Diabetes Gestasional ( Diabetes Dalam Kehamilan )
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Diabetes Mellitus Gestasional (DMG) didefinisikan sebagai gangguan toleransi glukosa berbagai tingkat yang diketahui pertama kali saat hamil tanpa membedakan apakah penderita perlu mendapat insulin atau atau tidak tidak.. Pada Pada keha kehamil milan an trime trimeste sterr perta pertama ma kada kadarr gluk glukosa osa akan akan turu turun n antara antara 55-65 55-65% % dan dan hal hal ini merupa merupakan kan respon respon terhada terhadap p transpo transportas rtasii glukos glukosaa dari ibu ke anin. anin. !ebagia !ebagian n besar besar DMG DMG asimtom asimtomatis atis sehingga diagnosis ditentukan se"ara kebetulan pada saat pemeriksaan rutin. Di #ndonesia insiden DMG sekitar $&-'6% dan sekitar -6% *anita yang pernah mengalami DMG pada pengamatan lanut pas"a persalinan akan mengidap diabetes mellitus atau gangguan toleransi glukosa. Pemeriksaan penyaring dapat dilakukan dengan pemeriksaan glukosa darah se*aktu dan + am post prandial prandial (pp). ,ila hasilnya hasilnya belum belum dapat memastikan memastikan diagnosis diagnosis DM dapat dapat diikuti dengan dengan test toleransi toleransi glukosa oral. DM ditegakkan apabila kadar glukosa darah se*aktu melebihi + mg%. ika didapatkan nilai di ba*ah $ mg% berarti bukan DM dan bila nilainya diantara $-+ mg% belum pasti DM. Pada *anita hamil sampai saat ini pemeriksaan yang terbaik adalah dengan test tantangan glukosa yaitu dengan pembebanan 5 gram glukosa dan kadar glikosa darah diukur $ am kemudian. ika kadar glukosa darah setelah $ am pembebanan melebihi $ mg% maka dilanutkan dengan pemeriksaan test tolesansi glukosa oral. Gangguan DM teradi + % dari semua *anita hamil keadian meningkat sealan dengan dengan umur umur kehamil kehamilan an tetapi tetapi tidak tidak merupa merupakan kan ke"end ke"enderun erungan gan orang orang dengan dengan gangg gangguan uan tolerans toleransii glokusa+5% glokusa+5%kemun kemungkinan gkinan akan berkembang berkembang menadi DM gestasional merupakan merupakan keadaan keadaan yang perlu ditangani dengan professional karena dapat mempengaruhi kehidupan anin bayi dimasa yang akan dating uga saat persalinan. persalinan. Diabetes Gestational merupakan komplikasi medis yang paling umum teradi selama kehamilan tetapi dapat uga berlanut meski sudah tidak hamil lagi. Pengendalian kadar glukosa darah adalah hal penting selama kehamilan. Menurut penelitian sekitar -6 persen ibu yang mengalami mengalami diabetes diabetes mellitus pada kehamilan kehamilan dapat berlanut berlanut mengidap mengidap diabetes mellitus setelah persalinan. persalinan. Disarankan Disarankan agar setelah persalinan pemeriksaan pemeriksaan gula gula darah diulang se"ara berkala berkala misalnya misalnya setiap enam bulan bulan sekali. sekali. Pada pasien yang telah menderita DM sebelumnya ika kemudian hamil maka akan "ukup ra*an untuk teradi komplikasi pada anin yang dikandung dan uga kesehatan si ibu dapat memburuk apabila teradi komplikasi-komplikasi diabetik. /khir dari kehamilan penderita DM dapat dibuat lebih aman apabila ditangani dengan penatalaksanaan yang tepat pera*atan yang optimum meliputi inisiasi terapi intensif sebelum konsepsi. Pasien-pasien ini memerlukan diagnosis dan penatalaksanaan prenatal yang khusus.
0akt 0aktor or risik risiko o diabe diabetes tes melli mellitu tuss pada pada keha kehamil milan an adala adalah h ri*ay ri*ayat at kegu kegugu guran ran berul berulang ang pernah pernah melahir melahirkan kan bayi bayi yang yang beratny beratnyaa sama dengan dengan atau melebih melebihii g pernah pernah menga mengalami lami preeklam preeklamsia sia (kera"unan kehamilan) atau pernah melahirkan bayi mati tanpa sebab yang elas atau bayi dengan "a"at ba*aan. ba*aan. !elain itu yang uga merupakan faktor risiko adalah usia ibu hamil yang melebihi ' tahun ri*ayat diabetes mellitus dalam keluarga serta pernah mengalami diabetes mellitus pada kehamilan sebelumnya.
B. RUMUSAN MASALAH
-
,agaimana Patofisiologi teradinya DM pada masa kehamilan
-
,agaimana Proses asuhan kebidanan kebidanan pada ibu hamil hamil dengan DM DM
. TU!UAN
-
1ntuk mengetahui bagaiman asuhan kebidanan DMG pada kehamilan
-
1ntuk mengetahui apa itu DMG dalam kehamilan
-
1ntuk mengetahui patofisiologi DMG dalm kehamilan
BAB II TIN!AUAN TE"RI DIABETES MELLITUS DALAM KEHAMILAN ( DIABETES GESTASI"NAL ) A. PENGERTIAN
• •
•
Diabetes Mellitus Gestasional (DMG) didefinisikan sebagai gangguan toleransi glukosa. !uatu #ntoleransi karbohidrat ringan ( toleransi glukosa terganggu ) maupun berat yang teradi atau diketahui pertama kali pada saat kehamilan berlangsung. Penyakit kelainan metabolisme dimana penderita tidak bias se"ara otomatis mengendalikan tingkat glukosa dalam darahnya.
,erbag ,erbagai ai tingkat tingkat yang diketahui diketahui pertama pertama kali kali saat hamil hamil tanpa tanpa membed membedaka akan n apakah apakah pender penderita ita perlu perlu mendapat insulin atau tidak. Pada kehamilan trimester pertama kadar glukosa akan turun antara 55-65% dan hal ini merupakan respon terhadap transportasi glukosa dari ibu ke anin. !ebagian besar DMG asimtomatis sehingga diagnosis ditentukan se"ara kebetulan pada saat pemeriksaan rutin.
B. ETI"L"GI
DMG disebabkan karna kekurangn insulin. 2ang disebabkan karna adanya kerusakan sebagian ke"il atau sebagian besar sel 3 sel beta pulau langerhans dalam kelenar pan"reas yang bekara menghasilkan insulin. Dalam kehamilan teradi perubahan metabolism endokrin dan karbohidrat untuk makanan anin dan persiapan untuk menyusui. ,ila tidak mampu meningkatkan produksi insulin yang mengakibatkan hyperglikemia atau DM kehamilan ( DM yang timbul dalam kehamilan ).
