PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember
LAPORAN KUNJUNAN LAPAN
digunakan untuk memenuhi tugas Matakuliah Sistem dan Manajemen Alat dan Mesin Pertanian Kelas A
Oleh:
!a"#u D$i %irmans#a" NI& '(')'*+*'*((
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN %AKULTAS TEKNOLOI PERTANIAN UNIERSITAS JE&-ER +*'.
-A- '/ PENDA0ULUAN
'/' Latar -e1a2ang
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Renteng, merupakan perusahaan yang bergerak pada hasil perkebunan, khususnya kopi dan kakao. Kunjungan lapang dilakukan
untuk
mengetahui
bagaimana
penerapan
Sistem
Manajemen
ALS!"A! yang diterapkan di puslit, yang men#akup jenis mesin apa yang digunakan beserta kapasitasnya, kebutuhan tenaga kerja, dan jam kerja. $al tersebutlah yang membuat rasa keingintahuan bagaimana Manajemen yang diterapkan di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Renteng. '/+ Rumusan &asa1a"
%erdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari laporan ini adalah bagaimana Sistem Manajemen ALS!"A yang diterapkan pada Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Renteng. '/3 Tujuan 4an &an5aat
&.'.&
"ujuan "ujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui Sistem
Manajemen ALS!"A yang diterapkan di pusat Penelitian Kopi dan Kakao Renteng. &.'.(
Man)aat Man)aat penulisan laporan ini adalah mengetahui Sistem Manajemen
ALS!"A! yang diterapkan di Pusat Penelian Kopi dan Kakao Renteng.
-A- +/ PRO%IL PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA%A6
eboo2T$itter Pusat Penelitian Kopi dan Kakao ndonesia *Puslitkoka+ didirikan pada &
anuari &-&& dengan nama aktu itu Besoekisch Proefstation. Setelah mengalami beberapa kali perubahan baik nama maupun pengelola, saat ini se#ara
)ungsional Puslitkoka
berada
di
baah
%adan
Penelitian
dan
Pengembangan Pertanian /epartemen Pertanian Republik ndonesia, sedangkan se#ara struktural dikelola oleh Lembaga Riset Perkebunan ndonesia 0 Asosiasi Penelitian Perkebunan ndonesia *LRP 0 APP+. Puslitkoka adalah lembaga non pro)it yang memperoleh mandat untuk melakukan penelitian dan pengembangan komoditas kopi dan kakao se#ara nasional, sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian Republik ndonesia !o. 1234Kpts4Org4-4&-2& tanggal (5 Oktober &-2&. uga sebagai penyedia data dan in)ormasi yang berhubngan dengan kopi dan kakao. Sejak berdiri pada tahun &-&&, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao ndonesia berkantor di l. P%. Sudirman !o. -5 ember. !amun mulai &-21 seluruh kegiatan4operasional dipindahkan ke kantor baru berlokasi di /esa !ogosari, Ke#amatan Rambipuji, ember berjarak 6 (5 km arah %arat /aya dari Kota ember. Pada tahun (552 terakreditasi oleh Lembaga Sert)ikasi K!APPP dengan !omor Serti)ikat: 5534Kp4KA7K!APPP44(5528 Pusat Penelitian Kopi /an Kakao ndonesia mempunyai tugas pokok dan )ungsi sebagai berikut. &. Melakukan penelitian guna mendapatkan ino9asi teknologi
di bidang
budidaya dan pengolahan hasil kopi dan kakao (. Melakukan kegiatan pelayanan kepada petani4pekebun kopi dan kakao di
seluruh ilayah ndonesia guna meme#ahkan masalah dan memper#epat alih teknologi '. Membina kemampuan di bidang sumberdaya manusia, sarana dan prasarana
guna mendukung kegiatan penelitian dan pelayanan.
