Di Dunia Troubleshooting
• TUJUAN - Agar Mahasiswa dapat mengenal komponenkomp kompon onen en ha hard rdwa ware re kom kompu pute terr - Mahasiswa da at mensettin BIOS dan fiturn a pada pa da komp komput uter er - Mahasiswa dapat membuat partisi pada harddisk dan mem-format harddisk pada sebuah komputer - Mahasiswa dapat memperbaiki dan mengenal regi regist ster er Wind Window ows s
MATERI POKOK Pertemuan Ke-
Pokok Bahasan
1
MENGENAL KOMPONEN PC
2
KOMPONEN-KOMPONEN PADA MOTHERBOARD
3
MERAKIT PC
4
MEN-SETTING BIOS DAN FITURNYA
5
PARTISI, FORMAT DAN PENGELOLAAN PERANGKAT LUNAK
6
REGISTRY WINDOWS
7
Review Materi – Qu Quiz Essay
8
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) – Pilihan Ganda (OCR)
9
TROUBLESHOOTING WINDOWS
10
HARDDISK, FLASHDISK, DAN LAPTOP
11
MONITOR DAN TROUBLESHOOTINGNYA
12
PRINTER DAN TROUBLESHOOTINGNYA
13
TROUBLESHOOTING CPU
14
TOOLS TROUBLESHOOTING
15
QUIZ
16
UJIAN AKHIR SEMSTER
Sumber Referensi : 1. Oke Hendradhy, Skom, MCSE, Asep Suheri, S.T. 2003.
Kenali Komputer PC Anda, PANDUAN MERAKIT PC. D@T D@TAPRI APRIN N GRAF GRAFIT ITAM AMA. A. Be Beka kasi si 2. M. David Stone & Alfred Poor. 2001. Troubleshooting your PC. Elex Media Komputindo. Jakarta . , so us masa a , ex e a Komp Ko mput utin indo do.. Jaka Jakarta rta CATATAN : 1. Mahasiswa wajib mempunyai buku referensi tersebut. 2. Mahasiswa diharapkan mencari referensi tambahan dari Internet
• Pertemuan 1 s/d 14 disampaikan dengan Metode Ceramah, Metode Diskusi dan Latihan oa .
• Tugas 1 : Bobot Nilai 40 • Tugas 2 : Bobot Nilai 40 • Quiz UTS Essay : Bobot Nilai 20 Jadi Jadi Tota Totall N Nililai ai TUGA TUGAS S : 10 100 0
Pertemuan 1 MENGENAL KOMPONEN PC
JENIS PC TOWER DAN DESKTOP TOWER 1. Ruangan dalam casing luas 2. Mudah dalam penambahan komponen .
DESKTOP 1. Ruangan dalam casing lsempit 2. Sulit dalam penambahan komponen 3. Bahan dan bentuk tidak bervariasi
Komponen Dasar PC antara lain : Cassing, motherboard, prosessor, memori, harddisk, ploppy drive, CD-ROM / DVD-ROM drive, kartu add-on kartu rafis kartu suara modem internal ), monitor, mouse dan keyboard.
Casing Fungsi : - Menyelubungi semua komponen PC dalam satu kotak besar - Untuk melindungi komponen ar gangguan uar seper debu, kotoran hewan ( tikus, cecak dan kecoa ) - Mencegah diri pemakai dari sengatan arus listrik saat menyentuh PC yang sedang menyala
Keterangan gambar : Power supplay berfungsi memberikan catu daya listrik bagi komponen yang berada didalam PC Drive buy ruangan tempat menyimpan harddisk,disk drive, CD-ROM, DVD dan CD-RW Swicth kabel yaitu kumpulan kabel kecil untuk beberapa kebutuhan PC seperti tombol reset, tombol on / off, lampu ( LED ) harddisk, kabel speaker internal
Secara standard warna kabel tersebut menentukan besarnya tegangan serta kuat arus yaitu : Warna
Voltage output
MilliAmpere
Oranye
+ 3.3 + + 12 + 55 B -5 - 12 PS – on P. Ground 0
10
Kuning Ungu Putih Biru Hijau Abu-abu Hitam
9 1 0.5 0.5
MIKRO PROSESOR
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarangukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor er ag ya u : Aritcmatics Logical Unit (ALU) Control Unit (CU) Memory Unit (MU)
PERKEMBANGAN MIKRO PROSESOR
1971 : 4004 Microprocessor Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
1974 : 8080 Microprocessor Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya. 1985 : Intel386™ Microprocessor Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada
1993 : Intel® Pentium® Processor Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto. 1995 : Intel® Pentium® Pro Processor Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC d t men ol h berb i d t d n men un k n internet dengan lebih baik.
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel . maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan . z engan orma ac or p n , setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
2003 : Intel® Pentium® M Processor Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets 7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces. 3.73GHz Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840 Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600 Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan on guras . z engan cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
MOTHERBOARD ( M / B )
Motherboard dibedakan menjadi 2 jenis antara lain 1. Motherboard Intel 2. Motherboard AMD
MOTHERBOARD INTEL Socket LGA 775 Motherboard Socket LGA 775 digunakan oleh Intel untuk prosesor Pentium dan Celeron. LGA 775 motherboard mampu menangani kekuatan pemrosesan l ih ri m h r r l inn ri r n r dalam kapasitas gigabyte. Motherboard ini memiliki koneksi 775-pin untuk menghubungkannya ke CPU dan memiliki kemampuan untuk bekerja dengan prosesor dual atau quad, yang memungkinkan transfer data yang lebih cepat.
Socket 478 Motherboard Soket 478 memiliki lubang pin 478 untuk koneksi CPU. Motherboard digunakan oleh Intel dengan perusahaan Pentium 4 dan Celeron prosesor. Koneksi ini memiliki batas beban berat sekitar 100 pon berat statis.
Motherboard socket 370 adalah jenis motherboard yang biasa digunakan oleh Intel. Motherboard ini juga dikenal dengan soket PGA370 dan memiliki lubang 370-pin untuk mendukung koneksi CPU. Socket 370 motherboard sering digunakan bersama dengan Pentium II, III dan CPU Celeron prosesor. Heat sink batas berat untuk socket 370 motherboard adalah 6,3 ons.
MOTHERBOARD AMD Motherboard Socket A dirancang untuk digunakan dengan sistem CPU AMD Duron, Sempron dan Athlon. Jenis motherboard tidak cocok dengan prosesor yang menggunakan sistem Intel, dan menggunakan 453 pin dapat terhubung ke CPU. Socket A motherboard dapat mendukung kecepatan pemrosesan antara 600 MHz dan 2.333 MHz. motherboard Socket A juga memiliki batas heat sink dari 10,6 ons.
Executive Series
MOTHERBOARD INTEL BERDASARKAN SERIES Extreme Series DEKTOP BOARD
INTEL EXTREME CHIPSET
SOCKET
FORM FACTOR
DX5850
X58 Express Chipset
LGA1366
ATX
D5400XS DX48BT2
5400 Express Chipset X48 Express Chipset
LGA771 LGA775
eATX ATX
Media Series DEKTOP BOARD DG45FC DG45ID DP35DP
INTEL EXTREME CHIPSET
SOCKET
G45 Express LGA775 Chipset LGA775 G45 Ex rss Chi set LGA775 P35 Express Chipset
FORM FACTOR mini-ITX micro-ATX ATX
Executive Series DEKTOP BOARD DQ43AP DB43LD DQ45CB DQ45EK DQ35MP DQ35JO
INTEL EXTREME CHIPSET Q43 Express Chipset B43 Exprss Chipset Q45 Express Chipset Q45 Express Chipset Q35 Express Chipset Q35 Express Chipset
SOCKET LGA775 LGA775 LGA775 LGA775 LGA775 LGA775
FORM FACTOR micro-ATX micro-ATX micro-ATX mini-ITX micro-ATX micro-ATX
Classic Series DEKTOP BOARD DG43GT DG41MJ DG41TY DG43NB DP43TF DG35EC DG31PR DG33BU DG33FB
INTEL EXTREME CHIPSET G43 Express Chipset G41 Exprss Chipset G41 Express Chipset G43 Express Chipset P43 Express Chipset G35 Express Chipset G31 Express Chipset G33 Express Chipset G33 Express Chipset
SOCKET LGA775 LGA775 LGA775 LGA775 LGA775 LGA775 LGA775 LGA775 LGA775
FORM FACTOR micro-ATX mini-ITX micro-ATX ATX ATX micro-ATX micro-ATX micro-ATX ATX
JENIS MOTHERBOARD AMD & CHIPSET
AMD Mainboard Asus M4N68T-M V2 Asus M4A78LT-M Plus Asus M4A88T-M LE Asus M4A87TD/USB3 Asus M4A88T-V EVO USB3 Asus M4N98TD EVO MSI MS7309 NF725GTM-P31 MSI MS7597 GF615M-P33 MSI MS7623 760GM-P33 MSI MS7599 870-G45 MSI MS7623 880GMA-E45
Chipset NF630A AMD760G AMD880G AMD870 AMD880G NF980A NF630A NF430 AMD760G AMD770 AMD880G
CHIPSET Adalah bagian dari motherboard yang menghubungkan prosesor dengan komponen hardware lainnya pada PC
Chipset ada dua yaitu Northbridge dan Southbridge
Nortbridge Northbridge memiliki peran khusus yang sangat penting dalam suatu sistem motherboard. Northbridge adalah bagian yang menghubungkan prosesor (CPU) ke sistem memori dan graphics controller (AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke southbridge. Den an demikian, Northbrid e bertu as men endalikan/ menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Bahkan pada sebagian chipset, di dalam northbridge juga berisi integrated video controller (pengendali video terintegrasi). Pada sistem Intel istilah integrated video controller ini disebut dengan nama Graphics and Memory Controller Hub (GMCH).
Southbridge Southbridge adalah bagian dari chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya. Southbridge berhubungan dengan pheriperal, melalui jalur penghubung yang kecepatannya (kecepatan bus) lebih am a m sa nya us an us an ng an a ur penghubung yang digunakan oleh northbridge. Pada beberapa chipset modern, southbridge sebenarnya mengandung (memuat) pheripheral yang terintegrasi pada chip, seperti ethernet, USB, dan audio.
AMD CHIPSET Model
Code name
Released
AMD 870 chipset
RX880
2010
AMD 880G chipset
RS880P
Q4 2010
RS880M
Q2 2010
AMD 890GX chipset
RS880D
Q2 2010
AMD 890FX chipset
RD890
Q2 2010
AMD 970 chipset AMD 990X chipset
RD970 RD990
AMD 990FX chipset
RD990
AMD 880M chipset AMD 880M chipset
AMD 880M chipset
CPU support Phenom II, Athlon 64, Sempron Phenom II, Athlon II, Sempron Mobile Turion II, Mobile Athlon II, Mobile Sempron Athlon II Neo, Turion II Neo Mobile Phenom II, Mobile Turion II, Mobile Athlon II, Mobile Sempron V-Series Phenom II, Athlon II, Sempron Bulldozer ,[5] Phenom II, Athlon II, Sempron Bulldozer ,
Q2 2011
Phenom II, Athlon II, Sempron
INTEL CHIPSET Chipset
HM75
sSpec Number SLGWN(B2), SLH23(B3), SLGWP SLGZS(B3) SLGZR(B3) SLGZQ(B3) SLGZV(B3) SLH9D(B2) (Recalled) SLJ4P(B3) SLH9C(B2) (Recalled) SLJ4N(B3) SLH9U(B2) SLJ4L(B3) SLH9B(B2) SLJ4M(B3) SLHAG(B2) SLJ4K(B3) SLJ8F(C1)
HM76
PM55
Release Date
Processors
Sep 2009
Core i3/i5/i7 Mobile
Jan 2010 Jan 2010 Jan 2010 Jan 2010
Core i3/i5/i7 Mobile Core i3/i5/i7 Mobile Core i3/i5/i7 Mobile Core i3/i5/i7 Mobile
January 9, 2011
Core i3/i5/i7 Mobile
January 9, 2011
Core i3/i5/i7 Mobile
February 20, 2011
Core i3/i5/i7 Mobile
February 20, 2011
Core i3/i5/i7 Mobile
February 20, 2011
Core i3/i5/i7 Mobile
April 8, 2012
Core i3/i5/i7 Mobile
SLJ8E(C1)
April 8, 2012
Core i3/i5/i7 Mobile
HM77
SLJ8C(C1)
April 8, 2012
Core i3/i5/i7 Mobile
UM77
SLJ8D(C1)
April 8, 2012
Core i3/i5/i7 Mobile
QM77
SLJ8A(C1)
April 8, 2012
Core i3/i5/i7 Mobile
QS77
SLJ8B(C1)
April 8, 2012
Core i3/i5/i7 Mobile
HM55 HM57 QM57 QS57 HM65 HM67 UM67 QM67 QS67
PERKEMBANGAN MEMORI RAM (Random Access Memory) ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besarbesaran oleh intel pada tahun 1968. DRAM. Muncul pada tahun 1970,IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM(Dynamic Random Access Memory) yang mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi,yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.
