MELANOMA MALIGNANT
Pendahuluan Melanoma terjadi pada sel yang memproduksi melanin – pigmen yang memberi warna pada kulit. Mata juga memiliki sel yang memproduksi melanin dan dapat menjadi melanoma. Melanoma yang terletak di mata diistilahkan dengan kanker mata primer. Melanoma meskipun langka terjadi adalah kanker mata yang paling umum terjadi pada orang dewasa. Jika melanoma dimulai di bagian tubuh lain seperti paru-paru atau payudara dan kemudian menyebar ke mata, disebut kanker mata sekunder.
(1)
Gejala mungkin tidak akan mengalami gejala apapun ketika mengalami melanoma. Akan tetapi pada kasus yang lain dapat mengalami tanda dan gejala antara lain 1. ". $. &. .
(1)
!imbuln imbulnya ya titik titik gelap gelap pada pada iris iris mata mata #ens #ensasi asi silau silau pada pada mata mata %engli %englihat hatan an kabur kabur pada pada salah salah satu satu mata mata 'ilangnya 'ilangnya kemampuan kemampuan pengli penglihatan hatan di bagian bagian sisi (periph (peripheral) eral) !imbul imbul sensasi sensasi berle berlekuk kuk pada pada pengli penglihat hatan an
Patofisiologi dan gambaran klinis
Melanoma berasal dari melanosit, yang timbul dari neural rest dan bermigrasi ke epidermis, u*ea, meninges, dan mukosa ektoderm. melanosit, yang berada di kulit dan menghasilkan pelindung melanin, berada dalam lapisan basal epidermis, di persambungan dermis dan epidermis. (1) Melanoma maligna yang berkembang di kulit yang sehat dikatakan timbul de no*o, tanpa diawali lesi prekursor. +anyak dari melanoma yang disebabkan oleh radiasi matahari. isiko terbesar yang disebabkan melanoma yang diinduksi oleh paparan sinar matahari dikaitkan dengan luka terbakar yang akut, intens, dan intermiten . . isiko ini berbeda dari kanker sel skuamosa dan kanker sel basal, yang berhubungan dengan paparan sinar matahari jangka panjang.(1)
Melanoma maligna
18
Melanoma juga dapat terjadi di daerah kulit yang tidak terpajan sinar matahari, termasuk telapak tangan, telapak kaki, dan perineum. esi tertentu dianggap sebagai prekursor lesi melanoma, termasuk ommon /e*us, displastik /e*us, /e*us bawaan, dan /e*us biru.(1) Melanoma memiliki " 0ase pertumbuhan, radial dan *ertikal. . #elama 0ase pertumbuhan radial, sel-sel ganas tumbuh sera radial di epidermis. #eiring berjalannya waktu, sebagian besar melanoma berlanjut ke 0ase pertumbuhan *ertikal, di mana sel-sel ganas menyerang dermis dan mengembangkan kemampuan untuk bermetastasis.
(1)
+anyak gen yang terlibat dalam pengembangan melanoma, termasuk 2/"A (p13), 2&, b1, 2/"A (p14), %!5/6MMA1, dan ras. 2/"A (p13) berperan penting dalam kejadian melanoma sporadis dan herediter. 7en supresor tumor ini terletak di band 4p"1, dan mutasinya berperan dalam berbagai kejadian kanker. (1) ima maam bentuk atau jenis histologis melanoma, sebagai berikut 1. Melanoma super0iial #ekitar 89: dari melanoma ganas adalah melanoma super0iial dan seringkali munul dari ne*us berpigmen yang displastik. M# biasanya berkembang setelah perubahan pada ne*us; perubahan khas termasuk ulserasi, pembesaran, atau perubahan warna. M# dapat ditemukan pada semua permukaan tubuh, terutama kepala, leher, dan batang laki-laki dan perempuan ekstremitas bawah.
(1)
". Melanoma /odular /odular melanoma (/M) mewakili sekitar 19-1: dari melanoma dan juga ditemukan umumnya pada semua permukaan tubuh.esi jenis ini merupakan lesi yang simetris dan uni0orm dan berwarna oklat gelap atau berwarna hitam.
