Setelah mempelajari bab ini, siswa: 1. dapa dapatt menjela menjelaskan skan ruang ling lingkup kup biolo biologi; gi; 2. terampil menerapkan menerapkan metode metode ilmiah yang yang dilandasi dilandasi sikap ilmiah ilmiah dalam memecahkan suatu permasalahan permasalahan ilmiah; ilmiah; 3. menerapkan prinsip keselamat keselamatan an kerja kerja dalam dalam melakukan melakukan penelitian penelitian.. Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, siswa: 1. rajin beribadah beribadah sebagai wujud rasa syukur syukur terhadap keteraturan dan dan kompleksitas kompleksitas ciptaan ciptaan Tuhan; 2. menyadari dan mengagumi mengagumi pola pola pikir pikir ilmiah ilmiah dalam mengamati bioproses; 3. memiliki kepekaan dan kepedulian untuk untuk menjaga lingkungan sebagai sebagai pengamalan pengamalan ajaran agama agama yang dianutnya; dianutnya; 4. berperilaku ilmiah dan peduli peduli terhadap terhadap keselamatan keselamatan diri serta lingkungan dalam setiap setiap tindakan yang yang dilakukan. dilakukan.
Hakikat Biologi sebagai Ilmu Sains
Biologi sebagai Ilmu Objek Kajian Biologi Cabang-Cabang Ilmu dalam Biologi Peranan Biologi bagi Kehidupan
Latihan 1
Langkah-Langkah Metode Ilmiah
Latihan 2 Latihan 3
Soal-Soal
Materi
Metode Ilmiah
Sikap Ilmiah Laporan Ilmiah
Ulangan Harian Prosedur Keselamatan Kerja di Laboratorium
Mengenal Alat-Alat Laboratorium Mengenal Bahan-Bahan Laboratorium Mengenal Prosedur Kerja di Laboratorium
Apa Peran Biologi dalam Kehidupan? Mengidentifikasi Objek dan Permasalahan Biologi
Ruang Lingkup Biologi
Mengidentifikasi Peran Biologi dalam Bidang Industri Bagaimana Cara Menerapkan Metode Ilmiah dalam Melakukan Penelitian? Tugas
Mengidentifikasi Alat dan Bahan Laboratorium Suatu Rancangan Percobaan
Fungsi Perumusan Masalah Desain Ruang Laboratorium Biologi
Membuat Rancangan Penelitian
Informasi
Kegiatan
Bagaimana Cara Menggunakan Mikroskop dan Membuat Preparat Basah? Menganalisis Cara Penyimpanan Bahan Kimia Melakukan Penelitian dan Membuat Laporan Ilmiah
Sejarah Perkembangan Biologi Selancar Internet
Macam-Macam Ekosistem Alat Keselamatan Kerja di Laboratorium
Biologi Kelas X
1
Setelah mempelajari bab ini, siswa: 1. dapa dapatt menjela menjelaskan skan ruang ling lingkup kup biolo biologi; gi; 2. terampil menerapkan menerapkan metode metode ilmiah yang yang dilandasi dilandasi sikap ilmiah ilmiah dalam memecahkan suatu permasalahan permasalahan ilmiah; ilmiah; 3. menerapkan prinsip keselamat keselamatan an kerja kerja dalam dalam melakukan melakukan penelitian penelitian.. Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, siswa: 1. rajin beribadah beribadah sebagai wujud rasa syukur syukur terhadap keteraturan dan dan kompleksitas kompleksitas ciptaan ciptaan Tuhan; 2. menyadari dan mengagumi mengagumi pola pola pikir pikir ilmiah ilmiah dalam mengamati bioproses; 3. memiliki kepekaan dan kepedulian untuk untuk menjaga lingkungan sebagai sebagai pengamalan pengamalan ajaran agama agama yang dianutnya; dianutnya; 4. berperilaku ilmiah dan peduli peduli terhadap terhadap keselamatan keselamatan diri serta lingkungan dalam setiap setiap tindakan yang yang dilakukan. dilakukan.
Hakikat Biologi sebagai Ilmu Sains
Biologi sebagai Ilmu Objek Kajian Biologi Cabang-Cabang Ilmu dalam Biologi Peranan Biologi bagi Kehidupan
Latihan 1
Langkah-Langkah Metode Ilmiah
Latihan 2 Latihan 3
Soal-Soal
Materi
Metode Ilmiah
Sikap Ilmiah Laporan Ilmiah
Ulangan Harian Prosedur Keselamatan Kerja di Laboratorium
Mengenal Alat-Alat Laboratorium Mengenal Bahan-Bahan Laboratorium Mengenal Prosedur Kerja di Laboratorium
Apa Peran Biologi dalam Kehidupan? Mengidentifikasi Objek dan Permasalahan Biologi
Ruang Lingkup Biologi
Mengidentifikasi Peran Biologi dalam Bidang Industri Bagaimana Cara Menerapkan Metode Ilmiah dalam Melakukan Penelitian? Tugas
Mengidentifikasi Alat dan Bahan Laboratorium Suatu Rancangan Percobaan
Fungsi Perumusan Masalah Desain Ruang Laboratorium Biologi
Membuat Rancangan Penelitian
Informasi
Kegiatan
Bagaimana Cara Menggunakan Mikroskop dan Membuat Preparat Basah? Menganalisis Cara Penyimpanan Bahan Kimia Melakukan Penelitian dan Membuat Laporan Ilmiah
Sejarah Perkembangan Biologi Selancar Internet
Macam-Macam Ekosistem Alat Keselamatan Kerja di Laboratorium
Biologi Kelas X
1
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: d Ciri Biologi sebagai ilmu sebagai berikut. 1) Mem Mempun punyai yai obj objek ek kaji kajian an beru berupa pa bend benda a konkret. 2) Dik Dikemb embang angkan kan ber berdas dasark arkan an pen pengal galama aman n empiris. 3) Sistematis. 4) Men Menggun ggunaka akan n cara cara ber berpik pikir ir log logis is dan konsisten. 5) Has Hasilil kaj kajian iannya nya ber bersif sifat at obj objekt ektif. if. 6) Teo Teori ri yan yang g diha dihasil silkan kan ber berlak laku u umum umum.. 2. Jawaban: c Gambar pada soal menunjukkan organisasi kehidupan pada tingkat jaringan. Jaringan merupakan sekumpulan sel yang memiliki persamaan struktur untuk melakukan fungsi tertentu. Sementara itu, sel merupakan tingkatan organisasi kehidupan yang tersusun atas organelorganel sel. Organ merupakan sekumpulan jaringan yang bekerja sama untuk melakukan fungsi tertentu. Sistem organ merupakan kumpulan organ-organ yang melakukan fungsi dan tugas yang saling berkaitan satu sama lain. Organisme tersusun atas berbagai sistem organ yang bekerja sama melakukan kegiatan kehidupan. 3. Jawaban: d Komunitas merupakan kumpulan beberapa populasi yang saling berinteraksi di suatu tempat tertentu. Sebagai contoh, komunitas sungai yang tersusun atas populasi ikan, populasi kepiting, dan populasi tumbuhan air. Sementara itu, organisme tersusun atas berbagai sistem organ yang bekerja sama dalam melakukan kegiatan kehidupan. Ekosistem merupakan sistem yang terdiri atas komponen-komponen yang saling memengaruhi dan berinteraksi satu sama lain pada suatu tempat tertentu. Bioma merupakan kumpulan ekosistem di dunia, seperti bioma tundra, bioma gurun, dan bioma savana. Biosfer merupakan tingkatan organisasi kehidupan yang paling kompleks. 4. Jawaban: b Gambar hewan pada soal menunjukkan kadal. Kadal merupakan contoh hewan yang termasuk dalam kelompok Reptilia. Untuk mempelajari kehidupan Reptilia perlu memahami cabang Biologi yaitu Herpetologi. Sementara itu, Ornitologi merupakan cabang Biologi yang mempelajari
2
Ruang Lingkup Biologi
kehidupan unggas. Iktiologi merupakan cabang Biologi yang mempelajari kehidupan ikan. Fikologi merupakan cabang Biologi yang mempelajari kehidupan ganggang. Entomologi merupakan cabang Biologi yang mempelajari kehidupan serangga. 5. Jawaban: c Varicella zoster merupakan salah satu jenis virus. Cabang Biologi yang mempelajari virus yaitu Virologi. Streptococcus lactis merupakan salah satu jenis bakteri. Cabang Biologi yang mempelajari bakteri yaitu Bakteriologi. Aspergillus wentii merupakan salah satu jenis jamur. Cabang Biologi yang mempelajari jamur yaitu Mikologi. Sementara itu, Fisiologi merupakan cabang Biologi yang mempelajari tentang proses dan kegiatan yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Histologi merupakan cabang Biologi yang mempelajari tentang susunan dan fungsi jaringan tubuh makhluk hidup. 6. Jawaban: e Entomologi merupakan cabang Biologi yang mempelajari kehidupan serangga dan peranannya bagi makhluk hidup. Ekologi adalah cabang Biologi yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Botani merupakan ilmu yang mengkaji kehidupan tumbuhan dan peranannya bagi makhluk hidup. Anatomi mengkaji tentang struktur dalam tubuh makhluk hidup. Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari pengelompokan makhluk hidup. Jadi, cabang ilmu Biologi yang mempelajari semut yaitu Entomologi dan Taksonomi. 7. Jawaban: b Penyakit malaria disebabkan parasit yang berupa Plasmodium yang yang hidup dalam darah. Plasmodium ini dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles sp. sp. Nyamuk Anopheles Nyamuk Anopheles sp. sp. bertelur di air. Telur ini akan menetas menjadi jentik-jentik setelah satu atau dua hari. Oleh karena itu, cara pembasmian nyamuk yang paling tepat adalah dengan memutus siklus hidupnya. Pemutusan siklus hidup nyamuk dapat dilakukan dengan cara menguras bak mandi minimal seminggu dua kali serta mengubur benda atau barang yang dapat digenangi air. Dengan demikian, jentik-jentik tersebut tidak dapat berkembang menjadi nyamuk dewasa. Jadi, pencegahan penyakit malaria yang paling tepat yaitu dengan mencari faktor penyebab-
nya dan memberantasnya dengan cara yang tepat. Melepas predator nyamuk Anopheles bukanlah usaha yang tepat karena nyamuk Anopheles dapat berkembang biak dengan cepat sehingga memerlukan predator yang cukup banyak. Pilihan c, d, dan e bukanlah usaha pencegahan, tetapi lebih diutamakan cara penanganan penderita malaria. 8. Jawaban: c Fenomena global warming merupakan salah satu dampak pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh manusia. Fenomena tersebut erat kaitannya dengan Ekologi. Ekologi merupakan cabang Biologi yang mengkaji hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungannya. Adapun Botani mengkaji tentang dunia tumbuhan. Evolusi mengkaji tentang perkembangan makhluk hidup dari yang sederhana sampai yang kompleks. Teratologi merupakan cabang Biologi yang mengkaji tentang perkembangan embrio. Entomologi mengkaji tentang kehidupan serangga dan peranannya bagi makhluk hidup. 9. Jawaban: b Anatomi merupakan cabang Biologi yang mempelajari struktur dalam tubuh makhluk hidup. Fisiologi merupakan cabang Biologi yang mempelajari fungsi organ-organ dalam tubuh makhluk hidup. Melalui perkembangan ilmu Anatomi dan Fisiologi, maka penyakit manusia dapat diatasi seperti dengan melakukan pencangkokan ginjal, jantung, sumsum tulang belakang, dan hati. 10. Jawaban: d Dengan berkembangnya biologi, cara-cara pengendalian hama yang efektif semakin mudah ditemukan. Peran perkembangan biologi dalam bidang kedokteran yaitu ditemukannya obat untuk penyembuhan kanker, pembuatan serum, pembuatan antibodi, penemuan antibiotik, dan penanganan operasi pembedahan. Beberapa dampak negatif perkembangan Biologi yaitu ditemukannya organisme yang steril, berkembangnya teknik kloning manusia, dan penemuan senjata biologis. B. Uraian 1. Objek kajian Biologi berupa tingkat organisasi makhluk hidup, dari yang terkecil hingga yang terbesar. Tingkat organisasi tersebut meliputi molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan biosfer. 2. Cabang-cabang Biologi yang mempelajari tingkat organisasi kehidupan sebagai berikut.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Biologi Molekuler yaitu cabang Biologi yang mempelajari tentang penyusunan tubuh makhluk hidup pada tingkat molekuler (tingkat molekuler). Genetika yaitu cabang Biologi yang mempelajari tentang cara pewarisan sifat pada makhluk hidup (tingkat molekuler). Sitologi yaitu cabang Biologi yang mempelajari tentang susunan dan fungsi bagian-bagian sel (tingkat sel). Histologi yaitu cabang Biologi yang mempelajari tentang susunan dan fungsi jaringan tubuh makhluk hidup (tingkat jaringan). Anatomi yaitu cabang Biologi yang mempelajari tentang struktur dalam tubuh makhluk hidup (tingkat organ dan sistem organ). Fisiologi yaitu cabang Biologi yang mempelajari tentang proses dan kegiatan yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup (tingkat organ dan sistem organ).
3. Lima karier berbasis Biologi dan cabang Biologi yang berperan dalam karier tersebut sebagai berikut. a. Entomolog atau ahli serangga yang secara khusus mempelajari Entomologi yaitu cabang Biologi yang mempelajari kehidupan serangga dan peranannya bagi makhluk hidup. b. Ahli forensik yaitu orang yang ahli dalam ilmu bedah tubuh. Secara khusus, ahli forensik mempelajari cabang Biologi pada bidang Anatomi dan Fisiologi. c. Ahli botani yaitu orang yang ahli dalam dunia tumbuhan. Ahli botani mempelajari cabang Biologi yaitu Botani dan cabang Biologi lainnya yaitu Anatomi, Morfologi, dan Taksonomi tumbuhan. d. Ekolog adalah orang yang ahli di bidang lingkungan. Ilmu yang dikaji adalah Ekologi yang mempelajari hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungan. e. Ahli zoologi merupakan orang yang ahli dalam kehidupan hewan. Dengan demikian, ilmu yang perlu dikaji yaitu Zoologi yang mempelajari segala sesuatu tentang hewan dan peranannya. 4. a.
b.
c.
Gambar I menunjukkan nyamuk (serangga). Cabang Biologi yang mempelajari tentang kehidupan nyamuk (serangga) yaitu Entomologi. Gambar II menunjukkan ayam (unggas). Cabang Biologi yang mempelajari tentang kehidupan ayam (unggas) yaitu Ornitologi. Gambar III menunjukkan ikan. Cabang Biologi yang mempelajari tentang kehidupan ikan yaitu Iktiologi.
Biologi Kelas X
3
5. a.
b.
Manfaat Biologi di Bidang Peternakan Adanya ilmu Anatomi Hewan, Fisiologi Hewan, Genetika, dan Embriologi Hewan, ilmu Biologi dapat bermanfaat dalam menemukan teknik-teknik berikut. 1) Teknik inseminasi buatan untuk meningkatkan kualitas ternak. 2) Teknik fertilisasi in vitro untuk memperoleh spesies unggul. Manfaat Biologi di Bidang Kedokteran 1) Adanya Virologi, ilmu Biologi dapat dimanfaatkan dalam menemukan vaksin.
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: c Perumusan masalah bertujuan untuk memper jelas batasan masalah yang akan dipecahkan. Perumusan masalah biasanya diawali dengan kata tanya seperti apa, mengapa, dan bagaimana. Sebagai contoh, ”Bagaimana pengaruh pemberian pupuk kandang terhadap pertumbuhan tanaman tomat?”. 2. Jawaban: e Pengumpulan informasi merupakan salah satu langkah dalam metode ilmiah. Pengumpulan informasi dilakukan dalam bentuk studi referensi yang berupa teori, konsep, dan hasil penelitian yang sesuai dengan masalah yang diajukan. 3. Jawaban: e Variabel bebas yaitu faktor yang dibuat tidak sama atau sengaja diubah-ubah dalam suatu eksperimen. Pada percobaan tersebut faktor yang dibuat tidak sama adalah lama waktu pemeraman. Sementara itu, tingkat kemanisan tapai menjadi variabel tetap. Pilihan a, b, dan c bukan variabel dalam penelitian tersebut. 4. Jawaban: b Data dalam penelitian dibedakan menjadi data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif merupakan data yang disajikan dalam bentuk angka. Sebagai contoh, jumlah harimau sumatera saat ini hanya sekitar 45 ekor, batang tanaman cabai bertambah tinggi menjadi 10 cm, jumlah daun tanaman tomat sekitar lima buah, dan rata-rata pertambahan akar tanaman cabai sekitar 3 cm. Adapun data kualitatif merupakan data yang disajikan dalam bentuk bukan angka tetapi dalam
4
Ruang Lingkup Biologi
2)
3)
Adanya Mikrobiologi, ilmu Biologi dapat dimanfaatkan dalam mengidentifikasi beberapa jenis penyakit yang disebabkan oleh beberapa mikroorganisme. Adanya Bioteknologi, ilmu Biologi dapat diterapkan dalam teknik bayi tabung dan transplantasi organ.
bentuk deskripsi. Sebagai contoh, daun jambu biji berbentuk lonjong dan berwarna hijau. 5. Jawaban: d Opini merupakan keterangan yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Sebagai contoh, tumbuhan di halaman rumah mati kemungkinan karena kekurangan air. Adapun fakta merupakan keterangan yang berupa hasil penelitian yang sudah dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sebagai contoh, tumbuhan membutuhkan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis, penyakit seriawan disebabkan oleh jamur Candida albicans , polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, serta burung bernapas menggunakan paru-paru dan pundi-pundi udara. 6. Jawaban: c Sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang peneliti antara lain objektif, jujur, mampu membedakan opini dan fakta, memiliki rasa ingin tahu, terbuka dan fleksibel, berani mencoba, berpendapat secara ilmiah dan kritis, bekerja sama, ulet dan gigih, serta bertanggung jawab. 7. Jawaban: e Seorang peneliti harus banyak membaca buku untuk menambah wawasan sehingga memiliki dasar pemikiran yang kuat dan tepat dalam menyampaikan argumen. Dengan membaca buku, seorang peneliti memiliki pemikiran yang kritis dan ilmiah. Hal ini menunjukkan salah satu sikap ilmiah yaitu berpendapat secara kritis dan ilmiah. Adapun ulet dan gigih berarti seorang peneliti akan selalu mencoba sampai berhasil pada saat menemui kegagalan. Seorang peneliti juga harus memiliki sifat berani mencoba artinya
berani mencoba untuk mencari jawaban atas berbagai pertanyaan yang ada dalam pikirannya. Jujur terhadap fakta berarti seorang peneliti harus jujur dalam mengambil dan mengolah data suatu penelitian. Bertanggung jawab berarti seorang peneliti harus bertanggung jawab terhadap hasil penelitiannya. Selain itu, juga harus bertanggung jawab terhadap keselamatan tim dan lingkungan. 8. Jawaban: c Pernyataan yang menggambarkan sifat ilmiah berupa peduli terhadap lingkungan yaitu membuang bahan-bahan kimia pada tempat yang telah disediakan. Tindakan ini perlu dilakukan mengingat beberapa bahan kimia memiliki sifat korosif yang dapat merugikan lingkungan. Pembuangan bahanbahan tersebut ke tempat yang telah disediakan, secara tidak langsung melindungi kelestarian lingkungan dari kerusakan yang mungkin ditimbulkan oleh bahan tersebut jika bahan tersebut dibuang langsung ke lingkungan. 9. Jawaban: a Komponen laporan penelitian yang terdapat di bagian pendahuluan adalah latar belakang penelitian, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. Adapun data hasil penelitian dan analisis hasil penelitian terdapat dalam komponen hasil dan pembahasan. 10. Jawaban: b Metode penelitian berisi tentang waktu dan tempat penelitian, cara kerja penelitian, alat dan bahan yang digunakan, serta cara pengambilan data yang digunakan. Sementara itu, tinjauan pustaka berisi tentang teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian dan hipotesis. Kesimpulan berisi ringkasan dari keseluruhan hasil penelitian. Lampiran berisi tabel, grafik, dan gambar yang mendukung penelitian. Hasil dan pembahasan berisi data dan fakta hasil penelitian, serta analisis data hasil penelitian. B. Uraian 1. a.
b.
Rumusan masalah: bagaimanakah pengaruh intensitas cahaya terhadap pertambahan tinggi kecambah kacang hijau? Kesimpulan: cahaya dapat menghambat pertambahan tinggi kecambah kacang hijau.
2. a.
b.
c.
Variabel bebas merupakan variabel yang sengaja dibuat tidak sama dalam suatu penelitian. Variabel bebas dari penelitian pada soal yaitu kadar ekstrak daun brotowali yang berbeda-beda. Variabel terikat merupakan variabel yang muncul akibat adanya variabel bebas. Variabel terikat dari penelitian pada soal yaitu kadar glukosa darah mencit. Variabel kontrol merupakan variabel yang dibuat sama dalam suatu penelitian. Variabel kontrol dari penelitian pada soal yaitu umur mencit dan jenis kelamin mencit.
3. Fakta adalah informasi yang diperoleh dari buktibukti pada data. Jika ilmuwan Biologi menguji kembali fakta tersebut maka hasil pengerjaan, pengukuran, dan pengamatan akan menunjukkan hasil yang sama secara berulang kali, siapa pun yang mengerjakannya. Opini adalah pendapat mengenai suatu subjek khusus atau peristiwa tertentu. Opini dapat berdasarkan fakta atau tidak. Meskipun berdasarkan fakta, biasanya tidak ada data spesifik dari pengujian, pengukuran, atau pengamatan. Pengetahuan tentang perbedaan antara opini dan fakta merupakan hal penting yang harus diketahui peneliti agar hasil penelitiannya tepat dan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 4. Seorang peneliti harus berpendapat secara ilmiah dan kritis. Sikap ilmiah tersebut berarti setiap berpendapat, peneliti harus memiliki dasar ilmiah dan tidak mengada-ada tanpa bukti sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Oleh karena itu, hasil penelitiannya memiliki dasar yang akurat. 5. Sebelum melakukan penelitian seorang peneliti harus melakukan persiapan sebagai berikut. a. Membuat rancangan penelitian. b. Menyiapkan alat yang digunakan selama penelitian. c. Menyiapkan bahan yang dibutuhkan selama penelitian. d. Menentukan kelompok penelitian meliputi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. e. Menentukan variabel-variabel dalam penelitian yang meliputi variabel terikat, variabel kontrol, dan variabel bebas.
Biologi Kelas X
5
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: b Alat-alat yang terbuat dari kaca yaitu erlenmeyer, kaca preparat, dan corong. Adapun pinset terbuat dari besi. Botol akuades terbuat dari plastik. 2. Jawaban: c Alat yang terdapat pada soal yaitu inkubator. Inkubator berfungsi menginkubasi atau memeram mikroba pada suhu yang terkontrol. Sementara itu, menghitung jumlah mikroba pada cawan petri menggunakan sinar lup merupakan fungsi digital coloni counter. Memanaskan dan mengeringkan bahan merupakan fungsi oven. Menyeterilisasi bahan dan alat merupakan fungsi autoklaf. Melakukan kerja aseptik untuk menghindari kontaminasi merupakan fungsi lami- nar air flow (LAW). 3. Jawaban: a Alat laboratorium yag berfungsi sebagai media agar untuk menumbuhkan mikroba atau biji-bijian adalah cawan petri. Cawan petri ditunjukkan oleh gambar pilihan a. Sementara itu, gambar pilihan b yaitu corong yang berfungsi memindahkan larutan ke tempat lain supaya tidak tumpah. Gambar pilihan c yaitu erlenmeyer yang berfungsi menampung dan mencampur bahan, larutan, atau cairan. Gambar pilihan d yaitu gelas ukur yang berfungsi mengukur volume larutan. Gambar pilihan d yaitu autoklaf yang berfungsi menyeterilisasi bahan dan alat. 4. Jawaban: c Pasangan antara alat laboratorium dan fungsinya yang benar sebagai berikut. Jenis Alat Laboratorium
6
Fungsi
a.
Jarum ose
Memindahkah koloni mikroba ke media yang akan digunakan kembali.
b.
Skalpel
Memotong objek pengamatan.
c.
Mortar
Menggerus dan menghaluskan bahan kimia padat.
d.
Pinset
Memindahkan objek pengamatan ke tempat lain.
e.
Gelas arloji
Sebagai alas bahan kimia berbentuk serbuk atau kristal ketika ditimbang.
Ruang Lingkup Biologi
5. Jawaban: a Sarung tangan yang terbuat dari kain dapat melindungi tangan apabila tidak sengaja menyentuh atau tergores duri pada batang tanaman mawar. Adapun jas praktikum harus selalu dipakai saat bekerja di laboratorium. Goggles digunakan untuk melindungi mata dari debu atau gas. Alas kaki digunakan untuk melindungi kaki dari kotoran di lantai. Pinset digunakan untuk memindahkan objek pengamatan ke tempat lain. 6. Jawaban: b Gambar a adalah cawan petri, berguna sebagai tempat media pembiakan mikroba dan untuk menumbuhkan biji-bijian. Gambar b adalah gelas arloji, berguna sebagai alas bahan kimia berbentuk serbuk/kristal saat ditimbang. Gambar c adalah mortar, berguna untuk menggerus dan menghaluskan bahan kimia padat. Gambar d adalah kaca preparat, berguna sebagai tempat objek yang akan diamati menggunakan mikroskop. Gambare adalah erlenmeyer yang berfungsi untuk menyimpan, memanaskan, atau mencampur larutan kimia. 7. Jawaban: b Simbol
Nama Bahan Kimia
Simbol
Nama Bahan Kimia
Kloroform
Asam hipoklorit
Sianida
Natrium dalam air
Aktinium
Alkohol
8. Jawaban: b Simbol pada gambar di soal ditempelkan pada botol bahan kimia yang sifatnya mudah meledak, misalnya amonium nitrat. Oleh karena itu, bahan tersebut harus dihindarkan dari api, benturan, gesekan, dan panas. 9. Jawaban: a Apabila mata terkena bahan kimia yang bersifat asam, segera mencuci dengan cairan pencuci mata dan 1% natrium bikarbonat. Sementara itu, mencuci mata dengan cairan pencuci mata dan 1% asam borat merupakan langkah apabila mata terkena bahan kimia yang bersifat basa. Menutup mata dengan kapas dan memeriksakan ke dokter
merupakan langkah apabila mata terkena benda asing yang sulit dikeluarkan. Adapun mencuci mata dengan air secara terus-menerus dan mengucek mata bukanlah langkah yang tepat apabila mata terkena bahan kimia. 10. Jawaban: e Alkohol merupakan bahan kimia yang bersifat mudah terbakar. Oleh karena itu, simbol yang tepat untuk ditempelkan pada botol ditunjukkan oleh gambar pilihan e. Sementara itu, gambar pilihan a merupakan simbol yang ditempelkan pada bahan kimia yang bersifat beracun, seperti asam sianida. Gambar pilihan b merupakan simbol yang ditempelkan pada bahan kimia yang dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan tubuh, seperti kloroform. Gambar pilihan c merupakan simbol yang ditempelkan pada bahan kimia yang dapat menimbulkan bahaya bagi kehidupan organisme di lingkungan, seperti merkuri. Gambar pilihan d merupakan simbol yang ditempelkan pada bahan kimia yang mudah meledak, misalnya amonium nitrat. 11. Jawaban: c Kloroform dapat menyebabkan iritasi apabila mengenai kulit. Oleh karena itu, cara memperlakukannya yaitu dijaga jangan sampai mengenai kulit. 12. Jawaban: e Asam nitrit merupakan contoh bahan kimia yang bersifat korosif (dapat menimbulkan karat). Adapun uranium bersifat radioaktif, alkohol bersifat mudah terbakar, merkuri bersifat racun, dan kloroform dapat menimbulkan iritasi. 13. Jawaban: e Salah satu prosedur keselamatan kerja selama praktikum di laboratorium adalah menggunakan penjepit tabung reaksi ketika memanaskan larutan dalam tabung reaksi. Menghidupkan AC ketika menggunakan lampu bunsen dikhawatirkan api akan menyambar sehingga menyebabkan kebakaran. Membuang sisa asam sulfat ke saluran pembuangan dapat menyebabkan pipa saluran pembuangan berkarat dan keropos. Memasukkan larutan yang tidak terpakai ke dalam botol persediaan dapat merusak komposisi larutan sehingga tidak dapat digunakan lagi. Membiarkan posisi beban pada neraca ohauss seperti terakhir kalinya dipakai dapat merusak keseimbangan neraca tersebut sehingga tidak dapat digunakan untuk menimbang. 14. Jawaban: a Alat yang digunakan untuk meletakkan peralatan laboratorium yang akan dibakar dengan lampu bunsen yaitu kaki tiga. Kaki tiga digambarkan
oleh pilihan a. Adapun gambar pilihan b yaitu inkubator yang digunakan untuk menginkubasi mikroba pada suhu terkontrol. Gambar pilihan c yaitu oven yang digunakan untuk memanaskan atau mengeringkan bahan. Gambar pilihan d yaitu lemari asam yang digunakan untuk melakukan reaksi kimia yang menghasilkan gas/ uap/kabut dan tempat untuk penggunaan bahan kimia yang mudah menguap. Gambar pilihan e yaitu biological safety cabinet (BSC) yang digunakan untuk melakukan kerja aseptik untuk menghindari kontaminasi. 15. Jawaban: c Memanaskan tabung reaksi dapat dilakukan di atas api bunsen. Tabung reaksi dipegang dengan kayu penjepit. Posisi tabung reaksi miring 45° dengan posisi mulut tabung menjauhi dari praktikan. Pemanasan pada dinding tabung reaksi sebaiknya jangan dilakukan secara terusmenerus melainkan sesekali dijauhkan dari api agar tabung reaksi tidak terlalu panas dan pecah. Tabung reaksi yang digunakan dalam pemanasan sebaiknya terbuat dari bahan pirex yang memiliki ketahanan tinggi terhadap panas. B. Uraian 1. Alat-alat laboratorium yang terdapat pada soal dapat dijelaskan dalam tabel berikut. Nama Alat
Bahan
Fungsi
a.
Pipet ukur
Kaca
Mengambil cairan dengan volume tertentu.
b.
Respirometer
Kaca
Mengukur laju respirasi serangga.
c.
Mortar
Porselen
Menggerus dan menghaluskan bahan kimia padat.
d.
Neraca
Besi
Menimbang bahan yang digunakan dalam plastik.
e.
Batang penyebar
Kawat
Menyebarkan biakan bakteri yang terdapat di atas media pembiakan.
2. Cara memanaskan tabung reaksi yang ditunjukkan pada gambar di atas salah. Pada gambar tersebut ditunjukkan bahwa nyala api mengenai kaca tabung reaksi yang tidak ada larutannya. Panas yang ditimbulkan oleh nyala api menyebabkan pemuaian yang tidak merata pada kaca tabung reaksi. Akibatnya, tabung reaksi menjadi pecah. 3. Pemberian simbol pada botol bahan kimia bertujuan agar kita dapat mengenali sifat bahan
Biologi Kelas X
7
kimia tersebut. Sebagian besar bahan kimia berbahaya. Dengan mengenali sifat bahan-bahan kimia, kita dapat memperlakukannya dengan benar sehingga dapat terhindar dari kecelakaan saat menggunakannya. 4. Untuk melakukan penelitian tersebut Rudi harus membiarkan mencit dalam keadaan hidup. Agar Rudi terhindar dari serangan mencit saat melakukan penyuntikan insulin dan pemeriksaan kadar glukosa dalam darah mencit, Rudi sebaiknya menggunakan sarung tangan untuk menghindari perlawanan baik berupa gigitan atau cakaran yang diberikan mencit. Selain itu, Rudi perlu menggunakan masker untuk menghindari debu atau kotoran ringan dari tubuh mencit agar tidak masuk ke saluran pernapasan. 5. Tangan yang terbakar segera diolesi dengan salep untuk luka bakar. Jika tidak ada, luka bakar dapat diolesi lendir lidah buaya. Lendir lidah buaya bersifat mendinginkan dan di dalamnya terdapat bahan antibiotik alami. Antibiotik tersebut dapat mencegah terjadi infeksi pada luka bakar. 6. a.
b.
c.
