ASLI
DOKUMEN PENAWARAN (Biaya)
Untuk Paket Pekerjaan: PENGAWASAN TEKNIS PEMBANGUNAN DAN PENGADAAN PLTMH ILU
LOKASI : DISTRIK ILU KABUPATEN PUNCAK JAYA
TAHUN ANGGARAN : 2015
CV. CENDANA Consultant Alamat : Jalan Raya Abepura Entrop – Jayapura Email :
[email protected]
Surat Penawara Penawaran n
CV. CENDANA Consultant Alamat : Jalan Raya Abepura Entrop – Jayapura Email : cendanaconsultant2015@
[email protected] gmail.com
Nomor Lampiran
: 005/CC/Mulia/VI/2015 : 1 (satu) rangkap
KEPADA YTH. POKJA-IX ULP KABUPATEN PUNCAK JAYA DI – MULIA Perihal
: Penawaran Pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH ILU Kabupaten Puncak Jaya Tahun Anggaran 2015
Sehubungan dengan Surat Undangan Pengambilan Dokumen Pemilihan Nomor : 094/POKJAIX/VI/2015 Tanggal 13 Juni 2015, dan setelah kami pelajari dengan seksama Dokumen Pemilihan, Berita Acara Pemberian Pekerjaan (Aanjwizing) dan Adendum Dokumen Pemilihan,dengan ini kami mengajukan Penawaran untuk pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu sebesar Rp. 272.400.000,- (dua ratus tujuh puluh dua juta empat ratus ribu rupiah) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender. Penawaran ini berlaku selama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak pembukaan penawaran. Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran Administrasi dan Teknis ini kami lampirkan : 1.
Dokumen Penawaran Teknis, terdiri dari a. Data Pengalaman Perusahaan, terdiri dari : 1) Data organisasi perusahaan 2) Daftar pengalaman kerja sejenis 10 (sepuluh) (sepuluh) tahun terakhir 3) Uraian pengalaman kerja sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir b. Pendekatan dan Motodolgi, terdiri dari : 1) Tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) 2) Uraian pendekatan, metodologi dan program Kerja 3) Komposisi tim dan penugasan 4) Jadwal Penugasan Tenaga Ahli c. Kualifikasi Tenaga Ahli, terdiri dari : 1) Daftar riwayat hidup Tenaga Ahli yang diusulkan 2) Surat Pernyataan Kesediaan untuk ditugaskan dari personil yang diusulkan 3) Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan d. Dokumen penawaran biaya yang terdir atas : 1) Rekapitulasi penawaran biaya; dan 2) Rincian biaya penawaran terdiri atas; a) Rincian Biaya Langsung Personil (remuneration); dan b) Rincian Biaya Langsung Non-Personil ( direct reimbursable cost )
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan. Mulia, 16 Juni 2015 CV. CENDANA CONSULTANT
NATALIA ALLOBUA, S.Sos. Direktris
Penawaran Administrasi & Teknis
DATA TEKNIS I :
PENGALAMAN PERUSAHAAN A. Data Organisasi Perusahaan 1. Umum 2. Profil Perusahaan 3. Struktur Organisasi B. Daftar Pengalaman Kerja 10 (sepuluh) tahun terakhir C. Uraian Pengalaman Pekerjaan 10 (sepuluh) tahun terakhir
DATA TEKNIS II :
TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK DAN PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG DARI KAK A. Tanggapan dan Saran terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) 1. Umum 2. Ruang Lingkup Kegiatan 3. Keluaran yang dihasilkan B. Tanggapan dan Saran terhadap personil dan fasilitas pendukubng 1. Personil Inti dan tenaga penunjang 2. Fasilitas pendukung
DATA TEKNIS III :
PENDEKATAN DAN METODOLOGI A. Uraian pendekatan, metodologi dan program kerja 1. Pendekatan pelaksanaan 2. Metodologi penyusunan B. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 1. Rencana pelaksanaan kegiatan 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan C. Komposisi Tim dan penugasan 1. Layanan keahlian 2. Susunan Tenaga Ahli yang diperlukan dan tanggung jawabnya D. Jadwal Penugasan Tenaga Ahli
DATA TEKNIS IV :
KUALIFIKASI TENAGA AHLI
Mulia, 16 Juni 2015 CV. CENDANA CONSULTANT
NATALIA ALLOBUA, S.Sos. Direktris
DATA TEKNIS I Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
Pengalaman Perusahaan
DATA ORGANISASI PERUSAHAAN
Pada bab ini konsultan akan menjelaskan tentang profil perusahaan CV. Cendana Consultant sebagai pihak yang mengajukan proposal teknis paket kegiatan “Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kabupaten Puncak Jaya.
A.1 UMUM CV. Cendana Consultant adalah salah satu perusahan swasta nasional yang berdomisili di jayapura, didirikan pada tanggal 29 Agustus 1994 berdasarkan akte notaris Nomor : 83 dihadapan notaris Yovitarea, SH. Dengan tujuan untuk memberikan pelayanan professional dalam bidang layanan jasa konsultansi. Pada awalnya CV. Cendana Consultant menitikberatkan kegiatan pada bidang pelayanan
jasa
konsultansi
Desain
Arsitektur,
sejalan
dengan
perkembangan
pembangunan terutama pembangunan sarana dan prasarana fisik dengan berbagai permasalahan yang semakin rumit dan kompleks yang membutuhkan pelayanan jasa konsultansi dalam arti yang seluas-luasnya berdasarkan kompetensi perusahaan yang mencakup layanan bidang Arsitektur, Sipil, Tata Lingkungan, Jasa Analisis Enjineering dan Jasa Inspeksi Teknis maka dengan dukungan dari personil yang ahli dan professional dalam berbagai bidang keilmuan serta dukungan peralatan yang cukup memadai, sehingga CV. Cendana Consultant merasa mampu bersaing dan bermitra dengan perusahaan-perusahaan lainnya dalam memberikan andil dan sumbangsih karya dan pemikiran ditengah-tengah arus globalisiasi dan era pasar bebas. CV. Cendana Consultant saat ini memiliki sejumlah tenaga ahli professional dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu, yang didukung oleh tenaga administrasi dan teknis serta ditunjang oleh peralatan-peralatan studio dan lapangan yang sangat baik. Olehnya itu, CV. Cendana Consultant
ke depan memantapkan langkah untuk
memperluas usaha dan lingkup layanan jasa konsultansi dan siap untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan nasional.
DATA TEKNIS I Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
A.2 PROFIL PERUSAHAAN CV. Cendana Consultant merupakan Konsultan Perencana, Manajemen dan Pengawasan Pembangunan yang sejak berdirinya senantiasa mendapat kepercayaan dari berbagai kalangan baik pemerintah provinsi, kabupaten/kota maupun pihak swasta. Kiprahnya yang selalu peduli terhadap upaya-upaya pemerintah dalam rangka mempercepat laju pembangunan Kawasan Indonesia timur secara khusus daerah Papua. Hingga saat ini CV. Cendana Consultant senantiasa mendapat kepercayaan dari beberapa pemerintah kabupaten dan kota antara lain Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertambangan dan Energi, Dinas Perhubungan dan Instansi lainnya dalam menangani berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat dan perencanaan khsusunya yang terkait dengan Tata Ruang dan permukinan meliputi kegiatan; penyusunan Rencana Tata Ruang. RTBL, RPJP dan RPJM. Selain itu CV. Cendana Consultant, juga telah berkiprah hamper diseluruh Kabupaten/Kota Papua dan Papua Barat. Sejak awal didirikan dan hingga saat ini telah memberikan jasa layanan konsultansi berbagai macam pekerjaan, mulai dari kegiatan Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi, Pemberdayaan Masyarakat, Pengembangan Kawasan kota dan Wilayah, Bidang Transportasi, Bidang Keairan, Bidang kelistrikan dan Mekanikal dan Pengawasan Teknik serta Amdal dan UKL/UPL. Demi kedekatan pelayanan dan tuntutan para user/pengguna jasa dibeberapa daerah, sampai saat ini CV. Cendana Consultant telah mengembangkan dan menjalin hubungan yang baik demi pembangunan Indonesia yang adil dan merata khususnya di wilayah Papua dan Papua Barat. Sebagai gambaran perusahaan CV. Cendana Consultant, berikut kami uraikan data administrasi perusahaan :
A.2.1
Data Administrasi Perusahaan
CV. Cendana Consultant, berdasarkan usaha perseroan komanditer berbadan hukum tentunya memiliki berbagai macam legalitas perusahaan sebagaimana yang dipersyaratkan bagi suatu perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultan, antara lain : 1. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) Pengawasan Nomor : 1-000042-7294-1-00429 Tanggal : 18 November 2014 Berlaku s/d Tgl. : 18 November 2016
DATA TEKNIS I Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
2. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) Nomor : 503/03732/BPPTSP Tanggal : 22 Januari 2015 Berlaku s/d Tgl. : 16 Oktober 2016 3. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Nomor : 26.08.3.77.01431 Tanggal : 13 September 2013 Berlaku s/d Tgl. : 20 Pebruari 2018 4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Nomor : 01.615.854.5-952.000 Tanggal terdaftar : 13 Oktober 1994 5. Sertifikat Badan Usaha (SBU) Jasa Konsultansi INKINDO Pengawasan Nomor : 0107089 Tanggal : 27 Juni 2014 Berlaku s/d Tgl. : 26 Desember 2015 6. Kartu Tanda Anggota (KTA) INKINDO Nomor : 09226/P/0058.IR Tanggal : 2 Pebruari 2015 Berlaku s/d Tgl. : 31 Desember 2015
A.2.2
Lingkup Layanan Jasa Perusahaan
CV. Cendana Consultant, sebagai perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultansi berdasarkan kualifikasi bidang keahliannya dibidang layanan jasa konsultan Meliputi : 1.
Bidang Arsitektur CV. Cendana Consultant memberikan jasa profesional dalam bidang arsitektur meliputi layanan jasa perencanaan konsep, survey lapangan, perencanaan teknis, dokumen lelang, supervisi pelaksanaan dan manajemen operasi. Layanan bidang arsitektur dan rekayasa teknik ini meliputi berbagai macam sub bidang antara lain : o
Jasa Nasehat/Pra-Desain, Desain dan Administrasi Kontrak Arsitektural.
o
Jasa Arsitektural Lansekap
o
Jasa Penilai Perawatan Bangunan Gedung
o
Jasa Disain Interior
o
Jasa Arsitektur Lainnya
DATA TEKNIS I Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
2.
Bidang Sipil CV. Cendana Consultant memberikan jasa profesional dalam bidang sipil meliputi layanan jasa perencanaan teknis, dan supervisi pelaksanaan dan manajemen operasi. Layanan bidang sipil dan rekayasa teknik ini meliputi berbagai macam sub bidang antara lain : o
Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Bangunan
o
Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Pekerjaan Tek. Sipil Keairan
o
Jasa
Nasehat/Pra-Disain
dan
Disain
Enjiniring
Pekerjaan
Tek.
Sipil
Transportasi o
3.
Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Pekerjaan Tek. Sipil Lainnya
Bidang Tata Lingkungan CV. Cendana Consultant memberikan jasa profesional dalam bidang Tata Lingkungan
meliputi
layanan
jasa
perencanaan
teknik
lingkungan,
dan
pengembangan kota dan wilayah (perencanaan Urban). Layanan bidang Tata Lingkungan ini meliputi sub bidang antara lain : o
Jasa Konsultansi Lingkungan
o
Jasa Perencanaan Urban
o
4.
Jasa Nasehat/Pra-Desain dan Desain Enjiniring Pekerjaan Tata Lingkungan Lainnya
Bidang Jasa Survey CV. Cendana Consultant memberikan jasa profesional dalam bidang Inspeksi Teknis meliputi layanan supervisi sub bidang antara lain :
5.
o
Jasa Survey Permukaan
o
Jasa Pembuatan Peta
o
Jasa Survey Bawah Tanah
o
Jasa Geologi, Geofisik dan Prospek Lainnya
Bidang Jasa Inspeksi Teknis CV. Cendana Consultant memberikan jasa profesional dalam bidang Inspeksi Teknis meliputi layanan supervisi sub bidang antara lain : o
Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Bangunan
o
Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi
o
Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Tek. Sipil Keairan
o
Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Tek. Sipil Lainnya
DATA TEKNIS I Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
A.2.3
Susunan Pemilik Modal dan Pengurus Perusahaan
Susunan Pengurus Perusahaan No. Nama No. KTP 1. Natalia Allobua, S.Sos. 917103651670002 2. Ir. Markus Salusu Pemilik Modal No. Nama No. KTP Alamat 1. Natalia Allobua, S.Sos. 917103651670002 Jln. Pertambangan
Jabatan Direktris Wakil Direktris Prosentase 70%
No. 12 Kotaraja
2.
