Tugas I
PENGELOLAAN PENGELOLAA N SUMBER DAYA DAYA AIR “SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI KAWASAN PESISIR”
OLEH Isni Filiandini S. (D! ! ""# Aslia W$landa%i (D! ! "" Andi Fa'dina Fi%iani Asla) (D! ! ""*# A+$n+ S,ia-an (D! ! ""# M$'. Fa/a% B$0'a%i (D! ! ""1# M2ni0a 3ind4 3a%2lina (D! ! "*# Fad,l K'ali5a' I6%a'i) (D! !"1#
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN 7URUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNI8ERSITAS HASANUDDIN KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW. Makalah ini disusu disusun n agar agar pembaca pembaca dapat dapat memperl memperluas uas ilmu ilmu tentan tentang g Sistem Sistem Penyed Penyediaan iaan Air !ersi !ersih h di "awa "awasan san Pesi Pesisir sir Pant Pantai ai## yang yang kami kami sajik sajikan an berd berdasa asarka rkan n bebe bebera rapa pa re$erensi. %alam penyusunan makalah ini# penulis menyadari masih terdapat banyak keku kekura rang ngan an yang ang dibu dibuat at baik baik seng sengaj ajaa maup maupun un tida tidak k seng sengaj aja# a# dika dikare rena naka kan n keterbatasan ilmu pengetahuan dan wawasan serta pengalaman yang penulis miliki. &ntuk itu penulis mohon maa$ atas segala kekurangan tersebut tidak menutup diri terhadap segala saran dan kritik serta masukan yang bersi$at kontrukti$ bagi diri penulis. Akhir kata semoga dapat berman$aat bagi penulis sendiri# institusi pendidikan dan masyarakat luas. Wa Wassalam. ssalam.
'owa# April ()*+
Penyusun
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW. Makalah ini disusu disusun n agar agar pembaca pembaca dapat dapat memperl memperluas uas ilmu ilmu tentan tentang g Sistem Sistem Penyed Penyediaan iaan Air !ersi !ersih h di "awa "awasan san Pesi Pesisir sir Pant Pantai ai## yang yang kami kami sajik sajikan an berd berdasa asarka rkan n bebe bebera rapa pa re$erensi. %alam penyusunan makalah ini# penulis menyadari masih terdapat banyak keku kekura rang ngan an yang ang dibu dibuat at baik baik seng sengaj ajaa maup maupun un tida tidak k seng sengaj aja# a# dika dikare rena naka kan n keterbatasan ilmu pengetahuan dan wawasan serta pengalaman yang penulis miliki. &ntuk itu penulis mohon maa$ atas segala kekurangan tersebut tidak menutup diri terhadap segala saran dan kritik serta masukan yang bersi$at kontrukti$ bagi diri penulis. Akhir kata semoga dapat berman$aat bagi penulis sendiri# institusi pendidikan dan masyarakat luas. Wa Wassalam. ssalam.
'owa# April ()*+
Penyusun
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
DAFTAR ISI
KATA KATA PENGANTAR PENGANTAR ............................................ ................................................................... ................................................. ..........................ii DAFTAR DAFTAR ISI ............................................. .................................................................... ...............................................................ii ........................................ii BAB I PENDAHULUAN ....................................................... ........................................................................................ .................................
,.*
atar !elakang .............................................. ..................................................................... ................................................* .........................*
,.(
umusan Masalah ............................................. ..................................................................... ............................................( ....................(
,./
Tujuan Tujuan ............................................ ................................................................... ........................................................... .................................... ....(
,./.*
Tujuan Tujuan &mum ........................................... .................................................................. ............................................... ........................ .....(
,./.(
Tujuan Tujuan "husus .............................................. .............................................................................................. ................................................ (
,.0
Man$aat ........................................... .................................................................. ............................................................../ ......................................./
BAB II PEMBAHASAN ................................................... .........................................................................................* ......................................*
,,.*
Air dan Sumber %aya Air ........................................... .............................................................................0 ..................................0
,,.*.*
1enis-jenis Air !erdasarkan Sumber.......................................... Sumber..............................................................+ ....................+
,,.*.(
"lasi$ikasi Air menurut Pemakaiannya dan Peruntukannya....................... Peruntukannya.........................2 ..2
,,.*./
Peman$aatan Sumber %aya Air ............................................................... ............................................................... .....3
,,.(
"awasan Pesisir ............................................ ................................................................... ................................................** .........................**
,,.(.*
%e$enisi "awasan Pesisir .............................................. ........................................................................ .......................... .....**
,,.(.(
"arakteristik "awasan Pesisr ............................................. ....................................................................... .......................... *(
,,./
Sumber-Sumber Air !ersih ........................................... ............................................................ ............................... .............. *(
,,.0
Masalah Penyediaan Air !ersih di "awasan Pesisir..................................... *+
,,.+
Penanganan Permasalahan Air !ersih di "awasan Pesisir ...........................*4 ...........................*4
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
BAB III PENUTUP .................................................................................................&
,,,.*
"esimpulan .................................................................................................. /*
,,,.(
Saran ............................................................................................................./
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................&
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
BAB I PENDAHULUAN I. Laa% B,la9an+
Air merupakan unsur utama bagi makhluk hidup diseluruh dunia. "ita mampu bertahan hidup tanpa makan dalam beberapa minggu# namun tanpa air kita akan mati dalam beberapa hari saja. %alam bidang kehidupan ekonomi modern# air juga merupakan hal utama untuk budidaya pertanian# industri# pembangkit tenaga listrik# dan transportasi. Air merupakan sumber daya yang paling penting dalam kehidupan manusia maupun mahluk hidup lainnya. Meningkatnya jumlah penduduk dan kegiatan pembangunan telah mengakibatkan kebutuhan akan air meningkat tajam. %i lain pihak# ketersediaan air cukup terbatas bahkan di beberapa tempat sudah terjadi kekeringan. 5al ini terjadi akibat dari kualitas lingkungn hidup yang menurun# seperti pencemaran# penggundulan hutan# berubahnya tata guna lahan# dan lain-lain. Penyediaan air bersih untuk masyarakat selama ini telah dipenuhi oleh P%AM. Namun hal ini hanya berlaku bagi masyarakat perkotaan sementara masyarakat di pedesaan dan daerah pesisir pantai sangat miskin akan air berish. P%AM belum mampu menjangkau daerah-daerah pedesaan yang pada akhirnya mengakibatkan masyarakat menggunakan air tanah#sungai# danau ataupun tadah hujan yang kualitasnya kita ketahui tidak terjamin dan dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. "ita ketahui bahwa daerah sekitar pesisir pantai memiliki sumber air yang sangat melimpah karena berada disekitar pantai yang terdapat air laut sangat banyak namun air laut ini merupakan air asin yang perlu diolah terlebih dahulu sebelum digunakan. 5al inilah yang menjadi permasalahan bagi masyarakat sekitar pesisir pantai. Wilayah pesisir pantai dan pulau-pulau kecil di muara sungai atau di tengah lautan lepas merupakan daerah-daerah yang sangat miskin akan sumber air bersih# sehingga timbul masalah pemenuhan kebutuhan air bersih terutama pada musim kemarau panjang. Tidak seperti masyarakat pedesaan yang dengan mudah dapat menggunakan air tanah yang mungkin kualitasnya masih lebih baik.
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
"ualitas air tanah pada wilayah pesisir sangat bergantung pada curah hujan. Pada musim kemarau# air tawar yang berasal dari air hujan sudah tidak tersedia lagi# sehingga air tanah dengan mudah akan terkontaminasi oleh air laut. Pencemaran kualitas air tanah akibat dari kontaminasi air laut disebut intrusi. 6iri adanya intrusi air laut adalah air tanah yang terasa payau atau mengandung kadar garam khlorida dan T%S 7Total %issol8ed Solid9 yang tinggi. Sumber air yang terdapat di daerahdaerah seperti itu umumnya berkualitas buruk 7payau atau asin# yaitu T%S : /))) ppm9# baik air tanahnya maupun air permukaannya. I.! R$)$san Masala'
!erdasarkan latar belakang tersebut# maka dapat dirumuskan masalahnya yaitu sebagai berikut ; *. (. /.
