inan n yang yang tinggi tinggi untuk untuk mengontrol kariernya sendiri (ICN, 2004).
2. JENI JENISS-JE JENI NIS S KEWI KEWIRA RAUS USAH AHAA AAN N a. Bidang Pelayanan Keperawatan
Dalam lam
bida idang
ini ini
perawa rawatt
dapa dapatt
berpe erpera ran n
sebaga bagaii
penggagas ide, pengelola, pengelola, pemilik modal, modal, pemilik saham ataupun sebagai owner 1) Home Ca Care a)
Definisi Menurut Departemen Kesehatan (2002) menyebutkan
bahwa
home ome
care are
adal adalah ah
pela pelaya yana nan n
kese keseha hata tan n
yang yang
berkesina berkesinambung mbungan an dan komprehe komprehensif nsif yang diberikan diberikan kepada kepada
individu dan keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan untu untuk k
meni mening ngka katk tkan an,,
mempe mempert rtah ahan anka kan n
atau atau
memu memuli lihk hkan an
kese keseha hata tan n atau atau mema memaks ksim imal alka kan n ting tingka katt kema kemand ndiri irian an dan dan memini meminimal malkan kan akibat akibat dari dari penyak penyakit. it. Selai Selain n itu, itu, home home care care meru merupa paka kan n pela pelaya yana nan n yang yang dike dikelo lola la oleh oleh suat suatu u unit unit atau atau sarana ataupun institusi baik aspek administrasi maupun aspek pelay pelayana anan n dengan dengan mengko mengkoord ordinir inir berba berbaga gaii kateg kategori ori tenaga tenaga prof profes essi sion onal al
diba dibant ntu u
tena tenaga ga
non non
prof profes essi sion onal al
dibi dibida dang ng
kesehatan maupun non kesehatan.
b)
Tujuan Tujuan dari home care terbagi menjadi tujuan umum
dan tujuan khusus. Tujuan umum dari home care adalah untuk meningkatkan, mempertahankan atau memaksimalkan tingkat keman kemandiri dirian, an, dan memini meminimalk malkan an akibat akibat dari dari penyak penyakit it untuk untuk mencapai kemampuan individu secara optimal selama mungkin yang dilakukan secara komprehensif dan berkesinambungan. Sedan Sedangka gkan, n, tujuan tujuan khusus khusus dari dari home adalah sebagai sebagai home care care adalah berikut: 1. Terpenuhi kebutuhan dasar (bio-psiko-sosial-spiritual) secara mandiri. 2. Mening Meningka katka tkan n keman kemandiri dirian an keluar keluarga ga dalam dalam pemeli pemelihar haraa aan n kesehatan. 3. Mening Meningka katka tkan n kualita kualitas s pelaya pelayanan nan kepera keperawat watan an keseha kesehatan tan dirumah
c)
Prinsip Prinsip dari home care adalah sebagai berikut: •
Pengelolaan home care dilaksanaka oleh perawat/ tim
•
Meng Mengap aplik likas asik ikan an kons konsep ep seba sebaga gaii keputusan dalam praktik.
dasa dasarr
meng mengam ambil bil
•
Meng Mengum umpu pula lan n
data data
seca secara ra
sist sistem emat atis is,,
akur akurat at
dan dan
komrehensif. •
Mengguna Menggunakan kan data hasil hasil pengkajia pengkajian n dalam dalam menetakan menetakan diagnosa keperawatan.
•
Mengembangkan Mengembangkan rencana keperawatan didasarkan pada diagnosa keperawatan.
•
Memb Member erii pela pelaya yana nan n prep prepen enti tif, f, kura kurati tif, f, prom promot otif if dan dan rehabilitaif.
•
Menge Mengeval valuas uasii respo respon n pasien pasien dan keluar keluargan ganya ya dalam dalam intervensi keperawatan
•
Bertanggun Bertanggung g jawab jawab terhadap terhadap pelayana pelayanan n yang bermutu melalui manajemen kasus.
•
Meme Memelih lihar ara a dan dan menj menjam amin in hubu hubung ngan an baik baik dian dianta tara ra anggota tim.
•
Mengembankan Mengembankan kemampuan professional
•
Berpartisipasi pada kegiatan riset untuk pengembangan home care
•
Menggunakan
kode
etik
keperawatan
daam
melaksanakan melaksanakan praktik keperawatan.
d)
Ruang Lingkup Ruang Ruang lingkup lingkup atau bidang pelayana pelayanan n dalam home care meliputi: 1. Pelay Pelayana anan n medik medik dan asuha asuhan n kepe keperaw rawata atan n 2. Pela Pelaya yana nan n sosi sosial al dan dan upay upaya a menc mencip ipta taka kan n ling lingku kung ngan an yang terapeutik 3. Pelay Pelayana anan n rehab rehabilit ilitas asii dan dan tera terapi pi fisi fisik k 4. Pela Pelaya yana nan n infor informa masi si dan dan ruj rujuk ukan an 5. Pendi Pendidik dikan, an, pelat pelatiha ihan n dan penyu penyuluh luhan an keseh kesehata atan n 6. Higien Higiene e dan sanit sanitasi asi peror perorang angan an serta serta lingk lingkun ungan gan 7. Pelay Pelayana anan n perba perbaika ikan n untuk untuk kegia kegiatan tan sosi sosial al
e)
Peran dan Fungsi Perawat dalam Home Care 1. Sebagai
manajer
kasus
dalam
mengelola
dan
mengkolaborasikan mengkolaborasikan pelayanan, dengan fungsi: o
Mengidentifikasi kebutuhan pasien dan keluarga.
