METODE PELAKSANAAN Sumber Dana Tahun Anggaran Lokasi Pekeraan Dibua! O"eh
: : : :
…………………………… 2015 …………………………… ………………………………#
PENDA$%L%AN La!ar &e"akang Metode Pelaksanaan Pekerjaan ini disusun berdasarkan, uraian yang didapat di dalam dokumen lelang dan uraian yang diberikan saat rapat penjelasan yang telah didokumentasikan dalam bentuk Berita Acara Penjel Penjelasa asan n Pekerj Pekerjaan aan (Aanwi (Aanwizin zing). g). Metode Metode Pelaks Pelaksana anaan an ini disusu disusun n untuk untuk memen memenuhi uhi salah salah satu satu persyaratan yang harus dipenuhi di dalam mengikuti Pelelangan mum Paket Penigkatan !alan Blang "ampu # $etipis Maksu' 'an Tuuan Maksud dan tujuan dari uraian Metode Pelaksanaan ini adalah untuk menjelaskan secara garis besar uraian tahapanpelaksanaan dari pekerjaan # pekerjaan utama dan pekerjaan penunjang, sehingga dapat dilihat keterkaitan dari masing # masing pekerjaan maupun antar pekerjaan terhadap spesi%kasi yang telah disyaratkan. &alam metode ini juga akan digambarkan pelaksanaan pekerjaan dengan memperkecil gangguan terhadap lalu lintas.
D()(S( 1# %M%M
PENDAHULUAN Latar Belakang Metode Pelaksanaan Pekerjaan ini disusun berdasarkan, uraian yang didapat di dalam dok dokumen umen lela lelang ng dan dan urai uraian an yang yang dibe diberi rika kan n saat saat rapa rapatt penj penjel elas asan an yang yang tela telah h didok didokume umenta ntasik sikan an dalam dalam bentuk bentuk Berita Berita Ac Acar ara a Penje Penjelas lasan an Peke Pekerja rjaan an (Aanwi (Aanwizi zing) ng).. Metode Pelaksanaan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi di dalam mengikuti Pelelangan mum Paket Peningkatan Peningkatan !p. "alan Blang Pulo # Blang Pulo.
Maksud dan Tujuan Maksud Maksud dan tujuan tujuan dari uraian uraian Metode Metode Pelaksa Pelaksanaan naan ini adalah adalah untuk untuk menjelas menjelaskan kan secara garis besar uraian tahapanpelaksanaan dari pekerjaan $ pekerjaan utama dan
pekerjaan penunjang, sehingga dapat dilihat keterkaitan dari masing $ masing pekerjaan maupun antar pekerjaan terhadap spesi%kasi yang telah disyaratkan. &alam metode ini juga akan digambarkan pelaksanaan pekerjaan dengan memperkecil gangguan terhadap lalu lintas.
DIVISI 1. UMUM 1.2 Mo!l!sas! 'egiatan ini dilaksanakan sesuai jadwal dalam program kerja. "enis alat berat adalah sesuai datar alat yang diusulkan. ahap$tahap pengirimannya dilakukan menurut intensitas tingkat kebutuhan dan kemajuan pekerjaan. Personil inti segera dikirim ke lapangan setelah diterbitkan !urat Perintah Mulai Pekerjaan oleh pihak &ireksi.
Pe"el!#araan dan Perl!ndungan Lalu L!ntas Pelaksanaan Pekerjaan ini dilaksanakan diruas jalan yang mungkin hanya ini jalan satu satunya penghubung, untuk menjaga kelancaran transportasi selama pekerjaan ini berlangsung kami membuat rambu$rambu lalu lintas dan mempekerjakan petugas khusus untuk memantau trasportasi yang lalu lalang demi untuk kelancaran lalu lintas dan keselamatan kerja.
Pengaturan lalu$lintas ini bertuiuan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan mengendarai kendaraan dan keamanan * kenyamanan bagi umum. Pengaturan lalu$ lintas ini terdiri dari +
-
Penyediaan alat$alat pengatur lalu$lintas Pengecekan, perawatan dan perlindungan sepanjang area konstruksi Pemasangan rambu$rambu lalu lintas selama konstruksi
Pelaksanaannya akan dikon%rmasikan dengan pihak yang berwenang. 'ontraktor akan memelihara jalan yang berpengaruh kepada area operasional dengan kondisi yang baik. umpahan tanah dan material akan disingkirkan dan kondisi jalan dikembalikan ke posisi semula. 'ami akan bekerja sama dengan badan yang berwenang untuk mengatur kelancaran lalu lintas agar terhindar dari kemacetan.
