KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Sedimentologi ini. Penul Penulis is
mengu menguca capka pkan n
teri terima makas kasih ih
kepad kepadaa
para para
sta sta
asis asiste ten n
La!o La!ora rato tori rium um
Sedimentologi dan semua pihak yang telah mem!antu dalam penyelesaian laporan ini. Penulis Penulis menyadari menyadari masih masih terdapat terdapat !e!erapa !e!erapa kekurangan kekurangan dalam penyusunan laporan ini. "leh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang mem!angun supaya dapat dijadikan landasan untuk penyusunan yang le!ih !aik di kemudian hari. #khir #khir kata, kata, penulis penulis !erhar !erharap ap agar laporan laporan ini dapat dapat !erman !ermanaa aatt !agi para pem!aca. Terimakasih. Terimakasih. .
Yogyakarta, Yogyakarta, $% &esem!er '$() Penyusun,
Laboratorium Sedimentology 2015
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakang Belakang *atuan *atuan sedime sedimen n adalah adalah !atuan !atuan yang yang ter!en ter!entuk tuk se!aga se!agaii hasil hasil pemadat pemadatan an
endapan yang !erupa !ahan lepas. Menurut Tucker +((, $ / !atuan di permukaan !umi !erupa !atuan sedimen. Tetapi Tetapi !atuan itu hanya ' / dari 0olume seluruh kerak !umi. 1ni !erarti !atuan sedimen terse!ar sangat luas di permukaan !umi, tetapi kete!alannya relati tipis. Pettijohn +(), "2&unn 3 Sill +(%4 mem!agi !atuan sedimen !erdasar teksturnya menjadi dua kelompok !esar, yaitu !atuan sedimen klastika klastika dan !atuan sedimen non-klastika. *atuan *atuan sedime sedimen n klasti klastika ka +detr +detritu itus, s, mekani mekanik, k, eksoge eksogenik nik adalah adalah !atuan !atuan sedimen sedimen yang ter!entuk se!agai hasil pengerjaan pengerjaan kem!ali kem!ali +re5orking +re5orking terhadap !atuan yang sudah ada. Proses pengerjaan kem!ali itu meliputi pelapukan, erosi, transporta transportasi si dan kemudian kemudian redeposisi redeposisi +pengendapan kem!ali. kem!ali. Se!agai media proses terse!ut adalah air, angin, an gin, es atau eek gra0itasi +!eratnya sendiri. Media yang terakhir itu se!agai aki!at longsoran !atuan yang telah ada. 6elompok !atuan ini !ersiat ragmental, atau terdiri dari !utiran7pecahan !atuan +klastika sehingga !ertekstur klastika. *atuan sedimen non-klastika adalah !atuan sedimen yang ter!entuk se!agai hasil penguapan suatu larutan, atau pengendapan material di tempat itu juga +insitu. Proses pem!entukan !atuan sedimen kelompok ini dapat dapat secara secara kimia5 kimia5i, i, !iolog !iologii 7organ 7organik, ik, dan kom!in kom!inasi asi di antara antara keduany keduanyaa +!iokimia. &alam praktikum sedimentologi, sedimentologi, kita mempelajari mempelajari !er!agai macam jenis !atuan sedimen dimana hal ini !ertujuan untuk mengetahui nama dari !atuan sedimen terse!ut, komposisi !atuan. Selain itu kita juga melakuka n analisa proil, dima dimana na anal analis isaa pro proil il ini ini meru merupa pakan kan sala salah h satu satu cara cara untuk untuk mene menent ntuka ukan n lingkungan lingkungan pengendapan pengendapan dan untuk menggam!arkan menggam!arkan paleogeogra paleogeograinya. inya. Metode Metode yang digunakan yaitu metode stratigrai asli, yaitu dengan menganalisis urutanurutan secara 0ertical dari suatu sikuen. &engan demikian dari suatu proil akan
Page 1
Laboratorium Sedimentology 2015
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakang Belakang *atuan *atuan sedime sedimen n adalah adalah !atuan !atuan yang yang ter!en ter!entuk tuk se!aga se!agaii hasil hasil pemadat pemadatan an