FPM RAM. Muncul pada tahun 1987,RAM jenis FPM (Fast Page Mode) merupakan RAM paling kerap digunakan dalam system komputer pada masa itu,FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns.selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwith) sebesar 188,71MB/detik, FPM juga dikenali se aga ynam c an om ccess emory sa a, menggunakan modul memori SIMM 30 pin & SIMM 72 pin.
EDORAM. Muncul pada tahun 1995,Extended Data Output Dynamic Random Access Memory yang merupakan penyempurnaan dari FPM. EDORAM mempunyai access time sekitar 70ns hingga 50ns & bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz.
SDRAM. Muncul pada peralihan 1996-1997,Synchronous Dynamic Random Accsess Memory,lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz.,tegangan hanya 3,3volt, access time sebesar 10ns & mampu menghantarkan data dengan kecepatan maksimal 55MB/det.
RDRAM. Muncul pada tahun 1999,yang menggunakan modul RIMM,transfer data secara serial pada data bus 16-bit,dengan kecepatan 16GB/det. SDRAM PC 133. Bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 1,06GB/det.
SDRAM PC 150. Pada tahun 2000 memori PC150 mempunyai accsess time 7ns & mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB/det. DDR-SDRAM. Pada tahun 2000 menggunakan sistem 100-133MHz.
DDR2 SDRAM. Pada tahun 2004 memilki kelebihan High clock speed 400-800MHz,memiliki 1 keping 2 GB &dipasangkan pada single bank serta menggunakan teknologi koneksi Ball Grid Array (BGA).
DDR3 2GB. Pada 2007, memiliki bandwith sampai dengan 1600MHz&mampu mentransfer data dengan clock efektif 800-1600MHz.
SI
(Single In-Line Memory Module) artinya modu/chip memori ditempel di salah 1 sisi sirkuit PCB,memori ini hanya mempunyai jumlah kaki (pin) sebanyak 30 & 72 buah.
DIMM (Dual
In-Line Memory Module) artinya modul/chip memori ditempelkan pada kedua sisi PCB, saling berbalikan. Memori DIMM diproduksi dalam 2 bentuk yang berbeda, yaitu dengan jumlah kaki 168 & 184. SODIMM (Small
outline Dual InLine Memory Modul) diproduksi dalam dua jenis,jenis partama mempunyai kaki sebanyak 72 & satunya berjumlah 144 buah.
RIMM/SORIMM merupakan
jenis
memory yang dibuat oleh Rambus.RIMM pada dasarnya sama dengan DIMM & SORIMM mirip .
☻
Jenis-jenis Memori yang lain :
• • • •
ROM (Read Only Memori) BIOS (Basic Input Output System) RAM (Random Access Memory) EDO-RAM (Extended Data Output Random Access Memory) FPM Memory ( Fast Page Mode Memory) FPM Memory ( Fast Page Mode Memory) SRAM (Static Read Access Memory). Cache Memory VRAM (Video Read Access Memory)
• • • • •
HARDDISK
Berdasarkan tipe harddisk dibedakan menjadi 3 macam : - Interface koneksi yaitu tipe IDE / ATA - Tipe SCSI - SSD (Solid State Driver) Harddisk IDE / ATA banyak digunakan pada komputer dekstop, sedangkan tipe SCSI banyak ditemui pada komputer server, Hatdisk SSD adalah hardisk teknologi baru menggunakan nand flash bkn piringan seperti HDD biasa
KARTU GRAFIS Kartu grafis ada 2 jenis : 1. Menggunakan bus PCI dan 2. Menggunakan bus AGP Ada 2 perusahaan penghasil chipset kartu grafis 3D Yaitu : 1. Nvidia dengan chipset GeForce2 dan GeForce4 2. 3dfx dengan chipset VooDoo
Kartu Grafis 3D GeForce GTX 55o
Kartu Grafis AGP RADEON
Kartu Grafis PCI EXPRESS
Berikut ini adalah Alamat website yg Berhubungan dgn Troubleshooting PC:
Komponen dan Perkembangan Pada Motherboard
Pertemuan 2
CPU Intel Pentium MMX, 166 MHz -Motherboard QDI VX III (3 ISA, 4 PCI, 4 SIMM, 1 DIMM) -Chipset Intel Triton 82430VX -BIOS Award Modular (07/07/97) -Motherboard id 07/07/97-i430VX-NS3062A59GQ1EC-00 -Chipset Intel Triton 82430VX war o u ar v . -BIOS message P5I430VX/250DM Explorer II BIOS V3.5S 07/09/97 -chipset North Bridge Intel 82437VX
-Chip Set Intel -Video Chip Set None -Maximum Onboard Memory 384MB (EDO & SDRAM supported) -Maximum Video Memory None -Cache 256/512KB (located on Pentium II CPU) -BIOS AMI Dimensions 305mm x 244mm -I/O Options 32-bit PCI slots (5), floppy drive interface, green PC connector, IDE interfaces (2), parallel port, PS/2 mouse port, serial ports (2), IR connector, USB connectors (2), ATX power connector, AGP slot -NPU Options None
Chipset Intel 82443BX PAC -Memory Capacity Two DIMM sockets for up to 512 MB SDRAM (16 MB minimum) -Memory Type/Size Supports Intel 4-clock, 72-bit ECC or 64-bit non-ECC, unbuffered 66-MHz or 100-MHz DIMMs -DIMM Sizes 16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB 256 MB -Memory Voltage 3.3V only -USB Two stacked USB connectors -BIOS Type 4 Mb bootblock Flash,AMI BIOS 4Mb Flash -Special Features Plug and Play, IDE drive auto-configure, Advanced Power Management (APM) 1.2, ACPI 1.0, DMI 2.0 ECC/Parity support, LS120 support, Multilingual support
RAM Dual Channel atau Quad Channel ECC Registered & FBDIMM -Chassis Model tower,rackmount dan blade -Graphics Controller On-board -Power Connector 24-pin & 8-pin auxiliary 500 watt - 750 watt -Socket Processor Dual Socket atau Lebih Processor Intel Xeon atau Itanium -Slot PCI Tersedia PCI-X dan 64-bit
-Max CPU Configuration 1 -TCASE 74.1°C -Package Size 37.5mm x 37.5mm -Processing Die Size 82 mm2 -Processing Die Transistors 228 million -Sockets Supported LGA775 -Halogen Free Options Available Yes -Clock Speed 2.7 GHz -L2 Cache 2 MB -Bus/Core Ratio 13.5 -FSB Speed 800 MHz -Instruction Set 64-bit -Embedded Options Available No -Supplemental SKU No -Lithography 45 nm -Max TDP 65 W -VID Voltage Range 0.8500V–1.3625V
- LGA775 Core 2 Duo - Chipset Intel G31, ICH7 - Front Side Bus 1600(O.C)/1333/1066/800 MHz - Dual 2 DDR2 1600(O.C)/1333/1066/800 - 1x PCIe x16, 1x PCIex1,2 x PCI;Support Intel next generation 45nm CPU; Support Enhanced Intel Speed Step Technology (EIST) - VGA, Audio, PCIe LAN
-CPU Socket LGA 775 -Multi-Core Quad-Core -Operating Frequency 2.66GHz -Cache 6MB L2 -64 bit Support Yes -Cooling Device Heatsink and Fan
Istilah-istilah dalam motherboard yaitu : - Port AGP ( Accelerated Grapichs Port ) - Port PCI ( Peripheral Component Interconnect ) - Port NCR (Communications and Networking Reset ) - Port SIR ( serial Infra Red )
Feature New MotherBoard • USB, Firewire, Modem onboard, Soundcard, VGA, LAN, dll. • Ada yang mendukung dual processor • Dibuat untuk range kecepatan tertentu • FSB (front side bus) & multiplexer yang meningkat (overclock) • = u ungan ecepa an z • Multiplexer = nilai pengali untuk kecepatan processor • • • •
Terdapat 2 processor sekaligus Menggunakan processor yang identik Kinerjanya semakin bertambah untuk kinerja yang tinggi, Pada sistem server / host, aplikasi grafis dan film
• • • •
PCI (Periperal Component Interconect) Dikategorikan sebagai bus periperal, 64 bit saluran data, transfer 264 Mb/sec Tempat interface (menancapkan) device lain (sound, LAN, VGA, VIDEO) PCI cards mengunakan 47 pins (49 pins untuk mastering card, yang dapat mengendalikan PCI bus tanpa campur tangan CPU). • PCI juga mendukung penggunaan alat yang mengunakan arus listrik 5 volt ataupun 3,3 volt.
• ISA : Terdapat include di PC model lama • Tipe slot ISA slot 8-bit mempunyai kemampuan 0,625 MB/sec untuk transfer rate-nya antara card dan motherboard-nya • ISA slot mem un ai kemam uan 0,625 MB/sec untuk transfer rate. • Versi terakhir adalah 16-bit yang berkemampuan 2 MB/sec • Ciri ciri ISA : bentuknya panjang,berwarna hitam dan berukuran sama.
• AGP (Accelerator Graphic Port) mempunyai kecepatan jauh di atas PCI, mencapai 1 Gb/sec • Digunakan di new MB, untuk VGA Card dengan teknologi terbaru • Mengadopsi kebutuhan VGA dengan refresh, memory tinggi dan bandthwidth yang lebar. • AGP memiliki potensi yang lebih besar • dibandingkan PCI karena memiliki • angka clock yang lebih besar. .
• AGP menggunakan pipelining untuk meningkatkan kecepatan. Pipelining mengatur data sehingga pengembalian data yang telah diproses menjadi lebih cepat. • Pipeline seakan-akan pipa untuk mengalirkan data ke • Graphics card akan menerima potongan-potongan data sebagai respon dari sebuah permintaan.
• Chipset berfungsi sebagai interface antara trafik dan kontrol aliran informasi ke dalam computer • Mengontrol informasi pengaksesan ke processor ke memory, cache,mengalirkan data ke dan dari deice lain, komunikasi dan lain2. • Chipset merupakan bagian kritikal dari computer, dengan dilaksanakan Contohnya: • dalam penentuan kecepatan dan kinerja dari suatu processor atau memory, ditentukan oleh dukungan teknologi chipset. Jenis Chipset lah yang mempengaruhi kelebihan atau dukungan motherboard terhadap periperal lainnya. Ada banyak pemain dalam teknologi ini: Intel, VIA, IBM, dll
Ada istilah NORTH BRIDGE dan SOUTH BRIDGE
North bridge, mengatur jenis processor, mengatur kecepatan memory dan jenisnya, menjamin support AGP, dan bandwidth pada BUS datanya ou r ge, menga ur ecepa an rans er ar s , dukungan periperal interface USB, Firewire, dukungan terhadap onboard soundcard dan modem, dukungan integrated terhadap I/O, dan hardware monitoring
PIN Group Adalah sekumpulan konektor yang berhubungan dengan kabel reset, HDD LED, power LED, speaker dan power switch. Penghubung Keyboard dan Mo Mou use Meru akan interface ke board dan mouse untuk memb member erik ikan an peri perint ntah ah masu masuka kan n menu menuju ju moth mother erbo boar ard. d. Penghu Peng hubu bung ng Po Power wer Untuk menghubungkan motherboard dengan power supply pada casing ing. Tega eganga ngan n Reg Regulat ulator or Untuk memberikan supplay tegangan yang tepat dan stab stabil il ke kepa pada da pros proses esso sorr.