Ir. Markus Salusu
30%
DATA TEKNIS I Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
A.3 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN CV. Cendana Consultant dalam menjalankan setiap pekerjaan berdasarkan bidang layanan keahliannya, bekerja secara profesional di bawah manajemen seorang Direktur dibantu oleh Team Leader yang bertanggung jawab terhadap setiap pekerjaan yang ditangani dan mengkoordinir beberapa Tenaga ahli sesuai kebutuhan paket pekerjaan yang ditangani dibantu oleh staf penunjang/pendukung perusahaan (Administrasi & keuangan, surveyor, draftman, operator komputer, office boy). Jelasnya mengenai struktur organisasi perusahaan CV. Cendana Consultant pada bagan berikut :
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
CV. CENDANA CONSULTANT DIREKTRIS Adm. Keuangan
Pembukuan
Devisi Penelitian dan Manajemen
Devisi Studi Kelayakan
Devisi Perencanaan
• • • • • • • • •
Devisi Pengawasan Teknik
Jalan/Jembatan Bangunan Cipta Karya Irigasi/bendungan Kota/Wilayah Landscape Interiior Elektrical dan mekanikal Perpipaan Transportasi dll
ESTIMATOR/DOKUMEN
DOKUMENTSI/ARSIP
Devisi AMDAL
DATA TEKNIS I Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
DAFTAR PENGALAMAN KERJA 10 (sepuluh) TAHUN TERAKHIR YANG SEJENIS CV. Cendana Consultant selama berdiri sejak tahun 1994 telah banyak melakukan kerja sama baik dalam lingkup instansi pemerintah maupun lingkup instansi swasta sehingga telah memiliki pengalaman pekerjaan perusahaan, sebagaimana dengan jasa keahlian dan lingkup layanan berdasarkan bidang keahliannya. CV. Cendana Consultant dalam mengikuti penawaran paket pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu melampirkan pengalaman perusahaan yang sejenis kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir sebagai bahan pertimbangan dan masukan kepada Pokja-IX ULP Kabupaten Puncak Jaya dalam melakukan penilaian kualifikasi/kompetensi perusahaan pada penawaran teknis yang dibuat. Adapun Pengalaman Perusahaan CV. Cendana Consultant kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir dapat dilihat pada tabel : Pengalaman Perusahaan.
DATA TEKNIS I Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
DAFTAR PEGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
No. 1. 2. 3. 4.
Pengguna Jasa/Sumber Dana Dinas Pekerjaan Umum Kab. Puncak Jaya Dinas Pekerjaan Umum Kab. Puncak Jaya Dinas Pekerjaan Umum Kab. Puncak Jaya Dinas Pekerjaan Umum Kab. Puncak Jaya
Nama Paket Pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan PLTMH Mulia V (tahap 1) Pengawasan Teknis Pengadaan dan Pemasangan Jaringan PLTMH Muliambut Pengawasan Teknis Pengadaan dan Pemasangan Jaringan PLTMH Wuyukwi Pengawasan Teknis Pengadaan dan Pemasangan Jaringan PLTMH Mulia IV
Lingkup Layanan Inspeksi Teknis Inspeksi Teknis Inspeksi Teknis Inspeksi Teknis
Periode 28 April – 23 Nopember 2014 30 April – 26 September 2014 6 Mei – 2 Oktober 2014
Orang Bulan
Nilai Kontrak
Mitra Kerja
22 MM
151.950.000,-
-
14 MM
83.600.000,-
-
14 MM
68.750.000,-
-
14 MM
38.950.000,-
-
DATA TEKNIS I Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
URAIAN PENGALAMAN KERJA 10 (sepuluh) TAHUN TERAKHIR
Untuk gambaran tentang uraian pengalaman kerja 10 tahun terakhir sejenis CV. Cendana Consultant secara rinci diuraikan pada lampiran uraian berikut : 1.
Pengguna Jasa
:
Dinas Pekerjaan Umum Kab. Puncak Jaya
2.
Nama Paket Pekerjaan
:
3.
Lingkup Produk Utama
:
Pengawasan Teknis Pembangunan PLTMH Mulia V (tahap 1) Inspeksi Teknis
4.
Lokasi Kegiatan
:
Distrik Mulia
5.
Nilai Kontrak
:
151.950.000,-
6.
No. Kontrak
:
671.21/379/DPU/2014
7.
Waktu Pelaksanaan
:
28 April – 23 Nopember 2014
8.
Nama Pemimpin Kemitraan Alamat
: :
Negara Asal
:
Jumlah Tenaga Ahli
:
Tenaga Ahli Asing …….. Orang Bulan
:
Tenaga Ahli Indonesia …….Orang Bulan
9.
10.
Perusahaan Mitra Kerja
: Asing
Indonesia
a.
-
-
b.
-
-
c.
-
-
Keahlian
Jumlah Orang Bulan
Tenaga Ahli yang terlibat Posisi
:
a. Team Leader
Ahli Sipil
1
b. Inspector
Ahli Sipil/Elektro
2
DATA TEKNIS I Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
1.
Pengguna Jasa
:
Dinas Pekerjaan Umum Kab. Puncak Jaya
2.
Nama Paket Pekerjaan
:
Pengawasan Teknis Pembangunan PLTMH Wuyukwi
3.
Lingkup Produk Utama
:
Inspeksi Teknis
4.
Lokasi Kegiatan
:
Distrik Mulia
5.
Nilai Kontrak
:
68.750.000,-
6.
No. Kontrak
:
671.21/443/DPU/2014
7.
Waktu Pelaksanaan
:
6 Mei – 2 Oktober 2014
8.
Nama Pemimpin Kemitraan Alamat
: :
Negara Asal
:
Jumlah Tenaga Ahli
:
Tenaga Ahli Asing …….. Orang Bulan
:
Tenaga Ahli Indonesia …….Orang Bulan
9.
10.
Perusahaan Mitra Kerja
: Asing
Indonesia
a.
-
-
b.
-
-
c.
-
-
Keahlian
Jumlah Orang Bulan
Tenaga Ahli yang terlibat Posisi
:
a. Team Leader
Ahli Sipil
1
b. Inspector
Ahli Sipil/Elektro
2
DATA TEKNIS I Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
1.
Pengguna Jasa
:
Dinas Pekerjaan Umum Kab. Puncak Jaya
2.
Nama Paket Pekerjaan
:
Pengawasan Teknis Pembangunan PLTMH Muliambut
3.
Lingkup Produk Utama
:
Inspeksi Teknis
4.
Lokasi Kegiatan
:
Distrik Mulia
5.
Nilai Kontrak
:
83.600.000,-
6.
No. Kontrak
:
671.21/424/DPU/2014
7.
Waktu Pelaksanaan
:
30 April – 26 September 2014
8.
Nama Pemimpin Kemitraan Alamat
: :
Negara Asal
:
Jumlah Tenaga Ahli
:
Tenaga Ahli Asing …….. Orang Bulan
:
Tenaga Ahli Indonesia …….Orang Bulan
9.
10.
Perusahaan Mitra Kerja
: Asing
Indonesia
a.
-
-
b.
-
-
c.
-
-
Keahlian
Jumlah Orang Bulan
Tenaga Ahli yang terlibat Posisi
:
a. Team Leader
Ahli Sipil
1
b. Inspector
Ahli Sipil/Elektro
2
DATA TEKNIS I Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
1.
Pengguna Jasa
:
Dinas Pekerjaan Umum Kab. Puncak Jaya
2.
Nama Paket Pekerjaan
:
Pengawasan Teknis Pembangunan PLTMH Mulia IV
3.
Lingkup Produk Utama
:
Inspeksi Teknis
4.
Lokasi Kegiatan
:
Distrik Mulia
5.
Nilai Kontrak
:
38.000.000,-
6.
No. Kontrak
:
671.21/424/DPU/2014
7.
Waktu Pelaksanaan
:
30 April – 26 September 2014
8.
Nama Pemimpin Kemitraan Alamat
: :
Negara Asal
:
Jumlah Tenaga Ahli
:
Tenaga Ahli Asing …….. Orang Bulan
:
Tenaga Ahli Indonesia …….Orang Bulan
9.
10.
Perusahaan Mitra Kerja
: Asing
Indonesia
a.
-
-
b.
-
-
c.
-
-
Keahlian
Jumlah Orang Bulan
Tenaga Ahli yang terlibat Posisi
:
a. Team Leader
Ahli Sipil
1
b. Inspector
Ahli Sipil/Elektro
2
DATA TEKNIS II Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
Tanggapan & Saran Terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) & Personil/Fasilitas Personil/Fasilitas Pendukung dari KAK 1.
Umum (Latar Belakang) Pembangunan infrastruktur kelistrikan sangat diperlukan masyarakat dalam rangka
menunjang
pertumbuhan
perekenomian,
memudahkan
akses
informasi
serta
mengurangi tingkat tingkat kriminal yang ada dalam masyarakat masyarakat yang pada gilirannya akan mendukung dan mempercepat laju pembangunan di daerah yang bersangkutan. Berdasarkan hal tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya melalui Dinas Pekerjaan Umum selalu meningkatkan pembangunan infrastruktur dibidang kelistrikan di seluruh Kabupaten Puncak Jaya Khususnya di Distrik Ilu guna mendukung pembangunan daerah dan pemerataan hasil-hasilnya. Kebijaksanaan Dinas Pekerjaam Umum Kabupaten Puncak Jaya pada Tahun Anggaran 2015 dalam penanganan infrastrukur kelistrikan lebih ditekankan pada program Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan jaringan tegangan rendah (JTR). Program pokok yang telah disiapkan meliputi Pembangunan PLTMH baru, Pembangunan jaringan Tegangan Rendah dan Saluran Sambungan Rumah serta pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), Pemeliharaan PLTMH telah berkondisi mantap, dan pemeliharaan berkala untuk PLTMH dan jaringan listrik lainnya. Sebaliknya sebagai akibat dari lajunya pembangunan di bidang ekonomi di suatu daerah,
maka
pertumbuhan
perumahan
dan
perkantoran
juga
berkembang.
Perkembangan pemukiman tersebut baik menyangkut volume maupun ukuran, dapat mengakibatkan kebutuhan akan kelistrikan semakin meningkat. Oleh karena itu, penanganan masalah kelistrikan tersebut bertujuan secara garis besar
Meningkatkan Rasio elektrifikasi (RE) daerah Kabupaten Puncak Jaya, sehingga semakin banyak rumah/KK yang dapat menikmati listrik.
DATA TEKNIS II Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
Dalam rangka pelaksanaan kebijakan tersebut Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Puncak Jaya akan melaksanakan pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu.
2.
Maksud dan Tujuan
Maksud dari kegiatan ini adalah : a.
Meningkatkan mutu bangunan dimana bangunan tersebut bisa dimanfaatkan lebih maksimal dan bisa mempunyai life time yang panjang sehingga pembangunan sarana dan prasarana kelistrikan dapat mendukung percepatan pengembangan wilayah dan peningkatan keterkaitan antar perdesaan dan potensial dengan mendorong berkembangnya sistem dan usaha sektor industri pedesaan yang berdaya saing berbasis kerakyatan.
b.
Meningkatkan kemampuan Stakeholders dibidang dalam pengelolaan pembangunan PLTMH yang sesuai kondisi kondisi sosial dan budaya lokal. lokal.
c.
Mendorong pemberdayaan masyarakat dalam proses pengawasan pembangunan PLTMH yang berkelanjutan;
d.
Meningkatkan
peran
serta
masyarakat
tentang
pengawasan
pelaksanaan
pembangunan PLTMH, melalui keikutsertaan masyarakat dalam proses pengawasan fisik dilapangan. e.
Meningkatkan mutu akses perdesaan dan kws. potensial terhadap pusat-pusat pertumbuhan, dan pasar untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi lokal;
Sedangkan Tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini antara lain :
Meningkatkan rasio elektrifikasi kabupaten Puncak Jaya
Terciptanya sistiem pengawasan terhadap antara pihak konsultan pengawas dan masyarakat penerima manfaat atas terbangunnya infrastruktur kelistrikan
Terciptanya rasa memiliki bagi Stakeholders.
3.
Sasaran Menemu kenali metode/cara pengawasan pembangunan pembangunan supaya pekerjaan berjalan
sesuai peraturan yang sudah ditetapkan guna mendukung terciptanya mutu bangunan yang diharapkan. Masyarakat desa merasa memiliki sehingga suka rela dan memberikan saran maupun
keterlibatan
didaerahnya.
terhadap
pengawasan
pembangunan
PLTMH
yang
ada
DATA TEKNIS II Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
Diharapkan turut aktif memberikan saran pengawasan supaya terkontrol hal-hal yang dianggap tidak sesuai dengan bestek / aturan yang sudah ditetapkan.
TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK
Setelah mempelajari secara seksama Kerangka Acuan Kerja (KAK) dari paket pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu
Tahun
Anggaran 2015, secara umum substansi pokok yang diatur dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dapat kami pahami dan tidak ada hal-hal yang signifikan yang perlu untuk mendapatkan penjelasan secara detail dari panitia pengadaan jasa konsultansi kegiatan ini.
TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP PERSONIL/FAS.
1.
Dukungan Adminsitrasi Dukungan administrasi sangat penting bagi kelangsungan pelaksanaan pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu . Dukungan administrasi yang dimaksud berupa surat penugasan yang wajib disiapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk melakukan koordinasi dengan instansiinstansi terkait pada wilayah pelaksanaan pekerjaan. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi miss komunikasi antara pihak pemberi kerja dengan pemerintah dimana lokasi pelaksanaan kegiatan berada
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
Pendekatan dan Metodologi
URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI & PROGRAM KERJA 1.
