GINGIVOSTOMATITIS HERPETIKA PRIMER
•
•
Bentuk tersering dari infeksi HSV tipe 1 pada rongga mulut Ditandai dengan lesi ulserasi pada lidah, bibir, mukosa gingiva, palatum durum dan palatum molle.
•
•
Umumnya terjadi pada anak kecil dan jarang pada orang dewasa. Onset memiliki 2 puncak : –
–
•
•
Terutama pada anak usia 6 bulan – 5 tahun Awal usia 20 tahun
Kebanyakan infeksi HSV tipe 1 pada anak bersifat asimtomatik 10-20% anak yang terinfeksi memiliki gejala dan tanda klinis yang cukup berat.
• •
•
•
Periode inkubasi hingga 2 minggu. Fase prodromal : malaise dan kelelahan, sakit otot, dan kadang sakit tenggorokan. Pada tahap awal nodus limfe submandibular sering membesar dan sakit. Fase prodromal berlangsung 1-2 hari kemudian diikuti dengan timbulnya lesi oral dan kadang sirkumoral. –
–
Vesikula kecil berdinding tipis dikelilingi dasar eritematous yang cenderung berkelompok timbul pada mukosa oral. Vesikula kemudian pecah dengan cepat ulkus bulat dangkal. Ulser dapat terjadi pada semua bagian mukosa mulut. Dengan berkembangnya penyakit, beberapa lesi bersatu membentuk lesi ireguler yang lebih besar. Lesi ini disertai simptom demam, anoreksia, limfadenopati dan sakit kepala.
Pemeriksaan Penunjang •
Pemeriksaan darah lengkap : –
Leukositosis
–
Neutropenia
yang berhubungan dengan infeksi virus.
•
•
Faktor predisposisi ialah sistem imun yang buruk, seringkali menyertai kondisi infeksi akut seperti pneumonia, meningitis, influenza, tifus, infeksi mononukleusis dan kondisi stress. Cara penularan : –
dropplet infection
–
kontak langsung.
Diagnosis Banding •
Penyakit ulseratif oral : –
candidiasis oral
–
hand foot and mouth
–
disease dan stomatitis apthosa.
•
•
•
•
Gambaran karakteristik dapat digunakan untuk membedakan gingivostomatitis herpetika primer dengan penyakit mulut lain pada anak. Herpangina mempunyai karakteristik berupa vesikula pada bagian belakang rongga mulut dan palatum, sepanjang faring yang meradang. Tidak ada hubungan lesi ekstra oral dengan herpangina. Stomatitis aphthosa dapat rancu dengan lesi ulserasi herpetik tetapi ulserasi tidak didahului oleh adanya vesikula, dan tidak ada lesi ekstra oral. Hand foot and mouth disease terdapat vesikula pada intra oral dan ekstra oral namun distribusi lesi pada tubuh dapat dibedakan dengan mudah dari gingivostomatitis herpetika primer. Meskipun Stevens-Johnson Syndrome dan erythema multiforme juga terjadi lesi oral, manifestasi ekstraoral membedakan penyakit ini.
•
•
Pengobatan spesifik yang efektif belum diketahui. Terapi anti virus sistemik diberikan pada pasien imunokompeten. Pengobatan profilaksis acyclovir diberikan untuk pencegahan dan kekambuhan infeksi pada pasien imunokompeten.
•
•
•
•
Pengobatan suportif berupa antipiretik dan analgesik.
istirahat,
rehidrasi,
Untuk infeksi oral, penggunaan antiseptik misalnya chlorhexidine gluconate atau obat kumur tetrasiklin dapat menurunkan infeksi sekunder. Obat kumur analgesik akan mengurangi rasa sakit terutama saat pasien makan. Mencegah kekambuhan dengan cara menghindari faktor pencetus, mencegah infeksi melalui penyuluhan. Infeksi HSV dapat sembuh sendiri dalam 10-14 hari.
HERPES LABIALIS
•
•
•
Tanda dan gejala prodromal seperti nyeri, rasa terbakar, gatal, hangat, kemerahan) muncul pada 6-24 jam sebelum lesi muncul. Banyak papul eritema yang kecil muncul dan membentuk kelompokan vesikel yang berisi cairan ruptur Pada pasien yang imunokompeten, keterlibatan terbatas pada mukosa yang berkeratin yang melekat pada tulang
Gambaran Histopatologi •
Gambaran akantosis (sel Tzanck), inti yang membesar dan jernih yang lebih dikenal dengan degenerasi balooning.
•
Infeksi multinukleat
•
Edema intracelular
Diagnosis •
•
•
Manifestasi klinis Pemeriksaan serologi HSV yang biasanya positif pada hari ke 4 sampai ke-8 setelah paparan Pemeriksaan tambahan yang paling sering dipakai adalah pemeriksaan sitologi dan biopsi jaringan
Tatalaksana •
•
•
Pemberian acyclovir, valacyclovir dan famcyclovir topikal pada 3 hari awal infeksi Pemberian Dyclone 0,5-1% mengurangi rasa tidak enak pada mulut Pengobatan topikal terbaru : –
–
10% n-docosanazol yang dilaporlan menurunkan waktu sakit trisodium phosphonoformate hexahydrate (foscarnet)
Profilaksis •
•
Pemberian Acyclovir ointment bila ada faktor pencetus Immunokopramais dapat diberikan antiviral oral.
HERPES ZOSTER
•
•
•
Etiologi : virus Varicella zoster Sering terdapat di lidah anterior, palatum, dan mukosa pipi Merupakan penyakit yang rekuren. Saat sistem imun tubuh menurun, virus yang dorman kembali aktif lalu timbul manifestasi klinis.
•
Faktor predisposisi : –
Kerja berat
–
Kelelahan
–
Malnutrisi
–
Penyakit kronis
Tanda dan Gejala •
Rasa tidak nyaman (gatal, panas, nyeri)
•
Unilateral (mengikuti distribusi saraf)
•
Pembentukan vesikel dikelilingi daerah berwarna merah dan diikuti pembentukan pustula
Tatalaksana •
•
Suportif : –
Bed rest
–
Vitamin
Dapat diberikan acyclovir topikal dan sistemik.