&alam rnenyiapkan as%tas pengaturan lalu lintas, sepanjang area kerja alat$alat pengatur lalu lintas akan dipasang pada titik$titik tertentu sepanjang area pekerjaan dan sekitamya. Adapun alat$alat pengatur lalu lintas itu adalah +
-
ambu$rambu, lampu$lampu Arah dan petuniuk jalan Pagar penghalang sementara Bendera$bendera &an lain$lain
P-!& '/0! P1A'!A/AA/
&alam melaksanakan pekerjaan ini mengacu pada peraturan$peraturan ataupun perubahan$perubahan yang berlaku * disyahkan.
Mengacu pula pada peraturan$peraturan yang dikeluarkan oleh Pejabat Pembuat 'omitmen dan &ireksi eknis * 'onsultan Pengawas * petugas lapangan lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan yang sedang dilaksanakan.
!elain itu mengacu pada peraturan$peraturan lain yang mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
!ebelum pelaksanaan pekerjaan bersama &ireksi eknis * 'onsultan Pengawas meneliti ulang keadaan dan kondisi lapangan serta mengukur lokasi yang akan dikerjakan sehingga nantinya dapat meminimalisir kesalahan.
Batas$batas dan ukuran$ukuran pokok dinyatakan dala metric atau sesuai dengan gambar, sedangkan ukuran lain yang belum tercantum dalam gambar dan '! dirundingkan bersama &ireksi eknis * konsultan pengawas.
Bahan yang didatangkan ke lokasi pekerjaan harus sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
Bahan yang dipasang di lokasi pekerjaan harus sudah mendapat ijin dari &ireksi eknis * konsultan pengawas.
Bahan yang ditolak oleh &ireksi eknis * konsultan pengawas harus segera dikeluarkan dari lokasi pekerjaan.
Pekerjaan yang ditolak oleh &ireksi eknis * konsultan pengawas dihentikan sampai &ireksi eknis * konsultan pengawas memberi petunjuk lebih lanjut.
Penga"anan L!ngkungan H!du$ Pelaksanaan Pekerjaan ini dilaksanakan diruas jalan yang berdekatan dengan akti%tas orang$orang, untuk menjaga pengamanan lingkungan hidup selama pekerjaan berlangsung akan mempekerjakan petugas khusus untuk memantau dampak polusi dari pelaksanaan pekerjaan.
Manaje"en Mutu ntuk memantau dan menjamin mutu bahan dan hasil pekerjaan, maka akan mengusulkan laboratorium independent atau laboratorium rekomendasi dari direksi. 1aboratorium ini dilengkapi dengan minimal uji, antara lain + a. b. c. d.
Pemeriksaan * pengujian tanah 'epadatan laboratorium 2B 1aboratorium Berat jenis tanah e. Batas # batas Atterberg . Analisa saringan g. 'adar air h. 'epadatan lapangan dengan metode kerucut (sand come i. Pemeriksaan * pengujian beton j. !lump test
k.
2ube*cylinder moulds
ntuk pemeriksaan * uji aspal + a. b. c. d. e. . g. h. i.
Pengujian metode Marshall kstraksi dengan metode sentriugal kstraksi dengan metode e3uks Berat jenis agregat kasar Berat jenis agregat halus Pengeboran benda uji inti (core drill) ermometer logam Penetrometer itik lembek
Pengendalian mutu bahan dan hasil pekerjaan di lapangan akan dilakukan dengan berpedoman pada beberapareerensi (standar rujukan) sebagai berikut + !pesi%kasi mum dan !pesi%kasi 'husus (bila ada) !tandar AA!4- dan !tandar /asional 0ndonesia (!/0) Prosedur pengendalian mutu dalam !istem Manajemen Mutu Perusahaan sesuai 0!5667 * 8669Pengendalian mutu ini akan dilakukan sejak pengadaan seluruh bahan dasar yang akan digunakan dalam pekerjaan ini.Pengendalian mutu ini dijalankan untuk memeriksa dan menjamin bahwa bahan$bahan yang digunakan dalampekerjaan ini telah memenuhi atau melebihi ketentuan yang disyaratkan dalam spesi%kasi.
