MAKALAH MAKALAH KESEHATAN KESEHATAN MATRA UDARA
Disusun oleh :
DESY PUTRI CAHYANI CAHYANI 206.3.0!3
TUT"RIAL D3
#AKULTAS KED"KTERAN UNI$ERSITAS PEM%AN&UNAN NASI"NAL '$ETERAN( )AKARTA 200* + 200
P,-e
Narasi I
Anda seorang Dokter lulusan FK UPN “Veteran” Jakarta bertugas di Puskesmas kec. Pasar Minggu Jakarta elatan. Pada suatu !agi !ada saat anda bertugas datang suami istri is tri "!k. Drs. Argo umur #$ ta%un dan Ibu uli umur &' ta%un( keduan)a akan berangkat ke tana% suci untuk menunaikan ibada% %a*i. Anamnese + "!k Argo mengelu% ke!ala terasa agak berat( tengkuk tegang dan biasan)a terasa !ada saat bangun tidur( !ada ,aktu !emeriksaan kese%atan %a*i %al tersebut belum dirasakan. Dari %asil !emeriksaan + KU baik -ensi &/01/ mm2g Nadi dan 33 dalam batas normal 2asil !emeriksaan Ibi uli dalam keadaan normal. "a!ak dan Ibu Argo Argo menann)a menann)akan kan %asil !emeriksaan !emeriksaan kese%atann) kese%atann)aa serta masala% a!a )ang sering sering timbul timbul k%usus k%ususn) n)aa selama selama !er*ala !er*alanan nan naik naik !esa,at !esa,at terbang terbang karena karena !er*ala !er*alanan nan %a*i %a*i tersebut adala% !er*alanan !ertama naik !esa,at terbang. Penerbangan %a*i menggunakan !esa,at "oeing 4&4 dengan terbang di ketinggian rata5rata 6/./// kaki.
Mekanisme kasus + "!k Argo
Ibu uli
Akan menunaikan ibada% 2a*i 7
•
Menggunakan alat trans!ortasi !esa,at terbang + tress !sikis 8 Kecemasan Pertama kali naik !esa,at terbang P%obia ketinggian Pen)angkalan t%d kecemasann)a 8 s%g smkn bertamba% cemas
•
-erbang -erbang di ketinggian 6/./// kaki
•
-u*uan Arab audi
Bahas : Fisiologi penerbangan (pengaruh ketinggian thd faal tubuh) Kesehatan haji Adaptasi tubuh thd ketinggian, ketinggian, waktu dan jarak tempuh Indonesia-Arab audi audi 7
7 Datang ke Puskesmas "!k Argo
Kelu%an + ke!ala terasa berat( tengkuk tegang -D tinggi 9%i!ertensi grade I: ;emas akan be!ergian dgn !esa,at terbang untuk !ertama kali.
Ibu uli
Kelu%an + tidak ada.
An=iolitik atau antide!resi Dukungan su!!orti>
Menunaikan ibada% %a*i dgn aman dan selamat
#ISI"L"&I PENER%AN&AN
emaki emakin n tinggi tinggi kemam! kemam!uan uan kita kita untuk untuk naik naik !ada !ada ,aktu ,aktu !enerb !enerbang angan( an( !endak !endakian ian dan !enerbangan ruang angkasa( semakin tinggi kita %arus mema%ami mengenai e>ek ketinggian tem!a tem!att dan dan renda renda%n %n) )a teka tekana nan n gas gas demi demiki kian an *uga *uga >ack >ackor or5> 5>ak akto torr lain lainn) n)aa )aitu )aitu ga)a ga)a !erce!atan( keadaan tan!a bobot( dan sebagain)a5 ter%ada! tubu% tubu% manusia.
Untuk Untuk mengeta mengeta%ui %ui ada!ta ada!tasi si a!a sa*a )ang )ang ter*adi ter*adi dalam dalam tubu% tubu% manusi manusiaa saat berada di ketinggian( berikut ini akan diuraikan atmos>er sebagai media udara itu sendiri.
ATM"S#ER Pen-e/i,n
Atmos> Atmos>er er adala% adala% selubun selubung g gas atau atau cam!ur cam!uran an gas5ga gas5gas( s( )ang )ang men)e men)elim limuti uti bumi. bumi. ;am!uran gas5gas ini disebut udara. Di atas atmos>er disebut ruang angkasa. 3uang angkasa adala% ruang dimana tidak ada lagi udara( bila masi% ada udara atau gas maka daera% itu masi% atmos>er( karena molekul gas )ang sangat ringan da!at terle!as dari ga)a tarik bumi dan beredar ke ruang angkasa. ?le% karena itu dibuat !er*an*ian tentang batas antara atmos>er dan ruang angkasa. "atas ini di 3usia( menurut A.A. @aiko adala% 6./// km( sedang di Amerika( menurut Armstrong adala% B./// mil
Susun,n A/os1e
usunan atmos>er !ada Caman da%ulu berbeda dengan susunan atmos>er !ada Caman sekarang. sekarang. usunan usunan atmos>er !ada Caman da%ulu( da%ulu( )aitu !ada saat !embentuk !embentukan an atmos>er( atmos>er( terd terdir irii dari dari gas5 gas5ga gass 2idr 2idrog ogen en(( Amonia oniak( k( Met% Met%an an(( 2eli 2elium um dan dan ua! ua! air air dan dan dise disebu butt !rotoatmos>er. Dengan berbagai !eruba%an ter*adila% atmos>er se!erti sekarang ini( )ang disebut neoatmos>er dan selan*utn)a kita sebut atmos>er. as5gas !ada neoatmos>er terdiri dari dari + Nitrog Nitrogen en dengan dengan !rosen !rosentase tase 4/(/1E 4/(/1E(( ?ksige ?ksigen n dengan dengan !rosent !rosentase ase $/(1#E $/(1#E(( Argo Argon n /(16E( Karbon Dioksida /(/6E dan sisan)a terdiri dari gas5gas )ang sangat kecil *umla%n)a( )aitu 2elium( Neon( 2idrogen dan enon.
Pembagian Atmos>er "erdasar i>at5si>atn)a "erdasarkan si>at5si>atn)a atmos>er da!at dibagi men*adi & 9em!at: la!isan( )aitu + !)"apisan #roposfer @a!isan ini meru!akan la!isan )ang !aling ti!is dan terletak dari !ermukaan bumi sam!ai ke ketinggian /$ km. i>at5si>at tro!os>er !ada umumn)a adala%+ su%u beruba%5uba%( makin tinggi su%u makin renda%( ara% dan kece!atan angin beruba%5uba%( ada ua! air dan %u*an( serta ada turbulensi. ?le% karena si>at tro!os>er )ang sering beruba%5uba% ini( maka sebenarn)a tem!at ini kurang ideal untuk !enerbanganG teta!i !ada ken)ataann)a ban)ak !enerbangan dilakukan di la!isan ini( se%ingga kemungkinan ba%a)a !enerbangan men*adi lebi% besar.
$)"apisan tratosfer
@a!isan stratos>er terbentang di atas la!isan tro!os>er sam!ai ke ketinggian #/'/ km. Kedua la!isan ini di!isa%kan ole% la!isan tro!o!ause. i>at5si>at stratos>er iala%+ su%u teta! ,alau!un ketinggian beruba% )aitu ##H;( tidak ada ua! air dan turbulensi. ?le% karena si>at5si>at stratos>er lebi% stabil dibandingkan dengan tro!os>er( maka stratos>er ini sebenarn)a adala% tem!at )ang ideal untuk kegiatan !enerbangan.
%)"apisan lonosfer @a!isan ionos>er terbentang dari atas stratos>er sam!ai ke ketinggian antara B//5./// km. Pada la!isan ini udara sangat renggang dan ter*adi reaksi >otok%emis dan >otoelelektris( se%ingga atom5atom dan molekul5molekul gas ada )ang menerima muatan listrik( men*adi ion5ion. ?le% karena !embentukan ion5ion inila% maka ter*adi !anas )ang tinggi se%ingga su%u udara di sini sam!ai $.///H;.
&)"apisan 'ksosfer
@a!isan er adala% la!isan atmos>er )ang !aling atas( di sini gas5gas tidak kontinu lagi %ubungan molekuln)aG atom5atom dan molekul5molekulgas membentuk !ulau5!ulau udara )ang satu sama lain di!isa%kan ole% ruang %am!a. ?le% karena si>at inila% maka la!isan ini dibedakan dengan ketiga la!isan di atas. Ketiga la!isan atmos>er )ang berada di ba,a% eksos>er disebut !ula atmos>er( sedang eksos>er disebut outer atmos>er.
Pe,-i,n A/os1e %e,s,4,n Ilu #,,l
Atmos>er *uga da!at dibagi dalam 6 9tiga: daera% berdasarkan ilmu >aal( )aitu + !)hsiologi*al +one Daera% ini terbentang dari !ermukaan bumi sam!ai ke ketinggian /./// kaki. Di daera% ini orang !raktis tidak mengalami !eruba%an >aal tubu%n)a( kecuali da)a ada!tasi gela!n)a sa*a )ang meman*ang bila berada !ada ketinggian lebi% dari #./// kaki. $)hsiologi*al effi*ient Di daera% ini orang akan mengalami kekurangan >isiologi atau mengalami kelainan >aal tubu% beru!a %i!oksia( teta!i masi% da!at ditolong dengan !emberian oksigen sa*a. Daera% ini terbentang dari ketinggian /./// kaki sam!ai #/./// kaki. %)pa*e eui.alent /one Atmos>er di atas #/./// kaki dinamakan spa*e eui.alent /one, karena di sini orang akan mengalami %i!oksia berat dan cana!ertolongan atau !erlindungan sama se!erti di ruang angkasa.