. TANDA DAN GE!ALA !ering ken"ing pada malam hari ( polyuria ) !elalu merasa haus ( polydipsia) !elalu merasa lapar ( polyfagia ) !elau mersa lelah atau kekurangan enrgi Penglihatan menadi kabur 4yperglaisimia ( peningkatan abnormal kandungan gula dalam darah ) Glaikosuria ( glukosa dalam urine ) Mata kabur Pruritus ula. etonemia. ,, menurun Gula darah + am pp 7 + mgdl. Gula darah se*aktu 7 + mgdl Gula darah puasa 7 $+6 mgdl.
D. KLASI#IKASI
$. Diabetes mellit%s &an' te'ant%n' a*a ins%lin ( Tie $+ I* DM )
,iasanya terdapat pada orang yang masih muda. Gealanya teradi dengan tiba 3 tiba . kadar glukosa darah yang tinggi. ,. Diabetes mellit%s &an' ti*a- te'ant%n' a*a ins%lin ( Tie , + NID DM)
,iasanya terdapat pada orang yang usianya 7 tahun teradi se"ara perlahan 3 lahan dan kemungkina tidak ada tanda atau geala biasanya terdapat pada orang gemuk usia lanut dan tidak aktif. '. Diabetes tipe lain. . Diabetes mellitus gestasional (DMG) yaitu diabetes yang hanya timbul dalam kehamilan.
Tabel. -lasii-asi ins%lin
KARAKTERISTIK
TIPE $ ( DEPENDEN
TIPE , ( N"N DIPENDEN
8okus geneti"
INSULIN ) romosom 6
INSULIN ) 9idak diketahui
:nset umur
; + tahun
1mur 7 tahun
4abitus
; tahun
Gemuk
#nsulin plasma
energi #nsulin rendahtidak ada
9inggi.resistensi terhadap
Glu"agon
kurang onsentrasi tinggi dapat
insulin tinggi onsentrasi tinggi
omplikasinya
diturunkan reaksi etoasidosis
resistensinya uga tinggi hyperosmoler sampai koma
kortison
terapi bereaksi
dapat bereaksi
terhadap
insulin !ulfonil- urea
tidak bereaksi
bereaksi dengan baik
E. SKRINING
0ourth #nternational =orkshop->onferen"e on Gestational Diabetes? Merekomendasikan skrining untuk mendeteksi Diabetes Gestasional ? $. Risiko Rendah : 9es glukosa darah tidak dibutuhkan apabila ? •
/ngka keadian diabetes gestational pada daerah tersebut rendah
•
9idak didapatkan ri*ayat diabetes pada kerabat dekat
•
1sia ; +5 tahun
•
,erat badan normal sebelum hamil
•
9idak memiliki ri*ayat metabolism glukosa terganggu
•
9idak ada ri*ayat obstetri" terganggu sebelumnya
2. Risiko Sedang :
Dilakukan tes gula darah pada kehamilan + 3 +@ minggu terutama pada *anita dengan ras 4ispanik /frika /merika /sia 9imur dan /sia !elatan. '. Risiko Tinggi ? *anita dengan obesitas ri*ayat keluarga dengan diabetes mengalami glukosuria (air seni mengandung glukosa).
Dilakukan tes gula darah se"epatnya. ,ila diabetes gestasional tidak terdiagnosis maka pemeriksaangula darah diulang pada minggu + 3 +@ kehamilan atau kapanpun ketika pasien mendapat geala yang menandakan keadaan hiperglikemia (kadar gula di dalam darah berlebihan
#. K"MPLIKASI
•
Te-anan *aah tin''i/ ee0lamsia *an e0lamsia.
Gestational diabetes akan meningkatkan resiko ibu untuk mengalami tekanan darah yang tinggi selama kehamilan. 4al tersebut uga akan meningkatkan resiko ibu untuk terkena pree"lampsia dan e"lampsia yaitu + buah komplikasi serius dari kehamilan yang menyebabkan naiknya tekanan darah A geala lain yang dapat membahayakan ibu maupun sang buah hati.
•
Diabetes *i -em%*ian hai.
ika mengalami gestational diabetes maka kemungkinan besar akan mengalami kembali pada kehamilan berikutnya. !elain itu ibu uga beresiko untuk menderita diabetes tipe + di kemudian hari. /kan tetapi dengan mengatur gaya hidup seperti makan makanan yang bernutrisi A berolahraga dapat mengurangi resiko terkena diabetes tipe + nantinya. 1ntuk *anita dengan ri*ayat gestational diabetes yang berhasi menurunkan berat badan hingga ideal setelah melahirkan maka resikonya untuk terkena diabetes tipe + hanya kurang dari $ per *anita .
Komli-asi a* matenal
Komli-asi a*a 1anin
•
4ipertensi $-+ %
•
ematian perinatal tinggi
•
4idraamnion +-+5%
•
elainan "ongenital 6 %
•
,akteriuria B-$ %
•
Makrosomia
•
Persalinan distosia $-$5 %
•
ematian intra uterin
•
ematian maternal arang
•
/bortus berulang tanpa sebab
•
Gangguan askuler sehingga
•
Cespiratory distress syndrom
•
menimbulkan ? pree"lampsia Dapat teradi infertilitas
•
anin makrosomia "enderung
•
mesis dan hyperemesis berat
•
menyebabkan pertolongan persalinan
operatif transoabdominal Dampak lain kolestrol tinggi dan• pertolongan persalina peraginam hypertensi adalah ?
yang paling berbahaya adalah distosia
Cetinopati
bahu.