Apakah de$inisi kawasan pesisir < Apa sajakah permasalahan air bersih dikawasan pesisir < !agaimanakah penanganan dari permasalahan air bersih dikawasan pesisir <
I.& T$/$an I.&. T$/$an U)$)
!erdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas# tujuan umum dari makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem penyediaan air bersih pada kawasan pesisir pantai. I.&.! T$/$an K'$s$s
%ari ketiga rumusan masalah yang ada maka tujuan dari makalah ini adalah ; *. &ntuk mengetahui de$inisi dari kawasan pesisir (. &ntuk mengetahui permasalahan air bersih yang terdapat di kawasan pesisir /. &ntuk mengetahui penanganan apa yang dilakukan untuk permasalahan tersebut
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
I.* Man5aa *. %ari makalah ini kita dapat menambah wawasan mengenai sumber daya air
yang dapat dikelola sesuai dengan peruntukan dan standarnya. (. ,si dari makalah ini dapat menjadi re$eresi untuk pemaksimalan penyediaan air bersih bagi masyarakat sekitar pesisir pantai.
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
BAB II PEMBAHASAN II. Ai% dan S$)6,% Da4a Ai%
Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan di !umi#. Air menutupi hampir 2*= permukaan !umi. Terdapat *#0 triliun kilometer kubik 7//) juta mil>9 tersedia di !umi. Air sebagian besar terdapat di laut 7air asin9 dan pada lapisan-lapisan es 7di kutub dan puncak-puncak gunung9# akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan# hujan# sungai# muka air tawar # danau# uap air # dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air # yaitu; melalui penguapan# hujan# dan aliran air di atas permukaan tanah 7 runoff # meliputi mata air # sungai# muara9 menuju laut. Secara kimia# Air merupakan senyawa yang paling melimpah di muka bumi memiliki rumus kimia 5(?. Sebuah molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara ko8alen pada satu atom oksigen. Air bersi$at tidak berwarna# tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar yaitu * atm dan ) @6. Air merupakan suatu pelarut yang penting# yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak at kimia lainnya# seperti garam-garam# gula# asam# beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik. Air merupakan molekul yang spesi$ik# untuk molekul yang sejenis atau atom disekitar atom oksigen# seperti nitrogen# $lor# dan Pos$or# sul$ur dan klor# jika berikatan dengan hidrogen membentuk senyawa dalam bentuk gas. 5idrogen berikatan dengan oksigen membentuk air dalam $asa cair# karena oksigen lebih bersi$at elektronegati$ daripada elemen-elemen lain tersebut 7kecuali $lor9. Tidak ada yang tau pasti bagaimana awal mula air terbentuk. "eberadaan air telah diketahui sejak dahulu kala. Bungsi serta man$aatnya pun telah diakui oleh manusia-manusia yang hidup sejak dulu. "eberadaan air sejak dahulu kala dapat dibuktikan dengan adanya berbagai ilmuwan yang mampu mengasilkan berbagai penelitian tentang air hingga melahirkan disiplin ilmu air yang biasa disebut
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
hidrologi. Sumber-sumber air yang tersedia di bumi dan dapat digunakan sebagai air baku berasal dari air laut# air sungai# air danau# air tanah# air hujan dan sebagainya. Sumber daya air adalah sumber daya berupa air yang berguna atau potensial bagi manusia. "egunaan
air meliputi penggunaan di bidang pertanian# industri#
rumah tangga# rekreasi# dan akti8itas lingkungan. Sangat jelas terlihat bahwa seluruh manusia membutuhkan air tawar . 32= air di bumi adalah air asin# dan hanya /= berupa air tawar yang lebih dari ( per tiga bagiannya berada dalam bentuk es di glasier dan es kutub. Air tawar yang tidak membeku dapat ditemukan terutama di dalam tanah berupa air tanah# dan hanya sebagian kecil berada di atas permukaan tanah dan di udara. %idalam &ndang&ndang epublik ,ndonesia Nomor 2 Tahun ())0 Tentang Sumber %aya Air dijelaskanC Sumber daya air merupakan karunia Tuhan Dang Maha Esa yang memberikan man$aat untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat ,ndonesia dalam segala bidang. Sejalan dengan Pasal // ayat 7/9 &ndang-&ndang %asar Negara epublik ,ndonesia Tahun *30+# undang-undang ini menyatakan bahwa sumber daya air dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat secara adil. Atas penguasaan sumber daya air oleh negara dimaksud# negara menjamin hak setiap orang untuk mendapatkan air bagi pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari dan melakukan pengaturan hak atas air.
II.. 7,nis:/,nis Ai% B,%dasa%9an S$)6,%
Air permukaan merupakan air yang terdapat di sungai# danau# atau rawa air tawar. Air permukaan secara alami dapat tergantikan dengan presipitasi dan secara alami menghilang akibat aliran menuju lautan# penguapan# dan penyerapan menuju ke bawah permukaan.Meski satu-satunya sumber alami bagi perairan permukaan hanya presipitasi dalam area tangkapan air# total kuantitas air dalam sistem dalam suatu waktu bergantung pada banyak $aktor. Baktor-$aktor tersebut termasuk kapasitas danau# rawa# dan reser8oir buatan# permeabilitas tanah di bawah reser8oir# karakteristik aliran pada area tangkapan air# ketepatanwaktu presipitasi
dan
rata-rata
e8aporasi
setempat.
Semua
$aktor
tersebut
jugamemengaruhi besarnya air yang menghilang dari aliran permukaan. Akti8itas
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
manusia memiliki dampak yang besar dan kadang-kadangmenghancurkan $aktor$aktor tersebut. Manusia seringkali meningkatkan kapasitas reser8oir total dengan melakukan
pembangunan
reser8oir
buatan#
dan
menguranginya
dengan
mengeringkan lahan basah. Manusia juga sering meningkatkan kuantitas dan kecepatan aliran permukaan dengan pembuatan saluran-saluran untuk berbagai keperluan# misalnya irigasi. "uantitas total dari air yang tersedia pada suatu waktu adalah hal yang penting. Sebagian manusia membutuhkan air pada saat-saat tertentu saja. Misalnya petani membutuhkan banyak air ketika akan menanam padi dan membutuhkan lebih sedikit air ketika menanam palawija. &ntuk mensuplai petani dengan air# sistem air permukaan membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar untuk mengumpulkan air sepanjang tahun dan melepaskannya pada suatu waktu tertentu. Sedangkan penggunaan air lainnya membutuhkan
air
sepanjang
waktu#
misalnya
pembangkit
listrik
yang
membutuhkan air untuk pendinginan# atau pembangkit listrik tenaga air. &ntuk mensuplainya# sistem perairan permukaan harus terisi ketika aliran arus rata-rata lebih rendah dari kebutuhan pembangkit listrik. Perairan permukaan alami dapat ditambahkan dengan mengambil air permukaan dari area tangkapan hujan lainnya dengan
kanal atau sistem perpipaan. %apat juga ditambahkan secara buatan
dengan cara lainnya# namun biasanya jumlahnya diabaikan karena terlalu kecil. Manusia
dapat
menyebabkan
hilangnya
sumber air
permukaan
dengan
menjadikannya tidak lagi berguna#misalnya dengan cara polusi. Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah yang terdapat dalam ruang antar butir-butir tanah yang meresap ke dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akui$er. apisan yang dapat meloloskan air dengan mudah disebut permeable# seperti lapisan pasir atau kerikil. apisan yang tidak mudah meloloskan air disebut impermeable# seperti lapisan lempung atau geluh. apisan yang dapat menangkap dan meloloskan air disebut akui$er. Macam-macam akui$er ; a. Akui$er bebas 7unconfined aquifer 9 Daitu lapisan lolos air yang hanya sebagian terisi oleh air dan berada di atas
lapisan kedap air. Permukaan tanah pada akui$er ini disebut water table
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
7 phreatic level 9# yaitu permukaan air yang mempunyai tekanan hidrostatik sama dengan atmos$er. 6. Akui$er tertekan 7confined aquifer 9 Daitu akui$er yang seluruh jumlah airnya dibatasi oleh lapisan kedap air# baik yang diatas maupun yang dibawah. Serta mempunyai tekanan jenuh lebih besar daripada tekanan atmos$er. 0. Akui$er semi tertekan 7 semi confined aquifer 9
Daitu akui$er yang tekanan airnya seluruhnya jenuh. Pada bagian atas merupakan lapisan semi lolos air# pada bagian bawahnya dibatasi lapisan kedap air. d. Akui$er semi bebas 7 semi unconfined aquifer 9
Daitu akui$er yang bagian bawahnya merupakan lapisan kedap air# sedangkan atasnya merupakan material berbutir halus sehingga pada lapisan penutupnya masih memungkinkan adanya gerakan air. %engan demikian akui$er ini merupakan peralihan antara akui$er bebas dan akui$er semi tertekan.
