Yang dimaksud dengan Yang denga n subnetting adalah membagi jaringan yang besar menjadi jaringan yang lebih kecil. Alasan pembuatan subnetting adalah : 1. Untuk mereduksi traffic jaringan 2. Mengoptimasi performasi jaringan 3. Memudahkan manajemen 4. Mengefektifkan jaringan ang dibatasi area geo grafis luas. !al"hal ang berhubungan dengan penghitungan subnetting adalah : Jumlah subnet, Jumlah Host Per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host Broadcast.
Ada 2 cara untuk menghitung subnetting aitu dengan menggunakan tabel CID dan dan!"S#.
$. CID %Classless Inter&Domain outing'
• • •
#$%& '#lassless $nter"%omain &outing( adalah sebuah cara alternatif untukmengklasifikasikan alamat"alamat $) berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas A*kelas +* kelas #* kelas %* dan kelas ,. ,. %isebut juga sebagai supernetting. #$%& merupakan mekanisme routing ang lebih efisien dibandingkan dengan cara ang asli* akni dengan membagi alamat $) jaringan ke dalam kelas"kelas A* +* dan #. -ubnetmask ang bisa digunakan untuk melakukan subnetting pun berbeda"beda mengikuti kelas"kelasna aitu : kelas # : 2/ sampai 30 30 'dengan penghitungan pada octet ke 4( kelas + : 1 sampai 30 'dengan peghitungan pada octet ke 3 dan 4( kelas A : sampai sampai 30 'dengan peghitungan pada octet ke 2* 3* dan 4( onsepang disebut dengan #$%& '#lassless $nter"%omain &outing( diperkenalkan pertama kali tahun 12 oleh $,56. 6abelna digambarkan sebagai berikut : Sub Su bnet net #a #ask
ilai lai CID CID Subnet #ask
ilai CID
2//.12.0.0
2//.2//.240.0
20
2//.12.0.0
10
2//.2//.24.0
21
2//.224.0.0
11
2//.2//.2/2.0
22
2//.240.0.0
12
2//.2//.2/4.0
23
2//.24.0.0
13
2//.2//.2//.0
24
2//.2/2.0.0
14
2//.2// 2//.2//. //.12
2/
2//.2/4.0.0
1/
2//.2// 2//.2//. //.12
27
2//.2//.0.0
17
2//.2// 2//.2//. //.224
2
2//. //.2//.1 /.12.0
1
2//.2// 2//.2//. //.240
2
2//. //.2//.1 /.12.0
1
2//.2// 2//.2//. //.24
2
2//. //.2//.2 /.224.0
1
2//.2// 2//.2//. //.2/2
30
2//.2//.2//.192* jika diubah ke dalam bilangan biner menjadi 11111111.11111111.11111111.11000000 11000000.
A. Menghitung -ubnet elas # )ada kelas # penghitungan ang digunakan adalah pada octet ke 4. Misal diketahui suatu $) $().$*+.$.-)* . +erarti subnetmaskna 27 aitu
1. Jumlah Subnet 8 2x 'dimana 9 adalah banakna bineri 1 pada octet terakhir 'ang
bergaris baah( untuk kelas #(. ;adi ;umlah -ubnetna adalah 22 8 4 subnet. 2. Jumlah Host /er Subnet 8 2y < 2 'dimana adalah banakna bineri 0 pada octet terakhir untuk kelas #(. ;adi ;umlah !ost per -ubnetna adalah 26 < 2 8 72 host 3. Blok Subnet 8 2/7 < nilai octet terakhir subnetmask. ;adi +lok -ubnetna adalah 2/7 < 12 8 74. Untuk subnet berikutna ditambahkan hasil dari blok subnet tersebut. ;adi +lok -ubnet seluruhna adalah 0* 74* 12* 12. 4. ita buat tabelna seperti berikut dengan catatan : " -ubnet : sesuai pada blok subnet. " !ost )ertama : 1 angka setelah subnet. " +roadcast : 1 angka sebelum subnet berikutna. " !ost terakhir : 1 angka sebelum broadcast. Subnet
