Busri dkk.: Rancang bangun mikrokontroler AT89S51 sebagai alat ukur kekuatan gigi
Jurnal PDGI PDGI 59 59 (! "al# $5%$9 & '1'
70ol# )1* +o# * ,ei%Agustus l '1* "al# $'%$- . ISS+ ''/%95/8
Hubungan antara kebiasaan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan karies gigi pada penderita diabetes mellitus (Relationship between oral and dental care habits with dental caries in diabetes mellitus patients) Marchella D. A., Sri Lestari 0ommunit Dental "ealt2 De3artment 4acult o Den6str Trisak6 Trisak6 7niersit Korespondensi: : Sri estari* 0ommunit Dental "ealt2 De3artment 4acult o Den6str Trisak6 7niersit# mail: Sritari1;a2oo#co#i<
ABSTRACT maintenance of oral health is one important thing that must be considered, considered, especially especially in patients patients Background : Habits in the maintenance with diabetes mellitus. In patients with diabetes mellitus is usually characterized by dry mouth caused by salivary ow decreases decreases causing the teeth become vulnerable vulnerable to the occurrence occurrence of caries. caries. Purpose : This research was conducted to determine the relationship between dental denta l health care habits and oral with dental caries in patient s with diabetes mellitus in R!"# $atot ubroto. Method: #ata collected in the form of dental caries data using #%&'T inde( and the habit of maintaining oral health using a )uestionnaire )uestionnaire.. The data obtained obtained were analyzed analyzed with )uantitativ )uantitativee analysis analysis and !earson correlation correlation test. Result : The assessment of the respondents found the prevalence of dental caries of *+.-, with the #%&'T average of ./ moderate category. Respondents have a habit of maintaining healthy teeth and mouth with a category good as much as 0,*-, )uite as much as 1.- and less as much as 00,*-. !earson correlation test results on the respondents, shows the correlation coe2cient 3r4 of 5.5+ means there is a positive relationship relationship between between habits cloc6wise cloc6wise or maintenance maintenance of oral health with #%&'T inde(. inde(. Conclusion : The results can be deduced habits in maintaining oral health may a7ect the occurrence of dental caries.
Key words: #ental caries, habits, diabetes mellitus
!"DA#$L$A" Diab Diabet etes es Mell Mellit itus us meru merupa pak kan gangg anggua uan n metabolisme kompleks ditandai dengan hiperglikemia kronis kronis serta serta produks produksii insulin insulin yang yang tidak tidak sempur sempurna na sehingg sehinggaa mengak mengakibat ibatkan kan ketidak ketidakmamp mampuan uan glukosa glukosa untuk dibawa dari aliran darah ke jaringan dan pada akhirnya akhirnya mengakibatkan mengakibatkan tingkat glukosa darah tinggi 1 dan ekskresi glukosa dalam urin. Insulin itu sendiri adalah adalah suatu suatu hormon hormon yang yang dihasi dihasilkan lkan oleh sel beta beta 2 pulau langerhans pada pankreas.
Pankreas merupakan salah satu organ di dalam tubuh tubuh dengan dengan tujuan tujuan untuk untuk menjag menjagaa kadar kadar gula gula darah darah dala dalam m kond kondis isii norm normal al.. Oleh Oleh kare karena na itu, itu, apabila kadar gula dalam darah tinggi sel beta pulau
langerhan langerhanss pada pankreas pankreas akan mengeluar mengeluarkan kan insulin. Insulin tersebut akan menurunkan kadar gula dalam darah dengan cara mendistribusikan gula masuk suk ke dalam selsel yang akan ! diproduksi untuk menghasilkan energi. Menu Menuru rutt "adan "adan #ese #eseha hata tan n Duni Duniaa atau atau 8orld Health Health 9rgani 9rganizat zation ion $%&O', $%&O', Indonesia Indonesia menempati menempati urutan urutan ke%/ 3en
Marchella dan Lestari : "ubungan antara kebiasaan 3emeli2araan kese2atan gigi
Jurnal PDGI )1 (! "al# $'%$- & '1
7%
modern seperti mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung karbohidrat dan gula yang tinggi.( Oleh karena itu penderita diabetes mellitus khususnya yang tidak terkontrol akan rentan terhadap penyakit di dalam rongga mulut dan gigi. #eluhan dan tanda kelainan rongga mulut tersebut antara lain cheilosis, (erostomia , perubahan )ora normal mulut oleh candida albicans , sindroma mulut terbakar, luka bekas pencabutan yang sukar sembuh, karies gigi, dan meningkatnya insidensi dan keparahan penyakit periodontal. 1 Pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut secara berkala akan memperkecil risiko terjadinya penyakit dalam rongga mulut pada penderita diabetes mellitus. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang hal tersebut. *ujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan karies gigi pada penderita diabetes mellitus di +P-D atot oebroto.
