BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Be Belakang Dalam perencanaan tambang selain kajian tentang aspek teknis, perlu juga
dika dikajiji meng mengen enai ai aspe aspek k ekon ekonom omi, i, dima dimana na aspe aspek k ekon ekonom omii ini ini tida tidak k kala kalah h pentingnya dengan aspek teknis, karena dari hasil kajian aspek ekonomi inilah kita kita dapat dapat mera merama malk lkan an tamb tamban ang g ters terseb ebut ut meng mengunt untung ungka kan n atau atau tida tidak k jika jika ditamb ditambang. ang. Dalam Dalam analisi analisis s ekonomi ekonomi tambang tambang erat erat kaitann kaitannya ya dengan dengan jumlah jumlah cadangan mineral yang akan ditambang, karena dari hal tersebut kita dapat menentukan berbagai macam biaya yang dibutuhkan untuk tambang yang akan dibuka dan kita juga dapat menghitung berapa besar keuntungan yang akan didapatkan, dari sini lah kita dapat memutuskan menguntungkan atau tidaknya tambang yang akan kita buka tersebut. Oleh karena itu, mengingat pentingnya analisis ekonomi pada tambang kita perlu untuk mempelajarinya.
1.2 Mak Maksud sud da dan Tu Tujuan juan 1.2. 1.2.1 1 Maks Maksud ud
Prak Prakti tiku kum m ini ini dila dilaks ksan anak akan an deng dengan an maks maksud ud agar agar prak prakti tika kan n dapa dapatt mengetahui hal – hal yang berkaitan dengan analisis ekonomi, terutama analisis ekonomi untuk pertambangan. 1.2.2 1.2.2 Tujuan ujuan Adapun tujuan dari praktikum ini adalah : Untuk mengetahui nilai net present value (P!" Untuk mengetahui nilai internal rate of return (#$$" Untuk mengetahui nilai Payback Period
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Analss In!estas Ek"n"# Ta#$ang %ujuan
dilakukannya
in&estasi
adalah
untuk
memperoleh
nilai
lebih'keuntungan di masa depan dari modal yang diin&estasikan. odal yang dimaksud dapat berupa uang, barang modal, tanah, bangunan, teknologi, ataupun sesuatu yang tidak riil, misalnya hak paten atau kemampuan manajerial. Dalam bidang pertambangan, kapital umumnya berupa deposit bahan tambang dan modal. enurut ekonom Adam )mith, in&estasi kapital merupakan in&estasi utama yang banyak dilakukan oleh indi&idu ataupun perusahaan dalam rangka meningkatkan tingkat perekonomian mereka. Dan hal ini berlangsung sejak dulu sampai sekarang. *eputusan in&estasi modal akan mempunyai dampak jangka pendek dan jangka panjang bagi kelangsungan perusahaan untuk dapat berkompetisi ataupun untuk tetap berproduksi. *eputusan in&estasi yang salah tidak saja dapat mengurangi keuntungan perusahaan tetapi juga dapat menghentikan kegiatan perusahaan sama sekali. *eputusan in&estasi modal mempunyai dua bentuk tindakan utama, yaitu : +. engalokasikan sejumlah modal untuk in&estasi proyek tertentu atau untuk menyediakan asset produksi. . emperoleh sejumlah modal untuk meningkatkan nilai perusahaan. enurut Peter Drucker ()termole - )termole, +/" terdapat lima langkah penting dalam pengambilan keputusan in&estasi, yaitu : +. ende0inisikan masalah . enganalisa masalah 1. engembangkan alternati0 solusi 2. emutuskan solusi yang terbaik 3. engubah keputusan menjadi tindakan yang e0ekti0 Analisis in&estasi yang dilakukan terdiri dari tiga klasi0ikasi, yaitu : +. Analisis ekonomi 4&aluasi terhadap kemakmuran relati0 dari situasi5situasi in&estasi dari sudut pandang laba dan ongkos. . Analisis 0inansial
4&aluasi terhadap bagaimana cara pendanaan terhadap in&estasi yang diusulkan.
%erdapat beberapa alternati0 metode untuk pendanaan, di
antaranya adalah dengan dana pribadi atau perusahaan, meminjam dari bank, atau mena6arkan saham pada publik. 1. Analisis integible 4&aluasi terhadap 0aktor50aktor yang mempengaruhi in&estasi tetapi sukar diukur secara kuantitati0.