Pendekatan Pelaksanaan Pekerjaan a. Kerangka Pendekatan Kerangka pendekatan yang digunakan dalam pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu ini, adalah melalui pendekatan teoritis dan pendekatan praktis.
Pendekatan Teoritis Pendekatan teoritis dilakukan dengan cara melaksanakan studi literatur (desk study) terhadap faktor-faktor yang sangat kuat relevansinya dengan kegiatan pekerjaan ini atau kajian terhadap standard/kriteria/parameter perencanaan.
Pendekatan Praktis Pendekatan praktis dilakukan dengan cara melaksanakan survey lapangan pada lokasi kegiatan. Pendekatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran nyata (kondisi, potensi dan permasalahan) dan untuk dapat merumuskan berbagai kemudahan didalam upaya pelaksanaan kegiatan supervisi.
Dari kedua pendekatan tersebut diatas, selanjutnya dapat dijabarkan dalam bentuk identifikasi dan kajian terhadap hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kabupaten Puncak Jaya. b. Strategi Penanganan Pekerjaan Strategi penanganan pekerjaan disusun dengan maksud agar pendekat-an yang telah dibuat dapat mencapai tujuan dan sasaran sebagaimana yang telah ditetapkan. Strategi penanganan dimaksud, adalah :
Secara intensif akan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Tim Teknis/Tim Pengarah, Aparat Pemerintah dan berbagai pihak lainnya yang terkait dan peduli dengan kegiatan ini serta kontraktor pelaksana pekerjaan fisik. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya masukan, aspirasi, koreksi dan saran-saran yang konstruktif untuk kepentingan kegiatan
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
ini. Selain itu, pada saat melaksanakan kegiatan ini akan lebih difokuskan pada aparat dari institusi yang terkait langsung dan bertanggung jawab terhadap pembangunan prasarana dan sarana air limbah baik ditingkat provinsi maupun tingkat kabupaten dimana lokasi proyek berada.
Untuk efisiensi dan efektifitas waktu pelaksanaan pekerjaan, maka dalam pelaksanaannya akan dilakukan pemberdayaan semua potensi yang ada, baik sistem manajemen pelaksanaan pekerjaan, potensi keahlian yang dimiliki oleh keseluruhan
tim
ahli,
penelusuran
literatur
yang
relevan,
maupun
perangkat/peralatan pendukung pelaksanaan pekerjaan yang memadai. 2.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Tugas utama Konsultan Pengawasan Teknik adalah menyiapkan informasi berupa data teknik dan melaksanakan proses administrasi proyek, melaksanakan pemeriksaan dan pengawasan secara terus-menerus, di lapangan termasuk melakukan pengujianpengujian, mengevaluasi dan memperbarui data serta membuat laporan-laporan dan rekomendasi bagi pemberi kerja. Secara umum dijelaskan dalam Kerangka Acuan Kerja bahwa konsultan pengawas merupakan institusi yang independen dalam membantu Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Propinsi Papua pada saat melaksanakan pekerjaan fisik yang mencakup pengendalian keuangan, waktu dan mutu dengan rincian umum tugasnya sebagai berikut : a)
Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam mengendalikan pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan dapat dikerjakan sesuai dengan desain, persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak serta jadwal waktu yang telah ditetapkan.
b)
Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam memahami dan melaksanakan ketentuan-ketentuan hukum yang tercantum dalam Dokumen Kontrak terutama sehubungan dengan pemenuhan kewajiban dan tugas kontraktor;
c)
Menyiapkan rekomendasi sehubungan dengan “Kontrak Change Order” dan Addenda, sehingga perubahan-perubahan kontrak yang diperlukan dan dibuat secara optimum;
d) Mengkoordinir pengumpulan data lapangan yang diperlukan dan dibuat secara, menyusun perhitungan desain, membuat gambar desain dan menyiapkan perintah-perintah kepada kontraktor, sehingga perubahan tersebut dapat dilaksanakan;
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
e) Melaksanakan pengecekan secara cermat pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan yang akan dipakai sebagai dasar pembayaran, sehingga semua pengukuran pekerjaan, perhitungan volume dan pembayaran didasarkan kepada ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak; f) Melaporkan monitoring dan pengecekan secara terus-menerus sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan termasuk keterlambatan pencapaian target fisik, serta usaha-usaha penanggulangan dan tindak turun tangan yang diperlukan dengan terlebih dahulu mengkonsultasikannya kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) g) Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus sehubungan dengan pengendalian mutu dan volume pekerjaan serta menandatangani “Monthly Certificate (MC)” apabila mutu dan pelaksanaan pekerjaan telah memenuhi semua ketentuan dan persyaratan yang ditentukan; h) Melaksanakan pengecekan dan persetujuan atas gambar-gambar terlaksana : As Built Drawing yang menggambarkan secara terinci setiap bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh kontraktor, serta membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) meneruskan gambar-gambar tersebut kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Puncak Jaya. i)
Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) menyusun laporan bulanan tentang kegiatan-kegiatan pelaksanaan pekerjaan untuk dilaporkan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Puncak Jaya ;
j)
Menyusun Laporan Triwulan (Quarterly Report) mencakup laporan kemajuan pekerjaan dan laporan keuangan serta masalah-masalah yang di temui dilapangan;
k) Menyusun Laporan Akhir (Final Report) yang berisi ringkasan konstruksi yang telah dilaksanakan, rekomendasi untuk pemeliharaan yang akan datang, segala permasalahan teknis yang muncul selama pelaksanaan, persoalan yang mungkin akan timbul bila ada, dan berbagai macam perbaikan yang diperlukan di masa datang; l)
Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam melaksanakan Provinsional Han Over (PHO) terutama dalam menyusun daftar kerusakan dan penyimpangan yang perlu diperbaiki.
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
a.
Masa Pra Pelaksanaan Persiapan dan Mobilisasi Konsultan
Dalam hal ini konsultan akan menyiapkan :
Personil/tenaga ahli dan tenaga pendukung. Apabila ada penggantian personil terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Kepala Dinas Pekerjan Umum sebagai Pengguna Jasa.
Kantor berikut perlengkapannya, kendaraan dan fasilitas penunjang lainnya
Peralatan/alat-alat ukur dan laboratorium dalam hal ini bukan alat laboratorium yang lengkap tetapi hanya peralatan pendukung pelaksanaan kerja karena yang menyiapkan lebih lengkap Kontraktor.
Peta, data dan peralatan penunjang
Fasilitas akomodasi dan transportasi untuk kebutuhan Proyek.
Rapat Pra Konstruksi
Secara umum walaupun hanya berbentuk suatu rapat, Rapat Pra Konstruksi adalah tahapan penting untuk melaksanakan pekerjaan supaya sesuai dokumen kontrak karena merupakan koordinasi awal yang dihadiri oleh semua pihak pelaksana pekerjaan meliputi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Dinas-Dinas Terkait, Kontraktor dan Konsultan. Dengan demikian semua pihak akan memberikan tanggapan tata cara melaksanakan dan apresiasi terhadap dokumen kontrak. Di dalam acara ini dijelaskan materi-materi berikut :
Materi Organisasi Kerja Tata cara pengaturan pelaksanaan Review dan penyempurnaan terhadap schedule dikaitkan dengan target
volume, mutu dan waktu. Jadwal pengadaan bahan, alat dan mobilitas personil. Menyusun rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lapangan (mutual check),
kordinasi dengan tim perencana. Menentukan lokasi bahan material (quarry), estimate quantity dan rencana
quality control bahan yang akan digunakan. Pendekatan terhadap masyarakat dan Pemda setempat. Penyusunan rencana kendali mutu proyek Menyusun acara “Rekayasa Lapangan/Field Engineering” guna penyesuaian
gambar-rencana terhadap kebutuhan lapangan.
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
Pemahaman
mengenai
keselamatan
kerja,
keselamatan
bangunan,
keselamatan pengguna jalan beserta penanganannya berupa asuransiasuransi, peralatan-peralatan keselamatan kerja dan pengaturan lalu lintasnya. Penjelasan dan pembahasan mengenai rencana base camp dan penentuan
instansi penguji independen. Pemahasan mengenai prosedur pelaporan, jenis-jenis laporan yang harus
dibuat oleh masing-masing pihak. Penjelasan
mengenai prosedur penilaian pekerjaan terlaksana dan
prosedur pembayaran.
Kesamaan pengertian terhadap pasal-pasal dokumen kontrak Pekerjaan tambah/kurang Termination atau force majeure Maintenance & protection of traffic Sub letting Asuransi Lainnya yang dianggap perlu
Kesepakatan tentang tata cara dan prosedur Reequest, approval & examination of works Shop Drasing, As Buil Drawing Monthly Certificate (MC) PHO & FHO Change Order, Addendum
Kesepakatan tentang tata cara dan prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan utama (major items).
Berdasarkan rapat ini semua pihak terutama instansi-instansi pelaksana pekerjaan akan mempunyai pandangan yang sama terhadap sasaran, tata cara dan detaildetail pelaksanaan sehingga semua pihak bisa mendukung kelancaran pekerjaan
b.
Masa Pelaksanaan Mobilisasi Kontraktor
Pada tahap ini Konsultan Pengawasan Teknik akan melaksanakan pekerjaanpekerjaan antara lain :
Menyiapkan formulir-formulir yang diperlukan dalam pengawasan pekerjaan.
Memeriksa dan melengkapi data survei yang akan digunakan, serta menentukan titik-titik lokasi survei di lapangan sesuai dengan data tersebut.
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
Memberikan rekomendasi bagi Pemberi Tugas di dalam tahapan kegiatan pelaksanaan.
Memeriksa dan merekomendasikan bagi Pemberi Tugas, polis dan batas lingkup asuransi dan Kontraktor.
Memeriksa dan menyetujui daftar material, peralatan dan personil yang akan didatangkan, fasilitas Base Camp dan lokasi penempatan peralatan.
Memeriksa dan mempersiapkan cara perhitungan kuantitas dan prosedur pemeriksaan mutu (quality control).
Memeriksa dan menyetujui jumlah kuantitas dan mutu material yang disediakan oleh kontraktor.
Membantu Pemberi Tugas untuk memeriksa dan memecahkan masalah yang mungkin akan muncul, serta bertindak untuk menghindari timbulnya klaim dari kontraktor.
Reviw Design
Metodologi pelaksanaan Review Design, akan dibagi dalam beberapa tahapan proses :
Tahap Persiapan dan Survei Pendahuluan Pekerjaan persiapan ini termasuk pengorganisasian personil dan penyusunan rencana kerja, persiapan peralatan yang akan digunakan untuk survei dan mobilisasi. Survei pendahuluan ini bertujuan untuk mencari dan menentukan trase pipa yang terbaik ditinjau dari segi teknis dan ekonomi, mengumpulkan data lainnya untuk melengkapi data-data Survei Topografi, Hidrologi, Soil dan lain-lain. Untuk pelaksanaan Survei pendahuluan ini konsultan akan membentuk tim untuk mencatat data-data yang diperlukan seperti :
Data lain yang diperlukan untuk bangunan pelengkap lainnya.
Data kondisi lereng berupa data properties tanah, data topografi, serta data lain berupa daerah peruntukkan pada lahan di sekitar lokasi longsor.
Data banjir dan erosi.
Bahan-bahan yang tersedia yang dapat menentukan macam konstruksi yang paling menguntungkan.
Data mengenai informasi harga satuan dan biaya hi dup sehari-hari.
Data lain yang diperlukan serta usulan dari Dinas Pekerjaan Umum
Selama Survei pendahuluan, konsultan akan mengecek semua data-data yang diperlukan tersebut dilapangan, memberi koreksi-koreksi seperlunya serta mengambil keputusan apa yang harus dilakukan pada saat desain.
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
Adapun tugas dari tim Survei pendahuluan ini antara lain : Menentukan jenis pengujian debit sungai dan mekanika tanah yang sesuai,
lokasi titik pengujian pada lereng tersebut serta perkiraan jenis keruntuhan yang timbul. Menentukan jenis konstruksi sipil PLTMH yang sesuai dengan kondisi lokasi
pelaksanaan proyek. Menentukan tipe konstruksi yang paling baik untuk lokasi tersebut
sehubungan dengan material dan kondisi tanah. Mencatat informasi banjir serta erosi yang terjadi Menentukan titik referensi dari beton Mencatat material yang tersedia Membuat foto dokumentasi lapangan pada lokasi penting Data lain yang diperlukan.
Semua hasil Survei pendahuluan akan dilaporkan dalam bentuk laporan Survei pendahuluan lengkap dengan photo berwarna ukuran postcard.
Pengumpulan Data Lapangan Pengumpulan data lapangan yang dilaksanakan pada pekerjaan ini sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja dilakukan dengan menggunakan data yang disederhanakan (simplified method), yaitu cara pengumpulan data lapangan sesuai standar pelaksanan yang ada dan telah dibakukan.
Survei Topografi Pengukuran Survei topografi ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data topografi yang cukup untuk kebutuhan perencanaan dan dilakukan lokasi proyek Detail dari pengukuran ini adalah sebagai berikut :
Pengukuran polygon dengan ketelitian 1 : 1.000 dan patok-patok permanen harus dipasang dengan interval tidak lebih dari 50 m serta dapat terlihat dengan mudah. Untuk kebutuhan review design data yang didapatkan harus sedetail mungkin, pada umumnya cross section dibuat per 12,5 m panjang jalan, sedang untuk lereng dilakukan pada perubahan kemiringan yang mencolok.
