METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
WAKTU PELAK LAKSAN SANAAN PEMELIHARAAN PENEDIA JASA
: REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN PEMBANGUNAN TEMBOK PENAHAN JL. POROS DS. JETAK-GROGOLSARI : 45 (E (EM MPAT PU PULUH LIM LIMA A) HA HARI KA KALEN LENDER : 180 (SERATUS DELAPAN PULUH) HARI KALENDER : !" !". MEGA UTAMA
Metode pelaksanaan ini dibuat sebagai syarat untuk memenuhi administrasi teknis pelelangan dengan maksud agar dalam penilaian apakah penyedia jasa bisa melaksanakan pekerjaan yang akan dilaksanakan. Metode Pelaksanaan adalah suatu rencana kerja yang digunakan sebagai acuan dalam pela pelaks ksan anaa aann peke pekerj rjaa aann suat suatuu proy proyek ek kons konstr truk uksi si.. Meto Metode de pela pelaks ksan anaa aann menc mencak akup up pengelom pengelompokan pokan kegiatan kegiatan berdasarkan berdasarkan aktivitas, aktivitas, alokasi waktu dan metoda kerja untuk untuk pekerjaan pekerjaan – pekerjaan pekerjaan utama. Dasar Dasar pertimban pertimbangan gan yang digunakan digunakan dalam pelaksanaan pelaksanaan peke pekerj rjaa aann kons konstr truk uksi si adal adalah ah terw terwuj ujud udny nyaa bang bangun unan an sesu sesuai ai pere perenc ncan anaa aann deng dengan an pertimbangan efektifitas waktu dan efisiensi biaya. Metode Pelaksanaan ini berisi tentang uraian-uraian mengenai mengenai strategi dari kontraktor dari pra pekerjaan sd pasca pekerjaan !masa pemeliharaan", untuk melaksanakan pekerjaan agar sesuai dengan gambar perencanaan, persyaratan dan selesai tepat waktu sesuai dengan kontrak.
n a a n a s k a l e P e d o t e M
A. PEKERJAA PEKERJAAN N PRA PELAKSANAA PELAKSANAAN N: #ebelum pelaksanaan dimulai kontraktor akan mempersiapkan diri , mengatur strategi untuk melaksanakan pekerjaan, baik dari segi teknis maupun segi financial. $angkahlangkah untuk yang ditempuh oleh kontraktor antara lain % − Membuat rencana waktu kerja % &ime #chedule − Mempersiapkan personil − Mempersiapkan peralatan − Mempersiapkan 'ash (low − dll. &ime schedule dan )urva *#+ di buat secara rasional antara pekerjaan yang satu dengan yang lainnya. Dalam time schedule ini ditampilkan bobot pekerjaan yang dibagi dengan kebutuhan waktu sehingga kita dapat memonitor setiap saat pekerjaan tersebut melebihi atau terlambat dari waktu yang kita rencanakan. I. PEKERJAAN PERSIAPAN #. P$%&''#% *#% P$+#,#%% B'#%
#ebelum pekerjaan kami laksanakan, maka kami melakukan pengukuran di lapangan sebelum mulai pelaksanaan pekerjaan, selama pelaksanaan pekerjaan dan setelah peke ekerjaa rjaann sele selesa saii sem semua dila ilaksa ksanaka akan atau tau akhir khir peke pekerj rjaaan finis inishhing. ing. Pedoman utama pelaksanaan pekerjaan pengukuran di lapangan, adalah patok beton yang merupakan titik tetap utama ! * ench Mark * " yang akan ditentukan oleh Direksi pekerjaan. )ami )ami akan akan memasa memasang ng minima minimall tambah tambahan an !dua" !dua" buah buah patok patok beton beton,, yang yang akan akan dijadikan sebagai titik bantu utama, diletakkan diujung awal dan ujung akhir dari lokasi rencana bangunan, dan tidak boleh terusik atau rusak atau berubah posisinya secara
CV. MEGA UTAMA
n a a n a s k a l e P
langsung maupun tidak langsung selama pelaksanaan pekerjaan dan untuk lahan pekerjaan yang cukup panjang perlu ditambah patok beton sebagai titik antu utama dengan jarak /00 m atau sesuai dengan petunjuk Direksi Pekerjaan. Patok beton yang merupakan titik bantu utama, posisi elevasi dan koordinatnya harus diikat secara sempurna dengan patok beton titik utama. Patok beton sebagai titik bantu utama, harus mempunyai ukuran lebar !10 2 10" cm panjang 100 cm serta harus tertanam sedalam ± /0 cm dengan posisi tegak dan cukup kokoh tidak meudah berubah bentuk dan posisinya. #emua data, gambar sketsa pengukuran dan perhitungan hasil pengukuran sebelum dimulainya pelaksanaan pekerjaan, harus disyahkan oleh Direksi pekerjaan, dan selanjutnya dipakai sebagai pedoman untuk penggambaran rencana gambar pelaksanaan !