BUMI DAN ALAM SEMESTA
MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Materi Mater i IPA II yang Dibimbing Oleh Drs. Sumarjono, M.Pd
Oleh: Dianti ulandari ulandari !"#$%!%"!&%!'O((ering !"#$%!%"!&%!'O((ering ) Pendidikan *iologi+"#!"
The Learning University
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI April 2015
#
KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Segala uja dan uji syukur senantiasa kita anjatkan keada Allah ST, karena atas berkat rahmat dan hidayah+-ya enulis daat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul *umi dan Alam Semesta/ Penulisan makalah ini adalah tugas indi0idu yang harus diselesaikan oleh masing+masin masing+masing g mahasis1a mahasis1a sebagai sebagai tugas akhir untuk untuk matakuliah matakuliah Materi IPA IPA II. Tujua Tujuanny nnyaa adalah adalah untuk untuk lebih lebih memaha memahami mi tentan tentang g roses roses terben terbentuk tukny nyaa alam semesta ini. Dalam menyelesaikan tugas ini tentunya enulis juga menemukan setia hambatan dalam enyelesaiannya. Dengan keyakinan dan bantuan semua ihak akhi akhirn rny ya
enu enuli liss
daa daatt
meny menyel eles esai aika kan n
maka makala lah h
ini. ini. Untu Untuk k
itu itu
enu enuli liss
mengu2 mengu2ak akan an terima terima kasih kasih keada keada semua semua ihak ihak yang yang telah telah memban membantu tu enuli enuliss dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini daat berman(aat dan menjadi sumbangan emikiran bagi semua ihak. Terimakasih. Terimakasih.
Malang, Aril "#!3
Penulis
!
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Laar B!la"a#$
4agad raya atau dalam kehiduan sehari+hari biasa disebut alam semesta meruakan sebuah temat segena benda+benda langit yang meliuti bintang, lanet, satelit dan benda+benda langit lainnya berada. Alam semesta ini roses terbentuknya masih menyiman misteri bagi setia orang termasuk ara ilmu1an. *anyak teori yang diungkakan oleh ara ilmu1an tentang asal muasal alam semesta. Dari beberaa teori tentang terbentuknya alam semesta ada tiga teori yang terkenal yaitu teori jagad raya mengembang, teori ledakan besar dan teori keadaan teta. -amun dari tiga teori tersebut, teori yang aling terkenal adalah teori ledakan besar 5big bang6. *egitu ula dengan bumi yang meruakan satu dari milyaran benda langit memiliki teori tentang asal muasalnya. *umi telah terbentuk %,7 milyar tahu yang lalu. Akan tetai, bentuk ermukaan bumi selalu mengalami erubahan. *aik se2ara erlahan mauun se2ara 2eat. *umi dengan segala isi dan bentuknya meruakan salah satu lanet anggota tata surya yang beredar mengelilingi Matahari. 8arena bumi meruakan bagian dari tata surya, sejarah terbentuknya dan erkembangannya berhubungan dengan sejarah terbentuknya tata surya. Selanjutnya akan dibahas lebih dalam mengenai *umi dan Alam Semesta/.
1.2 R%&%'a# Ma'ala(
*erdasarkan latar belakang di atas maka daat disimulkan rumusan masalah untuk makalah ini yaitu: !. ". $. %. 3.
Aa yang dimaksud dengan alam semesta, galaksi dan tata surya9 *agaimana roses embentukan alam semesta, galaksi, dan tata surya9 *agaimana bumi sebagai lanet9 *agaimana struktur bumi9 *agaimana roses embentukan benua dan samudra9
"
1.) T%*%a#
Dari rumusan masalah tersebut, maka makalah ini memiliki tujuan yaitu: !. Untuk mengetahui engertian alam semesta, galaksi dan tata surya ". Untuk mengetahui roses embentukan alam semesta, galaksi dan tata surya. $. Untuk mengetahui bumi sebagai lanet. %. Untuk mengetahui struktur bumi. 3. Untuk mengetahui roses embentukan benua dan samudra.