II..! Klasi5i9asi Ai% M,n$%$ P,)a9aiann4a dan P,%$n$9ann4a
Sesuai dengan pemakaiannya# air dibagi menjadi F yaitu# drinking water#demineralied water#puri$ied water#highly pri$ied water# water $or injection dan Pyrogen Bree Water $or ,njection. *. %rinking water Air untuk keperluan air minum dengan persyaratan tidak berasa# berbau G berwarna# bebas mikroorganisme patogen yang sering dijumpai di air# seperti E. 6oli# Salmonella# Mycobacteri dan mengandung mineral dgn jumlah sesuai dgn kadarnya. (. %emineralied water AHua demineralisata yaitu air bebas mineral baik ion positi$ yg berasal dari logam 7Be# Mg dll9# kesadahan 76a# Mg dll9 maupun ion negati$ yg berasal dari udara 756?/-# 6?/-# N?/-9# gas halogen 76l-#!r -# ,-# B-9# belerang 75S?/-# S?0-9 dll. %MW juga memenuhi persyaratan mikroorganisme sama seperti pada air minum.
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
/. Puri$ied water Air murni yang dihasilkan melalui serangkaian proses pendahuluan utk menghilangkan bau# rasa# warna# kesadahan# ion positi$ dan negati$ dgn menggunakan water so$tener# miIed bed# .? J e8erse ?smose System dan Sinar &KJ<ra8iolet. "uali$ikasi PW harus memenuhi persyaratan European PharmacopeiaG&SP (4 dan harus di recycle terus menerus selama (0 jam nonstop 0. 5ighly Puri$ied Water 75.P.W9 Air murni yang dihasilkan dgn sarana seperti diatas kecuali miIed bed diganti E.%.,7Electro %eioniation System9 shg kadar logam beratGnitrat dapat ditekan rendah. E.%., L Pengikat ion-ion dlm air dgn menggunakan elektroda yg diberi arus listrik.
"uali$ikasi
5.P.W
harus
memenuhi
persyaratan
European
PharmacopeiaG&SP (4 dan harus di recycle terus menerus selama (0 jam nonstop +. Water Bor ,njection 7W.B.,9 Air untuk injeksi dihasilkan dgn sarana seperti pd produksi 5.P.W hanya pd $ase terakhir dilakukan pemanasan dlm tangki tertutup untuk mensterilkan air yg dihasilkan G selama distribusi dlm pipa. "uali$ikasi W. B. , harus memenuhi persyaratan European PharmacopeiaG&SP (4 dan harus di recycle terus menerus selama (0 jam nonstop. F. Pyrogen Bree Water $or ,njection Air untuk injeksi yang bebas pirogen dihasilkan dari air baku ; P.W 7Puri$ied Water9 atau 5. P. W 75ighly Puri$ied Water9 yang didestilasi ( kali 7bidestialtion9. "uali$ikasi PBWB, harus memenuhi persyaratan European PharmacopeiaG&SP (4 dan harus di recycle terus menerus selama (0 jam nonstop. Sedangkan kelas air adalah peringkat kualitas air yang dinilai masih layak untuk diman$aatkan bagi peruntukan tertentu. "lasi$ikasi dan criteria mutu air mengacu pada peraturan pemerintah nomor 4( tahun ())* tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air yang menetapkan mutu air ke dalam empat kelas.
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
*. "elas satu# air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku dan atau peruntukan lain yang mensyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebutC (. "elas dua# air yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasaranaJsarana kegiatan rekreasi air# pembudidayakan ikan air tawar# peternakan# air untuk mengairi pertanaman# dan atau peruntukan lain yang mensyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebutC /. "elas tiga# air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan air tawar# peternakan# air untuk mengairi tanaman# dan atau peruntukan lain yang mensyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebutC 0. "elas empat# air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi pertanaman dan atau peruntukan lain yang mensyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut. Pembagian ini didasarkan pada tingkatan baiknya mutu air berdasarkan kemungkinan penggunaannya bagi suatu peruntukan air 7designatetd bene$icial water uses9. Peruntukan lain yang dimaksud dalam kriteria kelas air di atas# misalnya kegunaan air untuk proses produksi dan pembangkit tenaga listrik# asalkan kegunaan tersebut dapat mengunakan air sebagaimana kriteria mutu air dari kelas yang dimaksud..
II..& P,)an5aaan S$)6,% Da4a Ai%
Penggunaan air tawar dapat dikategorikan sebagai penggunaan konsumti$ dan non-konsumti$. Air dikatakan digunakan secara konsumti$ jika air tidak dengan segera tersedia lagi untuk penggunaan lainnya# misalnya irigasi 7di mana penguapan dan penyerapan ke dalam tanah serta penyerapan oleh tanaman dan hewan ternak terjadi dalam jumlah yang cukup besar9. 1ika air yang digunakan tidak mengalami kehilangan serta dapat dikembalikan ke dalam sistem perairan permukaan 7setelah diolah jika air berbentuk limbah9# maka air dikatakan
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
digunakan secara non-konsumti$ dan dapat digunakan kembali untuk keperluan lainnya# baik secara langsung maupun tidak langsung. Seluruh makhluk hidup di muka bumi membutuhkan air. Sejak awal kehidupan# mahluk hidup terutama manusia telah meman$aatkan air untuk kelangsungan hidupnya# bahkan mutlak dibutuhkan manusia. Seiring dengan pertambahan penduduk dan perkembangan industri# kebutuhan manusia akan air cenedrung meningkat. !erikut adalah man$aat sumber daya air sebagai pendukung kehidupan. *. Sumber bahan pangan. Manusia dan hewan dapat memperoleh sumber makanan dari perairan# seperti berbagai jenis ikan# rumput laut# kepiting# udang# kereang dan lainnya. (. Prasarana lalu lintas air antar pulau atau antarbenua. Wilayah yang didominasi oleh perairan sangat ergantung pada lalulintas air# seperti adanya sungai atau laut inilah hubungan antar wilayah dapat erjalin. /. Bungsi energi seperti pembangkit tenaga. Pergerakan air pasang dan surut dapat menghasilkan energi listrik. Selain itu# arus laut dapat diman$aatkan ebagai energi pendorong perahu secara alami. 0. Bungsi rekreasi. "ondisi pantai# danau# dan lau yang indah dan bersih di$ungsikan sebagai objek wisata. +. Bungsi pengaturan iklim. Perbedaan si$at $isik air laut dan daeratan dapat memengaruh gereakan udara 7angin9. 5al ini selanjutnya memanaskan perairan dan mengakibatkan penguapan kemudian turun sebagai hujan. F. Sebagai tempat usaha perikanan. Manusia meman$aatkan perairan sebagai usaha perikanan# seperti tambank udang# pengembangbiakan kerang mutiara dan sejenisnya. 2. Sumber mineral# seperti garam# kalium karbonat# dan sejenisnya
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
4. Sumber bahan tambang# seperti minyak bumi# timah# gas alam# dan sejenisnya %engan ke-4 man$aat sumber daya air ini kita dapat memaksimalkan sumber daya air yang ada dan tentunya tetap menjaga dan melestarikannya untuk kebutuhan sekrang dan masa yang akan datang.