BA#A" DA" M!T&D! /enis penelitian yang dilakukan adalah penelitian obser0asional dengan pendekatan sur0ey. ubyek penelitian adalah penderita diabetes mellitus dengan kadar gula darah e 2 mg3dl yang datang berobat di +P-D atot oebroto. Penelitian dilakukan selama ( hari dengan subyek sejumlah !4 orang. Pengumpulan data kebiasaan dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan menggunakan kuesioner dan data karies gigi dengan menggunakan indeks DM5*.
#ASL &asil yang didapatkan dari penelitian sebagian besar responden menyatakan alasan pergi ke dokter gigi 3 puskesmas adalah untuk periksa 3 kontrol saja yaitu sebanyak (7 , dan agar diberi obat minum sebanyak 24,87 $*abel 1'. Ta'el %.
Distribusi res3on
Alasan pergi ke dokter gigi/puskesmas
F
%
Periksa @ kontrol gigi sa=a
1/
/'*'
Penambalan gigi ang lubang
/
11*/
Pencabutan gigi ang lubang
8
*9
Agar
9
5*$
+
%00
)u*lah
ebagian besar responden mempunyai kebiasaan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan kategori baik yaitu sebanyak 2,67, kategori cukup sebanyak 8(,(7, sedangkan kebiasaan dengan kategori kurang 22,67 $*abel 2'. Ta'el (.
Distribusi menurut kebiasaan res3on
Kebiasaan
F
>aik
%
1
*9
0uku3
)
$/*/
?urang
8
*9
)u*lah
+
%00
&asil uji korelasi !earson didapatkan koe9sien korelasi $r' ,(1 berarti ada hubungan searah atau positi: antara kebiasaan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan indeks DM5* artinya jika kebiasaan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut seseorang kurang baik, maka angka karies gigi akan tinggi, begitu pula sebaliknya $*abel !'. Ta'el +.
"asil u=i korelasi Kebiasaan
DMF-T
?ebiasaan Pearson
corr#
"
1
.0-%
+
+
.0-% +
% +
D,4%T Pearson
"
corr#
!MBA#ASA" &asil penelitian yang dilakukan pada penderita diabetes mellitus di +P-D atot oebroto, /akarta Pusat dengan jumlah responden !4 orang menunjukkan pre0alensi karies gigi responden sebesar 61,(7 dengan DM5* ratarata ;,!( termasuk kategori sedang. #eadaan ini disebabkan karena sebanyak 2;,<7 responden mengkonsumsi makanan manis dan 27 mengkonsumsi minuman manis. elain itu, sebagian besar responden kadangkadang mulut terasa kering sebanyak (2,67 dan mulut sering terasa kering sebanyak 24,87. Penderita diabetes mellitus pada umumnya 4 ditandai dengan mulut kering. Mulut kering
7(
Marchella dan Lestari : "ubungan antara kebiasaan 3emeli2araan kese2atan gigi
Jurnal PDGI )1 (! "al# $'%$- & '1
3(erostomia' ini disebabkan oleh gangguan :ungsi kelenjar, yang pada keadaan normalnya terdapat keseimbangan antara 0askularisasi, sel asini, dan kelenjar liur.< #elenjar liur memiliki sara: simpatis dan parasimpatis yang memiliki peran besar terhadap aliran sali0a karena memiliki e:ek sialogogik yang besar. =ntuk itu apabila terjadi gangguan pada sara: parasimpatis yang berperan pada e:ek sialogogik terbesar, penurunan aliran sali0a akan dapat terjadi dan mulut menjadi kering yang kita kenal juga dengan sebutan (erostomia.8 Mulut kering tersebut disebabkan karena aliran saliva menurun sehingga menyebabkan gigi menjadi ; rentan terhadap terjadinya karies.
