KEWIRAUSAHAAN “Jenis-Jenis Wirausaha Dibidang Kesehatan atau Keperawatan”
Oleh :
NGAKAN RAKA SAPUTRA NIM.P07120214036 DIV KEPERAWATAN TINGKAT III SEMESTER V
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBIK INDONESIA POITEKNIK POITEKNI K KESEHAT KE SEHATAN AN DENPASAR !URUSAN KEPERAWATAN TAHUN 2016
A. EMBAGA PEATIHAN BAB" SISTER Kebutuhan masyarakat akan Jasa Perorangan yang Melayani Rumah
Tangga tidak akan pernah berhenti karena hal itu merupakan tuntutan kebutuhan keluarga dalam ikatan rumah tangga yang berkecukupan di negara berkembang atau dinegara maju di seluruh dunia, yang senantiasa terikat dengan tata laksana rumah tangga. Keadaan ini akan memberi manfaat yang sangat besar kepada para pekerja perorangan yang melayani rumah tangga di Indonesia danatau di luar negeri . !alam aturan I"# telah diatur dalam Trade Union on Domestic Worker of Report ofILO Geneva, $%%.I&.'(.'%$$ )pekerjaan yang layak bagi pekerja yang melayani rumah tangga*. Maka dalam rangka peningkatan kualifikasi dan kualitas tenaga kerja yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan, dengan nilai ta+ar pada posisi yang benar dalam hirarki bidang pekerjaan bagi Indonesian domesctic worker of ILO tersebut yang dibutuhkan suatu kerja sama dan kemitraan yang saling menguntungkan antara pekerja perorangan yang melayani rumah tangga dengan penggunaannya didalam negeri danatau di luar negeri. Jasa perorangan yang melayani rumah tangga, khususnya kelompok Pengasuh ayi (baby sitter * , menunjukkan adanya pergeseran dalam pelayanan jasa tata laksana dari yang bersifat tradisional menjadi ino-atif yang meminta kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang rele-an dengan pelaksanaan tugas dan persyaratan jabatan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. amun hal itu tidak akan mengurangi minat masyarakat untuk tetap menghargai sektor pekerjaan ini dari tenaga kerja dan penggunanya, terutama dalam hal ino-asi kompetensi pera+atan, pengasuhan dan penjagaan terhadap bayi. /paya peningkatan 0!M tenaga aby 0itter yang memiliki kualitas terstandar dan kompeten, yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, regional dan internasional. #leh karena itu Kursus dan Pelatihan aby 0itter sangat dibutuhkan untuk memenuhi kegiatan tersebut di atas. 1. T#$#%& #'#'
Tujuan umum penyelenggaraan kursus dan pelatihan aby 0itter yunior ini adalah agar peserta didik mampu melaksanakan kegiatan mera+at, mengasuh dan menjaga bayi dengan aman dan bertanggung ja+ab berdasarkan standar kesehatan, standar kepera+atan bayi di rumah tangga
dan standar pendidikan anak usia dini.
2. T#$#%& Kh#(#(
0ecara khusus standar kompetensi lulusan Kursus dan pelatihan aby 0itter yunior ini bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. a.
Melaksanakan serangkaian tugas pengasuhan dan pera+atan sesuai dengan tahapan perkembangan bayi dan standar pera+atan dengan memilih prosedur kerja tertentu berdasarkan informasipermintaan dari pengguna jasa
b.
Mera+at kebersihan bayi dan lingkungannya dengan melaksanakan prinsip Perilaku 1idup ersih dan 0ehat, memenuhi program gi2i sehat, menerapkan peraturan K3 dan penyesuaian sikap diri termasuk bertanggung ja+ab dalam memelihara kualitas pekerjaan, serta kemampuan berkomunikasi dengan baik dan benar
c.
Memiliki kemampuan kerja, pengetahuan yang dikuasai dan kemampuan managerial sesuai dengan le-el II KKI
d.
