SPO Tindakan Injeksi Intra Muskular pKMFull description
SPO Pemberian Obat Injeksi Intra Vena
SOPDeskripsi lengkap
lbljFull description
SPO Pemberian Obat Injeksi Intra Vena
Sop Injeksi Intra Muscular (Im)Deskripsi lengkap
sopDeskripsi lengkap
nunuFull description
sop
Full description
SPOFull description
Deskripsi lengkap
Full description
kelainan otot karena penyakit genetik
Full description
ok
anzaDeskripsi lengkap
ok
SPO Penanganan Injeksi MGSO4Full description
SOP pengenceran elektrolitFull description
Anatomi fisiologi sistem muskuloskeletalFull description
Anza
injeksiDeskripsi lengkap
injeksi
Prosedur Tetap Memberikan Obat Melalui Suntikan Intra Muskular (Draft) SPO RSK St. Antonius
Pen Pengert gertia ian n
Tu%uan %uan Ke!i Ke!i%a %aka kan n
Prose$ur
No. Dokumen
: 03.01.035
No. Revisi
: 02
Tangga ter!it
:
"aaman
: 1/2
Ditetapkan Direktur RSK St. Antonius
Dr. Agustinus Sutanto
Pen# Pen#u untik ntikan an o!at o!at ke $aa $aam m %ari %aring ngan an oto otot. &okasi pen#untikan: Area 'entrogutea( 'entrogutea( Area 'astus &aterais( Area Dorsogutea( Area Detoi$( Area Rektus )emoris. *em! *em!er erik ikan an o!at o!at #ang ang $i! $i!utu utu+kan +kan oe+ oe+ pasie asien( n( sesu sesuai ai ker%a er%a spes spesi, i,ik ik o!at !at Semu Semuaa tin$ tin$ak akan an kep keper eraa-at atan an $i $iak aksa sana naka kan n !er$ !er$as asar arka kan n pa$a pa$a Sta Stan$ n$ar ar Prose$ur Operasiona SPO/ #ang !eraku $i ingkungan RSK St. Antonius $an $itetapkan oe+ Direktur Persiapan: 1. Spui Spuitt sesu sesuai ai ke!u ke!utu tu+a +an n 2. arum arum sesua sesuaii ke! ke!ut utu+ u+an an 3. Kapa Kapass ak ako+o o+o . O!at O!at sesu sesuai ai ke!u ke!utu tu+a +an n 5. Da,ta Da,tarr in%ek in%eksi si pasi pasien en . Reka Rekam m me$ me$is is pasi pasien en . Saru Sarun ng tan tanga gan n 4. Namp Nampan an! !ak aki itr tro o# # in%ek in%eksi si 6. Peaksanaan: 1. *en *en7u7i 7u7i tan tangan gan 2. O!at $an aat $ipersiapkan $ipersiapkan(( $i!a-a $i!a-a ke tempat tempat pasien 3. *eng *engu7 u7ap apka kan n sa saam am . *em!erikan *em!erikan privasi( privasi( memasang memasang skerm atau menutu menutup p pintu pintu $an $an %en$ea 5. *eakuk *eakukan an i$enti i$enti,ik ,ikasi asi pasien pasien . *em!erita+u *em!erita+u pasien pasien tentang tentang tin$akan tin$akan #ang #ang akan akan $iakukan( $iakukan( $an men%easkan $engan singkat tentang o!at #ang akan $i!erikan . Atur posisi posisi tu!u+ tu!u+ pasien untuk memu$a+kan memu$a+kan $iakukan $iakukan tin$aka tin$akan n 4. *engg *enggun unak akan an saru sarung ng tan tanga gan n 6. *enentukan *enentukan okasi okasi pen#untika pen#untikan( n( akukan akukan $esin,ek $esin,eksi si $engan $engan 7ara sirkuer $ari ara+ $aam ke uar 10. *emasukkan *emasukkan %arum $engan $engan posisi 60o tergantung massa otot pasien/ 11. &akukan aspirasi untuk memastikan o!at ti$ak masuk ke pem!uu+ $ara+ 12. *asukkan *asukkan o!at se7ara se7ara pera+an 13. Tarik Tarik %arum( +apus okasi pen#untikan $engan $engan kapas ako+o $engan pera+an.