$
BAB II PEMBAHASAN 2.1 P!#$!ria# Ala& S!&!'a+ Gala"'i+ ,a# Taa S%r-a a. Ala& S!&!'a Alam semesta atau sering disebut juga jagad raya, sekarang ini a1alnya
berasal dari gas yang berserakan se2ara teratur di angkasa kemudian menjadi kabut 5menjadi kumulan kosmos+kosmos6. Dalam engertian alam semesta men2aku tentang mikrokosmos dan makrokosmos. Mikro kosmos yaitu benda+ benda yang berukuran ke2il seerti atom, sel, elektron dan bendabenda ke2il lainnya. Adaun makro kosmos yaitu benda+benda yang berukuran besar, seerti bintang, lanet, dan matahari 5Purnama, "##;6 . Gala"'i
dalam
suatu
gugusan,
meskiun
antar+bintang
berjauhan
di
angkasa5Ismail, "##&6. Dari enjelasan Ismail al+4u1asy tersebut daat kita katakan bah1a galaksi tak ubahnya bak sekumulan anak ayam yang tak mungkin untuk diisahkan dari induknya. Di mana ada anak ayam di situ asti ada induknya. Sama halnya bintang+bintang di angkasa sana mereka tak mungkin gemerla sendirian tana disandingi dengan bintang lainnya. =alaksi yang sering kita dengar adalah *imasakti atau milky 1ay. 8alau kita 2ermati agak aneh nama milky 1ay tersebut karena dari benda angkasa luar diumamakan dengan susu. -amun dari keanehan tersebut terdaat keunikan, yakni bintang bertebaran di langit ada malam hari seerti susu yang ter2e2er di langit. =alaksi kita berbentuk siral, daat kita samakan dengan lingkaran obat nyamuk jika dilihat dari atas dan seerti gasing bila dilihat dari saming. =alaksi kita tidak sebundar lingkaran namun berbentuk elis. >al ini dibuktikan dengan ukannya yang memiliki anjang sekitar !## tahun 2ahaya dan lebar !# tahun 2ahaya dan tata surya kita berada $# tahun 2ahaya dari usat galaksi 54asin, "##;6.
%
Selain galaksi *imasakti kita juga daat melihat beberaa galaksi dengan mata telanjang atauun dengan alat. ?ang diungka oleh ara ilmuan yakni galaksi Andromeda, A1an Megalliani2 *esar dan A1an Megallani2 8e2il. =alaksi Andromeda lebih besar dariada Milky 1ay.
/. Taa S%r-a
Tata surya terdiri dari matahari, Sembilan lanet dan berbagai benda langit seerti satelit, komet, dan asteroid5Tjasyono, "##&6. Tata surya tak lebih hanyalah gugusan ke2il dari benda+benda langit dan satu bintang. Tata surya adalah bagian ke2il dari galaksi. Dikenal dengan sembilan lanet yang terbagi dua bagian yaitu lanet dalam dan lanet luar. Planet dalam adalah lanet yang dekat dengan matahari yang terdiri dari Merkurius, @enus, *umi, dan Mars. Sedangkan ?uiter, Saturnus, Uranus, -etunus, dan Pluto yang sekarang tereliminasi termasuk lanet luar.
2.2 P!&!#%"a# Ala& S!&!'a+ Gala"'i ,a# Taa S%r-a a. T!ri T!r!#%"#-a Ala& S!&!'a Ja$a, Ra-a
Para ilmu1an banyak yang seakat bah1a benda+benda di alam semesta terbuat dari unsur+unsur yang sama. Ada tiga teori yang sangat terkenal mengenai terbentuknya alam semesta, yaitu teori jagad raya mengembang, teori ledakan besar dan teori keadaan teta.