ekerjasama dengan rekan kerja dan pengguna jasa serta bertanggung ja+ab pada pekerjaannya 0esuai dengan tujuan di atas, keahlian seorang aby 0itter adalah
mampu mera+at, mengasuh dan menjaga bayi sehat sehingga memiliki tumbuh kembang yang optimal sesuai dengan tahapan perkembangan bayi. Pelatihan aby 0itter 4unior ini dapat diikuti setiap +arga negara Indonesia atau setiap +arga negara lain yang bisa berbahasa Indonesia dengan persyaratan pendidikan minimal 0MPsederajat atau 0!sederajat yang lolos dalam seleksi yang terstandar dan berusia minimal $5 tahun. "ulusan pelatihan baby sitter ini diakui setara dengan le-el II KKI. "ama Kursus dan pelatihan aby 0itter 4unior adalah '%% jam pelajaran 678 menit dengan metode pembelajaran. a. Presentasi audio -isual b. 9eramah
c. !emonstrasisimulasi d. Pemecahan masalah e. Praktik 0etiap peserta yang telah selesai mengikuti pelatihan aby 0itter 4uniorini, akan diberikan e-aluasi yang bertujuan untuk mengukur capaian
pembelajaran
peserta
pelatihan
dalam
memahami
dan
mempraktikkan materi yang sudah diberikan pengajarinstr uktur, melalui. a. /jian Tertulis dan b. /jian Praktik
3. U$) K*'+e,e&()
/ji kompetensi diperlukan peserta didik dalam rangka mendapat pengakuan kompetensi bidang tertentu secara nasional. /ji kompetensi diatur dalam Petunjuk Teknis /ji Kompetensi yang diterbitkan oleh "embaga 0ertifikasi Kompetensi )"0K* aby 0itter dan Kemdikbud, dilaksanakan di tempat uji yang disebut Tempat /ji Kompetensi )T/K* yang telah di-erifikasi dan ditetapkan oleh "0K aby 0itter.
4. Se-,))/%()
Peserta yang dinyatakan kompeten setelah mengikuti /ji Kompetensi akan mendapatkan 0ertifikat Kompetensi. lanko 0ertifikat Kompetensi diterbitkan oleh Kemdikbud. Pengisian blanko 0ertifikat Kompetensi dilakukan oleh "0K aby 0itter, maka 0ertifikat berlaku sebagai pengakuan Kompeten di bidang aby 0itter 4unior.
. P-*)l #l#(%&
Terampil membersihkan lingkungan kamar tidur bayi, memelihara kebersihan tubuh bayi, mera+at pakaian dan lena bayi, memberikan (0I melalui botol. Terampil memberikan makanminum bayi, menerapkan P3K pada bayi, mengasuh bayi dan mencegah kecelakaan pada bayi. :ajib berkomunikasi dan menjalin hubungan kerja dengan pengguna jasa, meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat )P10* di rumah tangga
dan memiliki moti-asi dan etika kerja yang tinggi.
6. !%%,%& Ke-
%$"ulusan kursus dan pelatihan aby 0itter ini mendapat sebutan; aby 0itter 4unior. aby 0itter 4unior yang baru lulus dari pelatihan ini, dapat menga+ali karir kerja aby 0itter 4unior di rumah tangga atau di Tempat Penitipan (nak )TP(*. !engan berjalannya +aktu, pengalaman kerja dan mengikuti pendidikan lebih lanjut memungkinan peningkatan kualitasle-el ke aby 0itter 0enior )"e-el II*.
B. PEATIHAN PERAWATAN ANAK !engan semakin majunya teknologi dan pengetahuan dari masyarakat
tentang kesehatan, maka semakin tinggi pula tuntutan masyarakat untuk mendapatkan kesehatan yang sesuai dengan standart prosedur kepera+atan. !engan demikian keberadaan sumber daya manusia yang profesional, terampil dan bermutu dalam pelayanan kepera+atan anak sangatlah dibutuhkan, maka melalui pelatihan Ketrampilan !asar Kepera+atan (nak akan diajarkan pemahaman
dasar dasar tindakan kepera+atan anak, melakukan suatu
tindakan sesuai standar kepera+atan anak dan bersifat komprehensif. 1. T#$#%& Pel%,)h%& a* U'#' < Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dasar
peserta
pelatihan di bidang Kepera+atan (nak secara komprehensif. b* Kh#(#( < Peserta memahami dasar dasar tindakan kepera+atan (nak di <
Rumah 0akit. Peserta mampu melakukan ketrampilan sesuai dengan standart
<
pelayanan kepera+atan pada anak. Peserta mampu bekerja dalam tim dan melaksanakan tindakan tindakan yang biasa dilakukan Ruang (nak.
2. G%-)( Be(%- M%,e-)
$* Introduction Kepera+atan (nak. '* Komunikasi Therapeutik. 3* /ni-ersal Precaution.