"5"N"S#ER
Di sam!ing la!isan5la!isan atmos>er di atas( kita mengenal suatu la!isan dalam atmos>er )ang disebut oConos>er karena mengandung ban)ak gas oCone. @a!isan ini terbentang antara ketinggian $ km sam!ai 4/ km dan )ang terban)ak oConen)a berada !ada ketinggian antara km sam!ai ## km. Ada !enda!at )ang mengatakan ba%,a oConos>er adala% !a)ung bumi ter%ada! sinar ultra iolet.
Pen-,uh Ke/in--i,n P,, #,,l Tuuh
Ada em!at !eruba%an si>at atmos>er !ada ketinggian )ang da!at merugikan >aal tubu% k%ususn)a dan kese%atan !ada umumn)a( )aitu + : Peruba%an atau mengeciln)a tekanan !arsiil oksigen di udara. 2al ini da!at mengganggu >aal tubu% dan men)ebabkan %i!oksia. $: Peruba%an atau mengeciln)a tekanan atmos>er.
2al ini da!at men)ebabkan sindrom d)sbarism. 6: "eruba%n)a su%u atmos>er. &: Meningkatn)a radiasi( baik dari mata%ari (solar radiation) mau!un dari kosmos lain (*osmi* radiation)0
Dari keem!at !eruba%an ini )ang akan diba%as adala% masala% %i!oksia dan d)sbarism. Masala% !engaru% !eruba%an su%u %an)a diba%as secara umum karena akan lebi% ban)ak diba%as !ada masala% surial dan masala% bail out. edang masala% radiasi tidak diba%as di sini( karena !engaru%n)a !ada !enerbangan biasa kurang berarti dan %an)a !enting dibicarakan bila kita memba%as masala% !enerbangan ruang angkasa.
Efek Tekanan Oksigen yang Rendah Terhadap Tubuh
emakin tinggi suatu tem!at maka( semakin renda% tekanan barometer dari gas( termasuk oksigen. 2al ini meru!akan dasar !en)ebab dari semua !ermasala%an %i!oksia !ada di ketinggian( karena seiring !enurunan tekanan barometer ( akan ter*adi !ula !enurunan tekanan oksigen secara !arsial )ang sebanding( se%ingga tekanan oksigen selalu teta! )aitu sedikit lebi% renda% dibandingkan tekanan barometer total dari udara( !ada ketinggian rata5 rata !ermukaan laut sekitar #1 mm2g( teta!i !ada ketinggian #/./// >eet %an)a ' mm2g.
PO2 Alveolus di Berbagai Ketinggian
;?$ dan ua! air da!at menurunkan oksigen aleolus. Ditem!at )ang tinggi !un ;? $ masi% diekskresikan ole% dara% ke dalam membrane aleolus( demikian !ula ua! air )ang masuk bersama dengan udara ins!irasi akan masuk kedalam aleolus. Kedua Cat ini da!at mengencerkan oksigen )ang terda!at di aleolus se%ingga menurunkan P? $. Pada ketinngian !ermukaan laut( P?$ aleolus adala% sekitar /& mm2g( !ada ketinggian $/./// kakai menurun %ingga sekitar &/ mm2g sedangkan !ada orang )ang beraklimatisasi ter*adi !eninggkatan tekanan rata5rata oksigen di ketinggian )ang sama sekitar #6 mm2g. Perbedaan kedua %al ini adala% ba%,a entilasi aleolus meningkat sekitar lima kali li!at !ada orang )ang beraklimatisasi.
Kejenuhan Heoglobin dengan Oksigen di Berbagai Ketinggian
A!abila seseorang berada !ada ketinggian maka %emoglobin akan berada!tasi ter%ada! lingkungan dengan tekanan oksigen )ang renda% tersebut dengan meningkatkan olume %emoglobin se%ingga da!at ter*adi ke*enu%an %emoglobin. am!ai ketinggian kira5
kira /./// kaki( ,alau !un )ang di%iru! adala% udara biasa( ke*enu%an oksigen arteri masi% teta! !aling tidak setinggi 1/ E. Diatas /./// kaki( ke*enu%an oksigen arteri turun secara !rogresi>( se%ingga ke*enu%ann)a %an)a 4/ E !ada ketinggian $/./// kakidan akan terus berkurang seiring makin tinggin)a temo!at. "ila seseorang meng%iru! oksigen murni sebagai !engganti udara( maka sebagian besar ruangan dalam aleoli )ang sebelumn)a terisi ole% nitrogen sekarang teriis ole% oksigen. Karena itu !enerbang !ada ketinggian $/./// kaki da!at memiliki tekanan oksigen sebesar 61 mm2g bukan ' mm2g se!erti !ada saat meng%iru! udara biasa.
Hipoksia
Menurut sebabn)a %i!oksia ini dibagi men*adi & macam . Hypo!i"#Hypo!ia , aitu hipoksia ang terjadi karena menurunna tekanan !arsiil oksigen dalam !aru5!aru atau karena terlalu tebaln)a dinding !aru5!aru. 1po2i* 1po2ia inilah ang sering di*um!ai !ada !enerbangan( karena se!erti makin tinggi terbang makin renda% tekanan barometern)a se%ingga tekanan !arsiil oksigenn)a!un akan makin kecil. $. Anaei"#Hypo!ia , aitu hipoksia ang disebabkan karena berkurangn)a %emoglobin dalam dara% baik kanena *umla% dara%n)a sendiri )ang kurang 9!erdara%an: mau!un karena kadar 2b dalam dara% menurun 9anemia:. 6. $tagnant#Hypo!ia , aitu hipoksia ang terjadi karena adana bendungan sistem !eredaran dara% se%ingga aliran dara% tidak lancar( maka *umla% oksigen )ang diangkut dari !aru5!aru menu*u sel !ersatuan ,aktu men*adi kurang. tagnant hipoksia ini sering ter*adi !ada !enderita !en)akit *antung. &. Histoto!i"#Hypo!ia , aitu hipoksia ang terjadi karena adana ba%an racun dalam tubu% se%ingga mengganggu kelancaran !ema!asan dalam. e*ala5ge*ala ?b)ekti>( meli!uti + a0 b. c. d.
Air hunger, aitu rasa ingin menarik napas panjang terus menerus Frekuensi nadi dan !erna!asan naik angguan !ada cara ber!ikir dan berkonsentrasi angguan dalam melakukan gerakan koordinati> misaln)a memasukkan !aku ke
e. >. g. %.
dalam lubang )ang sem!it ianosis( )aitu ,arna kulit( kuku dan bibir men*adi biru @emas Ke*ang5ke*ang Pingsan dan sebagain)a.
e*ala5ge*ala ub)ekti>( meli!uti +
a. Malas b. Ngantuk c.
"ebera!a e>ek akut !enting dari %i!oksia ( mulai dari ketinggian $./// kaki iala% mengantuk( malas( kelela%an mental( mialgia( sakit ke!ala( mual munta% dan eu!%oria. emua ge*ala ini berkembang men*adi ta%a! kedutan (swit*hing) atau ke*ang di atas ketinggian './// kaki dan ak%irn)a diatas $6./// kaki berak%ir dengan koma bagi orang )ang belum mengalami aklimatisasi. ala% satu e>ek utama dari %i!oksia adala% menurunn)a kecaka!an mental( )ang akan menurunkan kema!uan dalam mengambil ke!utusan( mengingat( dan melakukan gerakan motorik )ang berlainan. ebagai conto%( *ika seorang !enerbang )ang belum mengalami aklimatisasi berada !ada ketinggian #./// kaki selama *am( kemam!uan mental biasan)a turun men*adi #/ E normal dan setela% ' *am turun men*adi $/ E.
%ysbaris
Menurut Adler )ang dimaksud dengan dsbarism adalah semua kelainan )ang ter*adi akibat beruba%n)a tekanan sekitar tubu%( kecuali %i!oksia. Dibagi men*adi $ golongan . ebagai akibat !engembangan gas5gas dalam rongga tubu% $. ebagai akibat !engua!an gas5gas )ang terlarut dalam tubu%
Pengaruh &ekanise 'as#'as dala Tubuh
"eruba%n)a tekanan udara di luar tubu% akan mengganggu keseimbangan tekanan antara rongga tubu% )ang mengandung gas dengan udara di luar. 2al ini akan berakibat timbuln)a rasa sakit sam!ai ter*adin)a kerusakan organ5organ tertentu.
. T,4/us &,s/oin/es/in,l
-indakan !reenti> agar tidak ban)ak terkum!ul gas dalam saluran !encernaan( meli!uti +
Dilarang minum bir( air soda dan minuman lain )ang mengandung gas ;?$ sebelum terbang.
Makanan )ang dilarang sebelum terbang adala% ba,ang
mera%( ba,ang
!uti%( kubis( kacang5kacangan( ketimun( semangka dan c%e,ing gum0
-idak dibenarkan makan dengan tidak teratur( tergesa5gesa dan sambil beker*a.
-indakan regresi> bila ge*ala suda% timbul( adala% +
Ketinggian segera dikurangi sam!ai ge*ala ge*ala ini %ilang.
Diusa%akan untuk mengeluarkan udara dani mulut atau kentut
"an)ak mengadakan gerakan
2. Telin-,
-indakan !reenti> ter%ada! kelainan ini adala% +
Mengurangi kece!atan naik mau!un kece!atan turun.
Menelan luda% !ada ,aktu !esa,at udana naik agar tuba
Melarang terbang !ara a,ak !esa,at )ang sedang sakit saluran !erna!asan bagian atas.
