LABORATORIUM PROSTHODONTI
GIGI TIRUAN CEKAT
Oleh :
NOFA IRMA 0710070110039
Pembim mbimb bing ing
!"g !"g# O$me $me% F&!" F&!"i' i'&n &n(i (i)) S* S*#P #P""+% !"g# Re%& Fe"!in& !"g# Ri,$' Am"&n !"g# Ren!"&
FAKULT FAKULTAS AS KEDOKTERAN KE DOKTERAN GIGI UNI-ERSITAS UNI-ERSITAS BAITURAHMAH PADANG .01/
GIGI TIRUAN CEKAT CEKAT
Nama Pasien
:
Arini
Umur
:
29 Tahun
Jenis Kelamin
:
Perempuan
Pekerjaan
:
IRT
Alamat
:
Kamper Indah
Tanggal Lahir
:
22 Septemer !9"#
$%sen Pemiming
:
drg& Resa 'erdina
'%rmulasi (i (igi ) Klasi*ikasi
:
!!+ 2! 2! cantilever bridge !!: tipe Extra tipe Extra corona retainer 2!: P%nti, ( tipe ridge tipe ridge laps pontic)
ii
PROSEDUR KERA CANTILEVER BRIDGE ENIS PEKERAAN
TGL
PARAF
KETERANGAN
!& Anamnesa ) indikasi 2& -emuat studi m%del .& $iskusi /& Preparasi gigi Autment #& Retraksi (ingi0a 1& -emuat %rk -%del 3& -enentukan 4arna gigi "& Pemasangan ,r%4n sementara 9& Insersi 5pemasangan6 (T7 !8& K%ntr%l
Pemb&'&"&n
D+%en Pembimbing
5 6
D"g# Re%& Fe"!in&
iii
I# PENDAHULUAN
ilangn;a satu atau eerapa gigi merupakan salah satu masalah ;ang dapat mengganggu&
!
II#
TINAUAN PUSTAKA
(igi tiruan ,ekat adalah gigi tiruan untuk menggantikan satu atau leih gigi ;ang hilang+ tidak dapat dilepas %leh pasien sendiri maupun d%kter gigi karena dipasangkan se,ara permanen pada gigi asli ;ang merupakan pendukung utama dari rest%rasi& (igi tiruan ,ekat diklasi*ikasikan menjadi dua ;aitu crown dan bridge. Crown prosthetics adalah ,aang ilmu pr%thesa ;ang mempelajari tentang penggantian gigi asli seagian atau seluruhn;a dengan suatu crown pengganti& Crown adalah suatu rest%rasi erupa crown penuh atau seagian dari satu gigi ;ang teruat dari l%gam+ p%rselen+ akrilik atau k%minasin;a& In!i$&%i Pemb&(&n GTC men"( E2ing 19495
!& Pasien erusia 28 > #8 tahun 2& Karies ;ang esar khususn;a apaila meliatkan sudut insisal gigi anteri%r .& Ka0itas permukaan laial ;ang esar atau klas ?+ khususn;a apaila erhuungan dengan karies apr%ksimal atau rest%rasi klas II /& Pit ;ang hip%plastik #& Peruahan pada 4arna 5 staining tetrasiklin6 1& (igi ;ang mengalami kelainan entuk 5gigi insisi0us lateral ;ang conus6 3& $iperlukan peruahan pada p%sisi aksial kurang dari ! mm "& Atrisi ;ang erat+ arasi atau er%si 5iasan;a mengenai eerapa gigi atau kemungkinan seluruh rahang6 9& Kesehatan umum dan s%sial indikasi aik
2
!8&
K+n("& In!i$&%in'& &!&6&
1. Pasien dengan keersihan mulut dan m%ti0asi ;ang uruk . (igi dengan tamalan ;ang sangat esar+ gigi mungkin telah ditamal erulang
kali
dan
memperlihatkan
0italitas
;ang
ke,il
apaila
diandingkan dengan gigi antag%nis serta gigi seelahn;a& !. (amaran radi%gra*i pada gigi memperlihatkan kalsi*ikasi saluran akar serta pementukan dentin sekunder& ". Pasien terlalu muda atau tua #.