o
Menyusun rencana pelayanan
o
Mengkoordinir aktifitas tim
o
Memantau kualitas pelayanan 2. Sebaga bagaii
pela pelaks ksa ana
dala dalam m
memb membe erik rikan
pelay layanan nan
langsung dan mengevaluasi pelayanan yang diberikan, dengan fungsi: o
Melakukan pengkajian komprehensif
o
Menetapkan masalah
o
Menyusun rencana keperawatan
o
Melakukan tindakan perawatan
o
Melakukan observasi terhadap kondisi pasien.
o
Memba Membantu ntu pasie pasien n dalam dalam mengem mengemban bangka gkan n prilak prilaku u koping yang efektif.
o
Melibatkan keluarga dalam pelayanan
o
Memb Membiimbin mbing g
semua mua
anggota gota
kelua luarga rga
dala dalam m
pemeliharaan kesehatan. o
Melakukan evaluasi terhadap asuhan keperawatan.
o
Mendokumentasikan Mendokumentasikan asuhan keperawatan.
2) Konsultan Keperawatan
a)
Definisi Konsultan adalah seorang tenaga profesional yang menyediaka menyediakan n jasa nasihat nasihat ahli dalam dalam bidang bidang keahliann keahliannya. ya. Perbed Perbedaan aan antara antara seora seorang ng konsul konsultan tan dengan dengan ahli ahli biasa biasa adalah
konsulta ltan
peru perusa saha haan an,,
bukan
mela melain inka kan n
mer merupakan
sese seseor oran ang g
yang yang
karyawan wan
di
menj menjal alan anka kan n
usahan usahanya ya sendir sendirii serta serta beruru berurusan san dengan dengan berbag berbagai ai klien klien
dalam satu waktu. Tidak hanya menyediakan jasa, konsultan juga juga bisa bisa membe memberika rikan n layana layanan n konsu konsulta ltasi si atau atau konse konseling ling secara langsung pada klien. Konse Konseling ling adala adalah h prose proses s memba membantu ntu pasien pasien untuk untuk menyadari dan mengatasi tekanan psikologis atau masalah sosial, untuk membangun hubungan interpersonal yang baik, dan untuk meningkatkan perkembangan seseorang dimana didalamnya didalamnya diberikan diberikan dukunga dukungan n emosional emosional dan intelektua intelektual. l. (Mub (Mubar arak ak dan dan membantu
Nur Nur
dan
Chay Chayat atin in,,
2009 2009). ). Kons Konsel elin ing g
memotivasi
klien
untuk
dapa dapatt lebih
bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri dalam mengatasi masalahny masalahnya. a. Konseling Konseling diselengg diselenggaraka arakan n untuk untuk mencapai mencapai pema pemaha hama man n dan dan pene peneri rima maan an diri diri,, pros proses es bela belaja jarr dari dari berp berper eril ilak aku u
tida tidak k adap adapti tiff
menj menjad adii
adap adapti tif, f, dan dan bela belaja jar r
melakukan pemahaman yang lebih luas tentang dirinya yang tidak hanya “know about” tetapi juga belajar “how to” sesuai dengan kualitas dan kuantitas.
b)
Ruang lilingkup ko konseling ing Blacher (2005) mengemukakan 5 asumsi dasar yang secara umum umum dapat dapat membed membedaka akan n konse konselin ling g dengan dengan psiko psikoter terapi api yaitu: 1.
Dalam Dalam konse konseling ling,, klien klien tidak tidak diang dianggap gap sebaga sebagaii orang orang yang sakit mental, tetapi dipandang sebagai orang yang memilik memilikii kemamp kemampuan uan untuk untuk memili memilih h tujuan tujuan,, membu membuat at keputusan dan secara umum menerima tanggung jawab dari tingkah laku dan perkembangannya dikemudian hari
2. Konse Konselin ling g berfok berfokus us pada pada saat saat ini dan dan masa masa depan, depan, tidak tidak berfokus pengalaman masa lalunya. 3.
