Latihan Menandai Kondisi Harga Simple BBMA Dengan “Sepotong_Roti_Backtest_AUDUSD_M30_Tahun_2010-2014.pdf “ Hanya ada 4 (empat) kondisi harga di Simple BBMA yaitu: 1. 2. 3. 4.
Naik Kuat Naik Melemah Turun Kuat Turun Melemah
Latihan menandai kondisi harga Simple BBMA dilakukan dengan memberikan tandabulatan (dengan pensil) pada kondisi harga naik-kuat dan turun-kuat dan memberikan tanda-panah (juga dengan pensil) pada kondisi harga naik-melemah dan turun melemah. Perhatikan Gambar Cara Memberi Tanda Kondisi Harga Simple BBMA di bawah. Alat Bantu dan Kondisi Alat Bantu Alat bantu yang dipakai adalah 2 (dua) indikator MA atau Moving Average tetapi berbeda jenisnya yaitu: • •
LSMA 1D (lsma-hari warna biru-merah) SMA 1D (sma-hari warna hijau lengkap dengan BB SD 123)
Dua alat bantu tersebut dipasangkan untuk membentuk "slope" atau arah kecenderungan yang membantu melihat ke mana kecenderungan harga akan bergerak, yaitu: •
slope-hari-hari terdiri dari LSMA 1D dan SMA 1D
Baik baik slope-hari-hari maupun lsma-hari ditentukan kondisinya untuk memudahkan dalam melakukan analisa, berikut rinciannya: • •
Kondisi slope-hari adalah: naik atau turun Kondisi lsma-hari adalah: naik atau turun
Gambar Cara Memberi Tanda Kondisi Harga Simple BBMA.
1
Ketika lsma-hari memotong naik sma-hari adalah awal dari kondisi naik di slope-harihari, (perpotongan inilah yang diberi tanda-bulat) demikian sebaliknya ketika lsma-hari memotong turun sma-hari adalah awal dari kondisi turun di slope-hari-hari (perpotongan inilah yang diberi tanda-bulat). Kondisi naik atau turun tersebut adalah hasil analisa atau hasil dari pengamatan langsung di chart. Sedangkan kondisi naik atau turun lsma-hari sangat mudah diamati karena ketika alatbantu tersebut mengarah naik berwarna biru dan ketika mengarah turun berwarna merah (saat-saat peralihan dari warna merah ke biru atau sebaliknya dari biru ke merah inilah yang diberi tanda-panah). Kondisi naik atau turun tersebut adalah hasil analisa atau hasil dari pengamatan langsung di chart. Analisa Menentukan Kondisi Harga Pada saat kondisi harga naik-kuat atau turun-melemah adalah saat-saat untuk membuka posisi beli, demikian sebaliknya pada saat kondisi harga turun-kuat atau naik-melemah adalah saat-saat untuk membuka posisi jual. Itu adalah kesimpulan analisa kondisi harga yang akan dijelaskan di bawah ini. Hanya ada 4 (empat) kondisi harga, yaitu: 1. Kondisi harga naik-kuat apabila: • •
Hasil analisa slope-hari-hari: naik Hasil analisa lsma-hari: naik
2. Kondisi harga naik-melemah apabila: • •
Hasil analisa slope-hari-hari naik Hasil analisa lsma-hari: turun
3. Kondisi harga turun-kuat apabila: • •
Hasil analisa slope-hari-hari: turun Hasil analisa lsma-hari: turun
4. Kondisi harga turun-melemah apabila: • •
Hasil analisa slope-hari-hari: turun Hasil analisa lsma-hari: naik
Setiap kondisi harga hanya cocok untuk membuka posisi tertentu, berikut rinciannya: 1. 2. 3. 4.
Kondisi harga naik-kuat hanya untuk membuka posisi: beli. Kondisi harga naik-melemah hanya untuk membuka posisi: jual. Kondisi harga turun-kuat hanya untuk membuka posisi: jual. Kondisi harga turun-melemah hanya untuk membuka posisi: beli.
Semoga penjelasan di atas… dapat membantu teman-teman. Terimakasih. 2