Penggunaan !esa,at udara dengan pressuri/ed *abin
-indakan re!resi> !ada kelainan ini adala% + a: "ila ter*adin)a !ada ,aktu naik( dilakukan + "er%enti naik dan datar !ada ketinggian tersebut sambil menelan luda%
berulang5ulang sam!ai %ilang ge*alan)a. "ila dengan usa%a tadi tidak ber%asil( maka !esa,at diturunkan kembali
dengan ce!at sam!ai %ilangn)a rasa sakit tadi. b: "ila ter*adi !ada ,aktu turun( dilakukan + "er%enti turun dan datar sambil melakukan Valsaa berulang sam!ai ge*alan)a
%ilang. "ila usa%a di atas tidak ber%asil( !esa,at dinaikkan kembali sam!ai rasa sakit
%ilang( kemudian datar lagi untuk sementara.
"ila rasa sakit suda% %ilang sama sekali( maka !esa,at diturunkan !erla%an5la%an sekali sambil melakukan gerakan Valsaa .terus menerus.
3. Sinus ,,n,s,l
7. &i-i
2an)a ter*adi !ada orang )ang memiliki gigi rusak à memiliki kantong udara )ang besar à aerodontalgia
Efek 'aya Per"epatan Terhadap Tubuh $e(aktu Terbang
Karena ter*adi !eruba%an ce!at !ada kece!atan dan ara% !esa,at terbang( bebera!a *enis ga)a !erce!a)an sering mem!engaru%i tubu% se,aktu kita terbang. Pada saat !ermulaan terbang( ter*adi !erce!atan linier )ang seder%anaG !ada ak%ir terbang ter*adi !erlambatan dan setia! kali !esa,at membelok ter*adi !erce!atan sentri>ugal.
'aya Per"epatan $entrifugal
Ketika sebua% !esa,at udara berbelok( ga)a !erce!atan sentri>ugal )ang ditimbulkan da!at di%itung dengan !ersamaan + Fm$ r
Dari !ersamaan tersebut da!at terli%at a!abila ter*adi !eningkatan kece!atan ( ga)a sentri>ugaln)a akan meningkat sebanding dengan kuadrat kece!atann)a. Jelas *uga terligat ba%,a ga)a !erce!atan akan berbanding terbalik dengan keta*aman belokan 9*ari5*ari:.
Pengukuran 'aya Per"epatan ) ' )
a)a dari orang )ang menekan gra>itasi sesuai dengan ga)a graitasi bumi dikatakan ga)a “” (3 4 For*e)0 "esarn)a sebesar a!abila sama dengan ga)a tarik bumi. "ila !esa,at menukik naik maka akan ter*adi !enamba%an ga)a men*adi # kali li!at normal men*adi # . bila !esa,at menukik turun maka tubu%n)a akan menda!atkan ga)a negatie( dan besarn)a ga)a )ang melem!arn)a itu sebesar ga)a sabuk )ang mena%ann)a sebesar 5 .
Efek 'aya )' Positif* Terhadap Tubuh
<>ek !aling utama dari ga)a adala% ter%ada! sistem sirkulasi karena dara% bersi>at muda% bergerak dan ber!inda% akibat ga)a sentri>ugal. e,aktu !enerbang terkena ga)a !ositi>( dara% akan tertarik ke tubu% bagian ba,a%.( se%ingga ter*adi !eningkatan tekanan %iodrostatik enaena in>erior sebesar # kali normal atau sekitar / mm2g. Dengan meningkatn)a tekanan ena ( maka !embulu% akan berdilatasi !asi>( akibatn)a ban)ak dara% akan ber!inda% ke tubu% bagian ba,a%. Karena *antung tidak memom!akan dara% kecuali dara% kembali ke *antung maka semakin ban)ak dara% terkum!ul di bagian ba,a% tubu% semakin kecil cura% *antungn)a. a)a *uga mem!engaru%i tekanan dara% dimana a!abila !esa,at berakselerasi naik maka tekanan dara% sistolik dan diastolic akan turun bersamaan sebesar $/ mm2g dalam
bebera!a detiksetela% !erce!atan diberikan( teta!i kemudian tekanan sistolik akan naik men*adi ## mm2g( sedangkan diastolic akan naik sebesar $/ mm2g !ada ,aktu / sam!ai # detik berikutn)a. Pemuli%an ini berkaitan dengan kegiatan re>le= barorese!tor. Perce!atan )ang lebi% besar dari & sam!ai B menimbulkan !andangan gela! 0 bla*k out dan disusul dengan ke%ilangan kesadaran bebera!a saat kemudian. "ila !eningkatan !erce!atan se!erti ini berlan*ut maka orang tersebut akan meninggal. Keadaan tersebut dinamakan 3-"og
Efek 'aya )' +egatif* Terhadap Tubuh
<>ek ga)a negati> ter%ada! tubu% tidak se%ebat e>ek !ositi>( teta!i mungkin bersi>at lebi% merusak dibandingkan e>ek ( gangguan )ang sering timbul adala% akibat e>ek !engum!ulan cairan !ada bagian atas tubu% terutama otak( se%ingga da!at timbul edema otak( )ang da!at men)ebabkan !eningkatan tekana intra cranial men*adi 6// sam!ai &// mm2g( kadang !embulu% dara% kecil di otak da!at !eca%. -eta!i keadaan ini mungkin tidak terlalu memba%a)akan dikarenakan adan)a !er!inda%an cairan serebros!inal 9 @; : se%ingga men*adi bantalan otak ter%ada! cranium a!abila ter*adi !eningkatan tekanan. Karena mata tidak terlindung ole% cranium maka %)!eremia da!at ter*adi karena !eningkatan tekanan intraokular( dan ter*adi buta sementara disertai kemera%an.
Efek Terhadap ,ertebra
a)a !erce!atan )ang sangat %ebat )ang berlangsung %an)a se!ersekian detik da!at memata%kan ertebra. Perce!atan !ositi> )ang da!at dita%an manusia !ada !osisi duduk sebelum men*adi >raktur ertebra sebesar $/ .
Perlindungan Tubuh Terhadap 'aya '
Prosedur dan !eralatan tela% dikembangkan untuk meminimalkan e>ek ga)a tersebut( diantaran)a + . Para !enerbang di %aruskan beraklimatisasi ter%ada! !enurunan tekanan oksigen dan ga)a sentri>ugal )ang ditimbulkan ole% !enerbangan. $. Penerbang akan mengencangkan otot abdomenn)a dan membungkuk kede!an menekan !erutn)a( dengan tu*uan agar aliran dara% ke ba,a% tubu% men*adi ter%ambat 6. Menggunakan 3-uit
PADA ALAT KESEIM%AN&AN
L
Penerbangan da!at !ula mem!engaru%i alat keseimbangan a,ak !esa,at se%ingga da!at memba%a)akan *i,a.
L
Kelainan )ang timbul !ada !enerbangan ini biasan)a berbentuk ilusi atau disorientasi se%ingga dikenal sebagai ilusi !enerbangan atau *uga disebut spatial disorientation teta!i kadang5kadang dinamakan !ula pilot5s .ertigo
L
Manusia mak%luk darat da!at men*aga keseimbangan badann)a karena dilengka!i dengan tiga alat0sistem + istem Vestibuler( istem Visuil dan istem Pro!riose!ti>
. istem Vestibuler -i! *analis semi*ularis 9saluran berisi endol)m!%: )ang tegak lurus satu sama
lain !ada bidang5bidang %orisontal( ertikal dan tranersal. Pada muara tia!5tia! saluran ada suatu !elebaran dengan di dalamn)a sel5sel berambut. 3ambut5rambut tersebut ber%im!un men*adi 9cu!ula: dan meru!akan rese!tor sensorik. Karena gerakan dan aliran endol)m!%( cu!ula ikut bergerak sesuai ara% aliran. -ia! gerakan0akselerasi angulair (roll, pit*h, aw) menimbulkan im!uls mekanis !ada otak dan mela!orkan ba%,a sedang ada gerakan rotasi dari ke!ala 6tri*ulus dan a**ulus berisi rese!tor sensorik )ang da!a menerima im!uls
mekanis akibat gerakan0akselerasi linear. 3ese!tor terdiri dari membran otolit% )ang berisi butir5butir kalsium karbonat. Membran ini ada di atas la!isan sel5sel berambut. raitasi mau!un akselerasi linear da!at menggerakkan membran otolit% dan dengan demikian rambut5rambut sel berambut. Im!uls ini diterima dan diteruskan le,at s)ara> estibular ke otak ;oc%lea. Alat ini digunakan untuk !roses !endengaran
2. istem .isuil, adala% alat ter!enting dalam men*aga keseimbangan. Dengan
menggunakan !engli%atan( kita da!at menentukan lokasi dan !osisi suatu ob)ek dalam ruangan.Di udara sistem isuil adala% orientation sense )ang !aling da!at di!erca)a
dan
dengan
melalui
sistem
tersebut(
si
!enerbang
da!at
menginter!restasikan instrumen !esa,at. 3. istem proprioseptif, adala% rese!tor sensorik )ang mengadakan res!ons ter%ada!
tekanan atau tarikan !ada *aringan tubu%. 3ese!tor ini terda!at dalam *aringan antara lain kulit dan sendi( dan da!at dirasakan di bagian5bagian badan a!abila duduk( berdiri atau berbaring. istem !ro!riose!ti> ini dikenal sebagai bod sense atau seat of the pants sense .
