KERANGKA ACUAN JAHITAN PERINIUM
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Robekan perineum terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan persalinan berikutnya. berikutnya. Robekan Robekan biasanya biasanya ringan tetapi tetapi kadang kadang terjadi terjadi juga luka yang luas dan berbahaya yang menyebabkan perdarahan banyak. Perdarahan post partum menjadi penyebab utama, 40% kematian ibu di Iindonesia. Iindonesia. Angka kejadian kejadian perdarahan perdarahan post partum partum berkisar antara 5% sampai sampai 15%, dimana rekuensi rekuensi kejadian perdarah perdarahan an post partum partum menurut menurut penyebab penyebabnya nya yaitu! yaitu! atonia atonia uteri uteri 50"#0%, 50"#0%, retensio retensio pla$enta 1#"1%, sisa pla$enta &'"&4%, kelainan darah 0,5"0,(% dan ruptur perineum 4"5%. )enuru )enurutt *+ - World Health Organization sebanyak // % kematian ibu akibat masal masalah ah pers persali alina nan n atau atau kelah kelahira iran n terjad terjadii di nega negara" ra"ne negar gara a berke berkemba mbang. ng. Rasio Rasio kematian kematian ibu di negara" negara"neg negara ara berkemba berkembang ng merupaka merupakan n yang yang tertingg tertinggii dengan dengan 450 kematian ibu per 100.000 kelahiran bayi hidup jika dibandingkan dengan rasio kematian ibu di sembilan negara maju. -+idayatullah, &011 diaskes 1& uni &01'
Rupture perineum adalah robekan yang terjadi pada perineum seaktu persalinan. - & b.
2ingkat rupture perineum 1 Rupture tingkat I Adanya laserasi minor yang mengenai $ommissar -our$hette kulit perineum. & Rupture tingkat II Rupture meliputi kulit, membrane mukosa dan otot"otot superi$ial pel3is. ' Rupture tingkat III Rupture ini jauh lebih berat karena tidak hanya otot"otot priundal yang terkena tetapi robeknya meluas sedemikian jauh ke posterior sehingga daerah anterior spinter ani eksternum akan terlihat. 4 Rupture tingkat I Rupture ini meluas sampai dinding re$tum dan mengenai muskulus spinter ani internum . - errals yl3ia, &00' $. Penanganan rupture perineum - 6P7R, &00& Penanganan atau peraatan khusus rupture perineum bagi anita setelah melahirkan anak, mengurangi rasa ketidaknyamanan, kebersihan, men$egah ineksi, dan meningkatkan penyembuhan. Prinsip"prinsip dasarnya adalah uni3ersal sebagai berikut ! 1 )en$egah kontaminasi dari re$tum. & )enangani dengan lembut pada jaringan yang terkena trauma. ' )embersihkan semua keluaran yang menjadi sumber bakteri dan bau. 8engan menerapkan prinsip"prinsip ini, prosedur yang disarankan sebagai berikut! 1 9idan mengajarkan untuk ! a )en$u$i tangan. b )embuang pembalut yang telah penuh dengan gerakan ke baah mengarah ke re$tum dan letakkan pembalut tersebut ke dalam kantong plasti$. $ 9A7 dan 9A9 di toilet. d 9ilas keseluruhan perineum dengan air. e 7eringkan perineum dengan menggunakan tissue dari depan ke belakang. :u$i tangan kambali. & Peraatan rupture perineum -3ul3a hygiene Persiapan alat dan bahan! a
7apas sublimat atau desinektan. b Pinset. $ 9engkok. d Pispot. e 2empat membersihkan -$ebok yang berisi larutan. 8esinektan sesuai kebutuhan. g Pengalas. h arung tangan. Prosedur kerja! a )enjelaskan prosedur pada klien. b )en$u$i tangan. $ )engatur posisi klien dengan posisi dorsal re$umbent. d Pasang pengalas dan pispot, kemudian meletakkannya di baah bokong pasien. e )emakai sarung tangan. )elakukan tindakan peraatan kebersihan 3ul3a dengan meletakkan tangan kiri untuk membuka 3ul3a memakai kapas sublimat dan tangna kanan menyiram 3ul3a dengan larutan desinektan. g )engambil kapas sublimat dengan pinset lalu bersihkan 3ul3a dari atas ke baah dan kapas kotor dibuang ke bengkok. 8ilakukan hingga bersih. h etelah selesai ambil pispot dan megatur posisi pasien. i )en$u$i tangan. - ' 9. 76;P )A6A;);6 7;9I8A6A6 1. Pengertian )anajemen kebidanan a. )a
