Hampir semua orang, baik di Indonesia maupun luar negeri, pernah mendengar tentang William Shakespeare. Nama beliau sangat masyhur sebagai penyair-dramawan penyair-dramawan asal Inggris. Bahkan saking masyhurnya, masyhurnya, orang Indonesia pun ikut akrab.
Sebagai contoh, kita biasa menyebut kisah cinta tak sampai “bagai omeo omeo dan !uliet" #bukan Siti Nurbaya$ %& '. (da )uga monolog bimbang yang terkenal% “to be or not to be, that is the *uestion". Walaupun, kalau boleh )u)ur, agak miris bahwa )arang ada ter)emahan Shakespeare +ersi Indonesia, tapi itu cerita lain.
Nah, berbicara tentang Shakespeare, Shakespeare, maka harus menyebut salah satu karya besarnya% “ragedi Hamlet, &angeran enmark". Berhubung )udulnya agak pan)ang maka maka sering disingkat disingkat sebagai “Hamlet“. “Hamlet“. rama rama ini pertama kali dipentaskan sekitar tahun /0.
1alibnya karya besar, drama “Hamlet" mempunyai alur cerita yang kompleks. kompleks. Namun Shakespeare tidak berhenti sampai di situ. (lih-alih berpuas diri dengan sekadar cerita, Shakespeare Shakespeare membumbuinya dengan psikologi karakter yang kuat dan dialog bersa)ak.
Salah satunya, )elas, “to be or not to be" yang sudah disinggung. 2eskipun begitu banyak )uga contoh lain 3 sebagian akan dicuplik di tulisan kali ini.
4img5 Hamlet 2anuscript 6o+er
2anuskrip Hamlet, 7disi 8uarto, /09 #8:'
#image credit% Wikimedia 6ommons'
Hamlet dianggap sebagai salah satu drama Shakespeare Shakespeare yang paling hebat dan termasyhur, oleh karena itu, cukup layak dibahas secara detail. Sinopsisnya sebagai berikut 3 sedikit komentar menyusul di bagian akhir.
(da apa dengan Hamlet; Sinopsis
Sebagaimana tertulis dalam )udulnya, kisah Hamlet berlatar di negeri enmark, atau lebih tepatnya di
I. “e+enge his =oul and most unnatural murder"
Seluruh cerita Hamlet dimulai dalam suasana muram. Syahdan a)a Hamlet senior baru sa)a meninggal, digantikan oleh adiknya 6laudius. 2en)adi tambah suram sebab ortinbras. >ortinbras.
&un demikian, di dalam istana hal itu terpinggirkan. Belum sebulan men)adi ra)a, 6laudius ternyata menikahi istri almarhum, atu 1ertrude. Sebuah rangkaian peristiwa yang aneh 3 kalau tidak boleh dibilang mencurigakan.
With an auspicious, and a dropping eye, With mirth in =uneral, and with dirge in marriage, In e*ual scale weighing delight and dole
#Shakespeare, “Hamlet", (ct I scene :'
(lmarhum sendiri mempunyai putra, tokoh utama bernama &angeran Hamlet. Bisa ditebak% pernikahan 6laudius dan 1ertrude menyakiti hati Hamlet. idak semestinya )anda ra)a menikah begitu cepat, apalagi dengan ra)a baru penggantinya. apat dipahami )ika se)ak awal Hamlet cenderung sinis.
Namun sebuah peristiwa magis akan ter)adi, mengubah kesinisan itu )adi dendam berkobar. berkobar.
???
&enyebabnya &enyebabnya sendiri sederhana% Hamlet bertemu hantu. Hantu itu tak lain arwah ayahnya yang bergentayangan bergentayangan di lorong kastil. Bersama dengan sahabatnya, Horatio, dia menyaksikan penampakan pucat meminta tolong.
a)a telah dibunuh, tutur sang hantu, dalam konspirasi perselingkuhan perselingkuhan 6laudius dan 1ertrude. &embunuhan &embunuhan dilakukan lewat racun yang diteteskan ke dalam telinga. @leh karena itu arwah a)a turun ke bumi meminta balas dendam.
1H@S% e+enge his =oul and most unnatural murder.
H(2A7% 2urder;
1H@S% 2urder most =oul, as in the best it is But this most =oul, strange, and unnatural.
