259711006-LAPORAN-KASUS-Kista-Ovarium.doc

BAB I LAPORAN KASUS

Identitas

 Nama

: Ny. Ny. MY

Umur

: 39 tahun

Jenis Kelamin

: Pe Perempuan

Alamat

: Benteng

Status Pernikahan

: Sudah Menikah

gl. M!S

: "#$%&$"%&'

Anamnesis Keluhan Utama

: Ny Nyeri Perut kanan (a)ah

!i)ay i)ayat at Peny enyakit akit Seka Sekara rang ng

:

Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan (a)ah se*ak & *am yang lalu SM!S. Nyeri terasa terus menerus. A)alnya A)alnya pasien sudah sering ser ing mengeluh nyeri seperti ini+ yang hilang tim(ul se*ak " tahun yang lalu+ kemudian mem(erat sehingga pasien datang ke !S. ,s *uga mengeluh sering keputihan yang gatal dan  (er(au+ haid tidak teratur. teratur. -emam /0. Pasien sudah menikah+ tetapi hingga sekarang (elum mempunyai anak.

!i)a !i)aya yatt Pen Penya yaki kitt -ah -ahul ulu u

: ri)a ri)aya yatt kel keluh uhan an yang yang sama sama se(e se(elu lumn mnya ya

disangkal+ 1ipertensi 20+ peng(atan tidak teratur  !i)ayat Peng(atan

: /

!i)ayat Ke(iasaan

: /

Pemeriksaan 4isik  ekanan -arah

: &#%$5% mm1g

 Nadi

: 567$menit

Pernapasan

: "%7$menit

Suhu

: 38

Kepala

: nrm;ephal

Mata

: kn*ungti
1idung

: dalam (atas nrmal

elinga

: dalam (atas nrmal

Mulut

: dalam (atas nrmal

enggrkan

: dalam (atas nrmal

=eher

: dalam (atas nrmal

-ada

:

/ / / /

>nspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi

: : : :

simetris <;al ?remitus nrmal snr pada kedua lapang paru BJ >/>> murni+ regular. Bunyi napas
A(dmen / / / /

>nspeksi Auskultasi Palpasi

: datar   : BU 20 kesan nrmal : nyeri tekan 20 di perut kanan (a)ah+ massa 20+ nyeri

Perkusi

tekan m;(urney /0+ psas sign /0+ r
Balltement

: /$/

@enitalia

: tidak ada kelainan

kstremitas

:

dalam (atas nrmal

Pemeriksaan Penun*ang : =a(ratrium : /

1(

: &%+% g$d=

/

B : #.&%% mm3

/

P=

/

$B : 8C $ 6C

/

@lda : B

/

@-S

: "'#.%%% mm3

: #9 mg$d=

US@ : kista 
-iagnsa Ker*a : Kistma 
-iagnsa (anding : Appendisitis krnis

Planning: !en;ana kistektmi

4ll) Up

anggal "8$%&$"%&'

Per*alanan Penyakit S : Perut (a)ah agak sakit , : KU (aik+ kesadaran M A(d : supel+ massa 20+ uterus tak tera(a @enitalia : d(n A : Kistma ,
&3.3%

elah dilakukan tindakan kistektmi  pada pukul &".%%/&3."% =apran ,perasi: &. Prsedur perasi rutin. ". >nsi;i linea mediana & *ari diatas S,P ke atas D &" ;m. 3. >nsi;i diperdalam lapis demi lapis s$d peritneum parietale. 6. Setelah peritneum parietale di(uka+ eksplrasi dan identi?ikasi: / Uterus dalam (atas nrmal / ,
Peng(atan !en;ana kistektmi >n?rmed ;n;ent >n?us != 3% tpm e?ta7im & gr$&" *am -rip tramadl & amp$5*am =a(. -arah rutin @-S K@ Knsul anestesi

reperitnealisasi parietale dan dinding a(dmen di*ahit lapis demi lapis. &%. ,perasi selesai+ perdarahan selama perasi D 3'% ;;. &&. KU i(u s$s$s perasi (aik.