(1)
$. entigo Maligna Melanomas
Melanoma maligna
18
2ejadian MM sekitar 19-1: dari melanoma. +iasanya ditemukan di daerah yang terkena sinar matahari (misalnya, tangan, leher).terdapat area hipopigmentasi dan seringkali ukup besar. MM timbul dari lesi prekursor. (1) &. Aral lentiginous melanoma Aral lentiginous melanoma (AM) adalah satu-satunya melanoma yang memiliki 0rekuensi yang sama antara orang kulit hitam dan kulit putih.terjadi di telapak tangan, telapak kaki, dan daerah subungual. #ubungual melanomas o0ten are mistaken 0or subungual hematomas (splinter hemorrhages). Melanoma #ubungual sering keliru dengan subungual hematoma .#eperti M/, AM sangat agresi0, dengan epat perkembangan dari 0ase radial ke 0ase pertumbuhan *ertikal. (1) . Muosal lentiginous melanomas Mukosal lentiginous melanoma (MMs) berkembang dari epitel mukosa yang melapisi saluran pernapasan, penernaan, dan traktus genitourinaria. esi ini sekitar $: dari melanoma yang didiagnosis setiap tahunnya dan dapat terjadi pada setiap permukaan mukosa, termasuk konjungti*a, rongga mulut, eso0agus, *agina, perempuan uretra, penis, dan anus. . MMs lebih agresi0 dari utaneous melanoma, meskipun hal ini mungkin karena umumnya didiagnosis pada tahap lanjut daripada utaneus melanoma. !empat selain kulit #ebagian besar melanoma terjadi di kulit, tetapi dapat juga munul di tempat lain termasuk mata, mukosa, saluran penernaan, saluran 7enitourinaria,danleptomeninge. (1)
Penyebab & aktor !isiko Penyebab
%enyebab pasti melanoma tidak diketahui. =lmuan meyakini bahwa /A memainkan peran yang menyebabkan sel menjadi kanker. Mutasi /A dapat menyebabkan sel tidak ber0ungsi seara normal, dan dapat menimbulkan kanker. !erkadang mutasi ini menurun dalam keluarga, tetapi hal ini juga dapat hilang dengan sendirinya. Meskipun para ilmuan
Melanoma maligna
18
menemukan hubungan antara kanker dan perubahan genetik tertentu, mereka belum menemukan alasan tepat mengapa perubahan ini terjadi. Melanoma paling banyak terjadi pada u*ea. >*ea adalah lapisan pada mata yang berada di antara lapisan sklera dan retina dan terdiri dari iris, badan siliar dan koroid. >*ea mengandung banyak pembuluh darah yang berperan dalam memberikan nutrisi ke mata. Melanoma dapat terjadi di bagian depan u*ea (iris dan sklera) atau di bagian belakang u*ea (koroid).
aktor risiko
+eberapa 0aktor risiko melanoma primer antara lain 1. ?arna mata. seseorang dengan mata berwarna biru memiliki risiko besar mengalami melanoma pada mata. ". #i0at genetik. 2ondisi langka yang disebut dysplasti ne*us syndrome, yang menyebabkan tahi lalat yang tidak normal juga dapat meningkatkan risiko mengalami melanoma pada kulit dan mata. #ebagai tambahan, orang dengan pigmentasi kulit yang tidak normal pada kelopak mata dan meningkatnya pigmentasi pada u*ea juga memiliki peningkatan risiko terjadi melanoma. $. #inar matahari. !erkena sinar ultra*iolet menjadi penyebab melanoma pada kulit, dan juga menjadi 0aktor risiko melanoma pada mata meskipun belum terbukti. Pen"egahan
Meskipun tidak ada hubungan langsung antara terkena sinar matahari dan melanoma pada mata, keterkaitan antara keduanya telah ditemukan. 2arena itu, beberapa dokter merekomendasikan #enggunakan ka"amata anti sinar $% sebagai tindakan #en"egahan yang memungkinkan
Anatomi 'an isiologi
5<=/=#= #truktur dan 0ungsi mata sangat rumit dan mengagumkan. #eara konstan mata menyesuaikan jumlah ahaya yang masuk, memusatkan perhatian pada objek yang dekat dan jauh serta menghasilkan gambaran yang kontinu yang dengan segera dihantarkan ke otak.
