BAB I PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
Obat-ob Obat-obatan atan stimula stimulan n sistem sistem saraf saraf pusat pusat adalah adalah obat-o obat-obat batan an yang yang dapat dapat bereasi se!ara langsung ataupun se!ara tida langsung pada ""P# ""P# $ang termasu obat stimulan stimulan ""P
adalah amphetamin amphetamine% e% methylphenid methylphenidate% ate% pemoline% pemoline% !o!aine% efedrin% efedrin%
amfetamin% amfetamin% metilfenidat% metilfenidat% &D&A% dan modafinil# modafinil# "timulan yang paling paling ideal dan paling sering digunaan adalah de'troamphetamine (De'edrine)% Obat-obat stimulan tersebut tersebut termasu termasu adalah obat yang termasu termasu golongan golongan obat terlarang terlarang arena mengaibatan pengguna men*adi orang yang bersifat dan berelauan mela+an huum dan etagihan#("unardi% ,.) "timulan *uga menaian egiatan sistem saraf simpateti% sistem saraf pusat (/N")% atau edua-duanya sealigus# Beberapa stimulan menghasilan sensasi egirangan yang berlebihan% hususnya *enis-*enis yang memberian pengaruh terhadap /N"# "timulan dipaai di dalam terapi untu menaian atau memelihara memelihara e+aspadaan e+aspadaan%% untu men*adi men*adi pena+ar rasa lelah% di dalam situasi yang yang menyulitan menyulitan tidur (misalnya (misalnya saat otot-otot beer*a)% untu men*adi men*adi pena+ar pena+ar eadaan tida tida norm normal al yang yang meng mengura urang ngii e+a e+asp spad adaan aan atau atau esad esadara aran n (sep (sepert ertii di dalam dalam narolepsi)% untu menurunan bobot tubuh (phentermine)% *uga untu memperbaii emampuan emampuan beronsentr beronsentrasi asi bagi orang-orang orang-orang yang didiagnosis didiagnosis sulit memusatan memusatan perhatian (terutama ADHD)#(Anonim% ADHD)#(Anonim% ,01) I.2
Tujuan Percobaan
-
&ahasis &ahasis+a +a menget mengetahu ahuii efe yang yang ditimb ditimbul ulan an dari dari suatu suatu obat obat stimulan stimulansia sia ""P ""P &ahasis &ahasis+a +a menget mengetahu ahuii ge*ala ge*ala on2ul on2ulsi si yang yang ditimb ditimbul ulan an setelah setelah pemb pemberia erian n suatu stimulansia ""P
I.3
Hipotesis
Efe yang ditimbulan ditimbulan dari strinin strinin dan afein yang lebih uat yaitu strinin dibandingan afein# Namun onset dari afein lebih uat dibandingan strinin#
BAB II 3IN4AUAN PU"3A5A
Obat-obatan stimulan susunan saraf pusat adalah obat-obatan yang dapat bereasi se!ara langsung ataupun tida langsung terhadap susunan saraf pusat# Efe perangsangan susunan saraf pusat bai oleh obat yang berasal dari alam ataupun sinteti dapat diperlihatan pada he+an dan manusia# Perangsangan ""P oleh obat pada umumnya melalui dua meanisme yaitu mengadaan blo!ade system penghambatan dan meninggian perangsangan sinaps# ("unaryo% 0667) "ensasi yang ditimbulan aan membuat ota lebih *ernih dan bisa berpiir lebih fous# Ota men*adi lebih bertenaga untu berpiir berat dan beer*a eras% namun aan mun!ul ondisi arogan yang tanpa senga*a mun!ul aibat penggunaan 8at ini# Pupil aan berdilatasi (melebar)# Nafsu maan aan sangat ditean# Hasrat ingin pipis *uga aan ditean# 3eanan darah bertendensi untu
nai
se!ara
signifian# "e!ara mental% pengguna aan mempunyai rasa per!aya diri yang berlebih dan merasa lebih senang# Obat stimulansia ini beer*a pada system saraf dengan meningatan transmisi yang menu*u atau meninggalan ota# "timulan dapat meningatan denyut *antung% suhu tubuh dan teanan darah# Pengaruh fisi lainnya adalah menurunan nafsu maan% pupil dilatasi% banya bi!ara% agitasi
dan
gangguan tidur#
Bila
pemberian
stimulant
berlebihan
dapat