endapan yang !erupa !ahan lepas. Menurut Tucker +((, $ / !atuan di permukaan !umi !erupa !atuan sedimen. Tetapi Tetapi !atuan itu hanya ' / dari 0olume seluruh kerak !umi. 1ni !erarti !atuan sedimen terse!ar sangat luas di permukaan !umi, tetapi kete!alannya relati tipis. Pettijohn +(), "2&unn 3 Sill +(%4 mem!agi !atuan sedimen !erdasar teksturnya menjadi dua kelompok !esar, yaitu !atuan sedimen klastika klastika dan !atuan sedimen non-klastika. *atuan *atuan sedime sedimen n klasti klastika ka +detr +detritu itus, s, mekani mekanik, k, eksoge eksogenik nik adalah adalah !atuan !atuan sedimen sedimen yang ter!entuk se!agai hasil pengerjaan pengerjaan kem!ali kem!ali +re5orking +re5orking terhadap !atuan yang sudah ada. Proses pengerjaan kem!ali itu meliputi pelapukan, erosi, transporta transportasi si dan kemudian kemudian redeposisi redeposisi +pengendapan kem!ali. kem!ali. Se!agai media proses terse!ut adalah air, angin, an gin, es atau eek gra0itasi +!eratnya sendiri. Media yang terakhir itu se!agai aki!at longsoran !atuan yang telah ada. 6elompok !atuan ini !ersiat ragmental, atau terdiri dari !utiran7pecahan !atuan +klastika sehingga !ertekstur klastika. *atuan sedimen non-klastika adalah !atuan sedimen yang ter!entuk se!agai hasil penguapan suatu larutan, atau pengendapan material di tempat itu juga +insitu. Proses pem!entukan !atuan sedimen kelompok ini dapat dapat secara secara kimia5 kimia5i, i, !iolog !iologii 7organ 7organik, ik, dan kom!in kom!inasi asi di antara antara keduany keduanyaa +!iokimia. &alam praktikum sedimentologi, sedimentologi, kita mempelajari mempelajari !er!agai macam jenis !atuan sedimen dimana hal ini !ertujuan untuk mengetahui nama dari !atuan sedimen terse!ut, komposisi !atuan. Selain itu kita juga melakuka n analisa proil, dima dimana na anal analis isaa pro proil il ini ini meru merupa pakan kan sala salah h satu satu cara cara untuk untuk mene menent ntuka ukan n lingkungan lingkungan pengendapan pengendapan dan untuk menggam!arkan menggam!arkan paleogeogra paleogeograinya. inya. Metode Metode yang digunakan yaitu metode stratigrai asli, yaitu dengan menganalisis urutanurutan secara 0ertical dari suatu sikuen. &engan demikian dari suatu proil akan
Page 1
Laboratorium Sedimentology 2015
dapat diketahui perkem!angan pengendapan yang terjadi dan sekaligus dapat ditasirkan perkem!angan cekungannya. 1.2 Maksud dan dan Tuju Tujuan an Maksud dari acara ekskursi ini adalah memahami tentang konsep !atuan
sedimen melalui kontak langsung singkapan !atuan serta mampu mem!uat proil yang detil untuk interpretasi lingkungan pengendapannya. Tujuan dari acara ekskursi proil ini adalah mendapatkan hasil interpretasi lingkungan pengendapan, deskripsi !atuan sedimen secara detil, serta mampu mem!uat proil secara !aik dan !enar
I. DA!AR TE"RI 1..1. L#ngkungan Pengenda$an Laut Dala%
Ling Lingkun kunga gan n penge pengend ndapa apan n meru merupa pakan kan temp tempat at menge mengend ndap apny nyaa mate materi rial al sedimen !eserta kondisi isik, kimia, dan !iologi yang mencirikan terjadinya mekani mekanisme sme pengend pengendapan apan tertent tertentu u +8oul +8ould, d, ('. ('. Lingkun Lingkungan gan pengend pengendapan apan ter!agi ter!agi menjadi menjadi 9 macam, macam, yaitu yaitu contine continenta ntal, l, transi transisi si dan marine marine.. Mem!aha Mem!ahass tentang lingkungan pengendapan, akan ada parameter-parameter yang !erkaitan dengan proses proses ter!entuknya ter!entuknya lingkungan pengendapan pengendapan terse!ut, terse!ut, yaitu: yaitu: parameter parameter isik, kimia, dan !iologi. Pengendapan atau sedimentasi terse!ut dise!a!kan oleh !e!erapa aktor, antara lain: pengendapan oleh angin, air, gletser. gletser. 1..2. Ge&l&g# Reg#&nal
Page 2
Laboratorium Sedimentology 2015
Stratigrai ;ormasi Pegunungan Selatan Gambar . Stratigrai
Pegunun Pegunungan gan Selata Selatan n *agian *agian *arat *arat pada pada umumny umumnyaa tersus tersusun un oleh oleh !atuan !atuan sedi sedime men n 0olka 0olkani nikl klas asti tik k dan !atu !atuan an kar! kar!on onat at..