Pada DMG selain perubahan-perubahan fisiologi tersebut akan teradi suatu keadaan di mana umlahfungsi insulin menadi tidak optimal. 9eradi perubahan kinetika insulin dan resistensi terhadap efek insulin. /kibatnya komposisi sumber energi dalam plasma ibu bertambah (kadar gula darah tinggi kadar insulin tetap tinggi). Melalui difusi terfasilitasi dalam membran plasenta dimana sirkulasi anin uga ikut teradi komposisi sumber energi abnormal. (menyebabkan kemungkinan teradi berbagai komplikasi). !elain itu teradi uga hiperinsulinemia sehingga anin uga mengalami gangguan metabolik (hipoglikemia hipomagnesemia hipokalsemia hiperbilirubinemia dan sebagainya. Dalam kehamilan teradi perubahan metabolism endokrin dan karbohidrat yang menunang pemasokan makanan bagi anin serta persiapan untuk menyusui. Glukosa dapat berdifusi se"ara tetap melalui plasenta kepada anin sehingga kadarnya dalam darah anin hampir menyerupai kadar darah ibu. #nsulin ibu tak dapat men"apai anin sehingga kadar gula ibu yang mempengaruhi kadar pada anin. Pengendalian kadar gula terutama dipengaruhi oleh insulin disamping beberapa hormone lain seperti estrogen steroid dan plasenta laktogen. /kibat lambatnya resorpsi makanan maka teradi hiperglikemia yang relatif lama dan ini menuntut kebutuhan insulin. Menelang aterm kebutuhan insulin meningkat sehingga men"apai ' kali dari keadaan normal. 4al ini disebut sebagai tekanan diabetoenik dalam kehamilan. !e"ara fisiologik telah teradi resistensi insulin yaitu bila ia ditambah dengan insulin eksogen ia tidak mudah menadi hipoglikemi. /kan tetapi bila ibu tidak mampu meningkatkan produksi insulin sehingga ia relatie hipoinsulin yang menyebabkan hiperglikemia atau diabetes kehamilan. Pada DMG selain perubahan-perubahan fisiologi tersebut akan teradi suatu keadaan di mana umlahfungsi insulin menadi tidak optimal. 9eradi perubahan kinetika insulin dan resistensi terhadap efek insulin. /kibatnya komposisi sumber energi dalam plasma ibu bertambah (kadar gula darah tinggi kadar insulin tetap tinggi). Melalui difusi terfasilitasi dalam membran plasenta dimana sirkulasi anin uga ikut teradi komposisi sumber energi abnormal. (menyebabkan kemungkinan teradi berbagai komplikasi). !elain itu teradi uga hiperinsulinemia sehingga anin uga mengalami gangguan metabolik (hipoglikemia hipomagnesemia hipokalsemia hiperbilirubinemia dan sebagainya.
H. #AKT"R RESIK"
a. 0a"tor kebidanan • • •
,eberapa kali keguguran Ci*ayat pernah melahirkan anak mati tanpa sebab yang elas. Ci*ayat pernah melahirkan anak dengan "a"at ba*aan.
• •
Pernag pre-eklampsi polihidramnion
b. 0a"tor ibu • • • •
I.
1mur ibu hamil lebih dari ' tahun Ci*ayat DM dalam keluarga Pernah DMG pada kehamilan sebelumnya #nfeksi saluran kemih yang berulang-ulang sebelum hamil.
PENGARUHN2A
Teha*a -ehamilan
Teha*a esalinan
Teha*a nias
•
4yperemesis graidarum
kegiatan otot rahim dan usaha
8ebih sering mengakibatkan
•
Pemakaian glikogen
meneran mengakibatkan
infeksi nifas dan sepsis yang
pemakaian glukosa lebih
menghambat luka aln lahir
bertambah •
Meningkatnya metabolism basal
•
!ebagian insulin ibu
banyak sehingga dapat teradi baik rupture perineum maupun hypoglikemia apabila disertai lika episitiomi dengan muntah 3 muntah.
dimusnahkan oleh enEim insulin dalam plasenta !. PENATALAKSANAAN
a)
Pen'elolaan me*is
!esuai dengan pengelolaan medis DM pada umumnya pengelolaan DMG uga terutama didasari atas pengelolaan giEidiet dan pengendalian berat badan ibu. $.
ontrol se"ara ketat gula darah sebab bila kontrol kurang baik upayakan lahir lebih dini pertimbangkan kematangan paru anin. Dapat teradi kematian anin memdadak. ,erikan insulin yang bekera "epat bila mungkin diberikan melalui drips.
+. 4indari adanya infeksi saluran kemih atau infeksi lainnya. 8akukan upaya pen"egahan infeksi dengan baik. '. Pada bayi baru lahir dapat "epat teradi hipoglikemia sehingga perlu diberikan infus glukosa. .
Penanganan DMG yang terutama adalah diet dianurkan diberikan +5 kalorikg,, ideal ke"uali pada penderita yang gemuk dipertimbangkan kalori yang lebih mudah.
5. >ara yang dianurkan adalah "ara ,ro"a yaitu ,, ideal F (9,-$)-$% ,,. 6. ebutuhan kalori adalah umlah keseluruhan kalori yang diperhitungkan dari?
alori basal +5 kalkg,, ideal alori kegiatan asmani $-'% alori untuk kehamilan ' kalor Perlu diingat kebutuhan protein ibu hamil $-$.5 grkg,,
ika dengan terapi diet selama + minggu kadar glukosa darah belum men"apai normal atau normoglikemia yaitu kadar glukosa darah puasa di ba*ah $5 mgdl dan + am pp di ba*ah $+ mgdl maka terapi insulin harus segera dimulai. Pemantauan dapat dikerakan dengan menggunakan alat pengukur glukosa darah kapiler. Perhitungan menu seimbang sama dengan perhitungan pada kasus DM umumnya dengan ditambahkan seumlah '-5 kalori per hari untuk tumbuh kembang anin selama masa kehamilan sampai dengan masa menyusui selesai. Pengelolaan DM dalam kehamilan bertujuan untuk :
Mempertahankan kadar glukosa darah puasa ; $5 mgdl Mempertahankan kadar glukosa darah + am pp ; $+ mgdl Mempertahankan kadar 4b glikosilat (4b /l") ; 6% Men"egah episode hipoglikemia Men"egah ketonuriaketoasidosis deiabetik Mengusahakan tumbuh kembang anin yang optimal dan normal. Dianurkan pemantauan gula darah teratur minimal + kali seminggu (ideal setiap hari ika mungkin dengan alat pemeriksaan sendiri di rumah). Dianurkan kontrol sesuai ad*al pemeriksaan antenatal semakin dekat dengan perkiraan persalinan maka kontrol semakin sering. 4b glikosilat diperiksa se"ara ideal setiap 6-@ minggu sekali. enaikan berat badan ibu dianurkan sekitar $-+.5 kg pada trimester pertama dan selanutnya rata-rata .5 kg setiap minggu. !ampai akhir kehamilan kenaikan berat badan yang dianurkan tergantung status giEi a*al ibu (ibu ,, kurang $-+ kg ibu ,, normal $+.5-$B.5 kg dan ibu ,, lebihobesitas B.5-$+.5 kg). ika pengelolaan diet saa tidak berhasil maka insulin langsung digunakan. #nsulin yang digunakan harus preparat insulin manusia (human insulin) karena insulin yang bukan berasal dari manusia (non-human insulin) dapat menyebabkan terbentuknya antibodi terhadap insulin endogen dan antibodi ini dapat menembus sa*ar darah plasenta (pla"ental blood barrier) sehingga dapat mempengaruhi anin. Pada DMG insulin yang digunakan adalah insulin dosis rendah dengan lama kera intermediate dan diberikan $-+ kali sehari. Pada DM4 pemberian insulin mungkin harus lebih sering dapat dikombinasikan antara insulin kera pendek dan intermediate untuk men"apai kadar glukosa yang diharapkan. :bat hipoglikemik oral tidak digunakan dalam DMG karena efek teratogenitasnya yang tinggi dan dapat diekskresikan dalam umlah besar melalui /!#
b). Pen'elolaan obsteti-
Pada pemeriksaan antenatal dilakukan pemantauan keadaan klinis ibu dan anin terutama tekanan darah pembesaran tinggi fundus uteri denyut antung anin kadar gula darah ibu pemeriksaan 1!G dan kardiotokografi (ika memungkinkan). Pada tingkat Polindes dilakukan pemantauan ibu dan anin dengan pengukuran tinggi fundus uteri dan mendengarkan denyut antung anin. Pada tingkat Puskesmas dilakukan pemantauan ibu dan anin dengan pengukuran tinggi fundus uteri dan mendengarkan denyut antung anin. Pada tingkat rumah sakit pemantauan ibu dan anin dilakukan dengan "ara ? Pengukuran tinggi fundus uteri ? •
•
•
Penilaian ini dilakukan setiap minggu seak usia kehamilan '6 minggu. /danya makrosomia pertumbuhan anin terhambat (P9) dan ga*at anin merupakan indikasi untuk melakukan persalinan se"ara seksio sesarea.