7ontoh 0aktor intangible antara lain perijinan,
pertimbangan keamanan, opini publik, pertimbangan politik, 0aktor ekologi dan lingkungan, dan ketidakpastian kondisi peraturan pajak. *etiga jenis analisis ini mutlak harus dilakukan, karena sering terjadi suatu alternati0 yang hasil analisis ekonominya baik, ternyata tidak cukup baik dilihat dari analisis 0inansial dan intangible5nya. )ebagai contoh, suatu proyek ditolak dari analisis 0inansial bila dana internalnya tidak mencukupi untuk membiayai proyek dan juga tidak dapat memperoleh pinjaman dana dari luar dengan tingkat bunga yang sesuai. 8aktor intangible yang dapat mengakibatkan suatu proyek ditolak secara analisis ekonomi pada umumnya adalah karena opini publik dan masalah polusi udara, tanah, dan air. *arenanya pengaruh analisis 0inansial dan intangible terhadap analisis ekonomi harus diperhatikan secara seksama karena analisis5analisis tersebut mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pemilihan alternati0 in&estasi. Di dalam buku5buku dan literatur sering kali ditemukan kekeliruan tentang pengertian dan de0inisi dari 0inansial dan ekonomi. 9al ini dapat menyebabkan kekeliruan dan kesalahan dalam pengambilan keputusan in&estasi. aka perlu ditekankan kembali bah6a 0inansial yang berasal dari kata 0inance mempunyai ari sebagai studi yang mempelajari bagaimana sejumlah uang di masa sekarang dikon&ersikan pada masa yang akan datang.
Analisis 0inansial terbagi lagi
menjadi tiga pengambilan keputusan penting yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan, yaitu : +. *eputusan de&iden . *eputusan keuangan 1. *eputusan in&estasi *etiga keputusan ini saling terkait satu sama lain dan mempengaruhi analisis in&estasi secara keseluruhan. )edangkan analisis ekonomi mempunyai pengertian sebagai studi e&aluasi terhadap keuntungan dari alternati0 proyek.
Pengertian terhadap terminology kata5kata tersebut merupakan konsep dasar untuk memahami hubungan berbagai 0aktor dengan transaksi aliran kas, 6aktu, pendapatan dan resiko.
2.2 Para#eter Dasar Dala# Analss Ek"n"# Ta#$ang )ebagai titik tolak analisis keuangan pada rencana in&estasi adalah hasil kajia teknis dan ekonomi dari suatu studi kelayakan dalam suatu kegiatan penambangan. *edua aspek tersebut memiliki suatu keterkaitan yang erat, dimana hasil dari kajian teknis akan menghasilkan pamater dasar untuk analisis ekonomi. Adapun parameter dasar untuk analisis ekonomi ini adalah sebagai berikut :
Perhitungan ongkos produksi Adalah perkiraan dana yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk kegiatan operasi produksi, yang dimulai dari kegiatan pembongkaran lapisan tanah
penutup hingga penjualan komoditas tambangnya. enghitung biaya in&estasi Adalah perkiraan biaya in&estasi yang perlu dikeluarkan oleh perusahaan untuk merealisasikan rencana penambangan yang telah dibuat. #n&estasi
dimulai dari kegiatan eksplorasi hingga kegiatan pasca tambang. embuat model aliran kas Adalah suatu model yang perlu dibuat untuk mengkaji in&estasi yang akan
dikeluarkan oleh perusahaan untuk kegiatan penambangan. Perhitungan depresiasi dan amortisasi Depresiasi dan amortisasi adalah suatu parameter yang diperlukan untuk menyusun model aliran kas tersebut, dimana depresiasi dan amortisasi adalah suatu metode perhitungan akutansi yang bermaksud membebankan biaya perolehan aset 0isik dan non 0isik dengan mendistribusikan selama periode tertentu.
Penyusunan kriteria penilaian 0inansial erupakan kaidah pokok dalam perhitungan biaya dan analisis keuangan yang pada dasarnya memberikan bobot parameter 6aktu terhadap nilai
uang yang diin&estasikan. Perhitungan net present value (P!"
erupakan analisis'perhitungan yang didasarkan pada perbedaan antara net revenue (inflow " dengan net cost ( outflow " selama umur tambang pada
tingkat lau pengembalian modal minimum. aju pengembalian internal (internal rate of return " erupakan kriteria penilaian yang digunakan dalam analisis 0inansial dengan tujuan untuk menjelaskan apakan rencana proyek in&estasi penambangan yang dilakukan cukup menarik bila dilihat dari laju
pengembalian yang telah dilakukan. Periode pengembalian ( payback period " Adalah 6aktu (dalam tahun" yang dibutuhkan oleh pendapatan suatu proyek untuk mengembalikan nilai in&estasi'kapital yang telah ditanamkan dalam proyek tersebut.