8
Asam klorida Asam klorida termasuk asam kuat yang bersifat korosif terhadap logam, serta dapat merusak kulit dan saluran pernapasan. Bahan ini sebaiknya disimpan dalam tempat tertutup yang dilengkapi dengan label yang menunjukkan bahwa bahan bersifat korosif. Formalin Formalin merupakan bahan kimia yang berupa zat cair dan digunakan untuk pengawetan hewan. Bahan ini sebaiknya disimpan dalam botol berwarna cokelat atau gelap dan tertutup rapat. Metanol Methanol merupakan bahan kimia cair yang tidak berwarna dan mudah terbakar. Metanol berfungsi sebagai pelarut. Cara pengamanan bahan tersebut sebaiknya dipisahkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar, serta disimpan dalam tempat yang dapat menjaga bahan tetap dalam keadaan dingin. Selain itu, pada botol penyimpanan sebaiknya dilengkapi dengan simbol yang menunjukkan bahwa bahan tersebut mudah terbakar.
Ruang Lingkup Biologi
d.
Fenolftalein Fenolftalein merupakan bahan kimia yang berupa zat padat tidak berwarna. Bahan tersebut berfungsi sebagai indikator asambasa. Dalam larutan basa menyebabkan warna merah muda, sedangkan dalam larutan asam tidak ada perubahan warna. Bahan ini sebaiknya disimpan dalam botol berwarna cokelat dan tertutup rapat
7. Limbah dari bahan biologis seperti spesimen hewan dan tumbuhan dapat langsung dikubur dalam tanah. Limbah ini dapat membusuk sehingga tidak akan mencemari lingkungan apabila dikubur dalam tanah. Limbah cair yang mengandung bahan kimia asam atau basa harus dinetralkan terlebih dahulu sebelum dibuang. Limbah cair yang mengandung logam berat dan beracun harus diendapkan terlebih dahulu. Selanjutnya, cairannya dinetralkan dan dibuang. 8. Berdasarkan simbolnya, bahan kimia tersebut bersifat mudah meledak (eksplosif) pada kondisi tertentu. Oleh karena itu, bahan kimia tersebut harus dihindarkan dari benturan, gesekan, api, dan panas. 9. Alat yang ditunjukkan pada gambar disebut goggles . Alat ini digunakan untuk melindungi mata dari bahan kimia yang mudah meledak dan menguap. Pelindung mata juga berguna untuk mengatasi percikan air mendidih atau serpihan logam. Pelindung mata harus nyaman dipakai. Pelindung mata dipakai terutama pada saat praktikum menggunakan bahan bromin, amonia, dan natrium serta saat memotong atau menumbuk benda padat. 10. Apabila mengambil bahan kimia cair sebaiknya menggunakan pipet panjang atau pipet ukur. Untuk mengambilnya jangan disedot dengan mulut tetapi menggunakan alat penyedot. Untuk bahan kimia yang banyak, tuanglah terlebih dahulu ke gelas beker besar, lalu pindahkan ke gelas beker kecil dan jangan menuang langsung ke tabung reaksi. Saat memindahkan, manfaatkan bentuk bibir gelas beker untuk mengatur aliran/tetesan bahan kimia. Jika perlu, tuang ke dalam gelas beker dengan batang pengaduk agar jatuhnya bahan kimia tidak terpercik.
r O
n l a u g k n e i l l r o e a M S J
i i g a u o g l a m o b l i I B e s
e s a m m i t e s s i i a n t s a r n m n l u i e f e u s a t a s n g p m o m g s o o r i a r o o k i i O S g O P K E B B
i i i i g g g g o o o n l n o l l n g n o g a o g a l o o g a i n i a i n k i n r i g e B n B a n B a a B a t a n d a t i d n t i d t d t i u i k r a k a a a B t o e a B d f a B a i r a B i g e f f i t f i n d i n d P n d e n d e n a a P a K a L M M M M
i g g o n l a o b i a B C - m a g l n a a d b u a m C l I
i k n g a o e i j l j b a i o O K B
i n g a o p l o u i d B i n h e a K n i a r g e a P b
s n i i g a o S l o u i B l m t I a i k i a k g a a H b e s
i g o l o i B p u k g n i L g n u R
n a m t u a i r m o t a l a e r s o e b K a r L i u d d e j a s r o r e K P
h a i m l I e d o t e M
h a i m l I e d o t e M h a k g n a L h a k g n a L
s s t h h n i a n a l a a s i a s a l l g e e a a n t t D u s s p o o a a a r p p n m e i i a i M M t H H h s n n e n n l a e a a K a a o K h s n n j i g n i l u i a u u n l a l e i m m u s g n P b e u r p u y P e m n e m a P u e P g g P n n e e P P
h a i m l I p a k i S
a m j n m l a m l r i u l u a h u a e r t i a i a r n a r n K o n l t o e B o e r a e A t t r u g g g a t a d o n a r n n r n l o e a o e e b e s a b h b A M o a M a a M r L i L L B P d
h a i m l I n a r o p a L
s a h b n t a u n t a l a n i e b t m i a h a k b a i g a i i r a d k d g o w a a s c K a i F T n F k a s G j h n u n i e a n k p l e i a n i p a g g g a F M m j r d n n a i n a n n n a n O I n d n i e s I t I i l k i k t u a a a k a a n L h g a n r a r a r a n a a i a i e e t s l u t a l k a l g a i r d a o r l a u t l s B r a s p s a k t n e u U p r f h u e h p u m a u t a e c a a a n a m P a t R d r k B e d L P D a P e b i r a u u e s i e j e d n P m s r L l b k P u b e a t n i u r B t l a e i J e K f a e u e d m P a p u e T P j m a d a o n J D e t M n d i e a M n u T M d e p l p i r m s e a a B M H
i i i n r e s d m d m e t u i i u s e k i a a i r g r n e o o o m u m t l t i o a B o R K a i r r m o B o u r g n b b p e n a n u a a a m T b h L h L a a a a L T B B
Biologi Kelas X
9
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: b Nisa menyelesaikan permasalahan melalui eksperimen sederhana menunjukkan ciri bahwa kajian dalam Biologi menggunakan metode ilmiah yang sistematis. Pak Dodo melakukan identifikasi terhadap organ-organ ikan mas menunjukkan ciri bahwa objek kajian dalam Biologi adalah benda konkret. Adapun ciri-ciri Biologi sebagai ilmu lainnya yaitu dikembangkan dengan pengalaman empiris, menggunakan cara berpikir yang logis dan konsisten, hasil kajiannya bersifat objektif, dan teori yang dihasilkan berlaku umum. 2. Jawaban: e Gambar yang terdapat pada soal yaitu sel darah merah (eritrosit). Oleh karena itu, gambar tersebut dipelajari dalam tingkat organisasi kehidupan yaitu sel. Sel merupakan kesatuan berbagai senyawa serta organel yang saling berinteraksi satu sama lain. Sementara itu, molekul merupakan gabungan dari atom-atom. Jaringan merupakan kumpulan dari berbagai sel. Organ merupakan struktur yang terbentuk dari berbagai jenis jaringan yang bekerja sama menjalankan fungsi tertentu. Organisme merupakan kumpulan dari berbagai sistem organ yang bekerja sama melakukan kegiatan kehidupan. 3. Jawaban: a Eksosmosis merupakan proses keluarnya air dalam sel akibat sel berada di lingkungan hipertonik. Oleh karena itu, kajian dalam pemupukan tanaman untuk mencegah eksosmosis tersebut berada pada objek biologi tingkat sel. Sel merupakan kesatuan berbagai senyawa serta organel yang saling berinteraksi satu sama lain. Sementara itu, jaringan merupakan kumpulan dari berbagai sel. Organ merupakan struktur yang terbentuk dari berbagai jenis jaringan yang bekerja sama menjalankan fungsi tertentu. Sistem organ merupakan kumpulan organ-organ yang melakukan fungsi dan tugas yang saling berkaitan satu sama lain. Populasi merupakan sekumpulan organisme sejenis yang hidup pada tempat tertentu dan dalam waktu yang sama. 4. Jawaban: c Palisade dan bunga karang merupakan jaringan penyusun daun pada tumbuhan dan berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
10
Ruang Lingkup Biologi
Adapun sel adalah satuan unit terkecil kehidupan. Organ merupakan struktur yang terbentuk dari beberapa jaringan yang bekerja sama untuk melakukan fungsi tertentu. Sistem organ adalah kumpulan dari beberapa organ yang melakukan fungsi tertentu. Individu terbentuk dari sistemsistem organ yang bekerja sama dalam satu kesatuan. 5. Jawaban: a Pemanasan global merupakan permasalahan biologi yang terjadi pada organisasi kehidupan tingkat biosfer. Mewabahnya malaria merupakan permasalahan biologi yang terjadi pada organisasi kehidupan tingkat ekosistem. Permukiman padat penduduk, berkembangnya nyamuk, dan pembasmian jentik-jentik nyamuk merupakan permasalahan biologi yang terjadi pada organisasi kehidupan tingkat populasi. 6. Jawaban: b Cabang Biologi yang mempelajari tentang pewarisan sifat makhluk hidup kepada keturunannya disebut Genetika. Adapun Anatomi merupakan cabang Biologi yang mempelajari tentang struktur dalam tubuh makhluk hidup (tingkat organ dan sistem organ). Fisiologi merupakan cabang Biologi yang mempelajari tentang proses dan kegiatan yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup (tingkat organ dan sistem organ). Sitologi merupakan cabang Biologi yang mempelajari tentang susunan dan fungsi bagian-bagian sel (tingkat sel). Embriologi merupakan cabang Biologi yang mempelajari tentang perkembangan embrio. 7. Jawaban: e Bioteknologi merupakan ilmu terapan yang memanfaatkan makhluk hidup sebagai teknologi untuk kesejahteraan manusia. Bioteknologi dimanfaatkan dalam berbagai bidang kehidupan seperti lingkungan, kesehatan, dan industri. Contoh peranan Bioteknologi di bidang lingkungan adalah penggunaan bakteri untuk mengurai tumpahan minyak di pantai. 8. Jawaban: b AIDS merupakan penyakit yang disebabkan oleh HIV (Human Immunodeficiency Virus). Oleh karena HIV merupakan virus maka dipelajari dalam cabang Biologi yaitu Virologi. Dalam membuat roti memanfaatkan Saccharomyces cerevisiae. Oleh karena Saccharomyces cerevisiae merupakan jamur maka dipelajari
dalam cabang Biologi yaitu Mikologi. Tumpahan minyak di laut dapat diatasi dengan memanfaatkan Pseudomonas putida. Oleh karena Pseudomonas putida merupakan bakteri maka dipelajari dalam cabang Biologi yaitu Bakteriologi. Adapun Ornitologi merupakan cabang Biologi yang mempelajari tentang kehidupan unggas. Iktiologi merupakan cabang Biologi yang mempelajari tentang kehidupan ikan. 9. Jawaban: d Entomologi merupakan bidang Biologi yang mempelajari tentang kehidupan serangga dan peranannya. Ornitologi merupakan bidang Biologi yang mempelajari tentang kehidupan unggas. Herpetologi merupakan bidang Biologi yang mempelajari tentang kehidupan reptil dan amfibi. Iktiologi merupakan bidang Biologi yang mempelajari tentang kehidupan ikan. Ahli zoologi perlu mempelajari bidang-bidang tersebut dalam mempelajari kehidupan hewan dan peranannya. 10. Jawaban: e Pernyataan di atas merupakan kesimpulan. Kesimpulan merupakan ringkasan dari keseluruhan hasil penelitian. 11. Jawaban: c Melakukan eksperimen setelah membaca berbagai referensi merupakan salah satu aplikasi sikap ilmiah yaitu berani mencoba. Setelah membaca referensi akan muncul banyak pertanyaan sehingga menimbulkan rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu terhadap sesuatu hal harus diimbangi dengan keberanian untuk mencoba. Dengan demikian, akan diperoleh suatu jawaban. Seorang peneliti harus mencoba mencari jawaban atas berbagai pertanyaan yang ada dalam pikirannya yang dapat dilakukan dengan melakukan eksperimen. 12. Jawaban: a Data hasil penelitian dibedakan menjadi data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif merupakan data hasil penelitian yang disajikan dalam bentuk deskripsi dan bukan dalam bentuk angka. Sebagai contoh, batang kecambah kacang hijau membengkok ke arah cahaya, daun kecambah kacang hijau berwarna hijau pucat, dan batang kecambah kacang hijau berwarna putih. Adapun data kuantitatif merupakan data penelitian yang disajikan dalam bentuk angka. Sebagai contoh, batang kecambah kacang hijau bertambah panjang menjadi 3 cm dan akar kecambah kacang hijau bertambah panjang berukuran menjadi 4 cm.
13. Jawaban: b Hipotesis merupakan jawaban sementara dari permasalahan yang diajukan setelah mengumpulkan informasi dari berbagai referensi. Hipotesis bersifat teoritis sehingga harus diuji kebenarannya melalui eksperimen. Sementara itu, observasi merupakan cara pengumpulan informasi yang dapat digunakan untuk memperoleh jawaban permasalahan yang diajukan (hipotesis). Kesimpulan merupakan ringkasan dari seluruh kegiatan yang dilakukan. 14. Jawaban: a Rumusan masalah berupa pertanyaan mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti. Rumusan masalah yang tepat adalah ”Bagaimana pengaruh pemberian jenis pupuk yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman tomat?”. 15. Jawaban: e Hipotesis yang benar berdasarkan informasi yang diperoleh Anda adalah pembusukan sampah plastik memerlukan waktu lama. 16. Jawaban: e Bowo merasa tersinggung dan marah ketika hasil penelitiannya disanggah oleh temannya ini menunjukkan sikap Bowo yang bertentangan dengan sikap terbuka dan fleksibel. Sikap terbuka dan fleksibel merupakan sikap peneliti yang harus bersifat terbuka dalam menerima kritik dan saran dari orang lain. Sementara itu, sikap ulet dan gigih merupakan sikap peneliti yang tidak boleh berputus asa apabila penelitiannya mengalami kegagalan. Sikap berani mencoba merupakan sikap peneliti yang berani mencoba melakukan sesuatu untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang ada dalam pikirannya. Sikap bertanggung jawab merupakan sikap peneliti yang harus dapat mempertanggungjawabkan hasil penelitiannya, keselamatan tim, dan keselamatan lingkungan. Sikap jujur terhadap fakta merupakan sikap peneliti yang dalam pengambilan data penelitian harus sesuai dengan fakta yang sebenarnya terjadi dan tidak boleh memanipulasi data. 17. Jawaban: a Salah satu sikap ilmiah yang harus dimiliki siswa pada saat melakukan eksperimen yaitu bekerja sama dan objektif. Pada saat melakukan penelitian seorang peneliti harus mampu bekerja sama dengan orang lain sehingga penelitian dapat dilakukan dengan baik dan hasil memuaskan. Selain itu, peneliti juga bersikap objektif yaitu peneliti harus mengemukakan hasil penelitiannya berdasarkan kenyataan (fakta) yang diperoleh, tidak boleh dipengaruhi oleh perasaan pribadinya.
Biologi Kelas X
11
18. Jawaban: b Berpendapat secara ilmiah dan kritis merupakan sikap peneliti yang harus mengemukakan pendapatnya dengan dilandasai dasar-dasar ilmiah. Selain itu, seorang peneliti juga tidak boleh mengemukakan pendapat yang mengada-ada pendapatnya tanpa bukti yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, hasil penelitiannya memiliki dasar yang akurat. Sementara itu, sikap memiliki rasa ingin tahu merupakan sikap peneliti yang harus selalu berusaha untuk memperluas pengetahuan dan wawasannya. Sikap peduli lingkungan merupakan sikap peneliti yang tidak boleh merusak lingkungannya. Sikap bekerja sama merupakan sikap peneliti yang harus mampu bekerja sama dengan orang lain dalam melakukan penelitiannya. Seorang peneliti harus dapat membedakan opini dan fakta agar hasil penelitiannya tepat dan akurat. 19. Jawaban: a Hasil dan pembahasan dalam suatu laporan berisi mengenai data dan fakta yang diperoleh selama melakukan penelitian. Selain itu, dalam hasil dan pembahasan juga dituliskan mengenai pengolahan data dan analisis terhadap hasil penelitian. Sementara itu, dalam metode penelitian berisi cara kerja, alat dan bahan, waktu, tempat, serta cara pengambilan data dalam penelitian. Tinjauan pustaka berisi tentang teoriteori yang berkaitan dengan topik penelitian dan hipotesis. Pendahuluan berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. Prakata berisi tentang ucapan rasa syukur karena penelitian sudah selesai dan ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu penelitian. 20. Jawaban: d Kesimpulan merupakan suatu komponen laporan ilmiah yang berisi tentang ringkasan dari keseluruhan hasil penelitian. Sementara itu, prakata berisi ucapan rasa syukur dan terima kasih karena penelitian sudah selesai. Metode penelitian berisi tetang waktu dan tempat penelitian, alat dan bahan penelitian, serta cara kerja penelitian. Tinjauan pustaka berisi teori-teori yang berkaitan dengan penelitian dan hipotesis. Pendahuluan berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah, dan tujuan penelitian.
12
Ruang Lingkup Biologi
21. Jawaban: c Pasangan antara gambar alat dan fungsinya yang benar dituliskan dalam tabel berikut. Gambar Alat
Fungsi
a.
Memindahkan koloni mikroba ke media yang akan digunakan kembali.
b.
Memotong objek pengamatan.
c.
Mengambil bahan kimia yang berbentuk serbuk.
d.
Memindahkan objek pengamatan ke tempat lain.
e.
Mengukur laju respirasi.
22. Jawaban: c Alat yang digunakan untuk menyimpan dan menuangkan akuades dengan cara memencet adalah botol akuades. Botol akuades ditunjukkan oleh gambar pilihan c. Sementara itu, gambar pilihan a yaitu pipet tetes yang digunakan untuk mengambil larutan dalam volume sedikit. Gambar pilihan b yaitu autoklaf yang digunakan untuk mensterilisasi alat dan bahan. Gambar pilihan d merupakan pipet mikro dan tip yang digunakan untuk memindahkan cairan yang bervolume kecil. Gambar pilihan e yaitu gelas ukur yang digunakan untuk mengukur volume larutan. 23. Jawaban: a Pernyataan yang sesuai dengan prinsip keselamatan kerja di laboratorium adalah menyimpan bahan kimia di tempatnya semula. Hal ini dikarenakan ada beberapa jenis bahan kimia yang berbahaya karena dapat menimbulkan penyakit kulit, misalnya asam sulfat. Bahan kimia yang digunakan sebaiknya diambil secukupnya dan sisanya tidak dikembalikan ke botol penyimpanan bahan tersebut karena sisa bahan bisa jadi sudah terkontaminasi dan dapat menimbulkan kecelakaan laboratorium jika dikembalikan ke botol. Mencicipi bahan laboratorium sangat tidak dianjurkan karena bahan tersebut bisa jadi bersifat racun bagi tubuh manusia. Meskipun penting untuk memahami cara kerja alat-alat laboratorium, hendaknya dilakukan uji coba terhadap alat yang akan digunakan saja.
Alat keselamatan kerja memang dianjurkan untuk digunakan ketika kerja di laboratorium tetapi penggunaan alat tersebut disesuaikan dengan kebutuhan perlindungan pada saat itu saja. 24. Jawaban: d Cara menuang eter yang benar yaitu dengan menuangnya terlebih dahulu ke gelas beker besar, lalu dipindah ke gelas beker kecil. Selanjutnya, dari gelas beker kecil, larutan kimia dapat dipindah ke tabung reaksi. Jangan menuangnya langsung ke tabung reaksi. Anda dapat memanfaatkan bentuk bibir gelas beker untuk mengatur tetesan larutan kimia. 25. Jawaban: c Karakteristik yang terdapat pada soal menunjukkan bahan kimia berupa fenolftalein. Sementara itu, karakteristik asam klorida di antaranya berupa asam kuat yang bersifat korosif terhadap logam, merusak kulit dan saluran pernapasan, serta disimpan dalam tempat tertutup dan dilengkapi simbol bersifat korosif. Karakteristik sodium nitrat di antaranya berupa zat padat, oksidator, dapat menimbulkan letupan jika terpapar panas, serta perlu disimpan dalam tempat bersuhu dingin dan berventilasi. Karakteristik alkohol di antaranya berupa zat cair, mudah menguap dan terbakar, sebagai pelarut dan pensteril tempat kerja, serta disimpan dalam wadah tertutup. Karakteristik formalin di antaranya berupa zat cair yang digunakan untuk pengawetan hewan, serta disimpan dalam botol gelap dan tertutup rapat. 26. Jawaban: c Sebelum dibedah, hewan harus dibius terlebih dahulu. Pembiusan dapat menggunakan alkohol atau eter. Apabila tidak tersedia eter, kita dapat mematikan hewan tersebut terlebih dahulu dengan memotong urat nadi di bagian leher menggunakan pisau tajam. 27. Jawaban: e Gambar simbol yang terdapat pada soal menunjukkan bahwa bahan kimia bersifat beracun. Bahan kimia yang beracun di antaranya merkuri, sianida, benzena, gas klorin, fenol, asam sulfida, dan karbon tetraklorida. Adapun amonium nitrat merupakan bahan kimia yang bersifat mudah meledak. Uranium merupakan bahan kimia yang bersifat radioaktif. 28. Jawaban: b Hal-hal yang dilakukan saat bekerja di laboratorium/praktikum sebagai berikut. 1) Sebelum praktikum, siswa harus mempelajari terlebih dahulu jenis bahan dan peralatan serta prosedur kerja.
2) 3) 4)
Menyiapkan alat dan bahan. Menggunakan perlengkapan laboratorium pada saat praktikum. Selesai praktikum, keran air dan keran gas harus ditutup dan meja praktikum dibersihkan.
29. Jawaban: a Pertolongan pertama yang dilakukan pada orang yang tergores pisau bedah yaitu mengusap luka tersebut dengan kapas yang diberi alkohol. Alkohol berfungsi untuk membersihkan luka yang tergores pisau agar tetap steril. 30. Jawaban: b Apabila ada bagian tubuh yang terkena percikan larutan basa segera cuci luka dengan air mengalir sebanyak-banyaknya, lalu bilas dengan larutan asam asetat 1% dan cuci dengan air lagi. Setelah itu, keringkan dan oleskan salep. B. Uraian 1. Biologi dapat dikatakan memiliki objek kajian berupa benda konkret karena objek biologi dibedakan menjadi dua yaitu objek material dan objek formal. Objek material merupakan objek yang dibahas, misalnya makhluk hidup dan makhluk yang pernah hidup termasuk fosil. Sementara itu, objek formal merupakan cara memandang objek tersebut, misalnya struktur, fungsi, dan interaksi makhluk hidup. 2. Kedelai merupakan tanaman yang tumbuh pada ketinggian tertentu. Untuk itu, perlu mempelajari Ekologi tempat tumbuhnya tanaman kedelai. Seperti halnya tanaman pada umumnya, tanaman kedelai memiliki hama yang siap mengambil nutrisi di dalamnya. Untuk memahami makhluk hidup yang menjadi hama tanaman kedelai, kita perlu mempelajari Parasitologi. Tanaman kedelai memiliki banyak varietas sehingga kita perlu mempelajari Taksonomi untuk mengetahui tanaman kedelai varietas yang mana yang memiliki sifatsifat unggul. Untuk menghasilkan kedelai yang berkualitas maka kita harus mempelajari Genetika. 3. Kemajuan biologi yang paling pesat yaitu pada bidang Bioteknologi. Pemanfaatan teknologi canggih membuat manusia hampir dapat membuat apa pun. Didukung dengan ilmu-ilmu Genetika, Biologi Molekuler, dan Mikrobiologi membuat kemajuan di bidang Bioteknologi hampir tidak memiliki hambatan. Beberapa penyalahgunaan ilmu Biologi yang dapat mengakibatkan tatanan lingkungan menjadi rusak sebagai berikut.
Biologi Kelas X
13
a. b. c. d. 4. a.
b.
c.
d.
Pembuatan senjata biologi untuk digunakan dalam peperangan di Vietnam. Pembuatan pestisida dari bahan-bahan kimia yang tidak ramah lingkungan. Penelitian pembuatan kloning manusia. Penelitian pembuahan in vitro antara gen manusia dengan tikus di Australia. Rumusan masalah: ”Bagaimana pengaruh pemberian pupuk urea yang konsentrasinya berbeda-beda terhadap pertumbuhan tanaman cabai?” Hipotesis yang dapat disusun sebagai berikut. 1) Pemberian pupuk urea dapat mempercepat pertumbuhan tanaman cabai. 2) Pemberian pupuk urea dapat memperlambat pertumbuhan tanaman cabai. 3) P em be ri an p up uk u re a ti da k me mengaruhi pertumbuhan tanaman cabai. Variabel bebas: perbedaan konsentrasi pupuk urea. Variabel terikat: tinggi batang, diameter batang, jumlah daun, dan lebar daun. Kelompok kontrol: kelompok tanaman cabai dengan konsentrasi pupuk urea 0%. Kelompok perlakuan: kelompok tanaman cabai dengan konsentrasi pupuk urea 10%, 20%, 30%, dan 40%.
5. Sikap ilmiah pada dasarnya merupakan sikap yang harus dimiliki oleh seorang peneliti ketika menghadapi persoalan-persoalan. Sikap ilmiah yang dimiliki oleh seorang peneliti dimaksudkan untuk dapat melakukan proses penelitian dengan baik dan benar. Dengan demikian, akan diperoleh hasil penelitian yang baik dan benar juga. Selain itu, hasil penelitian tersebut dapat mencirikan suatu teori yang merupakan bagian dari ilmu Biologi. Sebagai contoh, teori dalam kajian Biologi dapat berlaku umum. Di mana pun teori itu digunakan hasilnya akan sama. Apabila dalam menemukan teori tersebut tidak dilandasi dengan sikap jujur terhadap fakta, penelitian yang dilakukan akan menghasilkan teori yang tidak benar. 6. Dalam suatu penelitian mungkin dapat terjadi suatu kegagalan. Oleh karena itu, untuk menyikapi keadaan tersebut seorang peneliti harus memiliki sikap ulet dan gigih. Sikap tersebut dimaksudkan agar peneliti tidak mudah putus asa apabila penelitiannya mengalami kegagalan. Seorang peneliti sebaiknya
14
Ruang Lingkup Biologi
menganalisis dan mencari penyebab terjadinya kegagalan penelitian tersebut. Dengan demikian, hal tersebut dapat menjadi perbaikan untuk penelitian yang dilakukan selanjutnya. 7 . a.
b. c.
d. e.
G am ba r I y ai tu c aw an p et ri , b er fu ng si sebagai tempat media agar untuk menumbuhkan mikroba atau biji-bijian. Gambar II yaitu oven, berfungsi untuk memanaskan atau mengeringkan bahan. G am ba r I II y ait u digital coloni counter , berfungsi untuk menghitung jumlah mikroba pada cawan petri menggunakan sinar dan lup. Gambar IV yaitu respirometer, berfungsi untuk mengukur laju respirasi serangga. Gambar V yaitu kaca preparat dan kaca penutup, berfungsi sebagai tempat objek yang akan diamati menggunakan mikroskop.
8. Bahan kimia yang sudah dikeluarkan dari botolnya kemungkinan sudah terkontaminasi dengan bahan yang lain. Oleh karena itu, sebaiknya sisa bahan kimia dibuang agar tidak menimbulkan kontaminasi pada bahan kimia dalam botol. 9. Bahan biologi dapat berupa hewan dan tumbuhan. Apabila menggunakan bahan biologi berupa hewan, setelah selesai digunakan, hewan yang sudah mati sebaiknya dikubur. Apabila hewan masih hidup dan termasuk hewan peliharaan sebaiknya hewan dipelihara kembali. Namun, apabila hewan tersebut masih hidup dan bukan peliharaan sebaiknya dikembalikan ke habitatnya. Adapun apabila menggunakan bahan biologi berupa tumbuhan, setelah selesai digunakan tumbuhan yang masih dalam keadaan baik sebaiknya ditanam kembali. Namun, apabila tumbuhan berupa potongan-potongan dan tidak mungkin untuk ditanam kembali, tumbuhan tersebut dapat ditimbun dengan tanah atau dibuang di tempat pembuangan. 10. Penggunaan asam sulfat harus dilakukan di ruang asam karena asam sulfat merupakan zat kimia berbahaya yang apabila sampai terhirup dapat mengganggu kesehatan tubuh. Proses pencampuran asam sulfat dengan bahan kimia lain juga dapat menghasilkan panas sehingga bersifat eksplosif (dapat meledak). Dengan menggunakan asam sulfat di lemari asam, gas dari bahan kimia tersebut tidak terhirup langsung oleh tubuh. Dengan demikian, gas asam sulfat tidak membahayakan lagi bagi tubuh.
Setelah mempelajari bab ini, siswa: 1. menjelaskan konsep keanekaragaman hayati; 2. menjelaskan keanekaragaman hayati di Indonesia; 3. menjelaskan klasifikasi keanekaragaman hayati; 4. terampil membuat kladogram makhluk hidup. Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, siswa: 1. rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur terhadap keanekaragaman hayati ciptaan Tuhan; 2. tanggung jawab, peduli, dan bersikap jujur.
Pengertian dan Jenis-Jenis Keanekaragaman Hayati
Latihan 1
Latihan 2
Keanekaragaman Gen Keanekaragaman Jenis Keanekaragaman Ekosistem
Soal-Soal
Materi
Latihan 3
Persebaran Flora di Indonesia
Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Ulangan Harian
Persebaran Fauna di Indonesia Manfaat dan Nilai Keanekaragaman Hayati AktivitasManusiayang MemengaruhiKeanekaragamanHayati
Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati pada Makhluk Hidup
Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati Perkembangan Sistem Klasifikasi Pemberian Nama Ilmiah
Identifikasi Keanekaragaman Hayati pada Tumbuhan Persebaran Fauna di Indonesia
Keanekaragaman Hayati Raja Ampat
Manfaat Hewan dan Tumbuhan bagi Manusia
Tugas
Upaya Pelestarian Spesies Langka Tujuan Pengelompokan Makhluk Hidup
Informasi
Membuat Kladogram Makhluk Hidup
Kegiatan
Membuat Kunci Determinasi
Tingkat Keanekaragaman Hayati Dunia
Praktikum
Mengamati dan Mengelompokkan Keanekaragaman Hayati di Lingkungan Sekolah
Selancar Internet
Jenis-Jenis Ekosistem di Indonesia Fauna dan Flora Endemik
Biologi Kelas X
15
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: a Keanekaragaman hayati dibedakan menjadi tiga tingkat yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem. Keanekaragaman gen adalah keanekaragaman individu dalam satu jenis makhluk hidup yang mengakibatkan variasi antarindividu sejenis misalnya keanekaragaman gen manusia. Keanekaragaman jenis menunjukkan seluruh variasi yang terdapat pada makhluk hidup antarjenis dalam satu marga. Keanekaragaman tingkat ekosistem menunjukkan perbedaan komponen-komponen yang menyusun setiap ekosistem sehingga menciptakan ekosistem yang berbeda-beda. Populasi merupakan sekelompok individu dari spesies sama yang mendiami suatu habitat. Komunitas adalah kumpulan populasi berbagai spesies yang menghuni suatu daerah. 2. Jawaban: b Keanekaragaman tingkat jenis menunjukkan keanekaragaman atau variasi yang terdapat pada berbagai jenis atau spesies makhluk hidup dalam satu genus yang sama atau familia yang sama. Tumbuhan yang tergolong dalam familia sama adalah bawang putih (Allium sativum ), lili (Lilium regale ), dan lidah buaya (Aloe vera). Ketiga tumbuhan tersebut termasuk familia Liliaceae. Sementara itu, seledri (Apium graveolens ) termasuk familia Apiaceae, sedangkan lidah mertua (Sansevieria trifasciata) termasuk familia Agavaceae. 3. Jawaban: e Ular sanca bodo memiliki nama ilmiah Phyton molurus . Ular sanca hijau memiliki nama ilmiah Morelia viridis . Ular sanca timor memiliki nama ilmiah Phyton timoriensis. Sanca hijau termasuk genus yang berbeda dengan sanca bodo dan sanca timor tetapi termasuk dalam familia yang sama yaitu Phytonidae. Oleh karena itu, ketiga hewan tersebut menunjukkan keanekaragaman tingkat jenis. 4. Jawaban: d Syarat dua makhluk hidup atau lebih dikatakan satu spesies jika setelah melakukan perkawinan dapat menghasilkan keturunan yang fertil. Bunga mawar berbeda warna mahkota bunganya menunjukkan perbedaan gen, tetapi masih dalam satu spesies karena tidak ada individu dalam satu spesies yang memiliki gen yang sama
16
Keanekaragaman Hayati pada Makhluk Hidup
persis. Persamaan habitat, kebutuhan nutrisi, dan cara reproduksi belum dapat dijadikan dasar pengelompokan makhluk hidup dalam satu spesies. 5. Jawaban: b Tumbuhan pada gambar 1 adalah sawi hijau yang memiliki nama ilmiah Brassica rapa. Sementara itu, tumbuhan pada gambar 2 adalah sawi putih yang memiliki nama ilmiah Brassica chinensis . Kedua tumbuhan tersebut merupakan spesies yang berbeda dengan genus sama sehingga tergolong dalam keanekaragaman tingkat jenis. 6. Jawaban: e Gambar nomor 1 pada soal adalah ayam katai. Gambar nomor 2 pada soal adalah burung puyuh. Dua organisme dapat disebut satu spesies apabila dikawinkan dapat menghasilkan keturunan yang fertil (subur) sehingga dapat melanjutkan keturunan. Ayam katai merupakan varian dari ayam (Gallus gallus ) , sementara burung puyuh (Coturnix coturnix ) merupakan unggas pemakan biji-bijian dan serangga yang berasal dari famili Phasianidae. 7. Jawaban: a Keanekaragaman gen adalah keanekaragaman individu dalam satu jenis makhluk hidup. Keanekaragaman gen mengakibatkan variasi antarindividu sejenis, misal keanekaragaman pola garis zebra. Keanekaragaman sifat tersebut disebabkan oleh pengaruh perangkat pembawa sifat yang disebut gen. 8. Jawaban: c Variasi makhluk hidup terjadi dalam satu spesies. Ciri-ciri lahiriah (fenotipe) merupakan hal yang mendasar untuk membedakan individu satu dengan lainnya dalam satu spesies. Perubahan fenotipe sangat dipengaruhi oleh perubahan susunan perangkat gen dan faktor lingkungan. 9. Jawaban: b Pada dasarnya, keanekaragaman makhluk hidup pada suatu ekosistem dipengaruhi oleh kondisi faktor abiotiknya. Sebagai contoh perbedaan letak geografis yang akan menyebabkan perbedaan iklim. Iklim yang berbeda dapat mengakibatkan perbedaan temperatur, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan lama penyinaran. Keadaan ini akan berpengaruh pada jenis flora dan fauna yang hidup pada suatu daerah.
