Perbedaan Tekanan Tekanan Intraokular Pra dan Pasca Fakoemulsifikasi Fakoemulsif ikasi pada Pasien Katarak di Klinik Mata Kambang Jambi Tahun 2013 Putri Ulfa Sani1, Muhammad Ikhsan2, Adriani3 1.
Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas am!i "umah Sakit "aden Mattaher am!i 3. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas am!i 2.
Abstract Cataract is the leading cause of blindness. Treatm Treatment ent of cataract essentially Background: Cataract consist of cataract surgery. One of the surgical technique is phacoemulsification which use ultra ultraso soun und d ener energy gy to remo remove ve clou cloudy dy lens lens.. Seve Severa rall prev previo ious us stud studie iess indi indica cate ted d that that phacoemulsification affect the intraocular pressure by increasing the pressure within 8-! hour postoperastively while another long-term studies showed decreasing of intraocular pressure that persist up to ! years y ears postoperatively. This study aimed to compare differences between intraocular pressure pre and post-phacoemulsification cataract patients in "ambi #ambang $ye Clinic !%&. !%&. Methods: This study is a quantitative analytical research approach quasi-e'perimental study including (8 cataract patient selected by consecutive sampling technique. The research was conducted at #ambang #ambang $ye Clinic "ambi from from April to "une !%& . )ntraocular pressure was measured ( measured ( times by a non-contact tonometry consist of preoperative *-& day preopertively+, postoperative follow up ) *-( day post-operatively+, follow up )) *- day post-operatively+ and follow up ))) *8-( day post-operatively+. Statistical test use paired t-test. A p value of %,% or less was considered statistically significant. intraocular pressure pressure was was as follows follows / preopera preoperatively tively &.0& &.0& mm1g, Results: The mean of intraocular follow up ) postoperatively, ,!2 ,!2 mm1g , follow up )) postoperatively , .! mm1 and follow up ))) postoperatively, .0(0 .0(0 mm1g. The result showed significant difference between between intraocular intraocular pressure pressure pra and post-phacoe post-phacoemulsif mulsificatio ication n follow follow up ) , pra and post phacoemulsification follow up )) and intraocular pressure pra and post-phacoemulsification follow up ))) *p-value %,%%%+ Conclusion: There are significant differences between intraocular pressure pre and post phacoemulsification in cataract patient who had undergone undergone phacoemulsification. 3hacoemulsificasi reduce intraocular intraocular pressure after cataract surgery. surgery. Keywords/ cataract, intraocular pressure, pressure, phacoemulsification Katarak meru#akan #en%e!a! utama
P!"#$%&%#!
Katarak adalah kekeruhan #ada lensa.
ke!utaan. Menu Menuru rutt ()* ()* +21 +21-,, sear searaa
Kekeru Kekeruhan han lensa lensa da#at da#at terliha terlihatt se$ak se$ak !a%i !a%i
&lo!al &lo!al dari dari 3/ $uta $uta oran& oran& %an& %an& men&ala men&alami mi
lahi lahirr
ke!utaan, 01 diantaran%a dise!a!kan oleh
%an& an&
dise dise! !ut
kata katara rak k
kon&e on&en nital ital
sedan&kan sedan&kan #ada usia usia lan$ut lan$ut dise!ut dise!ut katarak katarak
katarak.1,
senili senilis. s. Kekeru Kekeruhan han lensa lensa $u&a $u&a da#at da#at ter$adi ter$adi
Kesehatan
aki!at aki!at #en%a #en%akit kit lain lain %an& %an& dise!u dise!utt katara katarak k
Penden&aran tahun 1//3'1//4 menun$ukkan
kom#li kom#likat kataa atau atau da#at da#at ter$adi ter$adi aki!at aki!at ruda ruda
an&k an&kaa
#aksa %an& dise!ut katarak trauma. 1'3
den&an den&an #en%e #en%e!a! !a! utama utama ke!uta ke!utaan an terse!u terse!utt
i
Indonesi esia,
Indera
ke!u ke!uta taan an
hasil
Pen&lihatan
nasi nasion onal al
se!e se!esa sarr
sur survei dan
1,0 1,0
1
adalah katarak +,56-.0 i Provinsi am!i,
tekanan intraokular #ra o#erasi se!esar 1,0
hasil "iskesdas tahun
mm)& dan menin&kat #ada 12 $am #asa
25 menun$ukkan
#ro#orsi #enduduk !erumur 3 tahun ke atas
o#erasi %aitu se!esar 22, mm)&.
den&an
satu
katarak
adalah
2,6
+#ro#orsi
res#onden %an& men&aku #ernah didia&nosis
#en%e!a!