PADA PEN&LIHATAN Pen-,uh Hio4si,
Pengaru% %i!oksia !ada alat !engli%atan di siang %ari baru terli%at !ada !enerbangan setinggi /./// kaki( dan akan bertamba% sam!ai batas B./// kakiG setela% itu tidak da!at dimbangi lagi ole% tubu% dan akan men)ebabkan ter*adin)a gangguan5gangguan. Pengaru% tersebut meli!uti + : angguan ter%ada! koordinasi otot5otot mata Koordinasi otot mata tidak sem!urna lagi terutama ,aktu meli%at *au%( kedua sumbu bola mata tidak se*a*ar lagi se%ingga ter*adi keadaan )ang disebut %etero!%oria àmata *uling. Kalau sumbu membentuk sudut di de!an mata disebut eso!%oria. Pada eso!%oria )ang ringan maka !ena>siran *arak tidak te!at lagi( )aitu terlalu dekat 9*arak / m
dita>sirkan ' m:. "a%a)an)a iala% !ada ,aktu akan landing !enerbang mengalami kesukaran dalam mena>sirkan *arak antara !esa,at dan landasan. Pesa,at )ang di!erkirakan akan tou*h 9men)entu% bumi: sebenarn)a masi% %arus menem!u% *arak )ang tertentu untuk betul5betul sam!ai di landasan %ingga ter*adi keadaan o.ershoot0 $.: angguan ter%ada! da)a konergensi dan akomodasi Da)a konergensi akan berkurang dengan ter*adin)a gangguan !ada koordinasi otot5 otot mata se!erti disebut di atas. Da)a akomodasi orang berumur $/ $6 ta%un !ada ketinggian #.#// meter adala% + %i!oksia dera*at sedang tidak memberikan !engaru% !ada da)a akomodasi bila da)a akomodasin)a tidak
melebi%i 6 dio!tri dan makin besar kemam!uan akomodasi
makin sensiti> orang itu ter%ada! kekurangan oksigen. Karena itu !enerbang )ang menderita %)!ermetro!ia atau !resb)o!ia
seda!at mungkin meng%indarkan
!enerbangan )ang memerlu5kan oksigen 6: angguan ter%ada! !engenalan ,arna (*olor .ision) Da)a mengenal ,arna suda% berkurang !ada ketinggian 6./// meter. Keadaan ini disebut + hpo2ia astenopia *hromati*a( )ang akan meng%ilang setela% meng%iru! oksigen atau kembali ke tana%
PEN&ARUH PERCEPATAN
e!erti diketa%ui !ada !enerbangan aerobatik atau!un *ombat, !enerbang da!at mengalami !engaru% ga)a baik 5!ositi> atau!un 5negati>. Pengaru% kedua macam !erce!atan tersebut adala% + : Pengaru% 5!ositi> ter%ada! alat !engli%atan Kalau !enerbang mengadakan pull up maka !enerbang akan mengalami suatu 5 !ositi>. ?tak dan mata kekurangan dara%. Dengan tidak adan)a su!!l) dara% da!at ter*adi gangguan )aitu !engli%atan abu5abu )ang disebut gre-out atau kalau lebi% besar dan ter*adi kebutaan total disebut bla*k out0 !ositi> sebesar 6(#
&
men)ebabkan ke%ilangan !andangan !eri>er )ang kemudian disusul dengan gre-out0 Pada 5!ositi> sebesar & B( # ter*adi bla*k out0à masih sadar tapi jika lebih dari % detik à pingsan $: Pengaru% 5negati> ter%ada! alat !engli%atan Kalau seorang !enerbang membuat di.e maka !enerbang ini akan mengalami 5 negati>G tekanan 9ga)a: tamba%an akan beker*a dengan ara% dari !erut menu*u ke
ke!ala. Akibatn)a !embulu% dara% di mata !enu% dengan dara% )ang mengakibatkan !engli%atan men*adi mera% atau disebut red-out0 1al ini akan berakibat timbulna rasa sakit kepala sampai pe*ahna pembuluh darah di otak bila 3-negatif tersebut sangat besar dan lama0 "iasan)a 5negati> sebesar $(/ $(# tela% men)ebabkan redout erakan5gerakan lain )ang meng%asilkan 5negati> !ada !enerbangan adala% !ada ,aktu mengadakan outside loop )ang ta*am kemudian di.e0
Keseh,/,n H,8i
. Pen,hulu,n
Kondisi di Arab audi )ang sangat berbeda dengan di tana% air )aitu( su%u( kelembaban udara mau!un sosial buda)an)a da!at mem!engaru%i0mem!erburuk keadaan kese%atn *emaa% %a*i. -u*uan bimbingan kese%atan %a*i( a. Agar calon %a*i mengeta%ui( men)adari !entingn)a kese%atan dan mam!u memeli%ara kese%atan se*ak di tana% air %ingga ke tana% suci. b. ;alon %a*i mam!u mengenal !en)akit )ang mungkin ter*adi dan usa%a !encega%ann)a.
2. Do9, + o9,
a. Doa orang )ang sedang sakit 7Allahummasfini wa antassafi wa8afini wa antalmu8afi, Allahumma inkunta amradhtani liabdhi ruuhi fi maradhi had/a faaj8al ruuhi fiman sabaat lahum minka alhusni wa a8id/ni kamaa a8add/ta ulaaikalad/iina sabaat lahum minkal husnaa9 Artin)a+”a Alla%( sembu%kanla% aku( karena
3. Pesi,,n Keseh,/,n C,lon H,8i i T,n,h Ai.
a. Pemeriksaan Kese%atan I Pemeriksaan dilaksanakan di Puskesmas. Dimaksudkan untuk mengeta%ui kondisi kese%atan calon %a*i( a!aka% cuku! se%at dan mam!u untuk melaksanakan ibada% %a*i. b. Pemeriksaan Kese%atan II Dilaksanakan di Dinas Kese%atan Dati II Kabu!aten0Kotamad)a. Pada !emeriksaan II ini( dilaksanakan !emeriksaan kese%atan( !en)untikan aksin meningitis dan tes ke%amilan bagi calon %a*i ,anita Pasangan Usia ubur 9PU:. c. Pemeriksaan Kese%atan III Dilaksanakan di Pelabu%an
7. Pein,,n Keseh,/,n ,n &ii.
Pembinaan Kese%atan melalui !etun*uk bimbingan kese%atan dan !emeriksaan secara teratur dimaksudkan agar calon %a*i )ang se%at teta! ter!eli%ara kese%atann)a( sedangkan calon %a*i resiko tinggi 9resti: akan terkontrol !en)akitn)a.
Pembinaan iCi Menu makanan %arus mengandung bebera!a unsur+ a. Karbo%idrat terda!at !ada nasi( roti(kentang dan sebagain)a b. Protein terda!at !ada daging( ikan( ta%u( telur( susu dan sebagain)a c. @emak terda!at !ada min)ak( mentega( ke*u dan sebagain)a d. Vitamin dan Mineral terda!at !ada sa)ur5sa)uran( bua%5bua%an dan sebagain)a e. Air
Petun*uk Makanan e%at calon 2a*i a. Makanla% makanan )ang beraneka ragam b. Perban)ak makan sa)ur dan bua%5bua%an c. Kurangi makanan )ang tinggi lemak d. Perban)ak makanan )ang mengandung Cat te!ung se!erti biskuit dan roti( dan batasi makanan manis )ang mengandung gula murni
Petun*uk Makanan Penderita Kencing Manis a. Makanla% )ang cuku!( secara teratur dan beraneka ragam b. Kalori makanan disesuaikan dengan beratn)a !en)akit c. 2indari makanan beru!a gula !asir0mera%( siru!( *eli( bua%5bua%an )ang dia,etkan dengan gula susu kental( es krim( kue manis( dodol( cake dan dendeng manis d. -erus mengikuti !etun*uk diet masing5masing
Makanan Penderita Jantung Koroner a. Makanla% makanan )ang beraneka ragam dalam *umla% dan mutu )ang sesuai dengan kebutu%an tubu% b. Jangan makan makanan )ang berlemak dan guri% c. 2indari kue5kue )ang terlalu manis( sa)uran )ang mengndung ban)ak serat 9kangkung: dan ban)ak gas 9kol:( cabe dan bumbu lain )ang merangsang d. Dilarang minum minuman )ang bersoda( ko!i t%e kental dan )ang mengandung alko%ol dan batasi makanan )ang mengandung garam
Makanan Penderita -ekanan dara% -inggi a. Makanla% makanan )ang beraneka ragam. "ila kegemukan kurangi makanan )ang mengandung karbo%idrat 9nasi( *agung dan lain5lain.: b. unakan min)ak *agung( min)ak ,i*en( min)ak bi*i mata%ari untuk memasak makanan c. Makanla% sa)uran dan bua%5bua%an segar )ang ban)ak mengandung itamin 9*eruk( a!el( !ir: d. "atasi !emakaian garam
;. "l,h R,-, Kes,,/,,n ,n A4lii/,si
Dengan cara ola% raga Aerobik dan0atau Jalan Kaki 9 6 # km: secara !eriodik $ 6 kali seminggu. elan*utn)a lati%an dilakukan tia! %ari men*elang keberangkatan. Disam!ing itu diadakan lati%an Aklimitasi untuk men)esuaikan dengan iklim dan su%u di Arab audi. A!abila di!erkirakan musim %a*i *atu% !ada musim dingin dian*urkan untuk memba,a ba*u %angat 0 mantel( lipgloss dan cream untuk meng%angatkan tubu% dan meng%indari kerusakan kulit dan bibir !eca% !eca%.
