KALIMAT AFEKTIF (DOSEN PENGAMPU MATAKULIAH : Drs.TANGSON R. PANGARIBUAN, M.Pd )
DISUSUN OLEH:
HAMDANIL PANGGABEAN
5163322006
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNUVERSITAS NEGERI MEDAN 2017
KATA PENGANTAR
Puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kesempatan yang diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan critical book review dan review dan laporan ini merupakan salah satu jugas mutlak untuk matakuliah “ Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Negri Medan. ”
Pada cbr kali ini kami mengkritiki buku yang berjudul “ Pendidikan “ Pendidikan Bahasa Bahasa Indonesia Indonesia
”
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya kami dengan setulus hati mengucapkan terima kasih kepada Bapak dosen mata kuliah
“ Pendidikan Bahasa Indonesia Bapak ”
Drs.TANGSON R. PANGARIBUAN, M.Pd M.Pd yang telah memberikan tugas ini kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan critical book review ini. Dengan penuh kerendahan hati kami menyadari bahwa apa yang kami kerjakan dalam tugas ini masih jauh dari kesempurnaan dan tentunya tidak luput dari kesalahan serta kritik dari pembaca akan di terima, demi memperbaiki tugas ini semoga di luar waktu peulis dapat menyusun critical book review lebih baik.
Medan, November 2017 Penulis
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.............................................................. ........................................................................................................ .......................................... i DAFTAR ISI................................................................. ISI..................................................................................................... ......................................................ii ..................ii BAB I. PENDAHULUAN PENDAHULUAN
1. Latar Belakang................................................................. Error! Bookmark not defined. ............................................................................. .................. Error! Bookmark not defined. 2. Manfaat ........................................................... ............................................................................... .................. Error! Bookmark not defined. 3. Tujuan ............................................................. buku......................................................................................... ........................................................3 ........................3 4. Identitas buku......................................................... BAB II. PEMBAHASAN P EMBAHASAN BUKU............................................................. ....................................................................5 .................................5 1. RINGKASAN ISI BUKU.......................... BAB IV. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU 1.
Kelebihan buku .............................................................................................. .
2.
Kekurangan Buku ........................................................... ........................................................................................... ................................
BAB V. PENUTUP 1. SIMPULAN 2. SARAN
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi paling penting untuk mempersatukan seluruh bangsa. Oleh sebab itu, merupakan alat mengungkapkan diri baik secara lisan maupun tulisan, dari segi rasa harsa dan cipta serta piker baik secara efektif dan logis. Semua warga negara Indonesia harus mahir dalam menggunakan Bahasa Indonesia karena itu merupakan kewajiban bergaul di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu kita harus memajukan kepribadian Indonesia di dalam maupun di luar negeri. Kepribadian Indonesia dapat tercipta dari kemahiran berbahasa Indonesia, bagi mahasiswa Indonesia semua itu dapat tercermin dalam tata pikir, tata tulis, tata ucapan dan tata laku. Berbahasa Indonesia dalam konteks Ilmiah dan Akademis, sebagai mahasiswa harus lebih dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar supaya negeri ini bisa tetap utuh terjaga. Mahasiswa selain berbahasa Indonesia juga dapat menggunakan kalimat efektif. Kalimat yang disampaikan secara mudah dipahami oleh pembaca. Karya ilmiah ditulis untuk dipahami oleh pembaca. Penulis hendaknya memperhatikan kalimat yang disusun. Kalimat sangat penting dalam sebuah tulisan, kalimat yang baik mudah dipahami pembaca.
2. Tujuan a. Mennganisis isi buku b. Mengetahui isi dan manfaat dari buku c. Menyelesaikan tugas matakuliah 3. Manfaat a. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia b. Untuk memahami tugas mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia c.
Membantu mahasiswa untuk berpikir kritis dan menalar dalam menganalisis buku
4. Identitas Buku a. Judul buku : Pendidikan Bahasa Indonesia b. Penulis : Dr. Sanggup Barus M. Pd. Dkk c. Penerbit : Universitas Negeri Medan d. Cetakan : kedua e. Tahun terbit : 2014 f. Jumlah halaman:114 halaman g. ISBN : 976-602-7938-06-9
BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Kalimat Secara tradisional, kalimat disebut sebagai susunan kata yang teratur berisi pikiran yang lengkap. Dalam KBBI kalimat didefenisikan sebagai ; (1). Kesatuan ujaran yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan, (2). Perkataan, (2)Suatu bahasa yang secara relatif berdiri sendiri (Depdikbud. 1989:380). 2. Pengertian Kalimat Efektif Kalimat efektif dipahami sebagai kalimat yang dapat menyampaikan informasi dan informasi tersebut mudah dipahami oleh pembaca. Kalimat sangat penting dalam sebuah tulisan. Kalimat yang baik mudah dipahami oleh pembaca. Kalimat lengkap dan bukan fragmentaris. Kalimat yang disusun hendaknya hendaknya memiliki struktur kalimat bahasa Indonesia yaitu S P O K/pel. Menurut Arifin Dan Tasai (1989:111) mendefenisikan kalimat afektif sebagai kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan pada pkiran pembaca atau penulis. Apabila struktur tersebut tidak dipenuhi, maka kalimat yang disusun menjadi tidak lengkap strukturnya yang disebut kalimat yang fragmentaris. Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan- gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti gagasan gagasan yang ada pada pikiran pembicara atau penulis. Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan, gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud sipembicara atau penulis. penulis.