D()(S( 2# PEKE*+AAN D*A(NASE 2#1 ,1- .a"ian %n!uk Sa"uran Drainase Dan Sa"uran Air Penggalian, penimbunan tanah (dengan tidak memakai alat maupun memakai alat) untuk konstruksi drainase dibentuk sedemikian rupa baik bentuk, ukuran dan dimensi dari saluran baru maupun saluran lama yang disesuaikan dengan gambar kerja dengan memenuhi kelandaian air mengalir bebas tanpa tergenang. "anah hasil galian dibuang dan diratakan ditempat yang ditunjuk oleh direksi untuk mencegah terjadinya dampak lingkungan yang mungkin terjadi. Apabila dasar saluran dari hasil penimbunan maka tanah dasarkan akan dipadatkan dengan menggunakan stamper sampai mendapatkan 'B 2#2# ,1- Pekeraan Pasangan &a!u 'engan Mor!ar Pasangan batu dengan mortar mencakup pelapisan sisi kanan dan kiri saluran serta dasar saluran, baik bentuk, ukuran, garis ketinggian dan dimensi mengacu kepada gambar kerja dan cara kerja mengacu kepada $ dari pekerjaan ini. Pada sisi saluran dibuat pengaliran air dari pipa dengan membubuhi ijuk pada bagian sisi dalam pipa. Pemasangan dengan manual dan menggunakan alat bantu secukupnya. edangkan untuk pengadukan mortal dengan menggunakan alat 'oncrete Mi*er. Pemasangan batu harus dimulai dari dasar saluran menuju keatas permukaan sampai rata
dengan ketinggian tidak melebihi permukaan bahu jalan agar drainase lancar dan bahu tidak tergerus oleh aliran air. Batu dipasang satu persatu dengan ketebalan spesi + cm dengan tetap mempertahankan tegak lurus terhadap diding saluran. edangkan untuk lantai saluran agar tidak terjadi sendimen - air tergenang tetap mempertahankan kelandaian air bebas mengalir. Bahan bahan yang dibutuhkan. Batu / Batu yang digunakan terdiri dari batu alam yang tidak bulat, keras, awet, padat, tahan terhadap udara dan air (Mutu dan ukurannya dengan persetujuan &ireksi). Pasir / Pasir yang dipakai harus memenuhi syarat#syarat pesi%kasi. Pasir yang dipakai dapat berupa pasir alam, atau pasir buatan yang dihasilkan oleh alat#alat pemecah batu. Pasir harus terdiri dari butir#butir yang tajam dan mempunyai gradasi yang baik, tidak porous cukup syarat kekerasannya. Pasir tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 01 ditentukan terhadap berat kering. emen / Portland sement yang digunakan adalah jenis#jenis yang memenuhi ketentuan# ketentuan dalam 23#3 atau menurut standart Portland semen yang digariskan oleh Asosiasi emen 4ndonesia. emen yang digunakan harus berkualitas baik dan pada saat digunakan harus dalam keadaan 5resh (belum mulai mengeras), ntuk menjaga mutu semen,cara penyimpanan harus mengikuti syarat#syarat penyimpangan bahan tersebut, dengan membuat gudang khusus dan memakai lantai papan di bagian bawah. Air / 6ang digunakan harus memenuhi syarat#syarat pesi%kasi pekerjaan ini, Air tawar yang dipakai harus bersih, tidak mengandung minyak, asam alkali bahan#bahan organis dan bahan#