•
T!ri Ja$a, Ra-a M!#$!&a#$ Bd1in >ubble melakukan engamatan terhada galaksi+galaksi yang
terletak sangat jauh. =alaksi selalu bergerak menjauhi alam semesta dengan ke2eatan yang tinggi. Antar galaksi jaraknya semakin bertambah setia saat. >al ini berarti bah1a jagad raya tidaklah statis akan tetai terus mengalami erkembangan. •
T!ri L!,a"a# B!'ar Bi$ Ba#$
Teori *ig *ang 5atau dalam tejemahan bebas:
3
menjelaskan erkembangan dan bentuk a1al dari alam semesta. Teori ini menyatakan bah1a alam semesta ini berasal dari kondisi suer adat dan anas, yang kemudian mengembang sekitar !$.C## juta tahun la lu. Alam ada saat itu belum meruakan materi tetai ada suatu ketika berubah menjadi materi yang sangat ke2il dan adat, massanya sangat berat dan tekanannya besar, karena adanya reaksi inti kemudian terjadi ledakan hebat. Massa itu kemudian berserak dan mengembang dengan sangat 2eat menjauhi usat ledakan dan membentuk kelomok+kelomok dengan berat jenis yang lebih ke2il dan trus bergerak, menjauhi titik usatnya. Para ilmu1an juga er2aya ba1a *ig *ang membentuk sistem tata surya. Ide sentral dari teori ini adalah bah1a teori relati0itas umum daat dikombinasikan dengan hasil emantauan dalam skala besar ada ergerakan galaksi terhada satu sama lain, dan meramalkan bah1a suatu saat alam semesta akan kembali atau terus mengembang. 8onsekuensi alami dari Teori *ig *ang yaitu ada masa lamau alam semesta unya suhu yang jauh lebih tinggi dan keraatan yang jauh lebih tinggi. Pada tahun !&"& Astronom Amerika Serikat, Bd1in >ubble melakukan obser0asi dan melihat =alaksi yang jauh dan bergerak selalu menjauhi kita dengan ke2eatan yang tinggi. Ia juga melihat jarak antara =alaksi+galaksi bertambah setia saat. Penemuan >ubble ini menunjukkan bah1a Alam Semesta kita tidaklah statis seerti yang dier2aya sejak lama, namun bergerak mengembang. 8emudian ini menimbulkan suatu erkiraan bah1a Alam Semesta bermula dari engembangan di masa lamau yang dinamakan Dentuman *esar. Pada saat itu dimana Alam Semesta memiliki ukuran nyaris nol, dan berada ada keraatan dan anas tak terhingga kemudian meledak dan mengembang dengan laju engembangan yang kritis, yang tidak terlalu lambat untuk membuatnya segera mengerut, atau terlalu 2eat sehingga membuatnya menjadi kurang lebih kosong. Dan sesudah itu, kurang lebih jutaan tahun berikutnya, Alam Semesta akan terus mengembang tana kejadian+kejadian lain aaun. •
T!ri K!a,aa# T!ap Steady-State Theory
7
8alau kita kembali ke tahun !&%;, tidaklah ditemukan in(ormasi yang 2uku untuk menguji teori letusan hebat itu. Ahli Astronomi Inggris Ered >oyle dan beberaa ahli astro+(isika Inggris mengajukan teori yang lain, teori keadaan teta yang menerangkan bah1a jagat raya tidak hanya sama dalam ruang angkasa asas kosmologi+ tetai juga tak berubah dalam 1aktu asas kosmologi yang semurna. 4adi, asas kosmologi dierluas sedemikian rua sehingga menjadi semurna/ atau lengka/ dan tidak bergantung ada eristi1a sejarah tertentu. Teori keadaan teta berla1anan sekali dengan teori letusan hebat. Dalam teori kedua, ruang angkasa berkembang menjadi lebih kosong se1aktu berbagai galaksi saling menjauh. Dalam teori keadaaan teta, kita harus menerima bah1a Fat baru selalu di2itakan dalam ruang angkasa di antara berbagai galaksi, sehingga galaksi baru akan terbentuk guna menggantikan galaksi yang menjauh. Orang seakat mengatakan bah1a Fat baru itu ialah hydrogen, yaitu sumber yang menjadi asal usul bintang dan galaksi. Pen2itaan Fat berkesinambungan dari ruang angkasa yang tamaknya kosong itu diterima se2ara sketis oleh ara ahli, sebab hal ini ruanya melanggar salah satu hukum.
. T!r!#%"#-a Gala"'i Di a1al terbentuknya alam semesta, galaksi bertabrakan dengan galaksi
lain seuluh kali lebih sering dariada tabrakan galaksi di masa kini. 8esimulan ini dibuat berdasar obser0asi astronomi sebagai berikut. 8umulan bintang yang terbentuk !",7 biliun tahun yang lalu menunjukkan bintang+bintang muda yang berkumul ada lokasi+lokasi tertentu di angkasa. Pengamatan terhada kumulan bintang+bintang ada usia alam semesta yang lebih muda, yaitu sekitar & biliun tahun yang lalu, menunjukkan galaksi+galaksi yang Ggelembung+gelembungG tana bentuk regular. Akhirnya, engamatan terhada alam semesta yang relati( lebih tua, atau sekitar 3,$ biliun tahun lalu, menunjukkan kelomok+kelomok bintang dengan bentuk yang jauh lebih jelas seerti iring siral ketika mereka saling bertumbukan. 8adang+kadang, galaksi bertabrakan dalam kelomok dua atau tiga galaksi. 8elomok yang bertumbukan ini akan menyatu menjadi satu galaksi yang besar. Penemuan ini kemudian disatukan ke dalam sebuah simulasi
C
yang memberikan kesimulan yang mengejutkan bah1a galaksi terbentuk melalui roses tumbukan. Proses tumbukan antar galaksi itu berlanjut samai saat ini. /. T!ri T!r!#%"#-a Taa '%r-a
Tata surya adalah sekelomok benda+ benda angkasa yang mengelilingi matahari karena gaya tarik gra0itasi matahari sehingga membentuk satu kesatuan. Tata Surya terdiri atas matahari sebagai usat eredaran, sembilan lanet, satelit, asteroid, komet, dan materi+materi antar lanet. *eberaa enjelasan mengenai hiotesis terjadinya tata surya: •
Hip!'i' Ka% 3 T!ri Ka#4Lapla/!