Klien adalah klien, bukan pasien. Dan konselor bukan figu figurr yang yang memi memili liki ki otor otorit itas as teta tetapi pi seca secara ra esen esensi sial al
sebag sebagai ai guru guru dan dan partne partnerr klien klien sebag sebagaim aimana ana mereka mereka bergerak secara mutual dalam mendefinisikan tujuan. 4. Konse Konselor lor secar secara a moral, moral, tidak tidak netral. netral. Tetap Tetapii memiliki memiliki nilai nilai,, pera perasa san n yang yang stan standa darr untu untuk k dirin dirinya ya.. Kons Konsel elor or tidak tidak seharusnya menjauhkan nilai, perasaan dan standar itu dari klien, dan dia tidak mencoba menyembunyikannya pada klien 5. Kons Konsel elor or memf memfok okus uska kan n pada pada peru peruba baha han n ting tingka kah h laku laku dan bukan hanya membuat klien menjadi sadar
c)
Krit Krite eria ria Ko Konselo selorr / Kon Konsult sulta an 1. Dapat Dapat mend mendefi efinis nisika ikan n perann perannya ya seca secara ra jelas jelas 2. Mena Menawa wark rkan an laya layana nan n yang yang unik unik 3. Memili Memiliki ki peng pengeta etahua huan n dan ketramp ketrampila ilan n khusu khusus s 4. Memil Memilik ikii kode kode etik etik yan yang g jela jelas s 5. Memilik ilikii
hak
untuk
men menawarka rkan
layanan
kepada
masyarakat sesuai dengan deskripsi profesinya. 6. Memili Memiliki ki kemamp kemampuan uan untuk untuk memon memonito itorr praktik praktik profes profesiny inya a
d)
Sika Sikap p yang yang har harus us dimi dimilik likii seor seoran ang g kons konsul ulta tan n / Kons Konsel elor or Menurut Jones ada 7 sikap yang harus dimiliki oleh seorang konselor, adalah sebagai berikut : 1. Ting Tingka kah h lak laku u yan yang g eti etis s Sikap dasar seorang konselor harus mengandung ciri etis, karena konselor konselor harus memberikan memberikan informasi informasi pribad pribadii yang yang bersif bersifat at sanga sangatt rahasi rahasia. a. Konse Konselor lor harus harus dapa dapatt
mera meraha hasi siak akan an
memi memili liki ki
tang tanggu gung ng
kehi kehidu dupa pan n jawa jawab b
mora morall
prib pribad adii untu untuk k
klien lien
dan dan
memb memban antu tu
memecahkan masalah yang dihadapi klien. 2. Kema Kemamp mpua uan n inte intele lekt ktua uall Konselor Konselor yang baik harus memiliki kemampua kemampuan n intele intelektu ktual al dan dapat dapat berpik berpikir ir secara secara logis, logis, kritis kritis,, dan
mengarah ke tujuan sehingga ia dapat membantu klien mencapai mencapai tujuan, tujuan, memberikan memberikan alternatif-a alternatif-alterna lternatif tif yang haru harus s dipe dipert rtim imba bang ngka kan n oleh oleh klie klien n dan dan memb member erik ikan an saran saran-sa -saran ran yang yang bijaks bijaksana ana.. Semua Semua kecak kecakapa apan n yang yang harus harus dimiliki dimiliki seorang seorang konselor konselor di atas, atas, membutuhk membutuhkan an tingkat perkembangan intelektual yang cukup baik. 3. Keluw Keluwes esan an (fle (fleks ksibe ibelit lity) y) Hubungan dalam konseling yang bersifat pribadi memp mempun unya yaii ciri ciri yang yang supe supell dan dan terb terbuk uka. a. Kons Konsel elor or diharapkan tidak bersifat kaku dengan langkah-langkah tertentu dan sistem tertentu. Konselor yang baik dapat dengan mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan situ situas asii kons konsel elin ing g dan dan peru peruba baha han n ting tingka kah h laku laku klie klien. n. Konselor pada saat-saat tertentu dapat berubah sebagai tema teman n dan dan pada pada saat saat lain lain dapa dapatt beru beruba bah h menj menjad adii pemimpin. Konselor bersama klien dapat dengan bebas membicarakan masalah masa lampau, masa kini, dan masa mendatan mendatang g yang berhubung berhubungan an dengan dengan masalah masalah pribad pribadii klieni klieni.. Konse Konselor lor dapat dapat dengan dengan luwes luwes berge bergerak rak dari dari satu persoal persoalan an
ke persoa persoalan lan lainnya lainnya dan dapat dapat
menyesua menyesuaikan ikan diri dengan dengan perubaha perubahan-peru n-perubaha bahan n yang mungkin terjadi dalam proses konseling. 4. Sika Sikap p pene peneri rima maan an (acc (accep epta tanc nce) e) Konselor harus dapat mengakui kepribadian klien dan dan meneri menerima ma klien klien sebag sebagai ai pribad pribadii yang yang mempun mempunya yaii hak untuk mengambil keputusan sendiri. Konselor harus perca percaya ya bahwa bahwa klien klien mempun mempunyai yai kemam kemampua puan n untuk untuk membuat membuat keputusa keputusan n yang bijaksana dan bertanggun bertanggung g jawab. Sikap penerimaan merupakan prinsip dasar yang harus dilakukan pada setiap konseling. 5. Pema Pemaha hama man n (und (under erst stan andin ding) g)
Seora Seorang ng konsel konselor or harus harus dapat dapat menan menangka gkap p arti arti dari dari ekspre ekspresi si klien. klien. Pemah Pemahama aman n adalah adalah menan menangka gkap p denga dengan n jelas jelas dan lengka lengkap p maksud maksud yang yang seben sebenarn arnya ya yang yang diny dinyat atak akan an oleh oleh klie klien n dan dan di piha pihak k lain lain kons konsel elii dapat dapat meras merasaka akan n bahwa bahwa ia dimeng dimengert ertii oleh oleh konse konselor. lor. Klien Klien dapat dapat menangka menangkap p bahwa bahwa konselor konselor mengerti mengerti dan memahami dirinya, jika konselor dapat mengungkapkan kemba kembalili apa apa yang yang diungk diungkapk apkan an klien klien dengan dengan bahas bahasa a verbal
mau maupun
nonverbal
dan
disertai tai
dengan
perasaannya sendiri. Memahami orang lain tidak cukup hanya mengerti data-data yang terkumpul, tetapi yang lebih penting konselor dapat mengerti bagaimana klien member memberika ikan n arti arti terhad terhadap ap data-d data-data ata tadi. tadi. Memah Memahami ami dala dalam m pros proses es kons konsel elin ing g jang jangan an disa disama maka kan n deng dengan an mema memaha hami mi
sua suatu
ilmu ilmu
pen pengeta etahua huan.