BAB III TU%AS DAN PEMBAHASAN
&.1
Tugas Pada praktikum kali ini kita diberi tugas untuk menganalisis ekonomi pada
tambang batubara yang akan kita buka, dimana kita harus menghitung nilai, net present value, internal rate of return, dan payback period .
&.2 Pe#$a'asan +. ;iaya peri, biaya penetapan jaminan kesungguhan, dimana jaminan kesungguhan ini terhitung sebesar
U)= 3.?? ' hektar, jadi biaya jaminan kesungguhan keseluruhan ialah sebesar U)= ,2, lalu ada biaya pencetakan peta in0ormasi 6ilayah pertambangan sebesar U)= >. alu ada juga biaya eksplorasi sebesar U)= ++,12, biay studi kelayakan dan biaya ADA sebesar U)= 3,/@+, biaya ganti rugi lahan sebesar U)= >,32.2, biaya pembuatan jalan angkut sebesar U)= 1?,+3.2+,
dan
iuran tetap
sebesar
U)=
3.>@2?/2+. 9asil perhitungan biaya ini akan berpengaruh untuk perhitungan in&estasi dan modal, dan perhitungan lainnya. . Da0tar harga peralatan yang akan digunakan Peralatan yang digunakan di P% )hendy 7oal ini terdiri dari peralatan utama, peralatan pendukung, serta peralatan teknik dan manajemen, (untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam tabel di lampiran" dimana da0tar ini diperlukan untuk menghitung owning cost , operating cost, serta perhitungan in&estasi dan modal. 1. Perhitungan biaya in0rastruktur #n0rastruktur yang perlu dibuat terdiri dari kantor, perumahan karya6an, bangunan tempat ibadah, kantin, pos keamanan dengan total biaya in0rastruktu
perkantoran
dan
perumahan
sebesar
U)=+++,@3+.2.
sedangkan total biaya in0rastruktur sarana utility sebesar U)= >,@?.?1, ada juga biaya pembangunan jalan disekitar perkantoran sepanjang 1,3 km dengan biaya U)= 1>,@>/.+, dan biaya pembangunan unit pengolahan batubara dengan biaya sebesar U)= +@,?2>.>2. Dimana hasil perhitugan biaya in0ratruktur ini diperlukan untuk menghitung in&estasi dan modal. 2. Da0tar kebutuhan jumlah alat dan jad6al pembelian alat Da0tar kebutuhan alat merupakan da0tar berapa banyak alat yang akan digunakan dan berapa banyak pembeliannya, sedangkan jad6al pemblian alat merupakan suatu jad6al kapan kita harus membeli alat baru pada 6aktu tertentu (untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam lampiran pada tabel / dan @". Dimana da0tar serta jad6al ini diperlukan untuk menentukan anggaran pembelian peralatan, dan perhitungan lainnya. 3. Anggaran pembelian peralatan utama dan pendukung ;erdasarkan hasil perhitungan (terdapat dalam lampiran tabel >" dimana kebanyakan anggaran untuk pembelian peralatan semua dilakukan pada tahun ke – ?, sehingga pada saat proses penambangan hanya beberapa alat saja yang dibeli tahun – tahun berikutnya. Penentuan anggaran ini
diperlukan untuk perhitungan in&estasi dan modal, serta perhitungan depresiasi dan amortisasi. /. Data gaji karya6an, data operator, dan data upah operator Untuk karya6an sendiri P% )hendy 7oal yang terdiri dari direktur, manager, kepala bagian, kepala seksi, super&isi, dan sta0 dimana totalnya adalah @? orang, dengan total gaji yang harus dibayarkan sebesar U)= 21,1+.?. alu kita juga membutuhkan da0tar kebutuhan operator, checker, dan 0oreman, dimana total operator, checker, dan 0oreman pada tahun pertama 3/ orang, / orang pada tahun ke , da /1 orang pada tahun ke51. Dan da0tar upah operator, checker, dan 0oreman dengan total upah pada tahun ke5+ U)= ++,/>.