Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran pembelajaran IPA IPA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENIGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA SISWA KELAS V SEKOLAH SEKO LAH DASAR
Nesia Ruli Septianti PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya
Juliant PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya A!st"a#
Berdasarkan observasi yang dilakukan, dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa belum mampu menapai !!" yang sudah ditentukan yaitu #$% &al ini disebabkan oleh banyaknya siswa yang belum memahami materi sehingga tidak bisa men'awab pertanyaan yang diberikan oleh guru% Selain itu pembela'aran yang kurang menarik membuat siswa merasa 'enuh dalam menerima materi% Penyebab masalah tersebut adalan penerapan model pembela'aran yang kurang tepat, hanya menggunakan ara tradis tradision ional al dalam dalam pembel pembela'a a'ara ran% n% Peneli Penelitia tian n ini mende mendeskr skrips ipsika ikan n pengar pengaruh uh pener penerapa apan n model model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw dalam pembela'aran IP) IP) kelas * SDN Po'okre'o + 'ombang% enis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari + siklus% Setiap siklus dilaksanakan melalui - tahap yaitu. perenanaan, pelaksanaan dan pengamatan, serta re(leksi% Sub'ek penelitian ini adalah semua siswa kelas * SDN SDN Po'okre'o + ombang% Data penelitian diperoleh melalui observasi, tes dan angket% Data hasil observasi guru dianalisis dalam bentuk persentase% Data tes hasil bela'ar siswa dianalisis berdasarkan persentase ketuntasan bela'ar individu dan klasikal% Data 'awaban angket respon siswa dianalisis dalam bentuk persentase kemudian di'abarkan seara deskripti(% &asil penelitian menun'ukkan aktivitas guru mengalami peningkatan dari siklus I /0,12 men'adi 3/,#2 pada siklus II% !etuntasan bela'ar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sebesar /+2 men'adi 342 pada siklus II% Penilaian sikap pada siswa mengalami peningkatan dari siklus I sebesar #+2 men'adi 352 pada siklus II% Sedangkan penilaian keterampilan pada siswa 'uga mengalami peningkatan dari siklus I sebesar #52 men'adi 342 pada siklus II% Siswa 'uga memberikan respon positi( terhadap pembela'aran IP) dengan menerapkan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw% Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw dapat meningkatkan hasil bela'ara siswa% Kata Kun$i % IP), 'igsaw, hasil bela'ar Abstract
Based on the researched researched had been conducted by researcher, researcher, most of the students was under the criteria minimum of study which had decided that 70 point. his caused by a lot of the students was not understood well about the material so that they couldn!t answer the "uestion of the teacher gi#en. Another side the un interacti#e learning made the students feel bored in learning process. he cause of the problem was ineffecti#e learning application which only used traditional method. his researched described described the effect of implementation implementation $igsaw %ooperati#e %ooperati#e &earning &earning in 'cience 'cience learning at the fifth grade of '() Pojokrejo * $ombang. his researched researched used "uantitati#e approach with %A+ method which consists of two cycles. #ery cycles was three steeps- Planning, implementation and obser#ation, and also reflection. he subject of this researched is all of the students at the fifth grade of '() Pojokrejo * $ombang. he data of researched got from obser#ation, test and sampling. he data result of teacher obser#ation analyed on presentence form. he data result of students learning was analyed based on the presentence classical and indi#idual learning. he data sampling of the student!s student!s response analyed in presentence then was e/plained descripti#ely. he result of researched shown that the teacher!s acti#ity got increasing from the first cycles was 1, 23 to 4,73 at the second cycles. he student!s student!s learning got increasing from *3 to 45 3 at the second cycles. he beha#iour e#aluation got impro#ement from the first cycles was 7*3 to 463 at the second cycles. hereas in skill e#aluation also got increasing from the first cycles was 763 to 453 at the second cycles. he students also ga#e positi#e response to the science learning process with implement the $igsaw %ooperati#e &earning model. model. Based Based on the resul resultt of resea researc rched hed could could be conclu concluded ded that that the implem implement entati ation on of $igsaw $igsaw cooperati#e learning model can be increased the student!s student!s result of study. Keywords- science, jigsaw, learning results
0-
PGSD *olume $- Nomor $+ 6ahun +$14
PENDAHULUAN Pembela'aran 6ematik 6erpadu dilaksanakan dengan menggunakan prinsip pembela'aran terpadu% Pembela'aran terpadu menggunakan tema sebagai pemersatu kegiatan pembela'aran yang memadukan beberapa mata pela'aran sekaligus dalam satu kali tatap muka, untuk memberikan pengalaman yang bermakna bagi peserta didik% !arena peserta didik dalam memahami berbagai konsep yang mereka pela'ari selalu melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang dikuasainya% Dalam pembela'aran tematik memandu peserta didik untuk berpikir kritis dengan mengoptimalkan keerdasan ganda yaitu pengembangan dimensi sikap, keterampilan dan pengetahuan untuk menapai hasil bela'ar yang maksimal% Dengan adanya kurikulum baru yaitu !urikulum +$1diharapkan dapat dibentuk manusia yang berakhlak, berkarakter, dan inovati(% !arakteristik dari kurikulum +$1- adalah berbasis pada sains atau menggunakan pendekatan sainti(ik 7mengamati, menanya, menoba, mengasosiasi8 menalar dan mengkomunikasikan9, kurikulum +$1- untuk SD bersi(at tematik integrati(, !ompetensi yang ingin
