8.2.3 E.P. 1

PENYIMPANAN OBAT DI APOTEK PUSKESMAS SOP

No.Dokumen No.Revisi Tanggal Halaman

½ Drg.Ni Nyoman Rai Sukadani, M.M

UPT PUSKESMAS ABIANSEMAL I

NIP. 196410022003122003

4. Referensi

Melakukan penyimpanan obat di apotek puskesmas sesuai dengan permintaan yang telah diajukan dalam LPLPO sub unit. Agar mutu obat yang tersedia di puskesmas dapat dipertahankan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. SK Kepala Puskesmas Nomor .................... tentang Pelayanan Obat di UPT Puskesmas Abiansemal I Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas, permenkes No.30 th 2014

5. Alat dan Bahan

1. LPLPO sub unit 2. Obat

6. Langkah Kerja

1. Sediaan obat yang di terima dari gudang obat puskesmas di simpan pada rak yang tersedia dan disusun sesuai dengan bentuk sediaan berdasarkan alphabetis dan prinsip FIFO (first in fist out ) dan FEFO ( first expired first out). 2. Pastikan obat disimpan sesuai rekomendasi dari pabrik, yaitu :

1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan

-

Suhu 2 – 8 derajat di lemari pendingin, suhu 20 s/d – 10 derajat di lemari pembeku, suhu 8 s/d 15 derajat pada suhu sejuk dan suhu 15 s/d 30 derajat pada suhu kamar 3. Gunakan lemari khusus/rak terpisah untuk menyimpan psikotropika/OKT dan terkunci

Obat dari gudang obat

7. Bagan Alir

Sediaan obat yang di terima dari gudang obat puskesmas di simpan pada rak yang tersedia dan disusun sesuai dengan bentuk sediaan berdasarkan alphabetis dan prinsip FIFO (first in fist out ) dan FEFO ( first expired first out).

Pastikan obat disimpan sesuai dengan suhu yang ditentukan

Psikotropika/OKT disimpan pada tempat terpisah dan terkunci

selesai

PENYIMPANAN OBAT DI APOTEK PUSKESMAS SOP

No.Dokumen No.Revisi Tanggal Halaman

2/2 Drg.Ni Nyoman Rai Sukadani, M.M

UPT PUSKESMAS ABIANSEMAL I

NIP. 196410022003122003

8. Hal-hal yang perlu diperhatikan

-

9. Unit terkait

Apotek

10.Dokumen terkait

-

11. Rekaman historis perubahan

No.

Yang Diubah

Isi Perubahan

2/2

Tanggal Mulai Diberlakukan