Dala Dalam m
ilmu ilmu
pengetahuan orang ingin menangkap arti yang objektif, sedang dangka kan n
dala dalam m
konse nseling ling
jus justru tru
karen rena
ingi ingin n
menangkap arti yang subjektif, yaitu arti yang diberikan oleh oleh klie klien. n. Seor Seoran ang g
kons konsel elor or tida tidak k
perl perlu u
mene meneli liti ti
kebe kebena nara ran n kata kata-ka -kata ta klie klien, n, teta tetapi pi yang yang pent pentin ing g bagi bagi konse konselor lor adalah adalah menang menangka kap p cara cara klien klien menya menyatak takan an kebe kebena nara ran n
ters terseb ebut ut
dan dan
akhi akhirn rnya ya
kons konsel elor or
dapa dapatt
menang menangka kap p arti arti kesel keseluru uruhan han perny pernyata ataan an kepriba kepribadia dian n klien. Seora Seorang ng konsel konselor or harus harus mengik mengikuti uti peruba perubahan han keprib kepribadi adian an klien klien denga dengan n baik. baik. Konse Konselor lor harus harus dapat dapat meny menyat atuk ukan an dirin dirinya ya deng dengan an duni dunia a klie klien n dan dan dapa dapatt meny menyat atuk ukan an kemb kembal alii deng dengan an cara cara yang yang waja wajarr dan dan dengan penuh perasaan agar klien mudah menangkap dan mengertinya. Akhirnya, klien dapat melihat alternatifaltern alternati atiff yang yang realis realistis tis dengan dengan diri diri sendir sendirii dan berani berani merumuskan suatu keputusan yang bijaksana. Konselor
sangat berperan dalam situasi puncak proses konseling ini. 6. Sikap ju jujur Dalam
segala
hal
konselor
harus
dapat
menunj menunjukk ukkan an sikap sikap jujur jujur dan wajar wajar sehing sehingga ga ia dapat dapat dipe diperc rcay aya a oleh oleh klie klien n dan dan klie klien n bera berani ni memb membuk uka a diri diri terhadap konselor. 7. Komunikasi Komun Komunika ikasi si merup merupaka akan n kecak kecakapa apan n dasar dasar yang yang harus harus dimiliki dimiliki oleh setiap konselor. konselor. Dalam Dalam komunika komunikasi, si, konselor konselor dapat dapat mengekspre mengekspresikan sikan kembali kembali pernyataa pernyataannperny rnyataan
klien ien
secara
tepat.
Menjaw jawab
atau
memantulkan kembali pernyataan konseli dalam bentuk peras perasaan aan dan kata-k kata-kata ata serta serta tingka tingkah h laku laku konsel konselor. or. Konselor harus harus dapat dapat memantulkan memantulkan perasaan perasaan klien dan peman pemantul tulan an ini dapat dapat ditang ditangka kap p serta serta dimeng dimengert ertii oleh oleh konseli sebagai pernyataan yang penuh penerimaan dan pengertian.
3) Tera Terapi pi Kompl Komplem emen ente ter r Terapi komplementer adalah komplementer adalah cara penanggulangan penyakit yang
dila ilakukan
konv konven ensi sion onal al
sebagai
atau atau
seba sebaga gaii
pendukung peng pengob obat atan an
pengobatan pili piliha han n
lain lain
med medis dilu diluar ar
pengobatan medis yang konvensional. Terap Terapii
komple komplemen menter ter pada pada
dasa dasarn rnya ya
bert bertuj ujua uan n
untu untuk k
memper memperbai baiki ki fungsi fungsi dari dari sistem sistem-si -siste stem m tubuh tubuh,, teruta terutama ma “Siste “Sistem m Kekebalan
dan
Pertahanan
Tubuh”,
agar
tubuh
dapat
menyembu menyembuhkan hkan dirinya sendiri sendiri yang sedang sakit, karena karena tubuh sebenarnya mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan dirinya send sendir ir deng dengan an asup asupan an nutr nutris isii yang yang baik baik dan dan leng lengka kap p sert serta a perawatan yang tepat.
Menu Menuru rutt WHO WHO (World World Health Health Organi Organiza zatio tion n), peng pengob obat atan an komplemen komplementer ter adalah adalah pengobat pengobatan an non-konve non-konvension nsional al yang bukan bukan berasal dari negara yang bersangkutan. Jadi untuk Indonesia, jamu misa misaln lnya ya,,
buka bukan n
terma termasu suk k
peng pengob obat atan an
komp komple leme ment nter er
teta tetapi pi
merupaka merupakan n pengobata pengobatan n tradisiona tradisional. l. Pengobat Pengobatan an tradisiona tradisionall yang dima dimaks ksud ud adal adalah ah peng pengob obat atan an yang yang suda sudah h dari dari zama zaman n dahu dahulu lu diguna digunaka kan n dan dituru diturunka nkan n secara secara turun turun – temuru temurun n pada pada suatu suatu neg negara. ra.
