MAKALAH
Toleransi Dan Empati Sosial Terhadap Keberagaman Budaya
Disusun Oleh : Imam Wahyu F Kelas : XI Tk! "o : #$
SMK SHALAHUDDIN %ln& Dr Wahidin Sudiro 'usodo () *asuruan Tahun +aran !,#)-!,#.
i KATA PENGANTAR
Segala *ui bagi +llah S&W&T yang telah melimpahkan /ahmat0"ikmat0tau1ik 2 'idayanya Sehingga Saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini & "amun Sebagai penulis0 Saya menyadari bah3a masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini0 Semoga makalah ini Dapat memberikan man1aat 0 +min&&&&&&& Dan Saya u4apkan Terimah kasih +tas perhatianya &&&&&
Wassalamualaikum Wr&Wb
ii DAFTAR ISI
Kata pengantar&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& i Da1tar Isi&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ii
B+B # *endahuluan : +&5atar Belakang&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& # B&Tuuan&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& !
B+B ! *embahasan : +& Toleransi Dan Empati Sosial Terhadap Keberagaman Budaya&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ) Da1tar *ustaka&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& #,
BAB 1 Pendahuluan +&5atar Belakang& #& Toleransi Dan Empati Sosial Terhadap keberagaman Budaya& Banyaknya kebudayaan di Indonesia membuat kita bangga menadi Bangsa Indonesia& "amun di sisi lain 0 Keaneragaman budaya dan suku bangsa dapat menadi an4aman disintegrasi yang menakutkan bahkan akan 6enghan4urkan bangsa ini apabila Keaneragaman budaya dan istiadat tersebut tidak dapat dikelola dengan baik dan benar& Oleh karena itu0 perlu dikembangkan sikap Toleransi dan Empati sosial terhadap keaneragaman kebudayaan yang ada dalam kehidupan masyarakat&
#
TUJUAN Dengan +danya 6akalah ini mudah7mudahan pemba4a dapat menambah 3a3asan tentang materi 8+lternati1 *enyelesaian 6asalah +kibat Keberagaman Budaya9&
!
SIK+* TO5E/+"SI D+" E6*+TI SOSI+5 TE/'+D+* KEBE/++6+" B;D+<+ .
1
Sikap Toleransi dan empai erhadap ke!era"aman !uda#a Sikap toleransi berarti sikap yang rela menerima dan menghargai perbedaan dengan prang atau kelompok lain& Empati adalah sikap yang se4ara ikhlas mau merasakan pikiran dan perasaan orang lain& Sikap tolerans dan empati ini sangat penting ditumbuhkembangkan dalam kehidupanmasyarakat Indonesia multi4ultural& Dengan pengembangan sikap toleransi dan empati sosial0 maka masalah7 masalah yang beraitan dengan keberagaman sosial budya akan dapat dikendalikan0 sehingga tidak mengarah pada pertentangan sosial yang dapat mengan4am diisintegrasi nasional& Semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia seak =aman Keraaan 6aapahit telah terpelihara 4ukup baik& Oleh karena itu0 sikap toleransi tidak boleh pudar hanya karena perbedaan suku bangsa0 ras0 bahasa0 agama0 adat istiadat atau golongan politik& Sebab bangsa yang berBhinneka Tunggal Ika0 kita tidak layak bersikap sukuisme0 realism0 4hau>isme0 primadialisme0 atau anarkisme dalam kehidupan masyarakat& Sebab sikap dan perilaku seperti itu bertentangan dengan nilai7nilai luhur budaya dan ati diri bangsa Indonesia yang bersi1at kekluargaan0 ramah tamah0 tolong menolong dan sebagainya& Oleh karena itu0 kita harus menempatkan diri sebagai 3arga masyarakat yang merupakan bagian utuh dari bangsa Indonesia& ;ntuk itu0 perlu dikembangkan sikap dan perilaku yang dilandasi oleh sikap demokratis0 toleransi0 empati0 solidaritas0 tolong menolong0 dan kekeluargaan& Dengan demikian0 kita akan dapat memlihara dan me3uudkan kehidupan masyarakat yang dilandasi oleh nilai7nilai budaya nasional&
)
a& b&
4&
d&
e&
1&
Sebagai makhluk Indi>idu0 manusia memiliki hak dan ke3aiban asasi untuk mengembangkan kehidupannya se4ara mandiri sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya& "amun0 manusia tidak dapat hidup se4ara sendiri7sendiri0 melainkan memerlukan bantuan manusia lainnya& Keberadaan manusia hanya bermakna bila mampu hidup se4ara kolekti1 dalam persekutuan dengan indi>idu7indi>idu lain dimasyarakat& +dapun 4ara untuk menerima dan menghargai orang lain atau suku bangsa lain yang berbeda latar belakang budaya dapat dilakukan sebagai berikut: Kita perlu menerima dan menghargai orang lain-suku bangsa lain sebagai dari bangsa Indonesia& Kita perlu menerima dan menghargai orang lain-suku bangsa lain sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial 4iptaan Tuhan
.