Pengukuran jarak dapat dilakukan secara langsung atau menggunakan titik-titik sementara dan bantuan alat ukur elektronis.
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
Patok-patok pengukuran dapat berupa : Patok kayu dengan ukuran panjang 60 cm dipasang ditempat yang
bebas dari gangguan manusia/binatang atau lainnya selama pelaksanaan.
Pengambilan Contoh Tanah/Material Pengambilan Contoh Tanah/Material bertujuan untuk penyelidikan tanah tersebut dilaboratorium. Pengambilan Contoh Tanah dikerjakan dengan cara Disturbed Sample dengan jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhan. Umumnya pada lapisan tanah yang berbeda harus dilakukan pengambilan Contoh Tanah.
Test Laboratorium Pelaksanaan Test Laboratorium dimaksudkan untuk mendapatkan datadata yang digunakan dalam perhitungan perencanaan.
c.
Masa Konstruksi Dalam masa konstruksi, Konsultan akan melaksanakan pengawasan dan pemantauan terhadap pencapaian program fisik proyek secara menerus dilapangan dan pengendalian proyek secara sistematis dengan menggunakan metode-metode yang sudah baku, adalah sebagai berikut : Membuat analisa, prediksi dan rekomendasi terhadap kendala-kendala yang
berpengaruh terhadap kelancaran pelaksanaan proyek. Memberikan nasihat kepada Pemberi Tugas di dalam menyusun kebijakan dan
langkah untuk mencegah dan mengurangi klaim. Menyediakan bantuan dan arahan yang tepat bagi Kontraktor pada saat
ditemukannya masalah yang ada hubungannnya dengan dokumen kontrak, pemeriksaan terhadap survei tanah dasar, test pengawasan mutu, dan masalah lain yang berhubungan dengan dipenuhinya kontrak dan kemajuan pekerjaan. Menyediakan informasi yang diperlukan oleh Pemberi Tugas, menghadiri dan
mencatat semua rapat/pertemuan dengan Kontraktor, Pemimpin Proyek, dan instansi terkait lainnya serta menyediakan bantuan teknis apabila diperlukan di dalam kaitannya dengan pelaksanaan proyek dan masalah-masalah kontrak. Sedangkan tugas Konsultan Pengawas dalam hal kontrak terhadap Kontraktor secara garis besar akan meliputi : Pengendalian teknis : aspek mutu, volume, waktu dan biaya Pengendalian atas proses koordinasi terkait
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
Pengendalian administrasi proyek Evaluasi rencana proyek Pelaporan
d.
Pengendalian Pelaksanaan Bertindak untuk dan atas nama pemberi tugas mengendalikan pelaksanaan fisik pembangunan yang dilakukan oleh pelaksana kegiatan dengan rentang meliputi “preaudit”, “monitoring”, “dan “post-audit”. Lingkup pengedalian antara lain meliputi : Aspek mutu hasil pekerjaan Aspek volume pekerjaan Aspek waktu penyelesaian pekerjaan Aspek biaya keseluruhan pekerjaan
Segala sesuatunya merujuk kepada ketentuan dan syarat-syarat yang tercantum dalam kontrak pemborongan. •
Rentang Kendali Pre-audit Kegiatan konsultan dalam rangka pengendalian teknis dalam tentang “pre-audit” adalah seluruh kegiatan konsultan sbelum melakukan pengawasan, yang terdiri dari:
Pengumpulan dan analisa terhadap data.
Pengecekan hasil perencanaan dengan membandingkan terhadap kondisis lapangan.
Pemerikasaan terhadap kesiapan pelakasana kegiatan, yang meliputi material, peralatan, tenaga, dan jadwal pelaksanaan.
Pengumpulan dan analisa data, informasi dan hasil perencanaan akan menghasilkan catatan mengenai seluruh kegiatan antara lain :
Jenis pekerjaan
Kuantitas pekerjaan
Kualitas yang dipersyaratkan
Schedule pelakasanaan
Schedule pembayaran
Review design Pengecekan hasil perencanaan dilakukan dengan cara membawa hasil perencanaan ke lokasi untuk menentukan apakah hasil perencanaan tersebut telah sesuai dengan kondisi yang ada.
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
Apabila ternyata dari hasil pengecekan design tidak sesuai dengan kondisi lapangan, konsultan coordination tim akan membuat alternative lain yang sesuai untuk diajukan kepada pemberi tugas.
Persiapan konstruksi Material dan peralatan yang didatangkan pelaksana kegiatan akan diperiksa terlebih dahulu oleh konsultan sehingga benar-benar memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan. Jadwal waktu yang dibuat oelh pelaksana kegiatan akan diteliti terlebih dahulu apakah sudah memadai terhadap volume pekerjaan yang akan dilaksanakan dengan perkiraan tenaga kerja/tukang yang akan mengerjakannya serta alat yang akan digunakan. Apabila menurut analisa tidak seimbang antara volume dengan tenaga kerja dan peralatan terhadap waktu yang tersedia maka konsultan akan menyarankan kepada pelaksana kegiatan untuk menyiapkan tenaga kerja dan peralatan yang memadai agar bisa selesai tepat pada waktunya. Penyimpangan biaya keseluruhan biasanya disebabkan oleh adanya pekerjaan tambahan sebagai akibat dari perubahan design dan pertambahan volume pekerjaan. Agar tidak terjadi perubahan biaya terlalu besar, konsultan akan mengusulkan menggantikan nilai pekerjaan tambah itu dengan pengurangan pekerjaan lainnya sehingga terjadi kompensasi dan tidak memerlukan biaya tambah sepanjang hal tersebut memungkinkan dan mendapat persetujuan dari kepala Satker / pemimpin bagian pelaksana kegiatan fisik. Dalam hal ini, konsultan berupaya menghindari pekerjaan tambah, justru mengupayakan pekerjaan kurang jika memang dari evaluasi teknis dan biaya memungkinkan untuk dilakukan pekerjaan kurang.
Pre Construction Meeting (PCM) Dalam waktu kurang dari 14 hari sejak SPMK, diadakan pre construction meeting (PCM) dengan materi seperti telah dijelaskan dimuka
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya •
Rentang Kendali Monitoring Kegiatan pengedalian teknis rentang “monitoring” adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama masa pelkasanaan pekerjaan. Meskipun konsultan pengawas telah melakukan “pre-audit” namun setiap langkah pelaksanaan pekerjaan akan terus dimonitor agar kalau terjadi penyimpangan segera diketahui dan dapat diluruskan kembali sesuai petunjuk yang benar. Selama periode ini konsultan akan selalu melakukan evaluasi terhadap progress dan kualitas pekerjaan yang dilaksanakan oleh pelaksana kegiatan. Dalam melakukan monitoring, kerjasama antara anggota tim akan kita jaga sebaik-baiknya sehingga informasi dan pelaporan bisa berjalan dengan cepat, sehingga kerugian yang menyangkut aspek mutu, volume, waktu, dan biaya keseluruhan hasil pekerjaan dapat dihindari atau ditekan sekecilkecilnya. Selain mengawasi pekerjaan fisik konsultan pengawas juga memonitor aspek lingkungan sekitar proyek, agar jangan sampai pelaksana lapangan berikut tukang-tukangnya mengganggu, mematikan serta merusak flora dan fauna yang ada. Faktor keselamatan kerja juga akan dimonitor secara rutin dengan memperhatikan peraturan-peraturan yang berlaku.
•
Rentang Kendali Post-audit Setiap kemajuan penyelesaian pekerjaan akan merupakan prestasi kerja bagi pelaksana kegiatan. Kemajuan fisik ini akan dipakai untuk pengajuan pembayaran senilai hasil kerjanya. Namun pelaksana kegiatan tidak akan bisa mengajukan permintaan pembayaran sebelum mendapat rekomendasi dari konsultan pengawas bahwa hasil pekerjaannya sudah memenuhi persyaratan teknis atau tidak
e.
Koordinasi Dengan Instansi Terkait Konsultan pengawas dalam rangka melaksanakan tugas pengendalian teknis tersebut diatas berkewajiban mengendalikan proses koordinasi ysng perlu di lakukan oleh pihak lain (khususnya oleh pemberi tugas) Koordinasi dengan instansi terkait, antara lain dilakukan dengan : Dinas PU setempat Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Konsultan lain yang terkait Instansi lain terkait lainnya
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
f.
Pengendalian Administrasi Proyek Dalam hal ini konsultan pengawas akan merancang, memberlakukan serta mengendalikan pelaksanaan keseluruhan sistem administrasi proyek yang diawasinya, yaitu mencakup antara lain : surat, memorandum, risalah, laporan, contoh barang, foto, berita acara, gambar, sketsa, brosur, kontrak, dan addendum dan lain-lain yang dianggap perlu. Langkah-langkah dan tindakan yang akan dilakukan konsultan pengawas untuk maksud diatas adalah : •
Mempelajari, menanggapi, memecahkan dan menyelesaikan sampai tuntas maksud dari surat masuk maupun keluar.
•
Memperhatikan memorandum dan risalah untuk pedoman dalam pelaksanaan tugas konsultan.
•
Mempersiapkan dan mengecek contoh barang agar memenuhi persyaratan yang ditetapkan baik kualitas dan kuantitas.
•
Membuat foto-foto dokumentasi pada setiap paket pekerjaan.
•
Mempelajari dan mengecek gambar-gambar/sketsa pelaksanaan agar sebelum maupun sesudah pekerjaan selesai tidak terjadi penyimpangan.
•
g.
Membantu/menyiapkan addendum serta lain-lain yang dianggap perlu.
Evaluasi Rencana Konsultan pengawas terus-memerus melakukan evaluasi atas rencana proyek yang akan dilaksanakan serta menyarankan perubahan/ penyempurnaan / penyesuaian rencana yang perlu dilakukan (bila ada) guna menjamin tercapainya maksud dan tujuan proyek dengan sebaik-baiknya.
h.
Verifikasi Hasil Pekerjaan Pelaksana Kegiatan Konsultan pengawas berwenang dan pada saatnya berkewajiban menyatakan bahwa hasil pekerjaan pelaksana kegiatan telah memenuhi segala persyaratan untuk proses selanjutnya yaitu persetujuan pemberi tugas. Verifikasi ini berupa sertifikasi pada saat pelaksana
kegiatan
mengajukan
pembayaran.
Rekomendasi-rekomendasi
persetujuan, penundaan ataupun penolakan hasil kerja dilakukan saat tersebut berdasarkan hasil penelitian mutu dan volume yang diproduksi.
i.
Kontrol Sistematik Terhadap Kegiatan Lapangan Dalam konteks lebih luas, pekerjaan supervisi mengemban juga fungsi kontrol manajemen proyek konstruksi. Sebelum memeriksa hasil pekerjaan, perlu diperiksa dahulu persiapan kerjanya. Persiapan pekerjaan yang dilakukan setengah-setengah atau dengan cara perencanaan yang mendadak akan mengakibatkan hasil kerja yang
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
tidak memuaskan. Untuk menanggulangi masalah ini, diperlukan suatu kontrol yang sistematik. Pengawas lapangan perlu menerapkan sistem kontrol yang baik di lapangan. Kontrol yang sistematik terhadap kegiatan di lapangan memiliki 3 tujuan yaitu : •
Meninjau secara periodik hasil dan kemajuan pekerjaan pada beberapa bidang kegiatan pokok. Bilamana terdapat kekurangan yang terjadi, maka harus dikembangkan sasaran jangka pendek dan program kerja untuk mengantisipasinya.
•
Memastikan bahwa pekerjaan pengawasan berjalan secara benar sehingga peringatan secara dini dapat diberikan apabila terjadi sesuatu kesalahan.
•
Mengamankan bahwa biaya yang sudah dianggarkan oleh proyek tidak dilampaui bila tidak terjadi perubahan kontrak.
Bidang-bidang sasaran kegiatan pokok yang perlu dikontrol pada waktu peninjauan dilapangan yaitu: •
Pencapaian target kemajuan fisik
•
Pencapaian target keuangan
•
Pengadaan dan pembelian barang, bahan dan peralatan
•
Pemakaian tenaga kerja dan peralatan untuk menjamin efektivitas dan efisiensi kerja lapangan
•
Pemntapan kerja sama pekerja proyek dari seluruh bagian / divisi
•
Hubungan dengan pihak pemilik
Tiap bidang tersebut diatas ditinjau apakah situasinya mantap, kurang memadai atau menunjukkan tendensi yang tidak menggembirakan. Dengan mengetahui keadaan dan situasi masalah dengan benar, maka langkah-langkah yang diambil untuk mengatasinya akan lebih cepat dan efektif. j.
Kunjungan Lapangan/ Site Visit Frekuensi kunjungan ke lapangan tergantung dari pentingnya keadaan lapangan, sifatnya dapat secara harian, mingguan. Frekuensi kunjungan juga dapat tergantung pada tahapan dari kepala satuan kerja non vertical tertentu proyek fisik yang mengelolanya beserta para timnya sesuai urgensinya.
k.