6. Peelih,,,n Keseh,/,n ,n Keesih,n i Pe8,l,n,n
a. Meman>aatkan !er*alanan 9di !esa,at atau kendaraan lain: untuk istira%at sebaik5baikn)a b. "ila sakit segera meng%ubungi Dokter Kloter atau berobat ke Poliklinik 2a*i c. Men*aga kebersi%an baik di Pesa,at 9sekitar tem!at duduk dan toilet: mau!un di tem!at !ersingga%an sementara 9transit: d. Memba,a !ersediaan makanan( minuman( bua%5bua%an dan obat5obatan. 9dari Ara>a% ke Mina bisa menca!ai B *am( dalam kondisi biasa %an)a # $/ menit:.
<. Peelih,,,n Keseh,/,n Sel,, i A, S,ui
A. Di Jedda% . aat Kedatangan Jamaa% %a*i )ang sakit da!at memeriksakan diri di "alai Pengobatan 2a*i Indonesia 9"P2I: di bandara King Abdul ACiC. Disini *amaa% %arus cuku! beristira%at( makan dan minum secuku!n)a 9katering suda% disediakan: sebelum berangkat ke Makka% atau Madina%. $. aat Ke!ulangan Jamaa% %a*i ditem!atkan di Asrama Madinatul 2u**a*( disini disediakan *uga "alai Pengobatan 2a*i Indonesia. Dian*urkan istira%at( tidur( makan dan minum secuku!n)a.
". Di Makka% dan Madina% Disini *amaa% ditam!ung diruma% Muassasa%0Maktab( dimana setia! *amaa% menem!ati lokasi ruangan ukuran $(# m. 2al5%al )ang !erlu di!er%atikan *amaa% %a*i+ . Pela)anan Kese%atan di!erole% dari Dokter Kloter dan "PI2. $. Men*aga Kebersi%an Diri.
a. Mencuci -angan sebelum dan sesuda% makan b. Mandi dan Mencuci !erlu mem!er%atikan air )ang *umla%n)a terbatas. Usa%akan !akaian di*emur diluar kamar untuk meng%indari kelembaban )ang tinggi 9mengganggu kese%atan: c. ikat igi minimal $ 9dua: kali se%ari setela% selesai makan. Per%atikan kebersi%an Qasta>el( *angan sam!ai air tidk mengalir karena tersumbat kotoran0sam!a%. d. -a%alul 9gunting rambut 0 bercukur: Usa%akan memakai gunting rambut atau silet( !isau cukur milik sendiri untuk mencega% !enularan !en)akit AID 9irus 2IV:.
6. anitasi @ingkungan a. 3uangan %arus teta! bersi%( ko!or dan !akaian ditata ra!i% dan *endela dibuka agar ter*adi sirkulasi udara dan ada ca%a)a mata%ari )ang masuk. b. Kamar Mandi dan Q;. 2arus selalu dibersi%kan( *angan membuang kertas atau sam!a% sembarangan )ang da!at mengakibatkan air bekas mandi 0 cuci tidak da!at mengalir keluar. c. am!a% dibuang !ada tem!at sam!a% )ang letakn)a muda% di*angkau( buangla% sam!a% bila suda% !enu%.
&. Air "ersi% 0 e%at ;iri air bersi% 0 se%at+ -idak berbau( tidak berasa dan tidak ber,arna. Di Pemondokan air bersi% untuk makan dan minum didatangkan dengan mobil tangki air( sebelum digunakan air %arus dimasak terlebi% da%ulu. elain itu da!at membeli air aRua atau mengambil air OamCam.
#. Kebersi%an Peralatan Peralatan masak dan makan !erlu di*aga kebersi%ann)a( untuk mencega% !encemaran dan !enularan !en)akit.
B. Menu Makanan 9%arian: a. Nasi atau roti( kentang atau mie minimal # gelas se%ari. b. Daging atauikan( telor( tem!e5ta%u( kacang5kacangan B ' !otong c. a)uran dan bua% 6 # mangkok.
d. Jeruk atau a!el. Pe!a)a( semangka( melon 6 # !otong. e. ari bua% atau susu $ & gelas. >. Minum air masak atau aRua # B liter se%ari atau gelas air setia! *amS 9Untuk mengganti air )ang mengua! dari tubu% dan mencega% sengatan !anas 0 heat stroke8 : g. Di!erlukn tamba%an itamin dan mineral.
;. Di Ara>a% dan Mina Disini *amaa% ditem!atkan di tenda Maktab masing masing( )ang mam!u menam!ung / $/ *amaa%. ekarang ( al%amdulilla% dilengka!i dengan !endingin su%u disam!ing tersedia kamar mandi dan Q; umum. Usa%akan memakai masker dan memakai !a)ung bila keluar tenda !ada siang %ari serta memba,a air.
Pen)akit )ang sering diderita Jamaa% 2a*i. . engatan Panas (1eat troke) Disebabkan ole%+ a. Penum!ukan !anas )ang berlebi%n di dalam badan. b. u%u lingkungan lebi% tinggi dari su%u tubu%( dengan kelembaban udara renda%( maka !engua!an keringat sangat besar( diikuti timbuln)a !anas tubu%. c. Jamaa% terlalu lela% atau terkena sinar mata%ari secara langsung.
Jenis !en)akit engatan Panas+ a. 1eat '2haustion 9@ela% Panas: e*alan)a sama dengan ge*ala de%idrasi 9kekurangan Cat cair ringan:+ 5 Kulit kering 5 2aus dan Pusing 5 @ela%( mual( na>su makan menurun
b. 1eat ;ramp 9Ke*ang Panas: 5 -ingkat lebi% lan*ut dari 1eat '2haustion 5 u%u badan naik 9sam!ai 6' 61 ;: 5 Ke*ang otot 9otot e=tremilasi otot betis:
c. 1eat troke
tadium ketiga dari sengatan !anas ( meru!akan keadaan ga,at namun re.ersible, dengan ge*ala+ 5 1perpire2ia 9su%u rektal &/ atau lebi%: 5 Kulit kering( kadang5kadang berkeringat 5 "erbicara tidak menentu 9mengigau: 5 Kesadaran bisa menurun %ingga koma
;ara meng%indari engatan Panas a. -idak berada diterik mata%ari langsung( antara !ukul /.// s0d B.// b. Keluar kema%0ruma% terutama !ada siang %ari( %arus memakai !a)ung dan berbekal minuman c. Minum setia! %ari !aling sedikit # B liter atau gelas setia! *am. Jangan menunggu sam!ai %aus d. Jangan mena%an buang %a*at besar atau kecil e. Usa%akan kondisi badan teta! segar( cuku! istira%at dan tidur B ' *am se%ari semalam >. Pakaila% !akaian )ang agak longgar dan seda!at mungkin ber,arna !uti% g. Makanla% bua%5bua%an segar( se!erti *eruk( a!el( !ier dsb.
$. Meningitis 93adang ela!ut ?tak:. Pen)akit ini menular dan disebabkan ole% kuman meningokoccal( )ang ce!at berkembang !ada su%u tinggi atau renda% se!erti di Arab audi. Faktor5>aktor !encetus ter*angkitn)a !en)akit ini+ a. Da)a tubu% lema% b. -inggal di tem!at )ang !adat c. "ergaul langsung dengan !enderita( atau kontak langsung melalui air luda%( da%ak(ingus dan debu.
-anda5tanda dan ge*ala+ a. Panas mendadak b. akit ke!ala c. Perut mual dan munta% d. "icara tidak menentu 9mengigau: e. Kaku kuduk
Pencega%an Meningitis+ a. Vaksinasi Menangitis b. Kebersi%an diri dan lingkungan c. Meng%indari tem!at )ang terlalu !adat d. Pengobatan !ro>ilaksis dengan sul>adiaCine atau ri>am!)cin
6. Pen)akit @ain Jamaa% 2a*i a. In>luenCa Pen)ebab+ Virus Penularan+ Melalui udara( !erna!asan b. 3adang -enggorokan (haringitis) Pen)ebab+ "akteri Virus Penularan+ Melalui udara. !erna!asan. c. 3adang ;abang -enggorokan (Bron*hitis) Pen)ebab+ "akteri Virus Penularan+ Melalui !ercikan da%ak batuk( udara. d. 3adang Paru5!aru (neumonia) Pen)ebab+ "asil atau Virus Penularan+ Melalui udara !erna!asan( !ercikan luda%. e. Desentri Pen)ebab+ "asil( Amuba Penularan+ Melalui makanan0minuman )ang tercemar kuman. >. K%olera Pen)ebab+ Vibrio k%olera Penularan+ Melalui makanan0minuman g. #phus Pen)ebab+ "asil #phus Penularan+ Melalui makanan0minuman.
MASALAH KESEHATAN HA)I
Peruba%an *am biologis 9*ir*ardian rhtms: Jam biologis atau *ir*ardian rhtms adala% irama kegiatan %idu! seseorang
o
untuk da!at beker*a secara e>isien dan beristira%at o!timal )ang di!engaru%i ole% ,aktu( kebiasaan( rutinitas dan irama ke%idu!an )ang tela% dialami selama berta%un5 ta%un. o
Untuk !enerbangan dari ara% timur ke barat( !eruba%an * am biologis seseorang akan men)ebabkan !en)esuaian >aal tubu% )ang berlangsung selama T 6 # %ari. edangkan !en)esuaian >ungsi mental !erlu ,aktu T $ %ari. Ketika kembali ke ara% berla,anan( !en)esuaian >aal tubu% !erlu ,aktu lebi% singkat( )aitu T %ari.
o
Untuk !enerbangan dari ara% barat ke timur( !en)esuaian >aal tubu% T B ' %ari( dan ketika kembali butu% ,aktu T # %ari.
etia! !erbedaan ,aktu *am dengan tem!at asal akan di!erlukan ,aktu
o
%ari untuk !en)esuaian dengan irama biologis. Penerbangan dari utara ke selatan dan sebalikn)a tidak terli%at !eruba%an *am
o
biologis.
o
karena irama sirkardian )ang kacau atau terganggu akibat !enerbangan *arak *au% dan lama 9lebi% dari ' *am:. e*alan)a
o
di!erberat
dengan
!osisi
duduk
terlalu
lama(
de%idrasi(
terganggun)a *ad,al makan dan na>su makan( adan)a getaran dan bising mesin *et. e*ala+ sakit ke!ala( sulit tidur( ertigo( lebi% !elu!a( sulit ber!ikir( kurang
o
na>su makan( muda% tersinggung( gelisa%( dll.
