Gangguan Pertumbuhan Sel drg. Amy N Carabelly PSKG UNLAM
Definisi Pertumbuhan proses peningkatan ukuran dan massa hasil sintesis komponen jaringan spesifik (sel,organ,dll) Besar/banyaknya Besar/banyakny a pertumbuhan jaringan ditentukan dari keseimbangan antara proliferasi sel dengan kematian sel
Definisi Pertumbuhan proses peningkatan ukuran dan massa hasil sintesis komponen jaringan spesifik (sel,organ,dll) Besar/banyaknya Besar/banyakny a pertumbuhan jaringan ditentukan dari keseimbangan antara proliferasi sel dengan kematian sel
Dasar-dasar pertumbuhan sel 1.
umlah sel Bertambahnya/berkurangnya jumlah sel dalam jaringan !plasia/agenesis, hipoplasia, hipoplasia, atrofia, hypertrofia hyperplasia,
".
Diferensiasi sel Proses dimana sel berkembang menjadi sel dengan fungsi atau morfologi yang lebih khusus dan berbeda dengan sel asal #etaplasia, akantosis, hyperkeratosis, parakeratosis, diskeratosis, displasia, anaplasia
$.
%eoplasma Pertumbuhan sel yang abnormal dan tidak terkendali neoplasma
1. Jumlah Sel
1. !plasia (agenesis) &egagalan/tidak terbentuknya suatu organ se'ara keseluruhan/hampir seluruhnya !genesis terjadi pada organ atau jaringan !plasia terjadi pada sel darah ering terjadi pada organ yang berpasangan. *+ ginjal, gonad, gld suprarenalis, paru
". ipoplasia &egagalan perkembangan/ pembentukan organ untuk men'apai ukuran normal Dapat mengenai semua organ ital idak mengakibatkan gangguan fungsi kuran organ tidak normal/lebih ke'il tiologi+ berkurangnya 0formation 'ell *+ mikrodonsia
$. !trofi #enge'ilnya ukuran suatu organ/jaringan, setelah terbentuk dalam ukuran normal organ/jaringan 2 ke'il dari normal erjadi sesudah lahir, kelainan yang di dapat Berkurangnya substansi sel ( jumlah 3 ukuran) 4ungsi sel menurun tapi sel tidak mati Penyebab+ penurunan beban kerja, hilangnya inerasi saraf, kurang askularisasi, nutrisi kurang, hilangnya rangsangan hormon, usia lanjut 5eaksi sub missie reaksi kemunduran yang dalam batas tertentu dan dapat kembali normal
$. !trofi #orfologi atrofi kuran sel lebih ke'il dari normal Pengumpulan lipo'hrom pigmen (lipofusin) terutama pada otot, hati, otot jantung (bro6n atrofi) Parenkim di ganti jaringan ikat konsistensi menjadi lebih padat dari normal Penumpukan jaringan lemak interstitial pada jaringan ikat pankreas
$. !trofi a. !trofi fisiologis Pada jaringan fetal bran'hial 'left, du'tus thyreoglosus, du'tus arteriosus, jaringan limfoid etelah menopause + gonad sia lanjut + sebagian besar organ menge'il generali7ed atrophy
$. !trofi b. !trofi patologis !trofi umum staration atrofi/ atrofi kelaparan, atrofi senile, atrofi endokrin, atrofi tulang P* tumor ganas nafsu makan turun intake makanan turun badan kurus 3 lemah 'a'he*ia (kelaparan) !dipose tissue/jaringan adipose timbunan lemak diantara jaringan 3 otot ekanan lemak organ menge'il (atrofi) diantara jaringan otot jantung ( ukuran 1/$ besar normal) 6arna ke'oklatan (timbunan pigmen lipofusin diantara serat-serat otot jantung) bro6n atrophy jantung ipofungsi kel.hormon hipophisa thyroid, 'orte* adrenal, gonad senil prematur (progresia) 8steoporosis tulang menge'il (atrofi) idiopatik, usia lanjut, gangguan keseimbangan hormon
$. !trofi '. !trofi lokal !trofi is'hemi atrofi karena suplay nutrisi pada jaringan menurun suplay oksigen menurun parenkim atrofi diganti jaringan ikat etiologi + thrombus penebalan dinding pembuluh darah suplay darah menurun !trofi tekanan + terjadi bersama atrofi askuler etiologi + tekanan yang berlangsung terus menerus pada organ/jaringan *+ tekanan dari tumor (neoplasma) pembuluh darah menyempit/tertutup nutrisi kurang hipo*ia (oksigen menurun) atrofi tekanan Dissuse atrofi !trofi neuropathik !trofi idiopatik
9. ipertrofi Bertambahnya olume (besar) jaringan/organ yang disebabkan bertambah besarnya ukuran sel umlah sel tetap ering terjadi bersama hiperplasia erjadi pada golongan sel stabil dan sel permanen. *+ ar. 8tot tiologi + fungsi jaringan bertambah (kerja keras/olahraga6an), rangsangan hormonal, iritasi kronik, radang kronik