bahan lain yang dapat menurunkan mutu beton- mortar. 2#/#,/- .orong.orong Pia &e!on &er!u"ang Diame!er Da"am 55 m 3 45 m 7orong#gorong adalah bangunan pelengkap dari suatu sistem drainase yang dibuat akibat adanya persimpangan antara saluran drainase dengan jalan. "ahapan Pelaksanaan Pekerjaan 7orong#gorong adalah sebagai berikut/ Penggalian dilakukan secara manual oleh pekerja dengan menggunakan peralatan seperti8 cangkul, sekop, ganco ,linggis dan peralatan lainnya yang diperlukan. $edalaman galian harus sesuai dengan gambar rencana atau sesuai dengan petunjuk direksi pekerjaan. Pada lokasi penggalian perlu dipasang rambu peringatan agar tidak membahayakan pengguna jalan. Pembuatan lantai kerja dari beton mutu rendah. $etebalan lantai kerja sesuai dengan gambar rencana atau sesuai dengan petunjuk direksi pekerjaan. etelah satu atau dua hari gorong#gorong pipa dipasang dan disambung dengan cincin penyambung dari beton. Pembuatan dinding sayap dan tembok kepala dari pasangan batu atau beton bertulang seperti yang ditunjukkan gambar rencana atau sesuai petunjuk direksi pekerjaan. "imbunan dilakukan dengan material hasil galian atau dengan material lain yang disetujui direksi pekerjaan dan kemudian dipadatkan dengan alat Pelaksanaan pekerjaan gorong gorong dikerjakan tidak langsung secara keseluruhan melainkan bertahap dari satu sisi, setelah selesai baru dilanjutkan sisi lainnya. 9al ini dimaksudkan agar ruas jalan masih bisa dilewati, tidak ditutup secara total. D()(S(# / PEKE*+AAN TANA$
Pekerjaan tanah ini meliputi/ 7alian biasa, timbunan pilihan. Pekerjaan tanah merupakan awal dari konstruksi jalan, pekerjaan ini antara lain menggali bagian permukaan yang lebih tinggi dari rencana muka jalan dan juga menimbun bagian yang lebih rendah. ntuk lebih e5ekti5 dalam pelaksanaan ini harus diatur bagian mana yang bisa dikerjakan dahulu, baik terhadap pekerjaannya maupun terhadap pengguna jalan yang melewatinya. /#1#,1a- .a"ian &iasa a. etelah hasil pengukuran dan hasil pengujian tanah serta usulan shop drawings termasuk didalamnyasistem pengendalian lalu lintas disetujui oleh &ireksi Pekerjaan, maka pekerjaan tanah untuk pondasipelebaran jalan dapat dimulai dengan terlebih dahulu melakukan pekerjaan pembersihan dan pengupasantop soils. b. "anah digali dengan e*ca:ator dengan ukuran dan kedalaman sesuai gambar kerja yang disetujui. c. Material hasil galian tanah termasuk hasil pembersihan dan pengupasan top soils ini akan dibuang kelokasipembuangan yang telah disiapkan dan disetujui oleh &ireksi Pekerjaan. d. etelah dimensi dan ele:asi galian pada pelebaran jalan tercapai sesuai dimensi dan ele:asi rencana, makaakan dilakukan penyiapan dan pemadatan badan jalan (subgrade) pada lokasi galian tersebut. /#2# ,2- Timbunan Pi"ihan Pekerjaan dimulai dengan pengadaan, pengangkutan, penghamparan dan pemadatan, untuk membentuk dimensi timbunan sesuai dengan garis, kelandaian, dan ele:asi penampang melintang yang disyaratkan atau disetujui, timbunan pilihan menggunakan bahan tanah berbutir yang disetujui sebagai timbunan, "imbunan pilihan digunakan sebagai lapis penopang (capping layer) untuk meningkatkan daya dukung tanah dasar, "imbunan harus dipadatkan mulai dari tepi luar dan bergerak menuju ke arah sumbu jalan sedemikian rupa sehingga setiap ruas akan menerima jumlah usaha pemadatan yang sama. "imbunan badan jalan pada jalan lama harus dikerjakan dengan menggunakan pelaksanaan setengah lebar jalan sehingga setiap saat jalan tetap terbuka untuk lalu lintas "imbunan tidak boleh dihampar dalam lapisan dengan tebal padat lebih dari ;< cm atau dalam lapisan dengan tebal padat kurang dari 3< cm 3.
Permukaan yang akan ditimbun distripping-dibersihkan terlebih dahulu dengan motor grader dari rumput, humus dan material lainnya.
;. &ump "ruck menempatkan material timbunan.