12.17.1. 12.17.1.*0 12.17.1.$)+ 12.17.1.$()
Host Pertama 12.17.1.$ 12.17.1.*1 12.17.1.$)( 12.17.1.$(2 Host 3erakhir 12.17.1.*) 12.17.1.$)* 12.17.1.$( 12.17.1.)10 Broadcast
12.17.1.*2 12.17.1.$)4 12.17.1.$($ 12.17.1.)11
+. Menghitung -ubnet elas + Untuk kelas + ada 2 teknik ang digunakan dalam perhitungan. Untuk subnetmask 1 sampai 24* perhitunganna sama persis dengan kelas #* tetapi pada kelas + terletak pada octet ke 3 saja ang digunakan. -edangkan untuk subnetmask 2/ sampai 30 perhitunganna aitu pada octet ke 3 dan 4. Misal diketahui suatu $) $4).$*..-)1. +erarti subnetmaskna 2/ aitu 2//.2//.2//.128*jika diubah ke dalam bilangan biner menjadi 11111111.11111111.11111111.10000000. 1. Jumlah Subnet 8 29 8 /12 subnet 2. Jumlah Host /er Subnet 8 27 < 2 8 127 host 3. Blok Subnet 8 2/7 < 12 8 12. ;adi +lok -ubnet seluruhna adalah ', $)+( 4. 6a 6abelna belna menjadi : Subnet
12.17..$) 12.17.)11.$) 12.17.. + 12.17.$. = +
12.17..$) 12.17.)11.$) Host 12.17.$.$ = ( Pertama 12.17..$ ( 12.17..$) 12.17..)1 12.17.$.$) 12.17.)11.)1 Host 3erakhir * 0 * =0 Broadcas 12.17..$) 12.17..)1 12.17.$.$) 12.17.)11.)1 t 4 1 4 =1
#. Menghitung -ubnet elas A )ada kelas A perhitungan dilakukan pada octet ke 2* 3 dan 4. Misal diketahui suatu $) $...-$*. +erarti subnetmaskna 17 aitu 2//.2//.0.0* jika diubah ke dalam bilangan biner menjadi 11111111.11111111.00000000.00000000. 1. Jumlah Subnet 8 28 8 2/7 subnet 2. Jumlah Host /er Subnet 8 216 < 2 8 7//34 host 3. Blok Subnet 8 2/7 < 2// 8 1. ;adi +lok -ubnet seluruhna : 0*1*2*3*4* dst.
4. 6abelna menjadi :
10...
10.$..
=10.)10..
10.)11..
Host Pertama 10...$
10.$..$
=10.)10..$
10.)11..$
Subnet
10..)11.) 10.$.)11.) 10.)10.)11.) 10.)11.)11.) Host = 10 3erakhir 10 10 10 10.)10.)11.) 10.)11.)11.) Broadcas 10..)11.) 10.$.)11.) t 11 11 11 = 11 ). !"S# %!ariable "ength Subnet #ask' )erhitungan $) Address menggunakan metode >?-M adalah metode ang berbeda dengan memberikan suatu @etork Address lebih dari satu subnetmask* berbeda jika menggunakan #$%& dimana suatu @etork $% hana memiliki satu subnetmask saja. >?-M memiliki manfaat untuk mengurangi jumlah alamat ang terbuang. )ertama* kita cari host ang paling banak digunakan.yaitu pada ?A@4 dengan / !ost* ?A@1 '27 !ost(* ?A@2 '10 !ost(* ?A@3 '10 !ost(* dan masing"masing A@ 2 !ost. %isini diberikan $) 12.17.1.024* dan kita akan membagina dengan >?-M. 5orm ;umla @etMask%esi at h mal @etMask+iner #$%& !ost
11111111.11111111.11111111.000 2//.2//.2//.0 00000 24
2/4
2//.2//.2//.1 11111111.11111111.11111111.100 2 00000 2/
127
2//.2//.2//.1 11111111.11111111.11111111.110 2 00000 27
72
2//.2//.2//.2 11111111.11111111.11111111.111 24 00000 2
30
2//.2//.2//.2 11111111.11111111.11111111.111 40 10000 2
14
2//.2//.2//.2 11111111.11111111.11111111.111 4 11000 2
7
2//.2//.2//.2 11111111.11111111.11111111.111 /2 11100 30
2
1. Menghitung IP untuk LAN4 ( 58 Host )
