STERILISASI
Pengertian Sterilisasi •
•
Membebaskan tiap benda atau substansi dari semua kehidupan dalam bentuk apapun. Untuk tujuan mikrobiologi dalam usaha mendapatkan keadaan steril, mikroorganisme dapat dimatikan setempat oleh panas (kalor), gas-gas seperti formaldehide, etilenoksida atau betapriolakton oleh bermacam-macam larutan kimia; oleh sinar lembayung ultra atau sinar gamma.
Macam-macam Sterilisasi
. udara kering
alat yang umum dikenal adalah oven. lat ini dipakai untuk mensterilkan alatalat gelas seperti erlenmeyer, petridish, tabung reaksi dan alat gelas lainnya. !ahan-bahan seperti kapas, kain dan kertas dapat disterilkan dengan alat ini. "ada umumya suhu yang digunakan pada sterilisasi secara kering adalah #$% - #&% ' selama paling sedikit jam. ama sterilisasi tergantung pada alat dan jumlahnya
.
sas engan uap air panas !ahan yang mengandung cairan tidak dapat
er
disterilkan dengan oven sehingga digunakan alat ini. lat ini disebut Arnold steam sterilizer dengan suhu #%%%' dalam keadaan lembab. Mula-mula bahan disterilkan pada suhu #%% %' selama +% menit untuk membunuh sel-sel vegetatif mikrobia. kemudian disimpan pada suhu kamar jam untuk memberi kesempatan spora tumbuh menjadi sel vegetatif, lalu dipanaskan lagi #%% %' +% menit dan diinkubasi lagi jam dan disterilkan lagi, jadi ada + kali sterilisasi.
sas engan uap a r panas bertekanan lat ini disebut autoklaf (autoclave) untuk .
er
steriliasasi ini alat dilengkapi dengan katup pengaman. lat diisi dengan air kemudian bahan dimasukkan. "anaskan sampai mendidih dan dari katup pengaman keluar uap air lalu ditutup. uhu akan naik sampai ##%' dan biarkan selama # menit (untuk industri pengalengan ada perhitungan tersendiri), lalu biarkan dingin sampai tekanan normal dan klep pengaman dibuka, cara ini akan mematikan spora dengan cara penetrasi panas ke dalam sel atau spora sehingga lebih cepat. 'ara mana yang dipilih tergantung bahan, biaya dan ketersediaan alat, untuk bahan yang tidak tahan panas, maka cara diatas tidak dapat dipakai
terilisasi
dengan panas adalah unit operasi dimana bahan dipanaskan dengan suhu yang cukup tinggi dan /aktu yang cukup lama untuk merusak mikrobia dan aktivitas en0im. ebagai hasilnya, bahan yang disterilkan akan memiliki daya simpan lebih dari enam bulan pada suhu ruang. 'ontoh proses sterilisasi adalah produk olahan dalam kaleng seperti kornet, sarden dan sebagainya. (Machmud, %%&).
"erkembangan
teknologi prosesing yang memiliki tujuan mengurangi kerusakan nutrien dan konponen sensoris dan juga mengurangi /aktu prosesing menjadikan teknik serilisasi terus dikembangkan. amanya /aktu sterilisasi yang dibutuhkan bahan dipengaruhi oleh1 resistensi mikroorganisme dan en0im terhadap panas, kondisi pemanasan, p2 bahan, ukuran /adah atau kemasan yang disterilkan, keadaan 3sik bahan
Macam-macam Sterilisasi mum
1.Sterilisasi secara mekanik (fltrasi)
Menggunakan suatu saringan yang berpori sangat kecil (%. mikron atau %. mikron) sehingga mikroba tertahan pada saringan tersebut.
"roses ini ditujukan untuk sterilisasi bahan yang peka panas. 'ontoh 1 larutan en0im dan antibiotik.
2. Sterilisasi secara Fisik "emanasan dan "enyinaran "emanasan a. "emijaran (dengan api langsung)1 membakar alat pada api secara langsung. b. "anas kering1 sterilisasi dengan oven kira-kira 4%-#&% %'. c. Uap air panas1 konsep ini mirip dengan mengukus. d. Uap air panas bertekanan 1 menggunakan autoklaf
"enyinaran
dengan U5
inar Ultra 5iolet juga dapat digunakan untuk proses sterilisasi, misalnya untuk membunuh mikroba yang menempel pada permukaan interior afety 'abinet dengan disinari lampu U5.
3. Sterilisaisi secara kimiawi
Menggunakan senya/a desinfektan antara lain alkohol.
!akt"r-#akt"r $ang mempengaru%i sterilisasi
#. 6aktor 7uman !ila mikroorganisme yang berkontaminasi pada alat banyak berkurang oleh karena pembersihan, maka sterilisasi hanya memerlukan /aktu kontak yang relatif singkat.
. 6aktor penyakit menular 8alam pengendalian penyebaran infeksi, tindakan yang harus dilakukan adalah memutuskan mata rantai proses penularan penyakit.
a)"enyebab Merupakan mata rantai pertama yang harus dimusnahkan, biasanya penyebab penyakit menular ini adalah mikroorganisme baik kuman, virus, jamur dan sebagainya.
b) Penampung 9empat-tempat mikroorganisme hidup dan berkembang biak, maka untuk mematahkan mata rantai harus selalu dijaga kebersihan ruangan, lingkungan serta alat-alat yang dipergunakan di tempat pera/atan.
c) Pintu keluar :ute atau jalur yang dilalui kumankuman pathogen meninggalkan tubuh manusia.
d) Peminda%an "enularan bibit penyakit yang dapat terjadi dengan berbagai cara diantaranya melalui udara, sentuhan badan atau melalui peralatan.
e) Pintu masuk Masuknya kuman-kuman pathogen ke tubuh manusia. f) &erentanan penerima Mata rantai ini sukar dipatahkan karena tergantung pada daya tahan dan kesehatan perorangan.
+. !akt"r pelaksana 2al-hal yang perlu diperhatikan pada faktor pelaksana antara lain1 a)hygiene pribadi dan hygiene tangan yang baik. b)kebersihan badan dari ujung rambut sampai ujung kaki. c)"elaksana selalu berpenampilan rapih, memakai baju pelindung dan masker d)memperhatikan kebersihan tangan untuk menghindari pemindahan kuman ke pasien atau sebaliknya. •