Huraian berkaitan maqasid SyariahDeskripsi lengkap
puskesmas
typhoid
80 Spesies PlanktonDeskripsi lengkap
klasifikasi PakuFull description
Mycobacterium
Klasifikasi
Kingdom : Bacteria
Filum : Actinobacteria
Ordo : Actinomycetales
Sub ordo : Corynebacterineae
Famili : Mycobacteriaceae
Genus : Mycobacterium
Mycobakterium adalah genus Aktinobakteria. Genus termasuk pathogen
diketahui menyebabkan penyakit serius pada mamalia, termasuk tuberkulosis
dan leprosi. Mycobacterium berasal dari bahasa Latin berawalan "myco—" yang
artinya fungi dan wax; menghasilkan campuran berlilin di dinding sel.
Mycobacterium berbentuk kurva atau lurus panjang halus diantara L:0.2-0.6
µm P: 1.0-10 µm, pada perbenihan berbentuk koloid dan berfilamen.
Mycobacterium tidak mengandung endospora atau kapsules, dan biasanya Gram-
positif. Meskipun Mycobacterium dapat diberi pewarnaan seperti bakteri
lainnya, namun apabila diberi warna dengan zat warna basa, warna tersebut
tidak dapat dihilangkan dengan alkohol, meskipun telah diberi iodium.
Bakteri ini diklasifikasikan sebagai bakteri tahan- asam Gram-positive
mengacu kepada kurangnya membran sel. Dinding sel membuat suatu kontribusi
substansi yang dapat mempertahankan hidup genus ini. Waktu pembelahan 20
jam. Koloni cembung, kering, kuning gading. Suhu pertumbuhan optimum :
370C. CO2 merangsang pertumbuhan. Pada spesies Mycobacterium leprae
menyebabkan penyakit Lepra. Pada Mycobacterium tuberculosis yang
menyebabkan penyakit Tuberkolosis dapat tahan hidup diudara kering maupun
dalam keadaan dingin atau dapat hidup bertahun-tahun dalam lemari es. Hal
ini dapat terjadi apabila kuman berada dalam sifat dormant (tidur). Pada
sifat dormant ini apabila suatu saat terdapat keadaan dimana memungkinkan
untuk berkembang, kuman tuberculosis ini dapat bangkit kembali. Bakteri
Mycobacterium memiliki sifat tidak tahan panas serta akan mati pada 6°C
selama 15-20 menit. Biakan bakteri ini dapat mati jika terkena sinar
matahari langsung selama 2 jam.
Oetomo (1997) mengisolasi bakteri Mycobacterium sp sebagai perombak
hidrokarbon minyak bumi dari lingkungan laut Tanjung Priok yang tercemar
minyak. Mycobacterium sp mempunyai kemampuan tertinggi dalam mendegradasi
minyak bumi baik pada media air laut maupun air tawar. Mycobacterium sp
juga termasuk dalam Kelompok mikroba yang memiliki fungsi penting di daerah
rizosfer (Daerah sekitar perakaran tanaman) yang membantu pertumbuhan
tanaman melalui berbagai mekanisme seperti peningkatan penyerapan nutrisi,
sebagai kontrol biologi terhadap serangan patogen, dan juga menghasilkan
hormon pertumbuhan bagi tanaman (Chanway, 1997). Pada penelitian yang
dilakukan oleh Tam dan Wong tahun 2008 menunjukkan bahwa bakteri
Mycobacterium fortuitum mampu mendegradasi PAH dengan cincin benzene 5
sebesar 33%. Mycobacterium fortuitum memiliki distribusi di seluruh dunia
dan dapat ditemukan di alam dan olahan air, limbah, dan kotoran.
Sumber :
Munir Erman. 2006. Pemanfaatan Mikroba Dalam Bioremediasi: Suatu Teknologi
Alternatif Untuk
Pelestarian lingkungan. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Ryan KJ; Ray CG (editors) (2004). Sherris Medical Microbiology (ed. 4th
ed.). McGraw Hill
http://pelajaranilmu.blogspot.com/2012/06/mycobacterium-tuberculosis.html.
(diakses 14 Maret 2015)
https://maftuhahluluk.wordpress.com/2013/05/09/bioremediasi.html. (diakses
14 Maret 2015)
http://en.wikipedia.org/wiki/Mycobacterium_fortuitum. (diakses 15 Maret
2015)