II.! Ka-asan P,sisi% II.!.. D,5inisi Ka-asan P,sisi%
!erdasarkan ketentuan Pasal / && No. FJ*33F tentang Perairan ,ndonesia# wilayah perairan ,ndonesia mencakup ; *. aut territorial ,ndonesia adalah jalur laut selebar *( mil laut diukur dari garis pangkal kepulauan ,ndonesia# (. Perairan "epulauan# adalah semua perairan yang terletak pada sisi dalam garis pangkal lurus kepulauan tanpa memperhatikan kedalaman dan jar ak dari pantai# /. Perairan Pedalaman adalah semua peraiaran yang terletak pada sisi darat dari garis air rendah dari pantai-pantai ,ndonesia# termasuk didalamnya semua bagian dari perairan yang terletak pada sisi darat pada suatu garis penutup "awasan Pesisir adalah wilayah daratan dan wilayah laut yang bertemu di garis pantai dimana wilayah daratan mencakup daerah yang tergenang atau tidak tergenang air yang dipengaruhi oleh proses-proses laut seperti pasang surut# angin laut# dan intrusi air laut. Sedangkan wilayah laut mencakup perairan yang dipengaruhi oleh proses-proses alami daratan seperti sedimentasi dan aliran air tawar ke laut serta perairan yang dipengaruhi oleh kegiatan manusia di darat. Wilayah pesisir merupakan wilayah yang unik karena ditemukan berbagai ekosistem mulai dari daerah pasang surut# estuari# hutan bakau terumbu karang#
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
gelombang pasang# pulau penghalang dsb. Wilayah pesisir merupakan pertemuan anatara darat dan laut yang meliputi wilayah sekitar 4 = permukaan bumi. !atasan wilayah pesisir bisa digambarkan secara luas dan sempit tergantung dari tujuan program 7misalnya di ,ndonesia ada batasan secara Administrasi# ekologi dan Perencanaan9. Secara sempit 7ekologis9 wilayah pesisir meliputi ona intertidal dan supratidal dari tepi perairan ditandai adanya tumbuhan pesisir yang tergenang# 8egetasi mangro8e# marshes, tide flats, beaches, dunes 7gundukan pasir9 dan fringing reef 7terumbu karang tepi9.
II.!.!. Ka%a9,%isi9 Wila4a' P,sisi%
!eberapa karakteristik wilayah pesisir menurut Scura 7*33(9 dalam 76incin-sain dan "necht# *3349 adalah sebagai berikut; *
Mengandung habitat dan ekosistem 7seperti estuari# terumbu karang# padang lamun dsb.9 yang menyediakan barang-barang 7contohnya ikan# minyak# mineral9 dan jasa 7contohnya perlindungan alamiah terhadap badai dan gelombang pasut9 bagi masyarakat pesisir.
(
%ikarakteristikkan oleh persaingan untuk tanah ruang dan sumberdaya berbagai stake holders# dan seringkali menghasilkan kon$lik yang tajam dan pengrusakan terhadap integritas sistem sumberdaya
/
Merupakan tulang punggung perekonomian nasional bagi negara berpantai 7contohnya ,ndonesia9
dimana cukup banyak produk domistik bruto
tergantung pada kegiatan diwilayah ini seperti perkapalan# pengeboran minyak dan gas bumi# wisata pesisir dan sebagainya. 0
!iasanya merupakan daerah berpenduduk padat dan merupakan daerah tujuan urbanisasi.
II.& S$)6,%:S$)6,% Ai% B,%si'
Air adalah suatu elemen yang paling melimpah di atas permukaan bumi # yang meliputi 2)= permukaannya dan berjumlah kira-kira *#0 miliar kilometer kubik. Apabila dituang merata di seluruh pemukaan bumi akan terbentuk lapisan dengan kedalaman rata-rata / kilometer. Namun hanya sebagian kecil saja dari
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
jumlah ini yang benar-benar diman$aatkan# yaitu kira-kira ).))/=. sebagian besar air# kira-kira 32=# ada dalam samudra atau laut# dan kadar garamnya terlalu tinggi untuk kelayakan dalam keperluan rumah tangga. %ari /= sisa yang ada# hampir semuanya# kira-kira 42 persenya# tersimpan dalam lapisan kutub atau sangat di bawah tanah 7middleton#())+#Miller#*3339. Air merupakan sumber daya yang paling penting dalam kehidupan manusia maupun mahluk tuhan lainnya. Meningkatnya jumlah penduduk dan kegiatan pembangunan telah mengakibatkan kebutuhan akan air meningkat tajam. %i lain pihak# ketersediaan air dirasa cukup terbatas bahkan di beberapa tempat sudah terjadi kekeringan. 5al itu semua terjadi sebagai akibat dari kualitas lingkungn hidup yang menurun# seperti pencemaran# penggundulan hutan# berubahnya tata guna lahan# dll. !erdasarkan petunjuk %inas Pekerjaan &mum 6ipta "arya PEM%A disebutkan bahwa sumber air baku diantaranya adalah; *. Mata air# Daitu sumber air yang berada di atas permukaan tanah. %ebitnya sulit untuk diduga# kecuali jika dilakukan penelitian dalam jangka beberapa lama. Sumber air semacam ini yang terbesar di 1awa Timur terdapat di daerah &mbulan - Pasuruan yang berhulu di 'unung !romo. (. Sumur dangkal 7shallow wells9# Daitu sumber air hasil penggalian ataupun pengeboran yang kedalamannya kurang dari 0) meter. /. Sumur dalam 7deep wells9# Daitu sumber air hasil penggalian ataupun pengeboran yang kedalamannya lebih dari 0) meter. 0. Sungai# Daitu saluran pengaliran air yang terbentuk mulai dari hulu di daerah pegununganJtinggi sampai bermuara di lautJdanau. Secara umum air baku yang didapat dari sungai harus diolah terlebih dahulu# karena kemungkinan untuk tercemar polutan sangat besar. +. %anau dan Penampung Air 7lake and reser8oir9# Daitu unit penampung air dalam jumlah tertentu yang airnya berasal dari aliran sungai maupun tampungan dari air hujan. Sumber air untuk penyediaan system air minum berdasarkan kualitasnya 7Anonim# *3429 Sumber-sumber air yang ada dapat diman$aatkan untuk keperluan air minum adalah 7!udi %. Sinulingga## Pembangunan "ota Tinjauan egional dan okal# *3339 ; *. Air hujan.!iasanya sebelum jatuh ke permukaan bumi akan mengalami pencemaran sehingga tidak memenuhi syarat apabila langsung diminum.