1. -ahk%ta penuh 5 ull crown6+ terdiri dari a& -ahk%ta jaket 5 jacet crown6 & -ahk%ta l%gam 5 ull metal crown 6 ,& -ahk%ta erlapis 5 ul veneer crown6 . -ahk%ta seagian : .@/ dan /@#
.
!. -ahk%ta erpasak : deattached dowel crown dan attached dowel crown *eattached dowel crown : ,%re dengan mahk%ta terpisah+ ;ang kemudian dilekatkan dengan semen& +ttached dowel crown : ,%re dengan mahk%ta merupakan suatu kesatuan ;ang tidak dapat dipisahkan& ridge adalah gigi tiruan seagian ,ekat ;ang terdiri dari : 1. ,ontic+ ;aitu agian dari (T7 ;ang menggantikan gigi asli ;ang hilang dan untuk memperaiki *ungsin;a& eerapa ma,m jenis p%nti, : a& Saddle p%ti, : semua permukaan a4ah p%ntik erk%ntak dengan muk%sa sehingga k%ntak dengan ridge al0e%lar& & Ridge lap p%nti, : satu sisi erk%ntak 5pada laial5ukal6 dan satu sisi lagi menggantung 5palatal@lingual6 ,& ;giene p%nti, : p%ntik ergantung @ menggantung d& 7%ni,al p%nti, : p%ntik dengan agian tengah panjang masuk kedalam s%ket ekas pen,autan dan agian ukal dan palatal menggantung& . Connector + ;aitu agian dari (T7 ;ang menghuungkan retainer dan pontic !. -etainer ;aitu agian dari (T7 ;ang dilekatkan pada gigi abutment eerapa ma,am jenis retainer : a& =kstra ,%r%na retainer : retainer atau mahk%ta tirun erada diluar mahk%ta gigi ;ang di preparasi& & Intr ,%r%na retainer : retainer diletakan didalam gigi pen;angga atau mahk%ta gigi ,& Intra radikular retainer : retainer erada didalam saluran akar ;ang telah dilakukan pera4atan end%d%nti& /
". +butment + ;aitu mahk%ta gigi asli ;ang telah dipreparasi untuk penempatan retainer dan mendukung bridge Untuk pemuatan (T7 diperlukan r%ntgen *%t% ;ang erguna untuk mengetahui : !& Keadaan tulang al0e%lar di daerah ;ang kehilangan gigi& 2& Akar ;ang tertinggal di al0e%lar .& Perandingan panjang dan tinggi mahk%ta /& Ukuran+ entuk dan p%sisi akar #& Teal dan k%ntinuitas lapisan peri%d%ntal 1& Adan;a kelainan apeks akar Untuk memperkirakan erapa gigi ;ang akan dipakai seagian autment untuk suatu jematan digunakan ukum Ante B luas permukaan selaput peri%d%ntal dari gigi abutment hendakn;a sama dengan atau leih esar dari luas selaput peri%d%ntal gigi ;ang diganti C B&&n M&$+(& &,$e(
ahan mahk%ta jaket ;ang digunakan iasan;a adalah resin akrilik atau p%rselen&
Kedua
ahan ini
masingDmasing
mempun;ai keuntungan dan
kelemahan&
D
Re%in &$"i6i$
Keuntungan : D
ahan ini memiliki si*at estetis ;ang sama agusn;a dengan p%rselen
D
Jarang sekali mengalami pe,ah
#
D
$apat diperaiki dengan aik dan mudah
D
-emiliki k%ntak marginal ;ang leih aik
D
Tidak menimulkan keausan dari antag%nis
Kerugian : D
$engan adan;a k%e*isien ekspansi termik ;ang tinggi dan si*at plastis resin akrilik di a4ah pemeanan+ hilangn;a k%ntak marginal+ semenn;a akan larut dan mahk%ta menjadi %,%r& Akiatn;a adalah gingi0itis+ pe4arnaan gigi dan karies sekunder&