Pengendalian Waktu Merencanakan dan membangun adalah suatu aktifitas yang dinamis, dan yang dipengaruhi oleh bermacam-macam factor. Karena itu network/ s-curve chart yang
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
telah disetujui sebagai pegangan untuk pelaksanaan harus secara periodik atau sesuai kondisi dicheck kembali : •
Apakah waktu yang direncanakan telah ditepati
•
Akan ditepati dalam jangka panjang atua segera dan / atau
•
Nantinya akan ditepati (jangka panjang)
Bila perlu dapat diadakan perubahan baru untuk mengendalikan jalannya proyek seperti yang dikehendaki. •
Jarak Waktu Kontrol Jarak waktu control dapat dibedakan menjadi 2 macam rentang waktu yaitu :
•
1 – 2 minggu untuk aktifitas yang kritis atau bisa kurang dari 1 minggu
2 – 4 minggu untuk aktifitas-aktifitas yang tidak kritis
Cara Mengontrol Dibedakan 3 cara mengontrol, sebagai berikut :
Untuk sebuah aktifitas yang akan dimulai : disajikan langkah-langkah cara mengontrol seperti flow chart Gambar 3.1
Untuk menguji pekerjaan yang seharusnya sudah dimulai : disajikan langkahlangkah cara mengontrol seperti flow chart Gambar 3.2
Uji pekerjaan yang seharusnya sudah selesai : disajikan langkah-langkah cara mengontrol seperti flow chart Gambar 3.3
Dapatkah Pekerjaan Dimulai ?
tidak
Alasannya Ada Keterlambatan? ya
Diperlukan Pemecahan Secepatnya?
OK
Gambar 3.1 Flow Chart Langkah-langkah cara mengontrol Untuk Aktivitas yang akan di mulai
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
Gambar 3.2 Flow Chart Langkah-langkah cara mengontrol Pekerjaan yang seharusnya sudah di mulai
Gambar 3.3 Flow Chart Langkah-langkah cara mengontrol Untuk Aktivitas sudah selesai
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
Untuk monitoring dan pengontrolan proyek ini akan digunakan system informasi pengendalian proyek yang dilaksanakan dengan suatu aplikasi berbasis komputer, Monitoring dan pengendalian proyek dilakukan pada aspek-aspek berikut :
Planning dan scheduling pekerjaan yang meliputi quantity, duration, dates, network planning atau precedence Diagram Methode.
Progress Permormance.
Schedule Control.
Project cost control yang meliputi pelaporan status nilai kontrak vs aktual, perhitungan pembayaran progres pekerjaan.
Unsur-unsur
tersebut
merupakan
informasi
dasar
untuk
memonitoring,
pengendalian, analisis dan manajemen proyek. Pekerjaan pengendalian proyek ini diawali dengan pemasukan data-data proyek (project data antry) yang akan menjadi acuan (baseline) dalam monitoring dan pengendalian pelaksanaan proyek selanjutnya. Data-data tersebut disimpan di dalam database di kantor proyek, dan selalu di up-date untuk keperluan pelaporan dan analisa secara periodic. Berdasarkan target-target pengendalian yang ditentukan sebelumnya maka dapat dilakukan analisa terhadap permasalahan yang timbul dalam aspek skedul, pogress dan pembiayaan proyek. Dari analisa masalah tersebut dilakukan upaya perbaikan untuk membawa program proyek kembali rencana semula. Gambar 3.4. Skema aliran kerjanya dalah sebagai berikut :
Gambar 3.4 Skema Pengendalian Proyek
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
Informasi yang diperoleh pelaporan tersebut dapat dianalisa dan dijadikan bahan dalam pengambilan keputusan manajemen kegiatan. Pelaporan kegiatan dibuat dengan formal dan prosedur yang standar untuk memperoleh peningkatan efisiensi, efektifitas dan optimalisasi sinergi kerja, sehingga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Puncak Jaya dapat mencapai performansi dan kualitas akhir manajemen pembangunan yang lebih baik. Manfaat utama lainnya dari sistem ini antara lain adalah :
Satuan
Kerja/Pejabat
membuat
komitmen
dapat
memonitor
dan
mengendalikan kegiatan secara terintegrasi dengan system yang ada di Dinas Pekerjaan Umum setempat. Memberikan tambahan kapasitas kepada Dinas Pekerjaan Umum setempat
untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada pengguna jalan melalui penyelesaian pembangunan jalan beserta fasilitas pendukung lainnya yang sesuai jadwal dan alokasi biaya.
Software yang digunakan untuk pengendalian proyek ini adalah : Microsof Project
•
Metodologi Pengontrolan Proyek Untuk menerapkan metodologi pengendalian proyek secara baik dan sistematis, maka Konsultan membaginya ke dalam beberapa tahap :
Tahapan Initialisasi Tahap initialisasi dilakukan untuk menjabarkan aktifitas-aktifitas proyek (work Breakdown
Structural
mencerminkan
WBS)
keterkaitan
sampai
antar
ke
aktifitas.
level
yang
Tahapan
terendah ini
dimulai
yang dari
pendekripsian dan penggolongan aktifitas proyek yang ada, menentukan volume dan bobot dari masing-masing aktifitas, pengurutan pelaksanaan aktifitas (network planning – predecessor dan successor dari setiap aktifitas detail) dan tipe dari relasi-relasi antar aktifitas, yaitu SS-Start to Start, SF-Start to Finish, FS – Finish to Start atau FF – Finish to Finish. Juga dideskripsikan mengenai penjadwalan pekerjaan, resources atau sumber daya yang terlibat dalam pelaksanaan proyek, seperti tenaga ahli, konsultan, tenaga pekerja, administrator, serta bahan dan alat penunjang pelaksanaan proyek. Setiap aktifitas dilengkapi dengan volume pekerjaan, bobot (persentase perbandingan antar volume pekerjaan dengan nilai nominal – rupiah). Hasil dari
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
tahap ini akan digunakan sebagai base line/dasar untuk pengendalian proyek pada saat pelaksanaan.
Tahap Pelaksanaan Tahap ini dipergunakan untuk memonitor dan mengawasi jalannya pelaksanaan proyek. Termasuk di dalam tahapan ini adalah proses update data kemajuan hasil pelaksanaan proyek, yang diperinci dari prestasi detail sampai ke prestasi secara umum, mengawasi aktifitas-aktifitas krits yang ditampilkan pada barchart dan pengawasan terhadap resource yang terlibat dengan menambah atau mengurangi jumlah resource (tenaga, bahan dan alat) apabila perlu. Pengisian hasil kemajuan proyek dapat dilihat dari hasil pencapaian kemajuan proyek pada minggu sebelumnya, sehingga project control dapat memperlihatkan aktifitas yang tidak memperlihatkan kemajuan yang berarti atau justru berada pada kondisi kritis yaitu aktifitas yang memiliki total Float sama dengan nol. Pelaksanaan aktifitas tersebut tidak boleh mengalami penundaan lebih dari satu hari kerja. Keberatan kondisi kritis dari suatu aktifitas digambarkan dalam garis yang berbeda warna pada tampilan barchart, yaitu sebagai berikut :
Total float = 0, digambarkan dengan warna merah ;
1 < Total float < 5, digambarkan dengan warna kuning
Sedangkan total float >=6, digambarkan dengan warna hijau.
Hal tersebut perlu menjadi perhatian bagi project control dan menjadi salah satu acuan bagi analisa kemajuan pelaksanaan proyek yang menjadi tanggung jawabnya.
Selanjutnya
dapat
dilakukan
beberapa
tindakan
untuk
meningkatkan kinerja proyek, seperti penambahan tenaga ahli, tenaga pekerja, bahan dan alat penunjang, atau merubah metode pelaksanaannya.
Tahap Pelaporan Tahap pelaporan ini ditunjuk untuk menyampaikan kemajuan pelaksanaan proyek actual di lapangan kepada pihak pemberi Tugas/ pemilik proyek untuk mendapatkan gambaran kemajuan proyek di lapangan, dengan ikut memperhatikan hal-hal kritis yang diperoleh dari analisa pelaksanaan proyek. Bentuk laporan ini disesuaikan dengan kebutuhan pelaporan, dan terbagi menjadi pelaporan kemajuan proyek secara tabular, pelaporan kemajuan proyek secara berchart, serta dalam bentuk S-Curve, yang membandingkan pencapaian actual dengan baseline proyek.
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
l.
Pengendalian Mutu Selama priode konstruksi, konsultan akan senantiasa memberikan pengawasan, arahan, bimbingan dan instruksi yang diperlukan kepada pelaksana kegiatan guna menjamin bahwa semua pekerjaan dilaksanakan dengan baik untuk konstruksikonstruksi pokok maupun perlengkapan, untuk itu akan diuraikan disini. Aspek-aspek pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan konstruksi antara lain sebagai berikut dibawah ini namun tidak terbatas pada :
Peralatan laboraturium
Penyimpanan bahan/material
Cara pengangkutan material / campuran ke lokasi kerja
Pengujian material yang akan digunakan
Penyiapan job mix formula campuran
Pengujian rutin laboraturium selama pelaksanaan
Test lapangan
Administrasi dan formulir-formulir.
Pengendalian kualitas tersebut di atas seperti di uraikan berikut ini :
Perlatan Laboraturium dan Personil Peralatan laboraturium yang perlu dipergunakan untuk pekerjaan utama (major work), kalau tidak ditentukan lain adalah sebagai berikut :
Berat jenis
Analisa ukuran butir
Marshall test
Coreb drill
Test beton, slump, kuat tekan
Alat uji spesifik seperti PDA, uji tegangan strand (biasanya disediakan oleh pelakasana kegiatan spesialis)
Dan lain-lain seperti disebutkan dalam spesifikasi. Personil/tenaga
yang
terkait
untuk
maksud
pengujian
harus
cukup
berpengalaman dan mengenal dengan baik tentang testing laboratorium maupun lapangan.
Penyimpanan Bahan/Material.
Bahan-bahan harus disimpan dengan suatu cara yang sedemikian rupa untuk menjamin perlindungan kualitas.
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
Bahan-bahan yang disimpan harus ditempatkan sedemikian rupa yang mudah dapat diperiksa oleh konsultan.
Tempat penyimpanan harus bebas dari tumbuh-tumbuhan dan puing, harus mempunyai drainase yang lancar.
Bahan-bahan yang diletakkan langsung diatas tanah tidak boleh digunakan dalam pekerjaan kecuali tempat kerja tersebut telah dipersiapkan dan diberi lapisan atas dengan suatu lapisan pasir atau krikil setebal 10 cm.
Bahan-bahan harus disimpan dengan cara yang sedemikian rupa untuk mencegah segregasi dan untuk menjamin gradasi yang sesuai serta mengontrol kadar air. Tinggi maksimum tumpukan 5 cm.
Penumpukan berbagai ragam agregat untuk hotmix, beton, harus dipisahkan dengan papan pembatas guna mencegah pencampuran bahan-bahan.
Tumpukan agregat harus dilindungi dari hujan untuk mencegah kejenuhan agregat yang akan mengakibatkan penurunan kualitas.
Cara Pengukuran Material / Campuran
Konsultan dapat mengenakan pembatasan bobot pengangkutan untuk perlindungan terhadap setiap jalan atau struktur yang ada disekitar proyek.
Pengangkutan
hotmix
perlu
ditutup
dengan
bahan
tebal
guna
mempertahankan suhu campuran. Walaupun pekerjaan ini kelak bukan pekerjaan utama tetapi perlu ditekankan karena akan mempengaruhi kinerja jembatan nantinya.
Bilamana terjadi gangguan diantara operasi berbagai pekerjaan, konsultan akan mempunyai wewenang untuk memerintahkan pelaksana kegiatan dan untuk menentukan urutan pekerjaan yang diperlukan guna mempercepat penyelesaian seluruh proyek.
Pengujian Material Yang Akan Digunakan.
Semua material dari setiap bagian pekerjaan akan diinspeksi oleh konsukltan. Setiap saat konsultan akan menginspeksikan material yang akan digunakan berdasarkan atas jadwal kerja pelaksana kegiatan.
Walaupun bahan yang disimpan telah disetujui sebelum penyimpanan, namun dapat diperiksa ulang dan di test kembali oleh konsultan.
Material yang akan digunakan harus ditest di laboraturium untuk mendapat persetujuan dari konsultan, jenis dan jumlah test seperti yang disebutkan dalam spesifikasi.
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
Pengujian Hasil Kerja / Test Lapangan (Uji Terima) Setelah pekerjaan selesai dilaksanakan, produk tersebut perlu diadakan pengujian/test lapangan guna memastikan kwalitas pekerjaan sesuai dengan yang direncanakan. Beberapa uji terima yang harus diadakan adalah sebagai berikut :
Uji kepadatan lapisan pondasi
Uji kepadatan lapisan hot mix
Uji pemeriksaan kekuatan mortar
Pemeriksaan kekentalan mortan beton (slump)
Uji-uji kalibrasi alat secara periodic.
Tahap demi tahap pekerjaan ini sebagaimana yang di diagramkan pada Gambar 3.5 Flowchart Pengendalian mutu.
Gambar 3.5 Pengendalian Mutu
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
m.