:. iperplasia Bertambahnya olume (besar) jaringan/organ karena pembentukan 3 pertumbuhan sel-sel baru dalam jaringan/organ tersebut. umlah sel bertambah erjadi pada golongan sel stabil dan labil
:. iperplasia a. ndokrin iperparathiroidism hiperplasia parathyroid Produksi/stimulasi terus menerus, hormon pituitary thyrotropi' hiperplasia kel. hyroid Pubertas; graiditas; menstruasi hiperplasia mammae (menyangkut jar. pitel-jar ikat)
b. &eradangan 5adang kronik hiperplasia epitel/ jar ikat dungkul+ fibroma pulis fibromatosa; epulis fissuratum; epulis gigantoselulare
idak termasuk bertambahnya olume jaringan/ organ 8edema yperaemia
2. Diferensia
1. #etaplasia (transdiferensiasi) Perubahan yang reersible dari satu jenis sel yang sudah selesai berdiferensiasi (epitel/mesenkim) kejenis sel lain dengan diferensiasi penuh uatu bentuk sel de6asa diganti sel de6asa lain yang sejenis 5espon penyesuaian jaringan terhadap pengaruh lingkungan (yang merugikan) ar. pitel metaplasi epitel metaplasia skuamous #esenkimal (jar.ikat) metaplasi jar ikat pembentukan tulang
1. #etaplasia (transdiferensiasi) tiologi &ejadian ini adalah mekanisme pertahanan tubuh yang normal, tapi perubahannya pada jaringan lapisan merupakan perubahan yang patologis rauma
tiologi iritasi menahun pada jaringan ikat muda 8steoblas >emak =hondroblas #akropak istiosit timulasi yang tidak jelas
". !kantosis Penebalan jaringan epitel karena proses hiperplasi (epitel berlapis) pada stratum spinosum
$. iperkeratosis Penebalan pada stratum korneum, karena pembentukan keratin yang berlebihan
9. Parakeratosis Pembentukan keratin yang tidak lengkap (masih terdapat sisa inti)
:. Diskeratosis Proses pembentukan keratin yang tidak terjadi pada stratum korneum (tempatnya), tetapi pada stratum lain diba6ahnya Diikuti perubahan displasia yang atipik
?. Displasia Perubahan premaligna/praganas yang ditandai dengan meningkatnya pertumbuhan sel, adanya sel-sel atipik dan perubahan diferensiasi ariasi dari ukuran, bentuk, dan arsitek organisasi jaringan ahap a6al displasia ringan sifat reersible bila rangsang penyebab dihilangkan Displasia berat akan terus berlanjut ke arah perkembangan neoplasma ganas
?. Displasia enis-jenisnya #enurut jaringan Displasia epitel Displasia jaringan ikat
#enurut ifat Displasia biasa + perubahan regresif sel de6asa, tanpa terbentuknya sel atipik Displasia atipik + perubahan regresif sel de6asa, dengan disertai terbentuknya sel-sel yang atipik
?. Displasia el atipik + sel berubah menurut ukuran, bentuk, orientasi sel, %/= ratio abnormal Dystrofia + gangguan pertumbuhan yang menyangkut jaringan/organ yang bersifat 'ongenital; dikarenakan gangguan nutrisi Dys'rasia + kelainan pada darah, yang faktor penyebabnya tidak diketahui dengan pasti
@. !naplasia Perubahan regresif (mundur) pada sel de6asa yang berlangsung tidak terkendali menjadi jenis sel yang primitif sel anaplastik &elanjutan dari displasia yang atipik sel tidak berkembang/mundur
@. !naplasia Perubahan meliputi + a. 8rientasi jaringan susunan dari jaringan normal hilang susunan sel berubah tidak teratur, menjadi sarangsarang/deretan sel Pada derajat perubahan yang berat bentuk jaringan sulit dikenali
b. Perubahan masing-masing sel (atipik) erjadi atipia sel kuran sel berariasi
elongasi
3. Neoplasm
Definisi Neoplasia pertumbuhan baru Neoplasma lesi yang terjadi Pertumbuhan baru dalam tubuh yang tidak normal umbuh tidak terkendali dan berlebihan etap berlanjut rangsang penyebab di hilangkan Neoplasma!tumor lesi sebagai
truktur tumor 1. Parenkim sel yang neoplastik yang berproli$erasi yang menghasilkan ma%am& ma%am bentuk pertumbuhan dan akti'tas sintesis sel asal 2. Stroma jaringan penyangga yang melekatkan kelompok sel& sel neoplastik tersusun oleh jaringan ikat" pembuluh darah dan mungkin pembuluh lim$a
Diferensiasi sel tumor Derajat di mana parenkim tumor membentuk jaringan yang menyerupai asal jaringan tumor ergantung dari + a.