USB (Universal Serial Bus) USB tipe baru adalah USB 2.0 yang memiliki kecepatan transfer data sebesar 60 MB/s (40x lebih cepat dari USB 1.1 yang besarnya 1,5 MB/s)
Serial Port Serial port terdiri dari 10 pin tetapi tetapi yang yang di di gunak gunakan an hany hanya a9 pin, pada mainboard biasanya memiliki 2 port serial yang disebut com1 dan com2 Interface IDE Digunakan untuk menghubungkan mainboard dgn dgn kompon komponen en kompo kompone nen n penyimpanan data yang bertipe IDE,, sepert IDE sepertii : Ha Hard rddis disk, k, CD ROOM, DVD ROOM, yang memiliki 40 pin.
Parale Para lell Po Port rt Port ini terdiri dari 26 pin tetapi yang di gunak gunakan an hanya hanya 25 Pin Pin,, Kabel Kabel konektornya terdiri dari 25 kabel dengan dengan 2 head. head. Paralel Paralel port port mengirimkan data sebesar 8 bit (1 byte) pada saat yang sama secara paralel dengan kecepatan kecepatan 50-100 50-100 KB/ detik. Interf Inte rfac acee FD FDD D Terdiri dari 34 pin, yang memiliki ciri adanya tanda sobeka sobekan n pada pada kabel kabel datanya datanya,, digunakan untuk menghubungkan mainboard dengan floppy disk
Pertemuan 3
Langkah- langkah dalam merakit PC antara lain 1. Persiapan komponen-komponen dasar antara lain : • Motherboard • Casing • Prosesor • Monitor • Memory • Peralatan lain yang • Kabel data men u ung • Harddisk • Floppy disk • CD-ROM • Kartu Grafis / VGA • Keyboard • Mouse
Periksa kelengkapan pendukung utama seperti : • Sekrup • Buku manual • Obeng • Tang • Peralatan lain yang diperlukan
Gelang Antistatic
2. Siapkan Casing 3. Buka box motherboard
TAHAPAN PROSES PERAKITAN 1. Penyiapan motherboard 2. Memasang Prosessor 3. Memasang heatsink 4. Memasang Modul Memori . 6. Memasang Power Supply 7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing 8. Memasang Drive 9. Memasang card Adapter 10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket. Turunkan kembali tuas pengunci.
MEMASANG PROSESCOR
3. Memasang Heatsink Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
MEMASANG HEATSINK
4. Memasang Modul Memori Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM Sesuaikan posisi lakukan pada modul dengan tonjolan pada slot. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
MEMASANG MEMORI
5. Memasang Motherboard pada Casing Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut: 1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang. . asang u u an ogam a au p as pa a ray cas ng sesua dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard. 3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam. 4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada. 5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
MEMA AN MATHERBOARD
6. Memasang Power Supply Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut: Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci. HUbungkan konektor power dari power supply ke mo er oar . one or power en s anya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
MEMASANG POWER SUPLY
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang. Pada ba ian belakan casin terda at luban untuk memasan ort tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
MEMASANG KABEL
8. Memasang Drive Prosedur memasang drive hardisk, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut: Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing) Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive. (konektor primary dipakai lebih dulu) Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
MEMASANG DRIVE
9. Memasang Card Adapter Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.Cara memasang adapter: Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh k m n n r n k i n l k r nik. T k n r hin konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard Pasang sekerup penahan card ke casing Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
MEMASANG
10. Penyelessaian Akhir 1. 2. 3. 4. 5.
Pasang penutup casing dengan menggeser Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding Pasang konektor monitor ke port video card. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse) 6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Power On Power supply menjalankan self test setelah switch power on. Jika semua level tegangang sudah dalam kondisi yang Semestinya, power supply mengirim sinyal power good. Waktu normal yang di butuhkan dari power on sampai muncul power good antara 0,1 - 0,5 detik. Boot Sistem Boot sistem adalah suatu fasilitas yang di buat pada saat Instalasi partisi harddisk dan digunakan untuk proses loading pertama kali pada suatu sistem operasi, boot sistem disimpan di cluster pertama atau yg sering di sebut master boot record.
Proses Booting Boot adalah memasukkan (loading) sistem operasi ke dalam sistem komputer setelah komputer itu di nyalakan. CPU akan menjalankan program BIOS yang tersimpan di dalam ROM. BIOS akan melakukan pemeriksaan kondisi memori dan semua pera a an yang u ung an e ompu er.
Prosedur Troubleshooting Pelacakan kerusakan di batasi sampai level modul ( belum Sampai perbaikannya ). Dengan prosedur sbb : 1. Lepas semua modul PC kecuali mainboard, power supply, memori, VGA card, dan speaker, nyalakan pc jika ternyata komputer tidak bisa menyala, periksa kedudukan VGA , , . 2. Pasang floppy disk dan lakukan pengujian pada BIOS jika floppy disk tidak di kenali oleh BIOS berarti floppy disk atau card I/O nya yg jadi masalah. 3. Pasang harddisk dan lakukan pengujian, jika tidak bisa jalan periksa kabel; data harddisk ( terbalik atau tidak pemasangannya). Jika tetap tidak jalan berarti harddisknya yang menjadi sumber masalah.
Pertemuan 4
BIOS dan fiturnya
B I O S Bios merupakan singkatan dari Basic input/output system,Yaitu berisikan kumpulan informasi tentang motherboard dan juga merupakan software yang berisi perintah-perintah Dasar. Fungsi utama bios adalah sebagai sarana komunikasi antara sistem operasi dengan komponen-komponen yang terpasang Pada motherboard. Tugas dari bios adalah: 1. Mendeteksi dan melakukan konfigurasi antara perangkatperangkat media penyimpanan standar yang biasanya dimiliki sebuah PC 2. Melakukan post untuk mendeteksi apakah perangkat perangkat vital sudah terinstal dengan benar pada sistem PC
3. Mendeteksi dan menentukan letak sistem operasi yang terpasang pada PC 4. Melakukan pengaturan waktu secara real time 5. Melakukan konfigurasi memori utama maupun memori cache 6. Mendeteksi dan melakukan en aturan untuk ort- ort 7. Mendeteksi dan melakukan pengaturan frekwensi kerja yang dipakai pada prosesor 8. Mendeteksi dan mengatur urutan pencarian perangkat untuk booting awal 9. Melakukan proteksi untuk keamanan PC
Berikut ini tombol yang harus ditekan pada berbagai jenis Bios antara lain :
Menu-menu BIOS antara lain: 1. Menu main
2. Menu Advanced
3. Menu Power
4. Menu Boot
5. Menu Exit
Password dan Kode Beep BIOS
Password Bios 1. Standar BIOS backdoor password Dengan cara mengetikkan password menurut nama pembuatnya (coba salah satu, dan perhatikan besar kecilnya huruf/ Case Sensitif) sebagai berikut: • AWARD BIOS AWARD SW, AWARD_SW, Award SW, AWARD PW, award, awkward, J64, j256, j262, j332, 01322222, 589589, 589721, 595595, , , , _ , , , , , TTPHA, aPAf, HLT, KDD, ZBAAACA, ZAAADA, ZJAAADC, djonet • AMI BIOS AMI, A.M.I., AMI SW, AMI_SW, BIOS, PASSWORD, HEWITT RAND, Oder. Jika cara di atas gagal, password lain yang bisa dicoba (untuk AMI, AWARD atau BIOS lainnya) adalah: •
LKWPETER, lkwpeter, BIOSTAR, biostar, BIOSSTAR, biosstar, ALAFAROME, Syxz, Wodj
2. Membuka BIOS lewat software Menggunakan utility DEBUG dari MSDOS. Setelah masuk dalam prompt debug, ketik perintah berikut: A. Untuk AMI/AWARD BIOS O 70 17 O 71 17 Q . O 70 FF O 71 17 Q C. GENERIK berlaku untuk semua mother board AT (board XT tidak punya CMOS) O 70 2E O 71 FF Q CATATAN: Karakter pertama adalah huruf O bukan angka 0.
•
Bebera Bebe rapa pa pas passw swor ord d dib dibaw awah ah ini ini bisa bisa dic dicob oba a se seba baga gaii maste masterr key key bagi password BIOS sesuai dengan BIOS yang digunakan, jadi sebelumnya harap diperhatikan nama BIOS yang ada.
Kode Beep BIOS •
Proble Problem m / Masala Masalah h pada pada kompon komponen en PC atau atau Con Contro trolle llerr bisa bisa didete dideteksi ksi dengan suara yang keluar dari spiker saat BIOS melakukan POS (Power On Self-Test). Bunyinya berbeda-beda tergantung tergantung masalahnya. Kode Beep AMI BIOS :
• •
2 beep pendek sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memory) • 3 beep pendek BIOS gagal mengakses memory 64 KB pertama. Cobalah ubah posisi kartu RAM pada Slot Lain. • 4 beep pendek Timer pada sistem gagal bekerja • 5 beep pendek Motherboard tidak bisa menjalankan processor. Bisa jadi karena ada komponen yang berinterferensi berinterferensi dengan dengan sistem.
• • • • • • •
•
6 beep pendek Controller pada keyboard tak bisa berjalan normal 7 beep pendek Video mode error. Pocessor tak bisa mengetest virtual mode secar complete. 8 beep pendek Tes memory VGA gagal. Motherboard tak bisa menulis frame buffer kartu video. 9 beep pendek Checksum error ROM BIOS bermasalah. Bisa dikarenakan kode BIOS yang tersimpan di chip mengalami corrupt. 10 bee endek CMOS CMOS Shut Shutdow down n Re Read/ ad/Wri Write te men men alami alami erro error. r. Setelah BIOS tak bisa diakses Motherboard. 11 beep pendek Cache Memory Error. Motherboard tak bisa mendeteksi L2 Cache. 1 beep panjang 3 beep pendek Conventional/extended Conventional/extended memory Rysak. Ada problem pada DRAM, karena tidak kompatibel atau kartunya tidak tertanam dengan benar pada slotnya. 1 beep panjang 8 beep pendek Tes tampilan gambar gagal. problem pada kartu VGA atau pada Motherboard
Kode Beep AWARD BIOS • 1 beep pendek PC dalam keadaan baik • 1 beep panjang Problem pada Memory, periksa kedudukan memory, bila perlu coba ganti dengan baru. • 1 beep panjang 2 beep pendek Kerusakan di modul DRAM Parity. • 1 beep panjang 3 beep pendek kerusakan pada VGA, periksa dudukan kartu VGA . • beep terus menerus Kerusakan di modul memory atau memory video.
Pertemuan 5
, Perangkat Lunak Pada Harddisk
1. Partisi Harddisk Partisi diperlukan dan mutlak ada pada sebuah harddisk. Partisi adalah pembagian fisik dari sebuah harddisk, pada sebuah harddisk kita da at membuat partisi lebih dari satu, dan ukuran setiap partisi dapat berbeda-beda sesuai denganKebutuhan.
Partisi A
Partisi C
Ilustrasi partisi pada sebuah harddisk
2. Jenis-jenis file system a. FAT adalah file system yang digunakan oleh sistem operasi DOS, Window 3.1 dan versi pertama Window 95. Batas maksimum pengalamatan partisi hanya sampai pada 2 GB. b. FAT 32 digunakan oleh system operasi Window 97, Window 98 dan Window ME, mampu mengatasi batas . c. NTFS digunakan untuk SO Window NT, Window 2000 Window XP dan Window 2003. Mampu menangani harddisk berkapasitas besar. d. Linux, tiga jenis partisi linux yaitu Ext2, Ext3 dan Swap mampu ditangani.