Sedangkan untuk 9isi dan misi dari Pusat Penelititan Kopi /an Kakao ndonesia adalah sebagai berikut. &. Menjadi salah satu lembaga penelitian yang handal dan produkti) dalam
men#iptakan dan mengembangkan teknologi yang tekait dengan perkebunan kopi dan kakao (. Menjadi pelopor kemajuan industri kopi dan kakao '. Menjadi mitra pelaku usaha dengan pemerintah dalam mengembangkan
ino9asi teknologi baru. . Menjadi pusat in)ormasi dan pengembangan sumber daya manusia dalam
meningkatkan daya saing. Pusat Penelitian Kopi /an Kakao ndonesia mempunyai ren#ana strategis sebagai berikut. &. Menentukan arah penelitian yang di)okuskan pada isu strategis dengan
memperhatikan peluang, kendala dan sumberdana yang tersedia yang lebih lanjut dijabarkan dalam Ren#ana Operasional Penelitian *ROP+ (.
Menyatukan persepsi antara pengambil kebijakan, peren#ana, peneliti dan pengguna teknologi dalam menentukan arah dan prioritas penelitian.
'.
Menyatukan arah penelitian dalam rangka mendorong mun#ulnya e)ek sinergik dalam kegiatan ristek pada lingkup Puslitkoka, lingkup %adan Litbang Pertanian serta lingkup !asional dan nternasional Pusat Penelitian Kopi /an Kakao ndonesia mempunyai mempunyai
sarana sebagai tempat penelitian. ;ntuk kebun per#obaan dan areal kantor seluas '25 ha, terdiri atas kebun per#obaan kopi arabika *KP. Andungsari ketinggian &557&.(55 m dpl.+, kopi robusta dan kakao *KP. Kaliining dan KP. Sumberasin ketinggian <7<<5 m dpl.+. Laboratorium yang dipunyai seluas (.'3< m ( dengan peralatan sejumlah 2<5 unit. "erdiri dari Laboratorium Pemuliaan "anaman, Laboratorium =isika "anah, Kimia "anah dan %iologi "anah, Laboratorium Kultur aringan, Laboratorium Mekanisasi Pertanian, Laboratorium Pengolahan $asil, Laboratorium Pengaasan Mutu, Pusat n)ormasi dan Pelatihan.
-A- 3/ 0ASIL KUNJUNAN LAPAN
3/' Te2no1ogi Pengo1a"an Kopi
"eknologi pengolahan kopi yang diterapkan di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Renteng terbagi menjadi dua proses, yaitu pengolahan primer dan sekunder sebagai berikut. '.&.& Pengolahan Primer Pengolahan primer pada pengolahan kopi, dilakukan melalui dua tahap, yaitu pengolahan kopi kering dan pengolahan kopi basah. &. Pengolahan Kopi Kering Pengolahan kopi kering yang diterapkan di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao melalui tahapan sortasi dan penjemuran. a. Sortasi Sortasi merupakan tahapan pengelompokan kopi berdasarkan tingakat kematangan. "ingkat kematangan dipisahkan berdasarkan arna. Pada proses sortasi dilakukan manual dengan jumlah tenaga kerja ( orang. b. Pengeringan Pengeringan kopi pada pengolahan kopi kering dilakukan dengan meman)aatkan sinar matahari. Pengeringan dilakukan hingga kadar air pada biji kopi men#apai &(7&' >.
(. Pengolahan Kopi %asah Pengolahan kopi
basah yang diterapkan di Pusat Penelitian Kopi dan
Kakao meliputi tahapan7tahapan sebagai berikut. a. Sortasi Sortasi pada pengolahan kopi basah dilakukan dengan menggunakan mesin sortasi. b. Pulping Pulping merupakan tahap pengupasan kulit kopi, dengan menggunakan alat pulper dengan kapasitas (7' ton4jam, dengan ( orang berkerja yang bertugas untuk memasukkan kopi dan menampung hasil pengupasan.