(. ;orm ;ormas asii 6e! 6e!o o > *ut *utak ak ;orm ;ormas asii
ini ini
seca secara ra umum umum terd terdir irii-da dari ri kong konglo lome mera rat, t, !atu !atupa pasi sirr,
dan dan
!atulempung yang menunjukkan kenampakan pengendapan arus tur!idit maupun pengendapan gaya !erat yang lain. &i !agian !a5ah oleh *othe dise!ut se!agai se!ag ai anggo anggota ta 6e!o 6e!o + Kebo Kebo beds beds yang yang tersus tersusun un antara antara !atupas !atupasir ir,, !atula !atulanau, nau, dan !atulempung yang khas menunjukkan struktur tur!idit dengan perselingan !atupasir konglomeratan yang mengandung klastika lempung. *agian !a5ah anggota ini ditero!os oleh sill oleh sill !atuan !atuan !eku.
Page 3
Laboratorium Sedimentology 2015
*agian atas dari ormasi ini termasuk anggota *utak yang tersusun oleh perulangan !atupasir konglomeratan yang !ergradasi menjadi lempung atau lanau. 6ete!alan rata-rata ormasi ini kurang le!ih %$$ meter. =rutan yang mem!entuk ;ormasi 6e!o > *utak ini ditasirkan ter!entuk pada lingkungan lower submarine fan dengan !e!erapa interupsi pengandapan tipe mid fan yang ter!entuk pada "ligosen #khir +N' > N9.
'. ;ormasi Semilir Secara umum ormasi ini tersusun oleh !atupasir dan !atulanau yang !ersiat tuan, ringan, dan kadang-kadang diselingi oleh selaan !reksi 0olkanik. ;ragmen yang menyusun !reksi maupun !atupasir !iasanya !erupa !atuapung yang !ersiat asam. &i lapangan !iasanya dijumpai perlapisan yang !egitu !aik, dan struktur yang mencirikan tur!idit !anyak dijumpai. Langkanya kandungan osil pada ormasi ini menunjukkan !ah5a pengendapan !erlangsung secara cepat atau !erada pada daerah yang sangat dalam, !erada pada daerah am!ang kompensasi kar!onat +??&, sehingga osil gampingan sudah mengalami korosi se!elum mencapai dasar pengendapan. =mur dari ormasi ini diduga adalah pada Miosen #5al +N@ !erdasar pada keterdapatan Globigerinoides primordius pada daerah yang !ersiat lempungan dari ormasi ini, yaitu di dekat Piyungan +Aan 8orsel, (%. ;ormasi Semilir ini menumpang secara selaras di atas anggota *utak dari ;ormasi 6e!o > *utak. ;ormasi ini tersingkap secara !aik di 5ilayahnya, yaitu di te!ing ga5ir *aturagung di !a5ah puncak Semilir.
9. ;ormasi Nglanggeran ;ormasi ini !er!eda dengan ormasi-ormasi se!elumnya, yang dicirikan oleh penyusun utamanya !erupa !reksi dengan penyusun material 0olkanik, tidak menunjukkan perlapisan yang !aik dengan kete!alan yang cukup !esar, !agian yang terkasar dari !reksinya hampir seluruhnya tersusun oleh !ongkah-!ongkah la0a andesit, se!agian !esar telah mengalami !reksiasi.
Page 4
Laboratorium Sedimentology 2015
;ormasi ini ditasirkan se!agai pengendapan dari aliran rom!akan yang !erasal dari gunungapi !a5ah laut, dalam lingkungan laut, dan proses pengendapan !erjalan cepat, yaitu hanya selama Miosen #5al +N@. Singkapan utama dari ormasi ini adalah di 8unung Nglanggeran pada Per!ukitan *aturagung. 6ontaknya dengan ;ormasi Semilir di !a5ahnya merupakan kontak yang tajam.