>iotesis kabut ertama kali dikemukakan oleh Immanuel 8ant, Menurut 8ant Tata Surya terbentuk oleh nebula 5gumalan kabut6. =umalan ini terdiri dari berbagai ma2am gas, gas gas yang berukuran ke2il tertarik oleh gas yang berukuran besar, sehingga terbentuk gumalan gas yang seerti 2akram. Pada 2akram menjadi eat, maka sebagian besar gas yang berada di usat 2akram. =umalan kabut yang bermassa besar yang ada di usat 2akram inilah yang kemudian menjadi matahari. Sedangkan gas+gas yang ada di daerah inggir mengalami enyusutan suhu dan bentuk dan kemudian membentuk lanet lanet yang mengelilingi matahari. Tokoh lain yang mengemukakan hiotesis ini adalah Pierre Simon de
;
besar dan kemudian terjadi enarikan ' tarik+menarik. =as yang meledak keluar dari atmos(er matahari, mengembun dan membeku menjadi benda adat yang disebut lanetesimal. Planetesimal ini kemudian mengalami ertumbuhan yang terus+menerus dengan 2ara menarik bagian+bagian yang lebih ke2il yang nantinya menjadi lanet. •
T!ri pa'a#$ '%r%
Teori ini mengemukakan bah1a ada Haman dahulu terdaat sebuah bintang yang berukuran besar bergerak melintas dekat matahari, 8emudian terjadi gaya tarik+menarik dari bintang tersebut, menyebabkan ermukaan matahari terjadi roses asang surut. *eberaa bagian massa matahari membentuk tonjolan akibat gaya tarik+ menarik. Tonjolan ini kemudian terutus membentuk tetesan+ tetesan gas , semakin lama tetesan gas ini akan membeku dan menjadi lanet+ lanet.
•
T!ri L-l!#
Pada a1alnya tata surya meruakan bintang kembar yang salah satunya sangat labil. Pada saat salah satu dari bintang tersebut meledak, bagian dari ledakan tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak. *intang yang tidak meledak ini adalah matahari dan e2ahan+e2ahannya setelah dingin akan menjadi lanet. •
T!ri Aa# D!% Prpla#!