*'onstruction Drawing+". Pengukuran lapangan dan pematokan pada saluran, sungai, embung dll. harus dilaksanakan dengan jarak interval paling jauh setiap /0 m atau sesuai instruksi Pengguna 3asa khususnya pada lokasi tikungan jarak tersebut harus lebih dekat pendek yang dimulai dari titik awal tikungan, tengah-tengah tikungan dan ujung akhir tikungan. #elama masa pelaksanaan, semua data dan perhitungan hasil pengukuran harus disyahkan oleh Direksi pekerjaan, dan dari waktu ke waktu selama masa pelaksanaan pekerjaan akan dipergunakan sebagai dasar perhitungan prestasi hasil pelaksanaan pekerjaan. #etelah semua pekerjaan selesai dilaksanakan, kami akan melakukan pengukuran akhir dari hasil pelaksanaan pekerjaan. #emua data dan perhitungan hasil pengukuran harus disyahkan oleh Direksi pekerjaan dan dipergunakan sebagai dasar acuan guna mempersiapkan gambar purna bangun !4s built Drawing". Pada hal-hal khusus yang ada kaitannya dengan pelaksanaan pekerjaan, Direksi pekerjaan sewaktu-waktu berwenang dan berhak memberikan instruksi kepada Penyedia 3asa, dan Penyedia 3asa harus bersedia untuk melaksanakan pengukuran tertentu yang sifatnya sebagai check berkala atau stick proof, misalnya kedalaman fondasi, batas pembebasan tanah dan lain sebagainya. Pada saat penyerahan gambar purna bangun, Penyedia 3asa harus menyerahkan data dan perhitungan hasil pengukuran yang sudah disyahkan oleh Direksi pekerjaan. Mutual 'heck !M'-05" adalah hasil perhitungan kuantitas pekerjaan yang dihitung oleh Penyedia 3asa berdasarkan gambar kerja dan disetujui Pengguna 3asa. Perhitungan kuantitas pekerjaan tersebut harus disampaikan oleh Penyedia 3asa paling lambat 1/ !lima belas" hari sebelum pekerjaan tersebut dilaksanakan, kepada PP) untuk mendapatkan persetujuan. Penyedia 3asa tidak diperbolehkan melaksanakan pekerjaan bila Mutual 'heck !M'05" pekerjaan bersangkutan belum mendapat persetujuan Pengguna 3asa. )egagalan Penyedia 3asa dalam mendapatkan persetujuan dari Pengguna 3asa atas M'-05 y ang ia sampaikan, tidak dapat dipergunakan sebagai alasan Penyedia 3asa untuk mengusulkan perpanjangan waktu pelaksanaan.
e d o t e M
CV. MEGA UTAMA
II. PEKERJAAN TANAH
a. 6alian &anah b. 7rugan )embali c. 7rugan &anggul #aluran
8aktu yang direncanakan 4lat yang digunakan )ebutuhan tenaga kerja ahan yang akan digunakan
n a a n a s k a l e P e d o t e M
% 9n #chedule % 'angkul, Peralatan &ukang atu, :krak dll % 10 &enaga kerja % &anah.
#. G##% T#%#2 Pekerjaan galian yang dimaksud adalah galian tanah endapan, tanah biasa dan galian batu termasuk pekerjaan lainnya yang berkaitan misalnya upaya perlakuannya, jalan akses dan bangunan penunjang !separator, relokasi, bangunan pengaman dan lain-lain" yang diperlukan serta pengangkutan material hasil galian kelokasi yang disepakati untuk tempat pembuangan akhir atau penimbunan sementara !stock piling" sebelum dimanfaatkan lebih lanjut. )ami akan menyerahkan hasil uji laboratorium tanah yang akan digali, metoda kerja pekerjaan galian termasuk peralatan yang digunakan, pengangkutan ke lokasi pembuangan akhir atau penampungan sementara sebelum pemanfaatan untuk bahan timbun, paling lambat ;0 !tiga puluh" hari sebelum pelaksanaan pekerjaan galian. )ami juga akan melaksanakan pekerjaan pengukuran dan pematokan bersama Pengguna 3asa sesudah pekerjaan penebasan dan pembersihan semak belukar selesai dikerjakan atau waktu yang lain sesuai dengan perintah Pengguna 3asa yang hasilnya berupa gambar hasil pengukuran yang menunjukkan elevasi muka tanah, tampang memanjang dan melintang harus diserahkan kepada Pengguna 3asa untuk mendapatkan persetujuan. 6ambar-gambar hasil pengukuran pra-konstruksi diatas untuk selanjutnya dipergunakan sebagai acuan dan dasar perhitungan kuantitas pekerjaan galian. #ebisa mungkin kami juga akan mencegah dari kerusakan dan melindungi tanah dibawah elevasi galian pekerjaan permanen% saluran dan bangunan agar tetap dalam keadaan yang baik, kerusakan tanah pada tanah pondasi tersebut yang disebabkan oleh kesalahan kami maka kami akan segera diperbaiki dengan biayanya sendiri. )ami sesegera mungkin akan memberitahu Pengguna 3asa bila pekerjaan galian telah selesai dikerjakan untuk dilakukan pemeriksaan guna persetujuan sebelum pekerjaan lanjutanbangunan irigasi atau pengecoran beton dilaksanakan. Penggunaan stockpiling dan pembuangan tanah hasil galian harus sesuai dengan spesifikasi teknis ini.