#enin&katan
terakhir-
dan
14,1
+#ro#orsi
Salah
tekanan
intraokular ini adalah adan%a retensi dari
katarak oleh tena&a kesehatan dalam 12 !ahan viskoelastik dan !ulan
12
inflamasi. :amun,
#enin&katan tekanan intraokular !iasan%a
res#onden %an& men&aku #ernah didia&nosis
!ersifat
katarak
intraokular akan menurun dalam 1 sam#ai
oleh
tena&a
kesehatan
atau
mem#un%ai &e$ala #en&lihatan !erka!ut dan
sementara
dimana
tekanan
hari #asa o#erasi.1,11,13
silau dalam 12 !ulan terakhir-. 4
Selain itu, studi $an&ka #an$an& dari
Pen&o!atan katarak #ada dasarn%a !e!era#a #enelitian menun$ukkan adan%a den&an melakukan tindakan o#erasi katarak #enurunan tekanan intraokular #asa o#erasi Salah satu teknik o#erasi katarak %an&
katarak %an& meneta# hin&&a 2 tahun #asa
di&unakan
o#erasi. Penelitian 8halil et al . tahun 2/
adalah
Fakoemulsifikasi
fakoemulsifikasi.
meru#akan
suatu
ara
%an&
!ertu$uan
untuk
men&evaluasi
untuk men&hanurkan materi lensa %an&
#eru!ahan tekanan intraokular setelah clear
keruh
corneal fakoemulsifikasi #ada #asien normal
den&an
men&&unakan
&elom!an&
ultrasound.1'3,5
dida#atkan
Pemeriksaan
tekanan
adan%a
#enurunan
tekanan
intraokular intraokular 10 hari #asa fakoemulsifikasi
meru#akan salah satu #emeriksaan rutin
%aitu
%an& dilakukan se!elum dan setelah o#erasi
#enurunan tekanan intraokular ini masih
katarak. 7ekanan intraokular normal !erada
!ersifat s#ekulatif. idu&a aliran a;ueous
#ada rentan& 1'21 mm)&.
1,2,6,/
intraokular
didokumentasikan.
2,1
mm)&.
Mekanisme
humor mem!aik den&an adan%a #ele!aran
Pen&aruh o#erasi katarak terhada# tekanan
se!esar
sudut !ilik mata
de#an #asa
o#erasi
!an%ak katarak.1,10
telah
8e!era#a
#enelitian
8erdasarkan uraian di atas in&in
#enin&katan
tekanan
diketahui #er!edaan tekanan intraokular #ra
intraokular #asa o#erasi katarak dalam 6
dan #asa fakoemulsifikasi #ada #asien
sam#ai 12 $am #asa o#erasi.1,11 Penelitan
katarak di Klinik Mata Kam!an& am!i
menun$ukkan
9ee et al . tahun 25 %an& !ertu$uan untuk #eriode A#ril'uni tahun 213. men&evaluasi
tekanan
fakoemulsifikasi
intraokular
dida#atkan
#asa
rata'rata 2
*#erasi
MT'" P!&ITI#!
Penelitian ini meru#akan #enelitian
men&&unakan
katarak
fakoemulsifikasi
teknik
mikrooa>ial,
analitik kuantitatif den&an ranan&an studi
fakoemulsifikasi den&an insisi 2,2 mm, one
eks#erimental semu +quasi e'perimental -
step #ada sisi tem#oral %an& dilakukan oleh
dan ranan&an ran&kaian waktu +time series
satu
oran&
dokter
!edah
katarak
design-. Penelitian ini dilakukan di Klinik fakoemulsifikasi. Mata Kam!an& am!i dilaksanakan dari
Pen&um#ulan data dilakukan den&an
tan&&al 1 A#ril < 1 uni 213. Sam#el #ada
ara melihat hasil #emeriksaan tekanan
#enelitian ini !er$umlah 6 sam#el dan
intraokular dan rekam medis #asien %an&
#en&am!ilan
dilakukan o#erasi katarak fakoemulsifikasi.