7* Pengendalian Infeksi osokomial. 8* Teknik pelaksanaan injeksi yg benar pada anak. =* Teknik pemberian obat melalui syringe Pump dan Infus Pump. >* Teknik pemasangan cateter pada anak dan pemantauannya. 5* Teknik pemasangan ? Tube dan pemantauannya. @* Pelaksanaan ?astric 9ooling. $%* 9ara pengukuran (ntropometri $$* Tehnik 0ampling yang benar. $'* Transfusi Komponen darah pada anak. $3* Tatalaksana Prosedur Tindakan kasus 1ematologi $7* Persiapan A Pera+atan (nak yang dilakukan tindakan 1ematologi. )IT, M,dll*. $8* Persiapan A Pera+atan (nak yang dilakukan tindakan 1ematologi. ) IT, M, dll * $=* Pera+atan pasien anak dengan Pre dan Post pemberian sitostatika pada anak. $>* Pengenalan tentang obat A tatalaksana pemberian obat sitostatika pada anak. $5* Tatalaksana ?angguan Keseimbangan 9airan. $@* Pemberian ebula2er pada anak. '%* Pera+atan :0!. A 9&P. '$* Tehnik Pengambilan darah arteri dan -ena yang benar. ''* Pera+atan luka bersih. '3* Tata cara pemasangan Transfusi darah pada anak. '7* 9ara pemberian cairan yang tepat pada anak dengan dehidrasi.
. PEATIHAN PERAWATAN ANSIA T#$#%& Pel%,)h%& :
0etelah mengikut program pelatihan ini, peserta pelatihan mampu ; < < <
Membuat daftar menu Menyiapkan dan memberi makan minum lansia Merapikan Tempat tidur kamar tidur lansia.
< < < < < < < < < < < < < < < < < < <
Mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan lansia Mengurus lingkungan lansia Menjagamelayani lansia cacat jasmani Menjagamelayani lansia sakit mentalstres Menjagamelayani lansia sakit Menjaga melayani lansia sehat Menjaga melayani lansia berbadan gemuk Menemani lansia Membuat laporan penjagaanasuhan lansia Memelihara kebersihan lansia Memelihara kesehatan lansia Menggosok gigi dan membersihkan gigi palsu Mencegah kecelakaan dan P3K "ansia Membuat catatan kondisi lansia Memoblisasi lansia Membantu lansia gerak badan Memberikan transportasi kepada lansia Melaksanakan program rekreasi bagi lansia Melakukan pendampingan lansia
U&), /*'+e,e&() %& 5),e'+#h :
< Mengembangkan kematangan emosi dan moti-asi Kerja < Menerapkan prosedur K3 di rumah tangga < Mengembangkan kerjasama dalam lingkungan rumah tangga < Membuat daftar menu < Menyiapkan dan memberi makan minum lansia < Merapikan tempat tidurkamar tidur "ansia < Mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan lansia < Mengurus lingkungan lansia < Menjaga melayani lansia cacat jasmani < Menjagamelayani lansia sakit mentalstress < Menjagamelayani lansia sakit < Menjaga melayani lansia sehat.
< Menjagamelayani lansia berbadangemuk < Menemani lansia < Membuat laporan penjagaan asuhan lansia < Memelihara kebersihan lansia. < Memelihara kesehatan lansia 7 < Menggosok gigi dan membersihkangigi palsu < Mencegah kecelakaan dan P3K lansia < Membuat catatan kondisi lansia < Memobilisasi lansia < Membantu lansia gerak badan < Memberikan transportasi kepada lansia < Melaksanakan program rekreasi bagi lansia < Melakukan pendampingan lansia < erbicara dengan keluarga lansiapimpinan panti lansia < menggunakan bahasa asing. < erkomunikasi di telpon menggunakan bahasa asing. < Menerima tamu menggunakan bahasaasing. < erbicara di luar rumah menggunakan bahasa asing. < erkomunikasi dengan lansia meenggunakan bahasa asing. < Membekali diri tentang kondisi dan resiko bahaya < Membekali diri tentang remitansi,dokumen diri tentang perjalanan dan perjanjian kerja.
"ama Pelatihan ; $=%% Jam Pelatihan )6 78 menit* Persyaratan peserta pelatihan ; < Pendidikan ; !III umum kepera+atan < Pelatihan Kursus ; < < Pengalaman kerja ; < < /mur ; Minimal '' tahun < Jenis kelamin ; Pria :anita < Kesehatan ; < 0ehat jasmani dan rohani < "ulus Medical chek up < Tes kemampuan ; < "ulus Psikotest )akat kerja, Minat kerja dan Temperamen kerja* < "ulus test masuk program PK Penjaga lansia )9are gi-er*
DATAR PUSTAKA
!iklat Kepera+atan, '%$8. Keterampian Dasar Keperawatan !nak" )online*.