Administrasi dan Formulir-Formulir Gambar 3.6 menunjukkan kelengkapan administrasi proyek yang umum digunakan Dokumen kontrol diperlukan proyek antara lain sebagai berikut dibawah ini : Buku direksi
Time schedule
MCA (Mutual Check Awal) Request & Shop drawing Laporan Harian Laporan mingguan Risalah rapat Berita acara opname pekerjaan Record cuaca Photo dokumentasi Change order Addendum Monthly certificate (MC) PHO (Provinsial Hand Over) / FHO (Final Hand Over) Dan lain-lain disesuaikan dengan kebutuhan proyek
Gambar 3.6 Administrasi Proyek Periode Pelaksanaan Fisik
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
n.
Pengendalian Kuantitas Pengawasan kuantitas, akan mengecek bahan-bahan/campuran yang ditempatkan atau dipindahkan oleh Pelaksana Kegiatan atau yang terpasang. Secara umum terdapat 2 jenis pemeriksaan kuantitas yaitu : Pemeriksaan terhadap bahan-bahan yang bisa dibayarkan sebagai material saja. Pemeriksaan terhadap hasil kerja.
Untuk pemeriksaan hasil kerja Konsultan akan memproses bahan-bahan/campuran berdasarkan atas : Hasil pengukuran yang memenuhi batas toleransi pembayaran Metode Perhitungan Lokasi Kerja Jenis Pekerjaan Tanggal diselesaikannya pekerjaan
Setelah produk pekerjaan memenuhi persyaratan baik kualitas maupun elevasi dan persyaratan lainnya, maka pengukuran kuantitas dapat dilakukan agar volume pekerjaan dengan teliti/akurat yang disetujui oleh Konsultan sehingga kuantitas dalam kontrak adalah benar di ukur dan di rekomendasikan untuk dibayar oleh Konsultan dan mendapat persetujuan Pemberi Tugas. Rekomendasi hasil pengukuran kuantitas ini harus dalam suatu Berita Acara yang disetujui bersama oleh tiga pihak pelaksana proyek. Formulir untuk perhitungan kuantitas tersebut untuk semua item pekerjaan dalam kontrak berupa Quantity Sheet dapat disiapkan semuanya oleh Konsultan.
o.
Pengendalian Biaya Pelaksanaan Proyek Di dalam kontrak pelaksanaan pekerjaan tercantum : Biaya proyek Estimated guantity/volume pekerjaan Harga satuan pekerjaan
Guna pengendalian biaya pelaksanaan proyek, hal-hal pokok yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut : Pengukuran hasil pekerjaan, harus dilakukan dengan akurat dan benar-benar
sehingga kuantitas yang dibayar sesuai dengan gambar rencana. Dengan demikian volume dalam kontrak tidak dilampaui yang pada akhirnya biaya yang dikeluarkan sudah sesuai dengan yang dianggarkan.
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
Pekerjaan yang bisa dibayar adalah pekerjaan yang sudah diterima dari segi
pengukuran/kuantitas dan kualitas, sehingga biaya yang dikeluarkan adalah benar-benar untuk pekerjaan yang sudah memenuhi spesifikasi. Pekerjaan yang bisa dibayar adalah pekerjaan yang tercantum dalam kontrak dan
harga satuan pekerjaan yang sudah ada dalam kontrak pelaksanaan, sehingga biaya proyek dibayarkan sesuai dengan item pekerjaan yang ada dalam kontrak. p.
Pemeriksaan Mothly Certificate (MC) Pelaksanaan kegiatan harus menyerahkan suatu nilai estimasi dari pekerjaan yang dilaksanakan kepada Site Engineer pada setiap akhir bulan yang berjalan, yang selanjutnya disebut sebagai “Sertifikat Bulanan (Monthly Certificate – MC)”. Format sertifikat bulanan harus sesuai dengan standar atau di usulkan oleh Konsultan dan disetujui oleh Pemberi Tugas. Site Engineer akan memeriksa/memverifikasi kemajuan pekerjaan yang diajukan pada sertifikat bulanan berdasarkan hasil pemeriksaan volume (Chief Inspector) dan hasil pemeriksaan mutu (Quality Engineer). Apabila telah dianggap sesuai dengan sebenarnya yang telah terjadi di lapangan, selanjutnya dapat disetujui untuk menandatangani bersama oleh wakil Pelaksana Kegiatan, Konsultan, dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).
q.
Pemeriksaan Pembayaran Akhir Tim Pengawas Teknis akan memeriksa kembali seluruh pembayaran yang telah lalu. Pembayaran terdahulu yang sudah disetujui apabila te rdapat kesalahan masih dapat dikoreksi pada pembayaran berikutnya. Dalam tahap pembayaran akhir, perlu diperiksa dan dievaluasi kuantitas yang telah dibayar sebelumnya, sehingga kuantitas/volume yang dibayar dalam pembayaran akhir merupakan final quantity yang benar.
r.
Prosedur Perubahan (Contract Change Order) Perubahan terhadap pekerjaan dapat dimulai oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) atau Pelaksana Kegiatan dan harus disetujui dengan suatu Perintah perubahan yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak. Jika dasar pembayaran yang ditetapkan dalam suatu Perintah Perubahan tersebut menyajikan suatu perubahan dalam struktur Harga Satuan Jenis Pembayaran atau suatu perubahan yang diperkirakan dalam Jumlah Kontrak. Maka Perintah Perubahan harus dirundingkan dan dirumuskan dalam suatu Addendum.
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
s.
Sertifikat Penyelesaian Akhir Bila Pelaksanaan Kegiatan menganggap pekerjaan akan selesai, termasuk semua kewajiban dalam Periode Jaminan, maka Pelaksana Kegiatan harus membuat permohonan untuk serah terima pertama. Setelah penyelesaian dari setiap pekerjaan perbaikan yang diminta oleh Panitia Serah Terima, dan dlanjutkan dengan pemeriksaan akhir terhadap pekerjaan tersebut, maka Konsultan membantu mempersiapkan Sertifikat Penyelesaian Akhir.
t.
Pernyataan Perhitungan Akhir Pelaksana Kegiatan harus membuat permohonan untuk pembayaran perhitungan akhir, bersama-sama dengan semua rincian pendukung sebagaimana diperlukan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Setelah peninjauan kembali oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan jika diperlukan, amandemen oleh Pelaksana Kegiatan, Kepala Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) akan mengeluarkan
suatu
pernyataan
Perhitungan
Akhir
yang
disetujui
untuk
pembayaran oleh Pemberi Tugas. u.
Addendum Penutup Berdasarkan pada rincian Pernyataan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) mengenal Perhitungan Akhir, setelah disetujui dan ditanda tangani Pelaksana Kegiatan. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) akan menyampaikan addendum penutupan tersebut kepada Pemberi Tugas untuk ditandatangani bersama-sama dengan Pernyataan Perhitungan Akhir yang disetujui.
v.
Dokumen Catatan Proyek Pelaksana Kegiatan harus memelihara suatu catatan yang cermat tentang semua perubahan dalam Dokumen Kontrak dan Dokumen Catatan Proyek selama pelasksanaan pekerjaan.
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI & PROGRAM KERJA
A.
PROGRAM KERJA Berdasarkan lingkup tugas sebagaimana yang tertuang di dalam Kerangka Acuan Kerja
(KAK), pemahaman konsultan terhadap pekerjaan yang harus dilakukan, dan strategi pendekatan serta metode pelaksanaan pekerjaan yang akan digunakan sebagaimana yang telah dikemukakan pada uraian bab sebelumnya; berikut ini dijabarkan mengenai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mendukung tercapainya hal-hal dimaksud. Rencana kegiatan pelaksanaan pekerjaan yang dibuat mencakup uraian kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, mulai dari tahap awal hingga selesainya pekerjaan secara keseluruhan, yang secara garis besar meliputi 4 (empat) hal, yaitu :
1.
Rencana Kerja ; a. Tahapan persiapan b. Tahap orientasi lapangan c. Tahap pelaksanaan supervise (monitoring dan evaluasi) d. Tahap pelaporan
2.
Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan ; a. Organisasi Proyek b. Penugasan Personil
3.
Mekanisme Pelaporan ; a. Sistem Pelaporan b Teknik Penyajian Laporan
B.
RENCANA KERJA Kegiatan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu dilakukan
dengan mengacu pada pendekatan pelaksanaan yang akan digunakan sebagai berikut : 1.
Tahap Persiapan a.
Persiapan Tenaga dan Peralatan Pada tahapan ini beberapa hal yang akan perlu dilakukan sebagai berikut : •
Penyiapan dokumen-dokumen administrasi pendukung pelaksanaan pekerjan.
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya •
Konsolidasi tim yang terlibat langsung disertai dengan penelaahan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
•
Penyiapan peralatan-peralatan pendukung pelaksanaan pekerjaan
Penyusunan jadwal pelaksanaan pekerjaan
Penyusunan jadwal rooling tenaga lapangan (inspector) pada semua lokasi kegiatan.
b.
Pra Orientasi Lapangan Pada tahap pra orientasi lapangan beberapa hal yang akan perlu dilakukan sebagai berikut : a.
Penelahan gambar Detailed Engineering Design (DED)
b.
Pengenalan perusahaan kontraktor pelaksana disemua lokasi kegiatan
c.
Penelaahan dokumen penawaran perusahaan pelaksana fisik disemua lokasi kegiatan.
2.
Tahap Orientasi Lapangan Pada tahap orientasi lapangan beberapa hal yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : a.
Sosialisi kepada masyarakat setempat perihal pelaksanaan pekerjaan dimasing-masing lokasi proyek.
b.
Koordinasi dengan instansi terkait pelaksanaan pekerjaan dimasing-masing lokasi proyek.
c.
Mengidentifikasi kondisi fisik lokasi proyek dan check cross untuk mengetahui apakah terdapat deviasi antara volume pekerjaan sesuai gambar DED dengan volume lapangan.
d.
3.
Mengidentifikasi kondisi sosial budaya masyarakat di lokasi proyek.
Tahap Pelaksanaan Supervisi (Monitoring Dan Evaluasi) Tahapan ini meliputi kegiatan sebagai berikut : a.
Pengawasan secara menyeluruh pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana pada masing-masing lokasi proyek
b.
Monitoring jadwal pelaksanaan pekerjaan sesuai penawaran kontraktor pelaksana pada setiap lokasi proyek.
c.
Pengawasan kualitas dan kuantitas pekerjaan sesuai yang disyaratkan dalam spesifikasi teknis pelaksanaan pekerjaan
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
4.
Tahap Pelaporan Tahap pelaporan meliputi kegiatan sebagai berikut : a.
Pembuatan Laporan Pendahuluan
b.
Pembuatan laporan secara periodik (harian, mingguan dan bulanan)
c.
Pembuatan laporan bobot pekerjaan terlaksana secara periodik (setiap jatuh tempo pembayaran pekerjaan)
d. C.
Pembuatan Laporan Akhir
ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN Tujuan dari pembentukan organisasi pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk
memperjelas garis instruksi dan garis koordinasi, antara instansi Pemberi Tugas (Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Puncak Jaya ), melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan , dengan Tim Konsultan (Pelaksana Tugas) maupun Tim Teknis/Tim Pengarah yang akan terlibat dalam pekerjaan ini. Organisasi pelaksanaan pekerjaan Pengawasan Teknsi Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kabupaten Puncak Jaya.
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
A. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN Waktu pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kabupaten Puncak Jaya sesuai Kerangka Acuan Kerja akan berlangsung selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender di tambah pemeliharan 180 (seratus delapan puluh) hari kalender atau 6 bulan terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Pekerjaan (SPMK) dan sebagai basic time adalah kontrak fisik., dengan jadwal pelaksanaan (time scedule) terlampir.
B.
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN Untuk menyusun rencana kegiatan, konsultan melakukan pendekatan terhadap beberapa faktor pertimbangan sebagai berikut : 1.
Lingkup pekerjaan yang dikehendaki
2.
Hasil keluaran pekerjaan
Dari pendekatan tersebut di atas konsultan mencoba menyusun rencana kegiatan untuk Pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kabupaten Puncak Jaya beberapa tahapan pekerjaan yaitu : 1.
Tahap persiapan
2.
Tahap orientasi lapangan
3.
Tahap pelaksanaan supervisi
4.
Tahap pelaporan
Selengkapnya mengenai jadwal pelaksanaan pekerjaan dapat dilihat pada sajian tabel berikut ini :
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH ILU Kabupaten Puncak Jaya Tahun Anggaran 2015
No.
TAHAPAN KEGIATAN
1
2
A. B.
C. D.
TAHAP PERSIAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN Tahap Persiapan PERSIAPAN TIM KERJA DAN PERALATAN KERJA Persiapan Administrasi Pra Orientasi Lapangan TAHAP ORIENTASI LAPANGAN TAHAP PELAKSANAAN SUPERVISI Laporan Bulan I Laporan Bulan II Laporan Bulan III Laporan Bulan IV Laporan Bulan V Laporan Bulan VI
BULAN KE
KET.
I
II
III
IV
V
VI
3
4
5
6
7
8
9
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN
A. TENAGA AHLI 1. Perincian Tenaga Ahli Yang Dibutuhkan Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Pengawasan ini, personil, jumlah dan kualifikasi pendidikan yang disyaratkan, adalah sebagai berikut : a.