Jika kita menggunakan /24 tentunya terlalu banyak Host yang tersisa (tidak digunakan), karena kita hanya butuh 58 Host. Kita tentukan subnetmask yang memiliki host lebih dari 58, dilihat dari table diatas yang terpenuhi adalah /2 (2 Host) dengan subnet 255.255.255.!"2. berikut adalah peluang alamat #$ yang digunakan dari /2%
@etork
$) &ange
+roadcast
.0
.1".72
.73
.74
.7/".127
.12
.12
.12".10
.11
.12
.13".2/4
.2//
untuk / !ost kita menggunakan $) Address 12.17.1.027 Network 12.17.1.0 IP Range 12.17.1.1"12.17.1.72 Broadcat 12.17.1.73 2. Menghitung IP untuk LAN1 ( 26 Host ) Kita tentukan subnetmask yang memiliki 2 host lebih, dilihat dari table subnetting di atas yang terpenuhi adalah /2& (' Host) dengan subnet 255.25 5.255.224. Karena di*+4 telah menggunakan #$ !"2.!8.!./2 , maka kita akan menggunakan #$ dibaahnya yang belum digunakan yaitu !"2.!8.!.4/2. -eperti ara sebelumnya kita akan merubah subnetmasknya menadi 255.255.255.224. berikut kemungkinan #$ yang digunakan (/2&)%
@etork
$) &ange
+roadcast
.74
.7/".4
./
.7
.".127
.12
.12
.12".1/
.1/
.170
.171".10
.11
untuk / !ost kitamenggunakan $) Address 12.17.1.02 Network 12.17.1.74 IP Range 12.17.1.7/"12.17.1.4 Broadcat 12.17.1./
3. Menghitung IP untuk LAN3 ( 10 Host ) ita tentukan subnetmask ang memiliki 10 host lebih* dilihat dari table subnetting di atas ang terpenuhi adalah 2 '14 !ost( dengan subnet 2//.2//.2//.240. arena di?A@4 telah menggunakan $) 12.17.1.742 * maka kita akan menggunakan $) dibaahna ang belum digunakan aitu 12.17.1.72. -eperti cara sebelumna kita akan merubah subnetmaskna menjadi 2//.2//.2//.240. berikut kemungkinan $) ang digunakan '2(: @etork $) &ange +roadcast .7
.".110
.111
.112
.113".127
.12
.12
.12".142
.143
.144
.14/".1/
.1/
arena ada 2 ?A@ ang butuh 10 !ost kita menggunakan $) address 12.17.1.72 dan 12.17.1.1122 Network 12.17.1.7 IP Range 12.17.1."12.17.1.110 Broadcat 12.17.1.111 Network !"2.!8.!.!!2 IP Range !"2.!8.!.!!'0!"2.!8.!.!2 Broadcat !"2.!8.!.!2&
4. Menghitung WAN untuk LAN2 dn LAN3 ( 2 Host ) Kita tentukan subnetmask yang memiliki 2 host atau lebih, dilihat dari table sub netting di atas yang terpenuhi adalah /' (2 Host) dengan subnet 255.255.255.252. Karena di *+ sebelumnya telah menggunakan #$ !"2.!8.!."/28 dan !"2.!8.!.!!2/28, maka kita akan menggunakan #$ dibaahnya yang belum digunakan yaitu !"2.!8.!.!28/28. -eperti ara sebelumnya kita akan merubah subnetmasknya menadi 255.255.255.252. berikut kemungkinan #$ yang digunakan (/')%
@etork
$) &ange
+roadcast
.12
.12".130
.131
.132
.133".134
.13/
.137
.13".13
.13
.140
.141".142
.143
.144
.14/".147
.14
3. arena ada 3 A@ ang butuh 2 !ost kita menggunakan $) address 12.17.1.1230* 12.17.1.13230 dan 12.17.13730 Network 12.17.1.12 IP Range 12.17.1.12"12.17.1.130 Broadcat 12.17.1.131 Network !"2.!8.!.!'2 IP Range !"2.!8.!.!''0!"2.!8.!.!'4 Broadcat !"2.!8.!.!'5 Network !"2.!8.!.!' IP Range !"2.!8.!.!'&0!"2.!8.!.!'8 Broadcat !"2.!8.!.!'"