Tata Surya terbentuk dari gumalan anas dan debu yang sangat banyak. Salah satu dari gumalan tersebut mengalami emamatan dan menarik+menarik artikel+artikel debu yang kemudian membentuk gumalan bola. Pada saat inilah terjadi ilinan karena roses ilinan gumalan bola menjadi berbentuk iih menyeruai 2akram. Pada bagian lebih tebal terletak di tengah, roses ilinannya lebih lambat dariada bagian tei. *agian tengah ini kemudian menjadi matahari. Pada bagian yang tei roses ilinannya berlangsung 2eat sehingga gumalan menjadi tere2ah membentuk gumalan+gumalan yang lebih ke2il. =umalan ini membeku kemudian menjadi bahan lanet. *ahan lanet inilah
&
yang disebut Protolanet. Teori rotolanet dikemukakan oleh seorang ahli yaitu )arl @on eiFsae2ker dan disemurnakan oleh =erard P.8uier. 2.) B%&i '!a$ai Pla#! *umi adalah lanet ketiga dari ; lanet dalam tata surya. Dierkirakan
usianya men2aai %,7 milyar tahun jarak antara bumi dengan matahari adalah !%&,7 juta kilometer atau ! AU 5ing: Astronomi2al Unit6. *umi kita tidak bulat semurna, melainkan eat ada kutub kutubnya dan menggelembung ada euatornya. 4ari+jari dikutub bumi adalah 7.$37,; 8m sedangkan ada euator jari+ jari nya 7.$C;," km. Peat nya bola bumi ini disebabkan ada saat baru terbentuk bumi belum terlalu adat dan rotasinya membuat menggelembung ada bagian yang tegak lurus sumbu rotasi, yaitu bagian euator. *umi berutar mengelilingi matahari karena antara bumi dan Matahari memiliki gaya tarikmenarik. =aya inilah yang membuat lanetlanet lain juga berutar mengelilingi matahari, dan membuat satelit berutar mengelilingi lanet. 8ita menyebut gaya ini sebagai gaya gra0itasi. Orang yang ertama kali menemukan gaya gra0itasi adalah ilmu1an bernama -e1ton. 4ika di sekitar matahari hanya ada bumi, maka gerak re0olusi dan rotasi bumi akan berbentuk bulat. -amun karena bumi juga mendaatkan gaya gra0itasi dari lanet lain, ergerakan bumi menjadi bentuk elis. *umi mengelilingi matahari dalam lintasan berbentuk elis 5>ukum 8eler I6, ada jarak rata+rata !%&,7 juta km 5&$ juta mil6. 8arena lintasannya berbentuk elis ini, maka jarak matahari+bumi selalu berubah. 4arak matahari+ bumi yang terdekat 5erihelion6 terjadi ada tanggal % januari, dengan jarak &!,3 juta mil dan jarak matahari+bumi terjauh 5aheloin6 terjadi ada tanggal 3 juli dengan jarak &%,3 juta mil, berarti erubahan matahari+bumi dalam satu tahun sekitar tiga juta mil. 4arak rata+ rata dari usat matahari ke usat bumi disebut ! AU 5Astronomi2al Unit' Satuan 4arak Astronomi6. )iri bumi daat juga ditunjukkan oleh nilai massa jenisnya. Dengan mengetahui masa jenis bumi kita daat memekirakan bahan+bahan enyusun bumi khususnya bagian dalam bumi. 8ita telah mengetahui massa dan jari+jari bumi. 4ika kita angga bumi berbentuk bola, maka 0olume bumi daat kita hitung !#
dengan rumus 0olum bola 5%'$6J", dengan J adalah jari+jari bumi. Massa jenis rata+rata bumi kira+kira 3.3## kg'm$ atau 3,3 massa jenis air 5!### kg'm$6. *umi adalah lanet berlangit biru. Ini adalah erkataan yang diu2akan oleh =agarin, astronot ertama yang menaiki esa1at luar angkasa @ostok !, setelah berhasil mengelilingi bumi sebanyak ! kali utaran ada tanggal !" aril !&7!. *umi terlihat ber1arna biru karena saat menerima an2aran dari sinar matahari, sinar akan mendaat engaruh dari molekul atmos(er sehingga teren2ar. Salah satunya yaitu sinar yang ber1arna biru, mendaat engaruh yang aling hebat dan kuat sehingga bumi terlihat ber1arna biru. Seerti halnya lanet+lanet lain, bumi juga selalu bergerak. =erakan bumi ada tiga ma2am yaitu sebagai berikut : !. Perutaran bumi berutar ada orosnya atau sering disebut rotasi. aktu yang dierlukan bumi untuk berotasi satu kali mengitari orosnya adalah ! hari atau "% jam 5teatnya adalah "$ jam 37 menit %,#& detik6. Arah rotasi bumi adalah arah timur/ yaitu dari barat ke timur. Jotasi bumi terhada orosnya menyebabkan : a6 Pergantian siang dan malam hari. b6 =erak semu harian benda langit. 26 Penggembungan di khatulisti1a dan emeatan di kedua kutub bumi. d6 Perbedaan 1aktu untuk temat+temat yang berbeda derajat bujurnya. ". *umi juga melakukan Je0olusi yaitu gerak bumi mengitari matahari. Arah re0olusi sama dengan arah rotasi, yaitu berla1an dengan arah jarum jam.Arah re0olusi bumi ini di2itakan sebagai arah timur/, yaitu gerak dari timur ke barat. Satu kali re0olusi bumi 5disebut eriode re0olusi bumi6 memerlukan 1aktu $7","3 hari 5teatnya $73 hari 7 jam & menit !# detik6. Je0olusi bumi mengitari matahari menyebabkan : a6 b6 26 d6 $. *umi
Pergantian musim. Perubahan lamanya siang dan malam. =erak semu tahunan matahari. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan. bersama+sama anggota tata surya lainnya berutar mengelilingi
usat galaksi *imasakti.