10. Jawaban: d Hutan merupakan jenis ekosistem. Hutan di Kalimantan dan Jawa memiliki komposisi jenis tumbuhan yang berbeda. Oleh karena itu, keduanya menunjukkan keanekaragaman tingkat ekosistem. Keanekaragaman tingkat ekosistem terjadi karena adanya perbedaan letak geografis. Perbedaan letak geografis mengakibatkan terjadinya perbedaan iklim yang mempengaruhi je ni s tu mb uh an ya ng tu mb uh pa da te mp at tersebut. B. Uraian 1. Keanekaragaman tingkat jenis menunjukkan seluruh variasi yang terdapat pada makhluk hidup antarjenis dalam satu genus atau satu familia. Tumbuhan yang menunjukkan keanekaragaman tingkat jenis adalah ubi jalar (Ipomoea batatas ) yang ditunjuk nomor 1, kangkung (Ipomoea aquatica) yang ditunjuk nomor 2, dan bunga sangga langit (Ipomoea quamoclit ) yang ditunjuk nomor 4. Sementara itu, tumbuhan nomor 3 adalah singkong (Manihot utilissima) yang termasuk genus Manihot dan familia Euphorbiaceae. Tumbuhan nomor 5 adalah wortel (Daucus carota) yang termasuk genus Daucus dan familia Apiaceae. Tumbuhan nomor 6 adalah kecipir (Psophocarpus tetra- gonolobus ) yang termasuk genus Psophocarpus dan familia Fabaceae. 2. Keanekaragaman hayati yang lebih mudah diamati di antara dua tingkatan keanekaragaman hayati tersebut adalah keanekaragaman hayati tingkat jenis. Keanekaragaman hayati tingkat
jenis lebih mudah diamati daripada keanekaragaman hayati tingkat gen karena perbedaan antarspesies makhluk hidup dalam satu marga lebih mencolok daripada perbedaan antarindividu dalam satu spesies. 3. Gen merupakan faktor terkecil yang dapat memengaruhi perubahan dan menimbulkan keanekaragaman. Perubahan gen pada suatu individu akan memengaruhi keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem. 4. Individu dalam satu spesies jika ditempatkan dalam lingkungan yang sama dapat memberikan fenotipe yang sama pula walaupun susunan perangkat dasar gennya berbeda. Jika individu ditempatkan di lingkungan yang berbeda, dapat menunjukkan perbedaan fenotipe yang jelas. Hal ini dapat menyebabkan perubahan susunan gen jika diletakkan dalam waktu yang lama sehingga dapat terbentuk variasi individu dalam satu spesies. Misal anggur yang biasanya ditanam di daerah dingin, lalu ditanam di daerah panas maka buah yang dihasilkan akan berbeda. Pada daerah dingin tanaman anggur berbuah besar dan manis. Apabila ditanam di daerah panas, tanaman anggur berbuah kecil dan masam. 5. Dalam suatu ekosistem terdapat interaksi antara komunitas organik dengan lingkungan habitatnya serta faktor fisik dan kimia yang meliputinya. Dengan adanya iklim dan kondisi geologis yang berbeda maka berbeda pula spesies tumbuhan dan hewan yang hidup di dalamnya. Hal ini yang memengaruhi adanya keanekaragaman ekosistem. Contoh adanya ekosistem hutan dataran rendah, ekosistem padang rumput, dan ekosistem rawarawa yang dangkal.
Biologi Kelas X
17
A. Pilihan Ganda
2. Perhatikan gambar berikut!
1. Perhatikan gambar berikut!
Contoh fauna yang hidup di wilayah I, II, dan III secara berurutan adalah . . . . a. babi rusa, gajah, dan maleo b. musang, anoa, dan kanguru pohon c. orang utan, singapuar, dan kuskus d. anoa, elang putih, dan cenderawasih e. maleo, rangkong sulawesi, dan komodo Jawaban: c Peta pada gambar merupakan pembagian wilayah fauna di Indonesia berdasarkan garis Wallace dan Weber. Berdasarkan garis Wallace dan garis Weber, tipe fauna Indonesia dibedakan menjadi tiga jenis yaitu fauna tipe Oriental (daerah I), fauna tipe peralihan (daerah II), dan fauna tipe Australian (daerah III). Contoh fauna tipe Oriental adalah gajah, orang utan, dan elang putih. Contoh fauna tipe peralihan adalah anoa, maleo, singapuar, rangkong sulawesi, dan musang. Adapun contoh fauna tipe Australian adalah komodo, babi rusa, cenderawasih, kanguru pohon, dan kuskus.
18
Keanekaragaman Hayati pada Makhluk Hidup
Tumbuhan pada gambar merupakan tumbuhan endemik dari daerah . . . . a. Jawa b. Papua c. Sumatra d. Kalimantan e. Nusa Tenggara Jawaban: d Tumbuhan endemik merupakan tumbuhan yang hanya ada di daerah tertentu. Tumbuhan pada gambar adalah anggrek hitam (Coelogyne pandurata) yang merupakan salah satu tumbuhan endemik Indonesia dari daerah Kalimantan. 3. Perhatikan hewan-hewan di bawah ini! 1) Gajah 2) Komodo 3) Burung cenderawasih merah 4) Banteng 5) Badak sumatra 6) Babi rusa Jenis-jenis hewan yang termasuk fauna daerah Oriental ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c . 1), 4), dan 5) d. 2), 3), dan 6) e. 2), 4), dan 6) Jawaban: c Daerah Oriental meliputi Pulau Jawa, Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Fauna daerah Oriental misalnya mamalia berukuran besar seperti gajah, banteng, dan badak sumatra. Adapun komodo, burung cenderawasih merah, dan babi rusa merupakan hewan yang hidup di daerah Australian. Daerah Australian meliputi Papua dan pulau-pulau di sekitarnya.
4. Pasangan yang tepat antara upaya pelestarian keanekaragaman hayati beserta contohnya adalah . . .
Jawaban: c Upaya pelestarian keanekaragaman hayati dapat dilakukan secara in situ dan ex situ. Pelestarian secara in situ merupakan pelestarian makhluk hidup dalam habitat aslinya. Misalnya pelestarian harimau sumatra di Taman Nasional Gunung Leuser, pelestarian Rafflesia arnoldii di Taman Nasional Kerinci, dan pelestarian badak bercula satu di Taman Nasional Ujungkulon. Sementara itu, pelestarian secara ex situ merupakan pelestarian makhluk hidup di luar habitat aslinya. Misalnya pengembangan Amorphophalus tita- nium di Kebun Raya Bogor dan pengembangan anggrek di kebun koleksi. 5. Bu Ani membuat jamu tradisional dengan bahan baku kunyit dan asam. Jamu yang telah dibuatnya tersebut dijual di pasar sehingga dapat menambah pendapatan Bu Ani. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa keanekaragaman hayati memiliki nilai . . . . a. religius d. ekologis b. biologis e. ekonomi c. estetika Jawaban: e Keanekaragaman hayati yang dapat menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang manfaatnya bisa ditukar dengan uang dikatakan memiliki nilai ekonomi. Keanekaragaman hayati dikatakan memiliki nilai ekologis jika keanekaragaman hayati bermanfaat untuk mempertahankan keberlanjutan ekosistem. Keanekaragaman hayati dikatakan memiliki nilai religius jika membuat manusia semakin kagum, menghargai, dan semakin dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa. Keanekaragaman hayati dikatakan memiliki nilai estetika jika mampu membuat orang terhibur karena keindahannya. Keanekaragaman hayati dikatakan memiliki nilai biologis jika dapat menghasilkan sesuatu (produk) yang bermanfaat untuk hidup dan menjaga kesehatan manusia.
6. Ciri-ciri tipe fauna di Indonesia sebagai berikut. 1) Terdapat mamalia berukuran kecil. 2) Banyak hewan berkantong. 3) Tidak terdapat spesies kera. 4) Burung beraneka warna bulu. Tipe fauna dengan ciri-ciri di atas dapat ditemukan di daerah . . . . a. Jawa d. Sulawesi b. Papua e. Kalimantan c. Sumatra Jawaban: b Tipe fauna yang memiliki ciri-ciri disebutkan pada soal merupakan fauna tipe Australian. Daerah dengan fauna tipe Australian meliputi Papua dan pulau-pulau di sekitarnya. Sementara itu, Jawa, Sumatra, dan Kalimantan merupakan daerah dengan fauna tipe Oriental. Adapun Sulawesi merupakan daerah dengan fauna tipe peralihan. 7. Pasangan yang tepat antara tipe fauna di Indonesia dengan contohnya adalah . . . .
Jawaban: a Tipe Fauna
Contoh Fauna
Oriental
Australian
Peralihan
Biologi Kelas X
19
8. Hutan hujan tropis merupakan habitat yang paling banyak menyimpan keanekaragaman hayati. Jenis hutan ini banyak terdapat di Indonesia. Cara pemanfaatannya agar tetap lestari adalah dengan .... a. membuat semua hutan menjadi kawasan tertutup b. menggunakan metode tebang pilih dan tanam kembali c . m e ma nf aa tk an s um b er d ay a al am ny a semaksimal mungkin d. melakukan penelitian yang intensif di kawasan hutan tersebut e. menggunakan alat-alat modern sehingga tidak menimbulkan kerusakan Jawaban: b Di dalam hutan terdapat sumber daya alam berupa kayu. Manusia melakukan penebangan kayu untuk memenuhi kebutuhannya. Penebangan kayu sebaiknya dilakukan dengan menerapkan metode tebang pilih dan tanam kembali. Pohon yang boleh ditebang yaitu pohon yang sudah tua dan berdiameter lebih besar dari 60 cm. Selanjutnya, dilakukan penanaman kembali sehingga kelestarian tumbuhan tetap terjaga. Memanfaatkan sumber daya alam semaksimal mungkin justru akan merusak ekosistem hutan. Penggunaan alat modern belum bisa menjamin keadaan hutan tetap baik. Membuat hutan menjadi kawasan tertutup bukanlah tindakan yang bijaksana. Hal ini karena di dalam hutan terdapat berbagai jenis sumber daya alam yang berguna untuk memenuhi kehidupan manusia. Penelitian yang intensif atau secara terus-menerus dapat mengganggu keseimbangan ekosistem di hutan. 9. Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Tenggara akhirakhir ini menarik perhatian dunia dengan ditemukannya salah satu terumbu karang terindah di dunia. Berikut ini beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di Kepulauan Wakatobi. 1) Menjual karang dan ikan warna-warni dengan harga yang mahal. 2) Menjadikan Wakatobi menjadi daerah tujuan wisata bahari dengan fasilitas yang tidak merusak terumbu karang. 3) Melestarikan terumbu karang dengan melarang siapa pun menjamah dan mendekatinya. 4) Menjadikan wilayah Wakatobi sebagai daerah perlindungan bawah air. Tindakan yang paling tepat untuk melestarikan daerah tersebut adalah . . . . a. 1) dan 2) d. 2) dan 4) b. 1) dan 4) e. 3) dan 4) c. 2) dan 3)
20
Keanekaragaman Hayati pada Makhluk Hidup
Jawaban: d Terumbu karang merupakan sumber daya alam kelautan yang bersifat dapat diperbarui. Meskipun dapat diperbarui, tetapi jika pengambilan terumbu karang dilakukan secara tidak terkendali akan mengakibatkan populasinya semakin menurun. Padahal ekosistem terumbu karang memiliki keanekaragaman makhluk hidup yang tinggi. Terumbu karang merupakan habitat beberapa macam biota laut. Jika terumbu karang mengalami kerusakan, banyak biota laut yang tidak mampu bertahan hidup. Oleh karena itu, usaha yang diperlukan untuk melestarikan terumbu karang di Kepulauan Wakatobi antara lain menjadikan daerah Wakatobi sebagai daerah tujuan wisata bahari dengan fasilitas yang tidak merusak terumbu karang dan sebagai daerah perlindungan bawah air. Sementara itu, menjual karang dan ikan warna-warni dengan harga yang mahal dapat mendorong pengambilan terumbu karang semakin merajalela sehingga akan mengakibatkan populasinya menurun. Melestarikan terumbu karang dengan melarang siapa pun menjamah dan mendekatinya bukanlah tindakan bijaksana karena terumbu karang menyajikan pemandangan yang sangat indah sehingga dapat dijadikan objek wisata bawah air. Dengan adanya larangan untuk menjamah maupun mendekati, terumbu karang tidak dapat dijadikan sebagai lokasi wisata bawah air. 10. Salah satu prinsip pemanfaatan keanekaragaman hayati secara lestari adalah in optimum , yang mempunyai arti . . . . a. kita harus menjaga, mengontrol, atau mengendalikan keseimbangan lingkungan b. keanekaragaman memiliki batas toleransi tertentu sehingga tidak boleh dilanggar c. pemanfaatan keanekaragaman dilakukan semaksimal mungkin d. pemanfaatan keanekaragaman harus di bawah optimum e. kita harus menjaga kelestarian plasma nutfah Jawaban: d Prinsip-prinsip pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai berikut. 1) Prinsip daya toleransi berarti keanekaragaman memliki batas toleransi tertentu sehingga tidak boleh dilanggar. 2) In optimum berarti semua kekayaan alam tidak boleh dimanfaatkan sampai optimum, sehingga pemanfaatannya harus di bawah optimum. 3) Faktor pengontrol berarti kita harus menjaga, mengontrol, atau mengendalikan keseimbangan lingkungan.
4)
Prinsip ketahanbalikan berarti kita harus selalu menjaga kelestarian plasma nutfah karena jika plasma nutfah ini hilang atau punah, organisme tersebut juga akan punah.
B. Uraian 1. Dalam hal keanekaragaman, Indonesia termasuk negara yang memiliki megabiodiversitas. Jelaskan pernyataan tersebut berdasarkan fakta-fakta yang ada! Jawaban: Indonesia merupakan negara yang memiliki megabiodiversitas. Hal ini karena Indonesia memiliki keanekaragaman hayati gen, spesies, dan tipe ekosistem sangat berlimpah. Hampir 350.000 jenis hewan dan 40.000 jenis tumbuhan ada di Indonesia. Bahkan, diperkirakan hampir 30% spesies makhluk hidup yang ada di bumi ini terdapat di Indonesia. Selain hewan dan tumbuhan, keanekaragaman hayati juga mencakup keanekaragaman Protista, Monera, dan Fungi. Berbagai tipe ekosistem juga banyak terdapat di Indonesia, di antaranya ekosistem pantai, ekosistem hutan bakau, ekosistem padang rumput, ekosistem air tawar, dan ekosistem air laut. Setiap ekosistem memiliki keanekaragaman hayati tersendiri sehingga Indonesia kaya akan keanekaragaman tersebut. 2. Mengapa keanekaragaman hayati dikatakan dapat meningkatkan nilai estetika? Jawaban: Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hewan dan tumbuhan yang tinggi. Berbagai jenis hewan dan tumbuhan tersebut dapat dimanfaatkan untuk memperindah lingkungan, misalnya taman bunga. Keindahan lingkungan tersebut dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi sehingga dapat dikatakan bahwa keanekaragaman hayati dapat meningkatkan nilai estetika. 3. Dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati, pemerintah mendirikan berbagai kawasan konservasi, misalnya taman nasional, cagar alam, dan suaka margasatwa. Apa perbedaan ketiga kawasan konservasi tersebut? Jawaban: Taman nasional, cagar alam, dan suaka margasatwa merupakan berbagai kawasan konservasi yang dibentuk pemerintah untuk
menjaga kelestarian makhluk hidup. Taman nasional merupakan kawasan konservasi dengan ciri khas tertentu yang dikembangkan untuk berbagai tujuan seperti penelitian, ilmu pengetahuan, dan rekreasi. Taman nasional diperuntukkan bagi kelestarian flora dan fauna. Sementara itu, cagar alam merupakan kawasan suaka alam yang digunakan untuk menjamin perkembangan secara alami jenis flora khas pada tempat tersebut. Adapun suaka margasatwa merupakan kawasan suaka alam untuk melindungi jenis fauna yang khas pada tempat tersebut. 4. Populasi trenggiling (Manis javanica) di Pulau Sumatra dan Jawa semakin berkurang akibat perburuan liar. Langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk menanggulangi berkurangnya populasi trenggiling? Jawaban: Trenggiling merupakan binatang langka yang makin menyusut populasinya. Mahalnya harga daging dan sisiknya di pasar luar negeri membuat perburuan liar terhadap mamalia ini makin marak. Langkah yang tepat untuk melindungi populasi trenggiling adalah dengan membuat suaka khusus untuk trenggiling serta membuat aturan tegas dengan hukuman berat bagi orang yang melakukan perburuan liar satwa ini. Selain itu, peran serta masyarakat dalam melindungi trenggiling sangatlah penting. Apabila masyarakat yang hidup berdampingan dengan satwa langka ini menyadari pentingnya kelestarian trenggiling, upaya pemerintah untuk melindungi populasi trenggiling akan lebih optimal. 5. Kegiatan manusia dapat memengaruhi keanekaragaman hayati. Kegiatan tersebut dapat meningkatkan dan menurunkan keanekaragaman hayati. Sebutkan lima contoh kegiatan manusia yang dapat menurunkan keanekaragaman hayati! Jawaban: Contoh kegiatan manusia yang dapat menurunkan keanekaragaman hayati sebagai berikut. a. Pengambilan terumbu karang. b. Penggunaan bahan kimia secara berlebihan, misal penggunaan pestisida. c. Adanya pertanian monokultur yang berarti memusnahkan tanaman sejenis yang kurang unggul. d. Pencemaran lingkungan dari limbah pabrik atau limbah rumah tangga. e. Perburuan yang tidak kenal batas. f. Penangkapan ikan dengan pukat harimau.
Biologi Kelas X
21
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: c Perkembangan sistem klasifikasi yang pernah diperkenalkan oleh para ahli taksonomi sebagai berikut. 1) Sistem dua kingdom, Carolus Linnaeus (1758) membagi makhluk hidup menjadi dunia hewan (Animalia) dan dunia tumbuhan (Plantae). 2) Sistem tiga kingdom, Ernest Haeckal (1866), membagi makhluk hidup menjadi dunia hewan (Animalia), dunia tumbuhan (Plantae), dan dunia Protista (termasuk Bacteria, Protista (Protozoa), dan Sponge (Porifera)). Sementara Antonie van Leeuwenhoek juga membagi makhluk hidup menjadi tiga kingdom, yaitu dunia hewan (Animalia), dunia tumbuhan (Plantae), dan dunia jamur (Fungi). 3) Sistem empat kingdom, Copeland (1956), membagi makhluk hidup menjadi dunia hewan (Animalia), dunia tumbuhan (Plantae), dunia Protoctista, dan dunia Monera (termasuk Bacteria). Pendapat lain, misalnya Eduard Chatton (1939), membagi makhluk hidup menjadi dunia Prokariota, dunia Fungi, dunia Animalia, dan dunia Plantae. 4) Sistem lima kingdom, Robert H. Whittaker (1969), membagi makhluk hidup menjadi dunia hewan (Animalia), dunia tumbuhan (Plantae), dunia Monera, dunia Protista, dan dunia jamur (Fungi). 2. Jawaban: d Cara penulisan nama ilmiah suatu organisme mengacu pada aturan binomial nomenclature yang terdiri atas dua kata. Huruf pertama pada kata pertama diawali dengan huruf kapital, sedangkan pada kata kedua semua huruf kecil. Kedua kata tersebut digarisbawahi, dicetak miring, atau ditebalkan sehingga berbeda dengan istilah lain. 3. Jawaban: c Tumbuhan pada gambar I adalah srikaya dan gambar II adalah kenanga. Klasifikasi kedua tumbuhan tersebut sebagai berikut. Takson
Kingdom (Kerajaan) Divisio (Divisi) Classis (Kelas) Ordo (Bangsa) Familia (Suku) Genus (Marga) Species (Jenis)
22
Srikaya
Plantae Angiospermae Magnoliopsida Annonales Annonaceae Annona Annona squamosa
Kenanga
Plantae Angiospermae Magnoliopsida Annonales Annonaceae Cananga Cananga odonata
Keanekaragaman Hayati pada Makhluk Hidup
4. Jawaban: c Hewan nomor 1 adalah serigala, nomor 2 adalah kucing, dan nomor 3 adalah harimau. Berdasarkan jenis makanannya, ketiga jenis hewan tersebut dapat dimasukkan dalam satu ordo yaitu Carnivora. Serigala, kucing, dan harimau termasuk hewan pemakan daging (Carnivora). 5. Jawaban: c Semakin rendah suatu takson, anggotanya semakin sedikit dan persamaan cirinya semakin banyak. Sebaliknya, semakin tinggi suatu takson maka anggotanya semakin banyak dan persamaan cirinya semakin sedikit. 6. Jawaban: e Tumbuhan pada gambar adalah kentang yang memiliki nama ilmiah Solanum tuberosum . Kata pertama pada nama ilmiah yaitu Solanum merupakan penunjuk genus. Tanaman yang memiliki kekerabatan paling dekat dapat dilihat dari genus suatu spesies. Tumbuhan lain yang memiliki genus sama dengan Solanum tuberosum adalah Solanum lycopersicum (tomat). 7. Jawaban: b Kucing, anjing laut, dan harimau merupakan hewan-hewan yang memiliki kekerabatan terdekat dalam takson terkecil yaitu ordo Carnivora. Platypus termasuk ordo Monotremata. Adapun lumbalumba hidung botol dan paus biru termasuk ordo Cetacea. Semua hewan tersebut memiliki hubungan kekerabatan yang lebih umum yaitu pada kelas Mammalia. 8. Jawaban: b Bawang merah (Allium cepa) dan bawang putih (Allium sativum ) tergolong dalam satu marga (genus), yaitu Allium . Oleh karena dalam satu marga (genus) yang sama, bawang merah dan bawang putih memiliki kekerabatan yang paling dekat. 9. Jawaban: d Tujuan klasifikasi makhluk hidup sebagai berikut. 1) Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis agar mudah dikenali. 2) Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya. 3) Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup. 4) Mengetahui evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya.
10. Jawaban: c Nama familia (suku) biasanya berasal dari nama genus (marga) suatu makhluk hidup. Nama genus ditulis satu kata dan diawali dengan huruf kapital. Pada tumbuhan, nama familia berasal dari nama genus ditambah akhiran –aceae . Misalnya Musaceae berasal dari genus Musa + aceae. Pada hewan, nama familia berasal dari nama genus ditambah akhiran –ideae . Misalnya Penaeidae berasal dari genus Penaeus + ideae . 11. Jawaban: e Tumbuhan yang ditunjuk huruf P adalah Pisum sativum (kacang ercis), huruf Q adalah Allium sativum (bawang putih), huruf R adalahAllium cepa (bawang merah), dan S adalah Aloe vera (lidah buaya). Allium sativum (Q) dan Allium cepa (R) memiliki hubungan kekerabatan terdekat pada tingkat genus, yaitu Allium . Allium sativum (Q), Allium cepa ( R), dan Aloe vera (S) memiliki kekerabatan terdekat pada tingkat familia, yaitu Liliaceae. Sementara itu, Pisum sativum (P) memiliki hubungan kekerabatan yang jauh dengan Allium sativum (Q), Allium cepa (R), dan Aloe vera (S) karena terdapat pada familia yang berbeda. Pisum sativum terdapat dalam familia Papilionaceae. 12. Jawaban: b Berdasarkan jenis-jenis tumbuhan pada soal, tumbuhan yang dapat dikelompokkan dalam satu suku (familia) yaitu salak (Zalaca edulis) , pinang (Areca cathecu) , dan sagu (Metroxilon sago). Ketiga tumbuhan tersebut termasuk dalam suku pinang-pinangan (familia Palmae). Adapun gandum (Triticum sativum) termasuk dalam suku rumput-rumputan (familia Poaceae), anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) termasuk dalam suku anggrek-anggrekan (familia Orchidaceae), dan nanas (Ananas comosus ) termasuk dalam suku nanas-nanasan (familia Bromeliaceae). 13. Jawaban: c Hewan pada gambar adalah tapir yang memiliki nama ilmiah Tapirus indicus . Tapirus menunjukkan takson genus, sedangkan indicus menunjukkan takson spesies. Pada nama ilmiah tidak menunjukkan takson familia. 14. Jawaban: d Katak hijau (Rana sp.) dan merpati (Columba livia) memiliki kelas berbeda, tetapi memiliki filum sama. Hal ini karena keduanya memiliki tulang belakang (vertebrae). Adapun tempat hidup, penutup tubuh, jenis makanan, dan struktur alat reproduksi bukan termasuk dasar untuk membedakan keduanya dalam dua kelompok filum yang berbeda.
15. Jawaban: a Penggunaan bahasa Latin atau yang dilatinkan dalam pemberian nama ilmiah makhluk hidup menurut sistem binomial nomenclature bertujuan agar terdapat keseragaman. Dengan demikian, nama ilmiah yang diberikan bersifat universal di seluruh dunia. B. Uraian 1. Manfaat klasifikasi makhluk hidup bagi manusia sebagai berikut. a. Klasifikasi memudahkan kita mempelajari organisme yang beraneka ragam. b. Klasifikasi dapat digunakan untuk melihat hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup yang satu dengan yang lain. c. Klasifikasi dapat digunakan untuk mengetahui ciri-ciri dan sifat setiap organisme. d. Klasifikasi dapat digunakan untuk mengetahui adanya saling ketergantungan antara organisme satu dengan organisme yang lain. 2. Tumbuhan pada gambar A adalah ketimun yang memiliki nama ilmiah Cucumis sativus . Tumbuhan pada gambar B adalah semangka yang memiliki nama ilmiah Citrullus lanatus . Tumbuhan pada gambar C adalah labu siam yang memiliki nama ilmiah Sechium edule . Ketiga tumbuhan tersebut memiliki hubungan takson terdekat pada tingkat familia, yaitu Cucurbitaceae. 3. Dalam penulisan nama ilmiah, kata pertama menunjukkan marga (genus), sedangkan nama kedua menunjukkan jenis (species). Citrus nobilis dan Citrus aurantifolia tergolong dalam marga (genus) yang sama, yaitu Citrus , tetapi merupakan jenis (species) yang berbeda. Oleh karena itu, keduanya mempunyai hubungan kekerabatan dekat di tingkat marga (genus). 4. a.
b.
Nama bangsa adalah nama marga + ales, misalnya Zingiber + ales, menjadi bangsa Zingiberales. N am a su ku d ia m bi l da ri n am a ma rg a tumbuhan yang bersangkutan ditambah akhiran -aceae . Contoh: suku Solanaceae dari Solanum + aceae .
5. Perkembangan sistem klasifikasi yang pernah diperkenalkan oleh para ahli taksonomi sebagai berikut. a. Sistem dua kingdom, Carolus Linnaeus (1758) membagi makhluk hidup menjadi dunia hewan (Animalia) dan dunia tumbuhan (Plantae).
Biologi Kelas X
23
b.
24
Sistem tiga kingdom, Ernest Haeckal (1866), membagi makhluk hidup menjadi dunia hewan (Animalia), dunia tumbuhan (Plantae), dan dunia Protista (termasuk Bacteria, Protista (Protozoa), dan Sponge (Porifera)). Sementara Antonie van Leeuwenhoek juga membagi makhluk hidup menjadi tiga kingdom, yaitu dunia hewan (Animalia), dunia tumbuhan (Plantae), dan dunia jamur (Fungi).
Keanekaragaman Hayati pada Makhluk Hidup
c.
d.
Sistem empat kingdom, Copeland (1956), membagi makhluk hidup menjadi dunia hewan (Animalia), dunia tumbuhan (Plantae), dunia Protoctista, dan dunia Monera (termasuk Bacteria). Pendapat lain, misalnya Eduard Chatton (1939), membagi makhluk hidup menjadi dunia Prokariota, dunia Fungi, dunia Animalia, dan dunia Plantae. Sistem lima kingdom, Robert H. Whittaker (1969), membagi makhluk hidup menjadi dunia hewan (Animalia), dunia tumbuhan (Plantae), dunia Monera, dunia Protista, dan dunia jamur (Fungi).
n e G n a m a g a r a k e n a e K
s i n e J n a m a g a r a k e n a e K
m e t s i s o k E n a m a g a r a k e n a e K
a i s e n o d n I i d a r o l F n a r a b e s r e P
n n a a s m d i a n i n e g t a J i - a r a y t r i s a a e n k H g e e n J n a e P e K
a i s e n o d n I i d a n u a F n a r a b e s r e P
n a m a g a r a k e n a e K i a l i N n a d t a i a t f n a y a a M H
i h u r a g n e m e i M t g a n y a a y H a n i s a u m n a a g M a r a s k a e t i n v i t a k e A K
n a m a g a r a k e n a e K n a i r a t s e l e P i a t y a a y p a U H
n a m a a i i s g d i e a r t n a a o y k a d e n H n I a e K
i t a y p a u H d i n H a k u m l a h g k a r a a M k a e d n a a p e K
n a i m s a i a t k g a a i y f i r a a s k H a e l K n a e K
i m s e a t i s k f i i S s a n l a K g n a b m e k r e P
h a i m l I a m a N n a i r e b m e P
Biologi Kelas X
25
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: c Biodiversitas disebut juga keanekaragaman hayati mempunyai pengertian keanekaragaman makhluk hidup yang menunjukkan keseluruhan variasi gen, spesies, dan ekosistem di suatu daerah. Keanekaragaman ini dipengaruhi oleh faktor genetik dan faktor luar. Populasi berarti sekelompok individu dari spesies sama yang mendiami suatu habitat. Varietas ditimbulkan karena perbedaan dalam suatu spesies sehingga menghasilkan beberapa variasi. Spesies baru dapat ditimbulkan karena adanya perkawinan antara kedua induk spesies tersebut. Adapun habitat baru dapat ditimbulkan karena adanya suatu populasi makhluk hidup yang ingin mencari tempat tinggal. 2. Jawaban: d Keanekaragaman gen adalah keanekaragaman individu dalam satu jenis makhluk hidup. Kelapa gading, kelapa hibrid, dan kelapa hijau masih tergolong dalam satu jenis. Namun, ketiga macam kelapa tersebut mempunyai ciri-ciri dan sifat yang berbeda. 3. Jawaban: b Gambar pada soal menunjukkan keluarga jeruk (genus Citrus ) . Gambar 1 adalah jeruk bali (Citrus grandis) , gambar 2 adalah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) , dan gambar 3 adalah jeruk purut (Citrus hystrix) . Ketiga jenis jeruk tersebut memiliki nama genus yang sama yaitu Citrus sehingga termasuk dalam keanekaragaman jenis. Keanekaragaman jenis menunjukkan seluruh variasi yang terdapat pada makhluk hidup antarjenis (interspesies) dalam satu marga. Perbedaan antarspesies makhluk hidup dalam satu marga lebih mencolok daripada perbedaan antarindividu dalam satu spesies. 4. Jawaban: a Ekosistem merupakan suatu kesatuan yang dibentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup (biotik) dengan lingkungannya (abiotik). Hubungan timbal balik ini yang akan menimbulkan keserasian hidup dalam ekosistem. Jadi, keanekaragaman hayati tingkat ekosistem merupakan hasil interaksi berbagai spesies makhluk hidup dengan habitatnya yang khas.
