FORMULIR MEOWS (Modified (Modified Obstetric Early Warning System) System) Untuk pasien ibu hamil dengan usia kandungan 20 minggu sampai 6 minggu setelah melahirkan. Tanggal :
Jam :
PETUNJUK UMUM 1. 2. 3. 4. 5.
Early Warning System tidak menggantikan penilaian klinis yang kompeten Ketika anda khawatir tentang perawatan pasien harus ditingkatkan, perawatan dapat ditingkatkan terlepas dari skor Beberapa pasien mungkin memerlukan pemeriksaan medis segera namum tidak akan memicu skor tinggi Protokol diaktifkan dengan skor 3 dalam satu parameter atau total skor 3 Observasi dan pencatatan Early Warning System (EWS) ini dilakukan : a. Pada saat masuk b. Setiap 8 jam (sesuai kebijakan RS) c. Sesuai Clinical Sesuai Clinical Pathway d. Jika pasien mengalami perubahan kondisi e. Jika anda khawatir tentang perubahan kondisi pasien
PARAMETER
3
Respirasi
<12
Saturasi
<92
Penggunaan O2
2
1
0
1
12-20 92-95
>95
Yes
No
Suhu
<36
36.1-37.2
Tekanan darah
<90
90-140
141-150
2
3
21-25
>25
37.5-37.7
>37.7
151-160
>160
Sistolik Tekanan darah
60-90
diastolik
101-110 91-100
Nadi
<50
Tingkat ksadaran
50-60
61-100
101-110
>110 111-120
Alert
>120 Verbal, Pain/Unrespon
Nyeri
Normal
Abnormal
Pengeluaran/ Lochea
Normal
Abnormal
Protein urin
+
++>
Total Skor : Keterangan : 1-4 : Rendah ( Hijau ) 5-6 : Sedang ( Kuning ) >7 : Tinggi ( Merah )
Perawat / Bidan
Tanda tangan dan nama jelas
Respon Klinis terhadap MEOWS Skor 1-4
Monitoring frekuensi
Petugas
4 jam
Perawat/ Bidan jaga, Dokter jaga.
5-6
1 jam
Bidan/ Perawat jaga, Dokter Sp.OG
Tindakan 1. 2. 3.
Jika pasien mengalami pre eklampsia (sakit kepala, pandangan kabur,nyeri perut), tingkatkan pengawasan.
1.
Lapor bidan/ perawat jaga
2.
Bidan/ perawat segera monitoring ulang pasien Menghubung dokter spesialis kandungan dan segera konsultasikan Meningkatkan frekuensi monitoring
3. 4.
7+
berlanjutan
Panggilan darurat
Meningkatkan frekuensi monitoring jika ada perubahan kondisi pasien. Jika perlu menghubungi dokter jaga.
5.
Jika pasien mengalami pre eklampsia (sakit kepala,pandangan kabur, nyeri perut) tingkatkan pengawasan
1.
Menghubungi dokter Sp.OG
2.
Menghubungi Tim emergency
3. 4.
Melanjutkan TTV secara berkelanjutan Mempertimbangan pemindahan ke ruang ICU