(-ailable;
http;rsudrsoetomo.jatimpro-.go.ididindeB.php'%$7<$$<'7< $3<38<%$diklat
)> o-ember '%$=, $5.%% :IT(*
!irektorat Pembinaan Pelatihan, '%$8. K#rik##m $aby %itter")online* a-ailable; http;infokursus.netdo+nload$8%>$8$$'$KurikulumCabyC0 itterCjenjang3CfinalCparaf.pdf )> o-ember '%$=, $@.%% :IT(*
".0tockslager, Jaime.'%%>.(suhan kepera+atan geriatric.Jakarta;D?9 ugroho, :ahyudi.'%%%.Kepera+atan gerontik.Jakarta;D?9 :atson, Roger.'%%3.Pera+atan pada lansia.Jakarta;D?9
DATAR PUSTAKA
KDTR(MPI"( !(0(R KDPDR(:(T( ((K :RITTD 4 (!MI # '= J/D '%$8. P#0TD! I !IK"(T TD(?( KDPDR(:(T(
INST. : IMU KESEHATAN ANAK
!engan semakin majunya teknologi dan pengetahuan dari masyarakat tentang kesehatan, maka semakin tinggi pula tuntutan masyarakat untuk mendapatkan kesehatan yang sesuai dengan standart prosedur kepera+atan. !engan demikian keberadaan sumber daya manusia yang profesional, terampil dan bermutu dalam pelayanan kepera+atan anak sangatlah dibutuhkan, maka melalui pelatihan Ketrampilan !asar Kepera+atan (nak akan diajarkan pemahaman dasar dasar tindakan kepera+atan anak, melakukan suatu tindakan sesuai standar kepera+atan anak dan bersifat komprehensif. A. TU!UAN PEATIHAN %. U'#'
<
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dasar peserta pelatihan di bidang Kepera+atan
(nak secara komprehensif. . Kh#(#(
<
Peserta memahami dasar dasar tindakan kepera+atan (nak di Rumah 0akit.
<
Peserta mampu melakukan ketrampilan sesuai dengan standart pelayanan kepera+atan pada
anak. <
Peserta mampu bekerja dalam tim dan melaksanakan tindakan tindakan yang biasa dilakukan
Ruang (nak. B. GARIS BESAR MATERI
$. Introduction Kepera+atan (nak. '. Komunikasi Therapeutik. 3. /ni-ersal Precaution. 7. Pengendalian Infeksi osokomial. 8. Teknik pelaksanaan injeksi yg benar pada anak. =. Teknik pemberian obat melalui syringe Pump dan Infus Pump. >. Teknik pemasangan cateter pada anak dan pemantauannya. 5. Teknik pemasangan ? Tube dan pemantauannya. @. Pelaksanaan ?astric 9ooling. $%. 9ara pengukuran (ntropometri $$. Tehnik 0ampling yang benar. $'. Transfusi Komponen darah pada anak.
$3. Tatalaksana Prosedur Tindakan kasus 1ematologi $7. Persiapan A Pera+atan (nak yang dilakukan tindakan 1ematologi. )IT, M,dll*. $8. Persiapan A Pera+atan (nak yang dilakukan tindakan 1ematologi. ) IT, M, dll * $=. Pera+atan pasien anak dengan Pre dan Post pemberian sitostatika pada anak. $>. Pengenalan tentang obat A tatalaksana pemberian obat sitostatika pada anak. $5. Tatalaksana ?angguan Keseimbangan 9airan. $@. Pemberian ebula2er pada anak. '%. Pera+atan :0!. A 9&P. '$. Tehnik Pengambilan darah arteri dan -ena yang benar. ''. Pera+atan luka bersih. '3. Tata cara pemasangan Transfusi darah pada anak. '7. 9ara pemberian cairan yang tepat pada anak dengan dehidrasi. . INSTRUKTUR
<
Tim Medis (hli (nak R0/ !r 0oetomo.
<
Tim Pera+at (nak R0/ !r 0oetomo.
D. METODE PEATIHAN
<
Terstruktur )Kuliah, !iskusi Praktek*
E. PESERTA
<
Pera+at )0PK!3*
. AMA PEATIHAN
<
'' )dua puluh dua* hari efektif.
G. BIA"A PEATIHAN PER PESERTA
iaya pelatihan per peserta KIK DISINI