!!
Samai saat ini *umi meruakan satu+satunya lanet yang terdaat kehiduan dan meruakan temat tinggal bagi manusia. Sebagai temat tinggalnya, manusia berusaha untuk mengetahui seluk beluk tentang *umi. *umi dengan segala isi dan bentuknya meruakan salah satu lanet anggota tata surya yang beredar mengelilingi matahari. 8arena bumi meruakan bagian dari tata surya, maka sejarah bentuk dan erkembanganya berhubungan dengan sejarah terbentuknya tata surya. 2.6 Sr%"%r B%&i
Pada a1al embentukannya, bumi berua benda angkasa yang ijar dan sangat anas. Setelah berjuta+juta tahun, bumi yang ijar dan sangat anas tersebut erlahan+lahan mengalami endinginan. *agian kulit bumi menjadi beku, 1alauun bagian dalam masih teta anas. *esarnya ukuran bumi menyebabkan manusia kesulitan untuk mengetahui struktur laisan bumi. Akan tetai, ara ahli geologi memeroleh gambaran tentang susunan bagian dalam bumi melalui engamatan seismologi 5hantaran ada gelombang gema bumi6. >al itu karena arah, ke2eatan dan bentuk gelombang gema ditentukan oleh komosisi dan keraatan bagian dalam bumi. Se2ara struktur laisan bumi dibagi menjadi $ laisan utama, yaitu kerak bumi 52rush6, selimut 5mantle6 dan inti 52ore6. Struktur laisan bumi seerti itu miri dengan telur, yaitu 2angkannya ibarat kerak, utih telur ibarat selimut dan kuning telur sebagai inti. Menurut komosisi 5jenis dari materialnya6, *umi daat dibagi menjadi laisan+laisan sebagai berikut: 1. K!ra" B%&i
Meruakan laisan kulit bumi bagian luar 5ermukaan bumi6. Tebal laisan kerak bumi tidak sama di semua temat. Se2ara umum tebal kerak bumi di ba1ah benua adalah "#+3# km, sedangkan di ba1ah samudra tebalnya !#+"# km. 8erak bumi meruakan laisan batuan yang terdiri dari batuan+batuan basa dan masam.
2. S!li&% aa% S!l%%#$ &a#l!
Meruakan laisan yang letaknya di ba1ah laisan kerak bumi. Tebal selimut bumi men2aai ".# km dan meruakan laisan batuan adat. Suhu bagian ba1ah selimut men2aai $.###K ), tetai tekanannya belum memengaruhi keadatan batuan. Pada laisan ini bersi(at semi 2air, banyak mengandung mineral dan (erromagnesian 52amuran besi dan magnesium6. Mantel daat dibagi menjadi " bagian: a6 Uer Mantle 5mantel bagian atas6, memiliki ketebalan %## km, bersi(at lastis 5adat tai kenyal6 atau semilastis, memunyai Fona transisi dengan ketebalan 7C# km. b6
Meruakan laisan aling dalam dari struktur bumi.
dan berada di kedalaman #+7# km. 2. A'(!#'p(!r! meruakan laisan lastis yang memiliki keadatan rendah dan berada di antara uer mantle dan lo1er mantle. ). Upp!r &a#l! meruakan laisan luar dari mantel dan suhunya lebih rendah dibandingkan lo1er mantle. *erada di kedalaman $3+77# km.
!$
6. L!r &a#l! meruakan laisan dalam mantel yang memiliki suhu lebih
anas yang disebabkan oleh anas ekstrim yang berasal dari inner 2ore. *erada di kedalaman 77#+"; km. 5. I#i L%ar O%!r 7r! berua (ase 2air berada di kedalaman ";+3!3# km, kaya akan unsur besi 5Ee6 dan nikel 5-i6. 8. I#i Dala& I##!r 7r! 1alauun bersuhu ekstrim tetai berua (ase adat yang disebabkan oleh tekanan yang sangat tinggi. *erada di kedalaman 3!3#+7$7# km dan juga kaya akan unsur besi dan nikel.