3. U'% K$+3# Pekerjaan urugan kembali dilaksanakan setelah pemasangan pondasi batu belah. Pekerjaan ini dimaksudkan untuk menutup kembali bekas galian serta berfungsi sebagai pengikat pondasi agar tidak mudah bergeser.
. U'% T#%&&' S#'#%
CV. MEGA UTAMA
Pekerjaan timbunan tanah adalah semua jenis pekerjaan timbunan tanah yang dilaksanakan untuk terwujudnya konstruksi permanen % urugan tanah dipadatkan disekeliling saluran dari bangunan konstruksi yang tanahnya berasal dari pekerjaan galian atau borrow-area dan berdasarkan hasil uji laboratorium memenuhi syarat dan spesifikasi teknik serta sudah mendapat persetujuan Pengguna 3asa sebelum pekerjaan timbunan dan pemadatan dilaksanakan. )ami akan menyampaikan metoda kerja pekerjaan timbunan kepada Pengguna 3asa termasuk semua kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut untuk mendapatkan persetujuan sebelum dilaksanakan.
*. U'% T#%#2 P#*#, Pekerjaan timbunan tanah adalah semua jenis pekerjaan timbunan tanah yang dilaksanakan untuk terwujudnya konstruksi permanen % urugan tanah dipadatkan disekeliling saluran dari bangunan konstruksi yang tanahnya berasal dari pekerjaan galian atau borrow-area dan berdasarkan hasil uji laboratorium memenuhi syarat dan spesifikasi teknik serta sudah mendapat persetujuan Pengguna 3asa sebelum pekerjaan timbunan dan pemadatan dilaksanakan. )ami akan menyampaikan metoda kerja pekerjaan timbunan kepada Pengguna 3asa termasuk semua kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut untuk mendapatkan persetujuan sebelum dilaksanakan.
III.
PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN a. Pas. atu elah 1%< b. Pek. Plesteran 1%< c. Pek. #iaran 1%; 8aktu yang direncanakan 4lat yang digunakan )ebutuhan tenaga kerja ahan yang akan digunakan
#.
n a a n a s k a l e P e d o t e M
% 9n #chedule % Peralatan tukang batu % 1/ &enaga kerja % Pasir pasang, #emen, atu belah.
P#,#%& B#' B$#2 1P : 4P, atu yang digunakan berkualitas terbaik dan merupakan bahan setempat, padat, bersih, tanpa retak-retak dan kekurangan-kekurangan lain yang mempengaruhi kualitas. #emua pasangan batu belah dilaksanakan dengan adukan1 pc % < pasir. Pada saat pelaksanaan pasangan batu belah harus dilakukan pengukuran di lapangan dan dilaksanakan sesuai dengan ukuran dan ketinggian seperti tercantum pada gambar kerja. Dalam pekerjaan Pas. batu belah harus diperhatikan hal-hal seperti di bawah ini % 1" atu kali jangan blondos, tetapi harus pecah, sehingga lebih stabil. )arena permukaan sentuh antar batu kali menjadi luas, dan lekatan antara spesi dengan permukaan batu pecah menjadi kuat. " atu belah harus bebas dari kotoran tanah, dan jangan batu yang porous atau secara visual kelihatan berongga. ;" Pemasangan profil batu kali harus sesuai dengan ukurandimensi dan harus stabil. ahan profil memakai kayu <= atau />. <" $okasi pembuatan adukan perlu diatur sedemikian rupa agar dapat menjamin kelancaran pekerjaan. Memudahkan bagi pengawas dan menjamin tercapainya mutu adukan yang baik dan terlindung.