($)
Melanoma maligna
18
#!>2!> @ <>/7#= 1. #uperior etus Musle, adalah otot mata bagian atas yang ber0ungsi menggerakkan mata kita ke atas ". #lera, adalah bagian pelindung mata yang berwarna putih di bagian luar bola mata $. =ris, adalah pigmen yang kita bisa melihat warna oklat atau hitam atau berwarna biru jika orang eropa &. ens, adalah kristalin lens yang jernih sekali dan ini sebagai media re0raksi untuk bisa kita melihat . 2ornea, adalah bagian paling depan dari 0ungsi melihat kita. 2ornea tidak ada pembuluh darah dan mempunyai kekuatan yang besar untuk membiaskan sinar yang masuk ke mata 3. Anterior hamber, adalah bilik mata depan 8. %osterior hamber, adalah bilik mata belakang . onjunti*a, lapisan tipis bening yang menghubungkan sklera dengan kornea 4. =n0erior etus Musle, adalah otot mata bagian bawah 19. *itreous hamber, adalah aBuos humor yang beruap seperti jel6gel yang mengisi bola mata kita 11. etina, adalah lapisan yang akan menerima sinar yang di terima oleh mata kita 1".
terjemahkan sebagai penglihatan yang kita lihat saat ini.
Melanoma maligna
(&)
18
#!>2!> %5=/>/7
#truktur di sekitar mata melindungi dan memungkinkan mata bergerak seara bebas ke segala arah. #truktur tersebut melindungi mata terhadap debu, angin, bakteri, *irus, jamur dan bahan-bahan berbahaya lainnya, tetapi juga memungkinkan mata tetap terbuka sehingga ahaya masih bisa masuk.
($)
D Crbita adalah rongga bertulang yang mengandung bola mata, otot-otot, sara0, pembuluh darah, lemak dan struktur yang menghasilkan dan mengalirkan air mata. D 2elopak mata merupakan lipatan kulit tipis yang melindungi mata. 2elopak mata seara re0leks segera menutup untuk melindungi mata dari benda asing, angin, debu dan ahaya yang sangat terang. 2etika berkedip, kelopak mata membantu menyebarkan airan ke seluruh permukaan mata dan ketika tertutup, kelopak mata mempertahankan kelembaban permukaan mata. !anpa kelembaban tersebut, kornea bisa menjadi kering, terluka dan tidak tembus ahaya.
Melanoma maligna
18
+agian dalam kelopak mata adalah selaput tipis (konjungti*a) yang juga membungkus permukaan mata. ($)
D +ulu mata merupakan rambut pendek yang tumbuh di ujung kelopak mata dan ber0ungsi membantu melindungi mata dengan bertindak sebagai barrier (penghalang). 2elenjar keil di ujung kelopak mata menghasilkan bahan berminyak yang menegah penguapan air mata. ($)
D 2elenjar lakrimalis terletak di punak tepi luar dari mata kiri dan kanan dan menghasilkan air mata yang ener. Air mata mengalir dari mata ke dalam hidung melalui " duktus lakrimalis; setiap duktus memiliki lubang di ujung kelopak mata atas dan bawah, di dekat hidung. Air mata ber0ungsi menjaga kelembaban dan kesehatan mata, juga menjerat dan membuang partikel-partikel keil yang masuk ke mata. #elain itu, air mata kaya akan antibodi yang membantu menegah terjadinya in0eksi. ($)
Melanoma maligna
18
MELANOMA PA'A I!I(
Melanoma ganas intraokular terjadi pada kira-kira 9,9" – 9,93 : dari seluruh populasi penderita mata di Amerika #erikat. okasinya hanya di u*ea dan merupakan tumor ganas intraokular yang paling sering dijumpai diantara penduduk kulit putih. >mur rata-rata penderita melanoma ganas adalah 9 tahun. #ebagian besar adalah unilateral. : terdapat di koroid, 4: di badan siliar, dan 3: di iris. #ebagian besar tumor koroid ada di bagian posterior bola mata, terutama di sisi temporal. i iris, yang paling sering terkena adalah separo bagian bawah. Melanoma ganas intraokular jarang dijumpai pada ras kulit hitam, walaupun sering ditemukan ne*us u*ea.
().