1. Tahap Pra Interaksi 1. Melakukan verifikasi program pengobatan klien 2. Mencuci tangan 3. Menyiapkan alat 2. Tahap Orientasi 1. Memberikan salam kepada pasien dan sapa nama pasien 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluarga 3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan 3. Tahap Kerja 1. Memasang sampiran/menjaga privacy 2. Memasang selimut mandi 3. Mengatur posisi pasien dorsal recumbent 4. Memasang alas dan perlak dibawah pantat . Melepas celana dan pembalut kemudian memasang pispot! sambil memperhatikan lochea. "elana dan pembalut dimasukkan dalam tas plastic yang berbeda #. Mempersilahkan pasien untuk $%&/$%$ bila ingin '. (erawat memakai sarung tangan kiri ). Mengguyur vulva dengan air matang *. Mengambil pispot 1+. Meletakkan bengkok ke dekat vulva 11. Memakai sarung tangan kanan! kemudian mengambil kapas basah. 12. Membuka vulva dengan ibu jari dan jari telunjuk kiri 13. Membersihkan vulva mulai dari labia mayora kiri! labia mayora kanan! labia
minora kiri! labia minora kanan! vestibulum! perineum. %rah dari atas ke bawah dengan kapas basah ,1 kapas! 1 kali usap14. Mengobati luka dan menutup luka dengan kassa steril 1. Memasang celana dalam dan pembalut wanita 1#. Mengambil alas! perlak dan bengkok 1'. Merapikan pasien! mengambil selimut mandi 4. Tahap Terminasi 1. Mengevaluasi hasil tindakan yang baru dilakukan 2. $erpamitan dengan pasien 3. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula 4. Mencuci tangan . Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
TUJUAN
1. ntuk mencegah terjadinya infeksi di daerah vulva! perineum maupun uterus 2. ntuk penyembuhan luka perineum/jahitan pada perineum 3. ntuk kebersihan perineum dan vulva 4. Memberikan rasa nyaman pasien
5. . ujuan 0 Meningkatkan kualitas pelayanan perawatan luka agar tidak terjadi infeksi lanjut. 0 Mempercepat proses penyembuhan. Melakukan tindakan. "uci tangn dan keringkan! kemudian pakai sarung tangan bersih. Menyiapkan alat. $ersihkan luka dengan cairan antiseptic anti sarung tanggan dengan sarung tangan steril. aringan disekitar luka dianestesi $ila perlu bersihkan luka d engan cairan normal saline ,a"l +.*5- $ila luka kotor dan dalam gunakan larutan 6272/perhidrol 1+5. (asang duk lobang unakan jarum untuk menjahit kulit! masukan benang kelubang jarum! pada penggunaan jarum
melengkung ,curved needle-dari arah dalam keluar. (egang jarum dengan menggunakan klem kemudian mulai menjahit luka ika luka dalam sampai jaringan otot! maka jahit lapis demi lapis,jenis benang disesuaikan dengan jaringan yang robek! contoh8 catgut! chromic! side dll. 9kat benang dengan membentuk sampul (otong benang! sisakan sepanjang 1 mm ,untuk jahitan dalam-! +.# cm ,jahitan luar- :anjutkan jahitan luka sampai luka tertutup 7leskan normal salin/ desinfektan pada jahitan utp dengan kasa steril (asang plester/hifafi; d. Mengakhiri prosedur dengan baik. Merapikan pasien dan menanyakan respons pasien terhadap tindakan yang kita lakukan ,bapak tindakan sudah kami lakukan bagaimana perasaan bapak setelah kami jahit lukanya-. Melepas sarung tangan dan memberisihkan alat. Mencuci tangan e. (ermisi kepada pasien dan keluarga. (ermisi dengan pasien dan keluarga dengan berkomunikasi dengan pasien dan keluarganya ,bapak terimakasih atas kerjasamanya sekarang saya akan kembali melakukan tugas saya yang lain bapak bila ada sesuatu bapak atau keluarga bapak bisa panggil saya diruang perawat! selamat siang bapak-. "opy the $<= raders and Make Money 8 http8//bit.ly/f;>ulu "opy the $<= raders and Make Money 8 http8//bit.ly/f;>ulu