. =okasi yang sudah ditumpuk material kemudian diratakan dengan menggunakan motor grader
>. Permukaan yang sudah rata dipadatkan dengan ?ibro oller sambil permukaan jalan disiram air dengan menggunakan alat water tanker @
D()(S(# PELA&A*AN PE*KE*ASAN DAN &A$% +ALAN #2 ,2a- LAP(S PONDAS( A.*E.AT KELAS & etelah pekerjaan perkerasan aspal maupun perkerasan jalan beton selesai dilaksanakan, selanjutnya dilaksanakan pekerjaan pelapisan pondasi agregat kelas B untuk pekerjaan bahu jalan. Pekerjaan ini dilaksanakan untuk meningkatkan daya dukung pada bahu jalan dan keamanan bagi pengguna jalan. Metode kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut / ebelum melaksanakan pekerjaan ini dilakukan terlebih dahulu pengujian material (uality control) Agregat klas B yang akan digunakan dan pada saat pelaksanaan sesuai pesi%kasi "eknik yang disyaratkan. ebelum melakukan pekerjaan harus dibuat reuest dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. Material Agregat $elas B dicampur di Base camp dengan menggunakan wheel loader dengan komposisi sesuai uality control yang telah disetujui kemudian mater agregat B dibawa ke lokasi pekerjaan menggunakan dump truck. Material agregat kelas B dihampar secara manual oleh pekerja dengan lebar dan ketebalan padat sesuai gambar rencana. 9amparan pondasi agregat disiram air dengan menggunakan Cater "ank "ruck (sebelum pemadatan) dan dipadatkan dengan menggunakan :ibratory roller dan %nishing dengan Pneumatic "yre oller. elama pemadatan, sekelompok pekerja akan merapihkan tepi hamparan dan le:el permukaan dengan menggunakan alat bantu. etelah dilaksanakan pekerjaan ini dilakukan pengetesan kepadatan lapangan dengan test sencon untuk mengetahui kepadatan yang disyaratkan dalam pesi%kasi teknis D()(S( 5# PE*KE*ASAN &E*&%T(* 5.1
,1- LAP(S PONDAS( A.*E.AT KELAS A
Pekerjaan dilakukan secara mekanik (memakai alat berat) dengan urutan pekerjaan sebegai berikut/ 3. Cheel =oader memuat material agregat yang telah dicampur dari base camp-stock %le kedalam &ump "ruck untuk selanjutnya dibawa ke lokasi pekerjaan. Material dihampar dilokasi kerja dengan menggunakan Motor 7rader, yang selanjutnya setelah mencapai tebal hamparan gembur yang cukup kemudian dipadatkan dengan menggunakan ?ibrator oller,
dengan tetap menjaga tebal hamparan padat yang disyaratkan dalam gambar. ntuk menjaga kadar air bahan yang disyratkan dalam rentang pesi%kasi, maka sebelum pemadatan dapat melakukan penyiraman material hamparan dengan menggunakan Cater "ank. ekelompok pekerja akan merapihkan hamparan dari agregasi sebelum pemadatan dengan menggunakan alat bantu. ;. Peralatan yang digunakan adalah / Cheel =oader, &ump "ruck, ?ibrator oller, Cater "ank dan Alat Bantu. 5#1 ,2- LAP(S PONDAS( A.*E.AT KELAS &
=apis pondasi agregat $las B adalah Mutu lapis pondasi bawah untuk lapisan dibawah lapisan =apis Pondasi $las A, dengan tebal pada ;< cm. bahan material $las B terdiri dari Draksi Agregat $asar (tertahan saringan 2o. >) dan 5raksi aregat halus (lolos saringan no. >) dengan rentang komposisi dan syarat si5at bahan yang diatur dalam spesi%kasi teknik. Pekerjaan dilakukan secara mekanik (memakai alat berat) dengan urutan pekerjaan sebagai berikut / 3. Cheel =oader memuat material agregat yang telah dicampur dari base camp-stock %le ke dalam dump truck untuk selanjutnya dibawa kelokasi pekerjaan. Material dihampar dilokasi kerja dengan menggunakan motor greder, yang selanjutnya setelah mencapai tebal hamparan gembur yang cukup kemudian dipadatkan dengan menggunakan :ibrator roller, dengan tetap menjaga tebal hamparan padat yang disyaratkan dalam gambar. ntuk menjaga kadar air bahan yang disyaratkan dalam rentang pesi%kasi, maka sebelum pemadatan dapat dilakukan penyiraman material hamparan dengan menggunakan Cater "anker. ekelompok pekerja akan merapikan hamparan dari agregasi sebelum pemadatan dengan menggunakan alat bantu. ;. Peralatan yang digunakan adalah / Cheel =oader, &ump "ruck, ?ibrator oller, Cater "ank dan alat bantu.