%roli0erasi stroma melanositik pada iris merupakan tumor yang paling sering pada iris, dengan insiden berkisar antara 9-89: dari keseluruhan tumor iris; dari angka ini 19-"&: kemungkinan melanoma. %erbedaan klinis antara ne*us iris dan melanoma iris terkadang sulit dan hampir mustahil. Melanoma iris timbul dari proli0erasi maligna neuroektodermal turunan melanosit stroma iris, yang menggantikan arsitektur normal stroma iris. Melanoma iris biasanya berupa lesi keil terpisah, meskipun adakalanya, lesi ini menyebar, in0iltrati0, multipel, dan bisa menyebabkan heterokromia, u*eitis kronis ataupun hi0ema spontan. Melanoma iris melibatkan E 33: lingkar sudut yang dihubungkan dengan glaukoma sekunder (). Anatomi Iris
=ris adalah sebuah lapisan didalam mata, yang bertanggungjawab mengontrol diameter dan ukuran pupil dan jumlah ahaya yang masuk ke retina. F?arna mataG adalah warna dari iris, yang mungkin hijau, biru, atau okelat. alam beberapa kasus, warnanya mungkin hazel (okelat terang). alam merespon jumlah ahaya yang masuk ke mata, otot yang melekat ke iris meregangkan atau mengkontraksikan apartura pada sentral iris yang dikenal sebagai pupil. #emakin besar pupil, maka semakin banyak ahaya yang masuk. =ris terletak bersambungan dengan permukaan anterior lensa,
Melanoma maligna
18
yang memisahkan kamera anterior dari kamera posterior, yang masing-masing berisi humor akueus. idalam stroma iris terdapat s0ingter dan otot-otot dilator. 2edua lapisan berpigmen pekat pada permukaan posterior iris merupakan perluasan neuroretina dan lapisan epitel pigmen retina ke arah anterior. () %asok darah ke iris adalah dari sirkulus mayor iris. 2apiler-kapiler iris mempunyai lapisan endotel yang tak berlobang sehingga normalnya tidak memboorkan 0luoresein yang disuntikkan seara intra*ena. %ersara0an iris adalah melalui serat-serat didalam ner*i siliares. ()
=ris dibagi menjadi dua bagian besar 1. Hona pupilar adalah bagian dalam yang tepinya membentuk batas pupil ". Hona siliar adalah sisa iris yang meluas ke asalnya pada orpus siliar (truktur Iris 1.
5ndotel permukaan. =ni merupakan lapisan tunggal sel-sel endotel datar yang bersambung dengan lapisan posterior kornea. ()
2.
#troma, jaringan yang terbungkus lekat pada serat jaringan konekti0 yang menyebar dengan baik, menjaring sejumlah 0ilamen ner*us, pembuluh darah, pembuluh lim0e dan sel-sel jaringan konekti0 yang berabang ireguler. ()
3.
%ada lapisan lebih dalam stroma sebuah jalinan serat otot in*olunter, selebar 1 mm, melingkari batas Iona pupilar iris. e0leks kontraksi s0ingter ini mengurangi ukuran pupil. ()
4.
Membran basal terdiri atas jaringan konekti0 kuat, yang membentuk lapisan penyokong dan lapisan terdalam iris. ()
5.
apisan pigmen terdiri atas dua baris sel-sel epitel warna ungu muda, yang terletak pada permukaan tak seimbang membran basal iris. apisan pigmen ini bekerja dalam menegah penetrasi ahaya melalui iris kedalam ruang gelap bagian dalam iris. ()
Melanoma maligna
18
Patofisiologi
2ebanyakan melanoma iris diyakini munul dari pertumbuhan akti0 ne*us yang telah ada. #tudi epidemiologi mengesankan bahwa pemaparan terhadap sinar matahari memainkan peranan penting dalam patogenesis melanoma iris.() 7laukoma sekunder pada melanoma iris dihasilkan dari beberapa mekanisme berbeda, termasuk yang berikut ini in*asi sel maligna kedalam jalinan trabekula, menurunnya aliran akueus akibat makro0ag yang menerna-pigmen menghambat sudut mata, tertutupnya sudut mata, atau neo*askularisasi. () rekuensi
Meskipun melanoma iris merupakan malignansi primer tersering pada iris, melanoma iris hanya berupa proporsi keil ($-1$:) dari keseluruhan melanoma u*ea. #tudi klinis dan histopatologis menunjukkan bahwa hanya 1$-": dari seluruh dugaan melanoma iris sebenarnya ook dengan kriteria melanoma.