26
Keanekaragaman Hayati pada Makhluk Hidup
5. Jawaban: b Bangle (Zingiber purpureum ), temu lawak (Cur- cuma xanthorrbiza), kencur (Kaempferia galanga), lengkuas (Alpinia galanga), jahe (Zingiber officinale ), dan lempuyang (Zingiber zerumbet ) merupakan jenis-jenis tumbuhan dari familia Zingiberaceae. Bangle, jahe, dan lempuyang memiliki genus yang sama yaitu Zingiber sehingga ketiganya menunjukkan keanekaragaman tingkat jenis. 6. Jawaban: c Berdasarkan garis Wallace dan Weber, fauna di Indonesia dibedakan menjadi tiga tipe yaitu tipe Oriental, Australian, dan peralihan. Fauna tipe Oriental meliputi fauna yang terdapat pada wilayah Jawa, Bali, Sumatra, dan Kalimantan, misalnya jalak bali (Leucopsar rothschildi ). Fauna tipe Australian meliputi fauna yang terdapat pada wilayah Papua dan pulau-pulau sekitarnya, misalnya cenderawasih merah (Paradisaea rubra). Adapun fauna tipe peralihan meliputi fauna yang terdapat pada wilayah Sulawesi dan Kepulauan Nusa Tenggara bagian tengah, misalnya rangkong sulawesi (Aceros cassidix ). 7. Jawaban: e Manfaat keanekaragaman hayati bagi kehidupan manusia sebagai berikut. 1) Sebagai sumber pangan, sandang, papan, dan kesehatan. Keanekaragaman hayati yang dapat menghasilkan sesuatu (produk) yang bermanfaat untuk hidup dan menjaga kesehatan manusia dapat dikatakan memiliki nilai biologi. Sebagai contoh, padi sebagai bahan pangan, pohon jati sebagai bahan bangunan, dan mengkudu sebagai obat tradisional. 2) Mempertahankan keberlanjutan ekosistem. Keanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat penting misal hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis berfungsi sebagai paru-paru dan menjaga kestabilan iklim global. Keanekaragaman hayati yang bermanfaat menjaga keberlanjutan ekosistem dikatakan memiliki nilai ekologis. 3) Sebagai lahan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Keanekaragaman hayati masih terus diteliti oleh para ahli karena sebagai sumber ilmu/ tujuan lain misalnya pemuliaan hewan dan tumbuhan. Jadi, keanekaragaman hayati memiliki nilai pendidikan.
4)
5)
6)
Sebagai sumber pendapatan atau devisa. Keanekaragaman hayati yang dapat menghasilkan produk berupa materi/jasa yang manfaatnya bisa di tukar dengan uang dikatakan memiliki nilai ekonomi. Sebagai contoh, cendana dan rumput laut sebagai bahan baku industri kosmetik. Sebagai tempat rekreasi. Berbagai jenis tumbuhan dan hewan dapat memperindah lingkungan sehingga dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi. Keanekaragaman hayati yang membuat orang terhibur karena keindahannya dikatakan memiliki nilai estetika. Sementara itu, keanekaragaman hayati yang membuat manusia kagum, makin menghargai, dan dekat dengan Tuhan dikatakan memiliki nilai religius. Sebagai sumber plasma nutfah. Dalam hutan masih terdapat banyak jenis tumbuhan dan hewan yang mempunyai sifat unggul. Oleh karena itu, hutan dikatakan sebagai sumber plasma nutfah.
8. Jawaban: a Ada beberapa jenis tanaman Rafflesia di Indonesia. Aceh, Sumatra Barat, dan Bengkulu mempunyai tanaman Rafflesia arnoldii . Raffle- sia cilliata berasal dari Kalimantan Timur. Di Provinsi Jawa Barat dapat dijumpai Rafflesia rochussenii . 9. Jawaban: b Curah hujan yang tinggi membuat berbagai flora tumbuh subur di Indonesia. Selain itu, iklim tropis juga sesuai untuk berbagai hewan ataupun berbagai mikrobia. 10. Jawaban: e Hewan pada gambar adalah bekantan atau kera hidung panjang (Nasalis larvatus ) yang merupakan hewan endemik Kalimantan. Mamalia endemik Bali misalnya bajing palawan (Sundasciurus juvencus ). Mamalia endemik Sulawesi misalnya tarsius sulawesi (Tarsius tarsier ). Mamalia endemik Jawa misalnya owa jawa (Hylobates moloch ). Mamalia endemik Sumatra misalnya siamang (Hylobates syndactylus ). 11. Jawaban: e Berdasarkan garis Wallace dan Weber, fauna Indonesia dibedakan menjadi fauna tipe Oriental, Australian, dan peralihan. Fauna tipe Oriental tersebar di daerah Jawa, Bali, Sumatra, dan Kalimantan. Contoh fauna tipe Oriental adalah gajah, orang utan, jalak bali, dan elang putih.
Fauna tipe Australian tersebar di daerah Papua dan pulau-pulau sekitarnya. Contoh fauna tipe Australian adalah babi rusa, kuskus, dan burung cenderawasih merah. Fauna tipe peralihan tersebar di daerah Sulawesi dan Kepulauan Nusa Tenggara bagian tengah. Contoh fauna tipe peralihan adalah burung maleo dan anoa dari Sulawesi. 12. Jawaban: c Orang utan merupakan salah satu fauna Indonesia yang kelestarian jenisnya terancam. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia melakukan konservasi dan rehabilitasi untuk mempertahankan kelangsungan jenis orang utan. Tempat konservasi dan rehabilitasi orang utan yang difasilitasi pemerintah misalnya Taman Nasional Gunung Leuser dan Taman Nasional Tanjung Puting. Sementara itu, fauna yang dikonservasi di Taman Nasional Meri Bertiri misalnya banteng, kera ekor panjang, merak, penyu belimbing, dan penyu hijau. Fauna yang dikonservasi di Taman Nasional Gunung Rinjani misalnya musang rinjani, trenggiling, burung cikukua tanduk, dan kepudang kuduk hitam. Adapun fauna yang dikonservasi di Taman Nasional kelimutu misalnya punai flores, sepah kerdil, elang flores, dan burung madu matari. 13. Jawaban: b Manfaat keanekaragaman hayati misalnya rumput laut dan cendana dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kosmetik. Mengkudu sebagai obat tradisional. Karet, rotan, dan kayu sebagai bahan baku industri. Pala sebagai bahan rempah-rempah. 14. Jawaban: e Kegiatan manusia yang dapat menurunkan keanekaragaman hayati di Indonesia sebagai berikut. 1) Perusakan habitat. 2) Penggunaan bahan kimia berlebihan. 3) Pencemaran lingkungan. 4) Introduksi spesies eksotik (spesies tertentu disisihkan). 5) Pemanfaatan keanekaragaman dengan berlebihan. Adapun kegiatan manusia yang dapat meningkatkan keanekaragaman hayati sebagai berikut. 1) Pemuliaan bibit unggul. 2) Reboisasi (penghijauan). 3) Pembuatan taman-taman kota. 4) Konservasi plasma nutfah.
Biologi Kelas X
27
15. Jawaban: b Pada penulisan nama takson terdapat aturan tertentu yang disebut binomial nomenclature . Nama speceis ditulis dua kata dengan dicetak miring, tebal, atau digarisbawahi secara terpisah. Kata pertama diawali dengan huruf kapital, sedangkan kata kedua diawali huruf kecil. Genus ditulis dalam satu kata diawali huruf kapital dan dicetak miring, tebal, atau digarisbawahi. Familia terdiri atas satu kata diawali dengan huruf kapital. Ordo terdiri atas satu suku kata dan diawali huruf kapital. Hewan pada gambar adalah Anoa. Klasifikasi Anoa sebagai berikut. Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Classis : Mammalia Ordo : Artiodactyla Familia : Bovidae Genus : Bubalus Species : Bubalus depressicornis 16. Jawaban: b Daerah Papua memiliki beberapa jenis burung endemik dengan ciri khas memiliki bulu menarik. Salah satu burung endemik Papua adalah Cicinnurus respublica (cenderawasih botak) yang ditunjukkan oleh gambar b. Burung pada gambar a adalah Cataponera turdoides (burung anis sulawesi) dan gambar c adalah Macrocephalon maleo (burung maleo). Kedua burung tersebut merupakan burung endemik daerah Sulawesi. Burung pada gambar d adalah Semioptera wallacii (burung bidadari halmahera) yang merupakan burung endemik daerah Maluku Utara. Burung pada gambar e adalah Charadrius javanicus (cerek jawa) yang merupakan burung endemik daerah Jawa. 17. Jawaban: c 1) P el es ta ri an se ca ra in situ merupakan pelestarian yang dilakukan pada habitat aslinya. Contoh Taman Nasional Ujungkulon dan Taman Nasional Baluran. 2) P el es ta ri an s ec ar a ex situ merupakan pelestarian yang dilakukan bukan pada habitat aslinya, tetapi lingkungan dibuat mirip aslinya. Pelestarian ini bertujuan untuk melestarikan plasma nutfah yang langka. Contoh: a) Penangkaran harimau di kebun binatang. b) PengembanganRafflesia di Kebun Raya Bogor. c) Pendirian kebun koleksi.
28
Keanekaragaman Hayati pada Makhluk Hidup
18. Jawaban: c Taman Nasional di Ujungkulon merupakan habitat terakhir dari hewan-hewan yang terancam punah, sehingga di taman ini dilakukan penangkaran hewan yang terancam punah tersebut. Contoh hewan yang ditangkarkan di taman nasional ini antara lain badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus), banteng (Bos sondaicus), dan harimau loreng (Panthera tigris). 19. Jawaban: c Cara penulisan nama jenis yang tepat ditunjukkan pada Tapirus indicus, Macrocephalon maleo, Nasalis larvatus. Cara penulisan nama jenis harus dapat dibedakan dengan nama-nama yang lain. Kata pertama diawali dengan huruf besar dan kata kedua diawali dengan huruf kecil. Kedua kata tersebut digarisbawahi, dicetak tebal, atau dicetak miring. 20. Jawaban: d Cendrawasih kuning memiliki nama ilmiah Paradisaea apoda, sedangkan cendrawasih merah memiliki nama ilmiah Paradisaea rubra. Berdasarkan nama ilmiahnya, hewan-hewan tersebut dapat dikelompokkan dalam satu takson terkecil pada tingkat genus, yaitu Paradisaea. 21. Jawaban: c Nama ilmiah tanaman sagu adalah Metroxylon sago Rottb. Penulisan nama ilmiah ditulis miring atau tebal. Kata pertama diawali huruf kapital, sedangkan kata kedua diawali huruf kecil. Kata ketiga menunjukkan penemu atau keterangan spesifik mengenai tokoh pemberi nama ilmiah. Penulisan kata ketiga ini diawali dengan huruf kapital, tegak, dan diakhiri dengan titik. 22. Jawaban: b Urutan takson (pada hewan) dalam klasifikasi makhluk hidup dari tertinggi sampai terendah sebagai berikut. 1) Kingdom merupakan urutan takson yang paling tinggi yang biasa disebut dengan kerajaan atau dunia. 2) Filum merupakan urutan takson klasifikasi makhluk hidup yang ada di bawah kerajaan dan di atas kelas. 3) Kelas merupakan urutan takson klasifikasi makhluk hidup yang ada di bawah filum dan di atas bangsa. 4) Bangsa merupakan urutan takson klasifikasi makhluk hidup yang ada di bawah kelas dan di atas suku.
5)
6)
7)
Suku merupakan takson yang mencakup sejumlah genus (marga) dengan spesiesspesiesnya yang dianggap berasal dari nenek moyang yang sama. Marga merupakan takson yang mencakup sejumlah spesies yang menunjukkan persamaan dalam struktur alat reproduksi. Jenis (species) merupakan populasi yang setiap individunya memiliki persamaan sifat morfologi, anatomi, maupun fisiologi yang diturunkan ke generasi berikutnya. Namun, dari beberapa takson tersebut yang sering digunakan dalam praktik kehidupan sehari-hari adalah species, genus, dan familia.
23. Jawaban: e Tingkatan takson makhluk hidup dari tinggi ke rendah adalah kingdom, divisio/filum, classis, ordo, familia, genus, dan spesies. Semakin tinggi tingkatan takson, semakin sedikit persamaan sifat (bersifat lebih umum). Sebaliknya, semakin rendah tingkatan takson, semakin banyak persamaan sifat (bersifat lebih khusus). Dengan demikian, makhluk hidup pada takson ordo sama memiliki persamaan sifat lebih banyak daripada makhluk hidup yang menempati takson classis sama. 24. Jawaban: c Dalam klasifikasi makhluk hidup, beberapa tokoh yang mengenalkan beberapa prinsip pengelompokan makhluk hidup sebagai berikut. 1) Aristoteles mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ada tidaknya klorofil dan kemampuan berpindah tempat. 2) Charles Darwin mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan hubungan kekerabatan antara takson yang satu dengan yang lain. 3) Michael Adams mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan morfologi secara alami atau wajar, misalnya kesamaan alat gerak. 4) R.H. Whittaker mengelompokkan makhluk hidup menjadi lima kingdom. 5) Carolus Linnaeus mengelompokkan tumbuhan berdasarkan alat reproduksinya. 25. Jawaban: b Tumbuhan pada gambar X adalah bunga worawari gantung yang memiliki nama ilmiah Hibis- cus schizopetalus . Tumbuhan pada gambar Y adalah bunga waru yang memiliki nama ilmiah Hibiscus tiliaceus . Adapun Hibiscus rosa- sinensis merupakan nama ilmiah dari tumbuhan kembang sepatu.
26. Jawaban: a Kucing memiliki nama ilmiah Felis domesticus . Harimau memiliki nama ilmiah Panthera tigris . Kucing dan harimau termasuk dalam familia yang sama yaitu Fellidae sehingga kucing dan harimau memiliki kekerabatan paling dekat pada tingkat takson terkecil yaitu familia. Sementara itu, anjing memiliki nama ilmiah Canis lupus . Anjing termasuk dalam familia Canidae. Ketiga hewan tersebut memiliki ordo yang sama yaitu Carnivora. 27. Jawaban: a Tanaman pinus, beringin, dan melinjo memiliki jenis batang sama, yaitu berbatang keras dan berkayu. Perbedaan antara ketiga jenis pohon tersebut sebagai berikut. Tumbuhan
Bentuk Daun
Susunan Bunga
Susunan Daun
Akar Gantung
Pohon pinus
Jarum
Tidak berbunga
Majemuk
Tidak ada
Pohon melinjo
Lonjong
Tidak berbunga
Tunggal
Tidak ada
Pohon beringin
Lonjong
Berbunga tunggal
Tunggal
Ada
28. Jawaban: b Orang utan (Pongo pygmaeus ) dan simpanse (Pan troglodytes ) memiliki persamaan paling banyak pada tingkat takson suku Hominidae. Oleh karena itu, tingkatan takson paling rendah yang menempatkan kedua jenis hewan tersebut dalam satu kelompok yaitu suku. Orang utan dan simpanse tergolong dalam marga dan spesies yang berbeda. 29. Jawaban: a Tanaman pada gambar adalah tebu yang memiliki nama ilmiah Saccharum officinarum . Tebu merupakan tumbuhan yang termasuk familia Graminae. Tanaman lain yang memiliki kekerabatan paling dekat dalam familia Graminae adalah Oryza sativa (padi). Sementara itu, Cocos nucifera merupakan nama ilmiah tanaman kelapa yang termasuk familia Arecaceae. Zingiber officinale merupakan nama ilmiah tanaman jahe yang termasuk familia Zingiberaceae. Manihot utilissima merupakan nama ilmiah singkong yang termasuk familia Euphorbiaceae. Phalaeonopsis amabilis merupakan nama ilmiah anggrek bulan yang termasuk familia Orchidaceae. 30. Jawaban: c Nama ilmiah terdiri atas dua kata. Kata pertama menunjukkan nama marga (genus) dan kata kedua menunjukkan nama jenis (species). Jadi, kata Morinda menunjukkan takson tingkat marga.
Biologi Kelas X
29
B. Uraian 1. Dalam satu spesies tidak ada dua individu yang sama persis. Hal tersebut terjadi akibat adanya keanekaragaman gen dan kemampuan adaptasi terhadap lingkungan. Variasi gen dalam setiap makhluk hidup dan faktor lingkungan dapat mengakibatkan penampakan fenotipe yang berbeda. 2. Tumbuhan pada gambar P adalah kubis yang memiliki nama ilmiah Brassica oleracea var. capitata L. Tumbuhan pada gambar Q adalah kembang kol yang memiliki nama ilmiah Bras- sica oleracea var. botrytis . Adapun tumbuhan pada gambar R adalah brokoli yang memiliki nama ilmiah Brassica oleracea var. Italica. Ketiga tumbuhan tersebut merupakan spesies yang sama tetapi berbeda variasi antarindividu sehingga membentuk keanekaragaman gen. 3. Keanekaragaman ekosistem di suatu benua terjadi akibat adanya perbedaan letak geografis masing-masing wilayah. Perbedaan letak geografis mengakibatkan terjadinya perbedaan iklim. Perbedaan iklim tersebut mengakibatkan je ni s fl or a da n fa un a ya ng hi du p di su at u ekosistem berbeda dengan jenis flora dan fauna yang hidup di ekosistem lainnya. 4. Kelompok tumbuhan A yaitu jeruk nipis (Citrus aurantifolia), jeruk bali (Citrus maxima), dan jeruk purut (Citrus hystrix ) termasuk dalam genus yang sama yaitu Citrus . Variasi yang terdapat pada berbagai jenis spesies makhluk hidup dalam genus yang sama menunjukkan keanekaragaman tingkat jenis. Sementara itu, kelompok tumbuhan B yaitu mangga golek, mangga manalagi, dan mangga harum manis merupakan spesies yang sama yaitu Mangifera indica yang memiliki gen berbeda. Variasi antarindividu sejenis yang tampak pada berbagai jenis mangga tersebut menunjukkan keanekaragaman tingkat gen. 5. Wallace menetapkan wilayah persebaran fauna di Indonesia dengan membuat garis pemisah abstrak mulai dari Selat Lombok ke utara hingga Selat Sulawesi. Garis tersebut memisahkan jenis fauna Indonesia bagian barat (daerah Oriental) dan bagian timur (daerah Australian). Setelah itu, Weber melakukan penelitian tentang pembagian wilayah yang dilakukan Wallace. Menurut Weber, hewan-hewan di Sulawesi tidak dapat sepenuhnya dikelompokkan sebagai kelompok Australian karena ada beberapa hewan yang memiliki sifat seperti daerah Oriental. Berdasarkan pengamatannya tersebut, Weber membuat garis pemisah abstrak yang terdapat
30
Keanekaragaman Hayati pada Makhluk Hidup
di sebelah timur Sulawesi memanjang ke arah utara hingga ke pulau Aru. Adanya garis tersebut memisahkan memisahkan fauna yang awalnya merupakan bagian timur menjadi dua wilayah yaitu bagian timur dan tengah. Dengan demikian, wilayah persebaran fauna dibagi menjadi Oriental (bagian barat), peralihan (bagian tengah), dan Australian (bagian timur). 6. a.
b.
c.
d.
e.
Penghijauan atau reboisasi merupakan proses penanaman tumbuhan pada lahan yang kosong. Adanya tumbuhan berarti memberikan lingkungan yang lebih baik bagi organisme lain. Pemuliaan yaitu usaha membuat varietas unggul dengan cara melakukan perkawinan silang sehingga menghasilkan variasi baru. Pembuatan taman-taman kota yaitu memberikan keindahan dan lingkungan lebih nyaman, serta dapat meningkatkan keanekaragaman hayati. Usaha manusia untuk mempertahankan keberadaan plasma nutfah yang dikenal sebagai usaha pelestarian atau konservasi. Pelestarian ini dilakukan dengan dua cara yaitu peletarian in situ (pelestarian yang dilaksanakan pada habitat aslinya) dan pelestarian ex situ (pelestarian yang dilaksanakan bukan pada habitat aslinya). Penebangan pohon di hutan menerapkan sistem tebang pilih dan tanam kembali.
7. Nama ilmiah ditulis berdasarkan tata nama binomial nomenklatur dengan aturan sebagai berikut. a. Terdiri atas dua kata dalam bahasa latin atau yang sudah dilatinkan. b. Kata pertama diawali dengan huruf kapital dan kata kedua diawali dengan huruf kecil. c. Penulisan kata pertama dan kedua tidak disambung. d. Kata dicetak miring atau tebal atau digarisbawahi secara terpisah. Berdasarkan tata cara tersebut, penulisan nama ilmiah bunga cempaka putih yang benar adalah pada nomor 1) dan 5). 8. Nilai ekonomis keanekaragaman hayati artinya keanekaragaman hayati dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan (dapat mendatangkan devisa). Misal untuk bahan baku industri, rempah-rempah, dan perkebunan. Contoh bahan baku industri yaitu kayu gaharu dan cendana untuk industri kosmetik, kayu jati dan rotan untuk mebel, teh dan kopi untuk industri minuman, padi dan kedelai untuk industri makanan, serta ubi kayu untuk menghasilkan alkohol. Contoh
rempah-rempah yaitu lada, cengkih, dan pala. Contoh tanaman perkebunan yaitu kelapa sawit dan karet. 9. Apabila nama penunjuk jenis pada makhluk hidup lebih dari dua kata maka kata kedua dan ketiga harus dirangkaikan dengan tanda penghubung (–). Contoh: Hibiscus rosa-sinensis 10. Penulisan genus terdiri atas suku kata yang merupakan kata benda berbentuk tunggal. Huruf pertamanya ditulis dengan huruf kapital dan dicetak miring. Contoh penulisan genus yaitu
Solanum dan Felis . Sementara itu, nama familia pada umumnya merupakan kata sifat yang dijadikan sebagai kata benda berbentuk majemuk. Nama familia berasal dari nama genus yang bersangkutan. Pada tumbuhan, nama suku berasal dari nama genus ditambahkan akhiran –aceae . Pada hewan, nama familia berasal dari nama genus ditambahkan akhiran – idea. Penulisan nama familia ditulis secara tegak. Misalnya Solanaceae dan Felidae.
Biologi Kelas X
31
Setelah mempelajari bab ini, siswa: 1. menerapkan pemahaman ciri-ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kehidupan; 2. membuat model virus; 3. menjelaskan peranan virus bagi kehidupan; 4. melakukan kampanye tentang bahaya virus HIV penyebab AIDS melalui media informasi berupa poster. Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, siswa: 1. rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur terhadap keteraturan dan kompleksitas makhluk ciptaan Tuhan Yang Mahakuasa; 2. bersikap jujur, tanggung jawab, dan peduli sesama.
Sejarah Penemuan Virus Sifat-Sifat Virus Ciri-Ciri Virus Latihan 1
Struktur Virus Klasifikasi Virus
Latihan 2
Soal-Soal
Replikasi Virus
Materi
Ulangan Harian
Peranan Virus bagi Kehidupan
Virus yang Menguntungkan Virus yang Merugikan Pencegahan terhadap Infeksi Virus Mengenal Lebih Dekat HIV
Virus Alat PT-PCR untuk Mendeteksi Virus Dengue dan Virus Zika
Menganalisis Penyakit Polio Membuat Model Bakteriofag Tugas
Tes Pap Smear
Pemanfaatan NPV (Nuclear Polyhedrosis Virus ) sebagai Agen Pengendali Hayati pada Serangga
Mengidentifikasi Virus yang Menyerang Daun Tanaman Tembakau dan Jeruk Membuat Charta tentang Produksi Interferon
Informasi
Kegiatan
Membuat Poster Mengenai Penyakit AIDS Selancar Internet
Ciri-Ciri dan Sifat Virus Video Replikasi Virus Jurnal Berjudul ”Pengaruh Infeksi Virus Mosaik terhadap Produksi dan Kadar Minyak Tiga Varietas Nilam”
32
Virus
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: a Pada tahun 1893 M. Beijerinck melakukan penelitian tentang penyakit mosaik menggunakan saringan bakteri dari bahan keramik. Dia menyimpulkan bahwa penyebab penyakit mosaik daun adalah partikel patogen berukuran sangat kecil, mampu berkembang biak, dan mampu menembus saringan bakteri. Pada tahun 1935 kesimpulan Beijerink diperjelas oleh hasil penelitian Wendell M. Stanley, seorang ilmuwan Amerika Serikat. Wendell M. Stanley berhasil mengisolasi dan mengkristalkan partikel penyebab penyakit mosaik yang kini dikenal sebagai virus mosaik tembakau.Virus ini berhasil divisualisasikan dengan mikroskop elektron pertama kali pada tahun 1939 oleh ilmuwan Jerman yaitu G.A. Kausche, E. Pfankuch, dan H. Ruska. 2. Jawaban: a Bagian ekor virus merupakan bagian pada virus yang berfungsi untuk melekatkan diri dan menginfeksi sel inang. Bagian ini memiliki struktur tambahan berupa selubung ekor, lempengan dasar, dan serabut ekor. Sementara itu, DNA atau RNA terletak di bagian kepala. Pada bagian kepala virus diselubungi protein yang disebut kapsid. Adapun daur litik dan lisogenik virus terjadi di dalam sel inangnya. 3. Jawaban: e Perbanyakan diri pada virus disebut replikasi. Tahap replikasi pada virus ini dibedakan menjadi dua, yaitu litik dan lisogenik. Membelah diri merupakan proses perbanyakan secara aseksual pada bakteri. Pembelahan ini biasa disebut pembelahan biner. Sementara itu, konjugasi, transformasi, dan transduksi merupakan tahap perbanyakan diri secara para seksual pada bakteri. Perbanyakan ini melibatkan proses perpindahan materi genetik bakteri. 4. Jawaban: c Virus dikatakan sebagai makhluk hidup karena mampu melakukan perbanyakan diri. Virus dikatakan sebagai makhluk tidak hidup karena beberapa alasan, yaitu virus tidak melakukan metabolisme dan sangat tergantung pada hospesnya untuk tetap hidup dan memperbanyak diri. Virus tidak terdiri atas sel, dan mengandung salah satu asam nukleat saja yang berupa DNA atau RNA saja. Padahal suatu benda dikatakan
hidup jika terdiri atas sel. Pada umumnya, virus berupa kristal atau hablur. Hampir semua virus merugikan bagi manusia karena merupakan parasit. Namun demikian, ada juga beberapa virus yang yang menguntungkan bagi kehidupan, contohnya dalam pembuatan vaksin dan interferon. 5. Jawaban: c Saat virus menginfeksi sel bakteri, bagian virus yang masuk ke sel bakteri adalah asam nukleat yang berupa DNA atau RNA. Asam nukleat tersebut masuk ke sel bakteri melalui saluran yang terbentuk dari serabut ekor virus yang menempel pada dinding sel bakteri. Adapun bagian lain seperti kepala, kapsid, dan ekor tidak ikut masuk ke dalam sel bakteri. 6. Jawaban: c Berdasarkan keberadaan selubung yang melapisi nukleokapsid, virus dibedakan menjadi dua seperti berikut. 1) Virus berselubung (bersampul), mempunyai selubung yang tersusun atas lipoprotein atau glikoprotein. Contoh virus berselubung di antaranya Herpesvirus, Paramyxovirus , Orthomyxovirus , Rhabdovirus , dan Retrovirus. 2) Virus telanjang, nukleokapsidnya tidak diselubungi oleh lapisan yang lain. Contoh virus telanjang di antaranya Adenovirus , Papovavirus , Picornavirus , dan Reovirus . 7. Jawaban: a Seperti halnya pada makhluk hidup, DNA merupakan asam nukleat pada virus. Asam nukleat pada virus berfungsi mengendalikan aktivitas replikasi virus. DNA virus berada di bagian kepala. Pada bagian kepala virus diselubungi oleh kapsid. Kapsid tersusun atas unit-unit protein yang disebut kapsomer. Kapsid ini berfungsi membungkus materi genetik dan memberi bentuk virus. Sementara itu, kapsul pembungkus pada virus berfungsi sebagai pelindung nukleokapsid, penyedia makanan cadangan bagi virus, dan berikatan dengan reseptor di permukaan sel inang. 8. Jawaban: d Virus memiliki ukuran yang sangat kecil dibandingkan sel bakteri atau sel hidup lainnya. Oleh karena sifat tersebut, keduanya dapat dipisahkan menggunakan saringan keramik. Apabila larutan yang berisi bakteri dan virus disaring menggunakan saringan keramik, bakteri akan tertinggal di saringan keramik dan virus akan lolos dari saringan tersebut.
Biologi Kelas X
33
9. Jawaban: a Replikasi virus merupakan proses reproduksi pada virus. Replikasi virus dilakukan melalui daur litik dan lisogenik. Pada daur litik, virus akan melekatkan ekornya pada dinding sel inang. Melalui ujung serabut ekor virus akan memasukkan materi genetiknya ke dalam sel tersebut. Hal tersebut bertujuan untuk mengambil alih perlengkapan metabolik sel inang. Selanjutnya, materi genetik virus akan mengendalikan pembentukan protein dan komponen-komponen tubuh virus baru dengan menggunakan bahan yang tersedia dalam sitoplasma sel inang. 10. Jawaban: a Tahapan daur lisogenik sebagai berikut. 1) Adsorbsi, melekatnya ekor virus pada dinding sel. 2) Penetrasi, virus memasukkan materi genetik ke dalam sel hospes. 3) Penggabungan, virus menempelkan/menyisipkan asam nukleatnya ke dalam asam nukleat bakteri. Gabungan asam nukleat ini disebut profag. 4) Pembelahan, sel bakteri membelah dan diikuti dengan pembelahan profag. 5) Sintesis, asam nukleat virus memisahkan diri dari asam nukleat bakteri. 6) Perakitan, penyusunan partikel-partikel virus menjadi virus-virus baru. 7) Lisis, pecahnya sel bakteri yang mengeluarkan virus-virus baru. 11. Jawaban: b Tahap-tahap dalam replikasi virus sebagai berikut. 1) Adsorpsi yaitu melekatnya ekor virus pada dinding sel bakteri. 2) Penetrasi yaitu ujung serabut ekor virus masuk dan menyatu dengan sel bakteri sehingga terbentuk saluran dari tubuh virus ke bakteri. Virus memasukkan materi genetiknya (asam nukleat) ke dalam bakteri melalui saluran tersebut. Kapsid virus tetap berada di luar sel bakteri. Jika telah kosong, kapsid akan terlepas dan tidak berfungsi lagi. 3) Penggabungan yaitu asam nukleat virus bergabung atau menyisip pada asam nukleat bakteri. Gabungan asam nukleat ini disebut profag. 4) Pembelahan, pada saat bakteri membelah diri, profag ikut membelah sehingga menghasilkan bakteri-bakteri yang mengandung profag. 5) Sintesis, yaitu asam nukleat virus secara alami akan memisahkan diri dari asam nukleat bakteri untuk memasuki daur litik. Selanjutnya, asam nukleat virus akan membentuk partikel-partikel virus baru.
34
Virus
6) 7)
Perakitan, yaitu penyusunan partikel-partikel virus menjadi virus-virus baru. Lisis, yaitu lisisnya sel bakteri dengan mengeluarkan virus-virus baru yang selanjutnya akan mengikuti daur litik atau lisogenik kembali.