Tapi
di
Phil Philip ipin ina a
mis misalny lnya,
jamu jamu
Indo Indone nes sia
bisa bisa
dikategorikan sebagai pengobatan komplementer. Di Indonesia ada 3 jenis teknik pengobatan komplementer yang telah telah ditetapka ditetapkan n oleh Departemen Departemen Kesehatan Kesehatan untuk dapat dapat diinte diintegra grasik sikan an ke dalam dalam pelay pelayana anan n konve konvensi nsiona onal, l, yaitu yaitu sebag sebagai ai berikut : 1. Akupunktur
medik
yang
dilakukan
oleh
dokter
umum
berdasarkan kompetensinya. Metod Metode e yang yang berasa berasall dari dari Cina Cina ini diperk diperkira iraka kan n sanga sangatt berma bermanf nfaa aatt dala dalam m meng mengat atas asii berb berbag agai ai kond kondis isii kese keseha hata tan n terte tertent ntu u dan dan juga juga seba sebaga gaii anal analge gesi si (per (pered eda a nyer nyeri). i). Cara Cara kerjanya adalah dengan mengaktivasi berbagai molekul signal yang yang berp berper eran an seba sebaga gaii komu komunik nikas asii anta antarr sel. sel. Sala Salah h satu satu pelepasan molekul tersebut adalah pelepasan endorphin yang banyak berperan pada sistem tubuh. 2. Terapi rapi hipe iperba rbarik rik Terapi hiperbarik merupakan suatu metode terapi dimana pasien dimasukkan ke dalam sebuah ruangan yang memiliki tekanan udara 2 – 3 kali lebih besar daripada tekanan udara atmosfer normal (1 atmosfer), lalu diberi pernapasan oksigen murni (100%). Selama terapi, pasien boleh membaca, minum, atau atau makan makan untuk untuk menghi menghind ndari ari trauma trauma pada pada teling telinga a akiba akibatt tingginya tekanan udara. 3. Tera Terapi pi herb herbal al medi medik, k,
Terapi Terapi herbal herbal medik yaitu terapi terapi dengan dengan mengguna menggunakan kan obat bahan alam, baik berupa herbal terstandar dalam kegiatan pela pelaya yana nan n pene penelit litia ian n maup maupun un beru berupa pa fitof fitofar arma maka ka.. Herb Herbal al terstandar yaitu herbal yang telah melalui uji preklinik pada cell line atau atau hewa hewan n coba coba,, baik baik terh terhad adap ap keam keaman anan an maup maupun un efektivita efektivitasnya snya.. Terapi Terapi dengan dengan mengguna menggunakan kan herbal herbal ini akan akan diat diatur ur lebi lebih h lanj lanjut ut oleh oleh Depa Depart rtem emen en Kese Keseha hata tan n Repu Republ blik ik Indonesia. Ada Ada beber beberap apa a persya persyarat ratan an yang yang harus harus dipenu dipenuhi hi seora seorang ng praktisi komplementer, yaitu sebagai berikut : o
Sumber daya manusia harus tenaga dokter, perawat dan atau dokter gigi yang sudah memiliki kompetensi.
o
Bahan yang digunakan harus yang sudah terstandar dan dalam bentuk sediaan farmasi.
o
Rumah sakit yang dapat melakukan pelayanan penelitian harus telah telah mendap mendapat at izin izin dari dari Depar Departem temen en Keseh Kesehata atan n Republ Republik ik Indonesia dan akan dilakukan pemantauan terus – menerus.
Dari Dari 3 jenis jenis teknik teknik pengo pengobat batan an komple komplemen menter ter yang yang ada, ada, daya daya efekti efektivita vitasny snya a untuk untuk mengat mengatas asii berbag berbagai ai jenis jenis ganggu gangguan an penyak penyakit it tidak tidak bisa bisa diband dibanding ingkan kan satu satu denga dengan n lainn lainnya ya karen karena a masi masing ng – masi masing ng memp mempun unya yaii tekn teknik ik serta serta fung fungsi siny nya a send sendiri iri – sendi sendiri. ri. Terap Terapii hiperb hiperbari arik k misaln misalnya ya,, umumny umumnya a diguna digunakan kan untuk untuk pasien pasien – pasien pasien dengan dengan gangren supaya supaya tidak perlu dilakuk dilakukan an penga pengamput mputas asian ian bagian bagian tubuh. tubuh. Terapi Terapi herba herbal, l, berfu berfungs ngsii dalam dalam mening meningka katka tkan n daya daya tahan tahan tubuh. tubuh. Semen Sementar tara, a, terapi terapi akupu akupunkt nktur ur berfungsi memperbaiki keadaan umum, meningkatkan sistem imun tubuh, mengatasi konstipasi atau diare, meningkatkan nafsu makan serta menghilangkan atau mengurangi efek samping yang timbul akibat dari pengobatan kanker itu sendiri, seperti mual dan muntah, fatigue (kelelahan) dan neuropati.