diapai adalah kompetensi yang berimbang antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan, disamping ara pembela'arannya holistik dan menyenangkan, proses pembela'aran menekankan aspek kogniti(, a(ekti(, psikomotorik melalui penilaian berbasis tes dan porto(olio saling melengkapi 7:ati(atul +$1- . 15+9% Berdasarkan observasi awal pada siswa kelas * SDN Po'okre'o + ombang, diketahui bahwa hasil bela'ar yang diapai siswa di kelas tersebut belum menapai !riteria !etuntasan "inimal 7!!"9% Dimana !!" yang telah ditetapkan untuk mata pela'aran IP) adalah #$% Dari 1- siswa yang ada di kelas tersebut, hanya sekitar -$2 siswa yang mampu menapai !!"% &al ini disebabkan karena siswa kurang memahami materi, terutama dalam mengidenti(ikasi maam; maam sumber listrik serta men'elaskan rangkaian listrik sederhana 7seri, parallel dan ampuran9% Guru belum menerapkan model pembela'aran yang inovati(% Penya'ian materi yang kurang variati(, terkadang dapat mengakibatkan siswa merasa 'enuh dan tidak semangat dalam bela'ar sehingga siswa 'uga akan merasa kesulitan dalam mengerti, memahami dan mengha(al sebuah konsep%
ika siswa kurang antusias dan motivasinya rendah, maka dimungkinkan proses bela'ar menga'ar tidak ber'alan seara optimal dan hasil bela'ar siswa serta tu'uan penga'aran tidak akan terapai dengan baik% Salah satu masalah yang dihadapi pada saat ini adalah masalah lemahnya pelaksanaan proses pembela'aran yang diterapkan para guru di sekolah% Proses pembela'aran yang ter'adi selama ini kurang mampu mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik% Pelaksanaan proses pembela'aran yang berlangsung di kelas hanya diarahkan pada kemampuan siswa untuk mengha(al in(ormasi, otak siswa dipaksa hanya untuk mengingat dan menimbun berbagai in(ormasi tanpa dituntut untuk memahami in(ormasi yang diperoleh untuk menghubungkannya dengan situasi dalam kehidupan sehari;hari% Selama ini proses pembela'aran sains di sekolah dasar masih banyak yang dilaksanakan seara konvensional% Para guru belum sepenuhnya melaksanakan pembela'aran seara akti( dan kreati( dalam melibatkan siswa serta belum menggunakan pendekatan atau strategi pembela'aran yang bervariasi berdasarkan karakter materi pela'aran% Untuk mengatasi permasalahan di atas, guru sangat memerlukan model
pembela'aran yang tepat agar nilai yang diapai siswa meningkat, salah satunya dengan menerapkan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw% Diharapkan dengan model pembela'aran tersebut proses dan hasil bela'ar akan mengalami peningkatan% Dalam pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw siswa dituntut untuk terlibat seara maksimal, beker'a sama dalam proses kegiatan bela'ar menga'ar, lebih terarah, logis dan sistematis pada tu'uan pembela'aran yaitu siswa dapat mengidenti(ikasi maam; maam sumber listik dan men'elaskan rangkaian listrik sederhana 7seri, paralel dan ampuran9% Pada model pembela'aran ini mendorong siswa lebih akti(, beker'a sama dan saling membantu dalam menguasai materi pela'aran untuk menapai prestasi yang maksimal%
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran IPA
dapat dilihat dari penelitian yang dilakukan oleh )ri(ah tahun +$15, bahwa hasil bela'ar mengalami peningkatan persentase ketuntasan hasil bela'ar klasikal siswa mulai dari siklus I #42 dan siklus II 33%02% Dalam penerapan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw dapat meningkatkan hasil bela'ar siswa pada aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan% Pada aspek sikap siswa dituntut harus akti(, beker'a sama, menghargai pendapat teman, serta berkomunikasi antar teman% Pada aspek pengetahuan, siswa dapat men'awab beberapa pertanyaan dari guru seara individu% Pada aspek keterampilan siswa mampu melakukan perobaan dengan benar serta mampu mendemonstrasikan hasil perobaannya% Dari beberapa kriteria tersebut adalah tu'uan dari model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw% Berdasarkan uraian diatas, peneliti bermaksud melakukan penelitian tindakan kelas tentang strategi pembela'aran yaitu dengan Penerapan "odel !ooperati( 6ipe igsaw Untuk "eningkatkan &asil Bela'ar Subtema &idup =ukun Siswa !elas * SDN Po'okre'o + ombang% Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dituliskan rumusan masalah sebagai berikut .
19 Bagaimanakah penerapan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw untuk meningkatkan aktivitas guru pada mata pela'aran IP) subtema hidup rukun di kelas * SDN Po'okre'o + ombang >% +9 Bagaimanakah hasil bela'ar siswa kelas * SDN Po'okre'o + ombang dalam penerapan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw pada mata pela'aran IP) subtema hidup rukun >% -9 Bagaimanakah respon siswa terhadap penerapan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw > Berdasarkan rumusan masalah yang telah dituliskan, maka tu'uan dari penelitian ini adalah . 19 "endeskripsikan penerapan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw untuk meningkatkan aktivitas guru pada mata pela'aran IP) subtema hidup rukun di kelas * SDN Po'okre'o + ombang >, +9 "endeskripsikan hasil bela'ar siswa kelas * SDN Po'okre'o + ombang dalam penerapan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw pada mata pela'aran IP) subtema hidup rukun >, -9 Bagaimanakah respon siswa terhadap penerapan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw > "an(aat model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw bagi Siswa antara lain. "eningkatkan hasil bela'ar siswa, meningkatkan sikap
04
ker'asama dalam kelompok bela'ar, teriptanya suasana bela'ar yang akti(, kreati( dan menyenangkan, siswa akan lebih akti( dalam memahami materi sendiri dan menari in(ormasi sendiri, dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi antar teman% "an(aat bagi Sekolah adalah. "emiliki in(ormasi tentang penerapan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw untuk membantu meningkatkan hasil bela'ar siswa, memberikan bahan masukan dalam rangka mengembangkan pembela'aran siswa agar tidak terpaku pada ara; ara konvensional, dapat menerapkan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw dalam proses pembela'aran untuk meningkatkan hasil bela'ar siswa% Sedangkan man(aat bagi Peneliti adalah. "enambah wawasan mengenai penerapan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw% "engetahui teknik penerapan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw dalam kegiatan pembela'aran% )gar peneliti ini ber(okus pada pembahasan tertentu dan menghindari pen'abaran yang terlalu luas, maka penulis membatasi penelitian pada . Penelitian ini membahas materi mengenal rangkaian listrik sederhana 7seri, paralel dan ampuran9 serta
