SISTEM RANGKA IKAN
Ani Rahmawati Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian
Sistem rangka adalah bagian penyusun tubuh ikan yang terdiri dari tulang sejati dan tulang rawan yang menempel pada tendon dan ligamen.
Sistem rangka adalah bagian penyusun tubuh ikan yang terdiri dari tulang sejati dan tulang rawan yang menempel pada tendon dan ligamen.
Fungsi
1. Mene Menega gakk kkan an tub tubuh uh 2. Menunj Menunjang ang organ-o organ-org rgan an tubuh tubuh 3. Melind Melindung ungii organorgan-org organ an tubuh tubuh 4. Tempat empat menemp menempeln elnya ya urat urat daging daging 5. Tempat empat pembe pembentu ntuka kan n darah darah merah merah 6. Pada beberapa beberapa jenis ikan berperan berperan dalam reproduksi reproduksi
Gambaran umum rangka ikan
Rangka terdiri dari tulang-tulang ( bones) dan rawan-rawan ( cartilages) yang menempel pada tendon (jaringan penghubung seperti seratserat putih yang menghubungkan urat daging yang berisi sruktur yang dapat digerakkan misalnya tulang) dan ligamen (jaringan berserat dan kuat yang menghubungkan dua atau lebih tulang/rawan yang dapat digerakkan) Tulang sejati dilapisi periosteum yang tersusun atas osteocytes dan matrix tulang. Tergantung kepada spesies, ada ikan yang tulangtulangnya berisi osteocytes (tulang seluler /cellular bone) misalnya ikan mas dan sidat atau tanpa osteocytes (tulang aseluler /acellular bone) misalnya rainbouw trout/ Oncorhynchus mykiss sejenis salmon Tulang-tulang rawan tersusun dari sel-sel rawan (chondrocytes) dan matrik rawan dan dilapisi oleh membran yang dinamakan perichondrium.
Pengorganisasian sistem rangka menurut Takashima (1995) dalam bukunya “An atlas of fish histology, normal and pathological features”, bahwa rangka terbagi menjadi aksial dan appendikular. Rangka visceral termasuk ke dalam rangka Aksial (lihat tabel berikut).
Rangka
Tulang-tulang rawan
Tengkorak Tulangtulang Cranial
Axial
Appendicular
Tulangtulang Visceral
Ethmoid Alisphenoid Parasphenoid Basisphenoid Epiotic Ptenotic
Prootic Opisthotic Exoccipital Basioccipital Supraoccipital
Palatine Mandibular Hyomandibular Hyoid Basibranchial
Pharyngobranchial Glossohyal Basibranchial plate Quadrate Simpletic Angular
Tulang-tulang berserat Nasal Frontal Parietal Vomer
Pterigoid Premaxillary Maxillary Supramaxillary Dentary branchiostegal
Kolom vertebra (vertebral column)
Neural arch Hemal arch
Centrum Neural spine Hemal spine Epineural Epipleural rib
Shoulder girdle
Coracoid Mescoracoid Scapula
Clavicle (cleithrum) Supraclavicle Temporal Pectory in ray
Pelvic girdle
Pelvis
Pelvic fin ray
Pterygiphore
Basiost Radialis (actinost) Interneural spine Interhemal spine Hypural Parhypural Epural
Uroneural Dorsal fin ray Anal fin ray Caudal fin ray
Opercle Preopercle Subopercle Interopercle Preorbital Infraorbital Supraorbital
Rangka berdasarkan fungsinya
Rangka Axial Poros yang memberikan bentuk dasar ikan
Rangka Visceral
Rangka Apendikular
Bagian tulang lengkung insang dan turunan2nya
Tulang penyokong sirip dan pelekat2nya
- Tengkorak - Tulang punggung - Tulang rusuk - Tulang penyokong tulang ekor Eksoskeleton: sisik, skute, jari2 sirip Rangka berdasarkan letak: Endoskeleton: tengkorak, vertebrae, penunjang2 sirip
Rangka kepala (cranium) melindungi otak dan sebagian besar organ-organ syaraf. Rangka kepala memiliki 2 komponen neurocranium dan branchiocranium.
Neurocranium tersusun atas chondrocranium -yang berasal dari rawan pembungkus otak yang mengalami penulangan saat perkembangan- dan dermatocranium yang terdiri dari tulangtulang dermal.
Branchiocranium atau visceral cranium terdiri dari serangkaian lengkung-lengkung endoskeletal yang dibentuk sebagai penyokong insang, yakni pada bagian pharynx yang berasosiasi dengan neurocranium.
Tempat masuk makanan pertama kali
Tempat masuk air saat respirasi
Letak dari organ-organ syaraf
Struktur yang melindungi otak, mata, insang, dll.
Tempat penempelan banyak jenis urat daging utama
A streamlined entry point untuk gerak maju ikan
Proses awal terbentuknya rangka kepala ikan. Chondrocranium awalnya merupakan tulang rawan yang terpisah-pisah kemudian mengalami penulangan (warna hitam), seiring dengan pembentukan ethmoid dan basal plates (warna abu-abu) (sumber: Bond, 1979).
Chondrocranium biasanya merupakan kotak yang lengkap, dilengkapi dengan foramina dan fenestrae tempat lewatnya syaraf-syaraf.
Kapsul olfactory dan otic merupakan bagian dari kotak ini. Bagian depan olfactory terdapat rostrum yang pada cucut gergaji (Pristiophorus) mengalami perkembangan yang ekstrim. Pada ikan pari burung (Famili Myliobathidae) rostrum ini juga cukup panjang. Rahang-rahang terdiri dari modifikasi lengkung visceral pertama, yang pada beberapa spesies membesar. Rahang bawah atau rawan Meckel berartikulasi dengan bagian belakang palatoquadrate (hyostylic suspension). Pada beberapa spesies palatoquadrate menempel pada neurocranium dan hyomandibular (amphystylic suspension)
Umumnya memiliki lima lengkung insang, kecuali pada beberapa spesies bisa 6 atau lebih
hyostylic suspension
Sumber: Bridge (1904) in Bond (1979)
Rahang atas dinamakan rawan palatoquadrate yang menempel (tidak) menancap pada tengkorak. Rahang bawah dinamakan rawan Meckel. Kedua rawan bertemu pada sudut rahang yang disatukan oleh ligamen.
Tengkorak dan rangka visceral pada Squalus. A. (samping); B. (atas) dan C. (bawah). Bagian ujung anterior tidak diperlihatkan (Helfman et al., 1995).
Lima pasang baris visceral (visceral bars) yang terdiri dari 5 elemen, yaitu:
Pharyngobranchial, Epibranchial, Ceratobranchial, Hypobranchial, dan Basibranchial
Tengkorak dan rangka visceral pada Squalus. A. (samping); B. (atas) dan C. (bawah). Bagian ujung anterior tidak diperlihatkan (Helfman et al., 1995).
Baris hyoid (hyoid bars) terdiri dari 3 elemen, yaitu:
hyomandibular, ceratohyal, basihyal
Tengkorak dan rangka visceral pada Squalus. A. (samping); B. (atas) dan C. (bawah). Bagian ujung anterior tidak diperlihatkan (Helfman et al., 1995).
Spesies primitif seperti ikan sturgeon dan paddlefish dan juga bowfin serta salmonid rawan neurocraniumnya masih tersisa dengan sedikit penulangan. Pada mayoritas ikan, tulang rawan tersebut digantikan oleh tulang benar (dinamakan tulang rawan perichondral dan endochondral). Tulang yang sejak awal merupakan tulang benar dinamakan membran atau tulang dermal.