truktur sel sampai sejauh mana persamaan dengan sel normal apakah beda 3 anaplastik
b.
8rganisasi sel usunan jaringan tumor sama dengan jaringan asal Bila beda, serupa atau tidak
'.
!pakah fungsi-fungsi tertentu masih ada
sekresi
Diferensiasi baik + bila sel parenkim dapat membentuk jaringan yang lebih mirip dengan jaringan asal Diferensiasi buruk + sel-sel parenkim tidak dapat ditetapkan berasal dari mana
&lasifikasi tumor berdasarkan sifatnya 1.
umor jinak Penamaan + jaringan asal A oma idak inasie dan tetap terlokalisir el yang satu lekat dengan yang lain, 3 tidak pernah lepas ke jaringan sekitar umbuh ekspansif, atrofi tekanan, batas jelas, bersimpai umbuhnya lambat Berlangsung laten 3 retrogesif #itosis jarang (dalam batas normal 3 lambat) Diferensiasi baik 8rganisasi tidak serupa dengan jaringan normal istologinya mempunyai kemiripan dengan jaringan asal * + papiloma, adenoma, lipoma, kondroma
&lasifikasi tumor berdasarkan sifatnya ". umor ganas Penamaan + - asal jaringan epitel A karsinoma - asal jaringan mesenkim A sar'oma
Perbedaan tumor jinak 3 ganas 1. ". $. 9.
Diferensiasi dan anaplasi &e'epatan tumbuh (progresi tumor) Pembentukan kapsul (simpai)-inasi #etastasis
Bahan 'ar'inogeni' 1. ". $. 9. :. ?. @.
=ar'inogeni' kimia6i =ar'inogeni' physis Cirus
4aktor yang mempengaruhi pertumbuhan neoplasma 1. ". $. 9. :.
5as &elamin mur &ebiasaan indiidu !dat istiadat
#etastasis Penyebaran tumor yang sejenis ditempat lain yang lebih jauh umor metastasis/ tumor sekunder/ tumor sebaran/ anak tumor anya terdapat pada tumor ganas (maligna) idak semua tumor ganas mudah mengadakan metastasis. *+ Basal 'ell 'arsinoma
Perjalanan metastasis 1. #elalui pembuluh darah (hematogen) sar'oma ". #elalui pembuluh getah bening/limfa karsinoma $. #enyebar dalam rongga tubuh
4aktor yang mempengaruhi metastasis 1.
kuran tumor primer primer 2 banyak mudah menyebar Caskularisasi dan supply getah bening suatu organ #akin askuler suatu organ, makin besar kemungkinan metastasis Besarnya emboli tumor 2 tumor emboli 2 metastasis mboli yang ke'il, mudah di matikan mekanisme tubuh &apasitas tumor mengadakan metastasis >o6 grade malignant tumor lebih jarang kemungkinan metastasis
".
$.
9.
&e'epatan 3 progressiitas pertumbuhan neoplasma 1. ergantung sifat neoplasma inak Eanas &e'epatan pertumbuhan
". #engenal stadium latent/stadium ina'tie Dapat terjadi pada tumor ganas yang se6aktu ketika laten (tidak menunjukkan gejala klinis seperti benjolan,nyeri. Dan berlangsung bertahun-tahun) * + kanker ginjal
$. Pengaruh hormon 9. !da tidaknya inasi as'uler :. !da tidaknya komplikasi ganda
erapi neoplasma 1. ". $. 9.
Pembedahan 5adiasi &emoterapi
Prognosa 1. ". $. 9. :.
enis tumor >okasi >amanya diderita truktur histologi (diferensiasi) &epekaan terhadap radiasi