penerapannya dalam kehidupan sehari;hari% ?aktu dilaksanakan penelitian ini pada semester I tahun a'aran +$15 8 +$14 mulai 4 Nopember sampai +3 anuari pada siswa kelas * SDN Po'okre'o + ombang% &asil bela'ar yang ditekankan dalam kurikulum +$1- meliputi penilaian, yaitu penilaian sikap, penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan% =usman +$1+ . 1--9 berpendapat bahwa model pembela'aran adalah suatu renana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum 7renana pembela'aran 'angka pan'ang9, meranang bahan;bahan pembela'aran, dan membimbing pembela'aran di kelas atau yang lain% Pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw merupakan salah satu tipe pembela'aran kooperati( yang mendorong siswa akti( dan saling membantu dalam menguasai materi pela'aran untuk menapai prestasi yang maksimal 7Is'oni +$1- . 459% !ooperati( tipe 'igsaw merupakan satu 'enis pembela'aran kooperati( yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung 'awab atas penguasaan bagian materi bela'ar dan mampu menga'arkan bagian tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya% 6erdapat dua kelompok bela'ar, yaitu kelompok
PGSD *olume $- Nomor $+ 6ahun +$14
)sal dan kelompok )hli% !elompok ahli yang diberi tugas untuk mempela'ari dan mendalami topik tertentu dan menyelesaikan tugas; tugas yang berhubungan dengan topiknya kemudian di'elaskan kembali ke kelompok asal% igsaw menga'arkan konsep penga'aran pada teman sekelompok atau teman sebaya dalam usaha membantu bela'ar% igsaw bertu'uan untuk meningkatkan rasa tanggung 'awab, peraya diri pada pembela'arannya sendiri dan 'uga pembela'aran orang lain% Serta membuat siswa lebih akti( dan bela'ar berkomunikasi dengan baik% igsaw didesain untuk meningkatkan rasa tanggung 'awab siswa terhadap pembela'arannya sendiri dan 'uga pembela'aran orang lain% Siswa tidak hanya mempela'ari materi yang diberikan, tetapi mereka 'uga harus siap memberikan dan menga'arkan materi tersebut pada anggota kelompoknya yang lain% Dengan demikian, @siswa saling tergantung satu dengan yang lain dan harus beker'a sama seara kooperati( untuk mempela'ari materi yang ditugaskanA% "enurut )nita :ie dalam bukunya @%ooperati#e &earning A, bahwa model pembela'aran %ooperati#e &earning tipe $igsaw tidak sama dengan
sekedar bela'ar kelompok, tetapi ada unsur;unsur dasar yang membedakannya dengan pembagian kelompok yang dilakukan asal; asalan% =oger dan David ohnson 7dalam 6rianto% +$$#. 519 mengatakan bahwa tidak semua ker'a kelompok bisa dianggap %ooperati#e &earning , untuk itu harus diterapkan lima unsur model pembela'aran yaitu . 19 Saling ketergantungan positi(% !eberhasilan suatu karya sangat bergantung pada usaha setiap anggotanya% Untuk meniptakan kelompok ker'a yang e(ekti(, penga'ar perlu menyusun tugas sedemikian rupa sehingga setiap anggota kelompok harus menyelesaikan tugasnya sendiri agar yang lain dapat menapai tu'uan mereka% +9 6anggung 'awab perseorangan% ika tugas dan pola penilaian dibuat menurut prosedur model pembela'aran %ooperati#e &earning , setiap siswa akan merasa bertanggung 'awab untuk melakukan yang terbaik% Penga'ar yang e(ekti( dalam model pembela'aran %ooperati#e &earning membuat persiapan dan menyusun tugas sedemikian rupa sehingga masing;masing anggota kelompok harus melaksanakan tanggung 'awabnya sendiri agar tugas selan'utnya dalam kelompok bisa dilaksanakan% -9 6atap muka%
Dalam pembela'aran %ooperati#e &earning setiap kelompok harus diberikan kesempatan untuk bertatap muka dan berdiskusi% !egiatan interaksi ini akan memberikan para pembela'ar untuk membentuk sinergi yang menguntungkan semua anggota% Inti dari sinergi ini adalah menghargai perbedaan, meman(aatkan kelebihan, dan mengisi kekurangan% 59 !omunikasi antar anggota% Unsur ini menghendaki agar para pembela'ar dibekali dengan berbagai keterampilan berkomunikasi, karena keberhasilan suatu kelompok 'uga bergantung pada kesediaan para anggotanya untuk saling mendengarkan dan kemampuan mereka untuk mengutarakan pendapat mereka% !eterampilan berkomunikasi dalam kelompok 'uga merupakan proses pan'ang% Namun, proses ini merupakan proses yang sangat berman(aat dan perlu ditempuh untuk memperkaya pengalaman bela'ar dan pembinaan perkembangan mental dan emosional para siswa% 49 valuasi proses kelompok% Penga'ar perlu men'adwalkan waktu khusus bagi kelompok untuk mengevaluasi proses ker'a kelompok dan hasil ker'a sama mereka agar selan'utnya bisa beker'a sama dengan lebih e(ekti(%
Stepens, Sikes and Snapp 7dalam =usman +$1+ . ++$9, mengemukakan langkah; langkah pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw sebagai berikut . 19 Siswa dikelompokkan ke dalam 1;4 anggota tim% +9 6iap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda% -9 6iap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan% 59 )nggota dari tim yang berbeda yang telah mempela'ari bagian8 subbab yang sama bertemu dalam kelompok baru 7kelompok ahli9 untuk mendiskusikan subbab mereka% 49 Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali kekelompok asal dan bergantian menga'ar teman satu tim mereka tentang subbab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan saksama% /9 6iap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi% #9 Guru memberi evaluasi dan 39 penutupan% !elebihan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw adalah. 19 "eningkatkan rasa tanggung 'awab siswa terhadap pembela'arannya sendiri dan 'uga pembela'aran orang lain% +9 Siswa tidak hanya mempela'ari materi yang diberikan, tetapi mereka 'uga harus siap memberikan dan menger'akan materi tersebut pada anggota kelompoknya yang lain, sehingga pengetahuannya