D
Ketahanann;a rendah terhadap keausan+ mengakiatkan mahk%tan;a kehilangan entuk aslin;a+ ;ang dapat terjadi %leh karena atrisi ataupun %leh pen;ikatan gigi&
D
arna ;ang mulaDmula agus dari resin akrilik akan eruah karena keausan ;ang terseut diatas dan ke%,%ran pinggir&
D
Karena adan;a radang tepi gusi dan strukturn;a ;ang p%reus+ dapat timul etor ex ore&
D
P+"%e6en
Keleihan : D
ahan ini memiliki si*atDsi*at estetis ;ang aik dan a4et
D
=ndapan sukar melekat pada permukaan p%rselen ;ang dip%lis dengan aik
D
ahan ini merupakan pengantar suhu ;ang kurang aik
D
-emiliki k%e*esien ekspansi ;ang kurang leih sama dengan jaringan gigi
Kekurangan
1
D
-emiliki da;a resiliensi ;ang rendah
D
$alam huungan dengan dukungan ;ang sangat diperlukan+ preparasin;a harus memenuhi pers;aratan ;ang tinggi+ sehingga an;ak jaringan gigi ;ang harus diamil
D
K%ntak marginal leih uruk dari pada mahk%ta ,%r sehingga terdapat kemungkinan ;ang leih esar terhadap iritasi gingi0a pada daerah su gingi0a
D
P%rselen dapat ertindak agresi* terhadap antag%nis+ sehingga dapat ertahan dalam eerapa ulan saja&
Tujuan pera4atan (T7 : !& -en,ari keserasian %klusi 2& -emperaiki *ungsi %rgan kun;ah .& -en,egah kerusakan leih lanjut /& -an*aat psik%l%gik #&
Karena dilekatkan pada gigi asli tidak mudah lepas atau tertelan
2& $irasakan seagai gigi sendiri %leh penderita .& -elindungi gigi terhadap tekanan /& -en;eakan tegangan *ungsi keseluruhan gigi sehingga menguntungkan jaringan pendukungn;a& Ada eerapa tipe ridge :
3
!& Cantilever bridge : kedua k%nekt%r ersi*at rigid dapat digunakan untuk gigi anteri%r dan p%steri%r 2& /ixed movable bridge : salah satu k%nekt%r ersi*at rigid dan k%nekt%r lainn;a ersi*at non rigid & $apat digunakan untuk gigi anteri%r dan p%steri%r .& 0pring bridge : pontic jauh dari retainer dan dihuunhgkan dengan palatal ar& $igunakan pada kasus diastema @ space ;ang mengutamakan estetis& /& Cantilever bridge : satu ujung bridge melekat kaku pada retainer sedang ujung lain eas@menggantung #& Compound bridge : jematan ;ang terdiri atas leih dari satu ma,am jematan sederhana terseut diatas
"
III# LAPORAN KASUS
A# IDENTIFIKASI PASIEN
Nama Pasien
:
Arini
Umur
:
29 Tahun
Jenis Kelamin
:
Perempuan
Pekerjaan
:
IRT
Alamat
:
Kamper Indah
Tanggal Pemeriksaan
:
2! Agustus 28!/
B# PEMERIKSAAN SUBEKTIF
Pasien datang atas kemauan sendiri untuk memuatkan gigi tiruan& Pasien mengeluhkan kehilangan gigi depan atas kirin;a leih kurang tiga ulan ;ang lalu+ pasien tidak ada menderita pen;akit sistemik&
C. PEMERIKSAAN OBEKTIF
(eneral Jasmani : sehat R%hani : k%munikati* dan k%%perati* L%kal : =< : -uka
: Simetris
I< : Palatum : N%rmal
Pipi
: Simetris
-uk%sa : N%rmal
iir
: Simetris
(ingi0a : N%rmal
9
F+"m6& gigi
NP
!" !3 !1 !# !/ !. !2 !!
2! 22 2. 2/ 2# 21 23 2"
/" /3 /1 /# // /. /2 /!