CV. MEGA UTAMA
/" Pengadukan dilakukan sedekat mungkin dengan lokasi konsrtruksi yang akan dibangun. Pasir dan semen disiapkan terpisah ditempat kering !lebih tinggi dari tanah sekitarnya ". =" )otak pengaduk dipasang ditempat datar dilokasi yang memudahkan bagi petugas pengaduk dan pengangkutan adukan ke lokasi bangunan. >" Drum air ditempatkan didekat kotak pengaduk kotak – kotak takaran disiapkan secukupnya dilokasi timbunan pasir dan semen. 6erobak pengangkutan adukan dan ember disiapkan dekat kotak adukan kearah konstruksi yang akan dibangun.
P$#,#%##% P$+#,#%% B#' 3$#2 1:4 1" $akukan dan periksa persiapan yang meliputi penyediaan batu, pasir dan air dilokasi kerja, kelengkapan peralatan dan alat bantu seperti kotak penampung adukan, penampung air, plastik pelindung hujan, tukang batu dan buruh pembantu, tenaga dan sarana pengangkutan adukan. " ?atakan lantai dasar bangunan, pasang profil sesuai gambar design bangunan. Dalam kotak dan hamparkan serta ratakan pasir setebal / - 10 cm sebagai lantai kerja. ;" Periksa dimensi dan elevasi profil dengan alat ukur !oleh juru ukur" dan minta persetujuan Direksi bila telah selesai gambar kontrak. <" #ebelum dipasang, batu harus dibersihkan dari lumpur atau tanah yang melekat serta basahi dengan air agar ikatan dengan adukan menjadi kuat. /" Pemasangan lapis batu pertama, diawali dengan menghamparkan adukan setebal ; - / cm, kemudian menyusun batu diatas hamparan dengan jarak – ; cm !tidak bersinggungan" pukul atau ketok-ketok batu tersebut agar terikat kuat dengan adukan. =" @si rongga diantara batu-batu dengan adukan sampai penuhmampat dengan menggunakan sendok adukan. >" ila memerlukan suling-suling resapan sesuai designkontrak !pada dinding penahan, sayap bendung dan sebagainya". #uling dari pipa paralon yang dibungkus ijuk diujung pipa bagian dalam dipasang bersamaan dengan pasangan batu. A" $etak suling resapan merupakan barisan dalam arah horiBontal dengan jarak tertentu sesuai gambar kontrak. aris pipa suling berikutnya !diatasnya" dipasang berselang-seling arah vertikal. C" 4pabila hujan atau setelah selesai, pasangan diitutup plastik agar pasangan yang masih baru tersebut tidak rusak karena air hujan.
n a a n a s k a l e P e d o t e M
3.
P$$6##% P$,$#% 1 : 4 a. Pekerjaan Plesteran dikerjakan 1 lapis sampai jumlah ketebalan 1,/ cm dan dihaluskan dengan air semen, dengan campuran 1Pc %
hari berturut-turut.
.
P$$6##% S##% 1 : 7 #ebelum pekerjaan siaran dimulai semua bidang sambungan diantara batu muka harus dikorek sebelum ditutup dengan adukan. Permukaan harus dibersihkan. 4dukan spesi untuk siaran harus memakai adukan 1 P' !Portland 'ement" % P# !Pasir" dengan kebutuhan #emen !P'" sebesar =,;/ kg dan Pasir sebanyak 0,01 m; dan diaduk secara merata dengan air.
CV. MEGA UTAMA
Pekerjaan #iaran dapat dibagi atas % • #iaran &enggelam !masuk kedalam E 1 cm". #iaran rata !rata dengan muka batu dengan tebal 1 cm" • #iaran &imbul !timbul dengan tebal 1 cm dari muka batu" •
I".