menyebaban egelisahan% pani% sait epala% e*ang perut% agresif dan paranoid# Bila pemberian berlan*ut dan dalam +atu lama dapat ter*adi ge*ala tersebut diatas dalam +atu lama pula# Hal tersebut dapat menghambat er*a obat depresan seperti al!ohol% sehingga sangat menyulitan penggunaan obat ters ebut# (Pendi% ,6) Striknin
"trinin termasu obat yang beer*a sebagai stimulan medula spinalis dan on2ulsinya disebut on2ulsi spinal# "trinin merupaan alaloid utama dalam nu' 2ormi!a% tanaman yang banya tumbuh di India# "trinin merupaan penyebab era!unan tida senga*a# "trinin beer*a dengan !ara mengadaan antagonisme ompetitif terhadap transmiter penghambatan yaitu glisin di daerah penghambatan postsinaps# "trinin menyebaban pada semua bagian sistem
syaraf pusat# Obat ini merupaan on2ulsan uat dengan sifat e*ang yang has# Pada he+an on2ulsi berupa estensif toni dari badan dan semua anggota gera# 9ambaran on2ulsi oleh strinin ini berbeda dengan on2ulsi oleh obat yang merangsang neuron pusat# "ifat has lainnya adalah ontrasi estensor yang simetris yang diperuat oleh rangsangan sensori seperti pendengaran% penglihatan% perabaan# "etiap rangsangan sensori dapat menimbulan motori hebat# Pada stadium a+al ter*adi geraan estensi yang masih teroordinasi dan ahirnya ter*adi on2ulsi tetani# Caffein
/affein adalah suatu obat stimulansi yang bersifat psioatif dari golongan 'anthine-alaloid yang ber+arna putih# /affeine dimetabolisme di hati oleh sitorom P:7 osidase men*adi tiga metabolit% yaitu para'anthine% theobromine dan theophyline# Obat ini dapat menembus sa+ar ota dan mempengaruhi pembuluh darah di ota% sehingga badan dan ota ;tida bisa tidur<% menyebaban pelepasan adrenalin e tubuh dan membuat sel-sel selalu atif dan ter*aga# Obat ini *uga memanipulasi pelepasan dopamine di ota dan membuat perasaan men*adi tenang dan ;melayang<#(Anonim% ,=) Penambahan !affeine terus menerus aan membloade er*a adenosine arena moleul !affeine yang mirip dengan adenosine dan menempati reseptor adenosine (hormone ini melambatan er*a syaraf men*elang +atu istirahat)# 9e*ala o2erdosis !affeine tida seperti obat stimulansia yang lain# Dimulai dari tingat yang paling rendah adalah halusinasi% disorientasi dan disinhibisi# Pada dosis yang lebih tinggi lagi aan menyebaban rhabdomyolisis (erusaan dari *aringan otot)# (Anonim% ,0)
BAB III &E3ODE 5E>4A III.1
Alat an Ba!an
A# Alat - 4arum sunti - 3imbangan he+an !oba B# Bahan - &en!it dengan *enis elamin dan umur yang sama - Larutan "trignin Nitrate (%0?) %@7 mggBB - Larutan 5afein (0?) 0 mggBB
III.2
Cara "erja
0# "etiap elompo mahasis+a mendapatan , eor men!it ,# Diamati eadaan biologi dari he+an !oba meliputi bobot badan% fre+ensi *antung% la*u nafas% refle'% tonus otot% esadaran% rasa nyeri dan ge*ala lainnya bila ada# 1# Dihitung dosis yang aan diberian epada he+an !oba C a# Larutan "trignin Nitrate (%0?) %@7 mggBB b# Larutan 5afein (0?) 0 mggBB :# Disuntian masing-masing 8at pada he+an !oba se!ara ip ( intra peritoneal ) 7# Diamati ge*ala on2ulsi yang ter*adi dengan selang +atu setiap 0 menit#
BAB I HA"IL PEN9A&A3AN DAN PE&BAHA"AN I#.1
$ata Penga%atan
3abel 0# Data biologi he+an !oba
Pengamatan
He+an /oba "ebelum perlauan "etelah perlauan
Bobot badan re+ensi *antung La*u nafas >efles 3onus otot 5esadaran >asa nyeri 9e*ala lain C Defeasi "ali2asi
06%: g ,1,menit ,=menit FFFF FFFF FFFF FFFF
FF FF
FFFF FF
3abel ,# Perhitungan dosis urethan pada men!it &en!it 0 ,
06%: g ,::menit 0=:menit FFF FFF FFF FFF
Berat men!it 06%: g 06%@ g
Obat "trignin 5afein
Dosis (2olume pemberian) %07 ml %, ml
3abel 1# Pengamatan ge*ala on2ulsi yang ter*adi
, ,#menit