"5$%&$"%&' -:&"%$5% mm1g  N: 55 7$m P: &5 7$m S: 3#+ 5

>nstruksi pst perasi &. A)asi KU dan tanda/tanda n?us !=: -': Nal H &:&:& H 3% tpm G >n* ;e?ta7im & gr$&" *am$ i< skin test0 G >n*. ransamin '%% mg$5 *am G -rip tramadl & amp$5 *am$i< G >n* primperan & amp$5 *am$i< G >n* ranitidine & amp$ 5 *am$i< S: Nyeri tempat perasi G ,: KU: Baik+ Kesadaran: M G Mata : A /$/+ S> /$/ G A(d: Supel+ N tempat perasi 20+ luka perasi (aik+ BU 20 N A: Pst kistektmi 1/>

=an*utkan Makan I minum (iasa Miring kiri / kanan

1( pst 9+6 g$d= -rain )arna merah 3% ;;0

"9$%&$"%&' -:&"%$5%

S: -emam 20+ Nyeri tempat perasi ,: KU: Baik+ Kesadaran: M Mata : A /$/+ S> /$/

G

=an*utkan

mm1g  N: 55 7$m P: &5 7$m S: 38+9 -rain )arna merah 5% ;;0 3%$%&$"%&' -:&"%$5% mm1g  N: 55 7$m P: &5 7$m S: 38+6 -rain )arna merah &% ;;0 3&$%&$"%&' -:&"%$5% mm1g  N: 55 7$m P: &5 7$m S: 3#+ 5 %&$%"$"%&' -:&"%$5% mm1g  N: 55 7$m P: &5 7$m S: 3#+ 5

A(d: Supel+ N tempat perasi 20+ luka perasi (aik+ BU 20 N A: Pst kistektmi 1/>>

S: -emam /0+ Nyeri tempat perasi  (erkurang ,: KU: Baik+ Kesadaran: M Mata : A /$/+ S> /$/ A(d: Supel+ N tempat perasi 20+ luka perasi (aik+ BU 20 N A: Pst kistektmi 1/>>>

G

S: Nyeri tempat perasi (erkurang ,: KU: Baik+ Kesadaran: M Mata : A /$/+ S> /$/ A(d: Supel+ N tempat perasi 20 (erkurang+ luka perasi (aik+ BU 20 N A: Pst kistektmi 1/>

G

=an*utkan

S: keluhan /0 ,: KU: Baik+ Kesadaran: M Mata : A /$/+ S> /$/ A(d: Supel+ N tempat perasi 20 (erkurang+ luka perasi (aik+ BU 20 N A: Pst kistektmi 1/

G

Bleh Pulang

G G

A?? in?us dan kateter urin A?? drain ,(at ral : G e?adr7il " 7 '%% mg G Metrnidale 37'%% mg G Asam me?enamat 37'%% mg G ite
BAB II TINJAUAN PUSTAKA KISTA COKLAT (Ovarial endometriosis)

A. Deinisi

ndmetrisis adalah gangguan gineklgi yang sering ter*adi yakni adalah kelen*ar endmetrial dan strma diluar tempat yang nrmal.

&

Menurut urutannya yang tersering+ endmetrisis di temukan di tempat/tempat (erikut: 
B. !"idemiolo#i

ndmetrisis adalah penyakit yang sering ter*adi pada #/&%F  ppulasi )anita umum. Pada )anita dengan nyeri+ in?ertile atau keduanya+ ?rekuensinya sekitar 3'/'%F. Sekitar "'/'%F )anita in?ertil mengalami endmetrisis dan 3%/'%F )anita dengan endmetrisis adalah in?ertil. -ata

