PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS BABAT Alamat :Jalan Gotong Royong No. 140 Babat Kode Pos: 62271 Telp. (0322) 451026, e-mail:
[email protected],
[email protected]
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELACAKAN PENDERITA ISPA/PNEUMONIA A. Pendahuluan Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) adalah infeksi akut yang menyerang organ saluran pernafasan mulai dari hidung, sinus, laring, hingga alveoli disebut juga Under Respiratory infection (RUI). Pnemonia adalah proes infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru ( alveoli ) yang dapat dikenali berdasarkan pedoman tanda-tanda klinis lainnya dan pemeriksaan penunjang (Rontgen,Laboraturium). Penmonia dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, ternasuk infeksi oleh bakteria, virus, jamur, prasit, juga dapat disebabkan oleh iritasi kimia atau fisik dari paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau terlalu banyak minum alkohol. Kesehatan adalah hak dasar manusia yang merupakan karunia Tuhan yang sangat tinggi nilainya. Kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia, oleh karena itu senantiasa perlu dipelihara dan ditingkatkan. Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehat menjadi perilaku sehat dan menciptakan lingkungan yang sehat. Untuk mengubah perilaku yang tidak sehat yang dapat menimbulkan masalah kesehatan, perlu dan wajib dilaksanakan penyuluhan kesehatan. B. Latar Belakang Petugas kesehatan dan juga masyarakat, tokoh masyarakat, dan kader kesehatan perlu mengenal anak-anak yang sakit serius khususnya usia balita 0-59 bulan dengan gejala batuk atau sukar bernafas yang membutuhkan pengobatan dengan Antibiotika,yaitu Pneumonia (Infeksi Paru) yang ditandai dengan nafas cepat dan mungkin juga tarikkan dinding dada bagian bawah ke dalam . Diharapkan dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang tanda dan gejala Pneumonia ,maka angka kematian Balita bisa di turunkan dan akan membantu mempermudah pelacakkan kasus Balita dengan Pneumonia C. Tujuan I.
Tujuan Umum : Sebagai pedoman mendapatkan informasi tentang penemuan kasus ISPA/Pneumonia yang ada di wilayah kerja puskesmas babat II.
Tujuan Khusus : 1. Mengetahui dan memahami penyebab timbulnya penyakit ISPA/Pneumonia pada pasien yang terjadi di masyarakat. 2. Mengetahui dan memahami terapi dan pencegahan yang dilakukan pada pasien yangmenderita ISPA/Pneumonia yang terjadi dimasyarakat. D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Mengumpulkan data tentang pasien dengan ISPA/Pneumonia pada tiap desa/kelurahan baik dari masyarakat, kader maupun bidan desa 2. Survey hasil pendataan ke desa/ kel untuk pelacakkan pasien dengan ISPA/Pneumonia yang ada di wilayahnya 3. Pengkajian pada pasien dan keluarga 4. Memberikan asuhan kesehatan (penyuluhan pada keluarga tentang perawatan pasien yang menderita penyakit ISPA/Pneumonia) 5. Memantau perkembangan pasien yang sering terserang penyakit Pneumonia tiap bulan E. Cara Melakukan Kegiatan 1. Data diperoleh dari Bidan desa. 2. Petugas program ISPA/Pneumonia melakukan kunjungan rumah untuk meihat kondisi pasien dan pola kehidupan keluarga setiap harinya 3. Petugas program ISPA/Pneumonia melakukan Tanya jawab pada keluarga tentang kondisi pasien 4. Petugas program ISPA/Pneumonia memberikan asuhan kesehatan pada keluarga tentang cara pencegahan penyakit ISPA/Pneumonia dan menjaga pola kehidupan yang sehat dan bersih 5. Memotivasi keluarga untuk menjaga kondisi kesehatan anaknya atau keluagannya yang mudah terserang penyakit ISPA/Pneumonia 6. Membantu proses pengobatan dan perawatan pasien dengan ISPA/Pneumonia di fasilitas kesehatan yang memadai 7. Evaluasi dan rencana tindak lanjut 8. Pencacatan dan pelaporan
F. Sasaran 1. Pasien ISPA/Pneumonia 2. Tokohmasyarakat 3. Kader kesehatan 4. Keluarga pasien 5. Petugas kesehatan pemegang program ISPA/Pneumonia
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan N o
2016
Kegiatan JAN
FEB
MA
APR
MEI
JUN
JUL
AG S
1
Persiapanpengum
pulan data 2 3 4
Kunjunganrumah Pengkajian Asuhan Kesehatan dan Pencegahan
SEP
OK
NO P
DES
5
Observasi perkembangan
6
Pengobatan dan Perawatan
7
Pemantauan
H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui seluruh hasil pelacakkan kasus ISPA/Pneumonia yang sudah dilaksanaka oleh pemegang program. Evaluasi dapat dilakukan dengan melihat perkembangan jumlah penderita ISPA/Pneumonia setiap bulan yang di laporkan oleh Bidan desa dan puskesmas setiap bulan I.
Pencatatan pelaporan dan evaluasi kegiatan
Pencatatan dilakukan setiap kali melakukan kegiatan di dokumentasikan. Pelaporan kegiatan dilakukan setiap bulan kepada petugas koordinator PKM. Evaluasi kegiatan keseluruhan dapat dilakukan setiap semester (6 bulan) meliputi hasil pelaksanaan, kendala dan masalah yang ditemukan di lapangan.
KEPALA UPT PUSKESMAS BABAT
dr. SRI MURNI