Kelela%an Kelela%an adala% suatu keadaan dimana e>isiensi ker*a menurun secara
o
!rogresi> disertai !erasaan tidak enak badan( !enurunan da)a ta%an tubu%( e>isiensi *asmani dan da)a ber!ikir. Ada 6 macam kelela%an+
o
.
Kelela%an mendadak 9kelela%an )ang timbul segera:. ;onto%n)a kelela%an )ang timbul setela% seseorang beker*a keras se!an*ang %ari.
$.
Kelela%an kronik 9kelela%an mena%un )ang berlangsung lama:. ;onto%n)a seseorang )ang suda% merasa lela%( teta!i teta! men*alankan tugasn)a. Akibatn)a( kelela%an )ang tela% diderita tidak sem!at %ilang dan ia tidak !erna% men*adi segar kembali.
6.
Kelela%an )ang tertunda atau delaed fatigue. ;onto%n)a seseorang )ang suda% lela%( teta!i kelela%an ini ditunda dengan cara menelan obat5obatan !erangsang 9am>etamin( ekstasi( ko!i0ka>ein( dll:. etela% k%asiat obat !erangsang %ilang maka ge*ala kelela%an )ang timbul akan terasa berli!at ganda.
o
e*ala+ !egal5!egal( gugu!( muda% tersinggung( sukar tidur( sakit ke!ala( dll.
o
Pencega%an+ tidur )ang cuku! 9T ' *am se%ari:( menggunakan ,aktu istira%at sebaik5baikn)a( melela%kan.
makan
sesuai ketentuan
giCi(
meng%indari
!eker*aan
)ang
Pen=,4i/ =,n- Diee,/ A4i,/ Pene,n-,n Per*alanan dengan !esa,at terbang mengakibatkan keadaan )ang akan mem!erberat !en)akit( )aitu %i!oksia karena berkurangn)a su!lai oksigen( dan ter*adin)a !engembangan gas di dalam rongga tubu%. ang akan di!erberat ole% kondisi %i!oksia adala% !en)akit *antung( !aru5!aru( kelainan dara%( kencing manis( gangguan sistem sara>( e!ile!si dan lain5lain. edangkan )ang di!erberat ole% karena ter*adin)a !engembangan gas dalam rongga tubu% antara lain adala% sinusitis( radang telinga tenga%( gangguan !encernaan( !neumotoraks( -"; !aru dengan kaitas dan sebagain)a.
Penyakit Kardiovaskuler
agal *antung )ang tidak terkontrol dan in>ark miokard )ang ter*adi kurang dari B minggu( adala% kontraindikasi untuk terbang. Penum!ang dengan !en)akit tekanan dara% tinggi )ang berat( di!erkenankan mengadakan !er*alanan dengan !esa,at udara bila )ang bersangkutan minum obat dan sebaikn)a tidak mengadakan !er*alanan *au%0lama( karena %i!oksia akan menaikkan tekanan dara%. Penderita angina !ektoris berat sebaikn)a *uga tidak melakukan !er*alanan udara dan bila ter!aksa %arus disediakan oksigen selama !er*alanan. ebagai !etun*uk !raktis da!at dikatakan ba%,a !asien )ang da!at ber*alan se*au% '/ m dan naik /$ anak tangga tan!a ge*ala sesak na>as( di!erkenankan men*adi !enum!ang !esa,at terbang.
Penyakit $aluran Pernafasan
Penderita !en)akit !aru dengan ka!asitas ital kurang dari #/E se!erti !ada !neumonia( bronk%iektasis( em>isema( >ibrosis atau keganasan( da!at mengalami %i!oksia !ada ketinggian renda%( misaln)a #./// kakiG ?le% karena itu %arus tersedia oksigen selama !er*alanan. Pasien asma )ang tidak dalam serangan atau dalam keadaan terkontrol tidak dilarang untuk terbang( namun bila masi% mem!roduksi ban)ak s!utum sebaikn)a tidak di!erkenankan terbang( karena selain akan mem!engaru%i entilasi !aru( %al tersebut *uga akan mengganggu !enum!ang lain. Pada umumn)a( !asien dengan dis!nu saat istira%at tidak di!erkenankan terbang. Pasien dengan toleransi renda% ter%ada! lati%an 9dis!nu setela% ber*alan #/ m: memerlukan !enilaian lebi% lan*ut dengan u*i >ungsi !aru. Pasien !asca o!erasi rongga dada( sebaikn)a baru di!erkenankan terbang setela% 6 minggu !asca o!erasi karena adan)a ba%a)a eks!ansi
udara di rongga dada )ang da!at menamba% kerusakan *aringan !aru5!aru. Karena alasan )ang sama( !asien !neumotoraks tidak di!erkenankan terbang( sam!ai gambaran radiologik menun*ukkan !engembangan !aru.
Penyakit %arah
Pasien dengan anemia berat( biasan)a bila kadar 2b di ba,a% 4(# g0// ml 9#/E( atau *umla% sel dara% mera% kurang dari $(# *uta !er mm6( meru!akan kontraindikasi untuk terbang. Penderita leukemia selain karena keadaan anemia *uga cenderung mengalami !erdara%anG karena itu !enderita !en)akit ini %an)a di!erkenankan terbang dalam u!a)a menda!atkan !engobatan.
Penyakit Ken"ing &anis
Pen)akit kencing manis tidak di!erkenankan terbang a!abila kadar gula dara% !uasa melebi%i $#/ mg0// ml( atau memakai insulin lebi% dari #/ unit !er %ari.
Penyakit $usunan $araf Pusat
Pasien )ang belum gena! 6 minggu mengalami serangan stroke atau in>ark serebral akut( tidak dii*inkan terbang. Dan karena !asien se!erti ini sering *onfused, maka sebaikn)a ada )ang mendam!ingi. Adan)a udara dalam rongga ke!ala 9karena !ata% tulang ke!ala: meru!akan kontraindikasi untuk terbang( teta!i !enderita trauma ke!ala( tumor otak !ada umumn)a dii*inkan terbang dengan !er%atian k%usus dan !ersia!an oksigen. Pasien e!ile!si sebaikn)a dinaikkan dosis obatn)a $& *am sebelum terbang( mengingat kemungkinan timbuln)a serangan akibat >aktor %i!oksia( %i!erentilasi( kelela%an dan stress.
Penyakit $aluran Pen"ernaan
etidakn)a dibutu%kan ,aktu / %ari( sebelum !asien )ang baru mengalami o!erasi abdomen di!erbole%kan terbang. Qaktu ini da!at di!er!an*ang a!abila ada kom!likasi ileus !aralitik. Pasien !asca o!erasi besar se!erti !emotongan usus( baru da!at diiCinkan melakukan !er*alanan melalui udara B minggu setela% o!erasi. Perdara%an di saluran cerna da!at akti> selama !enerbangan( se%ingga sebaikn)a !asien dilarang terbang sebelum 6 minggu !asca !erdara%an terak%ir.
Penyakit THT
Pasien )ang baru mengalami o!erasi telinga tenga%( sebaikn)a tidak terbang sam!ai rongga telinga tenga% kering dan luka teratasi dengan baik. Penderita gangguan sinus( in>eksi kronis %idung dan radang telinga tenga% sebaikn)a menunda !er*alanan dengan !esa,at terbang.
-idera Patah Tulang
Pasien !ata% tulang dengan gi!s sebaikn)a tidak terbang bila !ada daera% )angcedera tersebut masi% edema( karena udara )ang ter*ebak di dalamn)a akan mengembang dan da!at menimbulkan n)eri. Pata% tulang belakang dan sendi !anggul %arus menda!at !er%atian k%usus( karena goncangan !esa,at se,aktu le!as landas atau mendarat akan mem!engaru%i !asien.