PEKERJAAN BETON 1. Pek. beton bertulang Pembesian 8aktu yang direncanakan 4lat yang digunakan )ebutuhan tenaga kerja ahan yang akan digunakan
% 9n #chedule % Peralatan tukang batu % 1/ &enaga kerja % Pasir eton, #emen, atu pecah ;, bekisting, besi
#. P$$6##% B$% 3$'#%& 1. Pekerjaan pembesian. (abrikasi pembesian dilakukan di tempat fabrikasi, setelah lantai kerja siap maka besi tulangan yang telah terfabrikasi siap dipasang dan dirangkai di lokasi. Pembesian foot plat dilakukan terlebih dahulu, setelah itu diikuti dengan pembesian kolom dan sloff. Panjang penjangkaran dipasang ;0 2 diameter tulangan utama. esi yang dipakai standar #@@#F@. . Pekerjaan bekisting. ekisting dibuat dari multiple2 < mm yang diperkuat dengan kayu usuk <= dan diberi skurskur penahan agar tidak mudah roboh. 3ika perlu maka dipasang tie rod untuk menjaga kestabilan posisi bekisting saat pengecoran. ;. Pekerjaan kontrol kualitas. #ebelum dilakukan pengecoran, perlu dilakukan kontrol kualitas yang terdiri atas dua tahap yaitu % a" #ebelum pengecoran. #ebelum pengecoran dilakukan kontrol kualitas terhadap % Posisi dan kondisi bekisting. Posisi dan penempatan pembesian. 3arak antar tulangan. Panjang penjangkaran. )etebalan beton decking. 7kuran baja tulangan yang digunakan. Posisi penempatan water stop )oral beton dan pasir beton yang digunakan harus bersih bebas dari $umpur dan bebas dari kotoran bahan organic yang bisa merusak beton, koral beton yang digunakan mempunyai gradasi ; cm dan memenuhi syarat P@ >1 F@-. )adar $umpur tidak boleh lebih dari /5. 4ir yang digunakan adalah air tawar yang bersih, tidak berwarna, tidak mengandung bahan kimia asam alkali serta bahan-bahan lain yang dapat merusak beton, tulangan atau campuran, yang nantinya dapat mempengaruhi daya rekat semen. #emua agregat halus atau kasar harus melalui tes laboratorium agar sesuai dengan syarat – syarat teknis. Portland 'ement !P'" yang digunakan masih dalam kantong utuh atau baru serta memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam #F@ eton 0A-A<>-00
n a a n a s k a l e P e d o t e M
CV. MEGA UTAMA
b" Pada saat pengecoran. Pada saat berlangsungnya pengecoran, campuran dari beton molen !untuk sloof" beton ready mi2 !untuk pondasi foot plat dan kolom selasar" diambil sampelnya. #ampel diambil menurut ketentuan yang tercantum dalam spesifikasi !eton )-/". Pekerjaan kontrol kualitas ini akan dilakukan bersama-sama dengan pengawas lapangan untuk selanjutnya dibuat berita acara pengesahan kontrol kualitas. <. Pekerjaan pengecoran. Pengecoran dilakukan secara langsung dan menyeluruh yaitu dengan menggunakan beton ready mi2 mutu )-/ atau molen untuk pondasi foot plat dan kolom dan beton sloof. Pengecoran yang berhubungan dengan sambungan selalu didahului dengan penggunaan bahan onding 4gent. /. Pekerjaan curing 'uring dilakukan sehari ! < jam " setelah pengecoran selesai dilakukan dengan dibasahi air dan dijagadikontrol untuk tetap dalam keadaan basah.
-
PEKERJAAN LAPIS PONDASI BAWAH AGREGAT KLAS A Menggunakan tanaga manusia !=0m;hr"
Material dtimbun disepanjang jalan oleh pemasok Dikirim batu Guarrykerikil sungai pecah tersaring yang termurah Dihampar dengan tenaga manusia dalam lapis dan dipadatkan sampai padat 10 cm Dihampar dan dipadatkan =00 mhr koefisien pemadatan 1,0 7mur alat bantu rata- 1 blnorgset H;alat 6radasi bahan lapis pondasi bawah klas 4 semua harus melalui saringan =,/ mm sesuai rev.spek.umum M maret 1CAC-buku ;
P$#,#%##% : 4gregat pecah tersaring ditimbun disepanjang jalan oleh pemasok Membentuk ulang permukaan lama jalan I menghampar agregat dengan tenaga manusia 3alan disiram air dengan truck air n a a n a s k a l e P
Pemadatan dengan mesin gilas =-A t sampai 1005 MDD Perapian dengan tenaga manusia
e d o t e M
CV. MEGA UTAMA
B. SISTEM KOORDINASI DAN PENUGASAN PERSONIL DI LAPANGAN PADA KONTRAKTOR #ebagaimana yang dipersyaratkan didalam ketentuan Dokumen $elang khususnya dalam ?encana )erja dan #yarat-syarat !?)#" dan erita 4cara Penjelasan Pekerjaan !4anwijBing" bahwa untuk pelaksanaan Pekerjaan )onstruksi fisik % Diwajibkandiperlukan personil-personil sebagai berikut % 1" 1 !satu" orang )oordinator Pelaksana $apangan !tenaga teknik !#&M", kualifikasi, keahlian, dan pengalaman terlampir". " 1 !satu" orang Pelaksana $apangan !tenaga teknik !#&M", kualifikasi, keahlian, dan pengalaman terlampir". ;" 1 !satu" orang $ogistik !kualifikasi, keahlian, dan pengalaman terlampir" <" 1 !satu" orang 4dm.Proyek$ap.!kualifikasi dan pengalaman terlampir" Dengan demikian, sistem koordinasi yang akan dilaksanakan nanti lebih optimal dan maksimal.