Menu dari fdisk
Menu dari Create DOS partition or logical DOS drive
Menu dari set Active Partition
Menu dari delete DOS partition or logical DOS drive
Menu Display partition information
2. Format Harddisk Program bantu ini digunakan untuk melakukan format pada Disket maupun hard disk. Fungsi dari format adalah menata sector dan track pada disket maupun harddisk Perintah yang berhubungan dengan format harddisk adalah Format.com Beberapa perintah format yang sering digunakan : - Format c:/s , memformat harddisk C dan diisi sistem operasi - Format c: , memformat harddisk C tanpa sistem operasi - Format c:/u, memformat harddisk C dan tidak bisa di unformat - Format c:/q , memfomat harddisk secara cepat
Partisi menggunakan Software Lain
Membuat Partisi menggunakan Partition Magic Menentukan partisi baru
Menentukan besarnya partisi
Merubah ukuran partisi
Menggabungkan partisi yang ada
3. MEMILIH & MENGINSTAL APLIKASI
o o
o o
Sistem Aplikasi Tersebut sesuai kebutuhan Sistem Aplikasi bisa dioperasikan pada kemampuan Sistem Aplikasi mudah pengoperasian dan instalasinya Sistem Aplikasi memiliki kompabilitas
PERSIAPAN INSTALASI MS WINDOWS 1. Lakukan deteksi harddisk melalui BIOS 2. Siapkan start up disk atau cd sistem operasi yang bootable 3. Ubah boot sequence (settingan pada BIOS) _ mengunakan star up dari CD 4. Setelah itu restart komputer 5. Install window dengan mengikuti petunjuk yang ada pada display monitor
Aplikasi pada Windows ”SETUP”, Aplikasi pada Dos “ INSTAL”
Instalasi Software Pendukung Pada dasarnya software pendukung yang di instal ke pc sangat tergantung pd selera dan kebutuhan user, sofwaresoftware pendukung yang umum di install adalah : 1. Microsoft Office 2. r l r w A Ph h n Fr H n n l h gambar) 3. WinAmp, DVD Power Player, Quick Time ( multimedia) 4. Anti Virus 5. ACDSee 6. Winzip 7. Acrobat Reader 8. Beberapa game yang tidak membutuhkan CD
Troubleshooting Partisi dan Installasi A. Harddisk Failure Permasalahan : Setelah melakukan Power Self Test, BIOS melaporkan pesan kesalahan “Harddisk Failure”, setelah itu proses booting
Pemecahan : Pesan ini dapat berarti harddisk rusak atau mungkin hanya koneksi kabel yang salah. Langkah-langkah utk mengatasinya adalah : 1. Cek pada setup BIOS apakah masih dapat mendeteksi harddisk
2. Bila harddisk tidak di kenali, cek terlebih dahulu sambungan-sambungan kabel harddisk di dalam casing. 3. Jika harddisk masih terdeteksi berarti kemungkinan yang rusak adalah partisi atau format harddisk.
B. Invalid Partition Table Permasalahan : Pesan yang muncul pada booting adalah “ invalid partition table”, setelah itu booting gagal dan sistem tidak bisa diaktifkan. Pemecahan : Invalid partition table berarti bahwa harddisk telah kehilangan partisinya, yang harus dilakukan adalah mempartisi ulang harddisk tesebut.
C. Harddisk Macet Saat Loading Windows Permasalahan : Komputer bisa melakukan POST (Power On Self Test) dengan baik, tetapi saat proses loading windows tiba-tiba muncul pesan : “Verifying dmi pool data …”, selanjutnya booting gagal dan komputer langsung hang. Pemecahan : Permasalahan diatas dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti : - Boot files corrupt atau ada yang terhapus - Settingan drive harddisk salah - Device boot tidak di set dengan benar - Settingan BIOS tidak normal
- Koneksi dengan harddisk terputus atau hilang - Harddisk mengalami kerusakan atau hardware yang lain mengalami kerusakan. D. Missing Operating System Permasalahan : “ Error loading operating system Missing operating system” Pemecahan : Berarti harddisk kehilangan system utk boot, format harddisk dengan sistem yaitu : Format c: /s
Pertemuan 6
Registry Window (Register Editor Windows)
Registry Window (Register Editor Windows) Register pada dasarnya adalah data base tunggal Yang terbuat dari cabang-cabang utama yang di sebut “Hives” dan berisi “key” dimana setiap keys akan berisi “subkey”. Key mengandung value yang mungkin berupa deretan angka
Hives Registry terbagi menjadi cabang-cabang utama yang di sebut hives, masing-masing cabang utama mempunyai nama yang di mulai dengan HKEYs,
Yang juga di sebut rootkey, mengandung sekumpulan informasi tentang sistem komputer. Cabang-cabang utama pada jendela registry adalah : 1.Hkey_classes_root, berisi informasi tentang OLE (object linking and embedding) yaitu shortcut yang dari sistem operasi. 2. HKEY_User, berisi informasi tentang semua pengguna komputer yang berhak login ke komputer tersebut. Tiap user mempunyai sebuah subkey. Jika hanya terdapat satu user maka nama subkey tersebut adalah ".default".
3. HKEY_Current_User, merupakan link ke bagian HKEY_user yang memuat data tentang pengguna, yang membentuk kapan pun anda mencatatkannya pada komputer seperti informasi, pengaturan kontrol panel dan setelan software dari pengguna. 4.
_ oca _ ac ne, er s n ormas tentang sofware, hardware dan preferensi anda. Informasi disini bisa diakses oleh semua pengguna
5. HKEY_Current_Config, berisi tentang profile hardware yg terinstall di sistem komputer seperti Jumlah memori dan kapasitas hard drive.
Jenis Data. Setiap key selalu berisi value, namun jenis value ini berbeda-beda, biasanya berupa angka namun dengan bentuk yang berbeda-beda. Jenis data tersebut antara lain : 1. Reg_binary, berisi hardware yang di simpan dalam . ini dalam format heksadesimal (angka binary bekerja ke base 2, hex ke base 16) 2. Reg_word, datanya berisi angka 4 byte, sering muncul dalam bentuk value boolean, secara matematis boolean didasarkan pada opsi benar atau salah (1 = true, 0 = false)
3. Reg_Expand_SZ, di kenal sebagai string data yang bisa di tambah dan hanya bisa di edit dengan regedit 32, variabel ini bisa di gantikan dengan value baru jika ada sejumlah tindakan baru. _ _ _ multi di simpan dalam jenis value seperti ini. Sangat mudah di mengerti karena perintahnya tampil dalam teks bahasa inggris.
Cara Menggunakan Register Editor Caranya yaitu: - Klik start - Klik run - Pada kotak dialog ketik regedit -
Menyembunyikan Menu Run • HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/ Policies/Explorer Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRun. Klik ganda dan masukkan angka 1 sebagai Value Data. Menyembunyikan Menu Run Dari Start Menu (2) • HKEY _CURRENT_ USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/ Explorer/Advanced • Cari value bernama Start_ShowRun, klik ganda dan masukkan angka 0 pada bagian Value Data. Restart dgn Cepat • HKEY_LOCAL_MACHINE Software Microsoft Windoes NT Current Version Winlogon Tambahkan string value EnableQuickReboot
Mengganti Wallpaper • HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop • Klik ganda pada wallpaper dan masukkan path gambar yang diinginkan pada Value Data. Menyembunyikan Log Off • HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersi on/Policies/Explorer • Klik menu Edit > New > Binary Value dan beri nama NoLogOff. • Klik ganda pada NoLogOff dan masukkan angka 01 00 00 00 pada bagian Value Data.
Menyembunyikan Menu Turn Off Computer • HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/ Policies/Explorer Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoClose. Klik ganda NoClose dan beri angka 1 pada Value Data. Menyembunyikan Control Panel Dari Start Menu • HKEY _CURRENT_ USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/ Explorer/Advanced Cari value bernama Start_ShowControlPanel dan klik ganda pada bagian tersebut. Masukkan angka 0 pada Value Data. Menonaktifkan Klik-kanan Pada Desktop • HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/ Policies/Explorer • Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoViewContextMenu. • Klik ganda pada NoViewContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Menghilangkan Tanda Anak Panah Pada Ikon Shortcut • HKEY_CLASSES_ROOT/Inkfile HKEY_CLASSES_ROOT/piffile • Ubah nama IsShortcut menjadi IsShortcuts. Menonaktifkan “AutoPlay” Flashdisk • Akses Registry Editor melalui menu (Start | RUN | regedit) • Cari key berikut ini: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVers ion\Policies\Explorer • Double klik NoDriveTypeAutoRun pada jendela sebelah kanan, dan masukkan nilai (Value data) Hexadecimal FF
Tips Yahoo menjadi > 1 di dlm 1 PC • [HKEY_CURRENT_USER\Software\Yahoo\Pager\Test] • “plural”=dword:00000020 Alternatif merubah seting windows selain menggunakan regedit. klik start—> run —–> gpedit.msc > pilih user configuration—-> klik menu administratif template—> pilih yang mau disembunyikan atau dihilangkan
Pertemuan 9
Troubleshooting Windows
LANGKAH-LANGKAH TROUBLESHOOTING
Window tidak bisa shut down normal Permasalahan 1:
Komputer Windows 7 Oprasi sistem tidak bisa melakukan Shutdown dan masuk Booting kembali Solusi : 1. Masih ada Program yang belum diclose,sehingga harus kita close program tertentu dengan menggunakan task manager (CTRL + ALT + Delete) pilih task , berjalan. Bila tidak ada lihat dibagian Processes lihat program yang masih runing
Solusi 2: 1. Klik kanan My Computer, Properties, Advance system setting 2. Pilih Advanced 2. Advence
5. Hilangkan tanda check 4. Settin
3. Lihat dibagian Start-Up and Recovery 4. Klik Setting 5. Pada System Failur hilangkan tanda √ checlist 6. Ok
Permasalahan 2:
Saat Shut Down Komputer Windows 7 muncul peringatan “It’s now safe to turn off your computer” Untuk mematikan komputer secara otomatis dari menu shutdown komputer harus mendukung ACPI (anvaced configuration and power Intercafe) Solusi 1 : 1. Lakukan Update Bios 1. Menggunakan Registry buka registry komputer, Run ( Start, Run) 2. Ketik regedit maka akan tampil, 3. Masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE →Software→Microsoft→Wind os NT→Curent version→WinLogon. 4. Ubah nilai PowerDownAfterShutdown menjadi 1.
Windows bermasalah Permasalahan 3 :
Ketika boot windows 7 terdapat tulisan “ windows protect can not be loaded, press any key and restart “ Pesan diatas memberi peringatan bahwa windows tidak dapat dibaca didalam hard disk sehingga tidak dapat melakukan booting. Solusi 1: 1. Harddisk diformat ulang Solusi 2: 1. Install ulang oprasi windows 7
Window bekerja terlalu berat Permasalahan 4 :
Saat menjalankan aplikasi tiba-tiba PC kekurangan tenaga Misalnya saat mengetik program dengan Neatbens dan dibarengi, Dengan membakar CD tiba-tiba Neatbens seperti mengalami, Kekurangan memori, untuk memu annya ompu er mes res ar Solusi 2 : 1. Gunakan dan instal driver baru untuk chipset. 2. Re-instal sistem operasi windows
Windows rewel akibat mati listrik Permasalahan 5 :
Pada saat scan harddisk menggunakan anti virus, tiba-tiba Lampu dirumah mati. Pada saat komputer dinyalakan lagi Komputer hanya ngeboot sampai windows loading, sudah Merepair dan install dari Cd-nya tetap tidak bisa Solusi 1 : 1. Jalankan DOS dengan menekan tombol F8, lalu perbaiki registry window dengan mengetikkan scanreg / restore dari prompt c:\> 2. Bila tetap tidak bisa, reformat harddisk dan install windows yang baru
Defrag error messege Permasalahan 6 :
Pada windows 7 ada kesalahan Defrag “ Disk Defragmenter tidak bisa dimulai” Solusi 1: Drive memiliki kesalahan, mengecek harddsik 1. Menu Run (Start) ketik cmd.exe →masuk kedalam Command Prompt→ketik CHKDSK/r→lalu ketik Y Reboot komputer dan coba defrag kembali. Solusi 2: 1. Defraging dalam Safe Mode Restart komputer dan tekan F8
Masalah pada file sistem windows 7 Permasalahan 7 :
Saat booting selalu muncul pesan “ windows could not start Because the following file is missing or corrupt : Window\system32\config\system ” Pen ebab an alin umum adalah inte ritas data sistem an rusak didalam ruang penyimpanan HDD, semua terjadi karena berbagai sebab diantaranya listrik padam mendadak, shutdown yang tidak benar, restart yang tidak selesai. Solusi 1: 1. Melakukan Re-Install Repair sistem oprasi
Window illegal operation Permasalahan 8:
Pada window sering muncul pesan secara acak “ this program has performed an illegal operation and will be Shut down. If the problem persists contact the program vendor” ( window telah diinstal ulang tetap tidak mau ) 1. Sofware, registry window yang sudah kotor, format dan instal ulang window. 2. Hardware, memory / RAM, masuk ke BIOS motherboard dan cek konfigurasi kecepatan dan timing RAM yang dipakai
Meng-upgrade window Permasalahan 9:
Meng Up-grade windows 7 menjadi windows 8 tanpa Kehilangan aplikasi Solusi: 1. Siapkan Intaller Windows 8 32/64 bit 2. Untuk menghindari kesalahan update windows 7 terlebih dahulu,dengan cara: . → update→ klik install update. 3. Masukan DVD windows 7 4. Jalankan run setup.exe 5. Maka masuk kedalam instalisasi windows 8 6. Bila sudah maka muncul Product key, silakan masukan product key 7. Muncul Lincece term, pilih Accept, next 8. INI YANG PALING PENTING!!!! saat Choose what to keep beri tanda pada “keep windows setting, personal files and applications” agar aplikasi yang teristall sebelumnya tidak hilang, next.