$tress
tress adala% suatu ketidakseimbangan diri0*i,a dan realitas ke%idu!an setia! %ari )ang tidak da!at di%indari atas !eruba%an )ang memerlukan !en)esuaian ering diangga! sebagai ke*adian atau !eruba%an negati> )ang da!at menimbulkan stress( se!erti cedera( sakit atau kematian orang )ang dicintai( !utus cinta Peruba%an !ositi> *uga da!at menimbulkan stress( se!erti naik !angkat( !erka,inan( *atu% cinta. Jenis5*enis stress + . tress >isik $. tress kimia,i 6. tress mikrobiologis &. tress >isiologis #. tress !roses tumbu% kembang B. tress !sikologis atau emosional >eaksi sikologis terhadap stress a. Ke>e,s,n 3es!on )ang !aling umum Meru!akan tanda ba%a)a )ang men)atakan diri dengan suatu !eng%a)atan )ang k%as( )ang sukar digambarkan Adala% emosi )ang tidak men)enangkan dengan istila% “kuatir(” “tegang(” “!ri%atin(” “takut”>isik se!erti *antung berdebar( keluar keringat dingin( mulut kering( tekanan dara% tinggi dan susa% tidur
b. Ke,,h,n ,n ,-esi
Adala% !erasaan *engkel sebagai res!on ter%ada! kecemasan )ang dirasakan sebagai ancaman.Meru!akan reaksi umum lain ter%ada! situasi stress )ang mungkin da!at men)ebabkan agresi( Agresi iala% kemara%an )ang melua!5lua!( dan orang melakukan serangan secara kasar dengan *alan )ang tidak ,a*ar.Kadang5kadang disertai !erilaku kegilaan( tindak sadis dan usa%a membunu% orang.
c. Deesi Keadaan )ang ditandai dengan %ilangn)a gaira% dan semangat. -erkadang disertai rasa sedi%
Respon .isiologi Terhadap $tress
2ans el)e 91&B(14B: tela% melakukan riset ter%ada! $ res!on >isiologis tubu% ter%ada! stress + "o*al Adaptation ndrome ("A) dan 3eneral Adaptation ndrome (3A)0
!0 "o*al Adaptation ndrom ("A) -ubu% meng%asilkan ban)ak res!ons setem!at ter%ada! stress. 3es!on setem!at ini termasuk !embekuan dara% dan !en)embu%an luka( akomodasi mata ter%ada! ca%a)a( dll. 3es!onn)a ber*angka !endek. Karakteristik dari @A + . res!on )ang ter*adi %an)a setem!at dan tidak melibatkan semua sistem $. res!on bersi>at ada!ti>G di!erlukan stressor untuk menstimulasikann)a. 6. res!on bersi>at *angka !endek dan tidak terus menerus. &. res!on bersi>at restorati.e. 3es!on @A ini ban)ak ditemui dalam ke%idu!an se%ari %ari se!erti )ang diuraikan diba,a% ini + a. 3es!on in>lamasi res!on ini distimulasi ole% adan)a trauma dan in>eksi. 3es!on ini memusatkan diri %an)a !ada area tubu% )ang trauma se%ingga !en)ebaran in>lamasi da!at di%ambat dan !roses !en)embu%an da!at berlangsung ce!at. 3es!on in>lamasi dibagi kedalam 6 >ase +
L >ase !ertama + adan)a !eruba%an sel dan sistem sirkulasi( dimulai dengan !en)em!itan !embulu% dara% ditem!at cedera dan secara bersamaan terakti>asin)a kinin( %istamin( sel dara% !uti%. Kinin ber!eran dalam mem!erbaiki !ermeabilitas ka!iler se%ingga !rotein( leukosit dan cairan )ang lain da!at masuk ketem!at )ang cedera tersebut. L Fase kedua + !ele!asan eksudat.
Fase
ketiga
+
3egenerasi
*aringan
dan
terbentukn)a
*aringan
!arut.
b. 3es!on re>leks n)eri res!on ini meru!akan res!on ada!ti> )ang bertu*uan melindungi tubu% dari kerusakan lebi% lan*ut. Misaln)a mengangkat kaki ketika bersentu%an dengan benda ta*am. A meru!akan res!on >isiologis dari seluru% tubu% ter%ada! stres. 3es!on )ang terlibat didalamnn)a adala% sistem sara> otonom dan sistem endokrin. Di bebera!a buku teks A sering disamakan dengan istem Neuroendokrin. $0 3eneral Adaptation ndrom (3A) a. Fase Alarm 9 Qas!ada: Melibatkan !engera%an mekanisme !erta%anan dari tubu% dan !ikiran untuk meng%ada!i stressor. 3eaksi !sikologis 7fight or flight9 dan reaksi >isiologis. -anda >isik + cura% *antung meningkat( !eredaran dara% ce!at( dara% di !eri>er dan gastrointestinal mengalir ke ke!ala dan ekstremitas. "an)ak organ tubu% ter!engaru%( ge*ala stress memengaru%i den)ut nadi( ketegangan otot dan da)a ta%an tubu% menurun Fase alarm melibatkan !engera%an mekanisme !erta%anan dari tubu% se!erti !engakti>an %ormon )ang berakibat meningkatn)a olume dara% dan ak%irn)a men)ia!kan indiidu untuk bereaksi. 2ormon lainn)a dile!as untuk meningkatkan kadar gula dara% )ang bertu*uan untuk men)ia!kan energi untuk ke!erluan ada!tasi( terakti>asin)a e!ine!rin dan nore!ine!rin mengakibatkan den)ut *antung meningkat dan !eningkatan aliran dara% ke otot. Peningkatan ambilan ? $ dan meningkatn)a ke,as!adaan mental. Akti>itas %ormonal )ang
luas ini men)ia!kan indiidu untuk melakukan “ res!ons mela,an atau meng%indar “. 3es!on ini bisa berlangsung dari menit sam!ai *am. "ila stresor masi% meneta! maka indiidu akan masuk ke dalam >ase resistensi. b. Fase >esistan*e 9Mela,an: Indiidu mencoba berbagai macam mekanisme !enanggulangan !sikologis dan !emeca%an masala% serta mengatur strategi. -ubu% berusa%a men)eimbangkan kondisi >isiologis sebelumn)a ke!ada keadaan normal dan tubu% mencoba mengatasi >aktor5>aktor !en)ebab stress. "ila teratasi a!abila ge*ala stress menurun atau normal tubu% kembali stabil( termasuk %ormon( den)ut *antung( tekanan dara%( cardiac out !ut. Indiidu tersebut beru!a)a berada!tasi ter%ada! stressor( *ika ini ber%asil tubu% akan mem!erbaiki sel sel )ang rusak. "ila gagal maka indiidu tersebut akan *atu% !ada ta%a!a terak%ir dari A )aitu + Fase ke%abisan tenaga. c. Fase '2haustion 9Kelela%an: Meru!akan >ase !er!an*angan stress )ang belum da!at tertanggulangi !ada >ase sebelumn)a.
?besitas Peningkatan konsumsi alko%ol Menurunn)a na>su makan atau anoreksia Peningkatan konsumsi rokok Peningkatan konsumsi ko!i ;e!at mara% atau muda% tersinggung dengan orang lain -idak da!at mengambil ke!utusan -idak da!at berkonsentrasi Ke%ilangan selera %umor Paranoid Merasa terus5menerus kelela%an setela% atau akan tidur
Penurunan libido
e*ala stress >isik + N)eri dada atau !al!itasi
Migraine Indigestion Nausea ensasi terbakar !ada dada Penurunan na>su makan Konsti!asi atau diare Kram !erut -remor Kram otot dan s!asme otot 3%eumatoid art%ritis ertilitas Menstruasi tidak teratur <*akulasi dini atau im!oten N)eri le%er dan !unggung
Mana*emen stress -era!i stress dikategorikan men*adi + •
?bat5obatan + benCodiaCe!ine( >enotiaCin
−
"enCodiaCe!in( digunakan sebagai ansiolitik agen anti!anik( sedati>( relaksan otot rangka( antikonulsan dan dalam !enatalaksanaan ge*ala5 ge*ala akibat !eng%entian !emakaian alko%ol.
−
"enCodiaCe!in meru!akan obat !enenang( dengan dosis )ang men)angkut susunan sara> !usat.
−
"erman>aat *uga untuk !engobatan kecanduan( susa% tidur( gangguan !erna>asan dan ke*ang otot.
−
Juga digunakan untuk !era,atan !eradangan( gemetaran( dan %alusinasi sebagai %asil dari ker*a alko%ol.
−
"eker*a !ada sistem A"A( )aitu dengan mem!erkuat >ungsi %ambatan neuron A"A.
−
<>ek sam!ing tersering + sedasi( kelela%an( ataksia
•
Psikotera!i + 5;ogniti.e beha.ior therap5
•
Diet + bua%5bua%an segar dan sa)uran( su!lementasi itamin( cokelat( susu renda% lemak( makanan )ang mengandung kolin dan lemak omega.
•
"erna!as dalam + meningkatkan oksigen dan mengurangi karbondioksida( meng%indari terbentukn)a asam laktat.
•
Meditasi + untuk merelaksasi !ikiran
•
oga + relaksasi mental dan >isik
•
Musik
•
"er!ikir !ositi>
•
tress balls and games
•
Alternati.e medi*ine in*luding 1omeopathi* stress relie.ers and herbs
•
eks
•
;artoons and laughter indu*ing jokes
•
Peruba%an ga)a %idu!