#Shakespeare, “Hamlet", (ct I scene :'
&ermintaan &ermintaan itu menggugah hati Hamlet. ia kemudian berembuk dengan Horatio% bahwa dia akan membunuh 6laudius, tapi tidak sekarang. ia harus mengulur waktu dengan berpura-pura gila agar tidak dicurigai.
engan demikian pembalasan dendam Hamlet dimulai. 2en)adi ironis sebab, dalam prosesnya, akan menimbulkan huru-hara yang )auh lebih besar.
II. “he playCs the thing"
&un demikian, Hamlet tidak langsung yakin. Biarpun dia benci 6laudius, pembunuhan adalah perkara besar. Aebih lagi dia orang yang terdidik 3 tidak bisa bertindak tanpa bukti. 2enyadari posisinya lemah Hamlet mencoba menunggu.
Sesuai rencana awal Hamlet berpura-pura gila. Salah satunya dengan menggoda @phelia, putri seorang pe)abat istana. &erlahan tapi pasti Hamlet berakting mabuk asmara. encana ber)alan sukses% ayah @phelia, &olonius, mempercayainya. mempercayainya. Hamlet sedang dimabuk cinta% oleh karena itu wa)ar kelakuannya kelakuannya belakangan ini tampak dingin dan aneh.
Namun yang )adi sasaran Hamlet bukan cuma @phelia. engan sikap dingin dan sarkastis dia mencela seluruh penghuni istana, termasuk 6laudius dan 1ertrude. Bahkan teman kuliah yang datang berkun)ung pun ikut terkena. “What a piece o= work is a man$" semburnya dalam monolog sinis yang terkenal. terkenal.
&engulur-uluran &engulur-uluran waktu oleh Hamlet amat manipulati=, meskipun begitu, kesempatan kesempatan akhirnya datang. Sebuah rombongan teater akan pentas di 7lsinore. Hamlet yang cerdas lalu bersiasat% bagaimana membuktikan rasa bersalah 6laudius.
(dapun siasat Hamlet bukan lewat =orensik atau Dsik, melainkan psikologis. ia akan )adi sutradara drama, menampilkan kisah seperti diceritakan Hantu. a)a dalam drama akan diracun lewat telinga. (pabila 6laudius tersindir maka akan tampak reaksi yang khas.
H(2A7% . . . he playCs the thing Wherein ICll catch the conscience o= the
#Shakespeare, “Hamlet", (ct II scene :'
an memang siasat itu berhasil. i saat adegan drama mencapai klimaks, 6laudius mendadak bangkit dan meninggalkan ruangan.
@&H7AI(%
he
H(2A7% What, =righted with =alse Dre;
8E77N% How =ares my lord;
&@A@NIES% 1i+e oCer the play.
(AA% Aights, lights, lights$
#Shakespeare, “Hamlet", (ct III scene :'
Hamlet, kini penuh kemenangan, telah mendapatkan bukti. ia siap menghabisi 6laudius. 2eskipun begitu dia tidak bisa langsung 3 Hamlet mendapat pesan dari ibunya, 1ertrude, untuk berbicara empat e mpat mata.
III. “hese words like daggers enter in mine ears"
2endengar permintaan 1ertrude, Hamlet tahu, saat penentuan sudah dekat. ia akan berhadapan dengan pembunuh ayahnya. Namun ter)adi peristiwa krusial% dalam per)alanan Hamlet melihat 6laudius yang terpukul sedang berdoa.
. . . What i= this cursed hand Were thicker than itsel= with brotherCs blood, Is there not rain enough in the sweet hea+ens o o wash it white as snow; snow; Whereto Whereto ser+es mercy mercy But to con=ront the +isage o= oFence;
#Shakespeare, “Hamlet", (ct III scene G'
Hamlet terbelah antara dendam dan empati. 2embunuh orang yang sedang berdoa itu dosa, lebih lagi 6laudius sedang memohon ampun. Bagaimana )ika uhan mengiyakan; Bukankah )adinya 6laudius masuk surga;
!ika begitu maka maka rencana balas balas dendam Hamlet sia-sia. Bukan sa)a sa)a 6laudius senang di dunia, di akhirat pun dia beruntung.
2empertimbangkan 2empertimbangkan semua itu Hamlet akhirnya menunda membunuh. ia melan)utkan menemui ibunya.