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
(. Air permukaan tanah 7sur$ace water9.Daitu rawa# sungai# danau yang tidak dapat diminum sebelum melalui pengolahan karena mudah tercemar. &ntuk mengetahui potensi air yang berada di sungai# waduk# danau secara pasti diperlukan data primer disamping data sekunder yang berkaitan dengan
hidrologi# yang diantaranya meliputi ; %ata PrimerAir permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ# yakni dari suatu kegiatan sur8ey lapangan berupa ; penelusuran sungai-sungai#
tempat-tempat penampungan air# seperti waduk# danau# dan atau empang. %ata SekunderAir permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan dari berbagai sumber# antara lain meliputi ; peta topogra$i# data klimatologi# data hasil permukaan air dan debit.
"ebutuhan masyarakat akan air bersih selama ini telah dipenuhi oleh P%AMC hal itu hanya berlaku untuk masyarakat perkotaan# lalu bagaimanakah pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat pedesaan. P%AM belum dapat mengjangkau wilayah pedesaan dan akhirnya masyarakat pedesaan banyak menggunakan air tanah# sungai# danau ataupun tadah hujan yang secara kualitas tidak terjamin. Pemenuhuhan kebutuhan air bersih oleh masyarakat yang diperoleh dari air tanah# sungai# danau dan tadah hujan akan terganggu karena kontaminasi dari kualitas lingkungan hidup yang terus menurun. Saat ini# msalah utama yang dihadapi oleh sumber daya air meliputi kuantitas air yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan kualitas air untuk keperluan rumah tangga yang semakin menurun. "risis air bersih sudah terjadi dimana-manaC hal itu terjadi sebagai akibat dari degradasi lingkungan. Tingkat kesediaan dan kebutuhan tidak seimbang. ?leh karena itu banyak upaya-upaya pengololaan sumber daya air dilakukan melalui berbagai macan teknologi dan peraturan. Akan tetapi tidak semua masyarakat mengetahui dan dapat menjangkau teknologi dan peraturan tersebut dikarenakan kurangnya akses in$ormasi dan pengetahuan mengenai hal itu terbatas . Pada akhirnya masyarakat terbebani akan pemenuhan kebutuhan air bersih untuk kehidupannya. !anyak wilayah di ,ndonesia yang kualitas sumber air permukaan ataupun air tanahnya tidak memenuhi syarat untuk digunakan sebagai air minum terutama sumber air bersih pada kawasan pesisir. kawasan pesisir memiliki kendala dalam pemenuhan air bersih karena kawasan tersebut berada di daerah pinggir pantai
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
dengan daratan yang telah terintrusi air laut dan pasang surut air laut# sehingga masyarakat pesisir tidak mempunyai sumber air untuk pemenuhan kebutuhan air bersihnya Air bersih di kawasan pesisir menjadi masalah utama khususnya pada musim kemarau. Sebagian besar kawasan pesisir memenuhi kebutuhan air bersih masih mengandalkan air hujan dan sumber mata air permukaan namun letaknya sangatlah jauh dari permukiman. &ntuk mengatasi hal tersebut untuk mendapat sumber air bersih kita harus merencanakan dan melakukan pembangunan sarana pengolahan air bersih di kawasan pesisir tersebut. Salah satu perencanaan tersebut adalah dengan melakukan pemilihan alternati8e teknologi pengolahan air bersih yang sesuai dengan kondisi air baku setempat. Pemilihan teknologi pengolahan air bersih yang memenuhi persyaratan
teknis
air
bersih
yang
berlaku
dan
merupakan
hasil
yang
terbaik#termudah dan termurah dalam operasi dan pemeliharaannya. II.* Masala' P,n4,diaan Ai% B,%si' di Ka-asan P,sisi%
Air merupakan salah satu elemen dasar dan sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia# mengingat kegunaan air untuk berbagai kegiatan manusia atau multi-purpose project O# seperti mandi# minum-memasak# pembangkit listrik dan sebagainya. Namun# dalam pelaksanaannya# pemenuhan kebutuhan air bersih ini tidak dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di ,ndonesia. !erdasarkan data yang dihimpun oleh !adan Pusat Statistik 7())29# sekitar (*#*= dari jumlah rakyat ,ndonesia belum memiliki akses terhadap air bersih. 5al ini tentunya juga bertentangan
dengan
salah
satu
tujuan
yang tercantum
dalam Millenium
Development Goals 7M%'s9# yaitu Ensure Environmental SustainabilitO dengan salah satu sasarannya# yaitu mengurangi setengah dari total populasi yang hidup tanpa akses terhadap air dan sanitasi berkelanjutan. %ata !appenas 7()**9 menemukan 4+ persen masyarakat ,ndonesia mempergunakan air yang tak layak bagi kesehatan sementara ketersediaan air bersih cenderung semakin berkurang akibat rusaknya daerah tangkapan air danpencemaran lingkungan.,su utama air minum di ,ndonesia menurut 7!appenas# ())+9 saat ini diantaranya; *9 terbatasnya akses pada sarana dan prasarana air minumC (9 penurunan ketersediaan air baku untuk air minum baik kuantitas maupun kualitasnyaC /9
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
penyelenggaraan air minum belum menerapkan kepengusahaan dan biaya pemulihan 7cost recover9C 09 rendahnya
keterlibatan swasta dan masyarakat dalam
penyelenggaraan air minum. Air bersih merupakan kebutuhan hajat hidup orang banyak dan sangat diperlukan untuk akti$itas dan produkti$itas# serta menentukan derajat kesehatan dan kesejahteraan hidup masyarakat. Sebagai sebuah permukiman yang lengkap tentunya lingkungan permukiman pesisir yang mayoritas merupakan nelayan dengan kepadatan yang tinggi membutuhkan in$rastruktur 7prasarana9 dengan tingkat pelayanan yang memadai# salah satunya adalah air bersih. Salah satu masalah kesehatan lingkungan yang umum terjadi pada sebagian besar kawasan pesisir adalah masalah penyediaan air bersih bagi masyarakat yang bermukim di kawasan tersebut. 5al ini dikarenakan sumber air yang ada di kawasan pesisir biasanya berasal dari sumur air tanah yang airnya berasa asin. "ualitas air tanahnya juga sangat bergantung dari curah hujan. Pada musim kemarau# air tawar yang berasal dari air hujan sudah tidak tersedia lagi# sehingga air tanah dengan mudah akan terkontaminasi oleh air laut. Selain itu kadar air tawar juga semakin menurun karena pembangunan yang berkelanjutan tanpa memperhatikan lingkungan sehingga memperkecil daerah resapan air hujan. "andungan air tawar dalam tanah semakin menipis karena diambil terus menerus sehingga semakin banyak air laut yang meresap kedalam tanah menggantikan posisi air tawar tersebut. "ondisi tanah yang umumnya berupa tanah karang membuat sumber-sumber air yang memadai sulit diperoleh. "erusakan alam akibat penebangan hutan bakau juga akan mempercepat intrusi air laut ke darat yang menyebabkan air tawar di desa-desa pesisir pantai berubah menjadi payau. "ebutuhan akan air bersih menjadi masalah utama khususnya pada musim kemarau. &ntuk mendapatkan air bersih masyarakat harus mengupayakan baik dengan membeli dari pedagang air bersih atau mengupayakan sumber dari sungai atau mata air yang letaknya sangat jauh tempat tinggal mereka# sedangkan pada waktu musim hujan sumber air bersih diperoleh dari air hujan dan sumber air permukaanJsungai# sumur atau danau. Tekanan terhadap pemenuhan air masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil semakin bertambah dengan minimnnya in$rastruktur di wilayah tersebut. 1angankan
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