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran IPA
'adi bertambah% -9 "enerima keragaman dan men'alin hubungan sosial yang baik dalam hubungan dengan bela'ar% 59 "eningkatkan berker'a sama seara kooperati( untuk mempela'ari materi yang ditugaskan% 49 "emungkinkan @ peer instructionA dan pengumpulan pengetahuan, memberikan peserta in(ormasi dari bab C bab yang tidak sempat mereka baa% !elemahan "odel Pembela'aran !ooperati( 6ipe igsaw adalah. 19 ika guru tidak mengingatkan agar siswa selalu menggunakan keterampilan; keterampilan kooperati( dalam kelompok masing; masing maka dikhawatirkan kelompok akan maet dalam pelaksanaan diskusi% +9 ika anggota kelompoknya kurang akan menimbulkan masalah% -9 "embutuhkan waktu yang lebih lama, apalagi bila penataan ruang belum terkondisi dengan baik sehingga perlu waktu untuk merubah posisi yang dapat menimbulkan kegaduhan% 59 )pabila satu peserta tidak membaa tugasnya, in(ormasi tersebut tidak akan dibagi untuk didiskusikan% Potensi untuk pembela'aran yang narati( 7bukan interpretati(9 dalam berbagi in(ormasi% &asil bela'ar adalah perubahan;perubahan yang ter'adi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek
kogniti(, e(ekti( dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan bela'ar% Perubahan peserta didik baik pada penilaian sikap, Penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan setelah melakukan proses bela'ar% Penilaian sikap yaitu pengembangan sikap 'u'ur, peraya diri, aki( dan beker'asama% Pada penilaian pengetahuan untuk mengukur pemahaman siswa tentang materi serta penilaian keterampilan yang dilihat saat melakukan perobaan sederhana% Pembela'aran tematik pada dasarnya adalah model pembela'aran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pela'aran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa Depdiknas 7dalam 6rianto +$11 .15#9% Pembela'aran tematik memiliki iri;iri sebagai berikut. 19 pengalaman dan kegiatan bela'ar sangat relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak usia sekolah dasar +9 kegiatan;kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembela'aran tematik bertolak dari minat dan kebutuhan siswa -9 kegiatan bela'ar akan lebih bermakna dan berkesan bagi siswa sehingga hasil bela'ar dapat bertahan lebih lama 59 membantu mengembangkan
0#
keterampilan berpikir anak 49menya'ikan kegiatan bela'ar yang bersi(at pragmatis sesuai dengan permasalahan yang sering ditemui /9 mengembangkan keterampilan sosial% "enurut 6rianto 7+$11 . 1/$9 Pembela'aran tematik memiliki keuntungan bagi guru dan bagi siswa. !euntungan pembela'aran tematik bagi guru antara lain adalah . 19 6ersedia waktu labih banyak untuk pembela'aran% "ateri pela'aran tidak dibatasi oleh 'am pela'aran, melainkan dapat dilan'utkan sepan'ang hari, menakup berbagai mata pela'aran% +9 &ubungan antar mata pela'aran dan topik dapat dia'arkan seara logis dan alami% -9 Dapat ditun'ukkan bahwa bela'ar merupakan kegiatan yang berkelan'utan, tidak terbatas pada buku paket, 'am pela'aran, atau bahkan empat dinding kelas% Guru dapat membantu siswa memperluas kesempaatn bela'ar ke berbagai aspek kehidupan% 59 Guru bebas membantu siswa melihat masalah, situasi atau pokok bahasan dari berbagai sudut pandang% 49 Pengembangan masyarakat bela'ar ter(asilitasi% Penekanan pada kompetensi bisa dikurangi dan diganti dengan ker'a sama dan kolaborasi% )dapun keuntungan pembela'aran tematik bagi siswa antar
lain. 19 Bisa lebih mem(okuskan diri pada proses bela'ar, daripada hasil bela'ar% +9 "enghilangkan batas semu antar bagian;bagian kurikulum dan menyediakan pendekatan proses bela'ar yang integrati(% -9 "enyediakan kurikulum yang berpusat pada siswa yang dikaitkandengan minat, kebutuhan, dan keerdasanmereka didorong untuk membuat keputusan sendiri dan bertanggung 'awab pada keberhasilan bela'ar% 59 "erangsang penemuan dan penyelidikan mandiri di dalam dan di luar kelas% 49 "embantu siswa membangun hubungan antara konsep dan ide, sehingga meningkatkan apresiasi dan pemahaman% Proses pembela'aran dapat dipadankan dengan suatu proses ilmiah, karena itu kurikulum +$1mengamatkan esensi pendekatan sainti(ik dalam pembela'aran% Pendekatan sainti(ik diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan dan pengetahuan p peserta didik% "etode ilmiah pada umumnya memuat serangkaian aktivitas pengumpulan data melalui observasi atau eksperimen, mengolah in(ormasi atau data, menganalisis, kemudian mem(ormulasi dan mengu'i hipotesis% "enurut Permendikbud Nomor 31
PGSD *olume $- Nomor $+ 6ahun +$14
) 6ahun +$1- lampiran I*, proses pembela'aran terdiri atas lima pengalaman bela'ar pokok yaitu. mengamati, menanya, mengumpulkan in(ormasi8 eksperimen8 menoba, mengasosiasikan8 mengolah in(ormasi dan mengkomunikasikan% METODE
Penelitian ini merupakan Penelitian 6indakan !elas 7P6!9% "enurut )rikunto 7+$1$.1-$9, Penelitian 6indakan !elas merupakan suatu penermatan yang dimunulkan, yang ter'adi dalam kelas yang dilakukan dengan tu'uan memperbaiki proses bela'ar menga'ar% Penelitian tindakan kelas dilakukan untuk memperbaiki kualitas pembela'aran dikelas dan untuk menyelesaikan masalah;masalah yang ada dalam proses pembela'aran dikelas% Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tiga tahapan yang terdiri dari . perenanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi, serta re(leksi% 6ahap 1 sampai dengan tahap tersebut adalah sebuah proses yang merupakan sebuah siklus% adi, setiap siklus menempuh ke tiga tahapan tersebut% umlah siklus pembela'aran dibentuk oleh keterapaian tu'uan penelitian% Sedangkan =ustam dan "undilarto 7dalam )srori +$$3 . 49