•
Pada anin yang sehat dengan nilai 0DP 7 6 dapat dilahirkan pada usia kehamilan "ukup *aktu (-+ mg) dengan persalinan biasa. Pemantauan pergerakan anin (normal 7lH$+ am).
•
•
,ayi yang dilahirkan dari ibu DMG memerlukan pera*atan khusus. ,ila akan melakukan terminasi kehamilan harus dilakukan amniosentesis terlebih dahulu untuk memastikan kematangan anin (bila usia kehamilan ; '@ mg).
•
ehamilan DMG dengan komplikasi (hipertensi preeklamsia kelainan askuler dan infeksi seperti glomerulonefritis sistitis dan monilisasis) harus dira*at seak usia kehamilan ' minggu. Penderita DMG dengan komplikasi biasanya memerlukan insulin.
•
Penilaian paling ideal adalah penilaian anin dengan skor fungsi dinamik anin-plasenta (0DP).
PENGKA!IAN DENGAN MANA!EMEN 3ARNE2 (ASUHAN KEBIDANANN2A)
$.
PENGUMPULAN DATA
Mengumpulkan data subyektif dan data obyektif berupa data fo"us yang di butuhkan untuk menilai keadaan ibu sesuai kondisinya menggunakan anamnesa pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium. a. •
Data s%b1e-ti Bio*ata ib% *an s%ami
a)
1mur ibu
1ntuk mengetahui apakah ibu termasuk berisiko pada kehamilan ini apabila dilihat dari aspek umur. #bu hamil yang lebih berbahaya dengan DMG yaitu ibu primi tua atau ibu yang berumur 7 '5 tahun. d)
/gama ibu dan suami
1ntuk mengetahui apakah ada keper"ayaan dalam agamanya adakah keper"ayaan terkait kehamilan. e)
!uku bangsa ibu
1ntuk mengetahui dari mana asal ibu berkaitan dengan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dan kebiasaan-kebiasaan yang dianut. f)
Pendidikan ibu dan suami
1ntuk mengetahui tingkat pengetahuaan ibu dan suami sehingga memudahkan dalam pemberiaan informasi dan konseling. g) Pekeraan ibu dan suami 1ntuk mengetahui tingkat aktifitas yang dilakukan oleh ibu dan suami dan pengaruhnya terhadap ekonomi keluarga sehingga memudahkan dalam pemantauan gaya hidup dari ibu. h) /lamat ibu dan suami 1ntuk mengetahui tempat tinggal ibu dan suami serta lingkungan disekitar tempat tinggal ibu. i)
•
Kel%han %tama
1ntuk mengetahui keluhan yang dirasakan ibu yang dapat menunang diangnosa ibu mengalami DMG seperti sering ken"ing "epat haus.untuk mengetahui hal patologis dalam kehamilan yang dirasakan oleh ibu. Misalnya ? ibu dengan DM sering merasakan polyfagi ( ibu sring merasa lapar) polyuri (sering ken"ing) polydipsi (sering mersa haus). 4al ini di karenakan ibu hamil dengan DMG teradi perubahan fisiologis uga teradi perubahan umla atau fungsi yang abnormal terhadp insulin. !ehingga teradi uga perubahan kinetika serta resistensi terhadap insulin yang mengakibatkan komposisi sumber energy dalam plasma ibu rendah ( kadar gula darah tinggi dan kadar insulin uga tetap tinggi)
Poliuri (banyak kencing)
4al ini disebabkan oleh karena kadar glukosa darah meningkat sampai melampaui daya serap ginal terhadap glukosa sehingga teradi osmoti" diuresis yang mana gula banyak menarik "airan dan elektrolit sehingga klien mengeluh banyak ken"ing. Polidipsi (banyak minum)
4al ini disebabkan pembakaran terlalu banyak dan kehilangan "airan banyak karena poliuri sehingga untuk mengimbangi klien lebih banyak minum. Polipagi (banyak makan)
4al ini disebabkan karena glukosa tidak sampai ke sel-sel mengalami starasi (lapar). !ehingga untuk memenuhinya klien akan terus makan. 9etapi *alaupun klien banyak makan tetap saa makanan tersebut hanya akan berada sampai pada pembuluh darah.
Berat badan menurun, lemas, lekas lelah, tenaga kurang . 4al ini disebabkan kehabisan glikogen yang telah
dilebur adi glukosa maka tubuh berusama mendapat peleburan Eat dari bahagian tubuh yang lain yaitu lemak dan protein karena tubuh terus merasakan lapar maka tubuh selanutnya akan meme"ah "adangan makanan yang ada di tubuh termasuk yang berada di aringan otot dan lemak sehingga klien dengan DM *alaupun banyak makan akan tetap kurus
Mata kabur
4al ini disebabkan oleh gangguan lintas polibi (glukosa 3 sarbitol fruktasi) yang disebabkan karena insufisiensi insulin. /kibat terdapat penimbunan sarbitol dari lensa sehingga menyebabkan pembentukan katarak.