ketersediaan instalasi pipa# sumber air bersih pun sangat terbatas ditemukan. &ntuk konteks pulau-pulau kecil# karena wilayahnya yang jauh# daya dukung yang terbatas serta aksesibiitas yang sulit# masyarakat harus menyeberangi laut untuk mendapatkan air bersih# itupun dengan alat angkut dan kapasitas yang terbatas. !elum lagi jika dikon8ersi dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan air bersih# sungguh merupakan beban yang teramat berat. Menghadapi kebutuhan air bersih yang semakin meningkat# diperlukan $asilitas penyediaan air bersih yang dapat menjangkau pemukiman penduduk# khususnya bagi penduduk yang bermukim disekitar pesisir. Mengingat sebagian besar penduduk yang bermukim disekitar pesisir memiliki tingkat ekonomi dan tingkat pendidikan yang rendah maka diperlukan teknologi penyediaan air bersih yang mudah pemeliharaannya sehingga tidak memerlukan biaya yang mahal untuk pengoperasiannya. Perencanaan yang baik dari segi teknis maupun ekonomis penyaluran air dari $asilitas pengolahan air ke rumah-rumah penduduk sangat diperlukan agar penyediaan air bersih dapat dilakukan dengan cara yang e$ekti$# e$isien dan produk yang dihasilkan dapat dijangkau oleh penduduk. %alam upaya pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat# wilayah pesisir merupakan salah satu wilayah yang mengalami masalah paling pelik. Pada dasarnya# kesulitan masyarakat pesisir dalam memenuhi kebutuhan akan air bersih disebabkan ketidakmampuan pihak pengelola air bersih 7dalam hal ini P%AM9 untuk memenuhi kebutuhan itu. 5al ini seringkali dikaitkan dengan permasalahan ketersediaan 7 suppl9 air ataupun tekanan air yang tidak mampu untuk mencapai suatu wilayah pesisir. Sebenarnya hal ini dapat diatasi dengan penyediaan sistem air bersih secara komunal yang diusahakan oleh pihak masyarakat pesisir itu sendiri# misalnya dengan meman$aatkan potensi air laut. Namun# hal ini terasa sulit dijalankan tanpa adanya bantuan atau bimbingan dari pihak pemerintah atau ahli karena terbentur dengan tingkat pendidikan serta pendapatan masyarakat. "ondisi ini yang kemudian menyebabkan cukup banyak wilayah pesisir di ,ndonesia yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
II. P,nan++$lan+an Masala' P,n4,diaan Ai% B,%si' di Ka-asan P,sisi%
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
&ntuk permasalahan penduduk yang bermukim di kawsan pesisir# ada beberapa solusi atau penanganan yang dapat dilakukan# antara lain;
P,)$%nian Ai% La$ Pada dasarnya prinsip pemurnian air laut adalah proses pemisahan
garam dari air laut sehingga diperoleh air tawar# proses ini kita kenal dengan sebutan desalinasi. Ada banyak cara untuk mengolah air asin menjadi air tawar# antara lain; a. !enulingan Percobaan pertama untuk memisahkan garam dan air laut adalah meniru cara alam# yaitu dengan menguapkan air laut kemudian mengembunkan uapnya kembali. "etika air laut dipanaskan# hanya air yang menguap# garam-garam yang terlarut tetap tinggal dalam larutan 7air laut9. %engan menggunakan alat suling bagian dalam wadah perebus air laut dilengkapi dengan pipa-pipa tegak untuk memperluas permukaan air yang dipanaskan. %engan perluasan dapat diperoleh banyak uap dalam waktu relati$ singkat. b" !roses desalinasi %esalinasi adalah proses pemisahan yang digunakan untuk mengurangi kandungan garam terlarut dari air garam hingga le8el tertentu sehingga air dapat digunakan. Proses desalinasi melibatkan tiga aliran cairan# yaitu umpan berupa air garam 7misalnya air laut9# produk bersalinitas rendah# dan konsentrat bersalinitas tinggi. Produk proses desalinasi umumnya merupakan air dengan kandungan garam terlarut kurang dari +)) mgJl# yang dapat digunakan untuk keperluan domestik# industri# dan pertanian. 5asil sampingan dari proses desalinasi adalah brine. #rine adalah larutan garam berkonsentrasi tinggi 7lebih dari /+))) mgJl garam terlarut9.
Gambar 1 _ Air laut
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
%istilasi merupakan metode desalinasi yang paling lama dan paling umum digunakan. !erbagai macam proses distilasi yang umum digunakan# seperti multistage flash, multiple effect distillation, dan vapor compression umumnya menggunakan prinsip mengurangi tekanan uap dari air agar pendidihan dapat terjadi pada temperatur yang lebih rendah# tanpa menggunakan panas tambahan. Metode lain desalinasi adalah dengan menggunakan membran. Terdapat dua tipe membran yang dapat digunakan untuk proses desalinasi# yaitu reverse osmosis 7?9 dan electrodialsis 7E%9. Pada proses desalinasi menggunakan membran ?# air pada larutan garam dipisahkan dari garam terlarutnya dengan mengalirkannya melalui membran water permeable. Permeate dapat mengalir melalui membran akibat adanya perbedaan tekanan yang diciptakan antara umpan bertekanan dan produk# yang memiliki tekanan dekat dengan tekanan atmos$er. Sisa umpan selanjutnya akan terus mengalir melalui sisi reaktor bertekanan sebagai brine. Proses ini tidak melalui tahap pemanasan ataupun perubahan $asa. "ebutuhan energi utama adalah untuk memberi tekanan pada air umpan. %esalinasi air payau membutuhkan tekanan operasi berkisar antara (+) hingga 0)) psi# sedangkan desalinasi air laut memiliki kisaran tekanan operasi antara 4)) hingga *))) psi. %alam praktiknya# umpan dipompa ke dalam container tertutup# pada membran# untuk meningkatkan tekanan. Saat produk berupa air bersih dapat mengalir melalui membran# sisa umpan dan larutan brine menjadi semakin terkonsentrasi. &ntuk mengurangi konsentrasi garam terlarut pada larutan sisa# sebagian larutan terkonsentrasi ini diambil dari container untuk mencegah konsentrasi garam terus meningkat. Sistem ? terdiri dari 0 proses utama# yaitu 7*9 pretreatment # 7(9 pressuri$ation# 7/9 membrane separation# 709 post teatment stabili$ation"
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
Gambar 2 _ Proses utama sistem RO Sistem desalinasi dengan ?; •
!retreatment ; Air umpan pada tahap pretreatment disesuaikan dengan membran dengan cara memisahkan padatan tersuspensi# menyesuaikan p5# dan menambahkan inhibitor untuk mengontrol scaling yang dapat
•
disebabkan oleh senyawa tetentu# seperti kalsium sul$at. !ressuri$ation; Pompa akan meningkatkan tekanan dari umpan yang sudah melalui proses pretreatment hingga tekanan operasi yang sesuai
•
dengan membran dan salinitas air umpan. Separation; Membran permeable akan menghalangi aliran garam terlarut# sementara membran akan memperbolehkan air produk terdesalinasi melewatinya. E$ek permeabilitas membran ini akan menyebabkan terdapatnya dua aliran# yaitu aliran produk air bersih# dan aliran brine terkonsentrasi. "arena tidak ada membran yang sempurna pada proses pemisahan ini# sedikit garam dapat mengalir melewati membran dan tersisa pada air produk. Membran ? memiliki berbagai jenis kon$igurasi# antara lain spiral wound dan hollow fine fiber membranes.
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
Ga)6a% & ; Ti<, ),)6%an RO
•
Stabili$ation; Air produk hasil pemisahan dengan membran biasanya membutuhkan penyesuaian p5 sebelum dialirkan ke sistem distribusi untuk dapat digunakan sebagai air minum. Produk mengalir melalui kolom aerasi dimana p5 akan ditingkatkan dari sekitar + hingga mendekati 2.
Alat yang digunakan %atercone Sekarang ada satu lagi alat mudah dan murah untuk desalinasi air yaitu watercone" 6ara kerja watercone sangat mudah karena hanya memerlukan sinar matahari untuk dapat bekerja.