9. Muncul making sure you’re ready to install, what needs your attention jika tidak ada aplikasi yang tidak kompatibel kita hanya perlu meng-uninstal aplikasi tersebut, tunggu hingga komputer restart. 10. Muncul pesan Ready to Install Windows 8,pilih continue from where i left off, next. 11. Tunggu hingga proses install selesai. 12. Dan selamat datang di windows 8.
Membuang file windows Permasalahan 10:
Ruang harddisk di komputer hanya tersisa beberapa puluh MB saja. Karena banyak data yang tersimpan. Bagaimana Untuk mendapatkan lagi ruang yang lebih besar dan file apa saja yang dapat dihapus untuk memperbanyak ruang di harddisk Solusi: 1. Kosongkan recycle bin 2. Masuklah ke my computer dan klik kanan icon harddisk, pilih properties lalu klik tombol disk clean up. 3. Gunakan program norton utilities atau fix-it utilities untuk membuang file-file duplikat atau file-file yang tersisa oleh program uninstal
Error-Error Lain yang terjadi Saat Windows Sedang Aktif 1. Komputer Not Responding Penyebab not responding bisa bermacam-macam seperti Konflik, kekurangan memori, bug pada driver atau software
Pemecahan : Cara menanganinya biasanya hanya dengan menekan CTRL -ALT-DEL atau merestart komputer. Program not responding Biasanya hanya antri utk diangkat ke memori
2. Error Yang Terjadi Saat Komputer Tiba-Tiba Menjadi Hang Hal ini biasanya terjadi karena masalah berikut : a. Driver yang rusak atau konflik b. file suara untuk exit rusak c. Konfigurasi hardware yang rusak Pemecahan : a. Jika ada driver hardware / software yg baru di install coba di uninstall b. Pada settingan BIOS, disable fast ShutDown c. Buka control panel, lalu klik sound, cari exit windows pada kotak events pilih none pada kotak name klik ok lalu restart
3. Pada Saat Komputer di Nyalahkan Muncul Pesan File Memory Dump.
Pemecahan :
bagian start up and recovery klik setting, pada daftar write Debugging information pilih : - Small memory dump (64) - Kernel memory dump - Complete memory dump
4. Pada Layar Muncul Pesan “ Stop Error Pada Window 7” Permasalahan : Jika terjadi pesan stop error layar monitor menjadi biru . terdaftar lalu empat nomor heksadesimal yang mengidentifikasi parameter error. Pemecahan : Restart komputer, bila masih ada error cari akar permasalahan sperti di bawah ini .
Jenis-jenis stop error a. Stop error karena kesalahan software Stop error ini terjadi jika driver, service, aplikasi atau komponen sistem mengalami exception error ini terjadi kebanyakan karena software yang tidak kompatibel dengan windows atau versinya sudah ketinggalan aman b. Stop error pada saat instalasi Firmware yang sudah usang, updatelah firmware dengan versi terbaru, jika instalasi windowsnya adalah upgrade dari versi yang lebih rendah, cek kompatibilitas sistemnya
c. Stop error karena masalah hardware Penyebab error ini adalah konfigurasi yang kurang tepat pada hardware misalnya : - Adapter video yang memorinya cacat atau tidak sempurna - au a a ar ware yang on engan ar ware yang lainnya
d. Stop error saat inisialisasi eksekutif Terjadi hanya pada saat inisialisasi eksekutif window yaitu sekumpulan komponen yang menyediakan service sistem operasi dasar
Pertemuan 10
Harddisk ,
Harddisk berasal dari kata hard yang berarti keras dan disk yang berarti piringan. Karakteristik Harddisk
Karakteristik harddisk diantaranya : • Kapasitas, merupakan kemampuan harddisk untuk menyimpan data. Satuannya adalah byte • Kecepatan putar, yaitu kecepatan berputarnya piringan harddisk permenit. Satuannya rpm (rotation per minutes) kecepatan putar antara 7200 – 10.000
•
•
•
Ukuran fisik, rata-rata ukuran adalah 3,5 inchi. Yang lama berukuran 5+ inchi, sekarang mulai di kembangkan 2+ inchi dan 1+ inchi Transfer rate, yaitu seberapa cepat data dapat di p n a an ar an e p r ngan p a er un u melakukan proses menulis atau membaca data Waktu akses rata-rata, jumlah waktu rata-rata yang di perlukan untuk menggerakkan head dari satu cylinder ke cylinder lain dalam jarak yang acak
Komponen - Komponen Harddisk platter silinder
head Access arm
magnet
Komponen-komponen harddisk adalah : 1. Platter, sebuah pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data, bentuk bulat, merupakan cakram padat, memiliki pola-pola magnetis pada sisi-sisi permukaannya. 2. Spindle, merupakan suatu poros tempat meletakkan platter Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk , pengukuran perputaran adalah RPM (rotation per minutes) 3. Head, merupakan piranti yang berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya. Setiap pelat harddisk memiliki 2 buah head, yang satu di atas permukaan dan satunya di bawah permukaan.
4. Logic board, merupakan papan pengendali yang mengkomunikasikan setiap pertukaran informasi yang dibutuhkan antara komponen-komponen harddisk dengan komponen-komponen yang lain. 5. Access arm adalah sebuah tungkai yang berfungsi utk memegang head 6. Silinder adalah as yang berfungsi utk memegang platter agar dapat bergerak pada porosnya 7. Magnet adalah untuk mengatur kecepatan gerak head pada waktu membaca data
Perkembangan Teknologi Harddisk
Perkembangan teknologi harddisk antara lain : - ST 506, standard harddisk pertama - ESDI, Enhanced Small Device Interface , - IDE, Integrated Drive Electronics - Teknologi Serial ATA - Teknologi SATA - SSD (Solid State Disk)
Spec : IBM 350 (5MB, 24 Inchi, access time 600ms, 1200rpm, 500KG, 10W) Hard disk pertama yang lahir ke dunia ini adalah Hard disk yang ditawarkan oleh IBM pada tahun 1956, memiliki berat 500Kg dan hanya menawarkan kapasitas sebesar 5MB. Media penyimpanan seperti ini membutuhkan sebuah kompressor udara bertekanan dan masih jauh untuk penggunaan dirumah. Hard disk ini biasanya di sewakan kepada perusahaan”, untuk jangka waktu tertentu. dengan biaya penyewaan $5000 US dollar/bulan.
Open Hard Disk atau juga yang dikenal dengan nama IBM 1311 diperkenalkan pada tanggal 11 oktober 1962, Harddisk ini dapat menyimpan 2 juta karakter pada disk pack yang diganti. Ketebalan HD menca ai 4 Inchi berat 4,5Kg, dan memiliki 6 disk yang berukuran 14 inchi dan 10 permukaan yang dapat ditulis.
Pada tahun 1980 Seagate meluncurkan Harddisk 5,25 inci pertama kepasaran yang bernama ST506,(6mb, 3600rpm, harga :1000 US dollar)
ST 506, standard harddisk pertama
Sebelum tahun 1980-an, kebanyakan HDD memiliki ukuran 8 inch atau 14 inch, sehingga membutuhkan banyak tempat untuk menyimpan HDD tersebut. Kemudian pada tahun 1980, sebuah perusahaan komputer yaitu Seagate Technology mengenalkan HDD pertama yang memiliki ukuran 5,25 inch dengan kapasitas 5 Mega Byte yang diberi nama ST-506.
ESDI, Enhanced Small Device Interface
ESDI (Enhanced Small Device Interface) di kembangkan pertama kali oleh maxtor corp. ESDI termasuk sebagai “Device Level” Interface, mempunyai performance yang lebih cepat dibandingakn ST-506, namun seimbang dengan IDE.
SCSI, Small Computer System Interface SCSI ( Small Computer System Interface) sebagai “Logic Level” Interface mempunyai intellijen dalam disk, sehingga mempermudah kerja SCSI-controller. SCSI dapat memberikan ientitas diri menformat dan menginterpresrasikan instruksi yang diberikan CPU. SCSI-controller dapat dihubungkan dengan 8 peralatan sekaligus. Kabel scsi disebut juga sebagai “SCSI-BUS”.
IDE (Intelligent Drive Electronics) atau biasa disebut juga sebagai “AT-BUS” disk dan dikategorikan sebagai “Logic Level” Interface mempunyai intelligent tersendiri seperti menformat traacak dan sector, transfer data, diagnostic routline dan lain-lain tanpa intervensi dari disk-controller.
ATA di buat berdasarkan standart tahun 1986 dengan menggunakan 16 bitparalel. Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali pada tahun 2001 oleh komite T13 (komite yang bertanggung jawab menentukan standart ATA).Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate sebesar 133 MB/sec, tapi paralel ATA terdapatbanyak masalah hal singnal timin, EMI(electromognetic interference) dan intergitas data.
Teknologi Serial SATA SATA dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya lebih banyak di bandingkan dengan 4 pin ATA, tapi dalam kenyataanya sama saja. Dan kemampuan SATA yang paling bagus adalah tercapainya maximum bandwith yang mungkin yaitu sebesar 150 MB/sec Keuntungan lainya dari SATA adalah SATA di buat dengan kemampuan hot-swap sehinga dapat mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada sistem komputer.
Besaran kapasitas meyerupai flashdisk, karena SSD adalah “Flashdisk” yang diubah format dalam bentuk harddisk,dan diperbesar kapasitasnya)
SSD hardisk merupakan sebuah hardisk yang tidak lagi menggunakan piringan sebagai media penyimpanan data, tetapi menggunakan Chip EEPROM (Electronically Erasable Programmable Read Only Memory) seperti cara kerja flashdisk dalam menyimpan data
Fitur-fitur yang ditawarkan dari teknologi serial ATA adalah : High speed data transfer, keunggulan teknologi ini adalah kecepatan transfer data yang cukup tinggi mencapai 600 MB/s Low volta e , harddisk ini han a memerlukan da a sekitar 0,25 volt Flexible cable, kalau kabel PATA memiliki lebar 4-5 centimeter, SATA hanya memiliki lebar 1 cm. Easy to configure Hot swap
Flashdisk Flash disk merupakan media penyimpan data yang bersifat removable (mudah untuk dipindahkan) dengan kapasitas penyimpanan yang cukup besar. Kapasitasnya bervariasi mulai dari 64 MB, 128 MB, 512 MB, dst. Flash disk dihubungkan pada ompu er me a u n versa er a us . Dibanding disket/CD, Flash disk akses datanya relatif lebih cepat, hampir sama dengan hardisk. Per November2006 , kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 128megabyte sampai 64Gb
Jika ditinjau dari kategori penyimpanannya, maka flash disk tergolong ke dalam mass storage atau off-line storage. Artinya, flashdisk merupakan media penyimpanan yang bersifat non-volatile. Data yang tersimpan di dalamnya tetap akan ada/ tidak akan hilang meski tanpa adanya daya listrik. Sedangkan, apabila ditinjau dari jenis memorinya, maka flash disk tergolong ke dalam flash memory yang merupakan sejenis EEPROM (Electrically-Erasable Programmable Read-Only Memori). Untuk melakukan pembacaan data dalam Flash Memory dibutuhkan waktu kurang dari 1 nanosecond (1/1000 microsecond), yang kira-kira secepat pembacaan data dari Main Memory
Penulisan data ke Flash Memory bisa ditulis sekali yang memakan waktu 4 – 10 microsecond, tapi tidak bisa dioverwrite secara langsung. Untuk mengoverwrite data yang telah ada kita harus menghapus data tersebut lebih dulu, setelah itu data baru dapat dioverwrite. Kekurangan Flash Memory yaitu hanya dapat melakukan penghapusan ulang sekitar 10.000 sampai 1 juta kali.