•
Ri4a&at menst%asi
1ntuk mengetahui kapan pasien menar"he seak kapan ibu tidak mendapatkan haid haid.pola haid teratur apa tidak. 4ai ini penting untuk diagnosiss. arena untuk kepentingan mengukur umur kehamilan ibu dan menghitung tapsiran persalinannya..
•
-
Ri4a&at esalinan &an' lal%
Ci*ayat ini sangat penting untuk mendukung diagnose a"tual. 1ntuk mengetahui berapa kali ibu pernah hamil umlah anak yang dimilikiumlah persalinan atermpreterm dan pernah atau tidak abortus. umur kahamilan saat lahir apakah ada penyulit saat hamil tempat bersalin penolong persalinan berat badan bayi saat lahir
-
enis kelamin anak enis persalinan apakah ada penyulit saat nifas keadaan anak sekarang serta umur anak sekarang.
-
untuk mengetahui bagaimana ri*ayat persalinan ibu sebelumnya misalnya pada ibu dengan DMG komplikasi pada anin megakibatkan anin menadi besar (makrosomia) anin mati atau kelainan "ongenital.
Makrosomia adalah bayi dengan berat badan 7 gr hal ini dikarenakan
-
9eradi akibat hipernutrisi ibu yang berdampak pada anin diantaranya hiperglikemi kelebihan asam amino asamlemak berlebihan
-
ompensasi dari sel beta pan"reas untuk mengeluarkan insulin sehingga oernutrisi dapat diubah menadi bentuk anaboli" anin
-
Metabolism alam bentuk anaboli" teradi sema bagian anin ke"uali otaknya Kelainan congenital adalah cacat bawaan
-
Perubahan metabolism ibu hamil yang menyebabkan hiperglikemia hiperketosis bahkan dapat teradi hipoglikemia. Dengan demikian sumber energy anin tidak mampu menentu sehingga dalam pertumbuhannya kekurangan 018 MD#/9:C
-
Dalam keadaan tertentu glikolisis terganggu. ,il gangguan teradi seak umur B minggu pada saat organogenesis ganguan pembentukan organ dan kelainan "ongenital apat teradi
-
onsentrasi gly"osylated haemoglobin yang merupakan bentuk radikal glukosa sangat memengaruhi keadian kelainan "ongenital
-
Glikosil adalah bentuk radikal dari glukosa yang berkaitan dengan hemoglobin. Glikosil bentuk gly"osylated hemoglobin yang tidak efektif menghantarkan o+
-
1ntuk mengurangi kemungkinan kelainan "ongenital dapat diberikan asam folik setiap hari sekitar -5 mg. asam foliat dapat diberikan mulai saat terlambat menstruasi
Kematian Janin dalam rahim adar glukosa maternal yang tidak stabil bisa menyebabkan teradinya anin mati dalam rahim yang merupakan keadian khas pada ibu dengan diabetes.
Ri4a&at -esehatan
-
Ci*ayat kesehatan yang lalu untuk mengidentifikasi adakah ibu pernah menderita penyakit DM
-
Ci*ayat kesehatan sekarang untuk mngetahui apakah ibu menderita DM
Ri4a&at -esehatan -el%a'a
Perlu ditanyakan karena ada kemungkinan ada keluarga yang mempunyai ri*ayat DM
Ri4a&at -ontasesi
1ntuk mengetahui alat kontrasepsi apa saa yang pernah digunakan ibu berapa lama dan apakah ada keluhan seelama memakai alat kontrasepsi. Misalnya pada pil , kombinasi hormone estrogen dan progestin lebih "enderung menyebabkan perubahan dalam "ontrol glukosa darah sehingga pada ibu DM tidak bole di gunakan karena akan menyebabkan semakin tingginya gluosa dalam darah ibu.
Ri4a&at Psi-o 5 so0ial
a). biolo'is
-
Pola nutrisi 1ntuk mengetahui status giEi ibu dan ri*ayat nutrisinya pola nutrisi enis dan porsi makan ibu pola minum ibu berapa gelas sehari dibnadingkan dengan sebelum dan saat hamil. ,iasanya ibu hamil dengan DMG akan mengeluh polidipsi banyak minum dan polyphogie banyak makan. 1ntuk mengetahui pemenuhan nutrisi pada ibu hamil.misalnya pada ibu penderita DMG ?
•
alori basal +5 kalkg,, ideal
•
alori kegiatan asmani $-'%
•
alori untuk kehamilan ' kalor
•
Perlu diingat kebutuhan protein ibu hamil $-$.5 grkg,,
•
!ementara itu tingginya serat dalam sayuran enis /(bayam bun"is ka"ang panang agung muda labu siam *ortel pare nangka muda) ditambah sayuran enis , (kembang kol amur segar seledri taoge ketimun gambas "abai hiau labu air terung tomat sa*i) akan menekan kenaikan kadar glukosa dan kolesterol darah.
-
Pola eliminasi 1ntuk mengetahui apakah ada keluhan atau masalah dengan pola ,/ maupun ,/,. 1ntuk ibu hamil dengan DMG maka biasanya akan timbul keluhan sering ken"ing polyuri sehingga disini diamati frekuensi ken"ing ibu.
b). Psi-olo'is
untuk mengetahui bagaimana perasaan ibu pada kehamilan ini dan setelah mengetahui ibu mengalami DMG.
b.
Data "b1e-ti
Pemei-saan %m%m
1ntuk mengetahui keadaan umum ibu seauh mana keluhan yang dirasakan ibu mempengaruhi kondisi kesehatan ibu se"ara umum. ,iasanya pada ibu DMG ibu akan tampak "emas gelisah. -
eadaan 1mum 1ntuk mngetahui bagaimana keadaan umum klien baik atau tidak
-
esadaran 1ntuk mengetahui bagaimana tingkat kesadaran klien
-
eadaan mosional 1ntuk mengetahui keadaan emosional untuk mengetahui kadaan emosional klien dalam keadaan stabil atau tidak
-
99I ( 9anda 3 tanda Iital ) 1ntuk mengetahui keadaan tekanan darah suhu nadi respirasi sehubungan dengan keluhan yang dirasakan ibu !ebagian ibu hamil dengan DM mengalami hypertensi karena DM merupakan gangguan metaboli" berupa ketidakmampuan tubuh memproduksi hormone insulin. ,ias pula berupa ketidakmampuan tubuh memanfaatkan insulin yang "ukup di produksi insulin berperan besar dala tubuh tingginya kadar glukosa akan direspon kelenar pan"reas dengan memproduksi hormone insulin. Dengan bantuan insulin gukosa masuk kedalam sel insulin uga berperan dala penyimpanan kelebihan glukosa di hati dalam bentuk glikogen. /kibat diabetes kadar gula darah akan tetap tinggi. 4al ini dalam angka panang akan mengganggu system hormone Cenin /ngiostensin system yang mengatur tekanan darah dan keseimbangan "airan tubuh. Gangguan itu menyebabkan hormone /ngiostensin ## meningkat dan pembuluh darah mengerut sehingga darah menadi tinggi.