@. ;ormasi Sam!ipitu &i atas ;ormasi Nglanggeran kem!ali terdapat ormasi !atuan yang menunjukkan ciri-ciri tur!idit, yaitu ;ormasi Sam!ipitu. ;ormasi ini tersusun oleh !atupasir yang !ergradasi menjadi !atulanau atau !atulempung. &i !agian !a5ah, !atupasirnya masih menunjukkan siat 0olkanik, sedang ke arah atas siat 0olkanik ini !eru!ah menjadi !atupasir yang !ersiat gampingan. Pada !atupasir gampingan ini sering dijumpai ragmen dari koral dan oraminiera !esar yang !erasal dari lingkungan terum!u laut dangkal yang terseret masuk dalam lingkungan yang le!ih dalam aki!at arus tur!id. 6e arah atas, ;ormasi Sam!ipitu !eru!ah secara gradasional menjadi ;ormasi Conosari +anggota "yo seperti singkapan yang terdapat di Sungai
Page 5
Laboratorium Sedimentology 2015
Cidoro di dekat *under. ;ormasi Sam!ipitu ter!entuk selama Daman Miosen, yaitu kira-kira antara N@ > N% atau NN' > NN).
). ;ormasi "yo > Conosari Selaras di atas ;ormasi Sam!ipitu terdapat ;ormasi "yo > Conosari. ;ormasi ini terutama terdiri-dari !atugamping dan napal. Penye!arannya meluas hampir setengah !agian dari Pegunungan Selatan memanjang ke timur, mem!elok ke arah utara di se!elah Per!ukitan Panggung hingga mencapai !agian !arat dari daerah depresi Conogiri > *aturetno. *agian ter!a5ah dari ;ormasi "yo > Conosari terutama tersusun dari !atugamping !erlapis yang menunjukkan gejala tur!idit kar!onat yang terendapkan pada kondisi laut yang le!ih dalam, seperti yang terlihat pada singkapan di daerah di dekat muara Sungai Cidoro masuk ke Sungai "yo. &i lapangan !atugamping ini terlihat se!agai !atugamping !erlapis, menunjukkan sortasi !utir dan pada !agian yang halus !anyak dijumpai osil jejak tipe burial yang terdapat pada !idang permukaaan perlapisan ataupun memotong sejajar perlapisan. *atugamping kelompok ini dise!ut se!agai anggota "yo dari ;ormasi Conosari. 6e arah le!ih muda, anggota "yo ini !ergradasi menjadi dua asies yang !er!eda. &i daerah Conosari, semakin ke selatan !atugamping semakin !eru!ah menjadi !atugamping terum!u yang !erupa rudstone, framestone, floatstone, !ersiat le!ih keras dan dinamakan se!agai anggota Conosari dari ;ormasi "yo > Conosari +*othe, ('. Sedangkan di !arat daya 6ota Conosari !atugamping terum!u ini !eru!ah menjadi !atugamping !erlapis yang !ergradasi menjadi napal yang dise!ut se!agai anggota 6epek dari ;ormasi Conosari. #nggota 6epek ini juga tersingkap di !agian timur, yaitu di daerah depresi Conogiri > *aturetno, di !a5ah endapan kuarter seperti yang terdapat di daerah Eromoko. Secara keseluruhan, ormasi ini ter!entuk selama Miosen #khir +N > N(%. 4. Endapan 6uarter
Page 6
Laboratorium Sedimentology 2015
&i atas seri !atuan Endapan Tersier seperti telah terse!ut di atas, terdapat suatu kelompok sedimen yang sudah agak mengeras hingga masih lepas. 6arena kelompok ini di atas !idang erosi, serta proses pem!entukannya masih !erlanjut hingga saat ini, maka secara keseluruhan sedimen ini dise!ut se!agai Endapan 6uarter. Penye!arannya meluas mulai dari timur laut Conosari hingga daerah depresi Conogiri > *aturetno. Singkapan yang !aik dari Endapan 6uarter ini terdapat di daerah Eromoko, sekitar Caduk 8adjah Mungkur. Secara stratigrai Endapan 6uarter di daerah Eromoko, Conogiri terletak tidak selaras di atas Endapan Tersier yang !erupa !atugamping !erlapis dari ;ormasi Conosari atau !reksi polimik dari ;ormasi Nglanggeran. 6ete!alan tersingkap dari Endapan 6uarter terse!ut !erkisar antara ($ hingga (@ meter. =mur Endapan 6uarter terse!ut diperkirakan Pliestosen *a5ah. Stratigrai Endapan 6uarter di daerah Eromoko, Conogiri secara 0ertikal tesusun dari perulangan tu halus putih kekuning-kuningan dengan perulangan gradasi !atupasir kasar ke !atupasir sedang dengan lensa-lensa konglomerat. *atupasir terse!ut mempunyai struktur silang siur tipe palung, sedangkan lapisan tu terdapat di !agian !a5ah, tengah, dan atas. Pada saat lapisan tu ter!entuk, terjadi juga akti0itas sungai yang menghasilkan konglo merat.