1 Orang Tenaga Ahli Sipil dengan jumlah 6 orang bulan sebagai Site Engineering dan menyusun petunjuk pengawasan Pendidikan Minimal S1 Teknik Sipil pengalaman minimal 5 tahun
b.
1 Orang Tenaga Ahli Inspector S1 Teknik sipil/elektro dengan jumlah 6 orang bulan, yang mempunyai pengalaman di bidang kelistrikan dan bangunan air minimal 5 tahun.
2. Perincian Tugas dan Tanggungjawab Tenaga Ahli Perincian tugas dan tanggung jawab tenaga ahli dalam pelaksanaan Kegiatan Pengawasan adalah sebagai berikut : a. Pengawas Lapangan Secara ringkas, tugas pengawas lapangan Mampu menjabarkan dan mengikuti petunjuk dari tim pengendali kegiatan atau
berwenang dalam melaksanakan tugasnya. Setiap saat memberikan informasi kepada direksi proyek menyangkut kegiatan dan
kemajuan pekerjaan. Menyiapkan dan menyampaikan laporan dari kemajuan pekerjaan dan mengirim
kepada pengendali kegiatan atau instansi-instansi yang berkepentingan. Mampu menjabarkan dan mengikuti petunjuk dari tim pengendali kegiatan atau
berwenang dalam melaksanakan tugasnya. Mengkoordinir dan memimpin seluruh kegiatan tim konsultan supervisi selama
pelaksanaan kegiatan berlangsung mulai dari tahap persiapan,sampai kepada tahap akhir pekerjaan. Menyusun konsep jadwal rencana kegiatan sebagai bahan pembahasan tim; Menyusun jadwal rencana mobilisasi personil sebagai bahan pembahasan; Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap kegiatan seluruh personil tim
konsultan supervisi secara konsisten setiap bulan;
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
Melaporkan “progress” kegiatan tim kepada Pemberi Tugas kegiatan secara
tertulis, sistematis dan periodik setiap bulan; Bertanggung-jawab penuh terhadap kualitas (mutu) produk kegiatan tim; Memonitor progres dan kinerja personil tim selama kegiatan berjalan; Membuat Laporan Progress kegiatan secara berkala Mengadakan koordinasi, diskusi ( brainstorming ) secara konsisten, baik koordinasi
hortizontal dengan tenaga internal dalam tim maupun koordinasi vertikal dengan pihak-pihak eksternal (Pemberi Tugas, Instansi Pemerintah dan Non pemerintah yang terkait). Bertanggung jawab penuh kepada pimpinan perusahaan
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
Tabel 3.2 Komposisi Tim dan Penugasan Tenaga Ahli (Personil Inti) Nama Personil Budi Anto Sapang, ST
Perusahaan CV. Cendana Consultant
Tenaga Ahli Lokal/Asing
Lingkup Keahlian
Posisi yang diusulkan
Ahli Madya Sumber Daya Air
Team Leader/Supervision Enginering
Uraian Pekerjaaan •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Mampu menjabarkan dan mengikuti petunjuk dari tim pengendali kegiatan atau berwenang dalam melaksanakan tugasnya. Setiap saat memberikan informasi kepada direksi proyek menyangkut kegiatan dan kemajuan pekerjaan. Menyiapkan dan menyampaikan laporan dari kemajuan pekerjaan dan mengirim kepada pengendali kegiatan atau instansi-instansi yang berkepentingan. Mampu menjabarkan dan mengikuti petunjuk dari tim pengendali kegiatan atau berwenang dalam melaksanakan tugasnya. Mengkoordinir dan memimpin seluruh kegiatan tim konsultan supervisi selama pelaksanaan kegiatan berlangsung mulai dari tahap persiapan,sampai kepada tahap akhir pekerjaan. Menyusun konsep jadwal rencana kegiatan sebagai bahan pembahasan tim; Menyusun jadwal rencana mobilisasi personil sebagai bahan pembahasan; Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap kegiatan seluruh personil tim konsultan supervisi secara konsisten setiap bulan; Melaporkan “progress” kegiatan tim kepada Pemberi Tugas kegiatan secara tertulis, sistematis dan periodik setiap bulan; Bertanggung-jawab penuh terhadap kualitas (mutu) produk kegiatan tim; Memonitor progres dan kinerja personil tim selama kegiatan berjalan; Membuat Laporan Progress kegiatan secara berkala
Orang Bulan (OB) 6
•
•
Kristiawan, ST.
CV. Cendana Consultant
Ahli Madya Bangunan
Inspector
•
•
•
•
•
Mengadakan koordinasi, diskusi (brainstorming) secara konsisten, baik koordinasi hortizontal dengan tenaga internal dalam tim maupun koordinasi vertikal dengan pihak-pihak eksternal (Pemberi Tugas, Instansi Pemerintah dan Non pemerintah yang terkait). Bertanggung jawab penuh kepada pimpinan perusahaan Melakukan pengawasan terkait pelaksanaan pekerjaan struktur bangunan, Mengontrol kualitas dan kuantitas pekerjaan struktur yang dilaksanakan oleh pihak kontraktor agar sesuai dengan spesifikasi yang diatur dalam spesifikasi teknis pekerjaan dan gambar bestek. Mengontrol progress pekerjaan struktur yang dilaksanakan oleh pihak kontraktor agar sesuai dengan jadwal pelaksanaan struktur yang telah disampaikan oleh pihak kontraktor kepada pihak pemberi kerja. Bersama-sama dengan pengawas pekerjaan lainnya membuat laporan harian, mingguan dan laporan bulanan sesuai dengan progress pekerjaan fisik yang dilaksanakan oleh pihak kontraktor Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, akan bertanggung jawab penuh kepada Ketua Tim
6
DATA TEKNIS III Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kab. Puncak Jaya
JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI Masing-masing tenaga ahli akan dimobilisasi (ditugaskan) berdasarkan jadwal yang mengacu pada uraian tugas dan tanggung jawab serta mekanisme kegiatan yang telah ditetapkan di dalam Kerangka acuan Kerja (KAK). Selain beberapa tenaga ahli yang akan ditugaskan sebagaimana telah ditetapkan di dalam Kerangka acuan Kerja (KAK) akan ditugaskan pula tenaga pendukung sesuai kebutuhan pekerjaan. Untuk tercapainya hasil yang maksimal maka penugasan personil dalam Kegiatan Pengawasan Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu
kabupaten Puncak Jaya ini
dilakukan secara terperinci dan terschedule sehingga setiap personil tersebut dapat melakukan tugas dan tanggung jawab sebaik mungkin. Berikut ini dapat dilihat jadwal penugasan tenaga ahli yang dimaksud A. KUALIFIKASI TENAGA AHLI Terkait dengan pelaksanaan penyusunan Pengawasan Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kabupaten Puncak Jaya Tahun Anggaran 2015, CV. Cendana Consultant akan melibatkan tenaga-tenaga yang profesional di bidang masing-masing, dan memiliki pengalaman dalam monitoring/supervisi pekerjaan PLTMH
yang dapat
menjadi pertimbangan panitia pengadaan untuk melakukan penilaian kualifikasi tenaga ahli. Adapun kualifikasi dan spesifikasi tenaga Ahli yang akan dilibatkan, antara lain : 1)
Ahli Sipil (Team Leader/Site Engineering)
2)
Ahli Infrastruktur
3)
Pengawas Lapangan
4)
Staf Pendukung
Surat pernyataan masing-masig tenaga ahli yang akan dilibatkan, dan Uraian riwayat hidup, adalah sebagai berikut :
Jadwal Penugasan Tenaga Ahli Paket Pekerjaan : Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kabupaten Puncak Jaya Tahun Anggaran 2015
BULAN NO.
I
NAMA PERSONIL 1
I 1 2
2
II 3
4
1
2
III 3
4
1
2
IV 3
4
1
2
V 3
4
1
2
VI 3
4
1
2
ORANG BULAN 3
4
TENAGA AHLI Budi Anto Sapang, ST.
1 x 6 OB
(Team Leader/Ahli Sipil/Site Engineering)
Kristiawan, ST.
1 x 5 OB
(Ahli Infrastruktur/Inspector)
SUB TOTAL
II 1 2 3 4
TENAGA PENUNJANG Mathius Kaporo, ST.
11 OB
1 x 6 OB
(Supervisi/Draftman)
Agustinus Tandi, S.Kom
1 x 6 OB
(Operator Komputer)
Milson Panggalo, S.Si 1 x 5 OB
(Administrasi/Sekretaris)
Delius Wenda 1 x 6 OB
(Penjaga Kantor)
SUB TOTAL TOTAL
1 x 23 OB 34 OB
CV. CENDANA Consultant Alamat : Jalan Raya Abepura Entrop – Jayapura Email :
[email protected]
Nomor Perihal
: 006/CC/MULIA/VI/2015 : Surat Pernyataan Kesedian untuk ditugaskan
Kepada Yth.: POKJA-IX ULP KABUPATEN PUNCAK JAYA di MULIA
SURAT PERNYATAAN KETERSEDIAAN PERSONIL Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : NATALIA ALLOBUA, S.Sos. Jabatan : Direktris Perusahaan : CV. CENDANA Consultant Alamat : Jalan Raya Abepura No. 33 Entrop Jayapura Dengan ini menyatakan bahwa personil yang kami usulkan dan tercantum dalam jadwal penugasan benar tersedia dan siap dimobilisasikan bilamana kami ditunjuk sebagai Konsultan untuk pekerjaan yang dimaksud diatas Personil yang dimaksud adalah : No. 1. 2. 3. 4. 5.
NAMA PERSONIL Budi Anto Sapang, ST. Kristiawan, ST. Agustinus Tandi, S.Komp. Mathius Kaporo, ST. Milson Panggalo, S.Si
JABATAN YANG DIUSULKAN Supervision Engineering Inspector Operator Komputer Draftman Administrasi
STATUS Tetap Tidak Tetap Tetap Tetap Tetap
Sesuai jangka waktu berlakunya usulan kami yaitu 180 (seratus delapan puluh) hari kalender, sejak tanggal pemasukan dokumen usulan, personil tidak akan kami ganti kecuali karena musibah. Untuk memperkuat pernyataan ini kami lampirkan surat kesediaan masing-masing personil tersebut diatas.
Demikian surat pernyataan ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mulia, 16 Juni 2015 CV. CENDANA CONSULTANT
NATALIA ALLOBUA, S.Sos. Direktris
CV. CENDANA Consultant Alamat : Jalan Raya Abepura Entrop – Jayapura Email :
[email protected]
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN DITUGASKAN
Yang bertandatangan dibawah ini Nama Alamat
: BUDI ANTO SAPANG, ST. : JALAN JERUK NIPIS NO. 89 KOTARAJA JAYAPURA
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan pekerjaan jasa konsultan paket pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kabupaten Puncak Jaya Tahun Anggaran 2015 untuk perusahaan CV. CENDANA Consultant sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari bulan Juni – Desember 2015 sebagai Team Leader/Site/Supervision Engineering. Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab.
