penilaian akreditas bab asesmen pasienFull description
penilaian akreditas bab asesmen pasienDeskripsi lengkap
SPO APDFull description
spo pelepasan apdDeskripsi lengkap
Spo Penggunaan ApdDeskripsi lengkap
spo apdFull description
apd jenazahFull description
spo apd radiologi komplitFull description
vguikgFull description
SPO APDDeskripsi lengkap
ppi
padpFull description
ppi
SPO APD DALAM PENANGANAN B3Deskripsi lengkap
SPO rsud sintangFull description
SPO APD DALAM PENANGANAN B3Full description
SPO APD di RSUD Sintang
SPO Kaca Mata PelindungFull description
ALAT PELINDUNG DIRI PADA KLB DIFTERI RSU KECAMATAN SAWAH BESAR
No. Dokumen :
No. Revisi
Halaman
SPO 28/17/SB/MM-PPI
00
1/3 Ditetapkan :
SPO
Direktur RSUK Sawah Besar Tanggal Terbit 18 Desember 2017 drg. Suzy Freud NIP : 196512071990112001 Alat Pelindung Diri adalah kelengkapan yang wajib
PENGERTIAN
digunakan saat memberikan pelayanan kesehatan yang berisiko terjadi paparan / kontaminasi untuk menjaga keselamatan petugas dan lingkungan sekitar. Penyakit difteri adalah penyakit infeksi akut yang sangat menular
yang
disebabkan
oleh
Corynebacterium
diphtheria. Gejala klinis difteri bervariasi mulai dari tak bergejala hingga fatal. Umumnya menyerang saluran napas atas (laring, faring, dan tonsil) walaupun dapat menyerang organ lain seperti kulit, mukosa, dan mata. Cara penularan :
Kontak dengan penderita pada masa inkubasi
Kontak dengan carrier
Melalui pernafasan (transmisi droplet, muntahan, luka
Oleh sebab itu di dalam tatalaksana penanganan pada pasien tersangka difteri dibutuhkan adanya pemakaian APD (alat pelindung Diri) yang tepat.
ALAT PELINDUNG DIRI PADA KLB DIFTERI RSU KECAMATAN SAWAH BESAR
No. Dokumen :
No. Revisi
Halaman
SPO 28/17/SB/MM-PPI
00
2/3
1. Melindungi petugas kesehatan dari terkontaminasi TUJUAN
Corynebacterium diphtheria
akibat dari memberi
pelayanan kesehatan terhadap pasien tersangka Difteri 2. Petugas yang dimaksud adalah pemberi layanan langsung, seperti : 2.1. Perawat pemberi layanan 2.2. Petugas laboratorium 2.3. Dokter KEBIJAKAN
1. Surat edaran dari Kementrian Kesehatan RI No
IR.02.02/D.1/11.1/161/2015
tentang
Kewaspadaan
Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit Difteri 2. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Kecamatan
Sawah Besar No 015/VII/SKEP/2015 Tahun 2015 Tentang Kebijakan Pencegahan Pengendalian Infeksi Persiapan Alat Pelindung Diri : PROSEDUR
1. Masker bedah 2. Pelindung wajah / face shield 3. Schort / Jas lab 4. Penutup kepala 5. Handscoen Prosedur tindakan : 1. Petugas memcuci tangan 2. Sebelum melakukan tindakan, pakai APD sesuai urutan sebagai berikut :
ALAT PELINDUNG DIRI PADA KLB DIFTERI RSU KECAMATAN SAWAH BESAR
No. Dokumen :
No. Revisi
Halaman
SPO 28/17/SB/MM-PPI
00
3/3
a. Kenakan schort / jas lab PROSEDUR
b. Kenakan masker bedah c. Kenakan penutup kepala d. Kenakan pelindung wajah / face shield e. Kenakan handscoen / sarung tangan 3. Selesai melakukan tindakan, buka APD sesuai urutan sebagai berikut : a. Lepaskan handscoen b. Lepaskan schort / jas lab c. Lepaskan pelindung wajah / face shield d. Lepaskan penutup kepala e. Lepaskan masker