latar belakang unta

1.1

Latar Belakang Unta adalah dua spesies hewan berkuku genap dari Genus Camelus (berpunuk tunggal

atau Camelus dromedarius dan berpunuk ganda Camelus bactrianus) yang hidup ditemukan di wilayah kering dan gurun di Asia dan Afrika Utara. Unta mencapai kepentingan terbesarnya bagi manusia pada saat peperangan dan ketika  peperangan berubah menjadi peperangan mekanik, tingkat minat akan unta menurun. Penelitian fisiologis memperbaharui bahwa minat unta terlebih dahulu murni dikarenakan alasan ilmu  pengetahuan sehingga dapat diketahui d iketahui bahwa kemampuan sosial unta untuk bertahan hidup dapat digunakan untuk kepentingan manusia oleh karena itu minat pada unta saat ini dalam kongres  berurusan dengan masalah makanan di musim kemarau. Adaptasi hewan terhadap lingkungan pada umumnya sering digunakan untuk proses  penyesuaian terhadap perubahan lingkungan. Adaptasi unta ke lingkungan padang pasir mencakup perubahan anatomis, perilaku dan fisiologis. Sangat jelas bahwa, unta tidak memiliki mekanisme khusus untuk bertahan hidup namun bergantung pada mekanisme yang diketahui dan digunakan oleh hewan lain. Semua spesies gurun memiliki fluktuasi suhu tubuh yang menurun dalam metabolisme dan pemanfaatan air usus. Unta, bagaimanapun, dapat memanfaatkan mekanisme ini lebih efektif bila terkena sinar matahari langsung dan dalam waktu yang sangat lama tanpa air minum (Nielsen, 1979). Mengenai lingkungan padang pasir, ada beberapa masalah yang dihadapi hewan padang pasir, yaitu kekurangan pangan dan air (kelaparan), tanah berpasir atau berbatu, tanaman atau pohon  berduri, iklim panas dan berangin dan akhirnya kehadiran musuh alami. Unta adalah salah satu hewan gurun yang paling penting dan berikut poinnya membahas bagaimana unta mengatasi lingkungan padang pasir.