Robinson, Joan. M dan Lyndon Saputra. 2014. Buku Ajar Visual Nursing Jilid Satu. Tangerang Selatan: Binarupa Aksara Publisher
2.
World Health Organization (WHO). 2013. Data Hipertensi Global. Asia Tenggara: WHO.
3.
Depkes
RI.
2014.
Masalah
Hipertensi
di
Indonesia.
http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1909-masalah-hipertensi-diindonesia.html. Diakses indonesia.html. Diakses pada 8 mei 2018 4.
Triyanto, Endang. 2014. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.
5.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2013. Riset Kesehatan Dasar (Riskesda). Jakarta : Kementrian Kesehatan RI
6.
Widjaja dkk. 2013. Prehypertension and hypertension among young Indonesian adults at a primary health care a rural area. Jakarta: Universitas Indonesia. Vol. 22/No. 1
7.
Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. 2006. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi. Jakarta : Depkes RI
8.
Mansjoer A, dkk.2001. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I, Edisi III. Jakarta :Media Aesculapius FKUI
9.
Mutscher E. 1999. Dinamika Obat. Bandung : Penerbit ITB
10.
Gunawan SG. 2007. Farmakologi dan Terapi. Edisi V. Jakarta : FKUI
11.
Oparil S et al. 2003. Pathogenesis of Hypertension. Hypertension. Ann Intern Med 2003;139:761766
12.
Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular. 2006. Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Penyakit Hipertensi. Jakarta : Depkes RI
13.
Tjay TH, Raharja K. 2007. Obat- obat Penting, Edisi 6. Jakarta : Elex Media Komputindo
14.
Palmer A, Williams B. 2007. Simple Guide Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Erlangga
15.
BPOM RI. 2008. Informatorium Obat Nasional Indonesia. Jakarta: BPOM RI
16.
Depke RI. 2009. Sistem Kesehatan Nasional. http://www.depkes.go.id Diperoleh pada tanggal 17 Mei 2018
17.
Menkes RI. 2010. Permenkes RI No. HK.02.02/MENKES/068/1/2010 tentang kewajiban menggunakan obat generik di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah. Jakarta
18.
JNC 8 (The J oint National Committee (J NC ) VI I I )