Permasalahan Jika flash disk mengalami corrupt file dan mengalami file protect ketika mengcopy atau memindahkan data serta tidak dapat melakukan format. Pemecahan Melalui computer management
Pilih drive F atau drive flash disk anda, lalu klik kanan dan pilih format Bila masih terdapat pesan error lakukan boot pada computer
LAPTOP • Laptop (dikenal juga dengan istilah notebook) merupkan komputer portabel, kecil dan dapat dengan sangat mudah, yang terintegrasi pada sebuah casing. Berat Laptop berkisar dari 1 hingga 6 kilogram tergantung dari ukurannya.
laptop memiliki besar berbentuk seperti notebook dengan ketebalan antara 0,7-1,5 inci (18-38 mm) dan dimensi mulai dari 10x8 inci (27x22cm, 13 "layar) untuk , " atas. Berat laptop modern 3-12 pound (1,4-5,4 kg); lebih tua biasanya lebih berat laptop
MOTHERBOARD LAPTOP
Troubleshooting Laptop • Jika laptop tiba-tiba mati , (di restart masih bisa hidup lagi), biasanya karena overheating processor. Mungkin saluran/sirkulasi udara tersumbat, (cek juga pengaturan Power Optionnya di control panel, mungkin ada settin an a berubah . Periksa suhu la to dan pastikan pembuangan udara keluar lancar semua, jika laptop terlalu panas, maka gunakan kipas pendingin luar. penyebab selanjutnya mungkin saja ada hadware yang rusak.
• Jika laptonp tidak bisa booting, “Disk boot failure”, coba restart kembali laptopnya, jika masih sama, berarti kegagalan booting terjadi karena beberapa hal, seperti hardisk yang rusak atau sistem operasi yang rusak [dirusak virus/trojan]. Langkah selanjutnya adalah cek apakah hardisk terdeteck atau tidak lewat BIOS [tekan Del atau F2] saat restart. Jika hardisk baik-baik saja, ns a u ang repa r s s em operas nya, arena s s em operasinya sudah rusak. Namun jika hardisk tidak terdeteksi, maka periksa socket hardisk, pin-pin hardisk. kemudian coba restart kembali. jika hal diatas masih berulang, maka hardisk laptopnya perlu diganti baru
• Jika program not responding, maka coba tutup aplikasinya dari windows Task Manager, dengan cara menekan tombol Ctrl-Alt-Del secara bersamaan kemudian pilih aplikasi yang not responding dan klik End Task!
Pertemuan 11
MONITOR TR
BLE H
dan TIN
MONITOR
Jenis-jenis monitor
Monitor merupakan komponen output yang digunakan untuk menampilkan teks atau gambar kelayar sehingga dapat dinikmati Oleh pemakai, monitor sering di sebut sebagai Video Display. Monitor di kelom okkan men adi 2 aitu: Monochrome display yaitu : monitor yang hanya memiliki kemampuan untuk menampilkan warna tunggal seperti hitam putih, hijau phospor atau orange. Color display yaitu : display yang menggunakan tiga sinar elektron yang terpisah yaitu : merah, biru dan hijau yang dapat di kombinasikan membentuk warna-warna di layar.
CRT ( Chatode Ray Tube ) Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi .
MONITOR LCD ( Liquid Cristal Display ) •
•
Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputerkomputer portabel. Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan .
MONITOR LED (Light Emitting Diode) Teknologi Kedalaman warna monitor LED (Light Emitting Diode) yang lebih tinggi dibandingkan LCD monitor sampai hampir mendekati warna aslinya. Kontras Rasio yang cukup tinggi perbandingannya dibandingkan dengan LCD monitor, misalnya sampai dengan 1.000.000 : 1 Tidak menggunakan bahan–bahan yang berbahaya bagi lingkungan, salah satunya tidak lagi menggunakan bahan elektronik yang mengandung mercury. Karena menggunakan LED, dipastikan tidak menghasilkan flicker (kedip) lebih sering (diistilahkan sebagai “flicker free”) Pencahayaan yang dihasilkan oleh LED lebih stabil dibandingan , , ketajamannya bisa terjaga selama monitor digunakan.
Karakteristik Monitor Karakteristik Monitor terdiri dari 1. Resolusi, merupakan jumlah piksel yang dapat digambarkan oleh kartu grafis pada monitor. Ukuran Monitor Resolusi 15-inchi 800 X 600 17-inchi 1,024X768 21-inchi 1,280X,024 2. Refresh Rate, merupakan kemampuan maksimal yang dilakukan monitor untuk menampilkan frame dalam 1 detik
3. Horisontal scan rate, merupakan frekwensi dimana elektron melakukan pergerakan pada layar. 4. Color or monochrome, 5. Interlached, merupakan proses penyapuan elektron 2 kali untuk menghasilkan citra penuh 6. Dot pitch, merupakan ukuran yang menunjukkan jarak diagonal antar fospor pada display Kontrol monitor Kontrol monitor biasanya terdiri dari : • Power, untuk menghidupkan atau mematikan monitor • Brightness, untuk menambah atau mengurangi brightness dari layar monitor
• • • • • • • •
Contrast, untuk menambah atau mengurangi kontras dari layar monitor Horizontal size, untuk memperlebar atau mengurangi ukuran horizontal edge dari monitor Vertical size, untuk memperlebar atau mengurangi ukuran vertical edge dari monitor Horizont l osition untuk men tur osisi ten h monitor secara harisontal Vertical position, untuk mengatur posisi tengah monitor secara vertikal Full screen, mengatur tampilan layar penuh Degauss, untuk proses demagnetize pada CRT Corner/trapezoid correction, untuk mengatur round the edges atau kelengkungan tepi-tepi tampilan pada layar
• • •
OSD controls, untuk pengaturan adjusment Monitor status, untuk menampilkan current monitor settings seperti refresh rate dan setting yang lain Language, mengeset bahasa pada monitor.
Troubleshooting Monitor 1. Monitor tidak mau menyala Permasalahan : Pada saat booting komputer, tombol power yang terdapat pada monitor sudah di tekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak mau menyala Pemecahan : 1. Pastikan telah memposisikan tombol power monitor dalam keadaan On 2. Pastikan colokan power baik yang dari monitor maupun yang kearah outlet listrik , pastikan telah dipasang dengan benar
3. Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah terpasang dengan baik dan benar 4. Apabila dengan pengecekan di atas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada problem pada sinyal video board video a apter . ant car mon tor engan car yang lain yang masih aktif
2. Monitor menjadi gelap saat loading Windows
Permasalahan : Pada saat booting komputer, pada awalnya monitor menyala , hal itu terlihat dari munculnya laporan Bios yang dapat ter aca engan a . etap sete a proses oa ng Windows tiba-tiba monitor menjadi gelap dan tidak hidup lagi.
Pemecahan : Penyebabnya adalah karena setup driver untuk monitor tidak tepat, yang sering terjadi adalah karena dalam on screes display setting frekwensinya terlalu , safe mode dengan cara tekan F8 setelah proses laporan Bios, dalam keadaan safe mode lakukan Instal ulang terhadap driver graphis card pilih jenis monitor yang cocok akan frekwensi maksimal yang dapat di tampilkan windows.
3. Tampilan tiba-tiba rusak dan komputer Hang Permasalahan : Setelah beberapa lama komputer hidup, tiba-tiba muncul titik-titik atau piksel-piksel berwarna pada monitor yang pada akhirnya menyebabkan komputer crash atau hang. Pemecahan : Permasalahan seperti diatas biasanya berhubungan dengan suhu baik pada komputer secara umum atau khusus pada graphic card untuk mengatasinya upayakan pendinginan secara maksimal
4. Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan Permasalahan : Tampilan windows tidak sesuai dengan keinginan terdapat icon, font, menu dan semua tampilan pada layar monitor yang terlalu besar atau malah terlalu kecil Pemecahan : Ubah resolusi tampilan yang sesuai melalui menu Display Properties caranya lakukan klik kanan pada sembarang tempat di dekstop anda lalu klik Properties, lalu tekan tab settings, ubah resolusi tampilan pada boks Screen Area kemudian klik OK
5. Tampilan Monitor Tampak Buram Permasalahan : Tampilan monitor tampak buram dan kontras warna tidak bisa diatur secara maksimal Pemecahan : . yang berada didalam monitor, sirkuit driver ini memiliki 3 Jalur warna utama yaitu merah, hijau dan biru, 2. Bisa juga permasalahannya di sebabkan oleh fospor pada tabung katoda yang berfungsi untuk memancarkan pendarahan warna hasil tembakan sinar elektron yang berenergi tinggi
DAFTAR KERUSAKAN MONITOR
Pertemuan 12 PRINTER dan TROUBLESHOOTING PRINTER
Printer merupakan komponen output yang di golongkan Sebagai hard copy device yaitu merupakan alat yang di gunakan untuk mencetak keluaran baik tulisan maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas atau media lain. Jenis-Jenis Printer Jenis-Jenis Printer antara lain : 1. Dot Matrik, printer jenis ini menggunakan pita untuk menampilkan output ke kertas, printer jenis ini menggunakan head 9 pin yang pada perkembangannya meningkat menjadi 24 pin Contoh : LX-300, LX-800, FX-1100 dll
2. INK JET Muncul pada era tahun 1980-an dan menggunakan tinta untuk mencetak output pada kertas, dari sisi teknologinya yang paling populer adalah teknik DDD atau Drop on Demand. Contoh : Epson Stylus 800, Canon BJ 1000 SP , HP Deskjet 670C dll.