-
,erat badan dan tinggi badan
untuk mengetahui seberpa besar lonakan kenaikan berat badan ibu hal ini sebagai pendeteksi utama untuk mengetahui ibu DM atau tidak karena kenaikan berat badan yang "epat akan menimbulkan komplikasi DMG.
Pemei-saan sistematis *an 'ine-olo'i
-
/bdomen ( Palpasi ) Dasar ? 1ntuk mengetahui apakah ada bekas luka operasi pada ibu hamil dengan DMG maka akan ditemukan 901 lebih tinggi dari 1 dan 9, yang ditemukan akan besar. Disini perlu pemeriksaan anin melalui D dengan ketat untuk dapat terus memantau keseahteraa anin.serta dilakukan leopold.
-
/nogenital Pemeriksaan dilakukan apabila ibu mengalami keluhan yang berhubungan alat reproduksinya.misalnya pada ibu DMG mengalami infeksi saluran kemih yang diakibatkan karena perubahan sistem imunitas atau pertahanan tubuhnya uga mereka yang menderita penyakit yang menekan sistem daya tahan tubuh
Pemei-saan en%n1an'
4al ini penting dilakukan karna untuk lebih memastikan diagnosa yang lebih pasti.dan Pemeriksaan yang diperlukan adalah pemeriksaan kadar gula darah atau skrining glukosa darah serta ultrasonografi untuk mendeteksi adanya kelainan ba*aan dan makrosomia.
-
Pei-saan %ine len'-a
Dasar ? untuk untuk mengetahui apakah ada kandungan glukosa pada urine sehingga menunang untuk ditegakkannya diagnose DMG pada ibu hamil.
-
Pemei-saan *aah .
Dasar ? "ontoh ? kadar gula daah untuk mendeteksi adanya DM atau tidak
-
Pei-sa -a*a -olesteol ti'lisei*a
Dasar 6 karna makan yang banyak mengandung kolesterol harus dikurangi pada *anita hamil karna ini hany memperburuk keadaany ika ibu itu DMG.
-
Pemei-saan ine-si T"RH
Dasar ? untuk mendeteksi apakah ibu hamil tersebut mengalami infeksi pada trimester petama karena apabila teradi infeksi anin akan mengalami "a"at ba*aan.
,. INTERPRETASI DATA DASAR
Pada langkah ini dilakukan identifikasi masalah terhadap maslah atau diagnose dan kebutuhan klien berdasarkan interpretasi yang benar atas data 3 data yang dikumpulkan. Dia'nosa -ebi*anan
Diagnosa kebidanan adalah merupakan kesimpulan yang ditegakkan oleh bidan dalam lengkap praktik kebidanan dengan memenuhi standar diagnosa nomenklatur kebidanan. $.
#bu hamil
+.
G../..P../..4..
'.
1sia kehamilan
.
/nak hidup Dasa 6 Dikatakan anak hidup apabila saat kita lakukan pemeriksaan D dengan 8ine"k terdengar D
dan ibu mersakan pergerakan anin.
5.
#ntrauterine
Dasa 6 arna pada saat dilakukan palpasi leopold ibu tidak merasakan nyeri atau sakit.
Pada ibu dengan DM anin akan mengalami Intrauterine growth retardation yaitu o
Diabetes meletus yang lama diderita dapat menimbulkan gangguan askularisasi dan aterosklerosis umum sehhingga dapat menimbulkan gangguan askularisasi menuu plasenta dengan akibat ?
-
Gangguan aliran nutrisi menuu anin meskipun teradi konsentrasi tinggi dalam darah maternal
-
Gangguan pertukaran :+>:+ sehingga mengalami kekurangan :+ dan kelebihan >:+ dan menimbulkan asidosis
o
/kibat teradinya kekurangan nutrisi menahun dan asfiksia kronis sehingga menimbulkan gangguan tumbuh-kembang anin dalam bentuk intrauterin growth retardation
o
,ayi dapat lahir dengan berat lahir rendah simetris atau asimetris. -
Penyulitkomplikasi ditulis dengan DMG
6. 8etkep B. /nak tunggal @. edaaan alan lahir baik &. 1 ibu dan anin baik.
Dasa 6
-
#nspeksi
8ihat apakah ada bekas luka operasi pada ibu hamil dengan DMG maka akan ditemukan 901 lebih tinggi dari -
Palpasi 8eopold dan 9,, yang ditemukan akan besar. arna bayi biasanya makrosomia
-
/uskultasi Disini perlu pemeriksaan anin melalui D dengan ketat untuk dapat terus memantau keseahteraa anin.
•
Masalah
emungkinan masalah yang timbul adalah D#/,9! M891! G!9/!#:8 Dasa 6 adanya geala polydisi polyfagi polyuri lonakan berat badan ibu tang tinggi yang dilihat dari pada saat pemeriksaan #M9 yang ukurannya 7 +' "m setelah dilakuka tes glukosa urin ditemukan glukosa urinnya positif
•
-eb%t%han
Merupakan hal-hal yang dibutuhkan oleh ibu atau menurut bidan hal itu harus diketahui oleh ibu tapi tidak dirasakn oleh ibu hamil. 4al yang dibutuhkan oleh ibu hamil dapat berupa informasitindakan.
-
# tentang penyakit DMG Penelasan apa itu DMG penyebabnya faktor resiko komplikasi patofisiologi pen"egahan dan penatalaksanaannya.
-
Menelaskan ibu tentang pemenuhan nutrisi (program diet) Misalnya bagaimana pola makan yang bernutrisi seimbang untuk mengontrol gula darah ibu agar tidak semakin tinggi.
-
:lah raga :lahraga akan menurunkan kadar gula darah dengan "ara menstimulasi tubuh untuk memindahkan glukosa kedalam sel untuk digunakan sebagai sumber
energi. :lahraga uga akan meningkatkan sensitiitas sel terhadap insulin sehingga tubuh akan memproduksi insulin dalam umlah lebih sedikit untuk mengangkut gula. Dan sebagai tambahan olahraga se"ara teratur uga akan membantu menghilangkan beberapa ketidak nyamanan yang sering teradi saat kehamilan seperti ? nyeri pada punggung kram pada otot bengkak konstipasi A kesulitan untuk tidur.