12. Jawaban: c Nomor 1) adalah DNA/RNA sebagai materi genetik. Nomor 2) adalah kapsid sebagai selubung dan memberi bentuk virus. Nomor 3) adalah ekor (serabut ekor) yang berfungsi untuk melekatkan diri dan menginfeksi sel yang diserang virus. 13. Jawaban: e Gambar pada soal menunjukkan skema daur litik pada virus. Pada daur litik, virus akan menghancurkan sel hospes setelah selesai melakukan replikasi. Proses daur litik diawali oleh tahap adsorbsi, yaitu melekatnya ekor virus pada dinding sel hospes. Selanjutnya, terjadi tahap penetrasi, yaitu virus memasukkan materi genetiknya ke dalam sel hospes. Setelah itu, terjadi tahap eklifase, yaitu virus mengambil alih perlengkapan metabolik sel hospes. Pada tahap ini, materi genetik virus mengendalikan pembentukan protein dan komponen-komponen tubuh virus baru dengan menggunakan bahan yang tersedia dalam sitoplasma hospes. Setelah bagian-bagian tubuh virus baru terbentuk lengkap, akan terjadi proses lisis yaitu pecahnya sel hospes yang mengeluarkan virus-virus baru (X) yang akan menginfeksi hospes lain dan memulai kembali daur litik. 14. Jawaban: d Gambar tersebut menunjukkan Adenovirus . Adenovirus merupakan virus telanjang yang tidak mempunyai selubung dengan ukuran garis tengah antara 70–80 nm dan mengandung DNA. Virion mempunyai pusat inti yang padat disebut nukleoid dan dikelilingi oleh kapsid luar yang ikosahedral terdiri atas 252 kapsomer. 1) Paramyxovirus merupakan virus bersampul dan mengandung RNA. 2) Picornavirus merupakan virus telanjang dan mengandung RNA. 3) Reovirus merupakan virus bersampul dan mengandung RNA. 4) Togovirus merupakan virus bersampul dan mengandung RNA. 15. Jawaban: b Kata virus berasal dari bahasa Latin yaitu virion yang berarti racun. Virus diartikan sebagai racun karena sebagian besar jenis virus dapat mengakibatkan penyakit.
B. Uraian 1. a. b. c. d.
Nomor 1 yaitu RNA sebagai materi genetik. Nomor 2 yaitu kapsid, protein yang menyelubungi materi genetik. Nomor 3 yaitu kapsul pembungkus, berfungsi melindungi nukleokapsid. Nomor 4 yaitu glikoprotein, bagian kapsul pembungkus yang berfungsi sebagai tempat makanan cadangan dan membantu virus memasuki sel inang.
2. Virus memiliki sifat parasit obligat karena virus hanya dapat menginfeksi dan berkembang biak di dalam sel hospesnya. Virus menyerang dan memanfaatkan sel makhluk hidup untuk dapat memperbanyak diri karena virus tidak dapat melakukan metabolisme sendiri. 3. Replikasi virus secara litik sebagai berikut. a. Virus akan menghancurkan sel hospes setelah selesai melakukan replikasi. b. Asam nukleat virus mengambil alih fungsi proses sintesis asam nukleat sel hospes. c. Waktu yang dibutuhkan dalam satu daur relatif lebih singkat.
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: b Adenovirus mengakibatkan penyakit pneumonia, konjungtivitis, tumor, dan gastrointestinal. Varicella zoster virus mengakibatkan luka cacar air pada kulit tubuh. Virus hepatitis B mengakibatkan penyakit kuning. 2. Jawaban: b Salah satu pemanfaatan virus di bidang pertanian sebagai biopestisida untuk membasmi hama pada tanaman budi daya, misal Baculovirus . Apabila Baculovirus disemprotkan pada tanaman budi daya, virus ini akan ikut termakan oleh serangga (hama). Apabila serangga (hama) yang telah terinfeksi Baculovirus melakukan perkawinan, virus ini akan menyebar ke serangga sejenis dan mengakibatkan kematian massal. Adapun produksi interferon, pemanfatan profag, dan produksi vaksin merupakan pemanfaatan virus di bidang kesehatan. Prinsip dasar pembuatan vaksin dengan menghilangkan sifat patogenitasnya dan mempertahankan sifat antigenitasnya, bukan dengan meningkatkan sifat patogenitasnya.
Replikasi virus secara lisogenik sebagai berikut. a. Virus tidak menghancurkan sel hospes setelah selesai melakukan replikasi. b. Asam nukleat virus tidak mengambil alih fungsi proses sintesis asam nukleat sel hospes. c. Waktu yang dibutuhkan dalam satu kali daur relatif lebih lama. 4. Teknik embrio ayam merupakan metode yang paling ekonomis dan mudah untuk perbanyakan berbagai virus. Virus hanya dapat hidup di dalam sel hidup, oleh karena itu embrio ayam yang berumur 10–12 hari dapat digunakan sebagai tempat inokulasi. Inokulasi virus dilakukan melalui kulit telur yang dilubangi secara aseptik. Lubang tersebut kemudian ditutup dengan lilin atau parafin. Selanjutnya, telur itu diinkubasi pada suhu 36°C selama jangka waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan untuk pertumbuhan virus. 5. Virus bukan organisme seluler, karena virus tidak memiliki organel-organel metabolik (seperti ribosom, sitoplasma, dan membran sel) sebagai komponen penting dalam sel hidup. Selain itu, virus tidak dapat melakukan sintesis protein dan membentuk ATP.
3. Jawaban: e Beberapa jenis virus yang menyerang tumbuhan sebagai berikut. 1) Rice Tungro Bacilliform Virus (RTBV) dan Rice Tungro Spherical Virus (RTSV) dikenal dengan nama virus tungro yang menyerang tanaman padi melalui perantara wereng cokelat dan wereng hijau. Tanaman padi yang terserang virus tungro pertumbuhannya menjadi terhambat (kekerdilan). 2) Tobacco Mosaic Virus (TMV), menyerang tanaman tembakau dengan gejala bercakbercak kuning pada daun. Bercak-bercak ini kemudian berubah warna menjadi hijau dan menggembung sehingga menghambat pertumbuhan daun tembakau. 3) Turnip Yellow Mosaic Virus (TYMV), menyebabkan penggulungan daun pada tanaman kapas. 4) Cucumber Mosaic Virus (CMV), menyerang tanaman mentimun sehingga buah yang dihasilkan berbentuk abnormal. Virus CMV ditularkan ke tanaman lain lewat perantara kutu daun.
Biologi Kelas X
35
5)
Citrus Leprosis Virus (CiLV), menyerang daun dan buah tanaman jeruk dengan gejala adanya bercak-bercak kuning dan cokelat.
4. Jawaban: a Orthomyxovirus merupakan virus yang menyerang saluran pernapasan manusia sehingga menyebabkan penyakit influenza. Herpes simplex virus merupakan virus yang menyerang membran mukus di kulit, mulut, dan alat kelamin.Rhabdovirus merupakan virus yang menyerang sel saraf sehingga menyebabkan rabies pada anjing, kera, dan manusia. Varicella zoster virus merupakan virus yang mengakibatkan penyakit cacar air yang sebagian besar menyerang anak-anak. Adenovirus merupakan virus yang mengakibatkan penyakit pneumonia, konjungtivitis, tumor, dan gastrointestinal. 5. Jawaban: e Mumps Virus merupakan penyebab penyakit gondong. Poxyvirus merupakan penyebab penyakit cacar. Paramyxovirus menyebabkan penyakit campak. Dengue Virus menyebabkan penyakit demam berdarah. AdapunPapillomavirus merupakan penyebab kutil yang menyerang sel-sel kulit. 6. Jawaban: c Gambar pada soal menunjukkan virus HIV yang dapat menyebabkan penyakit AIDS. Virus ini menyerang sel-sel darah putih jenis limfosit B sehingga sistem kekebalan tubuh menurun. Virus yang menyerang sel-sel hati adalah virus hepatitis. Virus yang menyerang sel kulit adalah Human Papillomavirus . Adapun virus yang menyerang saraf dan otak balita adalah virus polio. Sementara itu, virus yang menyerang sel-sel kelenjar ludah adalah Mumps Virus yang menyebabkan penyakit gondong. 7. Jawaban: a AIDS merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus ). Rabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Rhabdovirus . Ebola merupakan penyakit yang disebabkan oleh virusEbola Virus . Pneumonia merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Adenovirus . Adapun TBC merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis . 8. Jawaban: b Human Papilloma Virus (HPV) adalah virus yang menyerang kulit serta membran mukosa manusia dan hewan. HPV mengakibatkan penyakit seperti kutil, lesi, dan kanker serviks. Warzer virus mengakibatkan penyakit kutil pada kulit manusia. Adenovirus mengakibatkan penyakit saluran pernapasan pada manusia. Adapun HIV (Human Immunodeficiency Virus ) adalah virus penyebab penyakit AIDS yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. 36
Virus
9. Jawaban: c AIDS dapat ditularkan kepada orang yang sehat melalui hubungan seksual, transfusi darah, maupun penggunaan jarum suntik bersamaan. Cacar air dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan benda yang digunakan penderita saat sakit. Penyebaran penyakit polio melalui makanan yang telah terkontaminasi virus yang sumbernya dari tinja manusia yang terinfeksi. Penyakit Influenza ditularkan melalui udara. Sementara itu, rabies dan demam berdarah ditularkan kepada manusia melalui perantara hewan. Penyakit rabies ditularkan ke manusia melalui gigitan anjing, kucing, dan kera. Adapun virus penyebab penyakit demam berdarah ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti saat nyamuk tersebut mengisap darah manusia. 10. Jawaban: d Gejala seseorang yang terinfeksi virus Poliovirus sebagai berikut. 1) Sakit kepala. 2) Sering mual dan muntah. 3) Sakit pada tenggorokan disertai demam tinggi. 4) Tulang belakang dan tulang leher terasa kaku. 5) P en de r it a y an g u mu m ny a a na k- an ak mengalami kelumpuhan. Sementara itu, kulit memerah dan muncul bintil seperti luka melepuh merupakan gejala seseorang yang terinfeksi virus Herpes Simplex Virus . Virus ini menyebabkan penyakit herpes. B. Uraian 1. Virus masuk ke tubuh manusia melalui mulut, hidung, dan kulit yang terluka. Jika ada virus yang masuk, sel tubuh akan mempertahankan diri dengan menghasilkan sel fagosit, antibodi, dan interferon (protein khas). 2. a. b.
Vaksin untuk penyakit polio adalah vaksin salk dan sabin. Vaksin salk berfungsi mengaktifkan produksi antibodi di dalam serum darah. Adapun vaksin sabin mengandung virus polio yang sudah dilemahkan. Vaksin tersebut menetralkan virus saat memasuki aliran darah dan mencegah serangan ke sistem saraf pusat.
3. Virus rabies dapat ditularkan kepada manusia melalui gigitan hewan (anjing atau kera) yang terinfeksi. Setelah masa inkubasi yang bervariasi dari 13 hari sampai 2 tahun, akan timbul gejala kesemutan di sekitar luka gigitan, perasaan gelisah, dan otot tegang. Gangguan fungsi otak seperti hilangnya kesadaran, terjadi kira-kira 1 minggu kemudian. Rabies ini dapat menyebabkan kematian.
4. Virus flu burung (H5N1) merupakan virus yang menjangkit burung atau unggas. Virus ini dapat menyebar dari satu burung ke burung lain di antara burung-burung di seluruh dunia. Burung-burung yang terinfeksi dapat menyebarkan virus ini dari air liur, cairan saluran pernapasan, dan kotorannya. Virus flu burung menyebar di antara burung-burung yang rentan saat burung-burung tersebut terkena kotoran yang telah terkontaminasi. Diyakini bahwa sebagian besar kasus infeksi flu burung pada manusia disebabkan oleh kontak dengan burung atau unggas yang telah terinfeksi atau lingkungan yang telah terkontaminasi. 5. AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome ) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus ). Virus ini
menyerang sel darah putih jenis limfosit T sehingga kekebalan tubuh menurun. Sampai saat ini AIDS belum ada obatnya. Beberapa cara untuk menghindari tertularnya virus ini sebagai berikut. a. Tidak melakukan hubungan seks bebas atau berganti-ganti pasangan. b. Tidak menggunakan jarum suntik secara bergantian, terutama bagi orang yang mengonsumsi narkoba. Oleh karena itu, cara yang paling aman menghindari AIDS yaitu ”KATAKAN TIDAK PADA NARKOBA”. c. Bagi penderita AIDS, diharapkan kesadarannya untuk tidak melakukan donor darah karena dapat menularkan penyakitnya kepada orang lain.
Biologi Kelas X
37
s u r i V n a r u k U
n a u m e n e P h a r s a u j r e i S V
s u r i V t a f i S t a f i S
s u r i V k u t n e B
s u r i V h u b u T n a n u s u S
n a g n u d n a K t n a e a l k r k a u s N a m d r a e s B A
r a s a D k u t n e B n a k r a s a d r a e y B n
n i s a i a p a d l a r e e b M e g K n d i n a a y s p k g r a a n k s u o a b l e d u k r l e e u B S N
a y n g n a n I l e S n a k r a s a d r e B
p a K h a l m u J n a k r a a y s n r a e d r m e o B s
s u r i V i s a k i f i s a l K
s u r i V r u t k u r t S
k i n e g o s i L r u a D
k i t i L r u a D
s u r i V i s a k i l p e R
i r i s C - u r i i r V i C
s u r i V
i g a b n s a u r p i u V d i n h a e n K a r e P
g n n a a k y g n s t u u r i n V u g n e M
n o r e g f a r f e o t r n P I
38
Virus
n a k i g u r e M g n a y s u r i V
m o s o m o r n K i s a k t a e V P
g g g n n n a a a r r r e e e y y y n n n e e e M M M g n g g a n h n n a a a a i y u y n y s a b s s s u w u m r u u n r r a i u i e i V T V H V M
p s a u r d i a V h r i e s t k e n f n a I h a g e c n e P
i s a n i s k a V
t a V k I e H D h i b e L l a n e g n e M
p u d i H a l o P n a k p a r t e a n h e e M S
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: d Loffler bersama dengan Frosch merupakan ilmuwan yang menemukan virus pada hewan yang menyebabkan penyakit mulut dan kaki (Foot and Mouth Disease ). A. Mayer adalah ilmuwan Jerman yang pertama kali menemukan penyakit bintik-bintik kuning pada daun tembakau yang disebabkan oleh penyakit mosaik. Sementara itu, F. d’Herelle dan F. Twort berhasil menemukan virus yang menyerang bakteri (bakteriofag) pada sel bakteriEscherichia coli . 2. Jawaban: a Tubuh virus terbagi menjadi 3 bagian berikut. 1) Kepala (I), yang berisi materi genetik yang berupa DNA atau RNA. Pada bagian kepala virus diselubungi protein yang disebut kapsid (II). 2) Leher (III), sebagai penghubung antara kepala dan ekor. 3) Ekor (IV), berfungsi untuk melekatkan diri dan menginfeksi sel yang diserang virus. Bagian ini memiliki struktur tambahan berupa selubung ekor, lempengan dasar, dan serabut ekor (V). 3. Jawaban: c Sifat-sifat virus antara lain hanya memiliki satu macam asam nukleat (DNA atau RNA), bersifat nonseluler (tidak memiliki sitoplasma, inti, maupun selaput plasma), dapat memperbanyak diri dalam sel hidup, dan dapat dikristalkan sehingga lebih menunjukkan ciri mineral daripada ciri kehidupan. Virus tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa. 4. Jawaban: e Tahapan yang ditunjukkan oleh huruf X adalah penetrasi, sedangkan tahapan yang ditunjukkan oleh huruf Y adalah lisis. Penetrasi merupakan fase masuknya ujung serabut ekor virus ke dalam sel inang, sedangkan lisis merupakan fase saat sel bakteri mengalami lisis/ pecah dan mengeluarkan virus-virus baru. Sementara itu, adsorpsi yaitu melekatnya ekor virus pada dinding sel inang. Eklifase yaitu pengambilalihan perlengkapan metabolik sel inang oleh virus. Sintesis yaitu asam nukleat virus secara alami memisahkan diri dari asam nukleat sel inang.
5. Jawaban: e Sifat yang hanya dimiliki oleh virus dan tidak dimiliki oleh makhluk hidup lain adalah hanya dapat berkembang biak dalam sel hidup atau bersifat parasit obligat interseluler. Sementara itu, DNA atau RNA dimiliki oleh semua makhluk hidup. Baik hewan, tumbuhan, bakteri, atau jamur ada yang bersifat parasit dan memiliki bentuk beraneka ragam. Organisme satu sel misalnya bakteri dan Protista. 6. Jawaban: e Berdasarkan kandungan asam nukleatnya, virus diklasifikasikan menjadi dua yaitu Ribovirus dan Deoksiribovirus. Ribovirus merupakan virus yang asam nukleatnya berupa RNA. Contoh Ribovirus yaitu Picornavirus , Orthomyxovirus , Rhabdovirus , dan Paramyxovirus . Adapun Deoksiribovirus merupakan virus yang asam nukleatnya berupa DNA. Contoh Deoksiribovirus yaitu Papovavirus , Herpesvirus , dan Adenovirus . 7. Jawaban: d Virus diklasifikasikan menjadi dua berdasarkan kandungan asam nukleatnya, yaitu ribovirus dan deoksiribovirus. Ribovirus, yaitu virus yang asam nukleatnya berupa RNA. Deoksiribovirus (virus DNA), yaitu virus yang asam nukleatnya berupa DNA. Berdasarkan bentuk dasarnya, virus diklasifikasikan menjadi tiga yaitu virus bentuk ikosahedral (bentuk tata ruang yang dibatasi oleh 20 segitiga sama sisi dengan sumbu rotasi ganda), virus bentuk helikal (menyerupai batang panjang, nukleokapsidnya tidak kaku, berbentuk heliks, dan memiliki satu sumbu rotasi, dan pada bagian atas terlihat RNA virus dengan kapsomer), serta virus bentuk kompleks (strukturnya amat kompleks dan pada umumnya lebih lengkap dibanding dengan virus lainnya). Berdasarkan sel inangnya, virus diklasifikasikan menjadi empat, yaitu virus yang menyerang manusia, virus yang menyerang hewan, virus yang menyerang tumbuhan, dan virus yang menyerang bakteri. Berdasarkan jumlah kapsomernya, virus diklasifikasikan menjadi virus dengan 252 kapsomer, virus dengan 162 kapsomer, virus dengan 72 kapsomer, virus dengan 60 kapsomer, dan virus dengan 32 kapsomer. Berdasarkan keberadaan selubung yang melapisi nukleokapsid, virus dibedakan menjadi virus berselubung (mempunyai selubung pada nukleokapsid yang tersusun dari lipoprotein atau glikoprotein) dan virus telanjang (nukleokapsid virus tidak diselubungi oleh lapisan yang lain).
Biologi Kelas X
39
8. Jawaban: e Gambar yang ditujuk oleh huruh X adalah kapsid. Kapsid berfungsi untuk melindungi asam nukleat. Adapun bagian virus yang berfungsi sebagai penyedia makanan cadangan bagi virus, melekat pada reseptor sel inang, dan melindungi nukleokapsid adalah kapsul pembungkus. Sementara itu, bagian pada virus yang berfungsi sebagai tempat terdapatnya informasi genetik adalah asam nukleat. 9. Jawaban: a Virus disebut sebagai makhluk hidup karena mampu melakukan replikasi (perbanyakan) di dalam sel hospesnya. Selain itu, virus memiliki salah satu asam nukleat (DNA atau RNA) sama seperti organisme hidup. Virus disebut sebagai makhluk tidak hidup karena virus dapat dikristalkan seperti layaknya benda mati. Virus tidak melakukan metabolisme dan sangat tergantung pada hospesnya untuk tetap hidup. Meskipun virus memiliki asam nukleat berupa DNA atau RNA, virus tidak bisa dikatakan hidup karena virus hanya memiliki satu asam nukleat (DNA atau RNA) dengan selubung protein serta tidak mempunyai sitoplasma dan organel. Oleh karena itu, virus tidak dapat dikatakan sebagai sel. Sementara itu, ukuran virus yang lebih kecil dari mikrobia bukan ciri virus sebagai makhluk hidup atau tidak hidup. 10. Jawaban: b Salah satu sifat virus adalah hanya dapat memperbanyak diri dalam tubuh makhluk hidup sehingga virus hanya bisa hidup di media yang hidup, contohnya embrio ayam. Adapun pilihan a, c, d, dan e bukan media hidup. Jadi, virus tidak dapat hidup di medium tersebut. 11. Jawaban: a Replikasi virus merupakan proses penggandaan virus. Proses replikasi virus ada dua macam, yaitu daur litik dan daur lisogenik. Pada daur litik, virus akan menghancurkan sel hospes setelah selesai melakukan replikasi. Tahap-tahap daur litik yaitu adsorbsi–penetrasi–eklifase–pembentukan– perakitan–lisis. 12. Jawaban: a Virus tidak dapat menginfeksi semua jenis sel. Virus hanya menginfeksi sel inang spesifik. Inang spesifik ini mempunyai reseptor pada permukaan selnya yang sesuai untuk tempat virus melekat. Reseptor ini merupakan protein khusus yang dapat dikenali virus. Dengan demikian, virus cacar dapat menempel pada sel-sel kulit karena adanya reseptor pada permukaan kulit yang sesuai dengan virus cacar tersebut.
40
Virus
13. Jawaban: c 1) Penyusunan partikel-partikel virus menjadi virus-virus baru terjadi pada tahap perakitan. 2) Pada tahap lisis, sel bakteri mengalami lisis dan mengeluarkan virus-virus baru yang selanjutnya akan mengikuti daur litik atau lisogenik kembali. 3) Pada tahap sintesis, asam nukleat virus secara alami akan memisahkan diri dari asam nukleat bakteri untuk memasuki daur litik. Selanjutnya, asam nukleat virus akan membentuk partikel-partikel virus baru. 4) Pada tahap pembelahan, bakteri membelah diri dan profag ikut membelah sehingga menghasilkan bakteri-bakteri yang mengandung profag. 5) Pada tahap penggabungan, asam nukleat virus bergabung atau menyisip pada asam nukleat bakteri. 14. Jawaban: d Profag merupakan gabungan antara asam nukleat virus dengan asam nukleat sel inang (bakteri). Profag terbentuk pada tahap penggabungan (ditunjukkan oleh IV) dalam daur lisogenik. Adapun nomor I adalah tahap adsorpsi. Nomor II adalah tahap penetrasi. Nomor III adalah tahap replikasi dari daur litik. Nomor V adalah tahap pembelahan. 15. Jawaban: e Pada daur lisogenik, virus tidak menghancurkan sel bakteri. Asam nukleat virus tidak mengambil alih fungsi proses sintesis asam nukleat bakteri, tetapi menjadi bagian dari DNA bakteri. Adapun tahapan dalam daur lisogenik sebagai berikut. 1) Adsorpsi yaitu melekatnya ekor virus pada dinding sel bakteri. 2) Penetrasi yaitu ujung serabut ekor virus masuk dan menyatu dengan sel bakteri sehingga terbentuk saluran dari tubuh virus ke bakteri. Virus memasukkan materi genetiknya (asam nukleat) ke dalam bakteri melalui saluran tersebut. Kapsid virus tetap berada di luar sel bakteri. Jika telah kosong, kapsid akan terlepas dan tidak berfungsi lagi. 3) Penggabungan yaitu asam nukleat virus bergabung atau menyisip pada asam nukleat bakteri. Gabungan asam nukleat ini disebut profag. 4) Pembelahan, pada saat bakteri membelah diri, profag ikut membelah sehingga menghasilkan bakteri-bakteri yang mengandung profag. 5) Sintesis, yaitu asam nukleat virus secara alami akan memisahkan diri dari asam nukleat bakteri untuk memasuki daur litik. Selanjutnya, asam nukleat virus akan membentuk partikel-partikel virus baru.
6) 7)
Perakitan Peraki tan,, yaitu yaitu penyu penyusun sunan an partik partikelel-par partik tikel el virus menjadi virus-virus baru. Lisis, Lis is, yait yaitu u lisis lisisnya nya sel bakt bakteri eri deng dengan an memengeluarkan virus-virus baru yang selanjutnya akan mengikuti daur litik atau lisogenik kembali.
16. Jawaban: e Berdasarkan kandungan asam nukleatnya, virus diklasifikasikan diklasifikas ikan menjadi dua yaitu Ribovirus (virus RNA) dan Deoksiribovirus (virus DNA). Orthomyxovirus dan Coronavirus merupakan contoh jenis virus yang asam nukleatnya berupa RNA. Adapun Adenovirus , Herpesvirus , dan Hepatitis Virus merupakan merupakan contoh jenis virus yang asam nukleatnya berupa DNA. 17. Jawaban: e Pada daur lisogenik, virus tidak menghancurkan sel hospes. Asam nukleat virus tidak mengambil alih fungsi proses sintesis asam nuklet sel hospes, tetapi menjadi bagian dari DNA sel hospes. Dengan kata lain, pada daur lisogenik virus berada di dalam sel sehingga tidak terdeteksi oleh sistem kekebalan tubuh. 18. Jawaban: d Tubuh virus terbagi menjadi 3 bagian berikut. 1) Kep Kepala ala (5) (5),, yang yang beri berisi si mate materi ri gene genetik tik yan yang g berupa DNA atau RNA (2). Pada bagian kepala virus diselubungi protein yang disebut kapsid (1). 2) Leh Leher, er, seb sebaga agaii penghu penghubu bung ng antar antara a kepal kepala a dan ekor. 3) Eko Ekorr (3), (3), berfu berfungs ngsii untuk untuk mele melekat katkan kan diri diri dan menginfeksi sel yang diserang virus. Bagian ini memiliki struktur tambahan berupa selubung ekor, lempengan dasar, dan serabut ekor (4). Pada setiap ujung serabut ekor terdapat reseptor yang berfungsi untuk menerima rangsang. 19. Jawaban: a Influenza adalah penyakit yang disebabkan oleh Orthomyxovirus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas. Gejala influenza di antaranya batuk, suhu tubuh meningkat, demam, dan nyeri otot. Penggunaan antibiotik tidak efektif untuk melawan penyakit ini karena antibiotik hanya dapat digunakan untuk mematikan bakteri. Tindakan tepat yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga serangan virus tidak berlanjut. Caranya dengan istirahat yang cukup, makan makanan bergizi atau mengonsumsi suplemen makanan, dan mengonsumsi vitamin terutama vitamin C, baik dari buah atau sayuran segar.
20. Jawaban: c Foot and Mouth Disease (FMD) merupakan penyakit kuku dan mulut pada kelompok hewan memamah biak seperti sapi, kambing, dan kerbau. Adapun ayam, angsa, itik, kera, dan kucing bukan termasuk kelompok hewan memamah biak. 21. Jawaban: d Hubungan yang tepat antara nama virus, penyakit, dan bagian tubuh yang diserang sebagai berikut. Nama Na ma Vi Viru rus s Paramyxovirus Poliovirus Papilomavirus Rhabdovirus Ebolavirus
Penyak Pen yakit it Tetelo Polio Kutil Rabies Ebola
Bagian Tubuh yang Diserang Saraf unggas Saraf dan otak balita Sel kulit Sistem saraf manusia Sel darah putih
22. Jawaban: e Gejala-gejala yang timbul pada diri penderita tersebut mengindikasikan bahwa dirinya menderita penyakit demam berdarah. Penyakit ini disebabkan oleh Dengue Virus yang ditularkan ke manusia melalui perantara nyamuk Aedes aegypti . Gejala yang timbul pada penderita polio di antaranya sering mual dan muntah, tulang leher dan tulang belakang terasa kaku, serta penderita yang umumnya anak-anak mengalami kelumpuhan. Gejala yang timbul pada penderita cacar di antaranya demam, batuk, pilek, dan muncul luka dari wajah hingga ke seluruh tubuh. Gejala yang timbul pada penderita herpes di antaranya kulit memerah dan muncul bintil seperti luka melepuh. Gejala yang timbul pada penderita influenza di antaranya demam, pilek, pusing, pegal, batuk, dan keluar lendir dari saluran pernapasan. 23. Jawaban: b Rhabdovirus merupakan merupakan virus yang menyebabkan rabies pada anjing dan kera. Virus Coxsachie merupakan virus yang menyebabkan penyakit kaki dan mulut (FMD) pada hewan memamah biak. Rous Sarcoma Virus merupakan virus yang menyebabkan tumor pada ayam. Adapun Bovine Papillomavirus merupakan merupakan virus yang menyebakan tumor pada sapi. 24. Jawaban: e Bakteriofag di usus besar merupakan virus yang menginfeksi bakteri Escherichia coli . Akibatnya peran Escherichia coli dalam membusukkan sisa-sisa pencernaan makanan menjadi terganggu. Oleh karena itu, bakteriofag tersebut merugikan manusia.
Biologi Kelas X
41
25. Jawaban: c Virus HIV (Human ( Human Immunodeficiency Virus ) memiliki ciri-ciri antara lain menyerang sel darah putih, mudah mengalami mutasi, dan dapat ditularkan melalui transfusi darah, jarum suntik, dan hubungan seksual. Orthomyxovirus memiliki memiliki ciri-ciri antara lain menyerang saluran pernapasan, menyebabkan hidung tersumbat dan demam, ditularkan melalui udara, serta mudah mengalami mutasi. Rhabdovirus memiliki memiliki ciri-ciri antara lain menyerang sistem saraf pusat, menyebabkan rabies pada hewan dan manusia, serta ditularkan melalui gigitan hewan sepeti anjing dan kucing. Adapun Paramyxovirus merupakan penyebab penyakit campak yang disertai gejala demam tinggi, batuk, dan rasa nyeri seluruh tubuh. 26. Jawaban: c Pasangan yang benar antara nama penyakit dan bagian tubuh yang diserang sebagai berikut. Nama Penyakit Demam berdarah Polio Hepatitis AIDS
B. Uraian 1. a. b.
Keping darah Saraf dan otak Sel-sel hati Sel darah putih
28. Jawaban: e Virus bersifat aseluler, artinya virus bukan sel dan tidak memiliki organel sel serta inti sel. Virus hanya dapat hidup dan berkembang biak dalam sel hidup. Kapsid pada virus terdiri atas protein. Dengan demikian, pernyataan yang tidak benar mengenai virus terdapat pada nomor 4) dan 5). 29. Jawaban: c Penyakit AIDS dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh ODHA. Kontak cairan tubuh ini misalnya melalui hubungan seksual dan darah ODHA. Kontak dengan darah dapat terjadi melalui jarum suntik yang digunakan bersama. Seseorang dapat tertular AIDS jika menerima transfusi darah dari ODHA. Ibu ODHA juga akan menurunkan penyakit ini kepada bayi yang dikandungnya. Bertukar sikat gigi pun dapat berisiko menularkan AIDS karena pada saat menggosok gigi dapat saja terjadi luka pada gusi
Virus
30. Jawaban: b MMR (Measles, (Measles, Mumps, Rubella) Rubella) merupakan vaksin untuk mencegah penyakit cacar air, gondong, dan campak jerman. VZIG (Varicella (Varicella Zoster Immunoglobulin ) merupakan vaksin untuk mencegah penyakit cacar air. HBV (Hepatitis (Hepatitis B Vaccine ) merupakan vaksin untuk mencegah penyakit kuning. OPV (Oral (Oral Polio Vaccine ) dan IPV (Inactivated (Inactivated Polio Vaccine ) merupakan vaksin untuk mencegah penyakit polio.
Bagian Tubuh yang Diserang
27. Jawaban: c HBV (Hepatitis (Hepatitis B Vaccine ) diberikan kepada bayi untuk mencegah penyakit kuning. IPV (Inactivated (Inactivated Polio Vaccine ) dan OPV (Oral (Oral Polio Vaccine ) untuk mencegah penyakit polio. Adapun MMR (Measles, (Measles, Mumps, Rubella) Rubella) untuk mencegah penyakit cacar air, gondong, dan campak. Sementara itu, VZIG (Varicella Zoster Immunoglobin ) untuk mencegah penyakit cacar air.
42
dan mengeluarkan darah. Dengan demikian, selama kulit kita tidak terluka dan ODHA juga tidak memiliki luka terbuka, berpelukan, berjabat tangan, berbicara dengan ODHA, dan menggunakan sisir rambut penderita tidak akan menularkan AIDS.
c. d. e.