Namun )adi ironis sebab 6laudius ternyata menggagalkan sendiri doanya. Hatinya tidak bersih 3 dia tak mampu secara )u)ur memohon ampun.
#Shakespeare, “Hamlet", (ct III scene G'
Sementara itu Hamlet menantang 1ertrude di kamar tidur. &erdebatan ibu dan anak tidak terelakkan. alam seke)ap situasi men)adi panas% merasa dirinya terancam, atu berteriak minta tolong.
Segera sebuah sosok berlari mendekat. Hamlet 3 menyangka itu 6laudius 3 menusuk berulangkali sambil menyumpah. “How now, a rat; ead =or a ducat, dead$"
(kan tetapi ternyata sosok itu bukan 6laudius. Hamlet baru sa)a membunuh &olonius.
Histeris menghadapi pembunuhan, Hamlet dan 1ertrude kini saling bentak, mengabaikan akal dan logika.
8E77N% @, speak to me no more$ hese words words like daggers daggers enter in mine ears.
No more, sweet Hamlet$
H(2A7% ( murderer and a +illain$ ( sla+e that is not twentieth part the tithe @= your precedent lord a +ice o= kings ( cutpurse o= the empire and the rule, hat =rom a shel= the precious precious diadem stole (nd put it in his pocket$
#Shakespeare, “Hamlet", (ct III scene 9'
Seolah belum cukup Hamlet tiba-tiba melihat sosok putih muncul. Hantu ayahnya telah menampakkan diri. (kan tetapi anehnya 1ertrude tidak dapat melihat.
&enuh =rustrasi Hamlet menun)uk-nun)uk menun)uk-nun)uk dan berteriak, namun tak ada gunanya. 2alah 1ertrude yakin bahwa putranya tergoncang sehabis membunuh. Barangkali memang Hamlet sudah gila$
Namun Hamlet bersikukuh% bersikukuh% bahwasanya dia tidak gila dia cuma berpurapura gila. Begitu dia meyakinkan ibunya yang ketakutan. ketakutan.
H(2A7% 2ake you to ra+el all this matter out, hat I essentially am not in madness, But mad in cra=t.
#Shakespeare, “Hamlet", (ct III scene 9'
2erasa mendapat kata akhir, Hamlet pergi menyeret )asad &olonius.
IJ. IJ. “Where is the beauteous 2a)esty o= enmark;"
(kan tetapi tewasnya &olonius berbuntut pan)ang.
2engkhawatirkan 2engkhawatirkan keselamatan masing-masing, 6laudius dan 1ertrude mengirim paksa Hamlet ke luar negeri. Entuk sementara situasi terkontrol. terkontrol. Namun petaka terberat menimpa putri &olonius% &olonius% @phelia.
ak ak kuat melihat melihat )asad sang ayah, @phelia @phelia kini men)adi sinting, menyanyikan lagu-lagu tak senonoh di pelataran istana.
@&H7AI(%
4Sings.5
omorr omorrow ow is Saint JalentineCs JalentineCs day, (ll in the morning betime, (nd I a maid at your window,
o o be your Jalentine. Jalentine. hen up he rose rose and donnCd his cloCes (nd duppCd the chamber door, Aet in the maid, that out a maid Ne+er departed more.
#Shakespeare, “Hamlet", (ct IJ scene K'
Lang Lang )uga terdampak terdampak adalah kakak kakak @phelia, Aaertes. Sebagai Sebagai putra tertua &olonius dia harus membalas dendam. @leh karena itu Aaertes beraliansi dengan 6laudius untuk melawan Hamlet.
engan demikian semua +ariabel tertata menu)u klimaks.
???
Sementara itu, Hamlet dikirim naik kapal ke Inggris. (kan tetapi memang dia licin, sehingga dapat lepas dari pengawasan.
2elarikan diri dari kapal, Hamlet bepergian lewat Norwegia, sebelum akhirnya tiba kembali di enmark. Secara kebetulan dia melintas di tanah pekuburan. pekuburan. (kan tetapi )ustru di sini dia mendengar kabar duka.
Bahwasanya @phelia telah mati terseret arus sungai. &enyebab kematiannya kematiannya tidak )elas% ada yang bilang bunuh diri, tapi ada )uga yang bilang karena kecelakaan. &endeta tidak yakin apakah harus menguburkan menguburkan secara
Berada di pemakaman pemakaman membuat Hamlet merenung tentang hidup dan mati. i titik inilah ter)adi sebuah adegan legendaris.