1... !truktur Ge&l&g# Reg#&nal Pegunungan !elatan
Menurut Aan *emmelen +(@ daerah Pegunungan Selatan telah mengalami empat kali pengangkatan. Pola struktur geologi yang ada pada Pegunungan Selatan yaitu: (. #rah NE-SC, umumnya merupakan sesar geser sinistral yang terjadi aki!at penunjaman lempeng 1ndo-#ustralia selama Eosen hingga Miosen Tengah. #rah ini ditunjukkan oleh kelurusan sepanjang Sungai "pak dan Sungai *enga5an Solo. '. #rah N-S, se!agian !esar juga merupakan sesar geser sinistral, kecuali pada !atas !arat Pegunungan Selatan yang merupakan sesar turun.
Page 7
Laboratorium Sedimentology 2015
9. #rah NC-SE, umumnya merupakan sesar geser dekstral. Set kedua dan ketiga arah ini tampak se!agai pasangan rekahan yang ter!entuk aki!at gaya kompresi !erarah NNC-SSE yang !erkem!ang pada Pliosen #khir. @. #rah E-C, se!agian !esar merupakan sesar turun yang terjadi aki!at gaya regangan !erarah N-S dan !erkem!ang pada Pleistosen #5al.
"ata lapangan #"es$ripsi batuan% stri$e% dip% slope% a&imut'% (ara$ teru$ur)
Perapi'an dan penger(aan ulang analisa batuan Peng'itungan (ara$ ter$ore$si% penggambaran s$et
*enesa dan ling$ungan pengendapan batuan
Per'itungan tebal lapisan sebenarnya
!ubungan setiap litologibatuan Pembuatan pro+l dengan ,oreldra- dari tebal ter$or BAB II
MET"D"L"GI 2.1. Met&d&l&g# Penel#t#an
#lir pengolahan data
Pembuatan laporan .onsultasi
Revisi A Page /
Pengumpulan laporan
Laboratorium Sedimentology 2015
2.2. Alat dan Ba'an #lat dan *ahan:
(. 6ompas 8eologi '.
Page
Laboratorium Sedimentology 2015
BAB III
Page 10
Laboratorium Sedimentology 2015
HA!IL DAN PEMBAHA!AN
.1. L#t&l&g# dan !truktur !ed#%en .1.1. L&kas# Penga%atan
Pada ekskursi proil praktikum sedimentologi pada tanggal $) - $4 &esem!er '$() ini dilakukan di daerah 8edangsari, 6ecamatan Tegalrejo, 6a!upaten 8unung 6idul. 6ita disana melakukan analisis proil dengan pe m!agian stopsite yang diarahkan oleh pem!im!ing masing-masing. &engan panjang lintasan minimal ($$ meter.
Page 11
Laboratorium Sedimentology 2015
III.1.2. (&t& Bentang ala%
Page 12
Laboratorium Sedimentology 2015
? # u a r m a a h c a 6 a m e r a : : : N ? ( e .' 9 r 9 @ a h $ @ 5 o i E !
( & t & .
* e n t a n g # l a m
Page 13
Laboratorium Sedimentology 2015
.1.. Deskr#$s# L#t&l&g#
(. Lapisan Pertama
(&t&. ;oto Lapisan ( Deskr#$s# Batuan
tuaceous sandstone, yello5ish green, 0ery ine - medium sand +$,$4 $,') mm,su! rounded, 5ell sorted, grain supported,composed !y : FuartD, lithic, m: piroGyne, tu c: silica, gradded !edding.