Pada Pada bebe bebera rapa pa ruma rumah h saki sakitt di Indo Indone nesia sia,, peng pengob obat atan an komplementer ini pun mulai diterapkan sebagai terapi penunjang atau sebagai terapi pengganti bagi pasien yang menolak metode pengob pengobata atan n konve konvensi nsiona onal. l. Terap Terapii komple komplemen menter ter ini juga juga dapat dapat dilakukan atas permintaan pasien sendiri ataupun atas rujukan para dokter dokter lainnya. lainnya. Diharapka Diharapkan n dengan dengan penggabun penggabungan gan pengobat pengobatan an konvensi konvensional onal dan pengobata pengobatan n komplemen komplementer ter ini bisa didapatk didapatkan an hasil terapi yang lebih baik. Terapi komplementer dapat digunakan bersama perawatan medis ortodoks ortodoks atau dengan diri mereka mereka sendiri. sendiri. Peningkat Peningkatan an jumlah general practitioner (GP) klinik dan departemen rumah sakit di seluruh negeri yang menawarkan terapi komplementer, beberapa memilih untuk mempekerjakan praktisi independen. Banyak perawat merasa bahwa latar belakang klinis mereka, bila dikombinasikan dengan pelatihan dan pendidikan yang sesuai dengan
terapi
menawa menawarka rkan n
komplementer, pelay pelayana anan n
memungkinkan
berdas berdasark arkan an
mereka
prinsi prinsip-p p-prin rinsip sip
untuk dan
pengalaman. Posisi The The
Nurs Nursin ing g
and and
Midw Midwif ifer ery y
Coun Counci cil l di tera terapi pi
kompl kompleme emente nterr diurai diuraika kan n dalam dalam Code Code of prof profes essi sion onal al cond conduc uct t ( Pedoman Pedoman
perilaku
profesional)
dan
Guideline ines
for
the
admini administr strati ation on of medici medicines nes (Pedoman untuk pemberian obatobatan). Pernyataan dalam pedoman ini berarti menyatakan bahwa perawat, perawat, bidan dan petugas petugas kesehatan kesehatan dapat memberikan memberikan terapi seca secara ra aman aman,, hal hal ini ini berl berlak aku u sama sama keti ketika ka beke bekerj rja a seca secara ra independen. Merek Mereka a yang yang tertar tertarik ik dalam dalam mengej mengejar ar karir karir mandir mandirii dalam dalam terapi komplementer, baik penuh atau paruh waktu, harus bertanya pada diri sendiri tentang pertanyaan pertanyaan berikut : Apakah •
saya:
nyaman bekerja sendiri ?
•
mampu membangun dan memelihara usaha ?
•
tanggu tangguh? h? Mampu Mampu mengha menghadap dapii kesulit kesulitan an denga dengan n kepala kepala dingin dan tenang?
Apakah Apakah
saya memiliki pandangan pandangan yang realistis realistis tentang tentang apa
yang akan ingin bekerja untuk diri sendiri?
Bagaimana kemungkinan saya untuk bekerja secara mandiri?
Dalam NHS :
Apak Apakah ah terapi terapi ini memili memiliki ki sebuah sebuah ‘’keco ‘’kecococ cockan kan terape terapeuti utik k (therapeutic fit) ‘’ dengan filosofi dan lingkungan fisik daerah klinis tertentu ?
Seberapa kuatkah bukti/evidence dari nilai terapeutik ? Apakah Apakah otoritas otoritas komisi komisi disiapkan disiapkan untuk membeli terapi terapi dari praktisi mandiri ?
Apakah pegawai memiliki sebuah kebijakan mengenai terapi komplementer ?
Apakah ada permintaan dari pasien? Sumber daya apa yang akan disediakan?
Dalam praktek mandiri :
Apakah Anda telah melakukan beberapa riset pasar? Apakah anda yakin ada permintaan klien di daerah anda?
Di mana Anda akan praktek?
Bagaimana Anda akan mempromosikan usaha anda?
Apakah Anda sudah menyiapkan leaflet iklan?
Berapa banyak biaya yang akan anda keluarkan?
Bagaimana Anda akan mengatur janji dan pembayaran ?
Apakah Anda memiliki modal ? Bisakah Anda mendapatkan pinjaman bank untuk membiayai hal ini?
Apa Apaka kah h
anda anda
haru harus s
mena menawa wark rkan an
tera terapi pi
komp komple leme ment nter er
sebagai layanan paruh waktu, paling tidak pada awalnya?
Apakah Apakah Anda termasuk termasuk ke dalam dalam badan badan profesiona profesionall yang mewakili terapi yang Anda tawarkan?
Apakah Anda punya asuransi yang memadai?
Apa jenis sistem yang akan Anda gunakan untuk menyimpan catatan, catatan, dan bagaimana bagaimana Anda menjaga menjaga mereka mereka rahasia rahasia dan aman?
Bagaimana Anda akan menangani keluhan pelanggan ?
Bagaimana Anda akan mengakses pengawasan ?