Hamlet, diberi tahu bahwa salah satu tengkorak adalah kenalannya kenalannya di masa kecil, memegangi sambil bermonolog.
H(2A7% (las, poor Lorick$ I knew him, Horatio% a =ellow o= inDnite )est, o= most eMcellent =ancy he hath borne me on his back a thousand times. (nd now how abhorred in my imagination it is$
#Shakespeare, “Hamlet", (ct J scene '
4img5 (las poor Lorick
Hamlet bermonolog sambil memegangi tengkorak #lukisan karya 7ugene elacroiM, G/'
#image credit% 7mory Eni+ersity'
Bercakap-cakap Bercakap-cakap dengan pendamping setianya, Horatio, Hamlet membayangkan membayangkan apakah (leMander (gung )uga kini )adi tengkorak. 2embusuk )ugakah (leMander; (leMander; Biarpun dulunya mulia tapi kini hanya berbalut debu.
(kan tetapi percakapan itu tidak lama. 2en)elang penguburan @phelia kerabat terdekat menghampiri 3 termasuk di antaranya Aaertes.
Bisa ditebak, keduanya langsung berkelahi. (kan tetapi memang tempat dan waktu tidak cocok, lebih lagi ada )enaOah hendak dikubur. dikubur. Hamlet dan Aaertes akhirnya sepakat untuk berduel di aula istana.
J. “I am dead, Horatio. Wretched 8ueen, adieu$"
2elihat potensi melenyapkan Hamlet, 6laudius menyuruh Aaertes memakai memakai pedang yang diolesi racun. Sebagai tambahan dia )uga menyiapkan gelas berisi racun 3 ber)aga-)aga )ika Hamlet ternyata lolos melawan Aaertes.
2eskipun demikian hal ini )ustru memicu ke)atuhan total
Bertarung dengan Aaertes, Hamlet membuktikan membuktikan diri ahli bermain pedang. Aaertes kesulitan untuk melukainya. Hamlet yang unggul dua ronde menantang dengan sarkastis. sarkastis.
H(2A7% 6ome =or the third, Aaertes$ Lou but dally. I pray you, pass with your best +iolence I am a=eard you make a wanton o= me.
#Shakespeare, “Hamlet", (ct J scene :'
Namun )ustru hal itu men)adi ke)atuhannya. alam sebuah pertukaran Aaertes berhasil melukai Hamlet. Namun &angeran enmark tidak menyerah% dengan teknik yang rumit dia membuat pedang terlepas dari tangan Aaertes, menangkapnya, dan menggoreskan menggoreskan luka menganga.
(kan tetapi nasi telah men)adi bubur.
A(77S% It is here, Hamlet. Hamlet, thou art slain No medicine in the world can do thee good. In thee there is not hal= an hour o= li=e. he treacherous treacherous instrument instrument is in thy hand, Enbated and en+enomCd. he =oul practice Hath turnCd itsel= on me. Ao, here I lie, Ne+er to rise again. hy motherCs poisonCd. I can no more. he
#Shakespeare, “Hamlet", (ct J scene :'
Hamlet, penuh kemarahan, berpaling pada sang a)a. (kan tetapi pemandangan menyesakkan menyesakkan menyambutnya% ibunya, 1ertrude, tengah sakaratul maut. 1elas miliknya tak senga)a tertukar dengan milik Hamlet.
8E77N% No, no$ the drink, the drink$3@ my dear Hamlet$3 he drink, the drink$ I am am poisonCd.
#Shakespeare, “Hamlet", (ct J scene :'
2enyadari waktunya singkat Hamlet mener)ang dan menikam 6laudius. (kan tetapi bukan Hamlet namanya )ika merasa cukup. &enuh geram dia meraung%
H(2A7% Here, thou incestuous, murderous, damned ane, rink oF this potion$ Is thy union here; >ollow my mother.
#Shakespeare, “Hamlet", (ct J scene :'
(pakah 6laudius akhirnya menuruti Hamlet, Shakespeare Shakespeare tidak memberi detail. 2ungkin senga)a dibuat ambigu. Lang Lang )elas 6laudius akhirnya mati.