()
Melanoma iris lebih sering pada orang kulit putih dan orang dengan iris berwarnaterang dibandingkan pada orang Asia atau keturunan A0rika. !idak diketahui adanya predileksi jenis kelamin. >sia rata-rata melanoma iris terdiagnosa adalah &9-9 tahun; bagaimanapun, orang dari segala usia bisa terkena.()
Mortalitas dan mortilitas
2ebanyakan tumor primer iris adalah jinak. Melanoma iris dianggap kurang agresi0 dibandingkan dengan melanoma koroid dan orpus siliaris. Angka mortalitas melanoma iris ber*ariasi mulai dari 9-11: bergantung pada ada atau tidaknya metastase dan keterlibatan orpus siliaris. Metastase munul pada "-19: dari keseluruhan melanoma iris; angka yang lebih tinggi diobser*asi pada kasus-kasus keterlibatan orpus siliaris. ()
Melanoma maligna
18
Gambaran klinis
7ambaran klinis, termasuk *askularisasi tumor menolok, pertumbuhan epat dan pigmentasi heterogen, dihubungkan dengan komponen sel epiteloid. 2eterlibatan sudut-sudut iridokorneal sering dihubungkan dengan in*asi orpus siliaris.
()
Anamnesa )*+
2ebanyakan pasien meneritakan adanya riwayat ne*us yang telah ada semenjak kanak-kanak yang tiba-tiba mengalami pertumbuhan yang epat.
%asien mungkin datang disebabkan alasan kosmetik.
%asien mungkin merasakan nyeri akibat peningkatan tekanan intra okular.
Pemeriksaan klinis )*+
a. Melanoma iris mungkin terbatas atau di0us. b. +erdasarkan pada #hields, kriteria untuk diagnosa klinis melanoma sebagai berikut
>kurannya berdiameter E $ mm dan dengan ketebalan 1 mm.
Menggantikan stroma pada iris.
!erdapat $ dari gambaran berikut 0otogra0i dokumentasi pertumbuhan, glaukoma sekunder, katarak sekunder, *askularisasi yang menonjol dan6atau ektropion iris.
. 2eterlibatan orpus siliaris dihubungkan dengan insiden malignansi yang lebih tinggi. d. okasinya di medial dan penyebaran pigmen ke dalam iris ataupun sudut strukturnya dihubungkan dengan pertumbuhan tumor. () e. 2ebanyakan tanda-tanda tradisional malignansi ditentang oleh studi baru. +agaimanapun, meski kebanyakan gambaran klinis mungkin lebih umum terlihat pada tumor jinak dibandingkan pada melanoma maligna, kemunulannya seharusnya memperingatkan dokter mata untuk mengawasi lesi lebih lekat.
Melanoma maligna
()
18
f.
okumentasi 0otogra0i penting untuk membuktikan kebenaran perkembangan ukuran
ataupun pertumbuhan tumor. () g. Angiogra0i 0luoresens segmen anterior mungkin membantu untuk memperlihatkan *askularisasi lesi namun tidak bisa menegakkan diagnosa. () h. #ebuah pemeriksaan o0talmologi dengan seksama, termasuk transiluminasi dan o0talmoskop tak langsung dengan depresi sklera, adalah penting untuk membandingkan antara kista iris, tumor iris primer, dan melanoma orpus siliarsi primer. () i. 7onioskopi dan >+M pada seluruh orpus silaris juga harus dilakukan untuk menyingkirkan keterlibatan utama pada pembuatan keputusan terapi apapun. >+M resolusi tinggi digunakan untuk mengukur lesi-lesi keil (ukuran dan ketebalan lapisan basal) dan untuk menilai keterlibatan tumor pada orpus siliaris anterior, sudut mata dan sklera. ()
Etiologi
!erpapar matahari merupakan 0aktor resiko yang dikenal.
Mutasi kromosom mungkin terlibat.
'iagnosa ,anding
eiomioma iris. !ransparan dan *askular. Mungkin sulit dibedakan dari melanoma)
%enyakit metastase. !umbuh dengan epat. ebih mungkin multipel atau bilateral dibandingkan melanoma iris. #ering membebaskan sel dan menghasilkan pseudohipopion). ()
/e*us. 2hasnya menjadi nyata seara klinis pada waktu pubertas, biasanya datar atau ber-ele*asi minimal ( 1mm) dan diameternya tidak melebihi $ mm. apat menyebabkan ektropion iris, katarak kortikal, atau glaukoma sekunder. >mumnya tidak *askular. ebih sering pada setengah in0erior iris. /e*us biasanya tidak tumbuh.