Page 14
Laboratorium Sedimentology 2015
2. Lapisan 6edua
(&t&. ;oto Lapisan ' Deskr#$s# Batuan
sandstone, !lack, medium sand +$,') - $,) mm, su! rounded, 5ell sorted , grain supported, composed !y : lithic, eldspar, horn!lende, m: FuartD, c: silica, stratiied.
Page 15
Laboratorium Sedimentology 2015
9. Lapisan 6etiga
(&t&. ;oto Lapisan 9 Deskr#$s# Batuan
sandstone, !lack, ine sand - coarse sand +$,$4 - ( mm, rounded, 5ell sorted, grain supported, composed !y : lithic, horn!lende, eldspar, m: FuartD c: silica, graded !edding.
Page 16
Laboratorium Sedimentology 2015
@. Lapisan 6eempat
(&t&. ;oto Lapisan @ Deskr#$s# Batuan
sandstone, grey, 0ery ine sand +$,$4 - $,(') mm, silica cement, stratiied.
Page 17
Laboratorium Sedimentology 2015
). Lapisan 6elima
(&t&. ;oto Lapisan ) Deskr#$s# Batuan
sandstone, greenish, ine sand +$,(') - $,') mm, rounded, 5ell sorted, grain supported composed !y : lithic, horn!lende, m: FuartD c: silica, stratiied.
Page 1/
Laboratorium Sedimentology 2015
). Lapisan 6eenam
(&t&. ;oto Lapisan 4 Deskr#$s# Batuan
sandstone, !ro5n greenish, ine sand +$,(') - $,') mm, rounded, 5ell sorted, grain supported, composed :lithic, chlorite m: FuartD and silica cement, stratiied.
Page 1
Laboratorium Sedimentology 2015
. Lapisan 6etujuh
(&t&. ;oto Lapisan Deskr#$s# Batuan
sandstone !lack, medium sand +$,') - $,) mm, su! rounded, 5ell sorted, grain supported composed !y : eldspar, lithic m: FuartD c: silica, stratiied.
Page 20
Laboratorium Sedimentology 2015
%. Lapisan 6edelapan
(&t&. ;oto Lapisan % Deskr#$s# Batuan
tuaceous sandstone, yello5ish green, medium sand - coarse sand +$,') - ( mm,su! rounded, 5ell sorted, grain supported,composed !y : FuartD, lythic, horn!lende m: tu c: silica,gradded !edding.
Page 21
Laboratorium Sedimentology 2015
. Lapisan 6esem!ilan
(&t&. ;oto Lapisan Deskr#$s# Batuan
Tuaceous sandstone, greyish, coarse sand +( - ' mm, su! rounded, 5ell sorted, grain supported, composed !y : Deolit, lithic, eldspar m: FuartD, tu, c: silica, stratiied.
Page 22
Laboratorium Sedimentology 2015
1*. Lapisan 6esepuluh
(&t&. ;oto Lapisan ($ Deskr#$s# Batuan
*reccia, grey yello5ish, pe!!le - ine sand +$,(') - 4@ mm, angular, poor sorted, grain supported,composed !y : horn!lende, lithic,FuartD, Deolit m:FuartD,lithic c: silica, massi0e.
Page 23
Laboratorium Sedimentology 2015
((. Lapisan 6ese!elas
(&t&. ;oto Lapisan (( Deskr#$s# Batuan
Sandstone, grey, medium sand - 0ery ine sand +$,) - $,(') mm, su! rounded, 5ell sorted, grain supported, composed !y : lithic, horn!lende m: FuartD c: silica, gradded !edding, 5a0y lamination.
Page 24
Laboratorium Sedimentology 2015
('. Lapisan 6edua!elas
(&t&. ;oto Lapisan (' Deskr#$s# Batuan
Sandstone, grey, coarse sand +$,) - ( mm, angular, poor sorted, grain supported, composed !y : lithic, horn!lende m: FuartD c: silica, massi0e.
Page 25
Laboratorium Sedimentology 2015
(9. Lapisan 6etiga!elas
(&t&. ;oto Lapisan (9 Deskr#$s# Batuan
*reccia, grey, gra0el +' - @ mm, angular, poor sorted, grain supported, composed !y : chlorite,lithic m: FuartD, plagioclase c: silica,massi0e.