2.5 P!&!#%"a# B!#%a ,a# Sa&%,ra
*enua dan samudra terbentuk melalui roses yang sangat anjang. Dahulu bentuk benua dan samudra tidak seerti sekarang ini. Setelah melalui roses yang anjang maka terbentuklah benua seerti ada saat ini. *agaimanakah benua dan samudra terbentuk9. Ada beberaa teori yang dikembangkan oleh beberaa ahli sebagai berikut : a. T!ri Ap%#$a# B!#%a 4 Al9r!, L(ar :!$!#!r 1;;041<)0 Ia mengemukakan teori yang disebut Aungan dan Pergeseran *enua+ *enua ada tahun !&!" dihadaan erhimunan ahli geologi di Erank(urt, 4er man. Teori tersebut dioulerkan ertama kalinya dalam bentuk buku ada tahun !&!3 yang berjudul Die Bnstehung der 8ontinente und OFeane 5Asal Usul *enua dan
dengan (ormasi geologi yang ada di antai Timur Amerika, dari Peru samai *ahia *lan2a. ". *enua+benua yang ada sekarang ini, dahulunya adalah satu benua yang disebut *enua Pangea. *enua Pangea tersebut e2ah karena gerakan benua besar di selatan baik ke arah barat mauun ke arah utara menuju khatulisti1a. Daerah =reenland sekarang ini bergerak menjauhi daratan Broa
dengan
ke2eatan
$7
meter'tahun,
sedangkan
8eulauan
Madagaskar menjauhi A(rika Selatan dengan ke2eatan & meter'tahun. Dengan eristi1a tersebut maka terjadilah hal+hal sebagai berikut: a6 *entangan+bentangan samudra dan benua+benua mengaung sendiri+sendiri. b6 Samudra Atlantik menjadi semakin luas karena benua Amerika masih terus bergerak ke arah barat, sehingga terjadi liatan+liatan kulit bumi yang menjadi jajaran egunungan utara+selatan, yang terdaat di seanjang antai Amerika Utara dan Selatan. 26 Akti0itas seismik yang luar biasa di seanjang Patahan St. Andreas, di dekat antai barat Amerika Serikat. d6 *atas Samudra >india semakin mendesak ke utara. Anak benua India semakin menyemit dan makin mendekati ke *enua Burasia, sehingga menimbulkan liatan Pegunungan >imalaya. Pergerakan benua+benua samai sekarang un masih berlangsung, hal dibuktikan dengan makin melebarnya 2elah yang terdaat di alur+alur dalam samudra. b. Ti& P!#!lii A&!ri"a S!ri"a 1<8< >asil enelitian tim eneliti dari The -e1 ?ork Ameri2an Museum o( -atural >istory Ohio State Uni0ersity, dan hi2hita State Uni0ersity, membuktikan bah1a daerah Alaska terletak di dekat khatulisti1a ada "## juta tahun yang lalu. Pada tahun !&7&, ditemukan (osil tulang rahang binatang am(ibi air ta1ar urba, yang disebut lahyrintodont 5salamander, kealanya geeng dan badannya besar6. Eosil seerti itu ditemui ula di Amerika Selatan dan A(rika. *ukti+bukti tersebut menguatkan teori aungan benua yang beranggaan bah1a "## juta tahun yang lalu hanya ada satu benua besar di lanet bumi ini. /. T!ri K#ra"'i
!3
Menurut teori ini, *umi telah mengalami endinginan dalam jangka 1aktu yang sangat lama. Massa yang anas bertemu dengan udara dingin membuatnya mengerut. Hat yang berbeda+beda menyebabkan engerutan yang tidak sama, antara temat satu dengan temat yang lain. Inilah salah satu enyebab mengaa daerah satu dengan daerah lainnya berbeda bentuk. Teori ini dikemukakan oleh 4ames Dana dan Blie *aumant. Ia menganalogikan *umi dengan buah ael, yang aabila
dalamnya
kering
maka
kulit
ael
akan
mengerut.