sam#el
dilakukan
den&an
men&&unakan teknik consecutive sampling , Kriteria
inklusi
#ada
U$i statistik %an& di&unakan adalah u$i t'
#enelitian !er#asan&an den&an nilai # %an& dian&&a#
adalah #asien %an& dilakukan o#erasi katarak !ermakna #?,0. den&an teknik fakoemulsifikasi di Klinik Mata Kam!an& am!i #ada !ulan A#ril
$#(I& P!&ITI#!
sam#ai den&an !ulan uni tahun 213, usia
ari
6
#asien
katarak
%an&
= 3 tahun, tekanan intraokular #ra o#erasi
dilakukan o#erasi fakoemulsifikasi +7a!el 1-,
dalam !atas normal +1'21 mm)&-, #asien
rata'rata umur #asien adalah 4,04 @ 6,//
tan#a hi#ertensi !erat, tan#a
tahun,
dia!etes
mellitus dan tidak memiliki riwa%at #en%akit
#asien
den&an
$enis
kelamin
#erem#uan se!an%ak 24 oran& +0.2- dan
&laukoma. Pasien den&an lama o#erasi le!ih #asien
den&an
$enis
kelamin
laki'laki
dari 10 menit, tim!ul kom#likasi #ada saat
se!an%ak 22 oran& +0.6-. Mata %an&
o#erasi dan tidak datan& untuk follow up
dilakukan o#erasi #alin& !an%ak adalah
diekslusikan.
okular dekstra %aitu 26 mata
Pemeriksaan
tekanan
diukur den&an men&&unakan
+06,3-
intraokular sedan&kan oular dekstra %aitu 2 mata alat
non-
+1.5-. "ata'rata phacoemulsification time
contact tonometry dan dilakukan se!an%ak
#asien
katarak
%an&
dilakukan
o#erasi
kali #emeriksaan %aitu 1'3 hari se!elum
fakoemulsifikasi dalah 1 menit 1 detik dan
o#erasi +#ra o#erasi-, antara 1' hari #asa !erdasarkan dera$at kekerasan lensa menurut o#erasi + follow up )+, 0'5 hari #asa o#erasi
8urrato14,15 #asien #alin& !an%ak !erada #ada
+ follow up ))+, dan 6'1 hari #asa o#erasi
grade +1.5-. 7ekanan intraokular #ra
*follow up )))+.
o#erasi !erada #ada rentan& 1'16,0 mm)&, #asa o#erasi follow up )
!erada #ada 3
rentan& ,0'15 mm)&, #asa o#erasi follow
13.043 mm)&, diikuti tekanan intraokular
up )) !erada #ada rentan& 0'16 mm)& dan
#asa o#erasi follow up )))
tekanan intraokular #asa o#erasi follow up
11,44 mm)&. "ata'rata tekanan intraokular
III !erada #ada rentan& 5'14 mm)&.