&asil pemeriksaan indeks karies gigi didapatkan D $#ecay' ratarata 2,<, Mi $ %issing Indicated' ratarata 1,(, Me $ %issing (tracted4 ratarata !,6(, 5 3&illing' ratarata ,1(. &asil tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan hasil penelitian yang dilakukan pada penderita diabetes mellitus di +=P Dr. #ariadi, emarang didapatkan tingkat keparahan karies gigi sebesar 64,!7 dengan DM5* ratarata 2,! dan D ratarata 6 ,8, M ratarata 1,1, 5 ratarata ,4. #eadaan tersebut disebabkan karena semua responden $17' pernah merasakan sakit gigi dan !1,(7 responden bila sakit gigi memilih untuk diobati sendiri, sehingga terlihat hanya sebagian kecil responden yang giginya ditambal $5' ratarata ,1(. elain itu, <2,67 responden bila sakit gigi memilih untuk ke dokter gigi, hal ini dapat dilihat pada sebagian besar responden yang giginya dicabut karena karies $Me' ratarata !,6(. &asil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki kebiasaan dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan kategori baik sebanyak 2,67, cukup sebanyak 8(,(7, dan kurang sebanyak 22,67 $*abel 2'. #eadaan ini disebabkan karena responden yang menyikat gigi sesuai anjuran yaitu sesudah makan pagi dan sebelum tidur malam hanya 1(,!7, sedangkan sebanyak <2,67 responden menyikat gigi pada waktu mandi pagi dan mandi sore. #eadaan tersebut didukung pula dalam penelitian ini sebagian besar responden berusia > < tahun sebanyak (2,(7, sehingga sesuai dengan hasil sur0ey Departemen #esehatan bahwa kecenderungan usia <4 tahun keatas memiliki moti0asi kurang untuk melakukan perawatan gigi 1 yang teratur.
&asil uji korelasi !earson menunjukkan koe9sien korelasi $r' ,(1 berarti ada hubungan searah atau positi: antara kebiasaan pemeliharaan
kesehatan gigi dan mulut dengan indeks DM5* artinya jika kebiasaan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut seseorang kurang baik, angka karies gigi akan tinggi, begitupun sebaliknya jika kebiasaan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut seseorang baik maka angka karies gigi akan rendah. #eadaan tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kebiasaan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan kategori cukup sebanyak 8(,(7, sedangkan yang memiliki kategori baik hanya 2,67, dan keadaan karies gigi dengan DM5* rata ? rata ;,!( termasuk kategori sedang. Oleh karena itu pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut secara teratur perlu dilakukan oleh para penderita diabetes mellitus agar dapat diketahui secara dini kelainan dalam rongga mulut, sehingga diharapkan derajat kesehatan gigi dan mulut dapat ditingkatkan. #esimpulan yang dapat diambil adalah bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan karies gigi. &al ini menunjukan kebiasaan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut mempengaruhi karies gigi seseorang, khususnya pada penderita diabetes mellitus. Penderita diabetes mellitus pada umumnya mulut terasa kering dikarenakan gangguan :ungsi kelenjar liur sehingga gigi menjadi rentan terhadap karies. Oleh karena itu pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut penderita diabetes mellitus perlu dilakukan secara berkala agar derajat kesehatan gigi dan mulut dapat lebih baik.
DA/TAR $STAKA 1. @arranAa 5. @linical periodontology. 1th ed. Blse0ier. Philadelphia. 2<. p. 2;4. 2. "elcheC P, &ammond P/. Diabetes and endocrinology. Phyladelphia Mosby. 2!. p.14. !. #ariadi &. DiabetesE iapa takutFF. "andung Ganita.. 26. p. 22, !1, (!4. (. etyandrian H. Penderita diabetes mellitus di Indonesia meningkat. . hp33-ntara.co.id33 Online. 26. 4. oldman &, Marder MJ. Physicians guide to diseases o: the oral ca0ity. Kew /ersey Medical Bconomics @ompany. 16;2. p. !1, 12!. <. Djamil M. Mekanisme Lerostomia pada penderita diabetes tidak terkontrol. Majalah #edokteran igi =ni0ersitas *risakti 21. !($!a' !;4.
Marchella dan Lestari : "ubungan antara kebiasaan 3emeli2araan kese2atan gigi
Jurnal PDGI )1 (! "al# $'%$- & '1
8. #artimah . erostomia pada penderita diabetes melitus karena neuropati diabetika gloso:aringeal. /urnal PDI 2<. 4<$2' ;. ;. -melia 5. Perbedaan jumlah .mutans dalam sali0a wanita menopouse dan wanita subur. /urnal PDI 2<. 4<$2' 8.
7+
6. Iwanda, +espati *K. Diabetes mellitus dan karies gigi. Dalam Media Medika Muda. Medical 5aculty o: Diponegoro =ni0ersity. 21. Ko.(. p. 22!. 1. Departemen #esehatan +.I. Masalah gigi mulut gerbang kedatangan penyakit. hp33m.okeAone.com3 Online. 21.