Pengertian 7 !ayer "#I
7 !ayer "#I ada$a% e&ua% 'ode$ aritektura$ (aringan yang dike'&angkan o$e% &adan Internationa$ "rgani)ation *or #tandardi)ation +I#", di -roa ada ta%un 1977. "#I 'e'unyai e&ua% kean(angan/ yaitu "en #yte' Inter onnection yang 'eruakan u'u$an !ayer$ayer yang tidak a$ing&ergantungan na'un a$ing &erkaitan atu a'a $ainnya/ 'akud dari ernyataan tere&ut ada$a% 'aing'aing !ayer uda% 'e'unyai uga dan anggung 5awa& 'aing'aing dan #a$ing 'engii atu a'a $ain/ dan a'a %a$nya dengan e&ua% ker(aa'a e$o'ok. (ika a$a% atu dari !ayer tere&ut tidak digunakan &erarti tidak akan er&entuk (aringan. o'onen Penyuun 7 !ayer "#I 7 "#I !ayer 'e'i$iki 7 !ayer yang erdiri dari 1. P%yica$ !ayer 2. ata!ink !ayer 3. Network !ayer 4. ranort !ayer . #eion !ayer 6. Preentation !ayer 7. $ication !ayer. ari ke u(u% $ayer tere&uat 'e'unyai 2 +dua, ingkatan !ayer/ yaitu 1. !ower !ayer yang 'e$iuti P%yica$ !ayer/ ata!ink !ayer/ dan Network !ayer. 2. er !ayer yang 'e$iuti ranort !ayer/ #eion !ayer/ Preentation !ayer/ dan $ication !ayer :ungi ;aing;aing !ayer &eerta Protoko$ dan Perangkatnya
ari ke u(u% !ayer tere&ut (uga 'e'unyai uga dan anggung 5awa& 'aing'aing/ yaitu 1. Physical Layer Ber*ungi untuk 'endea$nya ; ddre/ dan 'enetukan &agai'ana erangkaterangkat (aringan eerti >B/ Bridge/ Reeater/ dan #witc% $ayer 2 +#witc% un'anage, &eroerai. #ei
Presentation Layer Ber*ungi untuk 'entran$aikan data yang %endak ditran'iikan o$e% a$ikai ke da$a' *or'at yang daat ditran'iikan 'e$a$ui (aringan. Protoko$ yang &erada da$a' !ayer ini ada$a% erangkat $unak redirektor +redirector o*tware,/ eerti $ayanan ?orktation +da$a' ?indow N, dan (uga Network %e$$ +e'aca' @irtua$ Network o'uting +@N, atau Re'ote ekto Protoco$ +RP,,. 7. Application Layer Ber*ungi e&agai antar'uka dengan a$ikai dengan *ungiona$ita (aringan/ 'engatur &agai'ana a$ikai daat 'engake (aringan/ dan ke'udian 'e'&uat eanean kea$a%an. Protoko$ yang &erada da$a' $ayer ini ada$a% >P/ :P/ #;P/ dan N:#. 6.
IP Address
IP address adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi. IP address memiliki dua fungsi, yakni: 1. Sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan. Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. dalam jaringan komputer berlaku hal yang sama. 2. Sebagai alamat lokasi jaringan. Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data dapat sampai ke komputer yang dituju. Macam-macam IP Address . IP !ersi " #IP!"$ : terdiri dari %& bit dan dapat menampung sebanyak ".&'".'().&'( host di seluruh dunia. *ilai maksimal alamat IP !ersi " yaitu &++.&++.&++.&++ dimana di hitung dari nol sehingga nilainilai yang dapat di tampung adalah &+( - &+( - &+( - &+( ".&'".'().&'( host. /ika host di seluruh dunia lebih dari ".&'(.'().&'( host maka di buatlah IP Address !ersi (. Alamat pada IP Address !ersi " terbagi menjadi % jenis alamat yaitu : 1. Alamat Unicast, merupakan alamat IP!" yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi point-to point atau one-to-one.
2. Alamat Broadcast, merupakan alamat IP!" yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone. 3. Alamat Multicast, merupakan alamat IP!" yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-tomany .
&.