3. LASER JET Merupakan jenis printer yang paling bagus kwalitasny di bandingkan dengan ke 2 jenis printer sebelumnya, menggunakan bubuk toner dan pencetakan menggunakan infra merah Contoh : HP LaserJet 5L, HP LaserJet 6L dll
Pertimbangan awal dalam membeli printer adalah : 1. Resolusi printer, resolusi printer akan menentukan kualitas cetak 2. Output cetakan, printer laser akan memiliki kwalitas ya lebih tinggi untuk pencetakan teks 3. Kecepatan, printer laser merupakan printer tercepat yan mampu mencetak 6-10 lembar permenit 4. Sesuaikan koneksi dengan motherboard 5. Dana
Troubleshooting Printer Printer tidak mau mencetak
1. Permasalahan : Tidak ada reaksi saat printer dinyalakan, semua led pada control panel mati Pemecahan : Periksa kabel power atau power modul apakah berfungsi dengan baik
2. Permasalahan : Printer nyala tetapi tidak mencetak sama sekali Pemecahan : - Periksa lam u read bila belum men ala tekan tombol status - Periksa pemasangan kabel di port paralel
komputer dan di port paralel printer apakah sudah terpasang dengan baik
-
-
Ikut Ikutii inst instru ruks ksii pada pada manua anuall soft softw war aree untu untuk k melak elakuk ukan an Setting pencetakan pada printer tersebut Bila Bila prin printe terr jeni jeniss ink ink jet jet past pastik ikan an tint tintaa di pasa pasang ng deng dengan an benar, benar, posisi panah hujau harus h arus segaris dengan titik hijau pada carriage
Lampu Berkedip 1. Permasalahan : Lampu ready berkedip Pemecahan : Isi kertas pada in tray, jika isi kertas masih ada tekan paper tray extender extender ke arah arah printer printer sampai tidak tidak dapat maju lagi, lagi, lalu tekan tombol load/eject paper untuk mencetak kembali
2. Permasalahan : Semua lampu di control panel berkedip bergantian Pemecahan : Matikan printer buka top cover printer, printer, periksa apakah Benda yang mengganjal print carriage. Gerakkan print carriage ke kiri dan kekanan dengan tangan, nyalakan printer kembali
Paper Jum Penyebab paper jum 1. Pape Paperr cass casset ette te tida tidak k terp terpas asan ang g deng dengan an bena benarr 2. Kert Kertas as yang yang di pasa pasang ng tida tidak k dapa dapatt digu diguna naka kan n pada pada printer tersebut 3. Kualitas kertas jelek 4. Bagi Bagian an dala dalam m prin printe terr sang sangat at koto kotorr 5. Sett Settin ing g kert kertas as manua anuall tray tray belu belum m bena benarr Titik pemecahan yang perlu di perhatikan : 1. Lower casette 2. Pape Paperr pic picku kup p are areaa for for pape paperr cass casset ette te 3. Pape Paperr pic picku kup p are areaa for for manua anuall tra tray y 4. Transfer guide area 5. Paper ou output ar area
Vertical Fade Permasalahan : Ada blok putih pada kertas hasil cetakan atau ada bagian yang tidak tercetak, tidak sesuai dengan yang tampak dilayar Pemecahan : - Tone onerr hampir hampir habis habis - Print Print densi density ty terl terlalu alu rendah rendah
Dropouts Permasalahan : Ada blok putih yang letaknya random pada kertas hasil cetakan
permukaan tidak rata bisa juga kelembaban kertas tidak merata bisa juga transfer roller kotor
Printer Tidak Terdeteksi Oleh Program Permasalahan : Suatu saat printer dapat di gunakan untuk mencetak dengan baik, tetapi saat lain ketika akan digunakan untuk mencetak printer tidak terdeteksi oleh komputer dan laporan muncul adalah bahwa rinter tidak ada Pemecahan : Kemungkinan besar penyebabnya adalah karena komputer tersambung secara serial dengan perangkat lain seperti scanner atau Zip drive pada paralel port, karena memang perangkat tersebut support untuk di sambungkan secara serial dengan perangkat lain.
Kertas pada Printer Macet Permasalahan : Ketika sedang mencetak, kertas tersangkut didalam printer. Hal ini sering terjadi dan meskipun proses cetak berhasil, tetapi kertas hasil cetakan menjadi kotor. Pemecahan : - roller pada printer sudah aus - Batasi tebal tumpukan kertas sesuai dengan kapasitas yang didukung oleh printer anda. - Jaga kebersihan printer dari debu dengan menggunakan plastik penutup saat printer tidak di gunakan
Respon Printer Lambat Mencetak Permasalahan : Printer mau mencetak, tetapi proses pencetakan lambat sekali, harus menunggu sampai beberapa menit baru kemudian
Pemecahan : Printer memiliki antrean pekerjaan yang cukup panjang, yang harus di lakukan adalah melihat antrean file yang file yang ditugaskan pada printer untuk di cetak, untuk melihatnya klik Menu Start Setting Printer.
Pertemuan 13
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
1. PC Tidak Bereaksi, Saat Tombol Power Ditekan. Permasalahan:
Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan PC, tetapi PC tidak menunjukkan tanda tanda kehidupan/menyala . Apa yang terjadi? Solusi :
Jika hal ini terjadi pada PC Anda, ada beberapa kemungkinan yang harus diperiksa satu per satu secara bertahap. Langkah 1: er sa semua ar ngan s r , ar ou e sampa e power supp y un PC Anda. Apakah sudah terpasang dengan sempurna. Mulai dari memastikan switch PSU dalam posisi ON, ataupun sekiranya Anda menggunakan UPS (uniterruptable power supply) dan/atau stabilizer AVR (automated voltage regulator). Pastikan semua dalam posisi ON dan dalam keadaan berfungsi dengan baik.
Langkah 2: Jika hal tersebut bukan penyebabnya, maka kemungkinan berikutnya baru pada PC Anda. Pastikan semua kabel (terutama kabel power) dan komponen terpasang dengan baik. Caranya dengan mebuka casing, kemudian menekan-nekan kembali komponen dan konektor kabel yang ada. Adakalanya hal ini disebabkan karena konektor yang tidak terhubung dengan sempurna. Perhatikan juga ATX 12V, yang dapat ditemukan pada kebanyakan motherboard empat tahun belakangan ini. Motherboard tidak akan beraksi, tanpa catuan daya dari konektor ini. Langkah 3: persatu. Yang dimaksud adalah CPU dan motherboard. Pastikan keduanya masih berfungsi dengan baik. Sebab katakanlah jika CPU rusak, sistem tidak akan menyala sama sekali. Demikian juga jika motherboard rusak. Terutama untuk urusan catu dayanya (MOSFET, jalur daya pada PCB dan seterusnya). Ini juga akan menyebabkan PC tidak akan bereaksi sama sekali.
2. Permasalahan Mainboard Kasus Pertama : Baterai hanya bekerja sementara waktu. Solusi: Kadang-kadang baterai bekerja dengan bagus. Kemudian, kadang-kadang kita mendapatkan kesalahan pada baterai tersebut yaitu sistem tidak bisa mengenali waktu dengan baik. Hal ini disebabkan karena baterai kehilangan tegangan dan koneksi yang buruk antara baterai dengan motherboard. Untuk mengati hal tersebut, maka langkah yang bisa diambil adalah mengganti baterai mati.
Kasus Kedua: Mengganti pengaturan CMOS tetapi tidak muncul perubahannya . Solusi: Ketika keluar dari pengaturan CMOS, pastikan memilih “Save and Exit” untuk menyimpan segala perubahan yang sudha dilakukan dan keluar dari setup tersebut. Memilih Exit Without Saving akan menyebabkan segala pengaturan dan perubahan yang sudah dilakukan terhadap CMOS tidak akan disimpan.
Kasus Ketiga: Sistem kehilangan Waktu, Pengaturan, atau kesalahan pada bateraí. Solusi: Baterai mati atau habis. Segera ganti yang baru.
Kasus Keempat: Terdapat pin yang bengkok pada motherboard. Solusi: Kalau menjumpai pin yang bengkok pada motherboard, berhati-hatilah untuk meluruskan kembali pin tersebut dan pastikan kabel power yang terpasang ke listrik sudah dimatikan dan dicopot. Jika pin tersebut sampai patah, maka tidak bisa berbuat . Kasus Kelima: Bagaimana bisa mendapatkan driver chipset untuk motherboard yang dimiliki. Solusi: Download driver tersebut pada situs yang tersedia. Biasanya pembuat atau manufaktur dari perangkat keras menyediakan situs yang berisi driver update yang bisa didownload kapan saja. Update driver ini mempunyai fungsi yang sangat vital bagi kinerja suatu perangkat keras.
3. Prosesor Baru Yang Tidak Terdeteksi Permasalahan :
memasang prosesor baru tetapi tidak terdeteksi.Tetapi pada saat booting pertama kali, ternyata speed CPU yang tampil di BIOS tidak sama dengan angka default prosesor baru tersebut. Solusi :
Jika pada saat booting pertama kali setelah mengganti prosesor, ternyata speed CPU yang tampil di BIOS tidak sama dengan angka default prosesor baru maka lakukan langkah pengecekan sebagai berikut: •
Cek kembali CPU apakah sudah terinstall dengan tepat.
•
Jika CPU sudah terpasang dengan tepat,tetapi tetap tidak terdeteksi dangan baik , coba cek setting motherboard.Apakah jumper –jumper yang ada telah terpasang dengan benar?
•
Hati-hati untuk langkah ini. Paling tidak anda harus memahami posisi CPU yang tepat dangan mempelajari buku manual prosesor.Jika perlu panggil teknisi atau yang lebih berpengalaman untuk mendampingi anda.
4. Permasalah pada ram Kasus Pertama : Memasang RAM pada komputer dengan kapasitas melebihi 64MB, RAM tidak bisa terdeteksi oleh DOS, tetapi bisa terdeteksi oleh Windows Solusi : Kondisi semacam itu wajar dan normal, karena DOS pada waktu dirancang hanya bisa mengenali RAM yang terpasang dengan kapasitas 64 MB, lebih dari 64 MB tidak akan . , dengan baik, selama RAM yang dipasang dalam kondisi bagus dan tidak rusak.
Kasus Kedua : Laporan RAM. Ada kapasitas dari RAM sebesar 128KB atau 384KB yang tidak pernah dilaporkan ketika melakukan proses booting. Solusi: Kondisi ini normal. Beberapa versi dari BIOS tidak akan menampilkan area dari memori yaitu memori konvensional dan memori ekstended.
Kasus ketiga : Sistem komputer menjadi lambat ketika ditambahkan beberapa memori. Solusi: Langkah pertama adalah, pastikan semua memori baru yang dipasang dikenali dengan baik oleh BIOS atau Windows. Apabila motherboard tidak mendukung penambahan memori dan hanya menerima kapasitas paling besar adalah 64 MB, maka percuma saja menambah memori baru. Memori tetap bisa terpasang tetapi efeknya bisa memperlambat kinerja komputer. Kasus Keempat : Menambah memori tetapi Win XP Prof tidak bisa berjalan dengan lancar. Menambah memori sebesar 256MB dan 128 ke komputer. BIOS bisa mendeteksi RAM yang sudah ditambahkam tersebut tetapi Windows tidak berhasil mendeteksi bahkan tampilan di layar monitor menjadi biru. Solusi: Hal yang harus diperhatikan adalah RAM yang baru apakah cocok dan sesuai dengan motherboard dan jenis RAM yang lain yang sudah terpasang sebelumnya di motherboard. Kalau RAM tersebut tidak cocok, maka akan mempengaruhi kinerja sistem bahkan mengakibatkan sistem tidak berjalan dengan baik. Sebelum memasang RAM, hal yang sangat penting adalah memperhatikan tipe dan PC dari RAM tersebut.
Kasus kelima : Identifikasi memori yang rusak. Ketika menghidupkan komputer, terdengar bunyi beep dan komputer tidak mau booting. Solusi : Beep tersebut menandakan adanya perangkat keras yang melekat pada motherboard mengalami kerusakan. Yang paling umum adalah kerusakan terjadi pada memori. Segera ambil memori tersebut dari motherboard kemudian coba bersihkan memori dengan tisu atau atau kain yang bersih. Setelah dibersihkan pasang kembali pada slot nya. Apabila setelah dipasang, masih keluar bunyi beep, .
5. Permasalahan Cd/Dvd Kasus pertama : CD/DVD ROM tidak terdeteksi oleh bios Solusi : 1. Pertama, cek cd-rom tersebut pada komputer lain. Apabila dapat terdeteksi, berarti cd rom berada dalam kondisi bagus sehingga kemungkinan ada masalah pada a e atau a e power. 2. Kedua, ganti kabel IDE dan power lama dengan yang baru (salah satu atau keduanya). Ini dimaksudkan untuk memastikan apakah terjadi masalah dengan kabel tersebut atau tidak. 3. Ketiga, perhatikan posisi jumper padda optical drive anda. Secara default, jumper pada driver cd rom atau sejenisnya berada pada posisi master. Apabila anda menggunakan lebih dari satu drive, maka anda harus mengatur jumper pada masing-masing drive, maka anda harus mengatur jumper pada masing-masing drive dalam posisi master-slave.
Kasus kedua: CD/DVD ROM tidak terdeteksi oleh bios Solusi : Kasus cd-rom yang tidak membaca keping cd, bisa saja oleh keping cd yang kondisinya kurang baik, yaitu terdapat goresan pada permukaan cd. Coba gunakan cd lain pada cd-rom anda untuk mencaritau biang masalahnya. Apabila cd lain dapat terbaca, berarti kerusakan terletak pada media cd yang anda gunakan, jika , . menggunakan disk cleaner. Selain itu, anda juga dapat melakukan pembersihan pada laser yang terganggu pada saat melakukan pembacaan, yaitu dengan semprotan udara bertekanan tinggi pada bagian dalam drive. Memang diperlukan kehati-hatian dalam melakukan cara tersebut, karena jika tidak akan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain.