$.
Sikap posii% dan krisis erhadap ke!era"aman !uda#a
Selain dapat menimbulkan dampak negati>e berupa gon4angan budaya dan ketimpangan buadaya0 globalisasi berdampak positi10 yaitu memperkaya khasanah budaya nasional Indonesia& ?ukup banyak nilai7nilai budaya global yang positi1 dan berman1aat bagi kehidupan masyarakat Indonesia& *roses alih teknologi dan ilmu pengetahuan dari masyarakat "egara mau kepada masyarakat Indonesia pada era global de3asa ini tentu saa menguntungkan bagi kemauan masyarakat Indonesia& Demikian pula masuknnya paham7paham baru dibidang politik0 ekonomi0 dan seni budaya0 sepe rti paham demokrasi0 prinsip e1esiensi dan produkti>itas dalam bidang industry atau ekonomi dan system persenataan militer0 semua itu berman1aat dalam emaukan kehidupan masyarakat Indonesia& Demikian pula dengan sikap dan perilaku disiplin0 keterbukaan0 tertib dialan raya0 rapi dalam berbusana0 mandiri dalam kehidupan0 sikap menghargai 3aktu0 sikap positi1 dalam olah raga0 dan seenisnya0 semua itu diadopsi dari nilai7nilai budaya luar0 terutama dari masyarakat Eropa0 +merika Serikat dan %epang& Sikap dan perilaku hidup tertib dan disiplin tadi tertentu sa sangat berguna untuk membina moral dan mentalitas masyarakat Indonesia0 yang 4enderung bersikap santai dan malas& Selain itu0 masuknya benda7benda budaya 1isik0 seperti barang7barang beteknologi 4anggih @tele>ise0 antenna parabola0 telepon genggam0 internet0 1aksimil0 mobil me3ah0 dan barang7barang me3ah lainnyaA0 semuanya sangat berguna bagi masyarakat Indonesia unutk ditiru dan dikembangkan dalam kehidupannya&
$
$.
man%aa men&a"a dan melesarikan !uda#a lokal
pemahaman identitas ati diri suatu bangsa dapat dilakukan se4ara mendalam berdasarkan perspekti1 bangsa itu sendiri & demikian pula halnya dengan pemahaman budaya lokal & pemahaman budaya lokal dapat di4apai kedalamannya apabila kit mampu melihatnya dari perspekti1 budaya likal itu sendiri& Dengan mengingatkan de1inisi budaya sebagai pola keyakinannya 0sikap 0 dan perilaku yang dipelaari oleh suatu bangsa kemudian di3ariskan kepada generasi berikutnnya 0 maka keyakinan 0sikap dan perilaku seuatu etinis hendaknya dinyatakan dalam bahsa dan sastra daerah serta dipergunakan dalam interaksi antar anggota etnis itu sendiri banyak ungkapan yang men4erminkan keyakinan0 sikap 0san perilaku suku sukubudaya kita yang tidak dapat dinyattakan dalam bahasa indonesia tau bahasa asing & selain itu 0hasil pengalaman hidup dan pemikirann yang sudah berlangsung ber abad abad 0 misalnya dalm hal seni dan budaya& Derasnya pengaruh nilai7nilai budaya global0 sealan dengan proses modernisasi masyarakat0 tentu saa menimbulkan masalah7 masalah sosial& +dapun masalah sosial yang timbul sebagai dampak negati>e globalisasidan modernsiasi yaitu sebagai berikut: a& Semakin meningatnya arus urbanisasi dari desa ke kota0 sehingga timbul kera3anan sosial berupa pengangguran0 permukiman kumuh0 kriminalitas0 mobilitas gelandangan dan perminta7minta b& Teradinya perubahan struktur sosial0 dari masyarakat pertanian tradisional menadi masyarakat industry modern yang 4enderung bersi1at 1eudal0 kapitalis0 se4ular0 dan materialistis& 4& Semakin memudahkan masuknya unsur7unsur budaya luar yang negati>e0 sehingga mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat0 seperti berkembangnya budaya alkoholisme0 penyimpangan seksual0 sikap hidup kebarat7baratan0 penyalahgunaan narkotika dan seenisnya&
(