#. =ermentasi =ermentasi merupakan tahapan untuk menambah #ita rasa pada kopi. =ermentasi kopi dilakukan menggunkan kotak )ermentasi yang terbuat dari kayu, dengan jumlah pekerja & orang. d. Pen#u#ian Pen#u#ian merupakan tahapan pembersihan biji kopi setelah melalui proses )ermentasi. Pada proses pen#u#ian ini menggunakan alat pen#u#i biji kopi, yang mempunyai kapasitas <55 kg4jam dengan jumlah pekerja ( orang. e. Pengeringan Pengeringan
kopi dapat dilakukan dengan
alami menggunakan sun
draying atau mesin mekanikal draying. Pengeringan dilakukan hingga kadar air pada biji kopi men#apai &( 7&' >. /engan jumlah tenaga kerja ' orang. ). $ulling $ulling merupakan proses pegupasan kulit tanduk atau kulit ari. Pada proses hulling ini menggunakan alat huller, dengan jumlah tenaga kerja ( orang. g. ?redding ?redding merupakan tahapan pengelompokan biji kopi. %iji kopi dipisahkan berdasarkan besar ke#ilnya biji kopi, agar pada saat proses penyangraian biji kopi matang dengan merata.
'.&.( Pengolahan Sekunder Pengolahn sekunder pada pengolahan kopi dilakukan melalui tahapan7 tahapan sebagai berikut.
3/+ Te2no1ogi Pengo1a"an Ka2ao
"eknologi pengolahan kakao yang diterapkan pada Pusat Penelitian Kopi dan Kakao terbagi menjadi dua tahap pengolahan yaitu pengolahan primer dan sekunder. '.(.& Pengolahan Primer Pengolahan primer pada kakao dilakukan dengan tahapan7tahapan sebagai berikut. &. Pemisahan kulit dan biji Pemisahan
kulit dan biji kakao menggunakan alat podbreaker.
Podbreaker merupakan alat untuk meme#ah dan memisahkan tongkol kakao.. Podbreaker mempunyai kapasitas 355571555 tongkol4jam, atau setara menggunaka 35715 orang4jam. umlah tenaga kerja yang bekerja pada tahapan ini sebanyak ' orang yaitu satu orang memasukkan buah kakao, dan ( orang sebagai operator. (. Pemisahan Lendir Pemisahan lendir pada pengolahan kakao dilakukan menggunakan mesin the pulper, dengan kapasitas & ton4jam dan jumlah tenagan kerja ( orang selama 172 jam4hari. '. =ermentasi =ermentasi merupakan proses untuk menambah #ita rasa pada kakao. =ermentasi dilakukan dengan menggunakan kotak )ermentasi yang terbuat kayu. Kapasitas kotak )ermentasi kakao adalah 5 kg. =ermentasi dilakukan selama < hari, setiap 2 jam dibalik. /engan tenaga kerja & orang. . Pengeringan Pengeringan merupakan proses yang bertujuan untuk mengurangi kadar air pada biji kakao. Pengeringan dilakukan dengan menggunkan pengeringan mekani dengan bahan bakar kayu sebanyak (7' kubik4hari dengan kapasitas ( ton4jam, selama 5 jam dengan suhu <<735 derajat #el#ius. umlah tenaga kerja (7' orang.
<. Sortasi Sortasi merupakan proses biji kakao. Sortasi dilakukan dengan menggunakan mesin sortasi kakao dengan kapasitas &7&,< ton4jam. /engan jumlah tenaga kerja ( orang.
'.(.( Pengolahan Sekunder &. ;ji Mutu (. Steaming '. Penyangraian . Penggilingan <. Pengempaan 3. Penyangraian 1. Pen#ampuran
-A- 3/ 0ASIL KUNJUNAN LAPAN 3/' Te2no1ogi Pengo1a"an Kopi
'.&.& Pengolahan Primer '.&.( Pengolahan Sekunder 3/+ Te2no1ogi Pengo1a"an Ka2ao
'.(.& Pengolahan Primer '.(.( Pengolahan Sekunder