n%eksi ntramuskuer sum!er( Koe$era %aringan $an a$an#a no$u = ?en%oan = A!ses = N#eri tekan = Atau proses patoogis ainn#a &okasi pen#untikan: 1. Area 'entrogutea : untuk anak usia @ ta+un $an orang $e-asa.
2. Area 'astus &aterais : untuk !a#i usia !uan atau kurang $imana otot guteus !a#i !eum !erkem!ang. Area ini !era$a $i aspek atera anterior pa$a !a#i. Posisi area in%eksi a$aa+ pa$a $ua pertiga. Pa$a orang $e-asa !i$ang $i!uat $engan mem!agi area antara trokanter ma#or ,emur $an kon$i ,emora atera ke $aam tiga !agian $an memii+ area $ua pertiga( kien $apat memii+ posisi !er!aring atau posisi $u$uk untuk in%eksi pa$a area ini.
Pa$a !a#i Pa$a $e-asa 3. Area Dorsogutea Area Dorsogutea ter$iri $ari otot guteus te!a !okong. Dapat $igunakan pa$a orang $e-asa $an anak=anak #ang otot guteusn#a !aik. Area ini ti$ak !oe+ $igunakan pa$a anak=anak $i !a-a+ usia 3 ta+un karena otot ini !erkem!ang meaui gerakan !er%aan( ke7uai anak tea+ mampu !er%aan seti$akn#a seama 1 ta+un. Pera-at +arus memii+ area in%eksi $engan +ati=+ati untuk meng+in$ari mengganggu sara, skiatik( pem!uu+ $ara+ !esar atau tuang. Teknik: akukan papasi pa$a spina iiaka superior posterior( kemu$ian menarik garis ima%iner ke trokanter ma#or ,emur. ;aris ini atera ter+a$ap $an parae $engan sara, skiatik. Area in%eksi !era$a $i atera $an superior $ari garis ini. Papasi iium $an
trokanter +arus $iakukan peng+itungan #ang $iakukan se7ara visua sa%a $apat men#e!a!kan area in%eksi terau ren$a+ $an men7e$erai struktur ain. Posisi saat in%eksi: posisi teungkup $engan kaki menun%uk ke $aam atau posisi !er!aring miring $engan utut atas ,eksi $an $i $epan tungkai !a-a+. Posisi ini mem!antu reaksasi otot $an ak+irn#a meminimakan rasa ti$ak n#aman aki!at in%eksi.
. Area Detoi$ Otot Detoi$ !era$a $i aspek atera engan atas. arang $igunakan untuk in%eksi mus7uar karena reative ke7i $an sangat $ekat $engan sara, ra$iais $an arteri ra$iais. 9ntuk orang $e-asa $apat $igunakan karena o!at reative e!i+ 7epat $i a!sor!si $i area ini tetapi $engan voume o!at ti$ak e!i+ $ari 1m. >ara menentukan aera in%eksi: menempatkan empat %ari meintang $i area $etoi$ $engan %ari teun%uk !era$a $i prosesus akromion. Penggunaan teknik pegang 7u!it $apat mere$akan rasa ti$ak n#aman aki!at in%eksi. Teknik ini mei!atkan pemegangan otot( menarikn#a sekitar 1(25 sampai 2(57m ke ara+ pera-at.
Otot Detoi$ 5. Otot Rektus )emoris Otot ini !era$a $i aspek anterior pa+a. Keuntungan: untuk pasien #ang men#untikkan o!atn#a sen$iri $apat men%angkau ar ea ini $engan mu$a+. Kerugian: $apat men#e!a!kan rasa ti$ak n#aman pa$a !e!erapa orang.