Page 26
Laboratorium Sedimentology 2015
(@. Lapisan 6eempat!elas
(&t&. ;oto Lapisan (@ Deskr#$s# Batuan
Sandstone, grey, medium sand +$,') - $,) mm, angular, poor sorted,grain supported, composed !y : chlorite, lithic m: FuartD c: silica, stratiied.
Page 27
Laboratorium Sedimentology 2015
1+. Lapisan 6elima!elas
(&t&. ;oto Lapisan () Deskr#$s# Batuan
Sandstone, grey, 0ery ine sand - coarse +$,$4 - ( mm, rounded, 5ell rounded, grain supported, composed !y c: silica, gradded !edding, lamination, massi0e.
Page 2/
Laboratorium Sedimentology 2015
(4. Lapisan 6eenam!elas
(&t&. ;oto Lapisan (4 Deskr#$s# Batuan
Page 2
Laboratorium Sedimentology 2015
(. Lapisan 6etujuh!elas
(&t&. ;oto Lapisan ( Deskr#$s# Batuan
*reccia, grey, cou!le +@ - 4@ mm, angular, poor sorted, grain supported, composed !y : andesite, m: litic c: silica, massi0e.
Page 30
Laboratorium Sedimentology 2015
1,. Lapisan 6edelapan!elas
(&t&. ;oto Lapisan (% Deskr#$s# Batuan
Sandstone, 5hite, medium sand +$,') - $,) mm, su! angular, poor sorted, grain supported, composed !y : horn!lende, lithic, m: FuartD, c: silica, massi0e.
Page 31
Laboratorium Sedimentology 2015
(. Lapisan 6esem!ilan!elas
(&t&. ;oto Lapisan ( Deskr#$s# Batuan
Sandstone, grey, ine sand +$,(') - $,') mm, rounded, 5ell sorted, grain supported, composed !y : FuartD, m: - and silica cement, stratiied.
Page 32
Laboratorium Sedimentology 2015
'$. Lapisan 6eduapuluh
(&t&. ;oto Lapisan '$ Deskr#$s# Batuan
*reccia, grey, cou!le +@ - 4@ mm, angular, poor sorted, grain supported, composed !y : andesite, m: lithic c: silica, massi0e.
Page 33
Laboratorium Sedimentology 2015
'(. Lapisan 6eduapuluh satu
(&t&. ;oto Lapisan '( Deskr#$s# Batuan
Sandstone, grey grenish, silt - ine sand +$,$4 - $,') mm, su! rounded, 5ell supported, grain supported, composed !y : lithic m: FuartD c: silica, graded !edding.
Page 34
Laboratorium Sedimentology 2015
22. Lapisan 6eduapuluh dua
(&t&. ;oto Lapisan '' Deskr#$s# Batuan
Sandstone, greenish, medium sand - ine sand +$,) -$,(') mm, su! rounded, 5ell supported, grain supported, composed !y : lithic, pyroGene m: FuartD c: silica, gradded !edding.
Page 35
Laboratorium Sedimentology 2015
'9. Lapisan 6eduapuluh tiga
(&t&. ;oto Lapisan '9 Deskr#$s# Batuan
Sandstone, !lack, 0ery ine sand +$,$4 -$,(') mm, car!onates cement, stratiied.
Page 36
Laboratorium Sedimentology 2015
'@. Lapisan 6eduapuluh empat
(&t&. ;oto Lapisan '@ Deskr#$s# Batuan
Sandstone, grey grenish, medium sand +$,) - $,') mm, su! rounded, 5ell sorted, grain supported, composed !y : eldspar, lithic, chlorite m: FuartD c: silica, stratiied.
Page 37
Laboratorium Sedimentology 2015
'). Lapisan 6eduapuluh lima
(&t&. ;oto Lapisan ') Deskr#$s# Batuan
Siltstone, grey, silt +$,$4 - $,$$@ mm, car!on ates cement, stratiied.
Page 3/
Laboratorium Sedimentology 2015
2). Lapisan 6eduapuluh Enam
Ga%-ar .1 ;oto Lapisan '4 Deskr#$s# Batuan
Sandstone, grey, medium sand +$,) - $,') mm su! rounded, 5ell supported, grain supported, composed !y : eldspar, lithic, m: FuartD, c: silica, massi0e.