Sebelum dapat mendirikan praktek mandiri, seorang perawat harus memiliki pendidikan yang cukup dan pelatihan skill yang akan memastikan anda seorang praktisi yang aman dan efektif. Penting untuk untuk melakukan melakukan pendidikan pendidikan dan pelatihan pelatihan yang didukung didukung oleh organisas organisasii
profesiona profesional, l,
yang mengatur
lingkup lingkup
dan
tingkat tingkat
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk didaftarkan sebagai praktisi kompeten. Organisasi tersebut juga harus memiliki program yang jelas dari pengembangan profesional berkelanjutan untuk mempertahankan standar perawatan. Berbagai organisasi menawarkan pelatihan, termasuk : o
Lembaga swasta dan/atau perguruan tinggi negeri
o
Program pendidikan komunitas
o
Perguruan tinggi untuk pendidikan lanjutan
o
Universitas- apakah program dasar,degrees atau master m aster Ketika memilih kursus, dianjurkan bahwa Anda mengajukan
pertanyaan berikut?
Bagaimana kriteria masuk ?
Apa kualifikasi yang dosen/pengajar miliki?
Apakah dosen memiliki pengalaman klinik dalam terapi ?
Berapa lama waktu kursus?
Apakah paruh waktu atau full time ?
Apakah kursusnya berjalan satu minggu full atau anda butuh waktu cuti ?
Apakah Anda akan datang secara personal atau anda akan mengambil “distance learning”?
Berapa biaya yang dibutuhkan, apakah jumlah tersebut wajar?
Apakah lembaga menyediakan Anda dengan prospektus dan informasi yang cukup yang menjadi dasar pilihan Anda?
Apakah pengajaran dan strategi pembelajaran berdasarkan prinsip-prinsip belajar orang dewasa?
Apakah hasil pembelajaran jelas?
Apak Apakah ah penila penilaian ian yang yang diguna digunaka kan n menca mencakup kup penguj pengujian ian pengetahuan, keterampilan dan bakat?
Apa Apaka kah h kurs kursus us ters terseb ebut ut meng menggu guna naka kan n berb berbag agai ai maca macam m metode metode penilaian penilaian dan apakah apakah mereka mereka sesuai sesuai dengan dengan hasil pembelajaran?
Apakah kursus ini meliputi penempatan klinis?
Apa bentuk pengawasan yang disediakan?
Apakah lingkungan pengajaran sesuai dan ada sumber daya yang memadai?
Apakah lembaga mengatur setiap sesi tambahan atau akan Anda harus melakukan ini sendiri?
Apa dukungan keuangan bisa Anda dapatkan?
Apakah Anda harus membayar untuk diri sendiri?
Apakah ada yang tersedia?
Apakah Anda memenuhi syarat untuk hibah jika program studi penuh waktu?
4) Nurs Nursin ing g Care Care Cen Cente ter r
5) Fisi Fisiot oter erap apii
6) Klinik Kesehatan Swasta
b. Dalam Dalam Bidang Bidang Penelitian Penelitian
Banyaknya permasalahan dalam bidang kesehatan terutama yang dihadapi oleh lembaga penyelenggara pelayanan kesehatan juga juga membuk membuka a pelua peluang ng usaha usaha tersen tersendir dirii bagi bagi perawa perawat. t. Dengan Dengan membentuk tim riset profesional seperti: 1) Tekn Teknik ik per peraw awat atan an luka luka 2) Terapi rapi moda modali lita tas s
c. Dalam Dalam Bidang Bidang Pendidika Pendidikan n Semakin Semakin meningk meningkatka atkan n
permintaa permintaan n masyaraka masyarakatt tentang tentang
layan layanan an keseh kesehata atan n diruma dirumah h dapat dapat membu membuka ka peluan peluang g perawa perawatt untu untuk k mend mendiri irika kan n lemb lembag aga a pela pelatih tihan an atau ataupu pun n kons konsul ulta tan n yang yang bergerak dibidang pendidikan seperti: 1) Lemb Lembag aga a pela pelati tiha han n Baby Baby Sis Siste ter r 2) Pelat Pelatiha ihan n peraw perawata atan n Lansi Lansia a atau atau Anak Anak
3.
Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh perawat untuk melakukan kegiatan kewirausahaan Entrepreneur memiliki berbagai pengertian dan sifat, salah satunya yang disampaikan oleh John G. Entreprenuer memiliki sifat :
Berhasrat mencapai prestasi
Seorang Pekerja keras
Ingin bekerja untuk dirinya
Mencapai kualitas
Berorientasi kepada Reward dan Kesempurnaan
Optimis
Berorganisasi
Berorientasi kepada keuntungan Seseor seora ang
yang yang
berpro rprofe fes si
apap papun, un,
asal
mamp mampu u
menera menerapka pkan n 8 aspek aspek sifat sifat entrep entrepren reneur eur dalam dalam kehidu kehidupa pan n sehari sehari-harinya, harinya, maka dapat dapat dikategor dikategorikan ikan sebagai sebagai entreprene entrepreneur, ur, termasuk termasuk seorang perawat. Dengan jiwa Entrepreneur masalah sehari-hari yang dihad dihadapi api perawa perawatt di ruanga ruangan n akan akan menjad menjadii uang. uang. Karena Karena perawa perawatt
yang berjiwa entreperneur memilki ciri berorientasi pada keuntungan. Sebagai contoh masalah menumpuknya botol infus bekas, abocate yang tak terpakai, penunggu pasien, terpisahnya orang tua yang sakit dengan anak. Secar Secara a konse konseptu ptual al Nursep Nursepren reneur eur memilik memilikii ciri ciri sebag sebagai ai berikut : 1) Pengeraha Pengerahan n Diri: Pendisipli Pendisiplinan nan diri dan dan secara secara menyeluruh menyeluruh merasa merasa nyaman bekerja untuk diri sendiri. 2) Pengasuh Pengasuhan an Diri: Antusias Antusiasme me tak terbatas terbatas untuk untuk ide-ide ide-ide Anda saat saat tak seorang pun memilikinya. 3) Orie Orient ntas asii pada pada Tind Tindak akan an : Hasr Hasrat at meny menyal ala a untu untuk k memu memuju judk dkan an,, meng mengak aktu tual alis isas asik ikan an
dan dan
meng mengub ubah ah
ideide-id ide e
Anda Anda
menj menjad adii
kenyataan. 4) Energ Energii Tingka Tingkatt Tinggi Tinggi : Mampu Mampu bekerj bekerja a dalam dalam waktu waktu lama secara secara emosional, mental dan fisik. 5) Tole Tolera rans nsii atas atas Keti Ketida dakm kmen enen entu tuan an : Seca Secara ra psik psikol olog ogis is mamp mampu u menghadapi resiko
Agar konsep Entrepeneur dapat dipahami lebih jauh dalam kait kaitan anny nya a deng dengan an kons konsep ep nurs nursep epre rene neur ur,, akan akan dicak dicakup up lima lima ciri ciri entrepeneur unggulan (Paulus Winarto, 2005): 1. Berani Berani menga mengambi mbill risik risiko. o. Perawat berani memulai sesuatu yang serba tidak pasti dan penuh risiko. Tentu tidak semua risiko diambil melainkan risiko yang telah diperhitungkan dengan cermat (calculated (calculated risk ). ). 2. Meny Menyuk ukai ai tant tantan anga gan. n. Sega Segala la
sesu sesuat atu u
dili diliha hatt
seba sebagi gi
tant tantan anga gan, n,
buka bukan n
masa masala lah. h.
Peru Peruba baha han n yang yang teru terus s terja terjadi di dan dan jama jaman n yang yang teru terus s beru beruba bah h menj menjad adii motiv motivas asii kema kemaju juan an buka bukan n menc menciu iutk tkan an nyal nyalii seor seoran ang g perawat entrepreneur unggulan. Dengan demikian, ia akan terus memacu dirinya untuk maju, mengatasi segala hambatan. 3. Punya Punya daya daya tahan tahan yang yang tingg tinggi. i.
Seorang entreprenur harus banyak akal, kretaif dan tidak mudah putus asa. Ia harus selalu mampu bangkit dari kegagalan serta tekun. 4. Punya Punya visi visi jauh jauh ke depan depan Segala yang dilakukan perawat punya tujuan jangka panjang meski dimulai dengan langkah yang amat kecil. Ia punya target untuk jangka waktu tertentu. Bagaimana tahun berikutnya, 5 tahun lagi, 10 tahun lagi, dan seterusnya. 5. Selalu berusaha memberikan yang terbaik.
Perawa Perawatt entrep entrepren reneur eur akan akan menger mengerahk ahkan an semua semua potens potensii yang yang dimilikinya. Jika itu dirasa kurang, maka ia akan merekrut orangorang yang lebih berkompeten agar dapat memberikan yang terbaik kepada pelanggannya. pelanggannya. Jadi Jadi yang yang terpen terpenting ting dari dari seora seorang ng Nurse Nursepre preneu neurr adalah adalah inova inovasi si dan kebera keberania nian n untuk untuk menga mengambil mbil risiko risiko serta serta siap siap bekerj bekerja a keras keras mencap mencapai ai tujua tujuan n denga dengan n optimis optimis.. Hal inilah inilah yang yang membua membuatt entreprenur selalu tampil dengan gagasan–gagasan baru yang segar, melawan arus pemikiran orang banyak atau kreatif. Bahkan terkadang dicap gila pada awal kemuncula kemunculannya nnya karena karena bertentang bertentangan an dengan dengan kebiasaan umum (Winarto, 2005)
DAFTAR PUSTAKA
ICN. 2004. Guidelines on the Nurse Entre/Intrapreneur Providing Nursing Service. Service. International Council of Nurses: Geneva. Anonymous. 2011. Nursepreneur. http://webcache.googleuserc http://webcache.googleusercontent.com/search ontent.com/search? ? q=cache:qi5xMN2ZBP8J:ww q=cache:qi5xMN2ZBP8J:www.scribd.com/doc/79 w.scribd.com/doc/79676692/NUR 676692/NURSEPRENEUR SEPRENEUR S+nurse+entrepreneursh S+nurse+entrepreneurship&cd=10&hl=id& ip&cd=10&hl=id&ct=clnk&gl=id& ct=clnk&gl=id&lr=lang_id lr=lang_id.. Diakses tanggal 27 februari 2011 jam 11.30. Triton Triton PB., 2007, 2007, Entrepre Entrepreneur neurship ship : Kiat Sukses Sukses Menjadi Menjadi Pengusa Pengusaha ha,, Tugu Publisher, Publisher, Yogyakarta.