#asien
7a!el 1. Karakteristik Pasien
fakoemulsifikasi #alin& rendah dida#atkan
!o
Karakteristik
(emua Pasien
katarak
%an&
%aitu se!esar
dilakukan
#ada #en&ukuran tekanan intraokular #asa
o#erasi follow up ) %aitu se!esar 11,21/ %mur *tahun+ mm)&. "ata'rata 4,04 "an&e 2'63 2) Jenis Kelamin n *,+ 7a!el 2 "ata'rata 7I* Pra dan Pasa *#erasi 9aki'laki 22 +0.64ata5rata Perem#uan 24 +0.2Pengukuran ! TI' (" 3) Grade Katarak n *,+ *mm$g+ rade 1 +Pra 'perasi 6 13.043 2.2 rade 2 +6 11.21/ 3.0 Follow up 1 rade 3 11 +22./Follow up II 6 11.021 2.4/ rade 2 +1.56 11.44 2.1 Follow up III rade 0 15 +30.-) PT *Menit+ . "ata'rata 1B1 7a!el 3 Per!edaan 7I* Pra dan Pasa "entan& B31'B34 *#erasi /) Mata 'perasi n *,+ Perbedaan * 26 +06.3Pengukuran TI' p5value *S 2 +1.5 *mm$g+ ) TI'0 *mm$g+. 2.3 . Pra5 follow up I "entan& 1'16,0 Pra5 follow up II 2.2 . ) TI'1 *mm$g+. Pra5 follow up III 1./15 . "entan& .0'15 ) TI'II *mm$g+. )asil analisis #er!edaan tekanan "entan& 0'16 . ) TI'III *mm$g+ intraokular #ra dan #asa o#erasi +7a!el 3"entan& 5'14 katarak %an& dilakukan CP7, 3hacoemulsification time, 7I*, #asien tekanan intraokular #ra o#erasi, 7I*1, fakoemulsifikasi dida#atkan nilai #'value tekanan intraokular #asa o#erasi follow up ) , 7I*II, tekanan intraokular #asa o#erasi se!esar , %an& menun$ukkan adan%a follow up )), 7I*III, tekanan intraokular #er!edaan %an& !ermakna antara tekanan #asa o#erasi follow up ))) . intraokular #ra dan #asa o#erasi f ollow up ) 1)
)asil #enelitian menun$ukkan rata'
%aitu se!esar 2,3 mm)&,
#er!edaan
+7a!el 2- #asien
tekanan intraokular #ra dan #asa o#erasi
katarak %an& dilakukan fakoemulsifikasi
f ollow up II %aitu se!esar 2,2 mm)& dan
#alin&
#en&ukuran
#er!edaan tekanan intraokular #ra dan #asa
tekanan intraokular #ra o#erasi %aitu se!esar
o#erasi f o llow up III %aitu se!esar 1,/15
rata tekanan intraokular
tin&&i
dida#at
#ada
4
mm)&. )asil ini $u&a menun$ukkan adan%a
intraokular #ra o#erasi %aitu 10,4 mm)& dan
#enurunan tekanan intraokular #asa o#erasi
4 min&&u #asa %aitu 11,6 mm)&.
%an& !ermakna di!andin&kan den&an
#ra
1/
Penelitian 9ee et al tahun 21 $u&a
o#erasi #ada #asien katarak %an& dilakukan
menda#atkan #er!edaan tekanan intraokular
fakoemulsifikasi.
%an& !ermakna #ada #en&ukuran 1 !ulan
Penurunan tekanan intraokular #asa fakoemulsifikasi
#ada
tekanan intraokular #ra o#erasi %aitu se!esar
#enelitian'#enelitian se!elumn%a. iketahui
10,6 mm)&, 1 !ulan #asa o#erasi %aitu
!ahwa
se!esar
o#erasi
telah
dila#orkan
#asa o#erasi +#D,2- den&an rata'rata
katarak
den&an
teknik
13,5
mm)&
den&an
rata'rata
fakoemulsifikasi men&induksi #enurunanan
#enurunan tekanan intraokular %aitu se!esar
tekanan
2,1 mm)&. 2
intraokular
$an&ka #endek dan
$an&ka #an$an&. 1
Alasan seara fisiolo&i #enurunan
Penelitian ersu et al tahun 21
tekanan intraokular masih s#ekulatif. idu&a
menun$ukkan #er!edaan tekanan intraokular
outflow facility menin&kat setelah o#erasi
seara !ermakna !eru#a #enurunan tekanan
katarak.10
intraokular dida#at #ada !ulan ke'3 sam#ai
dikemukan
tahun ke'2 #asa o#erasi, den&an rata'rata
tekanan intraokular ini, diantaran%aB
tekanan intraokular #ra o#erasi adalah 10,6
1. Penurunan
8e!era#a !erkaitan
hi#otesis den&an
resistensi
telah
#enurunan
aliran
a;ueous
mm)&, !ulan ke 3 #asa o#erasi adalah 1,
humor den&an #ele!aran sudut !ilik mata
mm)& dan 2 tahun #asa o#erasi adalah 1,0
de#an 8e!era#a
mm)& +#?,0-. 16 Penelitian 8halil et al tahun 2/ menun$ukkan #er!edaan tekanan intraokular !ermakan
!eru#a
#enurunan
tekanan
intraokular dida#at #ada ke 10 hari #asa o#erasi +#D,12- den&an rata'rata tekanan intraokular #ra o#erasi %aitu 1,6 mm)& dan 10 hari #asa o#erasi adalah 12,5 mm)&.