Page 3
Laboratorium Sedimentology 2015
'. Lapisan 6eduapuluh Tujuh
(&t&. ;oto Lapisan ' Deskr#$s# Batuan
Sandstone, !lackish !ro5n, medium > 0ery ine sand +$,) - $,$4 mm, su! angular, poor sorted, grain supported, composed !y : FuartD, lithic, m: FuartD, c:silica, graded !edding.
Page 40
Laboratorium Sedimentology 2015
'%. Lapisan 6eduapuluh &elapan
(&t&. ;oto Lapisan '% Deskr#$s# Batuan
Sandstone, !ro5nish, medium sand +$,) - $,') mm, su! rounded, 5ell sorted, grain supported, composed !y : chlorite, lithic m: FuartD, c: silica, massi0e.
Page 41
Laboratorium Sedimentology 2015
'. Lapisan 6eduapuluh Sem!ilan
(&t&. ;oto Lapisan ' Deskr#$s# Batuan
Sandstone, !ro5n, 0ery ine sand +$,$4 - $,(') mm, silica cement, stratiied.
Page 42
Laboratorium Sedimentology 2015
III.2. M&del L#ngkungan Pengenda$an
III.. !ketsa L#ntasan
Page 43
Laboratorium Sedimentology 2015
BAB I KE!IMPULAN
I.1. Kes#%$ulan
6esimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan lapang an sedimentologi kali ini ialah: •
Pada stopsite ( terdapat !atuan sedimen kar!onat klastik yaitu pada ;ormasi Conosari, dimana didapatkan litologi !atuan sedimen kar!onat
•
dengan nama !atuan yaitu Mudstone !erdasar klasiikasi &unham+(4' Pada stopsite ' kami menemukan singkapan !atuan kar!onat dari ;ormasi "yo dimana di!a5ahnya adalah ;ormasi Conosari, terdapat se!uah singkapan !atugamping dimana yang di!a5ah klastik dan di !agian atas non klastik. &an yang klastik !erlapis, sedangkan lapisan !atuan non klastik !erstruktur massi.
Page 44
Laboratorium Sedimentology 2015
•
Pada stopsite 9 yang !erlokasi dipinggir jalan daerah 8iripur5o,
•
Conosari, Yoyakarta. Pada stopsite ini terdapat massi0e thick !added limestone, osil oraminiera, dan memiliki ukuran !utir le!ih dari ' mm. Pada stopsite @, ditemukan !atugamping yang mengalami petrogenesis, menghasilkan asies caliche. *atugamping merupakan mineral yang unsta!il karna setiap ada pengaruh dari luar akan meru!ah !entuk siat maupun nama si !atu gamping contohnya pada calsite dan aragonite yang !er!eda
nama
karna
pengaruh
arus dan
kedalaman
+lingkungan
pengendapannya.
&ari penelitian dan pem!uktian dari stopsite (-@ yang !erupa pendeskripsian litologi, pem!uatan proil, interpretasi lingkungan pengendapan serta analisa mengenai lingkungan pengendapannya kami menyimpulkan !ah5a kegiatan ekskursi sedimen kar!onat di daerah Panggang, Conosari Yogyakarta ini merupakan singkapan yang termasuk dari ormasi 5onosari yang diketahui !ah5a ciri khas dari ormasi 5onosari ini adalah !atu gamping terum!u, terdapat pula kontak antara kontak ormasi oyo dan 5onosari pada stopsite ' yang diperlihatkan struktur perlapisan merupakan ormasi oyo dan struktur massi pada ormasi 5onosari !iota yang kami jumpai pada sampel !atuan yang kami am!il adalah coral. *erdasarkan lingkungan pengendapannya pada daearah telitian ini kami menyimpulkan ada dua lingkungan pengendapan yaitu pada !atuan kar!onat yang !erjenis *oundstone +*alestone, *indstone dan ;ramestone terendapkan pada inti terum!u +ree core karena pada tempat ini merupakan tempat yang paling sesuai untuk organisme seperti oram dan algae untuk tum!uh hidup. Sedangkan pada !atuan kar!onat klastik seperti Cackestone, Packstone, 8rainstone, Budstone dan ;loatstone kemungkinan !isa ter!entuk di !ack ree dan ore ree dikarenakan material dari inti terum!u mengalami perom!akan sehingga !isa !erpindah tempat ke ore ree maupun !ack ree lalu mengalami lithiikasi.
I.2. !aran
Page 45