2ista iris. !idak seperti melanoma maligna, paling memanarkan sinar dengan transiluminasi. ()
!umor epitel pigmen iris primer. +iasanya hitam, dibandingkan dengan melanoma yang selalu berwarna oklat tua atau amelanotik.
Melanoma maligna
()
18
adang granuloma (misal saroidosis atau tuberulosis). #eringnya memiliki tandatanda in0lamasi lainnya, seperti presipitat keratik, sinekia dan katarak subkapsular posterior. Mungkin terdapat riwayat iritis atau penyakit in0lamasi sistemik. ()
'eterokromia iris kongenital. =ris yang lebih gelap munul saat lahir atau pada saat masa kanak-kanak. esi ini tidak progresi0 dan biasanya tidak berhubungan dengan glaukoma. =ris memiliki tampilan yang halus.
()
#indroma ne*us iris. 5dema kornea, sinekia anterior peri0er, atro0i iris, atau pupil ireguler yang munul bersama dengan nodul iris multipel dan glaukoma.
()
Pen"itraan )*+
ontoh 0oto-0oto lesi iris sangat membantu dalam memantau ukuran dan perumbuhannya.
Ultrasound biomicroscopy
+-san ultrasound direkomendasikan hanya jika diduga adanya tumor orpus siliaris.
Angiogra0i 0luoresens mungkin memperlihatkan saluran *askuler ireguler dengan pengisian lambat. /amun, angiogra0i 0luoresens tidak selalu membantu dan biasanya tidak dilakukan pada praktek klinik.
Gambaran -istologis
Melanoma iris sebagian besar bertipe sel spindel dan biasanya berukuran lebih keil dibandingkan melanoma posterior karena terdeteksi lebih dini. %roli0erasi stroma melanositik maligna mengganggu arsitektur stroma iris normal. 2lasi0ikasi Callender termasuk spindel A (jinak) dan spindel + (0asikular, ampuran, epiteloid dan nekrotik). 2lasi0ikasi Jakobie and #ilbert termasuk melanoma sel spindel, melanoma epiteloid dan spindel, dan melanoma epiteloid. () #eara histologis, melanoma ini tersusun atas sel-sel berbentuk kumparan, dengan atau tanpa inti yang menyolok dan ada yang tersusun atas sel-sel tumor epiteloid yang besar. !umor-tumor yang tersusun atas sel-sel bentuk kumparan prognosisnya baik, sedangkan yang tersusun atas sel-sel epiteloid yang besar prognosisnya jelek. ()
Melanoma maligna
18
Penatalaksanaan
Melanoma iris yang keil tidak mengin*asi akar iris, bisa dipantau dengan aman sampai pertumbuhannya bisa didokumentasikan; kemudian bisa diangkat dengan iridektomi. %ada lesi yang mengin*asi akar iris dan badan siliar kadang-kadang bisa dilakukan iridosiklektomi. () Jika teratat pada dokumentasi, melanoma iris ini tumbuh, hal tersebut dapat membahayakan mata dan mungkin menyebabkan glaukoma sekunder.
%ada melanoma iris keil dapat diangkat dengan pembedahan.
Melanoma iris ukuran sedang reseksi iris luas, namun radioterapi plaBue mungkin bisa dipertimbangkan. %ada radioterapi dapat menimbulkan katarak, namun jika radiasinya jauh dari pusat retina, retinopati penglihatan-terbatas oleh radiasi menjadi tidak mungkin.
Melanoma ukuran besar menyebabkan glaukoma yang sulit diobati. !erapinya sulit, dan mungkin perlu pengangkatan bola mata (enukleasi)
Pembedahan
%ilihan pengobatan untuk lesi yang terus bertumbuh seara khas adalah eksisi. /amun, laporan dalam literatur telah menjelaskan berhasilnya pengobatan lesi-lesi ini dengan brachytherapy dan penyinaran proton beam. ()
5ksisi direkomendasikan jika lesi mengenai batas pupil dan mengganggu penglihatan atau jika glaukoma sekunder tidak terkontrol dengan medikasi.