IP !ersi ( #IP!($ : terdiri dari &0 bit, " kalinya dari IP !ersi ", maksudnya ".&'(.'().&'( pangkat " maka hasilnya %"1.&0&.%((.'&1.'%0."(%."(%.%)".(1)."%.)(0.&."+( . Alamat pada IP Adderss !ersi ( terbagi menjadi % jenis alamat yaitu : 1. Alamat Unicast, yang menyediakan komunikasi secara pointtopoint, secara langsung antara dua host dalam sebuah jaringan. 2. Alamat Multicast, yang menyediakan metode untuk mengirimkan sebuah paket data ke banyak host yang berada dalam group yang sama. Alamat ini digunakan dalam komunikasi onetomany. 3. Alamat Aniycast, yang menyediakan metode penyampaian paket data kepada anggota terdekat dari sebuah group. Alamat ini digunakan dalam komunikasi onetooneofmany. Alamat ini juga digunakan hanya sebagai alamat tujuan #destination address$ dan diberikan hanya kepada router, bukan kepada hosthost biasa. Pembagian Kelas IP Address . . IP Address 2elas A, merupakan IP address dengan jumlah yang sangat besar, sehingga biasanya digunakan untuk jaringan yang sangat besar dengan jumlah host yang sangat banyak. Sebagai contoh pada penggunaan IP address : %."(.+.( , % berfungsi sebagai net3ork I4 sedangkan "(.+.( berfungsi sebagai host I4 nya. &. &. IP Address 2elas 5, merupakan IP address dengan jumlah host yang sedang, jumlah maksimal host berkisar (+.+%" host, sehingga IP ini cocok untuk jaringan dengan jumlah host yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Sebagai contoh penggunaan IP address 2elas 5 adalah : %&.'&.&. , %&.'& berfungsi sebagai net3ork I4 sedangkan &. berfungsi sebagai host I4. 3 3. IP Address 2elas 6, merupakan IP address dengan jumlah host yang sangat kecil sehingga IP address ini digunakan untuk jaringan kecil seperti disekolahsekolah, dikantorkantor maupun instansi rumahan, jumlah maksimal host pada IP address ini hanya &+" host. Seabagai contoh penggunaan IP Address 2elas 6 adalah : '&.(0..& , '&.(0. merupakan net3ork I4 dan & merupakan host I4nya.
Subnet Mas *ilai subnet mask berfungsi untuk memisahkan net3ork I4 dengan host I4. Subnet mask diperlukan oleh 76P8IP untuk menentukan, apakah jaringan yang dimaksud adalah jaringan lokal atau nonlokal. Untuk jaringan *onlokal berarti 76P8IP harus mengirimkan paket data melalui sebuah 9outer. 4engan demikian, diperlukan address mask untuk menyaring IP address dan paket data yang keluar masuk jaringan tersebut. *et3ork I4 dan host I4 didalam IP address dibedakan oleh penggunaan subnet mask. asing masing subnet mask menggunakan pola nomor %&bit yang merupakan bit groups dari semua
.
&.
%.
satu #$ yang menunjukkan net3ork I4 dan semua nol #1$ menunjukkan host I4 dari porsi IP address. Sebagai contoh, alamat kelas 5: )1.&1%.'%.+ bilangan binernya adalah: 1111 111 111 111111 Subnet mask default untuk alamat kelas 5 adalah: 11111111 11111111 5isa juga ditulis dalam notasi desimal: &++.&++.1.1 Alamat K!usus Adapun beberapa yang termasuk ke dalam kelompok alamat khusus yaitu sebagai berikut : *et3ork Address Address ini digunakan untuk mengenali suatu net3ork pada jaringan internet. Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host menjadi 1. isalkan untuk host dengan IP Address kelas 5 ().&1+.'.%+. 7anpa memakai subnet, net3ork address dari host ini adalah ().&1+.1.1. 7ujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada Internet. 9outer cukup melihat net3ork address #().&1+$ untuk menentukan kemana paket tersebut harus dikirimkan. 5roadcast Address Address ini di gunakan untuk mengirim8menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu net3ork. Address broadcast diperoleh dengan membuat seluruh bit host pada IP Address menjadi . /adi, untuk host dengan IP address ().&1+.'.%+ atau ().&1+.&"1.&, broadcast addressnya adalah ().&1+.&++.&++. /enis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing. ;oopback Address Address ini di gunakan untuk menguji perangkat lunak pada komputer atau host.
Pri"ate Address Adalah kelompok IP Address yang dapat di pakai tanpa melakukan pendaftaran terlebih dahulu. 5erikut alamat yang menggunakan Pri!ate Adderss : 1. Pri"ate Address elas A IP Address dari 1.1.1.1 < 1.&++.&++.&+", setara dengan sebuah jaringan dengan &" bit host. Atau sekitar (.))).&" host &. Pri"ate Address Kelas B# )&.(.1.1 < )&.%.&++.&++, setara dengan ( jaringan yang masingmasing jaringan memiliki host efektif sebanyak (+.+%" host
%.