Kepala Kepa la,, ber berbe bent ntuk uk po polilihe hedr dral al da dan n ber beris isii mat mater erii genetik berupa DNA. Kapsid Kap sid,, tersu tersusun sun ata atas s unit unit-un -unit it pro protei tein n dan dan menyelubungi kepala virus. Leher, Leh er, seb sebaga agaii penghu penghubu bung ng antar antara a kepal kepala a dan ekor. Ekor, Eko r, ber berfun fungsi gsi mel meleka ekatka tkan n diri diri dan men mengginfeksi sel yang diserang. Serabu Ser abutt ekor ekor,, bagia bagian n ekor ekor yan yang g berf berfung ungsi si untuk menerima rangsang.
2. Virus tidak dapat digolo digolongkan ngkan sebagai sebagai organi organisme sme karena tidak memiliki sel, padahal suatu benda dikatakan hidup jika terdiri atas sel. Selain itu, virus tidak melakukan metabolisme dan sangat tergantung pada hospesnya untuk tetap hidup dan memperbanyak diri. 3.
Ribov irus
Deoksiribovirus
Ribovirus yaitu virus yang asam nukleatnya berupa RNA. Contoh virus ini yaitu Orthomyxovirus , Hepatitis- virus, Rhabdovirus , dan Tobacco Mosaic Virus (TMV).
Deoksiribovirus yaitu virus yang asam nukleatnya berupa DNA. Contoh virus ini yaitu Adenovirus, Herpesvirus, Papovavirus, dan Bakteriofag.
4. Sel inang inang spesif spesifik ik mempunyai mempunyai resept reseptor or pada pada permukaan selnya yang sesuai untuk tempat virus melekat. Reseptor ini merupakan protein khusus yang dapat dikenali virus. Menempelnya virus pada reseptor sel inang sangat khas, seperti hubungan gembok dan kunci. Virus dapat menempel pada sel inang karena adanya reseptor pada ujung serabut ekornya. Setelah menempel, virus mengeluarkan enzim lisozim sehingga terbentuk lubang pada dinding sel inang.
5. Nukleokap Nukleokapsid sid merupak merupakan an gabungan gabungan antar antara a asam nukleat dengan kapsid. Contoh virus yang yang termasuk nukleokapsid yang telanjang yaitu virus TMV, Adenovirus , dan Picornavirus . Contoh virus yang termasuk nukleokapsid yang diselubungi suatu membran pembungkus yaituHerpesvirus yaitu Herpesvirus dan dan Orthomyxovirus . 6. Kapsul pembungk pembungkus us (selubu (selubung ng kapsid) kapsid) pada virus penyebab influenza dan AIDS tersusun dari lipid dan protein. Fungsi utama kapsul pembungkus ini untuk melindungi nukleokapsid. Selain itu, bagian ini juga berfungsi sebagi tempat makanan cadangan dan membantu virus memasuki sel inang. 7. Salah satu cara cara pencegah pencegahan an penyakit penyakit cacar air pada bayi adalah dengan pemberian vaksin VZIG (Varicella Zoster Immunoglobin ). ). Vaksin ini berisi virus yang telah dilemahkan sifat patogenitasnya sehingga tidak berbahaya. Jika seorang bayi menderita cacar air sebelum mendapatkan imunisasi, bayi tersebut tidak perlu lagi mendapatkan imunisasi cacar air. Ketika bayi tersebut terserang virus penyebab cacar air, tubuh bayi tersebut akan membentuk antibodi sebagai respons adanya antigen yang ditimbulkan dari masuknya virus ke tubuh bayi. Setelah bayi tersebut terserang penyakit cacar air, sel memori dalam sistem kekebalan tubuh akan mengenali antigen dari jenis yang sama jika virus tersebut masuk ke dalam tubuh kembali. Dengan demikian, sel memori akan segera menghasilkan antibodi untuk mencegah timbulnya penyakit untuk yang kedua kalinya.
8. Bakteriofag Bakteriofag merupak merupakan an virus virus yang yang menginf menginfeksi eksi bakteri Escherichia coli . Bakteri E. coli berperan berperan dalam pembusukan sisa-sisa makanan dalam saluran pencernaan manusia. Jika bakteriofag menginfeksi bakteri E. coli dapat dapat mengakibatkan terganggunya proses pembusukan sisa-sisa makanan. Oleh sebab itu, bakteriofag tersebut bersifat merugikan bagi manusia. 9. Viru Virus s HI HIV V (Human Immunodeficiency Virus ) memiliki enzim reverse transkriptase . Dengan enzim ini, virus dapat menggunakan RNA sebagai cetakan untuk diubah menjadi cDNA. Selanjutnya cDNA diubah menjadi DNA rantai ganda. Dengan demikian, virus ini dapat berintegrasi dengan genom inang. Inang untuk HIV adalah CD4 yang dimiliki oleh T limfosit, akibatnya akibatnya fungsi normal T limfosit sebagai sistem imun menjadi terganggu. 10. a. b. c. d.
OPV (Oral Polio Vaccine ) untuk mencegah penyakit polio. HBV (Hepatitis B Vaccine ) untuk mencegah penyakit kuning. HZV (Varicella Zoster Vaccine ) untuk mencegah penyakit cacar air. M M R ( Measles, Mumps, Rubella) Rubella) untuk mencegah penyakit cacar air, gondong, dan campak jerman.
Biologi Kelas X
43
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: e Treponema pallidum dan Clostridium tetani merupakan anggota dari kelompok bakteri. Bakteri dipelajari dalam cabang Biologi yaitu Bakteriologi. Bakteriologi merupakan cabang Biologi yang mempelajari kehidupan bakteri dan peranannya bagi makhluk hidup. Sementara itu, Fikologi merupakan cabang Biologi yang mempelajari tentang kehidupan ganggang dan peranannya bagi makhluk hidup. Mikologi merupakan cabang Biologi yang mempelajari tentang kehidupan jamur dan peranannya bagi makhluk hidup. Morfologi merupakan cabang Biologi yang mempelajari tentang susunan dan bentuk luar makhluk hidup. Parasitologi merupakan cabang Biologi yang mempelajari tentang kehidupan parasit dan pengaruhnya bagi makhluk hidup. 2. Jawaban: c Gambar pada soal menunjukkan jaringan otot jantung, otot lurik, dan otot polos sehingga dalam Biologi dipelajari dalam organisasi kehidupan tingkat jaringan. Jaringan merupakan sekumpulan sel yang memiliki kesamaan struktur untuk melakukan fungsi tertentu. Adapun, sel merupakan tingkatan organisasi kehidupan yang tersusun atas organel-organel sel. Organ merupakan sekumpulan jaringan yang bekerja sama untuk melakukan fungsi tertentu. Sistem organ merupakan organorgan yang melakukan fungsi dan tugas yang saling berkaitan satu sama lain. Organisme tersusun atas beberapa sistem organ. 3. Jawaban: b Gambar pada soal menunjukkan siswa yang melakukan pengamatan menggunakan mikroskop. Dalam pelaksanaan metode ilmiah, kegiatan tersebut termasuk tahap pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dapat dilakukan melalui eksperimen atau penelitian serta harus memperhatikan alat dan bahan yang diperlukan dalam penelitian. Adapun pemilihan masalah, yaitu seorang peneliti harus mengidentifikasi masalah
44
Ulangan Tengah Semester
sebelum melakukan penelitian. Perumusan masalah mempunyai tujuan untuk memperjelas batasan masalah yang akan dipecahkan. Penyusunan hipotesis, dilakukan untuk membuat jawaban sementara dari permasalahan yang diajukan berdasarkan data atau keterangan selama observasi atau studi pustaka. Pengumpulan keterangan dapat dilakukan dengan studi referensi berupa teori, konsep, dan hasil penelitian yang sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan. 4. Jawaban: b Variabel bebas merupakan variabel yang memengaruhi variabel terikat. Dalam penelitian, variabel bebas dapat dibuat berbeda-beda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Raka, variabel bebasnya adalah perbedaan konsentrasi hormon giberelin. Adanya pemberian hormon giberelin dapat meningkatkan jumlah bunga dan memperpendek masa pembungaan. Oleh karena itu, variabel terikatnya adalah jumlah bunga per tanaman. Adapun cahaya matahari dan jumlah tanah dalam pot merupakan variabel kontrol. 5. Jawaban: d Perumusan masalah bertujuan untuk memperjelas batasan permasalahan yang akan dipecahkan. Rumusan masalah dituliskan dalam kalimat tanya. Perumusan masalah yang tepat dari rencana penelitian Rifa adalah ”Bagaimana pengaruh hormon auksin terhadap pertumbuhan tanaman tomat?”. 6. Jawaban: c Bentuk penyajian data seperti pada soal adalah diagram pie. Diagram ini berbentuk seperti lingkaran. Jenis data yang disajikan dalam bentuk diagram pie adalah data kuantitatif, yaitu data yang dapat dinyatakan dalam bentuk angka. 7. Jawaban: d Terbuka dan fleksibel berarti bersifat terbuka dalam menerima kritik dan saran dari orang lain. Selain itu, seorang peneliti harus terbuka dalam menyampaikan hasil penelitiannya. Ulet dan gigih harus dimiliki
oleh seorang peneliti yang mengalami kegagalan dalam melakukan penelitian, peneliti harus pantang menyerah atau tidak boleh berputus asa. Sementara sikap berani mencoba berarti seorang peneliti harus mempunyai rasa ingin tahu tentang sesuatu hal yang harus diikuti dengan sikap berani mencoba. Dengan demikian, peneliti akan menemukan jawaban dari permasalahan yang ada dalam pikirannya. Jujur terhadap fakta berarti dalam pengambilan data suatu penelitian harus sesuai dengan fakta yang sebenarnya terjadi. Seorang peneliti harus menghindari manipulasi data meskipun data yang diperoleh tidak sesuai dengan keinginan yang diharapkan. Berpendapat secara ilmiah dan kritis berarti setiap pendapat yang dikemukakan oleh seorang peneliti harus memiliki dasar yang ilmiah. 8. Jawaban: d Daftar pustaka merupakan komponen laporan penelitian yang berisi sumber-sumber yang digunakan peneliti sebagai acuan dan pendukung saat penelitiannya. Sementara itu, metode penelitian berisi cara kerja penelitian, alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian, serta waktu dan tempat dalam penelitian. Lampiran berisi tabel, grafik, gambar, dan informasi pendukung lainnya dalam penelitian. Kesimpulan berisi ringkasan secara singkat dari keseluruhan hasil penelitian. Pendahuluan berisi latar belakang penelitian, perumusan masalah, dan tujuan penelitian. 9. Jawaban: d Alat yang terdapat pada soal yaitu pinset. Pinset terbuat dari bahan besi. Alat tersebut berfungsi untuk memindahkan objek pengamatan ke tempat lain. Sementara itu, memontong objek pengamatan merupakan fungsi skalpel. Skalpel terbuat dari bahan besi dan baja. Mengambil bahan kimia berbentuk serbuk merupakan fungsi spatula. Spatula terbuat dari bahan kaca. Menghitung jumlah mikroba pada cawan petri merupakan fungsi digital coloni counter . Digital coloni counter terbuat dari kaca. Melakukan kerja aseptik untuk menghindari kontaminasi merupakan fungsi laminar air flow (LAF). LAF terbuat dari bahan aluminium/besi dan kaca. 10. Jawaban: d Simbol yang terdapat pada gambar perlu ditempelkan pada botol penyimpanan bahan kimia yang bersifat korosif. Bahan-bahan kimia yang bersifat korosif, misalnya asam nitrit, asam sulfat, dan asam klorida. Adapun amonia dan belerang dioksida merupakan bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi. Amonium nitrat merupakan bahan kimia yang mudah meledak.
11. Jawaban: a Keanekaragaman gen adalah keanekaragaman individu dalam satu jenis makhluk hidup. Keanekaragaman gen mengakibatkan variasi antarindividu sejenis, misalnya keanekaragaman pola kepadatan loreng harimau. Keanekaragaman sifat tersebut disebabkan oleh pengaruh perangkat pembawa sifat yang disebut gen. 12. Jawaban: d Dalam ekosistem hutan hujan tropis terdapat berbagai jenis makhluk hidup seperti kera, ular, burung, serangga, perdu, semak, tumbuhan memanjat, dan epifit. Adapun di gurun pasir, terdapat makhluk hidup seperti unta, kadal gurun, ular, dan berbagai jenis kaktus. Adanya perbedaan flora dan fauna yang menghuni kedua jenis ekosistem tersebut merupakan wujud dari keanekaragaman ekosistem. 13. Jawaban: e Ciri-ciri fauna daerah Oriental di antaranya terdapat mamalia berukuran besar, terdapat berbagai macam kera, dan burung-burung memiliki warna kurang menarik tetapi dapat berkicau. Adapun ciriciri fauna daerah Australian di antaranya terdapat mamalia berukuran kecil, banyak hewan berkantong, tidak terdapat spesies kera, dan burungburung memiliki warna bulu yang menarik. 14. Jawaban: b Menurut garis Wallace keanekaragaman fauna dibedakan menjadi fauna daerah Australian dan fauna daerah Oriental. Namun, setelah Wallace membagi keanekaragaman tersebut Weber menambahkan daerah keanekaragaman fauna yaitu daerah fauna peralihan. Jenis-jenis fauna daerah Australian di antaranya komodo, babi rusa, cenderawasih, kanguru pohon, dan kuskus. Jenis jenis fauna di daerah Oriental di antaranya bekantan, badak, jalak bali, dan gajah. Sementara itu, jenis jenis fauna di daerah peralihan di antaranya maleo, anoa, singapuar, rangkong sulawesi, dan musang. 15. Jawaban: b Gambar pada soal adalah elang jawa. Nama ilmiah elang jawa adalah Spizaetus bertelsi. Daerah persebaran elang jawa termasuk dalam wilayah Oriental yang meliputi Pulau Jawa, Bali, Sumatra, dan Kalimantan. Spilocuscus maculatus adalah hewan kuskus yang daerah persebarannya di daerah Australian yang meliputi Papua dan pulaupulau sekitarnya. Myophoneus melurunus adalah murai mengilap yang daerah persebarannya di daerah Oriental. Macrocephalon maleo adalah maleo dan Aceros cassidix adalah rangkong sulawesi. Daerah persebaran maleo dan rangkong sulawesi termasuk di daerah peralihan yang meliputi Sulawesi sampai Nusa Tenggara.
Biologi Kelas X
45
16. Jawaban: d Manfaat keanekaragaman hayati yang dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan/devisa bagi manusia dapat dikatakan sebagai nilai ekonomi. Sebagai contoh, kayu gaharu dan cendana untuk industri kosmetik, kayu jati dan rotan untuk mebel, serta ubi kayu untuk menghasilkan alkohol. Nilai estetika ditunjukkan oleh adanya keindahan keanekaragaman hayati sehingga manusia merasa terhibur. Nilai religius ditunjukkan sikap manusia yang merasa kagum, menghargai, dan dekat Tuhan karena telah diciptakan berbagai keanekaragaman hayati. Nilai ekologis ditunjukkan manfaat keanekaragaman hayati yang dapat meningkatkan keberlanjutan ekosistem. Nilai biologis ditunjukkan bahwa manfaat keanekaragaman hayati dapat menunjang kehidupan bagi makhluk hidup. 17. Jawaban: d Dalam memanfaatkan keanekaragaman hayati harus menerapkan prinsip-prinsip seperti berikut. 1) Prinsip daya toleransi artinya keanekaragaman memiliki batas toleransi tertentu sehingga tidak boleh dilanggar. 2) Prinsip in optimum artinya semua kekayaan alam tidak boleh dimanfaatkan sampai optimum. 3) Prinsip ketahanbalikan artinya manusia harus selalu menjaga kelestarian plasma nutfah karena apabila plasma nutfah hilang atau punah dapat mengakibatkan organisme juga ikut punah. 4) Prinsip faktor pengontrol artinya manusia harus selalu menjaga, mengontrol, atau mengendalikan keseimbangan lingkungan. 18 Jawaban: c Beberapa flora yang dilindungi di Taman Nasional Kerinci Seblat di antaranya bunga bangkai (Amorphophallus titanum) dan raflesia (Rafflesia arnoldii). Adapun fauna yang dilindungi di Taman Nasional Kerinci Seblat di antaranya tapir (Tapirus indicus), kelinci hutan (Nesolagnus netscheri), dan badak sumatra (Decerorhinus sumatrensis). Sementara itu, bunga eidelweis (Anaphalis javanica) , owa (Hylobates moloch), dan lutung budeng (Trachypithecus auratus auratus) merupakan flora dan fauna yang dilindungi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang terletak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kayu hitam (Diospyros javanica) dan komodo (Varanus komodoensis) merupakan flora dan fauna yang dilindungi di Taman Nasional Komodo yag terletak di Pulau Komodo, Provinsi NTT.
46
Ulangan Tengah Semester
19. Jawaban: d Hewan nomor 1 adalah koala, nomor 2 adalah kanguru, dan nomor 3 adalah wombat. Ketiga jenis hewan tersebut mempunyai hubungan kekerabatan dekat karena dapat dimasukkan dalam satu bangsa yaitu Marsupilia. Bangsa Marsupilia merupakan hewan yang berkantong. Koala, kanguru, dan wombat merupakan mamalia yang berkantong. Bangsa Carnivora merupakan hewan pemakan daging, misalnya anjing, kucing, dan harimau. Bangsa Rodentia merupakan mamalia pengerat karena gigi serinya seperti pahat dan tumbuh terus dari akarnya, misalnya landak, tupai, dan marmot. Bangsa Ungulata merupakan hewan yang berkuku baik berkuku genap atau berkuku ganjil, misalnya unta, kuda, dan badak. Bangsa Monotremata merupakan hewan mamalia yang bertelur (ovipar), misalnya landak irian dan Platypus sp. 20. Jawaban: c Dalam penulisan nama ilmiah, kata pertama menunjukkan genus, sedangkan kata kedua menunjukkan spesies (jenis). Tanaman sirsak dan srikaya termasuk dalam genus yang sama yaitu Annona. Namun, kedua tanaman tersebut merupakan spesies yang berbeda karena penunjuk spesiesnya berbeda. Kedua tanaman tersebut termasuk dalam familia yang sama yaitu Annonaceae. 21. Jawaban: b Virus dapat dikelompokkan menjadi deoksiribovirus dan ribovirus berdasarkan kandungan asam nukleatnya. Deoksiribovirus merupakan virus yang memiliki kandungan asam nukleat berupa DNA, sedangkan ribovirus merupakan virus yang memiliki kandungan asam nukleat berupa RNA. 22. Jawaban: c Rhabdovirus merupakan virus penyebab penyakit rabies. Virus ini dapat menyerang hewan kera. Virus ini juga dapat ditularkan kepada manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi. Afian influ- enza merupakan virus penyebab penyakit flu burung pada unggas. Penyakit ini juga dapat ditularkan kepada manusia melalui kontak secara langsung dengan unggas yang terinfeksi. Virus Coxsachie merupakan virus penyebab penyakit Foot and Mouth Disease (FMD) pada hewan memamah biak. Coronavirus merupakan virus penyebab penyakit SARS yang menyerang manusia. Dengue Virus merupakan virus penyebab penyakit demam berdarah pada manusia yang cara penularannya melalui perantara nyamuk Aedes aegypti .
23. Jawaban: b Bagian virus yang berfungsi untuk mengendalikan aktivitas replikasi virus adalah asam nukleat. Asam nukleat ditunjukkan oleh nomor 2. Bagian yang ditunjuk oleh nomor 1 adalah kapsid. Bagian yang ditunjuk oleh nomor 3 adalah ekor. Bagian yang ditunjuk oleh nomor 4 adalah lempeng dasar. Bagian yang ditunjuk oleh nomor 5 adalah serabut ekor. 24. Jawaban: e Pasangan antara contoh virus beserta jumlah kapsomernya dapat dilihat dalam tabel berikut. Contoh Virus a. b. c. d. e
Picornavirus Papovavirus Herpesvirus Parvovirus Adenovirus
Jumlah Kapsomer 60 72 162 32 252
25. Jawaban: d Beberapa jenis vaksin yang dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia sebagai berikut. a) OPV (Oral Polio Vaccine ), untuk mencegah penyakit polio. b) HBV (Hepatitis B Vaccine), untuk mencegah penyakit kuning. c) MMR (Measles, Mumps, Rubella), untuk mencegah penyakit cacar air, gondong, dan campak jerman. d) HZV (Varicella Zoster Vaccine), untuk mencegah penyakit cacar air. 26. Jawaban: b Virus Orthomyxovirus menyebabkan penyakit influenza pada manusia. Mumps Virus menyebabkan penyakit gondong pada manusia. TMV menyebabkan penyakit mosaik pada tanaman tembakau. Virus tungro menyebabkan penyakit tungro pada tanaman padi. RSV menyebabkan penyakit tumor pada ayam. 27. Jawaban: c Urutan tahap replikasi virus dalam daur litik sebagai berikut. a) Adsorpsi yaitu melekatnya ekor virus pada dinding sel bakteri. b) Penetrasi yaitu ujung serabut ekor virus masuk dan menyatu dengan sel bakteri sehingga terbentuk saluran dari tubuh virus ke bakteri. c) Eklifase yaitu virus mengambil alih perlengkapan metabolik sel bakteri. d) Replikasi yaitu pembentukan bagian-bagian tubuh virus baru. e) Perakitan yaitu bagian-bagian tubuh virus yang terbentuk dalam replikasi selanjutnya akan membentuk virus-virus bakteriofag yang baru.
f)
L is is ya it u pe ca h ny a s e l b ak te ri y an g mengeluarkan virus-virus baru yang akan menginfeksi bakteri dan memulai daur litik kembali. Jadi, urutan tahap replikasi virus dalam daur litik yang benar adalah 2) – 5) – 4) – 3) – 6) –1). 28. Jawaban: e Virus bentuk ikosahedral memiliki bentuk tata ruang yang dibatasi oleh 20 segitiga sama sisi dengan sumbu rotasi ganda. Sebagai contoh, virus polio dan Adenovirus. Sementara itu, virus bentuk helikal memiliki bentuk menyerupai batang panjang, nukleokapsidanya tidak kaku, berbentuk heliks, dan memiliki satu sumbu rotasi. Sebagai contoh, virus influenza dan TMV. Adapun virus bentuk kompleks memiliki bentuk struktur sangat kompleks dan umumnya lebih lengkap dibanding dengan virus lainnya. Sebagai contoh, Poxvirus (virus cacar). 29. Jawaban: a Gambar pada soal menunjukkan fase penetrasi. Penetrasi yaitu ujung serabut ekor virus masuk dan menyatu dengan sel bakteri sehingga terbentuk saluran dari tubuh virus ke bakteri. Saluran inilah yang digunakan oleh virus untuk memasukkan materi genetiknya ke sel bakteri. 30. Jawaban: b Pernyataan-pernyataan yang benar sebagai berikut. 1) Varicella zoster dapat mengakibatkan cacar air pada kulit. 2) Papovavirus dapat mengakibatkan penyakit tumor pada kulit. 3) Adenovirus dapat mengakibatkan penyakit pneumonia, konjungtivitis, tumor, dan gastrointestinal. 4) Paramyxovirus dapat mengakibatkan penyakit gondok, campak, dan rubella. 5) Rhabdovirus dapat menyerang sistem saraf pusat penderita. B. Uraian 1. Penyakit cikungunya disebabkan oleh virus cikungunya (Alphavirus ) yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Untuk mengatasi penyakit tersebut memerlukan cabang Biologi yaitu Virologi dan Entomologi. Virologi mempelajari kehidupan virus. Entomologi mempelajari kehidupan nyamuk (serangga). Selain itu, juga memerlukan cabang Biologi lain seperti Imunologi yang mempelajari kekebalan tubuh sehingga dapat menciptakan obat untuk mengatasi penyakit tersebut.
Biologi Kelas X
47
2. Jika hasil penelitian tidak sesuai dengan hipotesis, seorang peneliti harus bersikap jujur untuk menyampaikan hasilnya sesuai data yang diperoleh. Artinya, peneliti tidak boleh memanipulasi data. Selain itu, peneliti harus mempunyai sikap ulet dan gigih yaitu sikap untuk tidak berputus asa. Penelitian yang tidak sesuai hipotesis harus dianalisis sehingga ditemukan penyebabnya. Dengan demikian, dapat menjadi perbaikan untuk penelitian yang dilakukan selanjutnya.
7.
3. Apabila bahan kimia yang bersifat asam tertelan melalui mulut, segera minum air kapur encer dan minum air sebanyak-banyaknya. Usahakan jangan minum obat yang menyebabkan muntah. Sementara itu, apabila bahan kimia yang tertelan melalui mulut bersifat basa, segera minum cuka encer dan minum banyak air. Selain itu, jika bahan kimia tertelan melalui mulut, segera minum susu karena dapat menetralisasi bahan kimia yang masuk ke tubuh.
8. Profag termasuk dalam virus yang menguntungkan karena dapat dimanfaatkan dalam bidang kedokteran. Profag dapat digunakan untuk mengubah fenotipe bakteri. Sebagai contoh, DNA virus digabungkan dengan gen manusia (gen penghasil antigen) sehingga terbentuk gabungan gen atau profag yang lalu disambungkan ke DNA bakteri. Oleh karena itu, genotipe sel bakteri akan mengalami perubahan dan sel bakteri akan mampu membuat antigen seperti pada sel manusia.
4. Introduksi spesies merupakan suatu tindakan untuk mendatangkan spesies asing ke suatu wilayah yang telah memiliki spesies lokal. Tindakan ini dapat mengakibatkan spesies lokal punah atau hilang. Spesies asing yang didatangkan tersebut dapat menjadi predator atau kompetitor bagi spesies lokal sehingga dapat mengancam spesies lokal yang sudah ada sebelumnya.
9. Beberapa virus yang menyerang hewan sebagai berikut. a. RSV (Rous Sarcoma Virus) dapat mengakibatkan tumor pada ayam. b. Rhabdovirus dapat mengakibatkan penyakit rabies pada anjing dan kera. c. Virus penyebab FMD (Foot and Mouth Disease) dapat menyerang kuku dan mulut hewan pemamah biak seperti sapi dan kambing. d. Virus penyebab NCD (New Castle Disease) dapat menyerang saraf pada unggas.
5. Dua individu dikatakan sejenis jika individu tersebut mampu melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan yang fertil. Sebagai contoh, kambing jantan dengan kambing betina apabila dikawinkan akan menghasilkan keturunan atau anak kambing juga. Dari keturunan tersebut, kambing juga dapat mempunyai keturunan lagi jika melakukan perkawinan. 6. Keanekaragaman hayati memiliki komponen ekosistem penting yaitu hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki nilai ekologis sebagai berikut. a. Sebagai paru-paru bumi Dalam hutan hujan tropis banyak terjadi proses fotosintesis sehingga dapat menurunkan kadar karbon dioksida di udara. Keadaan tersebut dapat membantu mengurangi pencemaran udara dan mencegah terjadinya efek rumah kaca. b. Mejaga kestabilan iklim global Hutan hujan tropis dapat mempertahankan suhu dan kelempaban udara.
48
Ulangan Tengah Semester
Hewan yang terdapat pada soal yaitu komodo. Klasifikasi dari hewan komodo sebagai berikut. Kingdom : Animalia Divisio : Chordata Subdivisio : Vertebrata Kelas : Reptilia Ordo : Squamata Familia : Varanidae Genus : Varanus Spesies : Varanus komodoensis
10. Antibiotik merupakan senyawa yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam tubuh organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. Antibiotik berfungsi membunuh bakteri, sedangkan virus bukan termasuk bakteri sehingga virus tidak akan mati dengan pemberian antibiotik. Penyakit yang ditimbulkan oleh infeksi virus biasanya dapat dicegah dengan pemberian vaksin. Selain itu, virus yang masuk ke tubuh akan mati oleh antibodi yang dihasilkan oleh tubuh jika daya tahan tubuh baik. Meskipun demikian, kebanyakan penyakit yang disebabkan oleh virus tidak dapat disembuhkan, misalnya AIDS dan flu burung. Oleh karena itu, cara paling baik untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus adalah dengan menerapkan pola hidup sehat.
Setelah mempelajari bab ini, siswa: 1. menjelaskan ciri-ciri umum bakteri; 2. menjelaskan klasifikasi bakteri; 3. menjelaskan peranan bakteri bagi kehidupan; 4. menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran bakteri dalam kehidupan. Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, siswa: 1. rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas makhluk ciptaan Tuhan; 2. berperilaku ilmiah, bertanggung jawab, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan pendapat; 3. peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan.
Ciri Umum Bakteri Struktur Bakteri
Latihan 1 Ciri-Ciri Bakteri
Bentuk Bakteri Reproduksi Bakteri
Latihan 2
Soal-Soal
Morfologi Koloni Bakteri
Materi
Pewarnaan/Pengecatan Bakteri
Klasifikasi Bakteri serta Peranannya dalam Kehidupan
Ulangan Harian
Klasifikasi Eubacteria (Bakteri Sejati) Peranan Bakteri dalam Kehidupan Cara Mengatasi Bakteri Merugikan
Bakteri Cara Mendeteksi Noda Bakteri Menggunakan Kamera Smartphone
Mengidentifikasi Ciri-Ciri Bakteri
Tugas
Mendeskripsikan Metode Pengecatan Gram Menganalisis Dasar Pengklasifikasian Bakteri Mendeskripsikan Peran Bakteri dalam Kehidupan
Klasifikasi Bakteri Menggunakan Buku ”Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology”
Peranan Bifidiobacterium bagi Bayi
Informasi
Kegiatan
Praktikum
Mengidentifikasi Morfologi Koloni Bakteri Membuat Yoghurt
Selancar Internet
Video Animasi Struktur Tubuh Bakteri Peran Bakteri di Bidang Industri Pangan
Biologi Kelas X
49
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: e Prokariotik adalah organisme yang selnya mempunyai inti, tetapi tidak memiliki membran inti. Bakteri tidak memiliki membran inti sehingga termasuk organisme prokariotik. Adapun organisme yang inti selnya diselubungi oleh membran inti disebut organisme eukariotik. Contoh organisme eukariotik yaitu jamur, tumbuhan, dan hewan. 2. Jawaban: c Keterangan: 1. Pili 2. Ribosom 3. Kapsul 4. Dinding sel
5. 6. 7. 8.
Membran sel DNA Plasmid Flagella
3. Jawaban: a Bagian yang ditunjuk nomor 4 adalah dinding sel bakteri yang mengandung peptodoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida. Adapun selulosa, kitin, pektin, dan lignin terdapat pada tumbuhan. 4. Jawaban: b Bakteri dapat membentuk endospora jika kondisi lingkungan sekitar tidak menguntungkan bagi kehidupannya. Endospora ini tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrem seperti suhu tinggi, kekeringan, senyawa kimia beracun (desinfektan dan antibiotik), serta radiasi UV. Endospora merupakan fase tidur dari bakteri. Endospora mampu bertahan sampai kondisi lingkungan kembali menguntungkan. Endospora kemudian mengalami proses germinasi dan membentuk bakteri sel tunggal. Bakteri bergerak menggunakan flagela bukan cilia. Kapsula berupa lendir yang tersusun dari polisakarida dan air. Adapun membran plasma tersusun oleh fosfolipid dan protein. 5. Jawaban: d Bentuk bakteri yang ditunjukkan pada gambar adalah streptococcus. Streptococcus adalah bakteri yang berbentuk bola berkoloni membentuk rantai. Contoh bakteri yangmemiliki bentuk ini adalah Streptococcus pyogenes , Streptococcus lactis, dan Streptococcus thermophillus . Sementara itu, Escherichia coli dan Salmonela typhi memiliki bentuk monobacillus (batang tunggal). Streptobacillus moniliformis , Azotobacter sp., dan Bacillus anthracis memiliki bentuk streptobacillus (batang berkoloni membentuk rantai). Staphylococcus aureus memiliki bentuk staphylococcus (bola berkoloni seperti buah anggur).