Semua sudah tuntas, Hamlet merasakan racun beker)a. (khir hayat sudah dekat. ia kemudan berbaring di pangkuan sahabatnya Horatio.
H(2A7% Had I but time3as this =ell sergeant, eath, Is strict in his arrest3@, I could tell you3
But let it be. Horatio, I am dead hou li+est report report me and my my cause aright o o the unsatisDed.
#Shakespeare, “Hamlet", (ct J scene :'
engan na=as terakhirnya Hamlet menitipkan ortinbras, >ortinbras, &angeran Norwegia yang akan datang. Sudah tidak ada lagi yang akan melindungi enmark.
H(2A7% @n >ortinbras. He has my dying +oice. So tell him, with the occurrents, more and less, Which ha+e solicited3he rest is silence.
#Shakespeare, “Hamlet", (ct J scene :'
&ada akhirnya semua mati. imulai dari perselingkuhan perselingkuhan 6laudius dan 1ertrude, situasi berkembang tak terkontrol, terkontrol, beru)ung pada keruntuhan besar-besaran. besar-besaran. Barangkali ada sebuah pela)aran di situ. (kan tetapi bahasan itu kita sisihkan untuk tempat dan waktu yang lain.
-o0o-
2engomentari Hamlet% (bsurditas
(da satu tema yang, kalau boleh dibilang, agak samar terpancar dari seluruh rangkaian cerita Hamlet. ema tersebut adalah absurditas. Begitu banyak hal ter)adi tanpa dimaksud yang mempengaruhi )alan cerita. &ada akhirnya semua bertumpuk dan menciptakan moral yang ambigu.
erkait erkait hal ini paling bagus bagus dicontohkan lewat lewat @phelia. @phelia bukanlah bukanlah sosok yang )ahat malah bisa dibilang “anak baik". (kan tetapi peristiwa tragis menimpa hidupnya% dia dipermainkan dipermainkan Hamlet, ayahnya meninggal, dan akhirnya men)adi gila. Seolah belum cukup status kematiannya kematiannya pun tidak )elas. (pakah bunuh diri atau kecelakaan; kecelakaan; Bahkan pendeta raguragu menguburkannya secara
2aksudnya, ya, kita bisa membayangkan membayangkan )ika sosok P)ahatC seperti 6laudius #atau Hamlet' yang seperti itu. Sementara @phelia, ibaratnya “korban tak berdosa".
Hal yang mirip )uga ter)adi pada Hamlet. Niatnya mencari bukti kesalahan 6laudius tidak buruk 3 memang orang harus rasional dan tidak gegabah. (kan tetapi bukannya menyelesaikan, pementasan drama )ustru memicu rusuh.
Begitu )uga ketika dia melihat 6laudius berdoa dan tidak )adi membunuh, biarpun moti=nya egois #dia tidak ingin 6laudius masuk surga'. Seperti sebelumnya penundaan ini berbuah )elek% akhirnya Hamlet salah menusuk &olonius. !ika sa)a Hamlet waktu itu tidak ragu 3 menewaskan 6laudius sekali gebrak 3 takkan ter)adi kesedihan berantai. &olonius tetap hidup, @phelia tidak gila, Aaertes tidak dendam, dan atu 1ertrude )uga selamat.
unia Hamlet, pada akhirnya, adalah dunia yang kacau dan absurd. Segala hal ter)adi tanpa dimaksud, dan moralnya )uga abu-abu. Shakespeare Shakespeare sendiri seolah memberi petun)uk lewat dialog%
H(2A7% @ur indiscretion sometime ser+es us well When our deep plots do pall and that should learn us hereCs a di+inity di+inity that shapes our ends, ends, ough-hew them how we will3
#Shakespeare, “Hamlet", (ct J scene :'
2ungkin itu )uga sebabnya Hamlet, dan karya Shakespeare Shakespeare pada umumnya, masih populer sampai sekarang. (lih-alih menguliahi moral Shakespeare dalam karyanya sekadar menya)ikan keruwetan hidup. (pa adanya, dan adanya apa. Baik dan buruk kadang sulit dipisahkan.
&erkara &erkara hikmah yang dapat diambil, itu diserahkan pada pembaca. Shakespeare Shakespeare tidak memberi kata putus. alam hal ini dia seperti teman yang menyodorkan cermin.
(s it is, tidak semua gadis perlu dinasihati untuk )adi cantik.