D()(S( 4# PE*KE*ASAN ASPAL 4#1 ,2-,a- LAP(S *ESAP3 ASPAL 6A(* Pekerjaan lapis perekat terdiri dari pekerjaan penyiapan permukaan dan penghamparan bahan aspal yang dihampar diatas permukaan bahan pengikat semen atau Asphalt (perti semen "anah, '', '"B, Perkerasan Beton - =antai !embatan Beton, =apis Penetrasi Macadam, =aston, =ataston dll.) dengan komposisi seperti disyaratkan dalam pesi%kasi untuk setiap !enis Bahan Asphalt dan kondisi permukaan yang sesuai. Pekerjaan dilaksanakan sedemikian rupa sehingga masih memungkinkanlalu lintas satu lajur tanpa merusak pekerjaan yang sedang dilaksanakan dan hanya menimbulkan gangguan yang minimal bagi lalu lintas. Bangunan dan benda# benda lain disamping tempat kerja (struktur, kerb lantai dan lain# lain) harus dilindungi agar tidak menjadi kotor karena percikan aspal. Bahan yang digunakan untuk pekerjaan ini adalah aspal semen pen E<-F< atau G<-3<< (memenuhi standar AA9"H M;<) yang diencerkan dengan minyak "anah (kerosene), dengan membandingkan pemakaian minyak tanah pada rentang ;0 # < bagian minyak per 3<< bagian aspal (;0 pph < pph). Pekerjaan dilakukan secara mekanik (memakai alat berat) dengan urutan pekerjaan sebagai berikut / 3. Menyiapkan permukaan yang akan dihampar dengan menggunakan mesin kompresor yang dibantu dengan alat manual seperti / sikap dan sapu lidi. Menyiapkan material yang digunakan
dengan mencampur Aspal dan $orosene sesuai komposisi yang ditentukan, dan kemudian dipasnaskan sehingga menjadi aspal cair. Penghamparan diolakukan dengan menggunakan aspal prayer secara seksama, dengan mengacu pada rentang suhu yang disyaratkan dalam pesi%kasi. Perapihan dilakukan setelah penyemprotan selesai dilakukan. ;. Peralatan yang digunakan adalah / compressor, asphalt prayer yang di gandeng &ump "ruck dan alat bantu. 4#/ ,4a- LASTON LAP(S ANTA*A ,A6&6'ampuran beraspal panas dengan =apis Aus (A'#B' AsbP) adalah campuran panas antara agregat dengan bahan pengikat asphalt keras pen E< yang campurannya menggunakan Asbuton butir dengan kelas penetrasi 30 (<,3 mm) dan kadar abutmen ;< 1, yang dicampur diunit pencampuran asphalt (PA), dihampar dan dipadatkan dalam keadaan panas pada temperature tertentu, dengan ketebalan padat 0 cm. ebelum melakukan pekerjaan, penyedia jasa terlebih dahulu menunjukan semua usulan agregat dan campuran yang memadai berdasarkan hasil pengujuian material dan campuran di =aboratorium dan hasil percobaan penghamparan dan pemadatan campuran ("rial Mi*) yang dibuat diinstansi pencampuran aspal, yang tertuang secara berurutan sesuai dalam pesi%kasi "eknik, mulai dari pengusulan &MD hingga persetujuan !MD. Pekerjaan dilakukan secara mekanik (memakai alat berat) dengan urutan pekerjaan sebagai berikut / 3. Cheel =oader memuat agregat dari tock Dile ke 9ot Bin, kemudian bersama#sama dengan Asphalt Asbuton butir di campur diunit pencampuran asphalt dengan komposisi yang telah disetujui dump truck membawa campuran asphalt panas kelokasi pekerjaan. 'ampuran dihampar dengan menggunakan Asphalt Dinisher, kemudian pemadatan awal oleh "andem roller, pemadatan utama oleh "ype oller dan pemadatan akhir kembali dengan "andem oller . lintasan pemadatan dilakukan sesuai jumlah lintasan yang telah disetujui. emua rentang suhu yang disyaratkan selama proses ini harus tetap dijaga untuk mendapatkan kepadatan yang optimum. elama penghamparan, sekelompok pekerja akan merapihkan tepid dan sambungan hamparan secara manual, sebagian lagi bertugas mengatur lalu lintas yang lewat. ;.