Perlauan Nitras "trignin 1 : ,:=meni ,:meni
7 ,1.meni
. ,1,meni
,:menit
,1,meni
t ,meni
t 06.meni
t 0=:meni
t ,=meni
FFFF FFFF FFFF FFFF
t FFFF FFFF FFFF FFFF
t FFFF FFFF FFFF FFFF
t FFFF FFFF FFFF FFFF
t FFFF FFFF FFFF FFFF
t FFFF FFFF FFFF FFFF
Pengamatan 0 ,,:menit re+ensi *antung La*u nafas >efles 3onus otot 5esadaran >asa nyeri 9e*ala lain C Defeasi
F
"ali2asi
I#.2
FF
F
F
F
Per!itungan osis
"trignin
/ G %0 ? D G %@7 mggBB B& G 06%: g x 0,75 mg 19,4 g kgBB
@7 g
=
0,75 mg 1000 g
=
x =
x 19,4 g
0,75 x 19,4 1000
¿ 0,01455 mg
ml in*esi 0,01 100
−3
=
0,01455 x 10
y ml −3
y =
0,01455 x 10 x 100 0,01
¿ 0,1455 ml 0,15 ml
I#.3
Pe%ba!asan
Pada pratium ali ini yaitu tentang stimulansia sistem saraf pusat (""P) yang bertu*uan untu mengetahui efe dan ge*ala on2ulsi yang ditimbulan setelah pemberian suatu stimulansia ""P terhadap he+an !oba men!it# Obat yang digunaan yaitu strinin %0 ? dan afein 0?# Per!obaan yang dilauan elompo ami yaitu menggunaan strinin %0 ?# "ebelum dilauan pemberian obat% dilauan terlebih dahulu pengamatan pada he+an !oba meliputi bobot badan% fre+ensi *antung% la*u nafas% refles% tonus otot% esadaran% rasa nyeri dan ge*ala lainnya seperti sali2asi dan defeasi# Hasil pengamatan menun*uan bah+a ati2itas he+an !oba memberian respon yang normal# Dari hasil perhitungan didapatan dosis in*esi untu he+an !oba men!it yang berbobot 06%@ gram yaitu %07 ml#
"elan*utnya yaitu pemberian obat stimulansia se!ara ip (intra peritoneal) pada he+an !oba# "etelah pemberian strinin pada men!it diperoleh ati2itas men!it yang meningat setelah 0 menit dari la*u nafas% refles% tonus otot% esadaran% rasa nyeri dan ge*ala lainnya seperti sali2asi dan defeasi# "erta men!it terlihat gelisah# Namun pada fre+ensi *antung didapatan menurun mungin diarenaan esalahan pada pengamatan# "etiap 0 menit ati2itas men!it meningat% namun pada menit e-. ati2itas men!it menurun% hal ini diarenaan efe dari obat stimulansia mulai menghilang# 9e*ala on2ulsi yang ditimbulan setelah pemberian strinin yaitu spontan dan tipe gera yang simetris dan tetani# Pada pemberian strinin memilii onset yaitu : menit ,6 deti% seedangan onset afein dari elompo lain yaitu 0 menit ,6 deti# Onset yang didapat dari pemberian afein lebih !epat dibandingan strinin namun efe yang ditimbulan strinin lebih uat arena "trinin termasu obat yang beer*a sebagai stimulan medula spinalis dan on2ulsinya disebut on2ulsi spinal# "trinin beer*a dengan !ara mengadaan antagonisme ompetitif terhadap transmiter penghambatan yaitu glisin di daerah penghambatan postsinaps# "trinin menyebaban pada semua bagian sistem syaraf pusat# Obat ini merupaan on2ulsan uat dengan sifat e*ang yang has#
BAB 5E"I&PULAN
Dari per!obaan yang telah dilauan maa dapat ditari esimpulan sebagai beriut C 0# Obat-obatan stimulan sistem saraf pusat adalah obat-obatan yang dapat bereasi se!ara langsung ataupun se!ara tida langsung pada ""P# "timulan *uga menaian egiatan sistem saraf simpateti% sistem saraf pusat (/N")% atau edua-duanya sealigus# ,# Dosis yang diberian untu he+an !oba men!it berbobot 06%: gr adalah %07 ml#
1# Efe strinin lebih uat dibandingan afein# :# "etelah pemberian strinin menimbulan ge*ala on2ulsi yaitu spontan dan tipe geranya adalah simetris dan tetani# "erta onset yang didapat adalah : menit ,6 deti#
DA3A> PU"3A5A
Drh# &ien >% "!#%Ph#D% E#&ulyati Effendi#% &"% $ulianita% arm% Nisa Na*+a% "#arm#% Apt# ,0:# Buku Penuntun Praktikum Farmakologi I. BogorC Uni2ersitas Pauan armaologi#0667# Farmakologi dan Terapi#Edisi :#9aya BaruC4aarta ibo+o% "#% 9ofir% A# ,0# Farmakoterapi dalam Neurologi. Edisi pertama# 4aartaC "alemba &edia#