sikap ne"ai% #an" perlu dihindari #A sikap tertutup dan 4uriga Sikap tertutup dan 4uriga pada masryarakat tradisional sering kali menghambat perubahan sosial & pada era global sekarang ini0 sikap yang demikian harus sudah ditinggalkan & sebab sekarang ini proses perubahan tidak dapat dihindari lagi & apabila kita selalu bersikap tertututp dan 4uriga 0maka proses pembaharuan masyarakat tidak akan beralan dengan lan4ar & pada masyarakat tertutup perubahan sosial dianggap sebagai sesuatu yang merusak integritas kebudayaannya & sebagian masyarakat masih menganggap bah3a unsur unsur budaya global selalu negati1 &oleh karena itu masyarakat akan menentang setiap usaha usaha pembaharuan & sikap tertutup dan 4uriga merupakan salah satu 4iri masyarakat pedesaan yang tradisional & apabila pembaharuan dipaksakan 0 maka akan teradi pertentanga sosial & !A sikap apatis *erilaku negati1 lainnya yang harus didhindari dalam menghadapi perubahan sosial ialah sikap apatis & sikap apatis artinya sikap yang a4uh tak a4uh terhadap persoalan yang teradi di dalam masyarakat yang ke4e3a & sebagai 4intoh kelompok masyarakat yang ke4e3a terhadap pemerintah yang berkuasa akan melakukan aksi tertutup mata tertutup terhadap seluruh kebiakan pemerintah & segala perubahan yang dilakukan pemerintah tidak akan bermakna apa7 apa dimata mereka&oleh karena itu 0 mereka tidak menentukan sikap apa apa @menerima atau menolak A terhadap pengaruh perubahan yang teradi &pada masyarakat seperti itu 0proses perubahan sosial akan terhambat & )A sikap tidak selekti1 Sikap tidak selekti1 adalah sikap tidak mampu memilah milah dampak pengaruh perubahan sosial & pada orang orang yang tidak bersikap selekti1 pengaruh apapun akan diterimanya tanpa diseleksi terlebih dahulu & sebagai akibatnya0 mereka mudah sekali terba3a arus perubahan yang bersi1at negati1 & dalam berteman
pun 0 kita harus selekti1 agar tidak terpengaruh oleh pergaulan bebas & C
M'NJA(A DAN M'L'STA)IKAN BUDA*A L+KAL
#.
a& b& 4&
Bagaimanakah sikap kita terhadap budaya lokal budaya lokal memiliki peran dan kedudukan oenting karena merupakan unsun7 unsur pembentuk budaya nasional & karena itu kita perlu menaga dan melestarikan budaya lokal agat tidak punah & Penin"n#a men&a"a dan memelihara !uda#a lokal Sebelum melakukan tindakan pemeliharaan budaya lokal 0 yang utama ialah adanya kemauan untuk memlihara budaya lokal itu sendiri & adanya kemauan yang keras akan memberi semangat untuk men4ari 4ara & pemeliharaan budaya lokal dapat dilakukan dengan berbagai 4ara 0 seperti melalui kongres bahasa daerah dan pergelaran seni budaya daerah & dengan mengambil analoogi pada kongres bahasa bali dan kongres bahasa a3a bah3a penyelamatan 0pemeliharaan dan penghormatan bahasa bahas adaerah 0 terlebih dahulu pemilik dan penutur asli bahasa daerah itu sendiri perlu dibuar sadar bah3a bahasa daerah itu ber1ungsi sebagai : 5ambang kebanggan daerah dan masyarakat penuturnya 5ambang identitas daerah dan masyarakat penuturnya +lat penghubung di dalam keluarga dan masyarakat
!&
man%aa men&a"a dan melesarikan !uda#a lokal pemahaman identitas ati diri suatu bangsa dapat dilakukan se4ara mendalam berdasarkan perspekti1 bangsa itu sendiri & demikian pula halnya dengan pemahaman budaya lokal & pemahaman budaya lokal dapat di4apai kedalamannya apabila kit mampu melihatnya dari perspekti1 budaya likal itu sendiri& Dengan mengingatkan de1inisi budaya sebagai pola keyakinannya 0sikap 0 dan perilaku yang dipelaari oleh suatu bangsa kemudian di3ariskan kepada generasi berikutnnya 0 maka keyakinan 0sikap dan perilaku seuatu etinis hendaknya dinyatakan dalam bahsa dan sastra daerah serta dipergunakan dalam interaksi antar anggota etnis itu sendiri banyak ungkapan yang men4erminkan keyakinan0 sikap 0san perilaku suku sukubudaya kita yang tidak dapat dinyattakan dalam bahasa indonesia tau bahasa asing & selain itu 0hasil pengalaman hidup dan pemikirann yang sudah berlangsung ber abad abad 0 misalnya dalm hal seni dan budaya&
Da%ar Pusaka
http://tatanghusen.blogspot.com/2013/02/tolerans i-dan-empati-sosial-terhadap-
#,