Peralatan yang digunakan adalah / Cheel =oader, Asphalt Mi*ing Plant I 7enset, Asphalt Dinisher, "andem roller, Pneumatic "ype oller, &ump "ruck, dan alat bantu.
D()(S( 7# ST*%KT%* 7#1 ,7- a &e!on K250 Pekerjaan ini untuk Plat &ekert (Plat pada saluran) untuk jalan masuk desa. Pelaksanaannya adalah sebagai berikut / Agregat $asar dipilih sedemikian sehingga ukuran partikel terbesar tidak lebih dari J dari jarak minimum antara baja tulangan dengan kayu acuan. 3.
Beton $#;0< dilaksanakan untuk plat deker (pada saluran).
;. Bahan material yang digunakan adalah agregat kasar, agregat halus dan air. 3.
=okasi pekerjaan disesuiakan dengan gambar rencana.
>. Prosedur pekerjaan / a. ebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dahulu reuest dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. b. Menyerhakan hasil pengujian material (mi* design) Beton $#;0< yah akan digunakan dan harus sesuai dengan pesi%kasi "eknik yang disyaratkan. c. Menyerahkan da5tar peralatan yang akan digunakan. 0. "ahapan Pekerjaan / Bahan material yang akan digunakan Agregat $asar, Agregta 9alus dan emen. Material tersebut dicampur dengan menggunakan concrete mi*er dan diberi air yang telah disediakan dengan alat water tank truck. $omposisi campuran sesuai dengan spesi%kasi teknik ebelum pemasangan harus dibuatkan bekisting dengan menggunakan kayu perancah dan pro%l terlebih dahulu untuk memudahkan pemasangan sesuai dengan gambar. etelah bekisting dan tulangan ssudah dipasang, maka pengecoran dilaksanakan dan pemadatannya menggunakan alat concrete :ibrator agar beton padat dan karakteristik (kuat tekan) beton tercapai. &alam proses pengecoran harus dibuatkan benda uji kubus beton untuk dilakukan pengetesan dilaboratorium. 7#/ &aa Tu"angan % 2 Po"os Pekerjaan ini mencangkup pengadaan dan pemasangan baja tulangan untuk persimpangan jalan masuk ke jalan desa. "ahapan Pekerjaan / a. ebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dahulu reuest dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. b. Baja tulangan dipotong dengan alat berbanding set dan dirangkai sesuai gambar rencana. c. Baja "ulangan harus dipasang sedemikian rupa sehingga beton yang menutupi bagian luar baja tidak terekspos langsung dengan udara atau terhadap air tanah atau yang lainnya. 7#8#,1- Pekeraan Pasangan &a!u a. Pasangan batu dilaksanakan untuk pembuatan tembok penahan tanah ("P") pada lokasi#lokasi tertentu untuk mencegah kelongsoran. b. Bahan material yang digunakan batu belah, pasir pasang dan semen. c. =okasi pekerjaan dilokasi#lokasi tertentu disepanjang jalan penanganan. d. Prosedur pekerjaan / ebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dulu gambar reuest dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. Menyerahkan hasil pengujian material (job mi* design) yang akan digunakan harus sesuai pesi%kasi "eknik yang disyaratkan. Menyerahkan da5tar peralatan yang akan digunakan Melakukan peninjauan lapangan bersama#sama direksi apakah lokasi pekerjaan sudah memenuhi syarat untuk dilaksanakan pekerjaan tersebut. e. "ahapan Pekerjaan / ebelum pemasangan, galian pondasi dilakukan terlebih dahulu.
$edalaman galian sesuai dengan gambar pelaksanan. Bahan material yang digunakan batu belah, pasir pasang dan semen. Matrial tambahan yaitu suling#suling dari pipa P?' dan ijuk untuk saringan suling#suling. Bahan material untuk pembuatan adukan pasir dan semen. Material tersebut dicampur menggunakan concerte mi*er dan diberi air. $omposisi campuran pasir, semen dan air sesuai dengan spesi%kasi. ebelum pemasangan harus dibuatkan pro%l terlebih dahulu untuk memudahkan pamasangan sesuai dengan gambar. Pemasangan dilakuan oleh tukang batu yang dibantu oleh para pekerja.