7. MENGIDENTI#IKASI DIAGN"SA + MASALAH P"TENSIAL
Pada tahap ini setelah bidan merumuskan diagnosa atau masalah dituntut untuk memikirkan masalah atau diagnosa potensial yang merupakan akibat dari masalahdiagnosa yang ada. 8angkah ini membutuhkan antisipasi bila memungkinkan dilakukan pen"egahan. ,idan diharapkan dapat bersiap-siap bila diagnosa atau masalh potensial ini benar-benar teradi.
Masalah otensial + *ia'nosa otensial 6
Diagnose potensial pada kasus Diabetes Mellitus Gestasional -
omplikasi pada anin
-
omplikasi pada ibu
1. Komplikasi pada janin
!ebagian besar *anita yang mengalami gestational diabetes dapat melahirkan bayi yang sehat. /kan tetapi gestational diabetes yang tidak di monitor dengan baik dapat mengakibatkan kadar gula darah yang tidak terkontrol A akan menyebabkan masalah kesehatan pada sang ibu A bayi nya kelak termasuk kemungkinan untuk melahirkan dengan "ara operasi "esar. ,erikut adalah beberapa resiko yang dapat teradi akibat gestational diabetes
Ba&i lahi *en'an beat belebih. Dasa 6 adar glukosa yang berlebih dalam darah dapat menembus plasenta yang mengakibatkan pankreas
bayi akan memproduksi insulin berlebih. 4al ini dapat menyebabkan bayi tumbuh terlalu besar (ma"rosomia). ,ayi yang terlalu besar dapat mengakibatkan terepit ketika mele*ati alan lahir yang beresiko untuk teradinya luka saat lahir atau membutuhkan operasi "esar untuk melahirkannya.
Lahi telal% a4al 8 sin*om s%lit %nt%- benaas. Dasa 6 #bu dengan kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatkan resiko untuk melahirkan sebelum
*aktunya. /tau dapat uga dokter yang menyarankan demikian karena bayinya tumbuh terlalu besar. ,ayi yang dilahirkan sebelum *aktunya dapat mengalami sindrom sulit untuk bernafas. ,ayi yang mengalami sindrom tersebut memerlukan bantuan pernafasan hingga paru-parunya sempurna. ,ayi yang ibunya mengalami gestational diabetes uga dapat mengalami sindrom sulit untuk bernafas meskipun dilahirkan tepat *aktu.
Ka*a '%la *aah en*ah (hio'li-emia).
Dasa 6 9erkadang bayi dari ibu yang mengalami gestational diabetes mempunyai kadar gula darah yang
rendah (hipoglikemia) setelah dilahirkan karena kadar insulin dalam tubuhnya yang tinggi. 4ipoglikemia berat yang dialami oleh bayi dapat mengakibatkan keang pada bayi. Pemberian nutrisi se"ara "epat A terkadang uga dengan pemberian "airan glukosa se"ara intra ena dapat mengembalikan kadar gula darah bayi kembali ke normal.
Ba&i -%nin' (1a%n*i0e). Dasa 6 =arna kekuningan pada kulit A bagian putih dari mata ini dapat teradi bila hati bayi belum
berfungsi dengan sempurna untuk meme"ah Eat yang bernama bilirubin yang se"ara normal terbentuk ketika tubuh mendaur ulang sel darah merah yang tua ataupun rusak. Meskipun aundi"e tidak menimbulkan kekha*atiran tetapi penga*asan se"ara menyeluruh tetap diperlukan.
2. Komplikasi terhadap ibu
Te-anan *aah tin''i/ ee0lamsia *an e0lamsia. Dasa ? Gestational diabetes akan meningkatkan resiko ibu untuk mengalami tekanan darah yang tinggi
selama kehamilan. 4al tersebut uga akan meningkatkan resiko ibu untuk terkena pree"lampsia dan e"lampsia yaitu + buah komplikasi serius dari kehamilan yang menyebabkan naiknya tekanan darah A geala lain yang dapat membahayakan ibu maupun sang buah hati.
Diabetes *i -em%*ian hai. Dasa 6 ika mengalami gestational diabetes maka kemungkinan besar akan mengalami kembali pada
kehamilan berikutnya. !elain itu ibu uga beresiko untuk menderita diabetes tipe + di kemudian hari. /kan tetapi dengan mengatur gaya hidup seperti makan makanan yang bernutrisi A berolahraga dapat mengurangi resiko terkena diabetes tipe + nantinya. 1ntuk *anita dengan ri*ayat gestational diabetes yang berhasi menurunkan berat badan hingga ideal setelah melahirkan maka resikonya untuk terkena diabetes tipe + hanya kurang dari $ per *anita.
Retinoati
Dasa 6
gangguan penglihatan pada ibu hamil trtadi karna ?
-
kstraasi "airan yang menimbulkan edema
-
9eradi kistik maskularedema pada kombinasi ?
a.
4yperglikemia
b. Proteinuria ".
4ypertensi
Pengobatannya ? fotokoagulasi dengan lan"ar
Neoati
6 a. #bu hamil dengan DM kelas 0 ada kemungkinan mempunyai dasar penyakit
ginal sebelumnya ( 5- $ % )
b. Proteinuria pada 9M $ ' mg + am dapat meningkat pada 9M +
".
omplikasi yang mungkin timbul ?
-
4ypertensi semakin meningkat
-
9eradi preeklamsia dan eklampsia
Ne%oati
6
a. Dengan hilangnya "airan akibat polyuria termasuk uga itamin yang larut dalam air ?
-
Golongan
itamin , kompleks -
Iitamin > yang dapat menimbulkan gangguan neurologis pada ibu hamil
b. Diperlukan tambahan itamin yang larut dalam air sehingga dapat mengurangi keluhan neurologis .