Mulia, 16 Juni 2015 Yang Membuat Pernyataan
BUDI ANTO SAPANG, ST
CV. CENDANA Consultant Alamat : Jalan Raya Abepura Entrop – Jayapura Email :
[email protected]
DAFTAR RIWAYAT HIDUP SITE/SUPERVISION ENGINEERING BUDI ANTO SAPANG, ST. Manokwari, 3 Maret 1978 Indonesia Sarjana Teknik Sipil UKI Paulus, Tahun 2002 HAKI Bahasa Indonesia : Baik Bahasa Inggris : 8. Keanggotaan Organisasi Profesi : 9. Pengalaman Kerja Profesi/Riwayat Pekerjaan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
-
-
-
-
Jabatan yang diusulkan Nama Personil Tempat/Tanggal Lahir Kebangsaan Pendidikan Kursus-kursus dan lain-lain Bahasa & Tingkat Penguasaan
: : : : : : :
Dari 28 Maret 2013 s/d 28 April 2013 Nama Proyek : Perencanaan Pembangunan Rumah Sederhana Sehat Type 36 m2 Lokasi : Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum, Kabupaten Pegunungan Bintang Nama Perusahaan : CV. CENDANA CONSULTANT Waktu Pelaksanaan : 1 bulan Posisi Penugasan : Ahli Sipil Status Kepegawaian : Tetap Dari April 2013 s/d Oktober 2013 Nama Proyek : Pengawasan Pembangunan gedung kantor BPMPK Tahap II Lokasi : Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum, Kabupaten Pegunungan Bintang Nama Perusahaan : CV. CITRA DAYA BINA Waktu Pelaksanaan : 6 bulan Posisi Penugasan : Supervisi Engineer Status Kepegawaian : Tidak Tetap Dari 27 Juni 2012 s/d 26 November 2012 Nama Proyek : Pengawasan Pembangunan PLTMH Muliambut Lokasi : Distrik Mulia Kabupaten Puncak Pengguna Jasa : BPMPK Kabupaten Puncak Jaya Nama Perusahaan : CV. AR KONSULTAN Waktu Pelaksanaan : 5 bulan Posisi Penugasan : Quantity Engineer Status Kepegawaian : Tidak Tetap Dari 26 Agustus 2011 s/d 16 Desember 2011 Nama Proyek : Pengawasan Pembangunan Workshop Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional X Lokasi : Komp. Bina Marga Tanah Hitam Jl. Abepantai Distrik Abepura-Jayapura dan KM.30 Jl. Sorong-Klamono Pengguna Jasa : Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional X PPK Pengendalian Sistem Pelaksanaan Pengujian dan Peralatan Nama Perusahaan : CV. ART LIXAL Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Posisi Penugasan : Quantity Engineer Status Kepegawaian : Tidak Tetap
-
-
-
-
-
Dari 15 April 2010 s/d 14 Oktober 2010 Nama Proyek : Pengawasan Pembangunan Stimulasi Model Balai Kampung Lokasi : Kampung Asotipo Distrik Asolokobal Kab. Jayawijaya dan Kampung Ransanoni Distrik Angkeisera Kab. Yapen Pengguna Jasa : Biro Pemerintahan Kampung Setda Provinsi Papua Nama Perusahaan : CV. REKAVISI PRATAMA Waktu : 6 bulan Posisi : Team Leader Status Kepegawaian : Tidak Tetap Dari 9 Maret 2009 s/d 9 September 2009 Nama Proyek : Pengawasan Teknis Pembangunan Kantor Badan Dinas (Tahap II) Kabupaten Pegunungan Bintang Lokasi : Ditrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang Pengguna Jasa : DPU Kab. Pegunungan Bintang Perusahaan : CV. CENDANA CONSULTAN Waktu : 7 bulan Posisi : Quality Control/ Chief Inspector/ Quantity Surveyor Status Kepegawaian : Tidak Tetap Dari 26 Mei 2008 s/d 26 September 2008 Nama Proyek : Pengawasan Teknis Pembangunan Kantor Badan Dinas Kabupaten Pegunungan Bintang Lokasi : Ditrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang Pengguna Jasa : DPU Kab. Pegunungan Bintang Perusahaan : CV. CENDANA CONSULTAN Waktu : 7 bulan Posisi : Quality Control/ Chief Inspector/ Quantity Surveyor Status Kepegawaian : Tidak Tetap Dari 05 November 2007 Nama Proyek Lokasi Pengguna Jasa Posisi Waktu Perusahaan Status Kepegawaian
Dari 22 Juni 2007 s/d Nama Proyek Lokasi Pengguna Jasa Posisi Waktu Perusahaan Status Kepegawaian
s/d 20 Desember 2007 : Pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Tahap II : Abepura - Kota Jayapura : KONI Jayapura Bantuan Dana Blok Grand : Ahli Sipil : 1,5 bulan : PT. BANGUN PERKASA : Tidak Tetap
22 November 2007 : Pembangunan Gedung Olahraga (GOR) : Abepura - Kota Jayapura : KONI Jayapura Bantuan Dana Blok Grand : Ahli Sipil : 5 bulan : PT. BANGUN PERKASA : Tidak Tetap
-
Dari 26 Juni 2006 s/d 22 Desember 2006 Nama Proyek : Pekerjaan Pembangunan Rumah Negara Kantor Regional IX BKN Jayapura Lokasi : Jalan Baru No. 100 B Kotaraja – Jayapura Pengguna Jasa : Kantor Regional IX BKN Jayapura Posisi : Ahli Sipil Waktu : 6 bulan Perusahaan : PT. BANGUN PERKASA Status Kepegawaian : Tidak Tetap
-
Dari 2 Mei 2005 s/d 12 Desember 2005 Nama Proyek : Pembangunan Lantai 2, Bangunan Penunjang dan Prasarana Lingkungan Kantor Regional IX Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jayapura Tahap II. Lokasi : Jalan Baru No. 100 B Kotaraja – Jayapura Pengguna Jasa : Kantor Regional IX BKN Jayapura Posisi : Ahli Sipil Waktu : 7 bulan Perusahaan : PT. BANGUN PERKASA Status Kepegawaian : Tidak Tetap
-
Dari 12 April 2004 s/d 10 Desember 2004 Nama Proyek : Pekerjaan Penyiapan dan Pematangan Lahan/Tanah serta Pembangunan Lantai I Kantor Regional IX Badan Kepegawaian Negara ( BKN ) Jayapura Tahap I. Lokasi : Jalan Baru Kotaraja - Jayapura Posisi : Quality Waktu : 6 bulan Perusahaan : PT. BANGUN PERKASA
-
Dari 12 Mei 2003 s/d 28 Maret 2004 Nama Proyek : Pekerjaan Pembangunan Kantor DPRD Kota dan Sekretariat DPRD Kota Jayapura Tahap III, Tahun anggaran 2003 dan Tahun anggaran 2004 Proyek Pembangunan Kantor DPRD. Lokasi : Kotaraja – Jayapura Posisi : Quality Waktu : 10 bulan Perusahaan : PT. BANGUN PERKASA
-
Dari 27 September 2002 s/d 27 Januari 2003 Nama Proyek Survey Investigasi dan Desain Pembuatan Kolam Resapan/Bangunan Peresap Lainnya, Pengendalian Banjir Lokasi : Entrop dan Padang Bulan Kota Jayapura Posisi : Ahli Topografi dan Perencanaan Waktu : 5 bulan Perusahaan : PT. ALAS SANGGORO YASA CONSULTANTS
Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap digugurkan sari proses atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.
Mulia, 16 Juni 2015 Yang Membuat Pernyataan,
BUDI ANTO SAPANG, ST
CV. CENDANA Consultant Alamat : Jalan Raya Abepura Entrop – Jayapura Email :
[email protected]
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN DITUGASKAN
Yang bertandatangan dibawah ini Nama Alamat
: KRISTIAWAN, ST. : JALAN MAMPANG PRAPATAN XIII TEGAL
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan pekerjaan jasa konsultan paket pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kabupaten Puncak Jaya Tahun Anggaran 2015 untuk perusahaan CV. CENDANA Consultant sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari bulan Juni – Desember 2015 sebagai Inspector/Ahli Sipil . Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab.
Mulia, 16 Juni 2015 Yang Membuat Pernyataan
KRISTIAWAN, ST
CV. CENDANA Consultant Alamat : Jalan Raya Abepura Entrop – Jayapura Email :
[email protected]
1.
Posisi yang diusulkan
:
Inspector
2.
Nama Perusahaan
:
CV. Cendana Consultant
3.
Nama Personil
:
Kristiawan, ST
4.
Tempat/Tanggal Lahir
:
Jakarta, 26-12-1980
5.
Pendidikan
:
Sarjana Teknik Sipil UKI Jakarta, 2007
6.
Bahasa dan Tingkat Penguasaannya
:
Bahasa Indonesia : Baik Bahasa Inggris : Baik Sekali
7.
PENGALAMAN KERJA
Tahun 2011 1. a. Nama Proyek
:
b. Lokasi Proyek
:
Pengawasan Teknik Jalan Wilayah Daratan 1 (Paket – 7) Propinsi Sulawesi Tenggara
c. Pengguna Jasa
:
P2JN Propinsi Sulawesi Tenggara
d. Nama Perusahaan
:
PT. Wesitan Konsultasi Pembangunan
e. Uraian Tugas
:
- Mengawasi dan meneliti secara teratur dari semua pengukuran / rekayasa pada semua lokasi pekerjaan di lapangan. -
Memeriksa semua kuantitas pekerjaan yang selesai dan memeriksa setiap sertifikat pembayaran bulanan kontraktor dan menandatanganinya
f. Waktu pelaksanaan
:
- Membuat perhitungan dan sketsa yang benar untuk pembuatan perubahan pekerjaan (CCO) - Mengawasi/memelihara arsip korespondensi proyek dan membuat laporan-laporan kemajuan fisik dan keuangan proyek - Menyusun Laporan Kemajuan bulanan & laporan akhir pengawasan. Mei 2011 – Nopember 2011 (6 bulan)
g. Posisi Penugasan
:
Quality Control
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan
:
Tenaga Ahli
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa
:
Tahun 2010 2. a. Nama Proyek
:
b. Lokasi Proyek
:
c. Pengguna Jasa
:
BRR NAD
d. Nama Perusahaan
:
DHP Consultant, BV and Ass.
e. Uraian Tugas
:
- Mengawasi dan meneliti secara teratur dari semua pengukuran / rekayasa pada semua lokasi pekerjaan di lapangan.
Pengawasan Teknik Jalan Ruas Simpang Awa’ai – Lotu – Lahewa – Afulu dan Lanusa Gomo/Sisarahili’oyo – Tuhemberua (IREP # 3 Nias) Propinsi Nias - Sumatera Utara
-
Memeriksa semua kuantitas pekerjaan yang selesai dan memeriksa setiap sertifikat pembayaran bulanan kontraktor dan menandatanganinya
f. Waktu pelaksanaan
:
- Membuat perhitungan dan sketsa yang benar untuk pembuatan perubahan pekerjaan (CCO) - Mengawasi/memelihara arsip korespondensi proyek dan membuat laporan-laporan kemajuan fisik dan keuangan proyek - Menyusun Laporan Kemajuan bulanan & laporan akhir pengawasan. Maret 2010 – Agustus 2010 (6 bulan)
g. Posisi Penugasan
:
Quality Control
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan
:
Tenaga Ahli
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa
:
Terlampir
Tahun 2008 – 2010 3. a. Nama Proyek
:
b. Lokasi Proyek
:
Pengawasan Teknik Jalan Ruas Simpang Awa’ai – Lotu – Lahewa – Afulu dan Lanusa Gomo/Sisarahili’oyo – Tuhemberua (IREP # 3 Nias) Propinsi Nias - Sumatera Utara
c. Pengguna Jasa
:
BRR NAD
d. Nama Perusahaan
:
DHP Ass. PT. Bintang Inti Rekatama
e. Uraian Tugas
:
- Mengawasi dan meneliti secara teratur dari semua pengukuran / rekayasa pada semua lokasi pekerjaan di lapangan. -
Memeriksa semua kuantitas pekerjaan yang selesai dan memeriksa setiap sertifikat pembayaran bulanan kontraktor dan menandatanganinya
- Membuat perhitungan dan sketsa yang benar untuk pembuatan perubahan pekerjaan (CCO) - Mengawasi/memelihara arsip korespondensi proyek dan membuat laporan-laporan kemajuan fisik dan keuangan proyek - Menyusun Laporan Kemajuan bulanan & laporan
f. Waktu pelaksanaan
:
akhir pengawasan. April 2008 – Pebruari 2010 (19 bulan)
g. Posisi Penugasan
:
Quality Control
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan
:
Tenaga Ahli
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa
:
Terlampir
Tahun 2007 3. a. Nama Proyek
:
b. Lokasi Proyek
:
Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan paket Pembangunan Jalan Akses Pon Cs dan Pemeliharaan Berkala Jalan Dalam Kota Samarinda Propinsi Kalimantan Timur
c. Pengguna Jasa
:
P2JJ Kalimantan Timur
d. Nama Perusahaan
:
PT. Wesitan Konsultasi Pembangunan
e. Uraian Tugas
:
- Mengawasi dan meneliti secara teratur dari semua pengukuran / rekayasa pada semua lokasi pekerjaan di lapangan. -
Memeriksa semua kuantitas pekerjaan yang selesai dan memeriksa setiap sertifikat pembayaran bulanan kontraktor dan menandatanganinya
f. Waktu pelaksanaan
:
- Membuat perhitungan dan sketsa yang benar untuk pembuatan perubahan pekerjaan (CCO) - Mengawasi/memelihara arsip korespondensi proyek dan membuat laporan-laporan kemajuan fisik dan keuangan proyek - Menyusun Laporan Kemajuan bulanan & laporan akhir pengawasan. April 2007 – November 2007 (8 bulan)
g. Posisi Penugasan
:
Quality Control
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan
:
Tenaga Ahli
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa
:
No. UM.0106/46/SKPD-PMR/SMD/07, November 2007
tanggal
22
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.
Mulia, 16 Juni 2015
Mengetahui CV. Cendana Consultant
NATALIA ALLOBUA, S.Sos. Direktris
Yang membuat pernyataan
Kristiawan, ST
CV. CENDANA Consultant Alamat : Jalan Raya Abepura Entrop – Jayapura Email :
[email protected]
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN DITUGASKAN
Yang bertandatangan dibawah ini Nama Alamat
: MATHIUS KAPORO. : Jalan Sudirman - Wamena
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan pekerjaan jasa konsultan paket pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Nioga Kabupaten Puncak Jaya Tahun Anggaran 2015 untuk perusahaan CV. CENDANA Consultant sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari bulan Juni – Desember 2015 sebagai Draftman/Juru Ukur Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab.
Mulia, 17 Juni 2015 Yang Membuat Pernyataan
MATHIUS KAPORO
CV. CENDANA Consultant Alamat : Jalan Raya Abepura Entrop – Jayapura Email :
[email protected]
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN DITUGASKAN
Yang bertandatangan dibawah ini Nama Alamat
: AGUSTINUS TANDI, S.KOM. : PERUM UNCEN KALIACAI NO. 87 JAYAPURA
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan pekerjaan jasa konsultan paket pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Nioga Kabupaten Puncak Jaya Tahun Anggaran 2015 untuk perusahaan CV. CENDANA Consultant sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari bulan Juni – Desember 2015 sebagai Operator Komputer . Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab.
Mulia, 17 Juni 2015 Yang Membuat Pernyataan
AGUSTINUS TANDI, S.KOM.