1
Penelitian oole% et al tahun 21 menda#atkan #er!edaan tekanan intraokular %an& !ermakna #ada 4 min&&u #asa o#erasi +#?,1-
dimana
rata'rata
tekanan
#enelitian
mela#orkan
adan%a #ele!aran sudut !ilik mata de#an #asa o#erasi di!andin&kan #ra o#erasi %an& dihu!un&kan
den&an #enurunan
intraokular.
"esistensi
a;ueous
humor
akan
terhada# menurun
tekanan aliran melalui
#ele!aran sudut !ilik mata de#an setelah o#erasi katarak sehin&&a aliran a;ueous humor men$adi le!ih !aik. 2 Penelitian ersu et al men&konfirmasi #ele!ar sudut !ilik mata
de#an
meru#akan
mekanisme
#enurunan tekanan intraokular #asa o#erasi. Pele!aran sudut !ilik mata de#an ini ter$adi seara si&nifikan setelah o#erasi katarak.. 16 5
2.
9ensa %an& Men&induksi Peru!ahan
lensa %an& mun&kin da#at men$adi alasan
Aliran A;ueous )umor + 4ens-induced #enurunan tekanan intraokular le!ih awal changed to outflow pathway+ en&an !ertam!ahn%a umur, volume lensa
menin&kat. Ka#sul lensa
#ada #enelitian ini. K(IMP%! "#! (#4#!
anterior
Ada
#er!edaan
tekanan
kede#an-
fakoemulsifikasi #ada #asien katarak %an&
#osisi
Eonula
#ra
!ermakna
men&alami displaced forward +terdoron& men%e!a!kan
intraokular
%an&
dan
anterior seara lan&sun& mentraksi !adan
dilakukan
fakoemulsifikasi.
siliar dan traktus uveal %an& akan menekan
Intraokular
Pasa
kanalis shlemm dan tra!eular meshwork.
di!andin&kan
)al
o#erasi. ihara#kan
adan%a
lan$utan
#er!edaan
ini
men%e!a!kan
ruan&
antara
trabecular plates men$adi le!ih sem#it. Setelah
o#erasi
katarak,
volume
lensa
kem!ali normal sehin&&a keadaan terse!ut mem!aik dan aliran a;ueous humor men$adi le!ih lanar. 10 3. Inflamasi %an& diinduksi oleh o#erasi katarak Fakoemulsifikasi inflamasi
dera$at
o#erasi
katarak
!aik
#ada
#ada
kom#likasi
rendah
intraokular
#ra
#enelitian tekanan
#asien
mau#un
katarak
#asien
tan#a
katarakk
hi#ertensi okular dan &laukoma serta faktor !erhu!un&an
den&an
#er!edaan
tekanan intraokular #asa fakoemulsifikasi.
dimana
inflamasi
4F4!(I
1.
den&an ara #enurunan #roduksi a;ueous humor oleh !adan siliar.1,10 . 5ound 4ea6 +ke!ooran lukaPada awal #asa o#erasi
serin&
2.
ditemui hasil #emeriksaan %an& ekstrim !eru#a #enurunan tekanan intraokular %an& kemun&kinan da#at dise!a!kan oleh wound +ke!ooran
luka-
%an&
3.
da#at
menurunkan tekanan intraokular. 16 Pada #enelitian ini faktor'faktor lain %an&
men&enai
le!ih
rendah se&era setelah
men%e!a!kan #enurunan tekanan intraokular
lea6
tekanan
7ekanan
intraokular #ra dan #asa fakoemulsifikasi
%an& men&induksi
*#erasi
#asa
!erkontri!usi
terhada#
#enurunan
.
tekanan intraokular tidak diukur, se#erti le!ar sudut !ilik mata de#an dan kete!alan
0.