9. TINDAKAN SEGERA
ebutuhan akan tindakan segera untuk mengantisipasi an"aman yang fatal sehingga nya*a ibu dan anin dapat terselamatkan. 9indakan segera bisa merupakan interensi langsung oleh bidan bisa uga berdasarkan hasil kolaborasi dengan profesi lain. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien M! antara lain dengan tetap mengutamakan pengaturan diet diabetes" #pabila kadar gula darah masih terlampau tinggi baru dapat dipertimbangkan pemberian terapi insulin dengan kolaborasi dengan dokter kandungan" :bat tambahan lain bisa dengan suplemen itamin dan mineral untuk menaga kondisi tubuh pasien. adi kita harus mengnformasikan hal-hal apa saa yang harus dilakukan ibu agar menghindari atau men"egah komplikasi yang lebih parah lagi. Misalnya ,idan mengaari ibu bagaimana "ara mengatur kebutuhan nurtisi ibu agar kadar gula darah ibu tidak semakin tinggi
:. INTER3ENSI
Dalam menyusun ren"ana asuhan yang menyeluruh menga"u kepada diagnosa serta kebutuhan yang telah sesuai dengan kondisi klien saat diberi asuhan. Man*ii ( Ren0ana Tin*a-an &an' *ila-%-an oleh Bi*an )
A. A*a%n enan'anan &an' *aat *ila-%-an a*a ib% *en'an *iabetes &ait% 6
a" Timbang berat badan setiap kun$ungan prenatal" Dasar ? Penambahan berat badan adalah kun"i petunuk untuk memutuskan penyesuaian kebutuhan kalori.
b" Ka$i masukan kalori dan pola makan dalam %& $am" Dasar ? Membantu dalam mengealuasi pemahaman pasien tentang aturan diet. c" Tin$au ulang dan berikan in'ormasi mengenai perubahan yang diperlukan pada penatalaksanaan diabetic" Dasar ? ebutuhan metabolisme dari anin dan ibu membutuhkan perubahan besar selama gestasi memerlukan pemantauan ketat dan adaptasi. d" Tin$au ulang tentang pentingnya makanan yang teratur bila memakai insulin" Dasar ? Makan sedikit dan sering menghindari hiperglikemia sesudah makan dan kelaparan. e" Perhatikan adanya mual dan muntah khususnya pada trimester pertama" Dasar ? Mual dan muntah dapat mengakibatkan defisiensi karbohidrat yang dapat mengakibatkan metabolisme lemak dan teradinya ketosis. '" Ka$i pemahaman stress pada diabetic" Dasar ? !tress dapat mengakibatkan peningkatan kadar glukosa men"iptakan fluktuasi kebutuhan insulin. g" #$arkan pasien tentang metode 'inger stick untuk memantau glukosa sendiri" Dasar ? ebutuhan insulin dapat dinilai berdasarkan temuan glukosa darah serum se"ara periodik. h" Tin$au ulang dan diskusikan tanda ge$ala serta kepentingan hipo atau hiperglikemia" Dasar ? 4ipoglikemia dapat teradi se"ara "epat dan berat pada trimester pertama karena peningkatan penggunaan glukosa dan glikogen oleh ibu dan perkembangan anin. 4iperglikemia berefek teradinya hidramnion. i" Instruksikan untuk mengatasi hipoglikemia asimtomatik" Dasar ? Pengguanaan umlah besar karbohidrat sederhana untuk mengatasi hipoglikemi menyebabkan nilai glukosa darah meningkat. $" #n$urkan pemantauan keton urine" Dasar ? etidak"ukupan masukan kalori ditunukkan dengan ketonuria menandakan kebutuhan terhadap peningkatan karbohidrat. k" # teratur dasar ? untuk memantau keseahteraan anin
B. Pena'anan a*a ba&i . A*a%n enatala-sanaan %m%m &an' *ila-%-an a*alah6
Periksa kadar gula darah bayi segera setelah lahir. !elanutnya "ontrol setiap am sampai kadar gula darah
normal dan stabil. ika kondisi bayi baik berikan minuman setelah +-' am kelahiran. ika bayi sulit mengisap beri makanan
melalui intraena. Mengatasi hipoglikemia dengan "ara memberi infuse glukosa $% ineksi bolus glukosa kadar tinggi harus
dihindarkan karena dapat menyebabkan hiper insulinemia.
Kolaboasi ( Kolaboasi *en'an TIM Me*is lainn&a )
a" iskusikan tentang dosis , $adwal dan tipe insulin" Dasar ? Pembagian dosis insulin mempertimbangkan kebutuhan basal maternal dan rasio *aktu makan. b" *esuaikan diet dan regimen insulin untuk memenuhi kebutuhan indi+idu" Dasar ? ebutuhan metabolisme prenatal berubah selama trimester pertama. ". Cuuk pada ahli giEi. Dasar ? Diet se"ara spesifik pada indiidu perlu untuk mempertahankan normoglikemi. d" bser+asi kadar !lukosa darah" Dasar ? #nsiden abnormalitas anin dan bayi baru lahir menurun bila kadar glukosa darah antara 6 3 $ mgdl sebelum makan antara 6 -$5 mgdl $ am sesudah makan diba*ah $ mgdl dan + am sesudah makan kurang dari + mgdl. e" Tentukan hasil -b#.c setiap % / & minggu" Dasar
? Memberikan keakuratan gambaran rata rata "ontrol glukosa serum selama 6 hari . ontrol
glukosa serum memerlukan *aktu 6 minggu untuk stabil.
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN
DM yang teradi dan diketahuinya saat hamil maka ini dinamakan dengan DM gestasional sedangkan bila DM telah diketahui sebelum hamil maka dinamakan DM pregestasi. DM yang teradi pada ibu hamil dan diketahui saat hamil kemudian akan pulih kembali 6 minggu pas"a persalinan maka ini dinamakan DM gestasional namun apabila setelah 6 minggu persalinan DM belum uga sembuh maka ini bukannya diabetes Gestasional tetapi DM. DM gestasional perlu penanganan yang serius karena dapat mempengaruhi perkembangan anin dan dapat mengan"am kehidupan anin kedepannya. sehingga perlu diberikan asuhan kebidanan se"ara professional terhadap ibu hamil dengan DM supaya tidak lagi teradi berbagai komplikasi-komplikasi yang tidak diinginkan.
B. SARAN
Penulis berharap dengan makalah ini semoga mahasis*a dapat mengerti bagaimana asuhan ebidanan pada ibu hamil dengan DM dan paham bagaimana patofiologi yang teradi pada ibu hamil yang mengalami DM. sehingga bisa berpikir kritis dalam melakukan tindakan kebidanan .
DA#TAR PUSTAKA
!ar*ono.+B.#lmu ebidanan.2,P-!P?akarta
8ange oded dan !"ott ,. Conson. +. Diabetes in Pregnen"y Pra"ti"al !trategis in :b"etres and Gyne"ology. Philadelphia !ydney 9okyo? =, !aunders >ompany >hapter '5 '6-'6&.
>hunningham 0. Gary >!. +$. Diabetes =illiams :bsetri"s hapter $$ 66-B