5ksisi harus dipertimbangkan jika lesi bertumbuh dengan epat atau melewati batas sudut amera ouli dan6atau jika spesimen biospi fine-needle menunjukkan histologi maligna. 5ksisi harus komplit, juga sektor iridektomi atau iridosiklektomi, jika lesi melewati batas pada sudut amera ouli.
Melanoma maligna
18
%rosedur 0iltrasi glaukoma harusnya tidak dioba karena prosedur tersebut dapat menyebabkan pembibitan sel tumor dan metastase.
2onsultasikan dengan seorang ahli onkologi jika terdapat dugaan lesi metastatik. %aska pembedahan, pasien harus dimonitor setidaknya setiap 3 bulan untuk perkembangan metastase.() Pen"egahan )*+
Meminimalkan pemaparan terhadap sinar ultra*iolet.
.om#likasi )*+
7laukoma (akibat penyebaran, sudut tertutup ataupun neo*askularisasi)
2atarak
Metastase
2ematian
Prognosis
%rognosis umumnya baik dengan angka ketahanan hidup tahun lebih dari 4:; dengan angka kematian 9-$: tanpa keterlibatan orpus siliaris. Metastase dapat munul pada "-$,: kasus melanoma iris tunggal, dengan angka lebih tinggi pada keterlibatan orpus siliaris. ()
Melanoma maligna
18
MELANOMA .O!OI' 'efinisi
Melanoma 2oroid adalah tumor pada lapisan koroid mata.Melanoma maligna pada koroid merupakan kanker mata yang paling sering ditemukan.
(")
Etiologi
Melanoma merupakan jenis kanker yang sangat agresi0 dan bisa epat menyebar. Melanoma bisa disebabkan oleh pemaparan sinar matahari yang berlebihan. Kang paling sering terkena adalah orang-orang yang berkulit terang dan bermata biru. Mata bisa merupakan organ tumor yang utama atau mungkin juga kanker berasal dari organ tubuhlainnya.(")
Gejala
%ada stadium awal, melanoma biasanya tidak menyebabkan gangguan penglihatan, tetapi pada akhirnya tumor bisa menyebabkan ablasio retina dan gangguan penglihatan. 7ejala lainnya yang mungkin terjadi adalah
(")
(",3)
1. mata merah dan nyeri ". luka keil pada iris atau konjungti*a 3. perubahan warna iris. 4. gangguan penglihatan pada salah satu mata. 5. mata menonjol. 3. Atau mungkin juga tidak ada gejala sama sekali.
'iagnosa
iagnosis ditegakkan berdasarkan gejala atau hasil pemeriksaan mata dengan menggunakan o0talmoskop, kontak lens optalmoskopi, transiluminasi, ultrasonogra0i, 0luorusein angiogra0i, tomogra0. ()
Melanoma maligna
18
%emeriksaan lainnya yang biasa dilakukan
(")
1. >#7 mata 2. ! san tulang tengkorak $. M= kepala.
Penatalaksanaan
1. jika berukuran keil, tumor bisa diatasi dengan laser atau terapi penyinaran. (") ". Jika tumor berukuran besar, mata harus diangkat. Jika mata tidak diangkat, tumor bisa menyebar ke rongga mata (orbita) dan ke organ lainnya (melalui pembuluh darah), menyebabkan kematian. (") $. Jika tumor telah menyebar, dilakukan kemoterapi.
(")
Pen"egahan
>ntuk mengurangi pemaparan sinar matahari, hendaknya gunakan kaa mata hitam jika berada di luar rumah6ruangan. .(")
Melanoma maligna
18
'aftar Pustaka 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
http66sharamedia.wordpress.om6"91969"6"&6pato0isiolagi-melanoma
http66www.indonesiaindonesia.om6061$"93-melanoma-koroid6 http66i-omers.om6showtrhread http66optionline.in0o6"996936986anatomimatamanusia http66ningrumwahyuni.wordpress.om6"994611616$"6 http66www.tanyadokter.om6disease.aspLid1991111 http66medialonlinemedia.om6"9946936-melanoma-koroid . James < ollins, Cphthalmi esk e0erene, a*en %ress /ew Kork 14&4; hal "3&-"33
Melanoma maligna
18