Susanto , editor. au&han G As!ur%HsB oftamolo&i umum. disi ke'15. akartaB J 25. hal. 11'2, 14/'150, 212'10, 14. Khurana AK. Jom#rehensive o#hthalmolo&%. th ed. :ew elhiB :ew A&e International +P- 9td 25. #. 145' 1/, 2'6. Il%as S, Mailan&ka%, 7aim ), Saman "", Simarmata M, (idodo PS. Ilmu #en%akit mata. disi ke'2. akartaB J Sa&un& Seto 22. hal. 4'5, 10, 13' 105, 22. Mariotti, SP. lo!al data on visual im#airments 21. SwitEerlandB (orld )ealth *r&aniEation. 212. Kementerian Kesehatan "I. an&&uan Pen&lihatan Masih men$adi Masalah 6
Kesehatan. +online-. 26 +diakses 3 es 212-+2 la%ar-. i unduh dariB U"9B htt#BLLwww.de#kes.&o.idLinde>.#h#L!erit aL#ress'releaseL60'&an&&uan' #en&lihatan'masih'men$adi'masalah' kesehatan.htm 4. 8adan Penelitian dan Pen&em!an&an Kesehatan. "iset Kesehatan asar +"ISKSAS25. akartaB e#artemen Kesehatan "I. 26. 5. Il%as S. Ilmu #en%akit mata. disi ke'3. akartaB 8alai Pener!it FKUI 21. hal. 6, 14, 5'0, 102, 2'212. 6. Amerian Aadem% of *#hthalmolo&%. Jatarat and Anterior Se&ment Panel. Preffered Pratied Pattern uidelinesB Jatarat in the adult e%e. San FransisoB Amerian Aadem% of *#hthalmolo&% 211. /. aldi. Per!edaan tekanan intraokuler #ria dan wanita emmetro#ia !erusia tahun atau le!ih #ada "umah Sakit Umum Pusat )a$i Adam Malik dan "umah Sakit Umum aerah r. Pirn&adi Medan. MedanB FK USU 23. 1. okhale PA, Patterson . levated I*P after atarat sur&er%. Jatarat G "efrative Sur&er% 7oda% ul% 26 51' . 11. Mu&e J, Seluk S, "ana A, )andan J, A%din AN. "isk fators for intraoular #ressure rise followin& #haoemulsifiation. Indian *#hthalmol +serial online-. 211 +diakses 3 Maret 213- +/ la%ar-. i unduh dariB U"9 B htt#BLLwww.i$o.inL#re#rintartile.as#O idD////5 12. 9ee NJ, Jhun& F9, Jhen JJ. Intraoular #ressure and foveal thikness after #haoemulsifiation. Am *#thalmol. 25 1B 23'26. 13. *H8rien. P, )o S9, FitE#atrik P, Power (. "isk fator for a #osto#erative
intraoular #ressure s#ike after #haoemulsifiation. Jan *#thalmol. 25 2B 01'0. 1. 8halil S, Andalloussi I8, Jhrai!i F, aoudi K, 7ahri ). Jhan&e in intraoular #ressure after lear orneal #haoemulsifiation in normal #atients. *man ournal of *#hthalmolo&%. 2/ 2+3-B 111'113. 10. 8erdahl P. Jatarat sur&er% to lower intraoular #ressure. Middle ast Afr *#htalmol. 25 14+3-B11/'122. 14. Sukardi I, )atauruk A. 7ransisi menu$u fakoemulsifikasi lan&kah'lan&kah men&uasasi teknik dan men&hindari kom#likasi. disi ke'1. akaratB ranit 2. )al 2', 101,151,15/. 15. 8uratto 9, (erner 9, anini M, A##le . PhaoemulsifiationB Prii#les and 7ehni;ues. 2ed ed. Fa!iano'MalinoB Slak Inor#orated 20. #. 30. 16. ersu II, :ilson J, a!riskie :, uran , S#ener ), Jrandall A. Intraoular #ressure han&e after tem#oral lear orneal #haoemulsifiation in normal e%es. Ata *#hthalmol. 21 66B 131' 13. 1/. oole% , Jharalam#ido S, Malik A, 9ou&hman , Moll% 9. Jhan&es in intraoular #ressure and anterior se&ment mor#hometr% after uneventful #haoemulsifiation atarat sur&er%. %e. 21B1'/. 2. 9ee ". Jom#arison of han&es in intraoular #ressure and anterior ham!er !efore and after atarat sur&er%. 21.
7
69