SISTEM KOORDINASI ANTAR PERSONIL DI LAPANGAN : #truktur 9rganisasi Personil Pelaksana di $apangan tersebut nantinya secara jelas dapat menggambarkan hal-hal yang mengandung koordinasi antar personil, sebagai berikut %
n a a n a s k a l e P e d o t e M
1) K*%# P$#,#%# #ebagai Penanggung jawab terhadap jalannya kegiatan pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik pembangunan yang berhubungan dengan kesesuaian pelaksanaan dengan ketentuan yang tercantum didalam #urat Perjanjian )ontrak Pelaksanaan !baik 6ambar pelaksanaan, ?)#, 4.4anwijBing, Penawaran harga dan ketentuan lain yang berhubungan dengan pekerjaan ini" dari mulai awal kegiatan sampai dengan selesainya pekerjaan !#erah &erima @ dan @@". &ermasuk pula ketepatan waktu pelaksanaan yang berkaitan dengan masalah kapan jenis pekerjaan akan dimulai, pengadaan bahanmaterial, pengadaan pekerja !Mandor, )ep.&ukang, &ukang, dan &enaga di lapangan" dan Peralatan kerja, sesuai dengan 3adwal waktu pelaksanaan !&ime #chedule". - )oordinasi kerja yang dilakukan adalah meliputi % 1. )eluar, melakukan koordinasi dengan semua pihak sesuai dengan kebenaran jalannya pelaksanaan pekerjaan, dengan ketentuan. &ermasuk pula ketepatan waktu pelaksanaan yang berkaitan dengan masalah kapan jenis pekerjaan akan dimulai, pengadaan bahanmaterial, pengadaan pekerja ! Mandor, )ep.&ukang, &ukang, dan &enaga di lapangan" dan Peralatan kerja, sesuai dengan 3adwal waktu &ime #chedule. . )edalam, adalah bertanggung jawab atas jalannya semua kegiatan pekerjaan mulai dari ketepatan waktu, kebenaran pelaksanaan pekerjaan, pengadaan material, pengadaan pekerja, dan peralatan kerja. Melakukan koordinasi sekaligus memberikan arahan kepada Pelaksana $apangan, $ogistik dan 4dministrasi Proyek serta bertanggung jawab atas semua hasil pekerjaan fisik yang dilakukan Pelaksana $apangan sesuai dengan ketentuan.
CV. MEGA UTAMA
7) P$#,#%# L##%% #ebagai Penanggung jawab terhadap jalannya kegiatan pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik pembangunan yang berhubungan dengan kesesuaian pelaksanaan dengan ketentuan yang tercantum didalam #urat Perjanjian )ontrak Pelaksanaan !baik 6ambar pelaksanaan, ?)#, 4.4anwijBing, Penawaran harga dan ketentuan lain yang berhubungan dengan pekerjaan ini" dari mulai awal kegiatan sampai dengan selesainya pekerjaan !#erah &erima @ dan @@" dalam lingkup &ugas Pelaksana $apangan. Membantu )oordinator Pelaksana untuk melaksanakan dan menjalankan pekerjaan agar ketepatan waktu pelaksanaan yang berkaitan dengan masalah kapan jenis pekerjaan akan dimulai, pengadaan bahanmaterial, pengadaan pekerja ! Mandor, )ep.&ukang, &ukang, dan &enaga di lapangan" dan Peralatan kerja, sesuai dengan 3adwal &ime #chedule. - )oordinasi kerja yang dilakukan adalah meliputi % 1. )eluar, adalah membantu )oordinator Pelaksana melakukan koordinasi dengan semua pihak sesuai kebenaran jalannya pelaksanaan pekerjaan, dengan ketentuan. &ermasuk pula ketepatan waktu pelaksanaan yang berkaitan dengan masalah kapan jenis pekerjaan akan dimulai, pengadaan bahanmaterial, pengadaan pekerja ! Mandor, )ep.&ukang, &ukang, dan &enaga di lapangan" dan Peralatan kerja, sesuai dengan 3adwal waktu &ime #chedule. .
)edalam, adalah bertanggung jawab atas jalannya semua kegiatan pekerjaan mulai dari ketepatan waktu, kebenaran pelaksanaan pekerjaan, pengadaan material, pengadaan pekerja, dan peralatan kerja kepada )oordinator Pelaksana. Melakukan koordinasi sekaligus memberikan arahan dan tanggung jawab atas hasil pekerjaan yang dilakukan Para Pekerja ! Mandor, )ep. &ukang, &ukang dan &enaga ".
