KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MEKAR SARI BEKASI No : 40/SK/DIR/RSMS/V/2016
TENTANG KEBIJAKAN ALAT PELINDUNG DIRI DI RS MEKAR SARI BEKASI
Menim!n"
: a. bahwa bahwa dalam upaya peningkata peningkatan n mutu pelayanan pelayanan RS Mekar Sari Bekasi, maka diperlukan Pengelolaan Alat Pelindung Diri yang bermutu tinggi. b. bahwa bahwa agar Pengelola Pengelolaan an Alat Pelindung Pelindung Diri RS Mekar Sari Beka Bekasi si dapa dapatt terl terlak aksa sana na deng dengan an baik baik,, maka maka dipe diperl rluk ukan an Kebija Kebijakan kan Direktur Direktur RS Mekar Mekar Sari Bekasi Bekasi sebagai sebagai landasan landasan bagi pengelolaan Alat Pelindung Diri RS Mekar Sari Bekasi. . bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas sebag sebagaim aimana ana dimak dimaksu sud d dalam dalam ! dan , perlu perlu ditetapka ditetapkan n suatu Kebijakan Direktur RS Mekar Sari Bekasi.
Me Mengingat
Undang ng-U -Und ndan ang g : 1. Unda
Repu Republ blik ik Indo Indone nesi siaa Nomo Nomorr 36 tahu tahun n 2009 2009 Tenta entang ng
esehatan! 2. Undang-Und Undang-Undang ang Republik Republik Indonesia Indonesia Nomor Nomor "" tahun 2009 Tentan Tentang g Rumah #akit! 3. Unda Undang ng-U -Und ndan ang g Repu Republ blik ik Indon Indones esia ia Nomor Nomor 2$ tahun tahun 2009 2009 Tenta entang ng %ela&anan %ublik ". eputusan eputusan 'enteri 'enteri esehatan esehatan Republik Republik Indonesi Indonesiaa Nomor 120" Tahu Tahun n 200" Tentang %ers&aratan esehatan (ingkungan Rumah #akit. $. eputusan eputusan 'enteri 'enteri esehatan esehatan Nomor Nomor 3)2 Tahun Tahun 200* Tentan Tentang g %elaksanaan %elaksanaan %%I di R# dan +asilitas %ela&anan esehatan lain. 6. eputusan eputusan 'enteri 'enteri esehatan esehatan RI nomor nomor , 129'enkes 129'enkes#II #II200 200) ) tentang tentang #tandar %ela&anan 'inimal Rumah #akit! *. eputusan eputusan 'enteri 'enteri esehatan esehatan RI nomor nomor , 3*"'enkes# 3*"'enkes#2 2009 009 tentang tentang #istem esehatan Nasional /#N. ). %eratu %eraturan ran 'enter 'enterii eseha esehatan tan Nomor, Nomor, 012'e 012'enke nkes% s%er erIII III20 2012 12 tentan tentang g kreditasi Rumah #akit.
9. # irektur 'engenai nomor, 26'#IR2016 tanggal 22 'ei 2016 tentang # %engesahan #truktur 4rganisasi Tim %en5egahan dan %engendalian Ineksi /%%I R#. 'ekar #ari 7ekasi.
Memperhatikan
: #urat eputusan 8a&asan 'ekar #ari 7ekasi No.03#8'#201$ tertanggal 01 4ktober 201$ Tentang %engangkatan irektur /R# Rumah #akit 'ekar #ari 7ekasi.
MEMUTUSKAN Menetapkan
: KEBIJAKAN ALAT PELINDUNG DIRI DI RS MEKAR SARI BEKASI
esatu
,
'emberlakukan ebi:akan lat %elindung iri R# 'ekar #ari 7ekasi sebagaimana ter5antum dalam lampiran keputusan ini.
edua
,
engan dikeluarkan kebi:akan ini maka ini harus di:adikan a5uan dalam 'engelola lat %elindung iri R# 'ekar #ari 7ekasi.
etiga
,
eputusan ini berlaku se:ak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestin&a.
itetapkan di , 7ekasi %ada tanggal
, 23 'ei 2016
RU'; #IT '<R #RI
7<#I
dr. Eka Sr!a Ngraha" MP#
irektur
R!MA" SAK#$ M%KAR SAR#
SK-Lamp. No : 40a /SK/DIR/RSMS/V/2016 Tentang
: Kebijaan !"at #e"in$%ng Di&i
KEBIJAKAN ALAT PELINDUNG DIRI RS MEKAR SARI BEKASI
Kei#!$!n RS Me$!% S!%i Be$!&i A'!(!) Se!"!i e%i$*+ :
lat pelindung diri merupakan pelindung untuk men5egah ter:adin&a pemaparan pa:anan baik ke petugas maupun kepada pasien &ang umumn&a terdiri dari , sarung tangan masker ka5a mata topi gaunapron dan sepatu pelindung kaki. A. JENIS$JENIS ALAT ALAT PELINDUNG DIRI
& Sarung tangan melindungi tangan dari bahan ' pajanan yang dapat menularkan penyakit dan melindungi dari mikroorganisme yang berada ditangan petugas kesehatan. Sarung tangan merupakan penghalang ( ba&&ie& ) *sik paling penting untuk menegah penyebaran in+eksi. Sarung tangan harus diganti setiap kontak dengan satu pasien kepasien lainnya untuk menghindari kontaminasi silang,
&.Masker harus ukup besar untuk menutupi hidung, mulut, bagian bawah dagu, dan rambut pada wajah. Masker dipakai untuk menahan ipratan yang keluar sewaktu petugas kesehatan atau petugas bedah berbiara, batuk atau bersin serta untuk menegah perikan darah dan airan lainnya memasuki hidung atau mulut petugas kesehatan. Bila masker tidak terbuat dari bahan tahan airan, maka masker tersebut tidak e+ekti+ untuk menegah kedua hal tersebut.