.! .2 .. ./ .# .1 .3 ."
Inla;
Ke(e"&ng&n
!3+!1+!#+!/+2!+2/+2#+23+.#+.1+.3+."+/#+/3+/" : missing !2+ : NP
: pr% pr%sth% : pr% end%
Ren,&n& Pe"&2&(&n A2&6
S,alling
: RA @ R
Penamalan gigi 22
Ren,&n& Pe"&2&(&n A$i"
1. Pada gigi !! dan 2! akan diuatkan (igi Tiruan 7ekat dengan tipe ,antile0er brigde dengan ahan porcelain used to metal. . (igi !! dijadikan seagai autment dengan tipe retainer extra coronal. !. Pada gigi 2! ;ang missing akan diuatkan p%ntik dengan jenis ridge laps pontic.
!8
D. DESAIN BRIDGE
!
/
2
.
Ke(e"&ng&n
1. . !. ".
+butment Connector ,ontic -etainer Extra Coronal
!!
I-# RENCANA PERAATAN
Kn:ng&n I a. Rencana Perawatan awal
RA dan R
: s,alling
b. Rencana Perawatan Akhir
D
Pada gigi 2! ;ang missing diindikasikan untuk diuatkan gigi tiruan ,ekat& 5(T76& (T7 ;ang akan diuatkan adalah ridge dengan tipe cantilver bridge. tipe p%nti,n;a adalah ridge laps pontic pada gigi 2!& Seagai autment dijadikan gigi !! dengan tipe extra corona retainer 5 ull crown6& ahan ;ang digunakan adalah porcelain used metal.
Memb&( ,e(&$&n %(!' m+!e6
Send%k ,etak
:
perorated stoc tray o.
ahan ,etak
:
alginate
-et%de men,etak :
mucostati
Kn:ng&n II A# P"e*&"&%i gigi 11 !ib&( !eng&n e;("& ,+"+n&6 "e(&ine"
D
Anastesi l%kal pada gigi
D
Preparasi gigi !! TahapDtahap preparasi :
D
Labial groove gigi !!6 •
Seagai ped%man kedalaman dan arah preparasi
!2
D
Pengurangan incial gigi 115 •
Pengurangan dilakukan dengan atu intan erentuk *isur ;ang erujung datar diameter !+2 D 2 mm&
•
Preparasi dimulai dengan permukaan in,isal E !D 2 mm menuju arah ginggi0a sampai atas cemento enamel junction untuk mendapatkan retensi ;ang ,ukup&
Pengurangan !er"ukaan labial gigi 115 •
-enggunakan atu *isur ;ang leih ke,il 58+" > ! mm6
•
atu *isur leih panjang supa;a dapat men,apai ser0ikal interdental
Pengurangan !roki"al •
-enggunakan atu *isur ;ang leih ke,il 58+" > ! mm6
•
atu *isur leih panjang supa;a dapat men,apai ser0ikal interdental
•
$erajat kek%nusan agian pr%ksimal #D1&
Pengurangan !er"ukaan !alatal •
Pengurangan permukaan palatal menggunakan ur ;ang sesuai entuk anat%mi+ permukaan ,emung menggunakan ur *issure@silindris+ permukaan ,ekung menggunakan ur ellips
Pe"bentukan #ervikal Line •
Pada gigi !! jenisn;a Sh%ulderes
•
Untuk menamah retensi dengan permukaan step&
•
'ungsi pijakan akhir pada mahk%ta tiruan atau retainer 5diuat di
!.