3. Persyaratan Kalimat Efektif Persyaratan-persyaratan lanjutan yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: a. Kesepadanan dan kesatuan antar struktur bahasa Yang dimaksud dengan kesepadanan ialah hubungan timbal balik antar subjek dan predikat ,antara predikat dengan objek, objek, serta dengan keterangan-keterangan yang menjelaskan unsur-unsur kalimat tadi.
Sedangkan yang dimaksud dengan kesatuan ialah seti ap kalimat mengandung satu ide pokok atau kesatuan ide pikiran. Jadi yang dimaksud dengan kesepadanan dan kesatuan kemampuan struktur bahasa dalam mendukung gagasan ide ide yang dikandung kaliamat. Untuk menyampaikan komentar/penjelasan mengenai ide pokok , hal yang perlu diperhatikan ialah i. ii.
Mempunyai Subyek dan pedikat Mempunyai Ide pokok
iii.
Penggabungan dengan “yang”, “dan”
iv.
Penggabungan menyatakan “sebab “ dan “waktu”
v.
Penggabungan kalimat yang menyatakan hubungan akibat dan hubungan tujuan.
vi. vii.
Penumpukan ide pokok Penggunakan kata terjemahan
b. Kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai. Ialah penggunaan bentuk-bentuk yang sama atau konstruksi bahan bahan yang sama dipakai dalam susunan serial. c. Penekanan untuk mengemukakan ide pokok. Seorang pembicara biasanya akan diberikan penekanan pada bagian kaliamat dengan memperlambat atau meninggikan ucapan pada bagian kalimat tersebut. Cara penekanannya ialah sebagai berikut: i.
Posisinya dalam kalimat.
ii.
Urutannya harus logis
iii.
Pengulangan kata
d. Kehematan dalam mempergunakan kata. Kehematan yang dimaksud ialah kehematan dalam pemakaian kata, frase, atau bentuk lain yang dianggap tidak diperlukan. Kehematan itu menyangkut soal gramatika dan mkna kata. Unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam penghematan kata,yaitu: i.
Pengulangan pada subyek kalimat
ii.
Hponimi kalimat harus dihindari
iii.
Pemakaian kata depan dari dan dari dan daripada
e. Kevariasian dalam struktur kata. Dalam penulisan suatu kalimat,penulis memerlukan pola dan bentuk kalimat yang bervariasi agar nantinya para pembaca tidak merasa bosan, vasiasi dalam kalimat itu antara lain : i.
Variasi dalam pembuktian kaliamat Kalimat harusnya dimulai atau dibuka dengan cara:
ii.
Farsa keterangan tempat dengan waktu
Frasa verbum
Partikel penngabung,dst
Variasi dalam pola kalimat Untuk menghilangkan rasa kebosanan pada pembaca sebaiknya penulis jangan menggunakan pola S-P-O dan diubah menjadi P-O-S atau yang lainnya.
iii.
Variasi dalam jenis kalimat Untuk mencapai efektifitas suatu kalimat berita atau pernyataan dapat dinyatakan dengan kalimat tanya atau kalimat perintah.
BAB III KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU 1. Kelebihan buku a. Penjelasan pada buku sangat bagus b. Mempunyai contoh ada tiap komponen c. Persyaratan untuk kalimat efektif cukup bagus
2. Kekurangan buku a. Tidak mempunyai gambar ataupun tabel b. Kata-kata dalam kalimat boleh dikatakan lumayan rumit c. Komponen-komponen Komponen-komponen pada setiap unsur tidak begitu jelas d. Penempatan angka terlalu berlebihan
BAB IV PENUTUP 1. SIMPULAN Kalimat efektif dipahami sebagai kalimat yang dapat menyampaikan informasi dan informasi tersebut mudah dipahami oleh pembaca. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili pikiran penulis atau pembicara secara tepat sehingga pndengar/pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas dan lengkap seperti apa yang dimasud oleh penulis atau pembicaranya. Struktur kalimat efektif haruslah benar. Kalimat itu harus memiliki kesatuan bentuk, sebab kesatuan bentuk itulah yang menjadikan adanya kesatuan arti. Kalimat yang strukturnya benar tentu memiliki kesatuan bentuk dan sekaligus kesatuan arti. Sebaliknya kalimat yang strukturnya rusak atau kacau, tidak menggambarkan kesatuan apa-apa dan merupakan suatu pernyataan yang salah. Jadi, kalimat efektif selalu memiliki struktur atau bentuk yang jelas. Unsur-unsur dalam kalimat meliputi : subjek (S), prediket (P), objek (O), pelengkap (Pel), dan keterangan (Ket). Ciri-ciri kalimat efektif yaitu : Kesepadanan, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, kepaduan, kelogisan.
2. SARAN Supaya buku ini ditingkatkan lagi,karena mungkin saja s ebagian dari pembaca merasa bosan untuk mempacanya. Karna penulisannya penulisannya yang kaku dan utnuk perluasan kalimat kurang. Namun tetap saja memang buku ini sangat perlu perlu dipelajari,karena kita juga sebagai warga indonesia memerlukan yang namanya namanya bahasa yang valid, tidak kaku ataupun ada juga mungkin sebahagian dari warga indonesia ini yang tidak menguasai bahasa indonesia, namun hanya menguasai bahasa daerah nya.