50
Bakteri
Diplococcus pneumoniae memiliki bentuk diplococcus (bola berkoloni dua-dua). 6. Jawaban: d Pengawetan makanan dengan cara pendinginan bertujuan untuk mengurangi aktivitas bakteri sehingga makanan dapat tahan lebih lama. Pengawetan bahan makanan yang dapat membunuh bakteri adalah melalui pengasinan dan pengalengan dengan terlebih dahulu disterilkan. 7. Jawaban: b Tipe bakteri berdasarkan letak flagelanya sebagai berikut. Atrik
Amfitrik
Peritrik Monotrik
Lofotrik
8. Jawaban: b Berdasarkan perbedaan ketebalan lapisan peptidoglikan pada dinding selnya, bakteri dibedakan menjadi dua macam yaitu bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif. 1) Bakteri Gram positif adalah bakteri yang mempunyai dinding sel dengan lapisan peptidoglikan tebal. Bakteri ini akan berwarna ungu jika diwarnai dengan pewarnaan pewarnaan Gram. Contoh bakteri Gram positif yaitu Neisseria gonorrhoeae , Vibrio cholerae , dan Bacillus subtilis . 2) Bakteri Gram negatif adalah bakteri yang mempunyai dinding sel dengan lapisan peptidoglikan tipis. Bakteri ini akan berwarna merah atau merah muda jika diwarnai dengan pewarnaan pewarnaan Gram. Contoh bakteri Gram negatif yaitu Escherichia coli, Strepto- coccus mutans , dan Staphylococcus aureus . 9. Jawaban: c Proses rekombinasi pada bakteri dapat terjadi melalui tiga metode yaitu transduksi, transformasi, dan konjugasi. Gambar pada soal merupakan reproduksi jenis transduksi. Transduksi ditandai dengan pemindahan materi genetik dari satu sel bakteri ke sel bakteri lainnya dengan perantaraan bakteriofag (virus bakteri). Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja dari satu sel bakteri ke sel bakteri yang lainnya. Konjugasi adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung melalui
kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan di antara dua sel bakteri yang berdekatan. Sementara itu, reproduksi aseksual dilakukan dengan pembelahan biner, yaitu setiap sel beserta dengan organel-organelnya membelah menjadi dua. Injeksi adalah masuknya bahan genetik dari virus ke tubuh bakteri yang diawali dengan virus melakukan penetrasi pada permukaan sel bakteri. 10. Jawaban: b Bagian yang ditunjuk oleh huruf X pada gambar adalah kapsul. Kapsul merupakan lapisan lendir berbentuk padat dan tebal yang menyelubungi bakteri. Kapsul tersusun atas polisakarida dan air. Lendir ini menjadikan permukaan sel bakteri menjadi licin. Fungsi kapsul bagi bakteri sebagai berikut. 1) Alat pertahanan dan perlindungan bagi bakteri. 2) Mencegah kekeringan pada sel bakteri. 3) Alat melekat bakteri pada sel inang. 4) Sumber makanan bagi bakteri. Sementara itu, tempat terjadinya reaksi-reaksi kimia sel merupakan fungsi dari sitoplasma. B. Uraian 1. Spora pada jamur berfungsi sebagai alat perkembangbiakan, sedang spora (endospora) pada bakteri berfungsi sebagai alat perlindungan atau pertahanan diri dari kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, seperti suhu tinggi dan kondisi asam. 2. Pembelahan biner adalah pembelahan secara langsung tanpa melalui tahapan seperti pada pembelahan mitosis. Mekanisme pembelahan biner sebagai berikut. Replikasi DNA menjadi dua salinan DNA identik → pembagian sitoplasma → terbentuk dinding pemisah di antara kedua sel anak → terbentuk dua sel bakteri.
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: d Berdasarkan kebutuhan oksigennya, bakteri dibedakan menjadi dua yaitu bakteri aerob dan bakteri anaerob. Bakteri aerob merupakan bakteri yang memerlukan oksigen untuk memperoleh energi. Bakteri ini akan mati jika tidak ada oksigen. Sementara itu, bakteri anaerob merupakan bakteri yang tidak membutuhkan oksigen untuk memper-
3. Perkembangbiakan (reproduksi) seksual bakteri berbeda dengan reproduksi seksual organisme tingkat tinggi. Reproduksi seksual bakteri dilakukan dengan cara perpindahan atau pertukaran bahan genetik atau disebut rekombinasi genetik. Ada tiga cara bakteri melakukan reproduksi seksual, yaitu dengan cara transformasi, transduksi, dan konjugasi. Transformasi adalah proses perpindahan materi genetik berupa DNA ke dalam sel bakteri.Transduksi adalah perpindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain melalui perantara bakteriofag (virus bakteri). Konjugasi adalah perpindahan DNA secara kontak langsung antara sel bakteri yang berdekatan. 4. Bakteri dapat dikelompokkan ke dalam bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif berdasarkan reaksinya terhadap pengecatan Gram. Warna bakteri setelah pengecatan Gram dipengaruhi oleh ketebalan lapisan penyusun dinding sel yaitu peptidoglikan. Jika peptidoglikan tebal, pengecatan Gram akan menghasilkan warna ungu pada bakteri sehingga digolongkan bakteri Gram positif. Jika peptidoglikan tipis, pengecatan Gram akan menghasilkan warna merah pada bakteri sehingga digolongkan bakteri Gram negatif. 5. Cara untuk membuktikan bahwa bakteri merupakan makhluk hidup adalah dengan membiakkannya pada medium yang sesuai. Hal ini berhubungan dengan salah satu ciri penting dari makhluk hidup yaitu dapat tumbuh dan berkembang biak. Medium yang umum digunakan untuk membiakkan bakteri adalah medium agar yang mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bakteri.
oleh energi. Bakteri anaerob dapat dibedakan menjadi bakteri anaerob obligat dan bakteri anaerob fakultatif. Bakteri anaerob obligat hanya dapat hidup jika tidak ada oksigen, sedangkan bakteri anaerob fakultatif dapat hidup jika ada oksigen maupun tidak ada oksigen. Adapun bakteri yang dapat melakukan fotosintesis disebut bakteri autotrof. Bakteri yang mengoksidasi senyawa anorganik untuk membuat makanan disebut bakteri kemoautotrof.
Biologi Kelas X
51
2. Jawaban: d Cyanobacteria dahulu dikenal dengan nama ganggang hijau-biru (blue-green algae ). Hal tersebut dikarenakan kelompok bakteri ini mempunyai pigmen klorofil, karoten, serta beberapa pigmen tambahan seperti fikosianin dan fikoeritrin layaknya kelompok Algae. Dengan pigmen-pigmen tersebut, Cyanobacteria dapat melakukan fotosintesis untuk menghasilkan karbohidrat dan O2. Adapun yang membedakan Cyanobacteria dengan Algae adalah komposisi dinding selnya. Cyanobacteria memiliki dinding sel yang tersusun atas peptidoglikan, sedangkan Algae memiliki dinding sel yang tersusun dari selulosa. 3. Jawaban: e Bakteri yang bersimbiosis dengan akar tanaman polong-polongan adalahRhizobium yang membantu mengikat nitrogen bebas. Akar tanaman polongpolongan menyediakan karbohidrat dan senyawa lain bagi bakteri. Jika bakteri dipisahkan dari inangnya (akar) tidak dapat mengikat nitrogen sama sekali atau hanya dapat mengikat nitrogen sedikit sekali. Bintil-bintil akar melepaskan senyawa nitrogenorganik ke dalam tanah tempat tanaman polong hidup sehingga dapat menyuburkan tanah. 4. Jawaban: e a. b. c. d. e.
Jenis Bakteri
Peranan
Mycobacterium tuberculosis Streptococcus thermophilus Thiobacillus ferrooxidans Clostridium tetani
Penyebab TBC Pembuatan yoghurt Ekstrasi logam Penyebab tetanus Pembuatan keju
Lactobacillus casei
5. Jawaban: c Treponema pallidum merupakan bakteri penyebab penyakit sifilis dan Clostridium tetani merupakan bakteri penyebab penyakit tetanus. Azotobacter berperan dalam pengikatan nitrogen bebas di alam. Bacillus polymixa merupakan bakteri penghasil antibiotik polimiksin. Streptomyces griceus merupakan bakteri penghasil antibiotik streptomisin. 6. Jawaban: e 1) Enterobacter aerogenes merupakan bakteri yang menyebabkan susu berlendir. 2) Pseudomonas cocovenenans merupakan bakteri yang dapat merusak tempe bongkrek. 3) Agrobacterium tumefaciens merupakan bakteri yang merugikan tanaman yaitu menyebabkan kanker batang kopi. 4) Succinomonas amylolytica merupakan bakteri yang membantu fermentasi amilum dalam rumen herbivora. 5) Lachtanospira multiparus merupakan bakteri pembantu fermentasi pektin dalam rumen herbivora.
52
Bakteri
7. Jawaban: d Mycobacterium tuberculosis merupakan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit TBC. Clostridium tetani merupakan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit tetanus. Mycobacterium leprae merupakan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit lepra. Salmonella typhi merupakan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit tifoid. 8. Jawaban: d Bakteri banyak dimanfaatkan manusia dalam bidang industri makanan. Acetobacter xylinum berperan dalam proses pembuatan nata de coco . Lactobacillus bulgaricus berperan dalam pembuatan yoghurt. Streptococcus cremoris berperan dalam pembuatan keju dan mentega. Lactobacil- lus casei berperan dalam pembuatan keju dan yoghurt. Adapun Streptococcus thermophilus berperan dalam pembuatan yoghurt. 9. Jawaban: b Eschericia coli merupakan bakteri yang melakukan simbiosis mutualisme dan hidup pada kolon manusia. Eschericia coli membantu proses pembusukan makanan dan membantu pembentukan vitamin K dan E. Eschericia coli keluar bersama tinja. 10. Jawaban: b Bakteri Xanthomonas citri merupakan penyebab kanker batang pada tanaman jeruk dan Agro- bacterium tumefaciens merupakan penyebab kanker batang pada tanaman kopi. Dengan demikian, kedua jenis bakteri tersebut merupakan bakteri yang merugikan manusia karena merusak tanaman budi daya. B. Uraian 1. Bakteri obligat anaerob mempunyai protein-protein yang mengandung flavin yang akan bereaksi dengan oksigen menghasilkan produk bersifat toksin/racun. Racun tersebut dapat mengakibatkan kematian bakteri itu sendiri. 2. Secara umum Algae memiliki klorofil sehingga pada klasifikasi lama Cyanobacteria termasuk Algae karena memiliki klorofil. Secara khusus ciri khas Algae yaitu selnya memiliki dinding yang tersusun dari selulosa. Berdasarkan penyusun dinding selnya, Cyanobacteria memiliki dinding sel yang tersusun dari peptidoglikan sehingga lebih sesuai dikelompokkan dalam bakteri (Eubacteria). 3. a.
b.
Bakteri Lactobacillus bulgaricus tergolong bakteri anaerob karena dalam proses fermentasi Lactobacillus bulgaricus tidak memerlukan oksigen. Reaksi kimia yang terjadi selama fermentasi berlangsung sebagai berikut.
C6H12O6 Gula
⎯⎯⎯⎯⎯ →
Lactobacillus bulgaricus
2C2H5OH + CO2 + energi etanol
4. Bakteri heterotrof dibagi menjadi dua kelompok, yaitu bakteri parasit dan bakteri saprofit. Bakteri parasit merupakan bakteri yang dapat mengakibatkan penyakit. Bakteri ini hidup di dalam tubuh organisme lain dan mendapatkan makanan dari organisme yang menjadi inang. Contoh bakteri parasit adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis . Bakteri saprofit adalah jenis bakteri yang mendapatkan energi dengan cara merombak sisa-sisa organisme lain menjadi bahan anorganik melalui proses fermentasi sehingga umumnya tidak menimbulkan penyakit (apatogen). Contoh bakteri Clostridium sporageus.
5. Tanaman menyerap unsur nitrogen dalam bentuk ion nitrat (NO3–). Sementara pembentukan nitrat (NO3–) dari bahan dasar amonium (NH3) di dalam tanah dilakukan oleh kerja sama antara Nitroso- monas dan Nitrobacter . Proses ini dinamakan nitrifikasi. Nitrifikasi terbagi menjadi dua tahap yang diawali dengan tahap nitritasi yaitu proses oksidasi amonia menjadi nitrit oleh bakteri nitrit (Nitrosmonas ). Selanjutnya, diikuti dengan tahap nitratasi yaitu oksidasi senyawa nitrit menjadi nitrat oleh bakteri nitrat (Nitrobacter ). 2NH3 + 3O2
⎯⎯⎯⎯ →
Nitromonas
2NO2– + 2H+ + 2H2O
→ 2NO– 2NO2– + O2 ⎯⎯⎯⎯⎯ Nitrobacter 3
Biologi Kelas X
53
) i t a j e S i r e t k a B ( a i r e t c a b u E i s a k i f i s a l K
n a p u d i h e K
a i r e t c a b o e t o r P
s a i d y m a l h C
s e t e h c o r i p S
f i t i s o P m a r G i r e t k a B
a i r e t c a b a n a y C
n a k g n u t n u g n u n e M g n a y i r e t k a B
m a l a d i r e t k a B n a n a r e P
n a k i g u r e M g n a y i r e t k a B
n a k i g u r e M i r e t k a B i s a t a g n e M a r a C
m a l a n i t r s e a a a d p k S u i a f i i r y d s t e n i a k n h l e K a a r B e K P
i r e t k a B
i r e t k a B i r i C i r i C
e i r b m i F n a d i l i P
i r e t k a B m u m U i r i C
54
Bakteri
i r e t k a B r u t k u r t S
l e S g n i d n i D
l u s p a K
a m s a l P n a r b m e M
m o s o r o l K
a m s a l p o t i S
s a G a l o u k a V
m o s o b i R
a r o p s o d n E
i t n I n a h a B
a l e g a l F
i r e t k a B k u t n e B
s s u u l l c i c c a o B C
m u l l i r i p S
i r e t k a B i s k u d o r p e R
l a u s k e S i s k u d o r p e R
l a u s k e s A i s k u d o r p e R
i r e k a B i n o l o K i g o l o f r o M
i r e t k a B n a t a c e g n e P / n a a n r a w e P
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: e Gambar (a) bentuk streptococcus contoh bakteri Streptococcus thermophilus , gambar (b) bentuk staphylococcus contoh bakteri Staphylococcus aureus , gambar (c) bentuk spirochaeta contoh bakteri Treponema pallidum , dan gambar (d) bentuk sarcina contoh bakteri Sarcina sp. 2. Jawaban: d Pasangan yang tepat antara nama struktur sel bakteri beserta fungsinya sebagai berikut. Struktur Sel
Fungsi
Mesosom
Tempat proses oksidasi dan penghasil ATP.
Membran sel
Alat pengatur lalu lintas zat dari dalam keluar sel atau sebaliknya.
Flagela
Alat gerak pada bakteri.
Dinding sel
Pelindung dan pemberi bentuk sel bakteri.
Pili
Alat perlekatan saat konjugasi.
3. Jawaban: a Proses perpindahan materi genetik pada bakteri berlangsung dengan tiga cara, yaitu transduksi, transformasi, dan konjugasi. Transduksi adalah proses perpindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain melalui perantara bakteriofag (virus bakteri). Transformasi adalah proses perpindahan materi genetik berupa DNA ke dalam sel bakteri secara langsung. Konjugasi adalah perpindahan DNA secara kontak langsung antara sel bakteri yang berdekatan. Konjugasi dilakukan dengan bantuan alat perlekatan (pili). Sementara itu, reproduksi aseksual pada bakteri dilakukan melalui proses pembelahan biner. Proses ini mampu nereproduksi salinan genetik dari sel induk secara tepat. 4. Jawaban: a Gambar pada soal menunjukkan gambar bentuk bakteri monobacillus, yaitu bentuk batang tunggal. Contoh bakteri yang memiliki bentuk monobacillus adalah Escherichia coli dan Salmonela typhi . Sementara itu, Bacillus anthracis merupakan bakteri yang memiliki bentuk streptobacillus (bentuk batang berkoloni membentuk rantai).Diplo- coccus pneumoniae merupakan bakteri yang memiliki bentuk diplococcus (bentuk bola berkoloni dua-dua). Spirillum minor merupakan bakteri yang
memiliki bentuk spirrilum (berupa lengkung lebih dari setengah lingkaran). 5. Jawaban: b Ciri-ciri bakteri yang disebutkan pada soal menunjukkan ciri bakteri Gram negatif. Contoh bakteri Gram negatif yaitu Streptococcus mutans . Sementara itu, Neisseria gonorrhoeae, Treponema pallidum, Bacillus subtilis, dan Vibrio cholerae merupakan contoh bakteri Gram positif. Bakteri Gram positif adalah bakteri yang mempunyai dinding sel dengan lapisan peptidoglikan tebal. Saat diwarnai dengan pewarnaan Gram, bakteri ini berwarna ungu. 6. Jawaban: d Proteobacteria dibedakan menjadi lima kelompok yaitu Proteobacteria Alpha, Proteobacteria Beta, Proteobacteria Gamma, Proteobacteria Delta, dan Proteobacteria Epsilon. Ciri khas dan contoh bakteri dalam setiap kelompok tersebut sebagai berikut. Kelompok
Ciri Khas
Contoh
Proteobacteria Alpha
Dapat mengikat N2 dari udara dan umumnya hidup bersimbiosis dengan akar kacangkacangan.
Rhizobium
Proteobacteria Beta
Dapat mengubah amonium menjadi nitrit sehingga berperan penting dalam daur nitrogen di alam.
Nitrosomonas
Proteobacteria Gamma
Dapat menghasilkan sulfur dari oksidasi H 2S.
Thiomargarita namibiensis
Proteobacteria Delta
Bersifat patogen bagi bakteri lain.
Myxobacteria
Proteobacteria Epsilon
Dapat menghasilkan sulfur.
Helicobacter pylori
7. Jawaban: e Bakteri tidak dapat hidup dalam bahan yang kental, seperti jeli, selai, atau madu. Hal ini karena bakteri mengalami plasmolisis saat berada dalam bahanbahan tersebut. Plasmolisis adalah lepasnya membran sel akibat berada pada larutan yang hipertonis. 8. Jawaban: d Cyanobacteria (ganggang hijau-biru) berperan sebagai vegetasi perintis (pioner) yang memberikan kemungkinan hidup bagi organisme lain di tempat yang sulit untuk dijadikan tempat hidup.
Biologi Kelas X
55
Hal ini karena ganggang hijau-biru mampu hidup di tempat organisme lain tidak bisa hidup, seperti batu-batuan, sumber air panas dengan suhu mencapai 85°C, dan di perairan yang tercemar. Ganggang hijau-biru akan melapukkan batuan sehingga terbentuk tanah. Apabila hujan, tanah akan mengikat air sehingga dapat ditumbuhi lumut. Beberapa tahun kemudian, tumbuh semak-semak atau pohon. Dengan demikian, ganggang hijau-biru berperan sebagai vegetasi perintis karena dapat membuka kehidupan bagi makhluk hidup lainnya. 9. Jawaban: e Reaksi di atas merupakan reaksi nitratasi yaitu proses oksidasi nitrit menjadi nitrat dengan dibantu oleh bakteri Nitrobacter . Bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus berperan dalam oksidasi amonia menjadi nitrit yang disebut sebagai proses nitritasi. Bakteri Pseudomonas berperan dalam denitrifikasi. Adapun bakteri Azotobacter berperan dalam pengikatan nitrogen bebas di dalam tanah yang menyebabkan tanah menjadi subur. 10. Jawaban: d Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri Mycobac- terium tuberculosis . Air susu berlendir disebabkan oleh bakteri Enterobacter aerogenes . Tempe bongkrek beracun disebabkan oleh bakteri Pseudomonas cocovenenans . Penyakit kanker pada batang jeruk disebabkan oleh bakteri Xanthomonas citri . 11. Jawaban: b Bakteri dapat hidup dalam medium anorganik karena bakteri tersebut memakai zat anorganik sebagai sumber energi, dapat membentuk asam amino, dan termasuk bakteri kemoautotrof karena dapat membuat zat organik dari zat anorganik dengan memanfaatkan energi kimia. 12. Jawaban: a Bakteri Rhizobium leguminosarum berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen. Bakteri ini bersimbiosis dengan akar tanaman Leguminosae (kacang-kacangan). Bakteri Rhizo- bium leguminosarum mampu mengikat nitrogen (terutaman N2) bebas di udara dan mereduksinya menjadi senyawa amonia. Tumbuhan dapat menyerap nitrogen dalam bentuk amonia. Nitrogen diperlukan oleh tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
56
Bakteri
13. Jawaban: a Bakteri autotrof mampu menyusun zat organik menggunakan zat anorganik. Bakteri ini menggunakan CO2 sebagai sumber karbon. Berdasarkan sumber energinya, bakteri ini dibedakan menjadi bakteri fotoautotrof dan kemoautotrof. Bakteri fotoautotrof menggunakan cahaya sebagai sumber energi, sedangkan bakteri kemoautotrof menggunakan zat kimia sebagai sumber energi. 14. Jawaban: e Escherichia coli merupakan bakteri yang berperan dalam pembusukan makanan di usus manusia. Lactobacillus bulgaricus merupakan bakteri yang berperan dalam pembuatan yoghurt.Acetobacter aceti merupakan bakteri yang berperan dalam pembuatan asam cuka. Sementara itu, bakteri yang berperan dalam pembuatan nata de coco adalah Acetobacter xylinum . Adapun bakteri yang berperan dalam pembuatan antibiotik misalnya Streptomyces griseus . 15. Jawaban: d Acetobacter xylinum bermanfaat dalam pembuatan asam cuka dan nata de coco . Rhodospirillum rubrum merupakan bakteri yang hidup bebas yang dapat mengikat nitrogen. Streptromyces griseus merupakan bakteri penghasil antibiotik streptomisin. 16. Jawaban: a Di bumi peranan bakteri yang sangat penting adalah sebagai pengurai. Bakteri menguraikan makhluk hidup yang telah mati menjadi zat kimia yang diperlukan oleh makhluk hidup. Dengan peran bakteri ini siklus materi dapat berjalan dengan baik. Melihat kenyataan ini, jika semua bakteri di bumi tiba-tiba menghilang, kemungkin besar yang akan terjadi pengurangan daur ulang nutrisi sehingga keseimbangan ekologi menjadi terganggu. 17. Jawaban: b Jenis bakteri beserta antibiotik yang dihasilkannya dapat dilihat pada tabel berikut. Jenis Bakteri
Produk Antibiotik
a.
Bacillus subtilis
Basitrasin
b.
Streptomyces venezuele
Kloromisin/kloromfenikol
c.
Bacillus polymyxa
Polimiksin
d.
Streptomyces griseus
Streptomisin
e.
Streptomyces aureo- facien
Aureomisin
18. Jawaban: d Beberapa sifat bakteri sebagai berikut. 1) Bahan inti bakteri berupa DNA dengan susunan rantai tunggal. 2) Bakteri dapat menyintesis protein yang berlangsung di ribosom. 3) Beberapa jenis bakteri dapat melakukan fotosintesis karena memiliki klorosom (pigmen yang mengandung klorofil). 4) Endospora mengandung nutrisi yang diperlukan bakteri untuk bertahan hidup. 19. Jawaban: b Dinding sel bakteri tersusun oleh peptidoglikan. Tebal-tipisnya peptidoglikan memberi efek yang berbeda ketika dilakukan pengecatan Gram. Bakteri yang lapisan penyusun peptidoglikan tebal akan berwarna ungu ketika dilakukan pengecatan Gram. Bakteri ini dinamakan Gram positif. Bakteri yang petidoglikannya tipis akan berwarna merah ketika dilakukan pengecatan Gram. Bakteri ini dinamakan bakteri Gram negatif. 20. Jawaban: a Bakteri Streptococcus thermophylus berperan dalam pembuatan keju dan yoghurt melalui fermentasi. Acetobacter xylinum merupakan bakteri yang berperan dalam pembuatan nata de coco . Corinebacterium sp. merupakan bakteri berperan dalam pembuatan vetsin. Adapun Aspergillus oryzae dan Saccharomyces sp. bukan bakteri melainkan khamir. B. Uraian 1. Seorang dokter hewan dapat menentukan bahwa Bacillus anthracis adalah bakteri berdasarkan ciricirinya. Ciri-ciri bakteri sebagai berikut. 1) Berukuran kecil dengan diameter 0,5–1 mikron dan panjang 1–20 mikron. 2) Mempunyai dinding sel. 3) Bersifat prokariotik, yaitu memiliki inti sel tetapi tidak memiliki membran inti. 4) Merupakan organisme uniseluler (terdiri atas satu sel). 5) Hidup berkoloni. 6) Mampu membentuk endospora. 2. Alasan organisme prokariotik lebih eksis daripada manusia yaitu: a. organisme prokariotik menempati habitat yang lebih beragam daripada manusia; b. organisme prokariotik telah bertahan di bumi selama miliaran tahun lebih lama daripada manusia;
c.
organisme prokariotik jumlahnya jauh lebih banyak dan memiliki lebih banyak biomassa daripada manusia.
3. P em bu at an nata de coco memanfaatkan Acetobacter xylinum . Bakteri ini mengubah gula yang terkandung dalam air kelapa menjadi selulosa. Bakteri ini bekerja dengan baik pada suhu kamar (30°–32°C). Oleh karena itu, pembuatan nata sebaiknya difermentasi pada suhu kamar agar nata yang dihasilkan tebal. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mengakibatkan nata yang dipanen tipis akibat terganggu Acetobacter xylinum . 4. Bakteri membentuk endospora ketika kondisi lingkungan di sekitarnya tidak menguntungkan dan dapat membahayakan dirinya, seperti suhu tinggi, adanya zat kimia, dan kondisi kekeringan sehingga bakteri mampu bertahan hidup. Bakteri yang mampu membentuk endospora memiliki tingkat patogenik yang lebih tinggi dibandingkan bakteri yang tidak mampu membentuk endospora. Contoh bakteri yang mampu membentuk endospora adalah Clostridium botulinum (memproduksi racun pada makanan), Clostridium tetani (mengakibatkan tetanus), dan Bacillus anthracis (mengakibatkan antrak). 5. Chlamydias tidak dikelompokkan ke dalam virus meskipun organisme ini hanya dapat hidup dalam sel makhluk hidup lain karena Chlamydias memiliki struktur seperti bakteri. Virus tidak memiliki bagianbagian sel seperti membran plasma, sitoplasma, dan inti. Adapun struktur bakteri meliputi dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpan. 6. Bakteri nitrifikasi merupakan bakteri yang membantu proses pembentukan senyawa nitrat dalam tanah. Bakteri nitrifikasi merupakan bakteri aerob, yaitu bakteri yang membutuhkan oksigen untuk hidupnya. Oksigen ini akan digunakan oleh bakteri nitrifikasi untuk mengoksidasi senyawa amonia dan asam nitrit. Energi hasil oksidasi tersebut akan dimanfaatkan untuk asimilasi karbon. Tanah yang kaya akan oksigen umumnya adalah tanah yang gembur sehingga bakteri nitrifikasi tumbuh dengan baik pada tanah yang gembur dan penuh bahan anorganik. 7. Beberapa cara untuk mengawetkan minuman agar tidak cepat rusak atau basi sebagai berikut. a. Menyimpan minuman dalam suhu dingin, misalnya di dalam freezer .
Biologi Kelas X
57
b.
8. a. b. c.
Melakukan pasteurisasi, yaitu memanaskan minuman pada suhu 60–70oC selama 30 menit. Pemanasan ini dilakukan beberapa kali dengan suhu dan waktu yang sama. Memproduksi antibiotik yang membantu menghancurkan bakteri lain yang berbahaya. Memproduksi asam yang mempermudah penyerapan sari-sari makanan. Membentuk beberapa vitamin.
9. Penderita tetanus selalu mengalami kejang-kejang karena bakteri Clostridium tetani mengeluarkan racun neurotoksin yang menyerang sistem saraf dan otot lurik sehingga tubuh menjadi kaku
58
Bakteri
(mengejang). Infeksi parah dapat membuat rahang terkunci (lock jaw ), kegagalan pernapasan, dan berujung pada kematian. 10. Air sawah yang berwarna hijau disebabkan terdapat Anabaena di dalam air sawah tersebut. Anabaena merupakan jenis Cyanobacteria. Dahulu, Cyanobacteria dikenal dengan nama ganggang biruhijau (blue-green Algae ). Cyanobacteria mempunyai pigmen klorofil, karoten, dan pigmen tambahan berupa fikosianin (pigmen biru) dan fikoeritrin (pigmen merah). Anabaena merupakan jenis Cyanobacteria yang mengandung pigmen klorofil (pigmen hijau) sehingga membuat air sawah menjadi hijau.
Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu: 1. mengidentifikasi ciri-ciri setiap filum dari kingdom Protista beserta peranannya berdasarkan pengamatan; 2. membuat kultur Paramecium ; 3. membuat preparat; 4. menggunakan mikroskop. Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, siswa: 1. rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur terhadap keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan; 2. bersikap jujur, terbuka, objektif, bertanggung jawab, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Ciri-Ciri Umum Protista
Latihan 1
Klasifikasi Protista Menyerupai Jamur serta Peranannya bagi Kehidupan
Latihan 2
Klasifikasi Protista Menyerupai Jamur Peranan Protista Menyerupai Jamur bagi Kehidupan
Latihan 3
Soal-Soal
Materi
Latihan 4 Ulangan Harian
Ciri-Ciri dan Klasifikasi Protista Menyerupai Tumbuhan (Algae) serta Peranannya bagi Kehidupan Ciri-Ciri dan Klasifikasi Protista Menyerupai Hewan (Protozoa) serta Peranannya bagi Kehidupan
Ciri-Ciri Algae Klasifikasi dan Peranan Algae
Ciri-Ciri Protozoa Klasifikasi Protozoa Beserta Peranannya bagi Kehidupan
Protista Mengidentifikasi Ciri-Ciri Umum Protista
Fenomena Red Tide
Mengidentifikasi Ciri-Ciri Protista Menyerupai Jamur
Tugas
Teknologi Mengendalikan Populasi Semut Api Merah secara Biologi
Mengidentifikasi Ciri-Ciri Algae Mengidentifikasi Dasar Pengelompokan Protista Menyerupai Hewan Menganalisis Peranan Protista bagi Kehidupan Mengidentifikasi Jamur Lendir Plasmodial
Konsumsi Rumput Laut dapat Mencegah Kanker
Praktikum Informasi
Kegiatan
Membuat Media Kultur Paramecium
Selancar Internet Cara Protozoa Memperoleh Nutrisi
Mengidentifikasi Jenis-Jenis Algae di Air Sawah
Siklus Hidup Plasmodium
Biologi Kelas X
59
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: c Semua anggota Kingdom Protista bersifat eukariotik yaitu memiliki membran inti sel. Beberapa jenis Protista bersifat uniseluler dan multiseluler. Sebagian besar Protista melakukan respirasi aerobik yaitu memerlukan oksigen dalam proses respirasi. Protista yang menyerupai hewan seperti Paramecium tidak memiliki dinding sel. Selain bereproduksi secara aseksual, beberapa Protista dapat bereproduksi secara seksual dengan cara konjugasi. 2. Jawaban: a Protista bersifat fotoautotrof karena dapat menghasilkan makanannya sendiri melalui proses fotosintesis dengan bantuan cahaya matahari. Protista yang bersifat fotoautotrof berperan sebagai produsen di dalam ekosistem karena dapat menyediakan energi bagi organisme lainnya. 3. Jawaban: d Protista multiseluler hanya terdapat pada kelompok Algae. Algae bereproduksi secara seksual dan aseksual. Reproduksi aseksual Algae terjadi dengan pembelahan biner, fragmentasi, dan pembentukan spora. Pembelahan biner hanya terjadi pada Algae uniseluler. Fragmentasi terjadi pada Algae multiseluler. Reproduksi aseksual dengan pembentukan spora terjadi pada Algae uniseluler dan multiseluler. Konjugasi dan singami merupakan cara perkembangbiakan seksual. 4. Jawaban: b Protista terdiri atas berbagai jenis organisme. Beberapa Protista bersifat aerobik sehingga memiliki organel sel berupa mitokondria sebagai tempat terjadinya respirasi seluler. Sebagian besar Protista bersifat motil karena memiliki alat gerak. Beberapa Protista memiliki alat gerak berupa bulu cambuk yang disebut flagela. Protista ada yang bersifat fotoautotrof yang memiliki kloroplas. Kloroplas berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Protista ada yang memiliki struktur vakuola kontraktil yang berfungsi sebagai pengatur tekanan dalam sel dan organ eksresi. Tubuh Protista dilapisi oleh membran sel yang berfungsi untuk melindungi protoplasma.