pengertian Penelitian 6indakan !elas adalah sebuah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan 'alan meranang, melaksanakan dan mere(leksikan tindakan seara kolaborati( dan partisipati( dengan tu'uan untuk memperbaiki kiner'anya sebagai guru sehingga hasil bela'ar siswa dapat meningkat% Berdasarkan hasil re(leksi siklus pertama munul permasalahan baru akan dilakukan perbaikan tindakan pembela'aran pada siklus kedua kemudian dilan'utkan dengan perenanaan ulang, pelaksanaan dan pengamatan, re(leksi% !egiatan yang dilakukan pada tahap perenanaan meliputi. a9 "embuat skenario pembela'aran menggunakan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw, 7b9 "enyusun =enana Pelaksanaan Pembela'aran 7 =PP 9, 79 "enyusun instrumen penilaian, meliputi. lembar observasi, dan lembar ker'a siswa, 7d9 "enyusun alat evaluasi pembela'aran berupa tes untuk mengetahui hasil bela'ar siswa% 6ahap Pelaksanaan dan Pengamatan, 6ahap Pelaksanaan% !egiatan pembela'aran yang dilakukan oleh peneliti. 19 Persiapan sebelum menga'ar, +9 Peneliti mempersiapkan bahan a'ar dan evaluasi yang akan diberikan kepada
siswa% -9 "elaksanakan metode pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw. a9 BerdoEa, b9 Presensi dan memotivasi siswa, 9 Guru menyampaikan tu'uan pembela'aran yang ingin diapai pada pela'aran tersebut dan memotivasi siswa bela'ar, d9 Guru men'elaskan kepada siswa bagaimana aranya membentuk kelompok bela'ar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi seara e(esien, e9 Pembentukan kelompok 5;4 anggota kelompok, (9 Pembagian materi yang berbeda kepada setiap kelompok, g9 !elompok 1 7rangkaian listrik seri9, !elompok + 7rangkaian listrik paralel9 dan !elompok - 7rangkaian listrik ampuran9, h9 Diskusi kelompok pada kelompok asal, i9 Setelah itu berkumpul di kelompok ahli 7ahli seri, ahli paralel, dan ahli ampuran9 untuk men'elaskan materinya masing;masing, '9 !embali ke kelompok asal untuk men'elaskan semua materi, k9 Presentasi ke depan , l9 "embuat kesimpulan hasil diskusi seluruhnya bersama guru% 6ahap Pengamatan dilakukan pengamatan terhadap aktivitas guru seara umum serta hasil bela'ar siswa dalam kelompok melalui instrumen pengamatan% 719 6ahap =e(leksi, Setelah berakhir pembela'aran guru bersama observer melakukan re(leksi
melalui diskusi mengenai pembela'aran yang telah dilaksanakan terutama tentang hal;hal apa yang sudah berhasil dan yang kurang berhasil dan tingkat keberhasilan hasil bela'ar siswa serta menentukan tindakan perbaikan pembela'aran pada siklus berikutnya% Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data mengenai proses dan hasil pembela'aran, meliputi. 19 )ktivitas guru, data ini dikumpulkan melalui teknik observasi dimana observer akan menggunakan instrumen lember observasi aktivitas guru% +9 &asil bela'ar siswa digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi rangkaian listrik sederhana% Penilaian dilakukan saat proses pembela'aran berlangsung% Penilaiannya meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan% -9 )ngket adalah teknik yang digunakan untuk memperoleh data respon siswa terhadap pembela'aran IP) dengan penerapan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw% "enurut )rikunto 7+$1$.+$-9 menyatakan bahwa instrument penelitian merupakan sebuah alat atau (asilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data untuk mempermudah peker'aan peneliti danhasilnyaakan lebih baik, lengkap,
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran IPA
sistematis, serta mudah untuk diolah% Instrumen yang digunakan untuk men'aring data adalah. 19 Instrument hasil bela'ar meliputi instrument penilaian sikap Penilaian sikap dilakukan pada saat diskusi kelompok berlangsung% Penilaian ini dilakukan untuk mengembangkan karakter siswa dalam proses pembela'aran% )da beberapa kriteria yang sudah ditentukan oleh guru, seperti beker'asama dengan kelompok, akti( dalam kelompok serta menghargai pendapat orang lain% Skornya adalah 1, +, -, 5% Nilai 1 'ika tidak ada indikator yang munul, nilai + 'ika satu indikator yang munul, nilai - 'ika dua indikator yang munul, nilai 5 berarti indikator sudah terapai% Instrumen penilaian pengetahuan ditin'au dari sasaran atau ob'ek yang akan dievaluasi, maka tes yang digunakan adalah tes prestasi yaitu tes yang digunakan untuk mengukur penapaian seseorang setelah mempela'ari sesuatu% 6es dalam penelitian ini menggunakan instrument yang berbentuk soal ob'ekti( dengan 'umlah 1$ soal% 6iap;tiap soal bernilai 1$, sehingga nilai keseluruhan adalah 1$$% Penilaian dilakukan setelah penerapan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw% Instrument penilaian keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan pada
kemampuan melakukan perobaan saat berlangsung% Penilaian ini dilakukan untuk mengembangkan kreativitas siswa dalam proses pembela'aran% )da beberapa kriteria yang sudah ditentukan oleh guru, seperti kelengkapan alat dan bahan, kemampuan melakukan perobaan serta kemampuan dalam mendemonstrasikan ke depan kelas% Skornya adalah 1, +, -, 5% Nilai 1 'ika tidak ada indikator yang munul, nilai + 'ika satu indikator yang munul, nilai - 'ika dua indikator yang munul, nilai 5 berarti indikator sudah terapai% +9 instrument aktivitas guru )spek yang diamati dari aktivitas guru selama kegiatan pembela'aran antara lain. melakukan kegiatan pembukaan, menyampaikan motivasi dan tu'uan pembela'aran, menya'ikan in(ormasi tentang materi pembela'aran, membentuk dan membimbing siswa dalam berkelompok, membimbing siswa mempresentasikan hasil diskusi, membimbing siswa membuat kesimpulan, memberikan evaluasi, melakukan tindak lan'ut dan memberikan penghargaan% Skornya adalah 1, +, -, 5% Nilai 1 'ika tidak ada indikator yang munul, nilai + 'ika satu indikator yang munul, nilai - 'ika dua indikator yang munul, nilai 5 berarti indikator sudah terapai%
00