). L & , #ebagai Penanggung jawab terhadap semua Pengadaan materialbahan dan Peralatan yang diperlukan di lapangan, baik yang menyangkut jenis, jumlah, kualitas dan ketepatan waktu pendatangannya.
n a a n a s k a l e P e d o t e M
- )oordinasi kerja yang dilakukan adalah meliputi % 1. )eluar, adalah melakukan koordinasi dengan semua pihak !#uplyer, dll." yang berkaitan dengan materialbahan maupun peralatan. . )edalam, adalah bertanggung jawab atas jalannya semua kegiatan pengadaan materialbahan mulai dari ketepatan waktu, jenis, jumlah dan kualitasnya kepada )oordinator Pelaksana yang dibantu para Pelaksana $apangan. 3uga sekaligus selalu melakukan koordinasi dengan )oordinator Pelaksana dan Pelaksana $apangan yang berhubungan dengan ?encana pengadaan bahanmaterial dan Peralatan.
4 ). A*+%,#, P9$ / L##%% - #ebagai Penanggung jawab terhadap semua jalannya administrasi proyek mulai dari surat menyurat sampai dengan Pelaporan Progress (isik Proyek kepada )oordinator Pelaksana dan Pelaksana $apangan. - 4dministrasi Proyek secara kerja harus selalu melakukan koordinasi dengan
CV. MEGA UTAMA
)oordinator Pelaksana dan Pelaksana $apangan, agar administrasi proyek tercapai hasil yang benar dan tepat waktu.
SISTEM PENUGASAN ANTAR PERSONIL DI LAPANGAN : Penugasan antar personil di lapangan yang meliputi )oordinator Pelaksana, Pelaksana $apangan, $ogistik dan 4dministrasi Proyek $apangan, adalah sebagai berikut % 1. K*%# P$#,#%# Mengelola dan mengatur kegiatan pelaksanaan. Mengendalikan, mengarahkan dan mengatur jalannya semua kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan agar pelaksanaan sesuai dengan ketentuan yang tercantum di dalam #urat Perjanjian !)ontrak" yaitu dapat tepat waktu, tepat mutu baik hasil pekerjaan maupun material dan tepat administrasi. Memberikan pengarahan dan mengendalikan terhadap semua personil dibawahnya yang ada di lapangan yaitu terhadap Pelaksana $apangan, $ogistik, dan 4dministrasi Proyek$apangan. Menghadiri rapat koordinasi evaluasi pekerjaan dengan Pemberi &ugas dan 7nsur – unsur yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan pembangunan ini. Memimpin rapat-rapat intern struktur organisai personal pelaksana di lapangan yang dilakukan rutin setiap saat. Mengendalikan, mengontrol dan melakukan evaluasi jalannya pelaksanaan pekerjaan serta cros-chek terhadap &ime #chedule dan di lapangan.
7. P$#,#%# L##%% : Melaksanakan dan mengatur 7itBetmenentukan tapak rencana bangunan di lapangan bersama - sama Pengawas, Perencana, 7nsur &eknis )egiatan dan Pemberi &ugas. Melaksanakan dan mengatur kegiatan di lapangan, sesuai dengan bidangnya dalam hal ini agar bisa terpenuhi rencaca mutu, waktu dan biaya sesuai dengan waktu rencana. 4da beberapa aspek yang harus terpenuhi antara lain sbb % a. #tok material yang dibutuhkan di lapangan b. )ebutuhan tenaga kerja di lapangan c. Peralatan pendukung untuk memperlancar kegiatan di lapangan Mengatur, melaksanakan dan mengendalikan pelaksanaan di lapangan dengan para mandor dan tenaga kerja di lapangan #elalu melaksanakan koordinasi dengan $ogistik terkait dengan kebutuhan material yang harus disiapkan. Melaporkan kepada )oordinator Pelaksana mengenai semua kegiatan yang terjadi dan dilaksanakan di lapangan.
n a a n a s k a l e P e d o t e M
. L&, : Menyiapkan dan memonitor terhadap schedule pendatangan material. Mengontrol terhadap material yang datang di proyek, dalam hal ini harus sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan oleh )oordinator Pelaksana $apangan. Menyiapkan semua kebutuhan material barang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan Pelaksana dan )oordinator Pelaksana.
CV. MEGA UTAMA
Melaporkan, termasuk mendata kendala – kendala material yang dibutuhkan untuk dilaporkan dan dikoordinasikan dengan )oordinator Pelaksana di lapangan. #elalu berkoordinasi dengan Pelaksana dan )oordinator Pelaksana.
4. A*+,#, P9$/L##%% : Menyiapkan data pekerjaan di lapangan yang berkaitan dengan data 4dministrasi. #elalu berkoordinasi dengan tim yang ada di lapangan terutama dengan coordinator pelaksana, pelaksana dan logistik, dan kemudian untuk dilaporkan dan dikonsolidasikan dengan #ite managerkoordinator pelaksana. #elalu mengontrol kebutuhan dana di lapangan terutama untuk pengadaan material dan kebutuhan pembayaran tenaga kerja setiap minggunya.