Ga)6a% * ; 3a%a 9,%/a watercone
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
%atercone dapat dipergunakan di daerah pesisir pantai karena cara desalinasi dengan kondensasi embun. 1adi pertama kita bisa mengambil air lautJasin atau payau hingga 4.4 liter. Setelah itu bila dibiarkan disengat sinar matahari# dengan e$ekti8itas sebesar 0)= maka akan dicapai sekitar *.F-*.2 liter embun yang akan turun ke bagian pinggir watercone yang berpinggul sehingga embun dapat ditangkap.
Ga)6a% ; Watercone
Setelah itu tutup atas dari watercone dapat dibuka dan air bisa dikeluarkan. %atercone terbuat dari plastik khusus yang dapat tahan sengatan matahari dan dipakai hingga 2 tahun setiap hari. ,ni adalah solusi mudah# murah dan e$ekti$ yang dapat digunakan oleh banyak orang di pesisir. %engan meman$aatkan air laut dan mengolahnya sebagai air minum berarti juga mengurangi pemakaian air bawah tanah yang diyakini sebagai penyebab utama penurunan tanah di berbagai tempat. !ahkan# tingkat penurunan tanah akibat eksploitasi air tanah yang berlebihan# membuat kita was-was akan bahaya tenggelamnya negara kita dalam beberapa puluh tahun kedepan. Teknologi desalinasi bukan sesuatu yang mustahil dan tidak mungkin. %alam penanganan bencana tsunami di Aceh# Australia telah membuktikan penerapan teknologi ini dengan mengolah air laut menjadi air minum yang layak konsumsi bagi korban bencana alam.
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
c" &eserve 'smosis Pengertian dari sistem e8erse ?smosis atau ? adalah perpindahan air melalui satu tahap ke tahap berikutnya yakni bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Teknologi re8erse osmosis 7?9 banyak diman$aatkan manusia untuk berbagai keperluan# salah satunya adalah untuk teknologi pengolahan air minum. Salah satu ciri utama re8erse osmosis system 7?9 adalah dengan adanya membran 7semipermeable membrane9. Membran semipermeabel ini harus dapat ditembus oleh pelarut# tapi tidak oleh at terlarut. Proses re8erse osmosis menggunakan tekanan tinggi agar air bisa melewati membran# di mana kerapatan membran re8erse osmosis ini adalah )#)))* mikron 7satu helai rambut dibagi +)).))) bagian9. 1ika air mampu melewati membran re8erse osmosis# maka air inilah yang akan kita pakai# tapi jika air tidak bisa melewati membran semipermeable maka akan terbuang pada saluran khusus. Sebelum melewati membran# proses kerja sistem re8erse osmosis melalui beberapa tahap penyaringan antara lain cartridge 7sediment9# karbon blok# karbon granular. Perbedaan yang paling jelas sistem re8erse osmosis dengan pengolahan air yang lain adalah sistem re8erse osmosis ada ( hasil karena air yang memiliki kepekatan di atas *+ ppm akan terbuang menjadi limbah# sedangkan pengolahan air yang lain hanya satu hasil. %ibandingkan dengan sistem pengolahan air minum seperti sistem ultra 8iolet# perebusan# sedimentasi# oonisasi dan pengolahan air minum lainnya# teknologi pengolahan air sistem re8erse osmosis 7?9 adalah sistem pengolahan air minum terbaik untuk menghasilkan air minum bersih# steril# sehat. "elebihan air hasil dari sistem re8erse osmosis adalah bebas dari semua bahan pencemar air seperti 8irus# bakteri# bahan kimia dan logam berat. %engan kualitas air yang baik maka sistem re8erse osmosis memberikan jawaban atas tingginya pencemaran air sekarang ini# sekaligus mampu memenuhi kebutuhan akan air bersih dan sehat. %i ,ndonesia# sistem re8erse osmosis 7?9 sudah ada sekitar akhir tahun 4)-an# tapi baru populer atau terkenal + tahun sekarang ini. "etika awal datang ke ,ndonesia# harga satu unit produk re8erse osmosis untuk
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
rumah tangga lebih mahal daripada satu unit kendaraan roda dua. Sistem re8erse osmosis ,ndonesia kebanyakan mengadopsi sistem re8erse osmosis dari berbagai negara seperi Amerika Serikat 7&SA9# Taiwan# 1epang dan "orea. Sistem re8erse osmosis ,ndonesia sudah cukup marak dipakai di beberapa kota di ,ndonesia terutama kota besar seperti 1akarta# Medan# Surabaya# Semarang# Dogyakarta# "alimantan# Makassar dan beberapa kota lainnya. %engan makin maraknya sistem re8erse osmosis ,ndonesia# tentu akan membantu masyarakat meningkatkan kesehatannya.
3a%a K,%/a R,s,%=, Os)2sis
Sebuah membran semi-permeable# seperti halnya membran yang tersusun dari dinding-dinding sel atau seperti susunan sel pada kantung kemih# bersi$at selekti$ terhadap benda-benda yang akan melaluinya. &mumnya membran ini sangat mudah untuk dilalui oleh air karena ukuran molekulnya yang kecilC tapi juga mencegah kontaminan-kontaminan lain yang mencoba melaluinya. Sebagai percobaan# air diisikan di kedua sisi membran# dimana air di salah satu sisinya memiliki perbedaan konsentrasi mineral-mineral terlarut# karena air memiliki si$at berpindah dari larutan berkonsentrasi rendah menjuju larutan berkonsentrasi lebih tinggi# maka air akan berpindah 7berdi$usi9 melalui membran dari sisi konsentrasi rendah ke sisi konsentrasi yang lebih tinggi. Sehingga# tekanan osmotik akan melawan proses di$usi# dan akan terbentuk kesetimbangan. !erikut ini merupakan skema proses osmosis
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
Ga)6a% > ; S9,)a P%2s,s Os)2sis
Proses e8erse ?smosis menggerakkan air dari konsentrasi kontaminan yang tinggi 7sebagai air baku9 menuju penampungan air yang memiliki konsentrasi kontaminan sangat rendah. %engan menggunakan air bertekanan tinggi di sisi air baku# sehingga dapat menciptakan proses yang berlawanan 7re8erse9 dari proses alamiah osmosis. %engan tetap menggunakan membran semi-permeable maka hanya akan mengijinkan molekul
air
yang
melaluinya
dan
membuang
bermacam-macam
kontaminan yang terlarut. Proses spesi$ik yang terjadi dinamakan ion eksklusi# dimana sejumlah ion pada permukaan membran sebagai sebuah pembatas mengijinkan molekul-molekul air untuk melaluinya seiring melepas substansi-substansi lain.
Ga)6a% 1; S9,)a P%2s,s R,=,%s, Os)2sis
Membran semi-permeable di awal-awal percobaan osmosis berasal dari kantung kemih babi. Sebelum tahun *3F)# membran-membran jenis ini dinilai sangat tidak e$isien# mahal# dan tidak handal untuk penggunaan aplikasi osmosis diluar laboratorium. !ahan-bahan sintetik modern# mampu memecahkan masalah ini# membuat membran menjadi lebih e$ekti$ dalam menghilangkan kontaminan# dan membuatnya lebih kuat untuk
menahan tekanan air
yang
lebih
besar
sebagai e$isiensi
pengoperasian. Walaupun dengan kemampuannya untuk memurnikan air baku# sebuah sistem e8erse ?smosis harus secara berkala dibersihkan untuk mencegah terbentuknya kerak di permukaan membran. Sistem e8erse
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
?smosis memerlukan karbon sebagai penyaring awal untuk mereduksi kandungan klorin yang akan merusak membran e8erse ?smosisC dan juga membutuhkan $ilter sedimen untuk menyaring material-material terlarut dari air baku sehingga tidak menymbat di membran. Mereduksi kesadahan melalui proses water so$tening atau chemical so$tening juga dibutuhkan untuk wilayah-wilayah yang memiliki air baku yang sadah.