>, pada tahun ke5 U)= +11,+>3.3>, dan pada tahun ke 1 sebesar U)= +13,31>.1. dimana semua data ini diperlukan untuk menghitung in&estasi dan modal, serta data upah operator dapat digunakan untuk perhitungan crushing cost . @. #n&estasi dan modal kerja Untuk in&estasi total dibutuhkan biaya sebesar U) = >,1?,/.>2, dan untuk modal kerja biaya yang dibutuhkan sebesar U)= 3,+?>,?.+>, sehingga in&esatsi yang dibutuhkan ialah sebesar U)= 11,11,321.?1. perhitungan ini sangat penting karena dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan kita memerlukan pinjaman modal atau tidak. *arena modal sendiri tidak dapat memenuhi biaya in&estasi ini maka kita memerlukan pinjaman dana ke bank. 9asil perhitungan ini dapat digunakan untuk menghitung depresiasi dan amortisasi. >. )kenario pola peminjaman modal odal yang perlu dipinjam ialah sebesar /? dari modal yang dibutuhkan dimana jumlahnya adalah sebesar U)= ?,??1,@3.>, dimana lamanya peminjaman ialah 1 tahun, dengan adanya tambahan kredit pada tahun ke5+ sebesar U)= ,2?,???.??, dan tahun ke5 sebesar U)= +,+2?,???.??. untuk total pembayaran cicilan sendiri pada tahun ke5+ cicilan yang harus dibayarkan adalah sebesar U)= ,+/,3?.?, pada tahun ke5 sebesar U)= +?,@?@,+/@./+, dan pada tahun ke51 sebesar U)= +,?2/,//@./+. dengan demikian kita sudah dapat melunasi kreditny pada tahun ke – 1. . Perhitungan Owning Cost %otal owning cost yang dibutuhkan untuk tahun ke5+ ialah sebesar U)= +,+@>,+/@.?, dan untuk tahun ke5 sebesar U)= +,/2@,12.@?, dan
untuk tahun ke51 sebesar U)= +,@1,++.?. perhitungan owning cost ini adalah untuk meghitung cost pengupasan O;, penggalian batubara, hauling cost , crushing cost, dan support cost. +?. Perhitungan operating cost %otal operating cost berbagai macam alat yang digunakan, baik alat
utama atau alat pendukung pada tahun ke5+ ialah sebesar U)= 1,>++,?@?.?, pada tahun ke5 sebesar U)= ++,23,?+.3>, dan pada tahu ke – 1 sebesar U)= +@,>?@,>12.+3. hasil perhitungan ini dapat digunakan untuk perhitungan owning cost ini adalah untuk meghitung cost pengupasan O;, penggalian batubara, hauling cost , crushing cost, dan support cost.
++. Cost OB, BB, Hauling, Crushing, Peralatan Pendukung, - Operasi
Penambangan Cost pengupasan overburden pada tahun ke5+ adalah sebesar U)= 2.3+, dan tahun ke5 sebesar U)= +2.?2, pada tahun ke51 sebesar U)=
+>./>';7. cost penggalian batubara (;;" pada tahun ke5+ sebesar U)= +1.?1'ton, pada tahun ke5 sebesar U)= +>.2+'ton, dan tahun ke51 sebesar U)=
1?.?1'ton. cost hauling untuk tahun ke5+ sebesar U)= /.+?'ton, tahun ke5 sebesar
U)= 2./2'ton, tahun ke51 sebesar U)= /.+?'ton. Support cost pada tahun ke5+ sebesar U)= 2./'ton, tahun ke5 sebesar
U)= 3?.@1'ton, dan tahun ke51 sebesar U)= +?1./'ton. Cost penambangan pada tahun ke5+ untuk penambangan batubara adalah sebesar U)= //.+@'ton, pada tahun ke5 sebesar U)= ++?.?@'ton, pada tahun ke51 sebesar U)= ?2.>>'ton. Untuk biaya pengupasan tanah penutup pada tahun ke5+ sebesar U)= 2.3+';7, pada tahun ke5
sebesr U)= +2.?2';7, dan pada tahun ke51 sebesar U)= +>./>';7. +. Depresiasi dan amortisasai %otal depresiasi pada tahun ke5+ adalah sebesar U)= ,>/>,/@.1, pada tahun ke5 sebesar U)= 1,>1,/@.1, pada tahun ke51 sebesar U)= 1,13>,/@.1. total amortisasi pada tahun sebesar U)= 2,>>.@, sehinga total depresiasi dan amortisasi pada tahun ke5+ sebesar U)= ,>1,3>?.+>, pada tahun ke5 sebesar U)= 1,1?>,3>?.+>, pada thaun ke51 sebesar U)= 1,1>1,3>?.+>.