dan -9 instrument respon siswa )ngket adalah teknik yang digunakan untuk memperoleh data respon siswa terhadap pembela'aran IP) dengan penerapan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw% Dalam pengisian angket ini yang men'adi respondennya adalah siswa kelas * SDN Po'okre'o + ombang% )pakah siswa merasa senang dalam pembela'aran IP) dengan menggunakan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw% Berdasarkan hasil dari teknik analisis data, maka peneliti menentukan penelitian dianggap berhasil apabila sudah menapai tingkat keberhasilan. a9 )ktivias guru 3$2 artinya dalam penyampaian tu'uan dan mempersiapkan siswa, menya'ikan in(ormasi, mengorganisasikan siswa dalam kelompok bela'ar, evaluasi, pemberian penghargaan, seara keseluruhan dalam kategori baik% b9 &asil bela'ar 3$2 artinya dari 1- siswa sudah menapai atau di atas !!" yang ditetapkan yaitu #$% 9 =espon siswa terhadap penerapan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw sudah menapai indikator keberhasilan 3$2 artinya 'ika semua siswa memberikan respon positi( terhadap model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw% HASIL PEMBAHASAN Hasil Penelitian Penelitian dilakukan pada
DAN
ini siswa
kelas * di SDN Po'okre'o + ombang dengan 'umlah siswa sebanyak 1- siswa pada semester I tahun pela'aran +$15;+$14% Penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui + siklus, untuk setiap siklus dilakukan tiga kegiatan utama, yaitu perenanaan, pelaksanaan serta pengamatan, dan re(leksi% Penelitian dilakukan dengan dua siklus yang masing;masing siklus dilakukan selama satu kali pertemuan% Pada satu pertemuan alokasi waktunya / 'am atau satu hari pembela'aran% Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini ada tiga 'enis, yaitu data hasil observasi guru selama kegiatan pembela'aran berlangsung, respon siswa terhadap model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw, serta tes hasil bela'ar pada proses pembela'aran IP) dengan menggunakan model pembela'aran kooperati( tipe igsaw% Siklus I ini dilaksanakan dengan satu kali pertemuan dalam alokasi waktu / 'am atau satu hari% Siklus I dilaksanakan pada hari Senin tanggal 14 Desember +$15% Siklus II dilaksanakan pada tanggal 1/ Desember +$15% Penelitian ini dilaksanakan mulai pukul $#%$$ sampai 1+%14 ?IB yang diikuti oleh siswa kelas * se'umlah 1siswa, kegiatan yang dilakukan sebagai berikut . Perenanaan,
PGSD *olume $- Nomor $+ 6ahun +$14
yaitu . 19 "enentukan 'adwal pelaksanaan penelitian Peneliti menganalisis kurikulum +$1, +9 untuk mengetahui !ompetensi Dasar dan indikator% Setelah Dianalisis !ompetensi Dasarnya adalah . -%5 "engenal rangkaian listrik sederhana dan si(at magnet serta penerapannya dalam kehidupan sehari;hari% "eranang dan membuat rangkaian seri dan paralel menggunakan sumber arus searah% -9 "embuat =enana Pelaksanaan Pembela'aran 7=PP9 dengan menggunakan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw% 59 "eranang media, alat dan sumber bela'ar% "edia yang digunakan berkaitan dengan materi rangkaian listrik sederhana yaitu !I6 IP)%% )lat yang digunakan meliputi lampu, kabel dan baterai% )lat;alat ini untuk melakukan kegiatan praktik tentang rangkaian listrik sederhana%Sumber bela'ar yang digunakan terdiri dari beberapa buku IP) kelas *, yaitu. !emendikbud =I% +$1-% 8erukunan (alam Bermasyarakat. akarta. !emendikbud =I% &aryanto% +$1+. 'ains untuk '(9:I kelas ;I % akarta. rlangga% 49 "enyusun alat evaluasi pembela'aran, menyusun :!S 7lembar ker'a siswa9, menyusun lembar penilaian% /9 "enyiapkan instrumen penelitian yang akan digunakan yaitu .
lembar observasi aktivitas guru, lembar hasil bela'ar siswa dan lembar respon siswa% Pelaksanaan siklus I yaitu pada tanggal 14 Desember +$15 mulai pukul $#%$$ sampai 1+%14 ?IB% Siklus II dilaksanakan pada tanggal 1/ Desember +$15% Peneliti melaksanakan proses pembela'aran pada siswa kelas * SDN Po'okre'o + ombang% :angkah;langkah pembela'aran sesuai dalam =PP% Pengamatan dilakukan pada setiap pertemuan yaitu pada aktivitas guru, hasil bela'ar dan angket% Pada Siklus I bahwa aktivitas guru saat proses pembela'aran berlangsung menapai /0%12 dan dikategorikan kurang% Namun hasil tersebut belum tuntas karena belum menapai indikator keberhasilan yaitu 3$2 sehingga penelitian dilan'utkan ke Siklus II% Berdasarkan kegiatan siklus I tentang penerapan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw pada mata pela'aran IP) materi rangkaian listrik sederhana% Pada penelitian ini hasil bela'ar yang hendak diapai meliputi . penilaian sikap, penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan% Berdasarkan analisis yang dilakukan, persentase hasil bela'ar siswa pada penilaian sikap siklus I adalah #+,12 dengan kategori ukup% &al ini menun'ukkan belum menapai indikator
keberhasilan yaitu apabila menapai persentase 3$2% Untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembela'aran melalui penerapan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw siswa diberikan soal evaluasi pada akhir pembela'aran% Diketahui 'umlah siswa yang tuntas bela'ar adalah 3 dan 'umlah siswa yang tidak tuntas bela'ar adalah 4% Berdasarkan analisis yang dilakukan, persentase hasil bela'ar siswa pada siklus I adalah /1,42 dengan kategori kurang% &al ini menun'ukkan belum menapai indikator keberhasilan yaitu apabila menapai persentase 3$2% Penilain keterampilan dilakukan pada saat praktik membuat rangkaian listrik sederhana% Berdasarkan analisis yang dilakukan, persentase hasil bela'ar siswa pada penilaian keterampilan siklus I adalah #5,+42 dengan kategori ukup% &al ini menun'ukkan belum menapai indikator keberhasilan yaitu apabila menapai persentase 3$2% Dapat diketahui bahwa siswa yang memberikan respon positi( sebanyak 1$% Berdasarkan analisis tersebut, hasil angket respon siswa terhadap penerapan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw pada mata pela'aran IP) adalah
#/,02 belum menapai indikator keberhasilan yaitu 3$2% =ata;rata nilai sebesar #5%+ dan prosentase tingkat keberhasilan ketuntasan bela'ar sebesar /1%42, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini belum bisa dikatakan berhasil karena belum menapai !!" yang telah ditetapkan yaitu #$ dan tingkat prosentase keberhasilan belum menapai 3$2 sesuai dengan yang telah ditetapkan sehingga dilan'utkan ke Siklus II% menun'ukkan bahwa aktivitas guru saat proses pembela'aran berlangsung menapai 3/,#2 dan dikategorikan Baik% &al ini menun'ukkan bahwa aktivitas guru pada siklus ini telah menapai persentase dari indikator keberhasilan yang telah ditetapkan% Berdasarkan kegiatan siklus II tentang penerapan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw pada mata pela'aran IP) materi rangkaian listrik sederhana% Pada penelitian ini hasil bela'ar yang hendak diapai meliputi . penilaian sikap, penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan% Berdasarkan analisis yang dilakukan, persentase hasil bela'ar siswa pada penilaian sikap siklus II adalah 352 dengan kategori baik% &al ini menun'ukkan bahwa hasil bela'ar siswa pada siklus II telah menapai persentase dari indikator