Pri"ate Address Kelas $: '&.(0.1.1 < '&.(0.&++.&+", setara dengan &+( jaringan yang masingmasing jaringan memiliki host efektif sebanyak &+" host.
ara 'eng%itung IP addre
%alam menghitung $) address disini akan diberikan contoh kasus dalam p erhitungan dengan menggunakan metode Blsm. %alam contoh kasus ini misalna kita akan membangun sebuah jaringan internet dalam sebuah perusahaan besar. %engan ketentuan !ost komputer ang dibutuhkan antaran lain:
1.
&uang utama 1000 hostkomputer
2.
&uang edua /00 host
3.
&uang ketiga 100 host
4.
&uang -erBer 2 host %engan alamat jaringan 12.17.0.017. -ebelum kita mulai menghitung Blsm* disini kita akan memcantumkann bit angka ajaib ini: $)+ . *0 . 2) . $* . + . 0 . ) . $ . %an membuat tabel"tabel untuk mempercepat proses perhitungan
>?-M. -eperti tabel"tabel berikut:
!ost ke 2Cn
;umlah !ost
-ubnet mask
)re. mask 32" n
2C0
1
2//.2//.2//.2// 32
2C1
2
2//.2//.3//.2/4 31
2C2
4
2//.2//.2//.2/2 30
2C3
2//.2//.2//.24 2
2C4
17
2//.2//.2//.240 2
2C/
32
2//.2//.2//.224 2
2C7
74
2//.2//.2//.12 27
2C
12
2//.2//.2//.12 2/
2C
2/7
2//.2//.2//.0
24
2C
/12
2//.2//.2/4.0
23
2C10
1024
2//.2//.2/2.0
22
2C11
204
2//.2//.24.0
21
2C12
407
2//.2//.240.0
20
2C13
12
2//.2//.224.0
1
2C14
1737
2//.2//.12.0
1
2C1/
327
2//.2//.12.0
1
2C17
7//37
2//.2//..0
17
2C1
13102
2//.2/4.0.0
1/
2C1
272144
2//.2/20.0
14
2C1
/242
2//.24.0.0
13
2C20
104/7
2//.240.0.0
12
2C21
201/2
2//.224.0.0
11
2C22
414304
2//.12.0.0
10
2C23
370
2//.12.0.0
2C24
17217
2//.0.0.0
contoha seperti kasus berikut: Dengan IP $4).$*..-$* $. uang 5tama $ host
%isini dibutuhkan 1000 host ang akan terhubung dengan internet *untuk mendapat 1000 host atau lebih perhatikan tabel diatas. arena ang dibutuhkan1000 maka cari hasil pemangkatan 1000 or D8 1000 host. dari tabel diatas ang sesuai dengan kebutuhan host ang dibutuhkan gunakan 2C10 8 1024 dan subnet mask 2//.2//.2/2.0. Untuk mencari nilai ip range seperti dibaah ini : 2//.2//.2//.2// 2//.2//.2/2. 0.
0.
0 E
3.2//
%an untuk mengetahui $) broadcastna akni hasil dari pengu rangan diatas ditambah dengan ip netork 12. 17. 0.
0
0. 0. 3.2// F 12. 17. 3.2//
@etork
: 12.17.0.022
$) )ertama
: 12.17.0.1
$) 6erakhir
: 12.17.3.2/4
$) +roadcast : 12.17.3.2// -ubnet Mask : 2//.2//.2/2.0 ). uang 6edua 1 host
Untuk &uangan edua host ang dibutuhkan or komputer ang bisa terhubung dengan internet sebaak /00 komputer. Untuk mendapatkan /00 host atau lebih maka kita cari pemangkatan ang menghasilkan !ost /00 atau lebih. dari tabel diatas ang menghasilkan /00 host D8/00 host ang sesuai dengan kebutuhan host ang digunakan 2C8 /12 dan subnet mask 2//.2//.2/4.0. Untuk mencari nilai ip range seperti dibaah ini : 2//.2//.2//.2// 2//.2//.2/4. 0.
0.
0 E
1.2//
%an untuk mengetahui $) broadcastna akni hasil dari pengurangan diatas ditambah dengan ip netork 12. 17. 4.