E?,4u,si ,eoeis -u*uan+ Menda!atkan !era,atan lebi% baik •
•
Meringankan beban tem!at a,al
Indikasi+ . Pesien )ang membutu%kan !engankutan dengan ce!at kerena %idu!n)a terancam $. Pasien )ang selekas mungkin %arus menda!atkan !engobatan s!esialistis
Faktor5>aktor )ang mem!engaru%i+ Jenis !en)akit •
•
Jenis !esa,at
•
Ketinggian terbang( *arak( laman)a terbang
•
Personil medik )ang terlati%
•
?bat5obatan dan !eralatan )ang tersedia
•
@a)ak terbang
Peralatan dan !etugas+ Alat5alat kese%atan+ oksigen( alat !erna>asan buatan( !eralatan in>us( dan lain5lain •
•
•
-enaga kese%atan+ dokter 9!enerbangan: atau !era,at udara Fasilitas lain+ tela% disia!kan atau di%ubungi ruma% sakit serta ambulans di bandara0 kota tu*uan ak%ir
Jika terda!at !enum!ang sakit saat !enerbangan+ Pertolongan !ertama •
•
"eri oksigen
•
Pasang in>us
•
Pantau ital sign
•
Jika tidak sadar *gn beri makan dan minum
•
Jika %arus dibaringkan( baringkan secara %oriContal
•
In>ormasikan !ada bandara tu*uan agar mem!ersia!kan tim kese%atan saat mendarat
•
Jika butu% !ertolongan segera dan mengancam n)a,a à mendarat dibandara terdekat
Narasi II
Anda seorang dokter lulusan FK UPN “Veteran” Jakarta menda!at tugas sebagai dokter lomba ter*un !a)ung. @omba )ang diadakan adala% lomba kete!atan mendarat dari ketinggian $#./// kaki dan !a)ung %arus dibuka !ada ketinggian 6/// kaki. Peserta seban)ak // orang dan diangkut dengan !esa,at angkut 2ercules ; 6/. asaran !endaratan adala% la!angan terbuka. ebagai dokter )ang suda% mem!ela*ari kese%atan matra udara a!a )ang anda !ersia!kan untuk meng%ada!i tugas anda tersebut
Pener*un !a)ung 7 -erbang dengan 2ercules s0d $#./// kaki 7 -er*un bebas dari ketinggian $#./// kaki 7 Membuka !arasut !ada ketinggan 6/// kaki 7 Mendarat dengan selamat
"a%as + Faal !ener*unan Metode ter*un !a)ung 3isiko risiko
TER)UN PAYUN&
?la%raga ter*un !a)ung suda% mulai dikenal ole% !ara rema*a kita dengan di!elo!ori ole% kakak5kakakn)a !ara anggota A"3I. 2an)a bedan)a dengan A"3I ba%,a !ada ola%raga ter*un ini dikembangkan dengan ola%raga ter*un bebas. ?la%raga ter*un bebas iala% ola%raga
ter*un dari !esa,at terbang dengan ketinggian tertentu tan!a mengembangkan !a)ungn)a( baru !ada ketinggian tertentu !ula !a)ung di kembangkan dan mendarat lagi di bumi. -er*un bebas ini mem!un)ai tiga kelas )ang di!ertandingkan )akni+ L Kete!atan mendarat (a**ura*) L Ker*asama di udara (relati.e work) L et di udara. Ketiga macam kelas ini memerlukan lati%an( ketekunan dan keberanian !ara ola%raga,an ter*un !a)ung. Karena setia! kesala%an akan berakibat >atal( alternati> lain tidak ada.
Bahaya#bahaya yang dihadapi oleh penerjun bebas adalah /
. P,, @,4/u seelu en,,/
L 1po2ia L
2. P,, @,4/u en,,/,n
L Macam5macam >raktur bisa ter*adi( )ang sering adala% + >raktur e=tremitas ba,a%( >raktur kom!resi tulang !unggung. L ;ommotio *erebri.
K%usus mengenai para*hute opening sho*k ini sangat ditekankan ke!ada !ara ola%raga,an untuk diketa%ui ba%a)an)a. ara*hute opening sho*k adala% %entakan !ada ,aktu !a)ung terbuka. "esarn)a %entakan ini tergantung ke!ada + . #inggina kita melon*at0 Makin tinggi makin besar( karena %al tersebut di!engaru%i ole% terminal elocit) dari suatu ketinggian. Pada ketinggian &/./// kaki terminal elocit) adala% $&6 m!%( 6/./// kaki terminal elocit) adala% 1B m!%( /./// kaki terminal elocit) adala% &/ m!%( dan !ermukaan laut terminal elocit) adala% $/ m!%. $. ?aktu pembukaan paung (opening time)0 Makin !endek o!ening time5n)a makin besar %entakann)a. Kece!atan menurun badan !ada ter*un bebas adala% $&6 m!% !ada ketinggian &/./// >t. "ila !a)ung terbuka !ada ketinggian ini ia akan di%entak sebesar
6/ ( ini akan meremukkan tulang belulang kita terutama tem!at5tem!at tali (harnes) !engikat !ada tubu% kita . ?le% karenan)a di!ergunakan te%nik ter*un bebas (free fall) sam!ai !ada ketinggian $/// &/// >t( dimana di tem!at tersebut %entakann)a kira5 kira $ 6 )ang bisa diatasi ole% tubu% kita. "a%a)an)a tumbling diudara!un sangat kami tekankan ke!ada !ener*un bebas. @ati%an5lati%an keseimbangan badan sangat di!erlukan( sebab !ada ,aktu ter*un bebas( keseimbangan tulang sangat sukar untuk direcoer dari !osisi tumbling . A!abila titik !usat !er!utaran *atu% !ada *antung dan ia ber!utar // = !er menit selama / detik akan memberikan !erdara%an con*unctial. "er!utar secara mendatar dengan !er!utaran $// = !ermenit( selama #/ detik seseorang akan mati. -ela% dicoba !ada c%im!anCe ba%,a tumbling dengan !erce!atan (epi**li* a**elerasi)( !ada !utaran $/ = !ermenit selama 6 detik maka ter*adi !erdara%an )ang >atal.
A""ident Rate
ang sem!at kami catat ke*adian >atal !ada FAI adala% dua kali( dan luka berat adala% em!at kali. Kedua kasus >atal ini disebabkan kurangn)a !ersia!an >isik0mental mau!un te%nis dari !ener*un bebas. A**ident >ate ini da!at ditekan dengan memberikan bimbingan te%nis )ang baik dan air dis*ipline )ang ketat.
&ETO%E TER01+ HAHO %A+ HAO
2A@? 0 2A2? adala% sala% suatu metode !engiriman !ersonil( !eralatan( dan !asokan dari trans!ortasi !esa,at terbang dari ketinggian. 2A@? (1igh Altitude-"ow @pening) bisa diartikan ter*un !ada ketinggian )ang tinggi dan membuka !arasut !ada ketinggian )ang renda%. sedangkan 2A2? (1igh Altitude-1igh @pening) )ang artin)a tidak *au% beda dengan ter*un 2A@? )aitu melakukan !embukaan !arasut !ada ketingguan tinggi %an)a bebera!a detik setela% jumping dari !esa,at terbang dan ter*un ini dikenal sebagai iliter Free Falls (FF)0 Metode -er*un 2A@? ini mulai di !erkenalkan !ada ta%un 1B/ ole% Angkatan Udara Amerika erikat )ang melakukan serangkaian !ercobaan dan di !rakarsai ole% ;olonel Jo%n ta!! !ada ak%ir ta%un 1&/5an Melalui sur.i.abilit !ada a,al ta%un 1#/5an >aktor untuk terbang tinggi !ilot !erlu mengeluarkan di altitudes tinggi. Dalam bebera!a ta%un terak%ir( metode ter*un 2A@? tela% dilakukan ole% ,arga si!il sebagai bentuk ola% raga skdi.ing .
Metode ter*un 2A2? digunakan untuk men)ediakan !eralatan( !erlengka!an( atau !ersonil( sedangkan 2A@? )ang di !eruntukan untuk !ersonil baik s i!il mau!un militer.
ambaran metode ter*un 2A2? 9: dan 2A@? 9$: Dalam ter*un k%as 2A@? 0 2A2? !ersonil di angkut sam!ai ketinggian dispat*hed dari altitudes antara $#./// kaki 94.B// m: dan 6#./// kaki 9./// m: sebelum melakukan !ener*unan. Dalam lati%an k%as 2A2?( !elom!at )ang akan melom!at dari !esa,at terbang dan membuka !arasut !ada ketinggian $4./// kaki 9'.$// m: . Pelom!at )ang akan menggunakan !erangkat P atau kom!as sebagai !anduan untuk saat berada 6/ mil atau lebi%. Pelom!at )ang ta%u tu*uan !endaratan dan daera% >itur naigasi ke Cona ara%an dike%endakin)a( serta %arus mem!er%itungkan !eruba%an ara% dan kece!atan angin. Jika !ener*unan se bagai sebua% tim( tim di atas akan membentuk sebua% susunan sementara udara dengan !arasut. "iasan)a( !eloncat di !osisi terenda% )ang akan mengatur !er*alanan sa*a dan bertindak sebagai !anduan bagi anggota tim lainn)a. A!abila ter*un !ada ketinggian di altitudes of the 'arth5s atmosphere 9lebi% dari $$./// kaki W4 B// mX:( !ener*un di lengka!i dengan %elm )ang mam!u men)u!lai oksigen se*enis %elm !esa,at tem!ur dan dilengka!i dengan P sebagai kom!as untuk mengatur dimana.. !osisi..darat..)ang..dike%endaki.
%,h,=, Keseh,/,n Te8un Men--u,n,4,n Te4ni4 HAL" ,n HAH"
"a%a)a bisa datang dari kondisi Pener*un Misaln)a( rokok merokok( alko%ol dan obat5obatan 9termasuk anti%istamin( sedati>( dan analgesik:( anemia( karbon monoksida( kelela%an dan kegelisa%an da!at mengakibatkan semua !elom!at men*adi lebi% rentan ter%ada! %i!oksia dan bisa men)ebabkan !ingsan di udara dan memba%a)akan dalam !roses !embukaan !arasut. Dari kesemua metode baik ter*un 2A@? dan 2A2? mem!un)ai tingkat ba%a)a sendiri. 3esiko lain adala% dari renda%n)a su%u di ketinggian. Pelom!at )ang mungkin di%ada!i tem!erature di ba,a% /Y; dan da!at mengalami sengatan dingin. Namun( 2A@? jumper umumn)a memakai olproplene dan mengenakan ba*u %angat k%usus untuk mencega%.%al ini. Dan se!erti semua ter*un !a)ung( !ara !eserta memiliki risiko cedera serius atau kematian karena kerusakan kano!i !arasut.
.isiologi Penerjunan
Pener*un dengan !arasut 7 -er*un dari !esa,at 7 V mula5mula / >t0sec 7 detik 9V sec 6$ >t0sec: $ detik 9V$ sec B& >t0sec: 7 Dan seterusn)a... 7 -ekanan udara men*adi meningkat 7 a)a !erlambatan a)a graitasi 7 $ detik ( s &// >t V ak%ir 4# >t0sec 7