Pendaat ini banyak dikritik, karena tidak mungkin enurunan suhu 5embentuk egunungan dan lembah6 berlangsung sangat drastis. Padahal kenyataannya, didalam bumi masih terdaat unsur ijar dan laisan bumi yang terus mengalami ergerakan. ,. T!ri D%a B!#%a La%ra'ia4G#,a#a T(!r-
Teori ini menyatakan bah1a ada a1alnya bumi terdiri atas dua benua yang sangat besar, yaitu
Teori 8on0eksi yang dikemukakan oleh Arthur >olmes dan >arry >. >ess dan dikembangkan lebih lanjut oleh Jobert DiesF, dikemukakan bah1a di dalam bumi yang masih dalam keadaan anas dan berijar terjadi arus kon0eksi ke arah laisan kulit bumi yang berada di atasnya. 8etika arus kon0eksi yang memba1a materi berua la0a samai ke ermukaan bumi di mid o2eani2 ridge 5unggung tengah samudra6, la0a tersebut akan membeku membentuk laisan kulit bumi yang baru sehingga menggeser dan menggantikan kulit bumi yang lebih tua. *ukti dari adanya kebenaran Teori 8on0eksi yaitu terdaatnya mid o2eani2 ridge, seerti mid Atlanti2 Jidge, dan Pasi2+Atlanti2 Jidge di ermukaan bumi.
!7
*ukti lainnya didasarkan ada enelitian umur dasar laut yang membuktikan semakin jauh dari unggung tengah samudra, umur batuan semakin tua. Artinya, terdaat gerakan yang berasal dari mid o2eani2 ridge ke arah yang berla1anan disebabkan oleh adanya arus kon0eksi dari laisan di ba1ah kulit bumi. 9. T!ri L!&p!#$ T!"#i"
Teori ingga kini teori ini telah berhasil menjelaskan berbagai eristi1a geologis, seerti gema bumi, tsunami, dan meletusnya gunung berai, serta bagaimana terbentuknya gunung, benua, dan samudra. Teori ini juga membuktikan bah1a benua+benua selalu bergeser. *erdasarkan arahnya, gerakan lemeng tektonik daat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu : !. 8on0ergen yaitu gerakan saling bertumbukan antarlemeng tektonik. Tumbukan antarlemeng tektonik daat berua tumbukan
!C
antara lemeng benua dan benua, atau antara lemeng benua dan lemeng dasar samudra. )ontohnya tumbukan antara lemeng India dan lemeng benua Burasia yang menghasilkan terbentuknya egunungan liatan muda >imalaya ". Di0ergen yaitu gerakan saling menjauh antarlemeng tektonik, 2ontohnya gerakan saling menjauh antara lemeng A(rika dan Amerika bagian selatan. $. Sesar mendatar yaitu saling bergesekan
5berla1anan arah6
antarlemeng tektonik. )ontohnya gesekan antara Samudra
Pasik
dan
lemeng
daratan
lemeng
Amerika
yang mengakibatkan terbentuknya Sesar San Andreas
Utara yang
membentang seanjang kurang lebih !."## km dari San Eran2is2o di utara samai
!;
BAB III PENUTUP ).1 K!'i&p%la#
Setelah mengetahui teori+teori terbentuknya alam semesta ini, daat kita ketahui bah1a rosesnya memang masih menyiman misteri. Selama bertahun+ tahun teori+teori tersebut semakin berkembang karena si(at alami manusia yang selalu ingin tahu. Dalam era modern saat ini, dimungkinkan mun2ulnya teori+teori baru untuk menja1ab segala ertanyaan yang mungkin mun2ul di benak kita erihal alam semesta ini. Dengan demikian jika kita memelajari roses terbentuknya alam semesta ini, kita juga mengetahui bah1a alam semesta ini bera1al dari ketiadaan, menjadi ada seerti sekarang ini.
).2 Sara#
Dari resume dan kajian literatur yang telah dilakukan, enulis menyadari masih banyak kekurangan. 8ekurangan ini terutama dari sumber re(rensi yang masuh belum banyak. Saran kami, untuk makalah selanjutnya, diharakan agar menambah sumber agar makin kaya ilmu sehingga in(ormasi yang diberikan makin beragamm dan lebih berman(aat.
!&
DAFTAR PUSTAKA
Darmodjo, >endro, ?eni. "##7. Materi Pokok Ilmu Alamiah Dasar . 4akarta: Uni0ersitas Terbuka Ismail, Muhammad. "##&. Maha Besar Allah Atas Semua Ciptaan-Nya. 4ogjakarta: =arailmu. 4asin, Maskoeri. "##;. Ilmu Alamiah Dasar . 4akarta: Jaja1ali Pers. Purnama, >eri. "##;. Ilmu Alamiah Dasar . 4akarta: Jineka )ita. Tjasyono, *ayong. "##&. Ilmu e!umian "an Antariksa# *andung: Josda
"#