.Alat pelindung mata melindungi petugas dari perikan darah atau airan tubuh lain dengan ara melindungi mata. Pelindung mata menakup kaamata (gogg"e') plastik bening, kaamata pengaman, pelindung wajah. Kaamata koreksi atau kaamata dengan lensa polos juga dapat digunakan, tetapi hanya jika ditambahkan pelindung pada bagian sisi mata. Petugas kesehatan harus menggunakan masker dan pelindung mata atau pelindung wajah, jika melakukan tugas yang memungkinkan adanya perikan airan seara sengaja kearah wajah. Bila tidak tersedia pelindung wajah, petugas kesehatan dapat menggunakan kaamata pelindung atau kaamata biasa serta masker. Biasanya terutama dipakai diruang tindakan dan kamar bedah
-.$opi digunakan untuk menutup rambut dan kulit kepala sehingga serpihan kulit dan rambut tidak masuk kedalam luka pembedahan. $opi harus ukup besar
untuk menutup semua rambut. Meskipun topi dapat memberikan sejumlah perlindungan pada pasien, tetapi tujuan utamanya adalah untuk melindungi pemakainya dari darah atau airan tubuh yang terperik atau menyemprot. $erutama di pakai di ruang bedah.
./aun Pelindung Diri digunakan untuk menutupi atau pengganti pakaian biasa atau seragam lain, pada saat merawat pasien yang diketahui atau diurigai menderita penyakit menular melalui $&op"et/ai&bone, Permukaaan gaun pelindung terutama adalah untuk melindungi baju dan kulit petugas kesehatan dan sekresi respirasi. Ketika merawat pasien yang diketahui atau diurigai menderita penyakit menular tersebut petugas kesehatan harus mengenakan gaun pelindung setiap memasuki ruangan untuk merawat pasien karena ada kemungkinan terperik atau tersemprot darah, airan tubuh, sekresi atau ekskresi. Pangkal sarung tangan menutupi ujung lengan gaun sepenuhnya. 0epaskan gaun sebelum meninggalkan area pasien. Setelah gaun dilepas pastikan bahwa pakaian dan kulit tidak kontak dengan bagian yang potensial teremar, lalu ui tangan segera untuk menegah berpindahnya organisme 12&113 dengan memakai gaun pelindung.
4.Perawat yang memakai apron plastik saat merawat pasien bedah abdomen dapat menurunkan transmisi Stapiloousaureus -13 dibandingkan perawat yang memakai baju seragam dan ganti tiap hari. Apron yang terbuat dari karet atau plastik, merupakan penghalang tahan air untuk sepanjang bagian depan tubuh petugas kesehatan. Petugas kesehatan harus mengenakan apron dibawah gaun penutup. Ketika melakukan perawatan langsung pada pasien, membersihkan pasien, atau melakukan prosedur dimana ada risiko tumpahan darah, airan tubuh atau sekresi. "al ini penting jika gaun pelindung tidak tahan air. Apron akan menegah airan tubuh pasien mengenai baju dan kulit petugas kesehatan.
5.Pelindung kaki digunakan untuk melindungi kaki dari edera akibat benda tajam atau benda berat yang mungkin jatuh seara tidak sengaja keatas kaki. 6leh karena itu sandal, (sandal jepit) atau sepatu yang terbuat dari bahan lunak (kain) tidak boleh dikenakan. Sepatu boot karet atau sepatu kulit tertutup memberikan lebih banyak perlindungan, tetapi harus dijaga tetap bersih dan bebas kontaminasi darah atau tumpahan airan tubuh lain. Penutup sepatu tidak diperlukan jika sepatu bersih. Sepatu yang tahan terhadap benda tajam atau kedap air harus tersedia dikamar bedah.
B. KEBIJAKAN % D&KUMEN TERKAIT
a. SP6 (an$ ()giene (terlampir) b. SP6 penggunaan APD (terlampir)
Ditetapkan di 7 Bekasi %ada tanggal
, 23 'ei 2016
RU'; #IT '<R #RI
7<#I
dr. Eka Sr!a Ngraha" MP#
irektur