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran IPA
keberhasilan yang telah ditetapkan% Diketahui 'umlah siswa yang tuntas bela'ar adalah 11 dan 'umlah siswa yang tidak tuntas bela'ar adalah +% Berdasarkan analisis yang dilakukan, persentase hasil bela'ar siswa pada siklus II adalah 35,/2 dengan kategori baik% &al ini menun'ukkan sudah menapai indikator keberhasilan yaitu apabila menapai persentase 3$2% Berdasarkan analisis yang dilakukan, persentase hasil bela'ar siswa pada penilaian keterampilan siklus II adalah 35,/2 dengan kategori baik% &al ini menun'ukkan sudah menapai indikator keberhasilan yaitu apabila menapai persentase 3$2% Dapat diketahui bahwa siswa yang memberikan respon positi( sebanyak 11% Berdasarkan analisis tersebut, hasil angket respon siswa terhadap penerapan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw pada mata pela'aran IP) sudah menapai indikator keberhasilan yaitu 3$2% Pe&!a'asan Berdasarkan Siklus I dan Siklus II terlihat bahwa ketuntasan hasil bela'ar siswa pada penilaian pengetahuan seara klasikal pada siklus I memperoleh presentase sebesar /+2 atau sebanyak 3 siswa yang telah tuntas bela'ar, sedangkan 4 siswa lainnya
tidak tuntas% !etuntasan hasil bela'ar siswa seara klasikal mengalami peningkatan sebesar 1-2 pada siklus II men'adi 342% Siswa yang telah tuntas bela'ar pada siklus II ber'umlah 11, sedangkan + siswa lain tidak tuntas bela'ar% &al ini menun'ukkan bahwa ketuntasan hasil bela'ar siswa seara klasikal pada siklus II telah menapai persentase yang ditetapkan pada indikator keberhasilan yaitu 3$2% Peningkatan persentase ketuntasan hasil bela'ar seara klasikal menun'ukkan bahwa penerapan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw dalam pembela'aran IP) siswa dapat menguasai pengetahuan seara mendalam yang tidak mungkin diperoleh apabila mereka menoba untuk mempela'ari semua materi itu sendiri% "ereka sangat akti( dan saling membantu untuk menguasai materi pela'aran sehingga menapai hasil bela'ar yang maksimal pada siklus II% Pendapat ini sesuai dengan 7Is'oni +$1- . 459% Pada siklus I, persentase siswa yang tidak tuntas bela'ar masih tinggi% 6ingginya siswa yang tidak tuntas bela'ar disebabkan karena siswa masih belum mampu menguasai semua materi pela'aran% "ereka hanya menguasai satu materi yang dibahas dalam kelompok asal% !etika
kegiatan berlangsung banyak siswa yang berbiara sendiri, hanya mengandalkan teman kelompoknya% Pada saat menger'akan evaluasi diakhir pembela'aran, beberapa siswa tidak dapat men'awab soal yang diberikan guru dengan benar% Begitu 'uga dalam kegiatan presentasi setiap siswa praktik merangkai listrik tetapi masih ada beberapa siswa bertanya kepada teman sebelahnya% Selain itu masih banyak siswa yang praktik merangkai listrik belum berhasil artinya lampu tidak bisa menyala karena ada yang salah dalam merangkai kabel% Pada siklus II, upaya perbaikan pada proses pembela'aran diterapkan agar siswa mampu menguasai dan memahami materi dengan baik sehingga siswa yang tidak tuntas bela'ar dapat men'adi tuntas bela'ar, dan yang telah tuntas bela'ar dapat lebih ditingkatkan kembali% Upaya peningkatan kualitas pembela'aran dapat dilakukan dalam berbagai ara, diantaranya meningkatkan aktivitas guru dalam membimbing kelompok merangkai listrik sederhana% Guru harus membimbing kelompok seara menyeluruh% Setelah siswa mengeluarkan alat dan bahan% Guru men'elaskan alat dan bahan seperti baterai mana komponen positi( dan negati(% ika semua lampu menyala maka rangkaian berhasil%
1$1
!etuntasan hasil bela'ar siswa pada ketiga aspek yaitu pengetahuan bahwa model ini unggul dalam membantu siswa memahami konsep; konsep sulit% Para pengembang model ini telah menun'ukkan, model struktur penghargaan kooperati( telah dapat meningkatkan nilai siswa pada bela'ar akademik dan perubahan norma yang berhubungan dengan hasil bela'ar% Di samping mengubah norma yang berhubungan dengan hasil bela'ar, dapat memberi keuntungan, baik pada siswa kelompok bawah maupun kelompok atas yang beker'a bersama menyelesaikan tugas; tugas akademik% &al ini ditulis dalam Is'oni 7+$1- . +#9% "enurut Piaget 7dalam ulianto +$1$. 119 perkembangan kogniti( sebagaian besar ditentukan oleh manipulasi dan interaksi akti( anak dengan lingkungan sekitar% Pengetahuan datang dari pengalaman yang dialami oleh anak atau tindakan% Piaget yakin bahwa pengalaman;pengalaman (isik dan manipulasi lingkungan penting ter'adi bagi berlangsungnya perubahan perkembangan pada anak% Sementara itu interaksi sosial dengan teman sebayanya, khususnya berargumentasi dan berdiskusi membantu memper'elas pemikiran yang pada akhirnya memuat pemikiran itu men'adi logis%
PGSD *olume $- Nomor $+ 6ahun +$14
Pada aspek keterampilan menga'arkan kepada siswa keterampilan beker'a sama dan kolaborasi% !eterampilan; keterampilan sosial penting dimiliki siswa, sebab saat ini banyak anak muda masih kurang dalam keterampilan sosial% &al yang penting dalam pembela'aran kooperati( adalah bahwa siswa dapat bela'ar dengan ara beker'a sama dengan teman, bahwa teman yang lebih mampu dapat menolong teman yang lemah, dan setiap aggota kelompok tetap memberi sumbangan pada prestasi kelompok% Para siswa 'uga mendapat kesempatan untuk bersosialisasi% "odel pembela'aran kooperati( dikembangkan untuk menapai hasil bela'ar yang berupa prestasi akademik, toleransi, menerima keragaman, dan pengembangan keterampilan sosial yang menuntut ker'a sama peserta didik dalam struktur tugas%, struktur tu'uan, dan struktur rewardnya. 6erlihat bahwa aktivitas guru dalam pembela'aran IP) dengan menerapkan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw pada siklus II mengalami peningkatan men'adi 3/%#2% sebelumnya pada siklus I persentase aktivitas guru /0%12 dikategorikan kurang karena belum menapai indikator