PEKERJAAN PAS!A PELAKSANAAN #. DEMOBILISASI #etelah pekerjaan fisik selesai !Pra PJ9" maka dilanjutkan dengan demobilisasi peralatan untuk dikembalikan ke gudang kontraktor. 3. PEMBERSIHAN #etelah pekerjaan selesai maka diadakan pembersihan dari sisa material, kotoran bekas bongkaran dan kotoran lain yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas, bekas kotoran dibuang di luar lokasi pekerjaan.
TAHAPAN PEKERJAAN PAS!A PELAKSANAAN KONSTRUKSI
#. PEMERIKSAAN PEKERJAAN 100 #etelah semua pekerjaan selesai dilaksanakan kemudian diadakan pemeriksaan lapangan oleh tim Panitia Pemeriksa Pekerjaan. n a a n a s k a l e P e d o t e M
3. AMANDEMEN Jasil dari Pemeriksaan kemudian dituangkan dalam berita acara #erah &erima @ kepada pengguna jasa dan apabila terjadi perubahan volume ataupun perubahan design pada saat pelaksanaan maka dituangkan dalam amandemen. . AS BULIT DRAWING 6ambar 4s built drawing dibuat mengacu pada keadaan yang sebenarnya di lapangan. *. ;OTO 100 #etelah pekerjaan mencapai prestasi 1005 kemudian diambil gambarnya dengan posisi mengacu pada hasil foto 05 dan /05. $. PENERAHAN I (PHO) #etelah semua pekerjaan selesai dilaksanakan dan sudah diperiksa oleh &im
CV. MEGA UTAMA
Pemeriksa )egiatan kemudian dilakukan penyerahan pekerjaan tahap @ !PJ9" oleh penyedia jasa kepada pengguna jasa.
<. PEMELIHARAAN #ebagaimana yang telah ditentukan dalam Dokumen $elang bahwa Pelaksana )ontraktor wajib melaksanakan waktu pemeliharaan pekerjaan minimal 1A0 !#eratus delapan puluh" hari kalender terhitung sejak tanggal #erah &erima @ !Pertama" pekerjaan pelaksanaan. #elanjutnya setelah masa waktu pemeliharaan pekerjaan tersebut berakhir, akan dilakukan pemeriksaan lapangan kembali guna diadakan #erah &erima @@ !)edua" pekerjaan pelaksanaan. T', '#+# P$#,#%# / K%# *##+ +#,# $+$2###% %,', #*##2 +$#,#%##% $3##% $',##%-$',##% 9#%& $6#*. 4dapun kegiatan-kegiatan pekerjaan yang harus dilaksanakan dalam masa waktu pemeliharaan konstruksi adalah sebagai berikut % 1. Menugaskan Pelaksana $apangan di lokasi proyek secara berkala ! 1 kali dalam seminggu" untuk melaksanakan monitoring !kontrol" terhadap semua jenis pekerjaan, utamanya yang berhubungan dengan pekerjaan-pekerjaan antara lain % Pasangan batu belah Pek.plesteran dan beton #emua kerusakan-kerusakan yang terjadi di lapangan . Melaksanakan segera semua perbaikan-perbaikan pekerjaan apabila terjadi hal-hal seperti tersebut di atas. ;. Melaksanakan koordinasi dan laporan-laporan selama masa waktu pemeliharaan tersebut kepada Pengguna 4nggaran dan 7nsur Pengelola &eknik )egiatan. <. Melaksanakan rapat-rapat koordinasi dengan @nstansi yang terkait dengan pekerjaan ini, bilamana diperlukan.
&. PENERAHAN II (;HO/ ;%# H#%* O=$) #etelah masa pemeliharaan selesai dan semua kerusakan yang terjadi selama masa pemeliharaan telah diperbaiki untuk selanjutnya dilakukan penyerahan kedua !(J9".
PENUTUP
n a a n a s k a l e P e d o t e M
Dengan dibuatnya metode pelaksanaan ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagaimana dan langkah–langkah apa saja yang akan dilaksanakan dalam pengerjaan pekerjaan tersebut. )esemuanya itu untuk mendukung kelancaran jalannya proyek sehingga proyek dapat selesai tepat waktu namun semua pekerjaannya selesai dengan baik dan optimal sehingga 9wner selaku pemilik proyek tidak merasa kecewa dan dirugikan. )amipun akan merasa puas jika telah menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu atau sesuai dengan jangka panjang waktu pelaksanaan yang ditetapkan namun dengan hasil yang optimal.
!". MEGA UTAMA
CV. MEGA UTAMA
SUPRAMONO Direktur
n a a n a s k a l e P e d o t e M
CV. MEGA UTAMA