Kasus ketiga : CD/DVD Rom tidak dapat membaca semua cd Solusi : Kemungkinan besar kasus tersebut terjadi karena dvd yang anda gunakan tidak mendukung fitur multi read compliant. Dengan kata lain, dvd anda hanya mendukung fitur non-compliant sehingga hanya dapat membaca media dvd saja. Biasanya kasus ini sering dijumpai pada drive dvd yang pertama kali muncul. Namun, saat ini fitur .
6. Permasalahan Hardisk Kasus Pertama : Komputer tidak mau booting, Setelah memasang hard disk yang baru, komputer tidak mau booting dan tidak ada pesan kesalahan yang muncul pada layar monitor. Solusi: 1. Matikan komputer, buka casing komputer dan lepaskan hard disk dari casing, engan ter e a u u me epas an s rup yang terpasang pa a ar s . 2. Pastikan jumper yang terpasang pada hard disk, posisinya sudah benar. 3. Pasang kembali hard disk dan Remount your drive in the computer dan tutup/pasang kembali tutup pada casing komputer. 4. Masukkan disket bootable pada drive A dan hidupkan komputer. Jalankan program Disk Manager dengan cara masukkan disket Disc-Wizard ke drive A dan ketik A:XDM. Kemudian tekan tombol ENTER. 5. Ikuti instruksi yang ada di Disk Manager untuk menginstall dan memformat hard disk. 6. Setelah program Disk Manager selesai dijalankan, booting kembali komputer.
Kasus kedua : Pada DOS muncul pesan kesalahan “Disk Boot Failure,” “Non-System Disk” atau “No ROM Basic – SYSTEM HALTED”. Solusi: 1. Install kembali file sistem DOS menggunakan utility DOS SYS. 2. Cek semua kabel yang terpasang pada motherboard. 3. Gunakan FDISK untuk melihat apakah partisi primer (biasanya diatur untuk hard . 4. Cek apakah hard disk terkena virus atau tidak, dengan menggunakan anti virus.
Kasus Ketiga: Ketika menghidupkan komputer. Pada waktu menghidupkan kompmter, layar monitor tetap hitam dan tidak berubah. Solusi: 1. Pastikan kabel monitor sudah terpasang di casing komputer dan power monitor sudah dihidupkan. 2. Pastikan kabel dari VGA Card sudah terpasang di slot pada casing komputer dengan benar dan masuk ke slot pada monitor dengan baik. 3. Restart kembali komputer. Kasus keempat: Ketika menghidupkan komputer, di layar monitor muncul pesan kesalahan: “Drive not Ready”. Solusi: 1. Cek koneksi semua kabel. Pastikan pin 1 pada drive dihubungkan ke pin 1 pada hard-disk controller. 2. Pastikan daya power suppy cukup dengan kebutuhan. 3. Booting kembali komputer
7. Power Suplay Diagnosa permasalahan: Tegangan pada power supply menurun sehingga tidak mencukuoi untuk dibagikan ke semua komponen hardware komputer. Permasalahan pada tombol ON/OFF pada power supply Kabel power yang menghubungkan power supply dengan sumber tegangan listrik rusak. Kipas pada power supply mengalami kerusakan sehingga tidak berputar yang meyebabkan panas yang berlebihan ada ower su l . Solusi: 1. Cek sumber tegangan yang ada, atau bila perlu pada stavolt untuk menstabilkan tegangan listrik 2. Cek kabel power atau coba ganti dengan kabel power yang lain. 3. Jika kipas pada power supply tidak berputar, ganti dengan kipas yang baru 4. Cek saklar ON/OFF pada bagian belakang power supply 5. Ganti power supply yang sesuai dengan kebutuhan hardware komputer anda, karena setiap power supply mempunyai batas kemampuan tertentu.
8. Baterai CMOS Kasus : Ketika komputer dinyalakan maka akan muncul tulisan ‘CMOS Checksum Error’ Sistem penanggalan yang selalu berubah dengan sendirinya meskipun anda sudah mengaturnya secara berulang-ulang (baik pada bios ataupun setelah masuk ke sistem) Komputer tidak bekerja sama sekali ketika dinyalakan. Tidak ada peringatan apapun yang muncul, tidak ada suara beep sama sekali dan layar monitor tidak menampilkan tulisan a a-a a
Solusi : Anda dapat mengatasi permasalahan ini dengan langkah-langkah sebagai berikut: Lakukan Clear CMOS yang berfungsi untuk mengembalikan pengaturan bios ke kondisi default (standar bawaan pabriknya). Bisa dilakukan dengan 2 cara yakni: 1. Cabut baterai dari tempatnya, setelah ± 5-10 menit pasang kembali baterai tersebut 2. Memindahkan posisi jumper pada motherboard. Untuk mempermudah Periksa dudukan baterai CMOS pada motherboard untuk menghindari dudukan yang kurang pas, terlalu longgar dan sebagainya. 3. Jika semua langkah diatas tidak memberikan hasil maka anda harus mengganti baterai CMOS . Sewaktu membeli yang baru sebaiknya anda membawa baterai yang rusak tadi karena setiap baterai CMOS memiliki jenis yang berbeda-beda terutama pada nomor serialnya yang terdapat pada baterai itu sendiri.
9. Permasalahan VGA Kasus pertama: Pada waktu menghidupkan komputer, layar monitor gelap dan hitam. Solusi: 1. Langkah pertama, cek kabel VGA dan pastikan kabel VGA tersebut sudah masuk ke port VGA yang ada di casing komputer. 2. Cek indikator pada monitor, apakah powernya berjalan dengan normal atau tidak. 3. Coba booting ulang.
Kasus kedua: 1. 2. 3. 4.
Komputer menjadi macet atau hang ketika digunakan untuk bermain game 3D. Tidak dapat digunakan untuk menjalankan permainan tertentu. Windows tidak bisa digunakan dalam mode normal. Ada titik-titik kecil di layar monitor.
Solusi: 1.
2. 3. 4. 5. 6.
Cek kabel VGA yang terhubung ke monitor dan ke casing komputer, apakah sudah menancap dengan benar atau belum, kalau belum masukkan kabel tersebut sesuai dengan kaki-kaki yang tersedia. Cek konektor atau pin yang terdapat pada kabel VGA. Kalau ada yang patah atau putus, segera ganti yang baru. Install kembali atau perbaharui driver dari VGA Card yang dipasang. Untuk mendapatkan driver VGA tersebut, bisa dengan men-download dari situs yang menyediakan driver dari VGA itu. Cobalah untuk mendownload versi terbaru versi terakhir software Direct-X dari situs Microsoft. Kunjungi situs-situs yang menangani berbagai permasalahan tentang permainan atau games. Buka casing komputer, cabut VGA card dari slotnya (PC/AGP) dari motherboard, dan pasang kembali. Apabila pada waktu komputer dihidupkan, layar masih hitam dan belum muncul gambarnya, ganti VGA card dengan yang baru, karena dapat dipastikan VGA card ada mengalami kerusakan.
Pertemuan 14 TOOLS TROUBLESHOOTING
Membicarakan permasalahan pada pc memang tidaklah pernah ada habisnya, masalah troubleshooting menjadi permasalahan utama dalam setiap kenerja komputer. Pada masyarakat umum, khususnya untuk orang yang performa kinerja komputer sangatlah penting. Maka dari itu komputer senantiasa harus terjaga kestabilannya baik dari sisi hardware maupun software, berikut ini beberapa tool yang mungkin bermanfaat untuk troubleshooting .
FreshDiagnose
Fresh Diagnose merupakan software yang dapat membantu anda untuk menganalisa komputer. Dari hasil tersebut dapat memberikan informasi tentang hardware dan software dikomputer anda, seperti software sistem, hardware sistem, device, network and internet, dll. Software ini bekerda pada windows xp hingga windows 8 Hasil analisa tersebut dapat disimpan dan dicetak , , , . sesuai denga layout yangh diberikan Menjalankan program : • • • •
Start – all program –fressdiagnose Pilh salah satu menu – software sistem – memory Maka akan tampil informasi memori komputer Pilih save- report simpan sesuai pilihan
dalam bentuk
Ccleanner
Ccleanner adalah program untuk membantu anda dalam kinerja komputer. Program ini berfungsi untuk membersihkan file file internet seperti temporary internat file, history, cookies dll, selain itu program ini juga dapat membersihkan temporary lainnya yang dapat membuat kinerja komputer semakin berat . Selain itu program tersebut dapat memperbaiki registry yang rusak dan registry registry yang tertinggal saat unistal suatu program. Program ini berjalan pada windows xp hingga windows 8. Menjalankan program : Pilih start – all program - Ccleaner
Membersihkan temporary files Buka program cleanner : • • • • • •
Pilih start – all program - Ccleaner Pada bagian kiri – pilih Cleanner Check bagian yang akan kita bersihkan Click button analize Kemudian click button run cleaner
Membersihkan Regisrty Files Buka program cleanner : • • • • • • • • •
Pilih start – all program - Ccleaner Pada bagian kiri – pilih registry Check bagian yang akan kita bersihkan Tunggun beberapa saat sampai proses 100 % Kemudian click button fic selected issues Muncul pesan untuk backup registry Jika ingin backup registry pilih yes Pilih fix issues
Advanced System Care
Advanced system care adalah salah satu program utulity yang banyak digunakan dikalangan IT dan perusahaan. Program ini kaya akan fitu fitur yang sangat bermanfaat untuk kinerja komputer dari segi hardware maupun software. Diantara fitur tersebut adalah : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Malware removal Registry defrag Security defense Registry fix Shortcut fix Disk defragment Dll.
Untuk menjalankannya terlebih dahulu instal program tersebut di komputer anda. Kemudian buka program : Start – all program – advanced system care
1. Malware removal Malware adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer dan bertujuan mencari kelemahan pada system komputer. Untuk membesihkan program malware buka program advanced system care : • Start – all program – advanced system care • Check pada bagian malware removal • Tunggu hingga proses selesai
2. Registry defrag Registry merupakan sebuat basis data yang secara hierarkis yang mengandung informasi mengenai konfigurasi sebuah sistem, mulai dari konfigurasi hardware maupun software. Setiap pemasangan atau pengahpusan suatu program registri selalu berubah dan meninggalkan registry yang tersisa hasil program tersebut. Untuk melihat registry ketikan pada run – “regedit” maka akan muncul registry editor. Untuk merapihkan dan memersihkan registry buka program advanced system
• • • •
Start – all program – advanced system care Check pada bagian registry fragment Click scan Tunggu hingga proses selesai
3. Disk defragment Disk defragment adalah suatu proses menata ulang struktur penempatan data pada hardisk dan akan mengurutkan sesuatu dengan alphabetic mulai dari track awal hingga akhir. Hardisk yang tidak pernak di defrag akan sangat terasa berat dalam kinerja komputer. Untuk merapihkan dan mendefrag hardisk buka program advanced system care : • Start – all program – advanced system care • Click scan • Tunggu hingga proses selesai
4. Internet Booster internet boots adalah suatu cara untuk memperbaiki jaringan internet yang lama dari segi komputer. Banyak aplikasi yang sudah dirancang untuk mempercepat kinerja internet salah satunya dengan advanced systemcare. Untuk memperbaiki masalah kinerja internet buka program advanced system care : • Start – all program – advanced system care • Click scan • Tunggu hingga proses selesai
5. Shortcuts fix Shortcut fix adalah metode untuk membersihkan shortcut(jalan pintas) suatu program biasanya dalam bentuk icon pada desktop. Adakalanya shortcut tersebut rusak sehingga tidal bisa membuka program yang kita tuju . Untuk memperbaiki shortcut buka program advanced system care : • Start – all program – advanced system care • Click scan • Tunggu hingga proses selesai
6. System Configuration Utility (MS Config.exe) Pada operating system windows mempunyai aplikasi yang digunakan untuk mengatur kecepatan booting komputer, adakalanya ketika kita menginstal beberapa program tambahan maka service program program tersebut terdaftar pada startup dan membuat waktu load booting semakin lambat dan lama. Untuk memperbaikinya silahkan lakukan :
• • • • • •
Ketikan “msconfiq” Setelah itu muncul windows system configuration Pilih tab startup Kemudian uncheck service yang tidak diperlukan Pilih ok Restart komputer