0
0. 0. 1.2// F 12. 17. /.2// @etork $) )ertama $) 6erakhir
: 12. 17. 4. 023 : 12.17. 4.1 : 12.17. /.2/4
$) +roadcast : 12.17./. 2// -ubnet Mask : 2//.2//.2/4.0
2. uang Ser7er $ Host
@ah sekarang untuk &uang ke 3 ang membutuhkan 100 host* maka konsep perhitungan kita gunakan konsep kelas # atau bermain pada Gktet ke 4. Untuk mendapatkan 100 host atau lebih maka kita cari pemangkatan ang menghasilkan !ost 100 atau lebih. dari tabel diatas ang menghasilkan 100 host D8100 host ang sesuai dengan kebutuhan host ang digunakan 2C8 12 dan subnet mask 2//.2//.2//.12
Untuk mencari nilai ip range seperti dibaah ini : 2//.2//.2//.2// 2//.2//.2//.12 E 0.
0.
0.12
%an untuk mengetahui $) broadcastna akni hasil dari pengurangan diatas ditambah dengan ip netork 12. 17. 7.
0
0. 0. 0.12 F 12. 17. 7.12 @etork
: 12.17. 7 . 02/
$) )ertama
: 12.17. 7 . 1
$) 6erakhir
: 12.17. 7 . 127
$) +roadcast : 12.17 .7 .12 -ubnet Mask : 2//.2//.2//.12 0. uang Ser7er ) Host
@etork
: 12.17. 7. 1230
$) )ertama
: 12.17. 7. 12
$) 6erakhir
: 12.17.7. 130
$) +roadcast : 12.17.7.131 -ubnet Mask : 2//.2//.2//.2/2 Network Address Translation (NAT) adalah roe di 'ana erangkat (aringan/ &iaanya
Ada tiga macam jenis dasar *et3ork Address 7ranslation #*A7$: .
Static
%A& *et3ork Address 7ranslation #*A7$ menterjemahkan sejumlah IP address tidak terdaftar menjadi sejumlah IP address yang terdaftar sehingga setiap client dipetakkan kepada IP address terdaftar yang dengan jumlah yang sama.
*A7 Static /enis *A7 ini merupakan pemborosan IP address terdaftar, karena setiap IP address yang tidak terdaftar #unregistered IP$ dipetakan kepada satu IP address terdaftar. Static *A7 ini juga tidak seaman jenis *A7 lainnya, karena setiap komputer secara permanen diasosiasikan kepada address terdaftar tertentu, sehingga memberikan kesempatan kepada para penyusup dari Internet untuk menuju langsung kepada komputer tertentu pada jaringan pri!ate anda menggunakan address terdaftar tersebut. &.
'ynamic
%A& 4ynamic *et3ork Address 7ranslation dimaksudkan untuk suatu keadaan dimana anda mempunyai IP address terdaftar yang lebih sedikit dari jumlah IP address unregistered. 4ynamic *A7 menterjemahkan setiap komputer dengan IP tak terdaftar kepada salah satu IP address terdaftar untuk connect ke internet. =al ini agak menyulitkan para pen yusup untuk menembus komputer didalam jaringan anda karena IP address terdaftar yang diasosiasikan ke komputer selalu berubah secara dinamis, tidak seperti pada *A7 statis yang dipetakan sama. 2ekurangan utama dari dynamis *A7 ini adalah bah3a jika jumlah IP address terdaftar sudah terpakai semuanya, maka untuk komputer yang berusaha connect ke Internet tidak lagi bisa karena IP address terdaftar sudah terpakai semuanya.
%.
Mas(uerading
%A&
as>uerading
*A7 ini menterjemahkan semua IP address tak terdaftar pada jaringan anda dipetakan kepada satu IP address terdaftar. Agar banyak client bisa mengakses Internet secara bersamaan, router *A7 menggunakan nomor port untuk bisa membedakan antara paket& yang dihasilkan oleh atau ditujukan komputer& yang berbeda. Solusi as>uerading ini memberikan keamanan paling bagus dari jenis& *A7 sebelumnya, kenapa? 2arena asosiasi antara client dengan IP tak terdaftar dengan kombinasi IP address terdaftar dan nomor port didalam router *A7 hanya berlangsung sesaat terjadi satu kesempatan koneksi saja, setelah itu dilepas.