 (aru/(aru ini mengindikasikan insiden endmetrisis tidak meningkat dalam3% tahun terakhir dan masih pada ".38I".69$&%%%$tahun+ yang ekui
C. !tiolo#i

Be(erapa ahli men;(a menerangkan ke*adian endmetrisis yaitu  (e(erapa teri antara lain: a. eri implantasi dan regurgitasi eri ini menerangkan adanya darah haid yang dapat men*alar dari ka
!endahnya

kadar

4S1+

=1

dan

"

dapat

menghilangkan endmetrisis. Pem(erian sterid seks dapat menekan sekresi 4S1+ =1 dan ". Pendapat yang sudah lama dianut mengemukakan (ah)a pertum(uhan endmetrisis sangat tergantung dari kadar estrgen di dalam tu(uh. d. eri imunlgi Se;ara em(rilgis+ sel epitel yang mem(ungkusperitneum parietal dan

permukaan


sama asalnya+ leh

karena itu

sel

endmetrisis se*enis dengan mestel. Banyak peneliti (erpendapat  (ah)a endmerisis adalah suatu penyekit autimun karena memiliki kriteria ;enderung le(ih (anyak pada )anita+ (ersi?at ?amiliar+

menim(ulkan ge*ala klinik+ meli(atkan multirgan+ menun*ukkan akti
D. Patolo#i

Perdarahan dengan menstruasi mem(erikan kista (er)arna merah atau )arna hemragik gelap. -egradasi pigmen darah mengaki(atkan ;airannya kental+ isinya sema;am ter+ maka dinamakan kista ;klat. ndmetrisis endmetrium.

se;ara

adalah

histmr?lgi

histmrphlgi;ally

mirip

dengan

eutpi;

mirip

dengan

eutpik 

endmetrium. mpat kmpnen utama dari implan endmetrisis adalah kelen*ar endmetrium+ strma endmetrium+ ?i(rsis+ dan perdarahan. Jumlah relati? masing/masing kmpnen sangat (er
ndmetrisis

adalah

penye(a(

tersering

nyeri

pel
yang

mempengaruhi serang )anita dapat (er
5

>n?ertil adalah aki(at dari adhesi yang dise(a(kan leh endmetrisis dan mengganggu pi;k/up sit nrmal dan transpr melalui tu(a ?alpi. @angguan mekanis

dari 
 patgenesis in?ertilitas.

dan

?ertilisasi+ *uga mempengaruhi

Pada )anita dengan endmetrisis+ kista 
endmetrial dapat (erkem(ang dan (ertum(uh #/5 ;m. ndmetrima ini *uga

dise(ut kista ;klat karena mengandung ;airan kental+ de(ris darah (er)arna ;klat. Ukuran kista 
6

@am(ar &. Perlekatan endmetrium pada psterir uterus dan 
Pada ke(anyakan pasien+ endmetrisis termasuk diagnsis (anding in?ertilitas atau nyeri pel
usia

reprdukti?

yang

mengeluh

nyeri

atau

in?ertil.

erapi

medikamentsa dapat di(erikan pada nyeri pel
3

ndmetrisis (iasanya didiagnsis selama dekade ketiga dan keempat kehidupan. Belum ditemukan pada anak perempuan prapu(ertas dan *arang didiagnsis pada )anita menpause ke;uali mereka mengam(il hrmn

 pengganti. ndmetrisis harus di;urigai pada )anita yang memiliki ge*ala klasik nyeri panggul+ dismenre+ dispareunia+ perdarahan menstruasi yang tidak nrmal+ dan in?ertilitas. idak ada satu knstelasi tanda/tanda atau ge*ala  patgnmnik endmetrisis. 5 emuan ?isik pada )anita dengan endmetrisis adalah
&. Penatala'sanaan

erapi *angka pan*ang pasien dengan nyeri pel-s (iasanya digunakan untuk dismenrea.

'

erapi (edah untuk menghilangkan nyeri yang (erhu(ungan dengan endmetrisis digunakan se(agai terapi lini pertama atau setelah gagal terapi medikamentsa.