keberhasilan yaitu 3$2% Dalam aktivias guru siklus I. guru kurang memotivasi siswa, penyampaian tu'uan pembela'aran kurang lengkap dan 'elas, dalam memantau aktivitas siswa dalam diskusi dan praktek belum merata pada seluruh kelompok% Berdasarkan kekurangan tersebut, maka diadakan upaya perbaikan pada siklus II% Setelah ada upaya perbaikan, kualitas aktivitas guru pada siklus II mengalami kenaikan sebesar 1#%/2 dari siklus sebelumnya% )ktivitas guru selama proses pembela'aran dalam siklus II menapai persentase 3/%#2% )ktivitas guru dalam semua aspek dikategorikan baik% Dalam memotivasi dan melakukan apersepsi, guru menya'ikan media benda konkrit dan memotivasi siswa dengan kegiatan tanya 'awab yang menyenangkan sehingga merangsang siswa untuk bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembela'aran% Guru mengaitkan materi pembela'aran dengan kegiatan sehari;hari siswa sehingga siswa mudah memahami tentang materi yang akan dia'arkan% Setelah melakukan re(leksi perenanaan ulang untuk perbaikan aktivias guru% Guru lebih membimbing siswa dalam kegiatan diskusi% Siswa dibimbing untuk mengkomunikasikan hasilnya kepada teman
sekelompoknya% Siswa 'uga menari in(ormasi sendiri dengan melakukan praktik% Dari in(ormasi yang didapat siswa mampu mempresentasikan ke depan kelas% !elompok yang akti( akan mendapat penghargaan% Peningkatan kualitas pada aktivitas guru memyebabkan teripatnya suasana bela'ar yang menyenangkan% Siswa 'uga lebih akti( dan bersemangat dalam mengikuti pembela'aran% &asil bela'ar siswa 'uga mangalami peningkatan %Dengan demikian maka aktivitas guru pada siklus II telah berhasil% =espon siswa dalam pembela'aran IP) dengan menerapkan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw mengalami peningkatan persentase dari siklus I dan siklus II% !enaikan persentase yang diperoleh dalam setiap pertanyaan pada angket dari #/,02 men'adi 35,/2% &asil 'awaban siswa pada seluruh pertanyaan angket telah menapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu 3$2 berespon positi(% Dari seluruh pertanyaan pada angket, sebagian besar siswa dikelas memberikan respon positi( dari pertanyaan tersebut% Dari hasil 'awaban angket respon siswa, dapat diketahui bahwa siswa merasa senang dalam menerima pembela'aran IP) dengan menerapkan
model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw, siswa lebih mudah memahami materi pela'aran IP) dengan menerapkan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw, siswa lebih tertarik untuk bela'ar setelah mengikuti pembela'aran IP) dengan menerapkan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw, siswa lebih bersemangat bela'ar setelah mengikuti pembela'aran IP) dengan menerapkan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw% )pakah kamu senang dengan bela'ar kelompok dalam pembela'aran IP) dengan menerapkan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw, siswa merasa tidak 'enuh menerima pembela'aran IP) dengan menerapkan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw% PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dideskripsikan diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw pada pembela'aran IP) dapat meningkatkan hasil bela'ar siswa kelas * SDN Po'okre'o + ombang% &al ini dibuktikan dengan. 19 )ktivitas guru antara siklus I dan siklus II mengalami peningkatan% Pada siklus I yaitu /0%1$2 men'adi 3/%#$2 pada siklus II% Pada siklus II aktivitas guru telah
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran IPA
menapai indikator keberhasilan% &al ini membuktikan bahwa penerapan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw dapat meningkatkan aktivitas guru% +9 &asil bela'ar siswa kelas * SDN Po'okre'o + ombang pada pembela'aran IP) mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II % Peningkatan hasil bela'ar siswa pada penilaian sikap siklus I memperoleh persentase #+2 men'adi 352 pada siklus II% Pada penilaian pengetahuan /+2 dari siklus I men'adi 342 pada siklus II% Selain itu pada penilaian keterampilan 'uga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu #52 men'adi 342% pada siklus II hasil bela'ar siswa telah menapai indikator keberhasilan% 6erbukti bahwa penerapan model pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw dapat meningkatan hasil bela'ar siswa% -9 Siswa memberikan respon positi( terhadap pembela'aran IP) dengan menerapkan model pembe'aran kooperati( tipe 'igsaw telah menapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan% !enaikan persentase yang diperoleh dalam setiap pertanyaan pada angket dari ##2 men'adi 35,/2% Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai berikut. 19 Penerapan model
pembela'aran kooperati( tipe 'igsaw bisa di'adikan strategi dalam pembela'aran pada semua mata pela'aran di SD tidak hanya pada mata pela'aran IP) sa'a% +9 Dalam pembentukan kelompok harus heterogen% )ntara siswa yang akti( dan pasi(, siswa perempuan dan laki;laki harus dibagi seara merata%
Pembelajaran :engembangkan Profesionalisme >uru% akarta. P6 =a'agra(indo Persada%
Susanto,
)hmat% +$1-% eori Belajar dan Pembelajaran di 'ekolah (asar % akarta. !enana Prenada "edia Group%
6rianto%
+$11% (esain Pengembangan Pembelajaran ematik Bagi Anak ?sia (ini 89 +A dan ?sia 8elas Awal '(9 :I % akarta. P6 !enana Prenada "edia Group%
6rianto%
+$1$% :odel Pembelajaran erpadu% akarta. Bumi Pustaka%
DAFTAR PUSTAKA )rikunto, Suharsimi% +$1$% Penelitian indakan 8elas% akarta . P6 Bumi )ksara%
)srori,
"uhammad% +$$3. Penelitian indakan 8elas. Bandung . * ?aana Prima%
Is'oni% +$1-% %ooperati#e &earning % Bandung. ):F)B6)%
)ri(ah% +$15% Penerapan "odel Pembela'aran !ooperati( 6ipe igsaw dalam Pela'aran IP) Untuk "eningkatkan &asil Bela'ar Siswa Pada !elas * SDN !utisan II Surabaya 7
ulianto% dkk% +$11% eori dan Implementasi :odel
"odel
1$-