229849715-Patofisiologi-Inkontinensia-Urin-pathway.pdf

Patofisiologi Inkontinensia Urin Perubahan struktur kandung

Perubahan Neurologik

kemih (degenerative)

Perubahan otot urinari

Gangguan kontrol berkemih

Defisiensi tahanan urethra

Tekanan Tekanan dalam dalam Kandun Kandun kemih

Inkontinensia Urin Inkontinensia Stress Status kesehatan berubah

Inkontinensia Urgensi Tekanan kandung kemih >

ansietas

Otot detrusor tidak stabil

tekanan urethra

Reaksi otot berlebihan

Tekanan pada rongga perut

Kencing mendadak

Kencing di malam

Kencing berulang

hari

kali

batuk Inkontinensia

Gangguan Pola

Urinarius Dorongan

Tidur

Kandung kemih bocor

bersin

tertawa

Rembesan urin

Mengenai area genitalia

Resiko kerusakan integritas kulit

mengedan

Inkontinensia Total

Inkontinensia Overflow

Adanya fistula

Diabetes, cedera sumsum tl. Belakang, saluran kencing tersumbat

Vistula vesiko vaginalis atau vistula uretrovaginalis Gangguan saraf Vistula vesiko vaginalis Otot detrusor lemah

atau vistula uretrovaginalis

Urin di kandung kemih Inkontinensia

Bedrest

Urinarius Total

Kapasitas urin di kandung kemih berlebih

Immobilitas

Isolasi Sosial

Risiko Infeksi

Defisit Perawatan Diri

Tidak puas setelah

Urin yg keluar

BAK

sedikit

Gangguan Rasa Nyaman

Pancaran lemah

Inkontinensia Urinarius Aliran Berlebih

BAK sepanjang waktu dan di seluruh posisi