%A& Mas(uerading 2eamanan *A7 2ebanyakan implementasi *A7 sekarang ini mengandalkan pada teknik jenis as>uerading *A7 karena meminimalkan jumlah kebutuhan akan IP address terdaftar dan memaksimalkan keamanan yang diberikan olen *et3ork Address 7ranslation #*A7$. Akan tetapi perlu dicatat bah3a *A7 itu sendiri, 3alau memakai jenis *A7 yang paling aman < as>uerading, bukanlah suatu fire3all yang sebenarnya dan tidak memberikan suatu perisai besi keamanan untuk suatu situasi yang beresiko tinggi. *A7 pada dasarnya hanya memblokir tamu tak diundang #unsolicited re>uest$ dan semua usaha penjajagan atau usaha scanning dari internet, yang berarti suatu pencegahan dari usaha para penyusup untuk mencari file share yang tidak di proteksi atau pri!ate @eb ataupun F7P ser!er. Akan tetapi, *A7 tidak bisa mencegah user di Internet untuk meluncurkan suatu usaha serangan 4oS #4enial of Ser!ices$ terhadap komputer yang ada dijaringan pri!ate anda. Ataupun tidak bisa mencegah usaha& lain dengan teknik yang
lebih kompleks untuk melakukan kompromi jaringan.
Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu !t"ight #h"ough $%&e dan $"oss 'e" $%&e Kabel
straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu
dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk
menghubungkan
2
deice
yang
berbeda.
rutan tandar ka&e$ traig%t adalah seperti diba!ah ini yaitu sesuai dengan
standar T"A#$"A %&'( )yang paling banyak dipakai* atau kadang+kadang juga dipakai sesuai standar T"A#$"A %&'A sebagai berikut
-ontoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut 1.
;eng%u&ungkan antara co'uter dengan witc%
2.
;eng%u&ungkan co'uter dengan !N ada 'ode' ca&$eA#!
3.
;eng%u&ungkan router dengan !N ada 'ode' ca&$eA#!
4.
;eng%u&ungkan witc% ke router
.
;eng%u&ungkan %u& ke router
Kabel
cross
over
Kabel cross oer merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu
dengan
ujung dua. Kabel cross oer digunakan untuk menghubungkan 2 deice yang sama. ambar diba!ah adalah uunan tandar ka&e$ cro oer.
-ontoh penggunaan kabel cross oer adalah sebagai berikut 1.
;eng%u&ungkan 2 &ua% ko'uter ecara $angung
2.
;eng%u&ungkan 2 &ua% witc%
3.
;eng%u&ungkan 2 &ua% %u&
4.
;eng%u&ungkan witc% dengan %u&
.
;eng%u&ungkan ko'uter dengan router
/ari
'
buah
kabel
yang
ada
pada
kabel
UTP
ini
)baik
pada
kabel straight maupun cross over * hanya 0 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,% dan &. Meb!at
kabel
Straight
dan
"ross
#ver
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu kabel UTP, -onnector 3+04, -rimping tools dan 3+04 LAN Tester, contoh gambarnya seperti diba!ah ini
Praktek eb!at kabel Straight 1.
ua &agian u(ung ka&e$ P/ kirakira 2 c'
2.
Buka i$inan ka&e$/ $urukan dan urutankan ka&e$ euai tandar
IA-I 368B 3.
#ete$a% urutannya euai tandar/ otong dan ratakan u(ung ka&e$/
4.
;aukan ka&e$ yang uda% $uru dan e(a(ar tere&ut ke da$a'
konektor R54/ dan atikan e'ua ka&e$ oiinya uda% &enar. .
!akukan cri'ing 'enggunakan cri'ing too$/ tekan cri'ing too$
dan atikan e'ua in +kuningan, ada konektor R54 uda% C'enggigitD tiatia ka&e$. 6.
#ete$a% e$eai ada u(ung yang atu/ $akukan $agi ada u(ung yang
$ain 7.
!angka% terak%ir ada$a% 'engecek ka&e$ yang uda% kita &uat tadi
dengan 'enggunakan !N teter/ caranya 'aukan 'aing'aing u(ung ka&e$ +konektor R54, ke 'aing2 ort yang teredia ada !N teter/ nya$akan dan atikan e'ua $a'u !- 'enya$a euai dengan urutan ka&e$ yang kita &uat. 8.
i&awa% ini ada$a% conto% u(ung ka&e$ P yang te$a% teraang
konektor R54 dengan &enar/ e$u&ung ka&e$ +warna &iru, ikut 'auk keda$a' konektor/ urutan ka&e$ dari kiri ke kanan +ada ga'&ar di&awa% ini urutan in ka&e$ di'u$ai dari ata ke &awa%,.
/emikianlah
sekilas
penjelasan tentang
kabel
$TP, category
kabel
$TP, standar !r!tan kabel straight dan cross over dan cara eb!at kabel %aringan straight menggunakan crimping tools, semoga bisa membantu.