L2- P%,ss$%, S4s,)
ow Pressure System# biasanya digunakan di perumahan. Sistem e8erse ?smosis bertekanan rendah adalah yang bertekanan kurang dari *)) psig. !iasanya digunakan di area perumahan yang menggunakan sistem penampungan seperti pada skema berikut.
Ga)6a% ? ; S9,)a Sis,) R,=,%s, Os)2sis
Tangki penampungan penempatan di atas 7countertop9 biasanya tidak bertekananC namun jenis tangki penampung terbenam 7undersink9 biasanya bertekanan yang akan bertambah seiring bertambahnya isi tangki. Sistem bertekanan ini mampu menyediakan tekanan yang cukup untuk menggerakkan air dari tangki penampungan menuju kran. Tapi sayangnya# hal ini juga akan menciptakan tekanan balik melawan membran# yang dapat menurunkan e$isiensi sistem. !eberapa unit mengatasi masalah ini dengan menggunakan tangki tidak bertekanan dengan pompa untuk mendapatkan air yang telah dimurnikan saat dibutuhkan.
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
&nit-unit bertekanan rendah biasanya mampu menghasilkan ( *+ galon per hari# dengan e$isiensi besar jumlah air limbah 7reject water9 sebanyak ( 0 galon untuk setiap galon air murni yang dihasilkan. "emurnian air yang dihasilkan mampu mencapai 3+=. Sistem jenis ini sangat terjangkau. &nit jenis ini memerlukan pemeliharaan berupa penggantian pre dan post $ilter 7biasanya * hingga 0 kali per tahun9C dan penggantian membran e8erse ?smosis setiap ( hingga / tahun sekali# tergantung penggunaan.
Hi+' P%,ss$%, S4s,)
5igh Pressure System@ biasanya digunakan untuk komersial dan industri. Sistem tekanan tinggi biasanya beroperasi pada tekanan *)) *))) psig# tergantung membran yang digunakan dan air yang akan diolah. Sistem ini biasanya digunakan untuk industri dan komersial dimana dibutuhkan 8olume yang besar namun tetap pada standar kemurnian yang tinggi. "ebanyakan sistem komersial dan industri menggunakan banyak membran yang diatur secara pararel untuk menghasilkan jumlah air yang diinginkan. Air yang telah diproses dari stage pertama kemudian dilanjutkan ke modul membran tambahan untuk mendapatkan tingkat pemurnian yang lebih tinggi. Air limbah yang dihasilkan dapat juga diarahkan ke modul membran erikutnya untuk meningkatkan e$isiensi sistem 7lihat diagram dibawah berikut9# walau pembersihan 7 flushing 9 masih tetap diperlukan saat konsentrasi meningkat mencapai tingkat kegagalan 7 fouling 9. Sistem 5igh Pressure untuk industri mampu menghasilkan *) hingga ribuan galon air perhari dengan e$isiensi * 3 galon air limbah. "emurnian air bisa mencapai 3+=. Sistem ini lebih besar dan leih rumit dibandingkan sistem ow Pressure. d. Evaporator E8aporator adalah sistem utama bagi pabrik untuk mengolah air
laut menjadi air tawar. %emikian juga ladang garam memproduksi garam
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
melalui proses penguapan air laut. Sebaliknya# air bersih akan diproduksi# dengan menghilangkan garam dari air laut. E8aporator untuk mengolah air laut dirancangkan untuk mengumpulkan uap yang terjadi di dalam proses penguapan. Proses tersebut antara lain; penguapan dengan multi guna yaitu air laut yang direbus untuk penguapan. Sehingga uap itu akan terkumpul menjadi air tawar. Teknologi itu biasanya digunakan untuk pabrik pengolah air laut skala besar. %isamping itu juga terdapat proses tekanan peresapan 7osmosis9 dengan arah balik yaitu cara untuk mengurangi dan menghapus rasa asin air laut. Teknologi ini digunakan 2
untuk pabrik pengolah air laut sekala menengah dan kecil. P%2+%a) P,n4,diaan Ai% Min$) Dan Saniasi Mas4a%a9a (PAMSIMAS# Program penyediaan air minum dan sanitasi masyarakat adalah program yang ditujukan bagi daerah-daerah tertinggal yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan airnya. Program ini diharapkan mampu menjadi solusi bagi masyarakat terpencil dan masyarakat pesisir untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih dan air minumnya secara swadaya# karena program ini
&
digerakkan langsung oleh masyarakat itu sendiri. P,%$sa'aan Ai% Min$) Da,%a' (PDAM# Perusaan %aerah Air Minum 7P%AM9 adalah perusahaan daerah yang diharapkan mampu menyediakan air bersih bagi masyarakat. Pengelolahan air P%AM ini adalah salah satu $aktor yang sangat penting dalam menentukan kualitas air layak komsumsi dan kurang layak komsumsi. Pengelolahan air P%AM dilakukan secara bertahap sehingga dihasilkan air yang betul-betul baik untuk kebutuhan sehari-hari. Tahap pengolahan air terdiri dari F tahap yaitu; pengelolahan pendahuluan (pre treatment), pengolahan pertama (primer treatment), pembunuhan kuman (desinfektan), pembuangan lanjutan (ultimate disposal)" %iharapkan dengan adanya P%AM ini mampu menjangkau daerahdaerah pesisir dan memenuhi kebutuhan air minum di kawasan tersebut. Terutama daerah pesisir yang dekat dengan wilayah non pesisir yang memiliki
4
sumber daya air tawar yang memadai. T%i
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
limbah 7yang berwarna abu-abu9. %alam konsep *riple %ater Suppl bahwa air tawar hanya digunakan pada kebutuhan domestik dan komersial saja. Sedangkan untuk menyiram toilet digunakan sumber air laut untuk menghemat penggunaan air tawar dan meman$aatkan sumber daya air laut yang ada di kawasan
pesisir
tersebut.
!erdasarkan data
di
5ong
"ong
Special
+dministrative &egion 75"SA9# salah satu daerah yang mengadopsi sistem TWS tersebut# penggunaan air laut untuk membilas toilet telah memberikan kontribusi terhadap penghematan ((= dari konsumsi air tawar. Sistem ino8ati$ ini memaksimalkan penghematan sumber daya air di kota-kota pesisir hingga (/=. Selain itu# sistem baru ini membuka pintu untuk mengadopsi pengolahan limbah yang ino8ati$ teknologi# yaitu SAN, 7Sul$ate reduction Autotrophic denitri$ication and Nitri$ication ,ntegrated9 untuk mengatasi masalah kelangkaan air telah menjadi masalah lama yang terjadi di 6ina# khususnya di 6ina &tara. Menurut !ank %unia# sekitar 0)) dari FF) kota di 6hina kekurangan air. Pengembangan sistem
ino8ati$ triple water suppl 7TWS9 dapat
membantu untuk memaksimalkan sumber daya air di kota-kota pesisir dengan biaya rendah. %engan proses SAN,# dapat mengurangi lebih dari +)= dari biaya produksi keseluruhan# /+= dari konsumsi energi# dan /F= dari emisi gas rumah kaca dari pengolahan limbah. 1ika kedua sistem ini digunakan dalam *F kota pesisir di 6hina# bisa menghemat /.F)) juta m / air tawar per tahun# meng hindari *) juta ton lumpur basah# dan mengurangi sekitar (.*)) - +.))) 'Wh energi per tahun dan *#2-/.2)).))) ton emisi gas 6? per tahun dibandingkan dengan kon8ensi pengolahan limbah biologis ditambah reklamasi limbah buangan yang dilakukan di 6hina.
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir
BAB III PENUTUP III. K,si)<$lan III.! Sa%an
Sistem Penyediaan Air Bersih di Kawasan Pesisir