daerah su gingi0al atau sul,us gingi0a atau *ree ginggi0a6 $inihing Line gigi
Akhiran dari preparasi& Pemuangan agian under,ut dan penghalusan tepi preparasi menggunakan ur *isur atau silindris& 7aran;a : D
-emulatkan sudutDsudut preparasi&
D
Pemuangan agian ;ang under,ut
D
Penghalusan tepiDtepi preparasi pada ,er0ikal line erentuk sh%ulder ;ang terletak ! mm pada su gingi0al 5,ement% enamel jun,ti%n&6
Pe"erikaan %ail Pre!arai
Ada 2 ,ara : !& Langsung Pemeriksaan hasil preprasi kita lakukan pada gigi ;ang dipreparasi& 2& Tidak langsung Pemeriksaan kita lakukan pada m%del ;ang telah kita ,etak setelah preparasi& Paralisme dinding aksial !& -akin paralel makin kuat 2& Pengeru,utan preparasi dinding aksial #D1 derajat .& ila sudut F1 derajat makin mudah lepas /& ila sudut G # pada 4aktu pen;emenan semen tdk dpt keluar #& Penge,ekan sudut preparasi dilihat dengan ! mata
!/
Kn:ng&n III &. Re("&$%i gingi<& !eng&n menggn&$&n ben&ng "e("&$%i %e6&m& 4 = 10 meni(#
Tujuan retraksi gingi0a Retraksi ginggi0a dilakukan guna menaikkan sulkus gingi0al agar atas gusi preparasi tampak dengan jelas seelum di lakukan ,etak *isi%l%gis& ahan ;ang di gunakan : D
=pine*rin "H
D
Alum 5aluminium p%tasium sul*at6
D
Adrenalin !8H
Alat ;ang di gunakan : D
enang retraksi 5retra,ti%n ,%rd6
D
Plastis instrument
7ara retraksi gingi0a : enang ;ang sudah tersedia ;aitu enang ;ang telah direndam dalam adrenalin !8H dimasukkan ke dalam sulkus gingi0a di sekeliling gigi ;ang akan di,etak+ enang dipertahankan dalam sulkus gingi0al selama !8 menit kemudian diperiksa apakah retraksi sudah ,ukup+ jika elum ,ukup ulangi retraksi selama # menit& '. Pemb&(&n ,e(&$&n gigi '&ng (e6& !i *"e*&"&%i n($ men!&*&($&n work m+!e6#
7aran;a : ahan ,etak d%ule impressi%n dengan teknik %ne stage 5dire,t6
!#
•
ahan d%ule impressi%n dengan teknik %ne stage 5dire,t6
•
Putt; 5k%tak6
diaduk
send%k katalis 5kuning6 •
dengan tangan+ ! send%k ase 5iru6 : !
h%m%gen
menjadi 4arna hijau&
$iletakkan pada seluruh permukaan ,etakan+ dimana agian gigi ;ang akan diuat bridge di,ekungkan jenis light body
Sepertiga
diisi
dengan elast%mer
ahan ,etak dimasukkan ke dalam alat
suntik lalu injeksikan ke gigi dan sisa ahan ,etak dimasukkan ke dalam ,etakan putt; Lalu ,etakkan ke mulut pasien Tahan 1 menit& •
7%r ,etakan dengan hard st%ne Tipe I?&
ahan ,etak d%ule impressi%n teknik t4% stage 5indire,t6 •
Pasang crown sementara
•
Putt; di aduk
•
uat gulungan pada send%k ,etak dan ,etakkan ke dalam mulut pasien dengan tekanan uka ,etakan
•
uka crown sementara
•
Siapkan pasta light body sepanjang !8 ,m Aduk sampai h%m%gen&
•
Sepertiga ahan ,etak dimasukkan ke dalam alat suntik lalu injeksikan ke gigi dan sisa ahan ,etak dimasukkan ke dalam ,etakan putt; Lalu ,etakkan ke mulut pasien tahan 1 menit&
!1
(. Menen($&n 2&"n& gigi
Sesuai dengan 4arna gigi tetangga dengan antuan ped%man 4arna 5 shade guide !*6& Penentuan 4arna dilakukan dalam ruangan dengan pen,aha;aan ;ang terang atau di luar ruangan dengan ,aha;a matahari serta gigi tetangga dan shade guide dalam keadaan asah& Ada tiga prinsip penentuan 4arna dengan shade guide+ ;aitu value chroma dan hue& 2alue ;aitu tingkatan 4arna dari gelap ke terang+ chroma ;aitu kepekatan 4arna+ sedangkan hue ;aitu merah atau kuning& ). Pem&%&ng&n Bri*ge %emen(&" Selanjutn;a dilakukan wax up pada wor
m%del untuk pempr%sesan 3ridge.