Prsedur

(edahnya

termasuk

eksisi+

line

e7;isin+

?ulguratin+ atau laser a(latin dari implant endmetriti; pada peritneum+ eksisi atau a(lasi endmetrimas+ reseksi re;t
men;egah rekurensi+ dinding kista endmetrima harus diangkat dan *aringan 
8

BAB III P!$BAASAN

Pada a)alnya+ pasien ini didiagnsa kista 
adalah

kista

endmetrial

pada


@am(aran

endmetrima yakni (erdinding halus+ kista (erisi ;airan (er)arna ;klat. Massa 
Penanganan yang dilakukan adalah perasi. Pada endmetrisis 
Klasi?ikasi tumr 
"0 Kista krpus luteum Kista ini ter*adi aki(at perdarahan yang sering ter*adi didalam krpus luteum+ (erisi ;airan yang (er)arna merah ;klat karena darah tua. 30 Kista =utein Kista ini (iasanya (ilateral dan men*adi mem(esar se(esar tin*u. um(uhnya

kista

ini

adalah

aki(at

dari

pengaruh

hrmne

krignadtrpin yang (erle(ihan. 60 Kista inklusi germinal Kista ini ter*adi karena in
". umr neplasti; Jinak &+3+6 umr neplasti; *inak terdiri dari: a. umr kistik  &0 Kistma 
sersum+

yang

kehilangan

epitel

kelen*arnya

 (erhu(ungan dengan tekanan ;airan dalam kista. erapi terdiri atas  pengangkatan kista dengan reseksi 
epitelium0.

Bentuk

umumnya

unilkuler+

(ila

multilkuler perlu di;urigai adanya keganasan. Kista ini dapat mem(esar+ tetapi tidak se(esar kista musinsum. @am(aran klinis pada kasus ini tidak klasik. Selain tera(a massa intra/a(dminal+ dapat tim(ul asites. 60 Kista endmetriid Kista ini tidak ada hu(ungannya dengan endmetrisis 
DA%TAR PUSTAKA

&. arr B!. ndmetrisis. >n: S;hrge J,+ et al+ editrs . illiams @yne;lgy.  Ne) Yrk M;@ra)/1ill:"%%5 ". Bulletti + ;;ia M+ Battistni S+ Brini A. ndmetrisis and in?ertility. J Assist !eprd @enet "%&%0 "8:66&I668. 3. -eherney A1+ Nathan =+ @d)in M+ =au?er N. urrent -iagnsis  reatment ,(stetri;s  @yne;lgy. &%th ed. Ne) Yrk: M;@ra)/1ill "%%8. 6. Kat =. Benign @yne;lgi; =esins : uln: Kat =+ =ent @M+ =( !A+ @ershensn -M+ editrs. mprehensi>. Jakarta Bina Pustaka Sar)n Pra)irhard*: "%%9. 1. 3&#. 8. 1ill JA+ -O1ghe M. ndmetrisis. Berek JS+ editr. Berek  Nn: @i((s !S+ et al+ editrs. -an?rthOs ,(stetri;s and @yne;lgy. &%th ditin. Ne) Yrk =ippin;tt illiams  ilkins: "%%5.

BA&IAN IL$U B!DA

LAPORAN KASUS

%AKULTAS K!DOKT!RAN

(%er*ari +,-)

UNI/!RSITAS PATTI$URA

KISTA COKLAT (!NDO$!TRIOSIS O/ARIU$)

Ole01 Stanl2 Pieter T0en*3 S.Ked +,,45465,78

Kons*len1 dr. Ra0mat Sa"tono3 S".O&

DIBA9AKAN DALA$ RAN&KA TU&AS K!PANIT!RAAN KLINIK PADA BA&IAN IL$U OBST!TRI DAN &IN!KOLO&I RST dr. J. LATU$!T!N A$BON +,-