+1. ilai )isa Bumlah total nilai sisa pada tahun ke5 adalah sebesar U)= 3?,???.??, dan pada tahun ke51 sebesar U)= @,@1,2>.3?. 0aktor nilai sisa yang digunakan ialah ?.3, karena umur tambang hanya 1 tahun dan umur alat mencapai +? tahun. ilai sisa ini dapat digunakan untuk menghitung keuntungan dan kerugian. +2. aporan rugi laba ;erdasarkan hasil perhitungan pendapatan bersih pada tahun ke5+ ialah sebesar
U)=
+?,132,222.+1,
pada
thaun
ke5
sebesar
U)=
+@,12/,/?>.++, pada tahun ke51 sebesar U)= +3,1,??/.@, yang apabila
dijumlahkan
pendapat
bersihnya
adalah
sebesar
U)=
21,/2?,?@.@. jumlah ini merupakan jumlah yang melebihi modal a6al sebesar U)= 11,11,321.?1, jadi pendapatan bersih sebenarnya adalah sebesar U)= +?,1??,31/.2. +3. Aliran kas (Cash Flow " Pada tahun ke5+ aliran kas bersihnya adalah sebesar U)= +/,2?/,>?>.>@, pada tahun ke5 sebesar U)= 1,1+1,11.3>, pada tahun ke51 sebesar U)= ,>?@,+/.@>. perhitungan ini dapat digunakan untuk menghitung internal rate of return dan payback period . +/. nternal !ate Of !eturn (#$$"
Untuk menentukan #$$ kita perlu menentukan net present value terlebih dahulu, dimana nilai P! total adalah sebesar U)= //,/?,1@./3, dan untuk #$$ secara keseluruhan adalah sebesar U)= ++?., dimana dengan nilai #$$ tersebut menunjukan bah6a proyek ini menarik untuk dijalankan karena memeberikan keuntungan yang cukup besar yang telah dibahas pada point sebelumnya. +@. Payback period ilai payback period yang didapatkan ialah sebesar ?.> , dimana dari nilai payback period tersebut dapat dilihat bah6a untuk menutup in&estasi yang telah dilakukan memiliki masa payback period selama tahun, maka proyek pertambangan ini dapat dijalankan.
BAB I( ANALISA
;erdasarkan hasil pembahasan diatas, nilai P! yang didapat ialah sebesar U)= //,/?,1@./3, dimana nilai ini merupakan nili P! positi0 sehingga dapat dikatan bah6a proyek tambang batubara di P% )hendy 7oal ini menarik dan dapat diterima untuk dijalankan, namun apabila hanya didasrkan pada hasil analisis P! saja tidaklah cukup untuk menentukan tambang tersebut menguntungkan atau tidak, maka dari itu perlu dilakukan analisis dengan #$$ dan payback period , dimana nilai #$$ yang didapatkan adalah sebesar U)= ++?., artinya nilai #$$ nya juga positi0, karena tujuan dilakukannya perhitungan #$$ adalah untuk mencapai P! C ? atau positi0, untuk menentukan tambang yang akan dijalankan tersebut layak atau tidak, selain itu hasil ini diperkuat dengan adanya hasil perhitungan payback period , dimana nilainya adalah ?.> dalam hal ini artinya perusahaan sudah dapat mengembalikan modal in&estasi dalam jangka 6aktu tahun dan pada tahun ke 1 perusahaan akan mendapatkan keuntungan. aka dari itu berdasarkan hasil analisis ini tambang P% )hendy 7oal dapat memberikan man0aat ekonomis jika ditambang.
BAB ( )ESIMPULAN
;erdasarkan laporan ini kita dapat mengetahui nilai dari P!, #$$, dan payback period , berikut ini adalah hasilnya :
P! C U)= //,/?,1@./3 #$$ C U)= ++?. Payback period C U)= ?,> Arti dari nilai – nilai tersebut ialah merupakan suatu parameter untuk
menentukan nilai ekonomis pada suatu proyek, dimana pada proyek tambang batubara yang akan dibuka oleh P% )hendy 7oal ini akan memberikan man0aat ekonomis apabila ditambang.
DA*TAR PUSTA)A
Ari0, #r6andi, ??>, Analisis Investasi Tambang , 8akultas %eknik Pertambangan dan Perminyakan, #nstitut %eknologi ;andung. ursarya, 9adi, #r., .)c., ??2, Konsep Optimasi Pemanfaatan Sumberdaya Mineral dan Energi dengan Pendekatan Keekonomian Sumberdaya,
Uni&ersitas #slam ;andung.