Kn:ng&n I-
1. Try in 3ridge ;ang harus diperhatikan adalah keadaan estetis 54arna dan entuk6+ k%ntak pr%ksimal antara tepi mahk%ta jaket dengan gigi seelahn;a dan tidak %leh menekan ginggi0a serta pemeriksaan k%ntak %klusal& . Pen;emenan ridge 4 a& 5ahota bridge diersihkan dan disterilkan lalu dikeringkan gigi ;ang akan dipasangi mahk%ta ridge juga dikeringkan& & 6lass 7onomer Cement tipe 7 diaduk sesuai k%nsistensin;a dan di%leskan pada gigi ;ang dipreparasi dan agian dalam mahk%ta ridge& ,& 5ahota bridge dipasang dengan tekanan maksimal+ gulungan kapas diletakkan diatas mahk%ta jaket dan pasien disuruh menggigit eerapa
!3
menit& d& Pemeriksaan %klusi dan estetis& e& Instruksi pada pasien untuk menjaga keersihan mulutn;a dan diminta untuk tidak makan atau menggigit makanan ;ang keras dulu& ila ada keluhan rasa sakit segera k%ntr%l&
Kn:ng&n -
K%ntr%l dilakukan untuk memperaiki kesalahan ;ang mungkin terjadi tindakan ;ang perlu dilakukan& !&
Pemeriksaan sujekti* Ada atau tidakn;a keluhan pasien tentang gigi tiruann;a
2&
Pemeriksaan %jekti* -emeriksa keadaan jaringan mulut serta keadaan %klusi+ retensi dan stailisasi 3ridge.
!"
-# DISKUSI
Pada gigi 2! ;ang missing dimana tidak ada kelainan peri%d%ntaln;a diindikasikan untuk diuatkan ,antile0er bridge dengan gigi pegangan pada gigi !!+ karena erdasarkan ukum Ante B seluruh luas ligament periodontal gigi penyangga harus sama atau melebihi seluruh ligamen periodontal gigi yang hilang C dengan jenis estra coronal retainer pada gigi !!& Pada kasus ini jenis p%ntik ;ang digunakan adalah ridge laps pontic untuk mendapatkan sel cleansing dan estetis ;ang aik+ dimana p%nti, ini agian laial atau ukal erk%ntak dengan sadel atau jaringan+ sedangkan palataln;a menggantung&
!9
-I# KESIMPULAN
Kasus dimana pasien dengan gigi 2! ;ang missing akan diuatkan gigi tiruan ,ekat dengan cantilever 3ridge dengan pegangan gigi !!& ahan ;ang digunakan adalah porselen used to metal karena leih memenuhi *ungsi estetis& Keerhasilan pera4atan dapat di,apai dengan diagn%sa ren,ana pera4atan ;ang tepat+ keterampilan dan pengalaman %perat%r serta k%munikasi dan k%%perasi ;ang aik antara pasien dan d%kter gigi& Pr%gn%sa untuk kasus ini aik karena tidak dijumpai adan;a kelainan sistemik+ serta pasien k%munikati* dan k%%perati*&
28
DAFTAR PUSTAKA
Alan $N+ '%reman P7+ ,etunju 3ergambar 5ahota dan 8embatan ip%krates+ Jakarta+ !99/+ .1 > /" J%hs%n+ J&'&+ !918+ 5odern ,racice in Crown and 3ridge ,rosthodontic+ & Saunders+ Philadelphia -artant%+ P&+ !9"!+ Teori dan ,rate 7lmu 5ahota dan 3ridge Alumni+ andung Prajitn%+ &R&+ !99/+ 7lmu 6eligi Tiruan jembatan Pengetahuan $asar dan Ran,angan Pemuatan+ =(7+ !99!&
2!