60
Protista
5. Jawaban: d Protista yang memiliki ciri-ciri seperti disebutkan pada soal yaitu fitoplankton. Di dalam ekosistem, fitoplankton berperan sebagai produsen karena mampu menghasilkan bahan organik sehingga dapat menyediakan energi bagi organisme lainnya. Fitoplankton memiliki klorofil sehingga dapat melangsungkan fotosintesis. Zooplankton adalah sekumpulan hewan yang ukurannya sangat kecil dan hidup melayang-layang dalam air. Detritivor adalah organisme yang memakan bahan organik (sampah-serasah) menjadi partikelpartikel yang lebih kecil (detritus). Dekomposer adalah organisme yang memperoleh makanannya dengan cara menguraikan senyawa-senyawa organik yang berasal dari mahluk hidup yang telah mati (bangkai). 6. Jawaban: e Semua jenis Protista memiliki ciri-ciri umum yaitu bersifat eukariotik karena memiliki membran inti. Memiliki kloroplas merupakan ciri dari kelompok Protista yang menyerupai tumbuhan (Algae). Anggota Protista ada yang uniseluler dan multiseluler. Dapat bergerak bebas dimiliki oleh kelompok Protista yang menyerupai hewan (Protozoa). 7. Jawaban: a Berdasarkan cara memperoleh makanan terdapat dua jenis Protista yaitu Protista yang bersifat heterotrof dan Protista yang bersifat fotoautotrof. Protista yang bersifat fotoautotrof hidup bebas di lingkungan. Protista yang bersifat heterotrof ada yang hidup bebas dan ada juga yang bersimbiosis secara mutualisme, komensalisme, atau parasitisme dengan organisme lainnya. Protista yang hidup parasit bersifat patogen pada tubuh hewan dan manusia karena dapat mengakibatkan penyakit. 8. Jawaban: b Berdasarkan cara memperoleh nutrisi, Protista dibedakan menjadi Protista yang bersifat fotoautotrof dan Protista yang bersifat heterotrof. Protista yang bersifat fotoautotrof memiliki kloroplas sehingga dapat menghasilkan bahan organik dengan cara melangsungkan proses fotosintesis. Protista yang bersifat heterotrof memperoleh nutrisi dengan cara menyerap molekul organik dari lingkungan sekitarnya.
9. Jawaban: d Reproduksi Protista bervariasi yang terdiri atas reproduksi aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual pada Protista berlangsung dengan cara pembelahan biner, fragmentasi, dan pembentukan spora (sporulasi). Fragmentasi dilakukan dengan cara pemisahan salah satu bagian tubuh yang kemudian dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu baru. Sporulasi dilakukan dengan pembentukan spora pada sel induk dan akhirnya spora akan berkembang menjadi individu baru. Reproduksi seksual pada Protista berlangsung dengan cara konjugasi. Konjugasi adalah proses reproduksi dengan cara menukarkan gen-gen di antara dua individu yang kemudian akan dilanjutkan dengan reproduksi aseksual. Adapun budding dan parthenogenesis bukan merupakan cara reproduksi Protista. Budding (tunas) yaitu pembentukan tunas kecil (yang serupa dengan induknya) dari tubuh induk dan dapat berkembang menjadi individu baru, contohnya hewan Acropora sp. Parthenogenesis yaitu terbentuknya individu baru melalui sel telur yang tanpa dibuahi, contohnya semut jantan. 10. Jawaban: c Protista fotoautotof adalah golongan Protista yang dapat menghasilkan bahan organik dengan cara melangsungkan fotosintesis. Protista fotoautotrof memiliki kloroplas, sedangkan Protista heterotrof tidak memiliki kloroplas. Kloroplas berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Pada Protista heterotrof tidak dijumpai organel kloroplas karena jenis Protista ini memperoleh nutrisi dengan cara menyerap molekul organik dari lingkungan sekitarnya.
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: e Siklus hidup pada Myxomycota terdapat fase makan yang merupakan suatu massa ameboid yang disebut dengan plasmodium. Plasmodium merupakan suatu massa sitoplasma yang mengandung banyak nukleus yang tidak dibatasi oleh dinding yang kuat. Plasmodium menelan partikel makanan melalui fagositosis sambil bergerak dengan cara menjulurkan pseudopodianya di atas substrat (gerakan ameboid). Flagela adalah alat gerak berupa bulu cambuk. Sel raksasa berasal dari perkembangan
B. Uraian 1. Sebagian besar anggota Protista bersifat uniseluler. Oleh karena itu, Protista dianggap sebagai organisme eukariotik yang paling sederhana. Hal ini menunjukkan bahwa Protista merupakan organisme eukariotik pertama hasil dari evolusi organisme prokariotik. 2. Beberapa jenis Protista memiliki alat gerak berupa flagela dan silia. Flagela adalah alat gerak berupa bulu cambuk. Silia adalah alat gerak yang berupa rambut getar. Gerakan silia dan flagela akan menggerakkan sel dengan kekuatan denyutan berirama seperti halnya dengan dayung pada sampan. 3. Konjugasi termasuk jenis reproduksi seksual. Proses konjugasi terjadi dengan cara menukarkan gen-gen di antara dua individu yang kemudian akan dilanjutkan dengan reproduksi secara aseksual. 4. Beberapa jenis Protista hidup secara parasit dan bersifat patogen pada tubuh manusia dan hewan. Protista tersebut dapat mengakibatkan penyakit tertentu, misalnya Protozoa yang bersifat parasit pada manusia adalah Plasmodium sp. yang dapat mengakibatkan penyakit malaria. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa beberapa jenis Protista bersimbiosis parasitisme dengan organisme lain. 5. Protista yang bersifat fotoautotrof karena memiliki klorofil. Dengan demikian, Protista tersebut dapat melangsungkan proses fotosintesis untuk menghasilkan molekul organik sebagai makanannya dengan bantuan cahaya matahari.
zigot dengan mengonsumsi amoeba haploid di sekitarnya. Sel raksasa dikelilingi oleh dinding yang resistan (sista). Badan buah adalah diferensiasi dari plasmodium yang berhenti tumbuh ketika habitatnya kering atau tidak ada makanan yang tersisa. Sporangium adalah tempat pembentukan spora. 2. Jawaban: b Beberapa jenis Protista dikelompokkan ke dalam kelompok Protista yang menyerupai jamur karena memiliki ciri-ciri seperti jamur sejati. Persamaan cirinya antara lain sebagai berikut.
Biologi Kelas X
61
1) 2) 3) 4) 5) 6)
Tidak memiliki klorofil. Bersifat parasit. Bersifat heterotrof. Menghasilkan spora. Tidak memiliki klorofil. Memiliki dinding sel.
3. Jawaban: d Jamur air (Oomycota) melakukan reproduksi aseksual dengan cara membentuk zoospora dan reproduksi seksual dengan cara membentuk oospora. Reproduksi aseksual dilakukan dengan pembentukan zoosporangia oleh ujung hifa soenositik. Zoosporangia berbentuk tabung. Setiap zoosporangia tersebut akan menghasilkan sekitar 30 zoospora berflagelata. Zoospora yang terbungkus oleh sista jatuh pada suatu substrat dan mengalami germinasi, kemudian tumbuh menjadi badan hifa soenositik berumbai. Beberapa hari kemudian, organisme tersebut mulai membentuk struktur seksual. Reproduksi seksual dimulai dari pembelahan meiosis yang selanjutnya membentuk sel telur di oogonium dan sel sprema haploid yang terdapat pada hifa anteridial di cabang yang berbeda dari individu yang sama atau berbeda. Hifa tersebut tumbuh seperti kait dan memasukkan nukleusnya melalui tabung fertilisasi yang menuju sel telur. Fertilisasi sel sperma dengan sel telur akan menghasilkan zigot (oospora). Zigot yang dihasilkan (oospora) dapat membentuk dinding yang resistan, tetapi juga terlindungi di dalam dinding oogonia. Setelah kondisi lingkungan menguntungkan, dinding oogonia akan pecah dan zigot mengalami germinasi (perkecambahan). 4.
62
Jawaban: e Gambar menunjukkan fase terbentuknya tubuh buah pada jamur lendir seluler (Acrasiomycota). Tubuh buah terbentuk setelah fase migrasi agregat sel-sel amoeboid untuk menetap yang kemudian akan berdiferensiasi membentuk tubuh buah yang bertangkai. Daur hidup Acrasiomycota pada fase aseksual meliputi sel-sel amoeboid fase makan → sel-sel amoeboid membentuk agregat → migrasi agregat sel-sel amoeboid untuk menetap → terbentuk tangkai buah dan badan buah → menghasilkan spora → sel-sel amoeboid keluar dari spora → terulang lagi fase makan sel amoeboid. Daur hidup Acrasiomycota pada fase seksual meliputi sepasang amoeboid menyatu membentuk zigot → zigot berkembang menjadi sel raksasa → sel raksasa mengalami pembelahan meiosis dan mitosis → pelepasan amoeba haploid baru setelah sista pecah → terulang lagi fase makan sel amoeboid.
Protista
5. Jawaban: b Beberapa jenis jamur air hidup parasit pada organisme air seperti ikan, misalnya Saprolegnia. Saprolegnia hidup menempel pada tubuh ikan atau hewan air lainnya. Saprolegnia berbentuk seperti lapisan selaput. Paramecium merupakan kelompok Protozoa. Plasmospora viticola hidup parasit pada buah anggur. Phytophthora palmivora mengakibatkan busuk buah pada kelapa dan pinang. Dictyostelium discoideum merupakan anggota jamur lendir. 6. Jawaban: c Ciri khas yang hanya dimiliki oleh Oomycota yaitu mempunyai struktur spora motil (zoospora) yang mempunyai dua flagela. 7. Jawaban: d Physarum polycephalum merupakan spesies jamur lendir plasmodial (Myxomycota). Ciri-ciri jamur lendir plasmodial (Myxomycota) sebagai berikut. 1) Bertubuh cerah, misal berwarna kuning atau oranye. 2) Tubuh vegetatifnya berbentuk seperti lendir. 3) Memiliki fase makan yang disebut plasmodium dalam siklus hidupnya. 4) Bersifat heterotrof. 5) Habitat di tanah lembab. 6) Perkembangan spora membentuk sel berflagela. Hifa bersifat soenositik dan reproduksi seksual dengan oospora merupakan ciri-ciri jamur air (Oomycota). 8. Jawaban: c Dalam ekosistem Protista yang menyerupai jamur berperan sebagai dekomposer. Protista yang menyerupai jamur dapat mengeluarkan enzim. Enzim ini memecah atau merombak senyawa organik yang dihasilkan organisme lain. Peran produsen dilakukan oleh Protista yang menyerupai tumbuhan karena mampu menghasilkan makanan sendiri. 9. Jawaban: b Kelompok Protista yang menyerupai jamur yang memiliki ciri-ciri hifa tidak bersekat dan berinti banyak, serta memiliki dinding sel dari selulosa adalah Oomycota (jamur air). Spesies dari Oomycota (jamur air) yang hidup parasit pada buah anggur adalah Plasmospora viticola. Phytophthora capsici termasuk Oomycota (jamur air) tetapi spesies ini menyerang tanaman buahbuahan dari famili Cucurbitaceae. Arcyria cinerea dan Physarium polycephalum merupakan jamur lendir plasmodial (Myxomycota). Dictyostelium discoideum merupakan jamur lendir seluler (Acrasiomycota).
10. Jawaban: c Zoospora yang terbungkus sista jatuh pada suatu substrat dan mengalami germinasi lalu menjadi badan hifa soenositik berumbai. Melalui pembelahan meiosis dihasilkan sel telur (oogonium). Pada cabang yang berbeda dihasilkan sel sperma haploid yang terdapat pada hifa anteridial. Hifa memasukkan nukleusnya melalui tabung fertilisasi menuju sel telur. Zigot yang dihasilkan (oospora) terlindung di dalam dinding oogonia. Setelah kondisi lingkungan menguntungkan dinding oogonia akan pecah dan zigot berkecambah serta membentuk hifa pendek yang ujungnya terdapat zoosporangia. B. Uraian 1. Arcyria incarnata adalah anggota jamur lendir plasmodial (Myxomicota). Jamur lendir plasmodial seperti Arcyria incarnata memiliki siklus hidup dengan fase makan yang merupakan suatu massa amoeboid yang disebut plasmodium. Plasmodium menelan partikel makanan melalui fagositosis sambil bergerak. Jika habitatnya mulai kering dan tidak ada makanan yang tersisa, plasmodium akan berhenti tumbuh dan berdiferensiasi membentuk badan buah. Badan buah membentuk spora berinti satu. Spora yang terlepas dari badan buah akan berkecambah dan membentuk sel haploid yang aktif ketika kondisi lingkungan menguntungkan. Sel-sel haploid dapat berupa sel-sel amoeba atau sel-sel berflagela. Sel-sel ini kemudian menyatu dengan pasangan yang sejenis (flagelata dengan flagelata dan amoeba dengan amoeba) untuk membentuk zigot diploid. Nukleus dalam zigot
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: d Fragmentasi merupakan cara perkembangbiakan secara aseksual suatu organisme yang terbelah menjadi beberapa bagian dan bagian tersebut tumbuh menjadi organisme baru. Adapun Algae yang berkembang biak secara fragmentasi adalah Volvox, Sargassum , dan Spirogyra. Sementara itu, Euglena berkembang biak dengan cara pembelahan biner. Chlamydomonas berkembang biak dengan pembentukan spora.
akan mengalami pembelahan secara mitosis dan membentuk plasmodium kembali. 2. Oomycotina tidak digolongkan sebagai Fungi disebabkan tubuh Oomycota memiliki dinding sel yang tersusun dari selulosa dan memiliki flagella sehingga dapat bergerak. Sementara itu, dinding sel pada Fungi terbuat dari polisakarida lain yaitu kitin dan tidak memiliki flagela. 3. Jamur air (Oomycota) memiliki dinding sel yang tersusun atas selulosa, sedangkan Fungi memiliki dinding sel yang tersusun atas polisakarida yang disebut kitin. 4. Jamur lendir dikelompokkan ke dalam Myxomycota dan Acrasiomycota berdasarkan organisasi selnya. Mikroorganisme yang dikelompokkan dalam Myxomycota mempunyai bentuk tubuh seperti lendir berupa kumpulan massa sitoplasma yang berinti banyak dan tidak dibatasi oleh dinding sel. Sementara itu, Acrasiomycota terdiri atas sel uninukleat dan haploid mirip Amoeba. 5. Phytophthora sp. digolongkan sebagai jamur air (Oomycota). Contoh Phytophthora sp. yang bersifat parasit sebagai berikut. 1) Phytophthora capsici menyerang tanaman buah-buahan dari famili Cucurbitaceae, seperti pada mentimun dan labu. 2) Phytophthora cinamoni mengakibatkan busuk akar pada tanaman kayu manis. 3) Phytophthora fragariae mengakibatkan busuk akar pada stroberi. 4) Phytophthora palmivora mengakibatkan busuk buah pada kelapa dan pinang. 5) Phytophthora sojae mengakibatkan busuk akar pada kedelai.
2. Jawaban: a Beberapa persamaan antara kingdom Plantae dengan ganggang hijau (Chlorophyta) sebagai berikut. 1) Memiliki dinding sel yang tersusun dari selulosa. 2) Memiliki pigmen fotosintesis berupa klorofil. 3) Menyimpan makanan cadangan dalam bentuk amilum. 3. Jawaban: b Rhodophyta (Algae merah) dimanfaatkan untuk pembuatan agar-agar. Sementara itu, Bacillariophyta (Diatom) dimanfaatkan sebagai campuran semen, dinamit, dan bahan penggosok.
Biologi Kelas X
63
Phaeophyta (Algae cokelat) mengandung asam alginat dimanfaatkan untuk pembuatan es krim serta sebagai pupuk dan makanan ternak karena mengandung nitrogen dan kalium yang tinggi. Chlorophyta (Algae hijau) dimanfaatkan sebagai bahan makanan, bahan kosmetik, dan bahan obat-obatan. Crysophyta (Algae keemasan) merupakan penyusun utama plankton yang berperan penting sebagai produsen di perairan. 4. Jawaban: d Euglena dianggap mirip tumbuhan karena mempunyai klorofil sehingga dapat berfotosintesis. Euglena dianggap mirip hewan karena selnya tidak berdinding sel, dapat bergerak bebas, dan mempunyai bintik mata sebagai detektor cahaya. 5. Jawaban: e Ganggang memiliki suatu struktur di dalam kloroplas yang disebut pirenoid. Pirenoid berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan pada semua jenis ganggang. 6. Jawaban: c Jenis Algae yang ditunjukkan pada gambar adalah Navicula. Navicula termasuk jenis Bacillariophyta dan mengandung pigmen fotosintesis berupa klorofil a, klorofil b, karotenoid, dan xantofil. Sementara itu, kandungan pigmen klorofil dan fikobilin dimiliki oleh Algae merah (Rhodophyta). Selain itu, pigmen lain yang terkandung dalam Algae merah yaitu fikoeritrin dan fikosianin. Pigmen fukosantin dan karotenoid dimiliki oleh Algae cokelat (Phaeophyta). 7. Jawaban: a Macrocystis merupakan jenis Phaeophyta yang digunakan sebagai bahan pembuatan es krim karena dapat menghasilkan asam alginat. Gracillaria merupakan jenis Rhodophyta yang digunakan sebagai bahan makanan. Laminaria merupakan jenis Phaeophyta yang dimanfaatkan sebagai pupuk serta makanan ternak karena mengandung nitrogen dan kalium yang tinggi. Sementara itu, Chlorella dan Ulva merupakan jenis Chlorophyta yang dimanfaatkan sebagai bahan kosmetik, obat-obatan, dan bahan makanan. 8.
64
Jawaban: b Laminarin merupakan cadangan makanan berupa karbohidrat yang terkandung pada beberapa jenis Algae, seperti Chrysophyta, Phaeopyhta, dan Bacillariophyta. Sementara itu, Rhodophyta memiliki cadangan makanan karbohidrat berupa
Protista
zat tepung florid. Chlorophyta memiliki cadangan makanan karbohidrat berupa amilum. 9. Jawaban: e Vaucheria, Pinnularia, dan Navicula tergolong dalam Bacillariophyta. Protista yang menyerupai tumbuhan yang tergolong Bacillariophyta mempunyai dinding sel yang mengandung silika. Sementara itu, Chlorella dan Hydrodictyon tergolong dalam Chlorophyta. Protista yang menyerupai tumbuhan yang tergolong Chlorophyta mempunyai dinding sel yang mengandung selulosa. 10. Jawaban: e Gambar pada soal menunjukkan ganggang Euglena. Euglena merupakan organisme uniseluler yang tidak memiliki dinding sel. Namun, sel Euglena dibungkus oleh suatu protein yang disebut pelikel. Euglena bergerak menggunakan flagela. Hasil fotosintesis disimpan dalam bentuk makanan cadangan paramilon (sejenis pati). 11. Jawaban: e Bacillariophyta atau Diatom merupakan organisme uniseluler dan memiliki dinding sel yang unik. Dinding selnya terdiri atas silika hidrat yang terdiri atas dua bagian yaitu wadah atau kotak disebut hipoteka dan tutup yang disebut epiteka. Bacillariophyta memiliki kloroplas dengan bentuk bervariasi, seperti cakram, menyerupai huruf H, dan pipih. 12. Jawaban: d Jenis Algae yang hidup di air kolam, antara lain Volvox, Euglena, dan Chlorella. Adapun Ulva merupakan jenis Algae hijau yang banyak menempel di kayu atau batu-batu karang sepanjang pantai. Laminaria dan Corralina merupakan jenis Algae merah yang terdapat di perairan laut dan hidup sebagai bentos. Navicula dan Chlorococcum merupakan jenis Algae yang hidup di air sawah. 13. Jawaban: b Eucheuma termasuk jenis Algae merah (Rhodophyta) yang dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan agar-agar. Ulva dan Chlorella merupakan jenis Algae hijau (Chlorophyta) yang digunakan sebagai bahan makanan, obat-obatan, dan bahan kosmetik. Navicula merupakan salah satu spesies Bacillariophyta yang dimanfaatkan sebagai bahan penggosok, campuran semen, dan dinamit. Laminaria merupakan salah satu jenis Algae cokelat (Phaeophyta) yang dimanfaatkan sebagai pupuk dan bahan makanan ternak.
14. Jawaban: c Gonyaulax menghasilkan saksitoksin, Gymnodinium breve menghasilkan neurotoksin (toksin bagi saraf), Gambierdiscus toxicus menghasilkan ciguatoksin. Fucus vesiculosus bukan termasuk ganggang api, tetapi termasuk ganggang cokelat. 15. Jawaban: b Jenis Algae yang memiliki ciri-ciri seperti di atas adalah Chara. Ulva merupakan Algae yang berbentuk lembaran dan habitatnya menempel di kayu ataupun batuan karang. Chlorella merupakan Algae yang berbentuk seperti bola dan kloroplasnya berbentuk mangkuk. Spirogyra merupakan Algae yang memiliki kloroplas seperti spiral dan berkembang biak dengan cara konjugasi. Chlamydomonas merupakan Algae yang berkembang biak secara seksual dengan konjugasi dan aseksual dengan cara membentuk zoospora. 16. Jawaban: a Gambar pada soal menunjukkan ganggang Volvox . Volvox termasuk anggota filum Chlorophyta. Chlorophyta memiliki makanan cadangan berupa amilum. Laminarin merupakan makanan cadangan Chrysophyta, Phaeophyta, dan Bacillariophyta. Paramilon merupakan makanan cadangan Euglenophyta. Zat tepung florid merupakan makanan cadangan Rhodophyta. Adapun fikoeritin merupakan pigmen asesoris pada filum Rhodophyta. 17. Jawaban: b Anggota ganggang merah (Rhodophyta) antara lain Eucheuma spinosum, Palmaria palmata, dan Chondrus crispus. Fucus vesiculosus merupakan anggota ganggang cokelat (Phaeophyta). Gymnodinium breve merupakan anggota ganggang api (Pyrrophyta). 18. Jawaban: d Laminaria digitalis digunakan sebagai penghasil yodium untuk obat penyakit gondok. Chlorella digunakan sebagai sumber makanan suplemen bergizi tinggi. Gelidium dimanfaatkan dalam pembuatan agar-agar. Enteromorpha dimanfaatkan sebagai makanan berupa sayur. Laminaria lavaniea digunakan sebagai pupuk pertanian dan makanan ternak karena mengandung kalium. 19. Jawaban: a Spirogyra termasuk Chlorophyta berbentuk seperti benang dan kloroplasnya berbentuk spiral. Perkembangbiakan seksual Spirogyra dilakukan dengan cara konjugasi, sedangkan perkembangbiakan aseksual dilakukan dengan cara fragmentasi filamen.
20. Jawaban: c Ciri-ciri di atas menunjukkan spesies Ulva yang merupakan jenis Algae hijau (Chlorophyta). Bacillariophyta merupakan filum dari jenis Algae yang berhabitat di air tawar maupun air laut. Sementara itu, kebanyakan spesies Rhodophyta hidup di air laut sebagai bentos (menempel di dasar laut). Phaeophyta merupakan kelompok yang memiliki talus paling besar dan sebagian besar hidup di perairan laut. Pyrrophyta merupakan filum dari Algae yang dapat mengakibatkan air laut berwarna kemerahan. B. Uraian 1. Algae memperoleh makanan melalui proses fotosintesis. Dengan bantuan energi cahaya matahari, Algae dapat menyintesis makanannya sendiri dari bahan-bahan anorganik sehingga Algae disebut sebagai organisme fotoautotrof. 2. Algae dapat bereproduksi secara aseksual melalui beberapa cara berikut. a. P em be la h an s e l ( pe m be la ha n b in er ) , menghasilkan dua sel anak yang masingmasing akan menjadi individu baru dan terjadi pada Algae uniseluler. b. Fragmentasi, merupakan terbelahnya koloni menjadi beberapa bagian yang kemudian bagian tersebut akan tumbuh menjadi individu baru. Fragmentasi terjadi pada Algae multiseluler. c. Pembentukan spora, baik terjadi pada Algae uniseluler maupun multiseluler. Spora akan tumbuh menjadi calon individu baru. 3. Ganggang memiliki ukuran beranekaragam dari yang tidak dapat dilihat sampai yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Berdasarkan ukuran tubuhnya tersebut, terdapat Algae yang multiseluler (bersel banyak) dan uniseluler (bersel satu). Jadi, sifat uniseluler Algae tidak dapat digunakan untuk mengelompokkan Algae. 4. a.
b.
Algae yang ditunjukkan oleh gambar adalah Euglena viridis . Euglena viridis merupakan Algae uniseluler yang tidak memiliki dinding sel. Namun, selnya dibungkus oleh suatu protein yang disebut pilikel. Euglena memiliki kloroplas yang mengandung klorofil a dan klorofil b, karotenoid, dan xantofil. Euglena viridis bereproduksi secara aseksual dengan cara pembelahan biner.
5. Jawaban: Air laut berwarna kemerahan disebabkan karena aktivitas Algae dan peningkatan populasi Algae dalam jumlah besar. Jenis Algae yang
Biologi Kelas X
65
menyebabkan air laut berwarna merah yaitu Dinoflagellata. Sebagian dari jenis Dinoflagellata dapat menghasilkan racun saraf yang mematikan. Racun tersebut akan menumpuk di dalam tubuh hewan-hewan lain yang memakannya, seperti tiram. Dampak yang timbul akibat air laut yang berwarna merah salah satunya dapat menyebabkan penyakit parah karena mengonsumsi tiram yang mengandung racun. 6. a.
b.
c.
Gambar pada soal menunjukkan spesies Palmaria palmata yang termasuk dalam filum Rhodophyta atau Algae merah. Ciri-ciri Palmaria palmata yaitu memiliki talus berbentuk daun dan bercabang, memiliki batang dan akar yang belum sejati, hidupnya menempel di dasar laut,dan mengandung pigen fikoeritrin, klorofil, karoten, dan fikosianin. Peranan Palmaria palmata antara lain dimanfaatkan manusia untuk bahan pembuatan sop, salad, dan bahan campuran pizza. Palmaria palmata mengandung banyak vitamin B6, B12, zat besi, fluor, dan kalium.
7. Blooming algae merupakan suatu peristiwa yang ditandai dengan peningkatan populasi Algae di suatu perairan secara tidak terkendali. Akibatnya, hampir seluruh perairan dipenuhi Algae. Blooming algae terjadi karena adanya peningkatan unsur hara seperti fosfat di perairan. Unsur hara atau fosfat ini biasanya berasal dari pupuk pertanian yang terbawa aliran air menuju perairan. Blooming
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: e Sifat Protozoa yang dapat memakan organisme yang mati dan telah membusuk disebut saprozoik. Sementara itu, epilitik merupakan sifat Algae yang dapat hidup di atas batu-batuan. Parasitik merupakan kemampuan memperoleh makanan dengan cara hidup di dalam tubuh organisme. Holozoik merupakan sifat Protozoa yang memakan organisme yang lebih kecil dari ukuran tubuhnya. Holofitik merupakan kemampuan menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis yang terjadi pada kelompok Algae.
66
Protista
algae menghambat penetrasi cahaya matahari ke dalam perairan sehingga produsen yang terdapat di dalamnya tidak dapat melangsungkan fotosintesis. Kondisi seperti ini dapat mengakibatkan kematian produsen dan beberapa organisme perairan lainnya. 8. Cara hidup ganggang menyerupai tumbuhan karena mampu melakukan fotosintesis, yaitu membuat makanannya sendiri dengan bantuan cahaya matahari. Kemampuan melakukan fotosintesis menjadikan ganggang tergolong organisme fotoautotrof. 9. Jenis Chlorophyta berikut memiliki peran yang menguntungkan bagi kehidupan manusia. a. Ulva lactuca Berperan sebagai bahan makanan berupa sayuran. b. Chlorella Berperan sebagai bahan obat-obatan, bahan kosmetik, dan bahan makanan karena mengandung protein yang tinggi. 10. a. b. c.
Dinobryon sp. Filum Chrysophyta. Ciri-ciri filum Chrysophyta sebagai berikut. 1) Mempunyai pigmen fotosintesis berupa klorofil a dan c, karotenoid, dan xantofil. 2) Ada yang bersifat uniseluler dan ada yang multiseluler. 3) Sebagian besar hidup di air tawar. 4) Komponen dinding selnya berupa pektin dengan material silika.
2. Jawaban: e Protozoa yang bergerak dengan bulu getar dimasukkan ke dalam Filum Ciliata. Anggota Ciliata antara lain Nyctoterus ovalis , Balantidium coli , dan Stentor . Leishmania donovani merupakan anggota filum Zooflagellata yang bergerak menggunakan flagela. Radiolaria dan Entamoeba gingivalis bergerak menggunakan kaki semu. 3. Jawaban: d Organisme yang menyebabkan penyakit disentri adalah Amoeba histolytica. Amoeba histolytica termasuk kelompok Protista yang menyerupai hewan (Protozoa). Dikatakan sebagai Protista
yang menyerupai hewan karena memiliki sifatsifat seperti hewan yaitu dapat bergerak aktif karena memiliki alat gerak berupa kaki semu (pseudopodia). 4. Jawaban: c Trypanasoma evansi merupakan spesies Zooflagellata yang menyebabkan penyakit sura pada ternak. Hospes intermediatnya lalat tabanus. Trypanasoma cruzi hidup di dalam darah manusia dan dapat menyebabkan anemia. Leishmania tropica merupakan spesies Zooflagellata yang menyebabkan penyakit pada kulit. Leishmania donovani merupakan spesies Zooflagellata yang menyebabkan penyakit kala-azar. Trypanasoma gambiense dapat mengakibatkan penyakit tidur pada manusia dengan hospes intermediatnya lalat tse-tse. 5. Jawaban: c Sporozoa bereproduksi secara aseksual dengan cara pembelahan biner serta reproduksi seksualnya melalui pembentukan gamet antara gamet jantan dan gamet betina. Adapun Ciliata bereproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner dan reproduksi seksualnya dengan konjugasi. 6. Jawaban: a Berdasarkan tempat hidupnya,Amoeba dibedakan menjadi dua jenis yaitu Ektoamoeba da n Entamoeba. Ektoamoeba merupakan Amoeba yang hidup bebas atau di luar tubuh organisme lain, misalnya Amoeba proteus, Globigerina, dan Difflugia. Sedangkan Entamoeba merupakan Amoeba yang hidup dalam tubuh organisme lain, misalnya Entamoeba coli, Entamoeba gingivalis, dan Entamoeba histolytica. 7. Jawaban: e Trypanosoma gambiense mengakibatkan penyakit tidur. Penyakit ini ditularkan oleh lalat tse-tse. Tryconympha sp. merupakan spesies yang hidup dalam usus rayap yang membantu rayap mencerna kayu. Leishmania tropica penyebab penyakit kulit. Toxoplasma gondii adalah penyebab penyakit toxoplasmosis . Plas- modium vivax merupakan penyebab penyakit malaria tertiana. 8. Jawaban: d Actinopoda merupakan jenis Protozoa yang tubuhnya terdiri atas rangka berbentuk lempengan yang tidak menyatu dan mengandung silika, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembentuk gelas, bahan penggosok, dan bahan peledak. Sementara itu, bebeapa anggota Ciliopora, Sporozoa, dan Rhizopoda bersifat merugikan karena hidup parasit dalam tubuh manusia dan menyebabkan beberapa penyakit.
Cangkang Foraminifera dapat digunakan manusia untuk menunjukkan sumber minyak bumi. 9. Jawaban: b Plasmodium vivax dapat mengakibatkan penyakit malaria tertian dengan masa sporulasi setiap 2 × 24 jam. Plasmodium ovale dapat mengakibatkan penyakit malaria dengan gejala mirip malaria tertian dengan masa sporulasi setiap 48 jam. Plasmodium malariae dapat mengakibatkan penyakit malaria kuartana dengan masa sporulasi setiap 3 × 24 jam. Trichomonas vaginalis bersifat parasit pada alat kelamin wanita yang dapat mengakibatkan peradangan pada vagina. Plasmodium falcifarum mengakibatkan penyakit malaria tropika dengan masa sporulasi antara 1–3 × 24 jam. 10. Jawaban: c Bagian yang ditunjuk adalah vakuola kontraktil yang berfungsi untuk mengeluarkan sisa makanan berbentuk cair ke luar sel melalui membran sel serta mengatur kadar air dalam sel. Mencerna makanan di dalam sel merupakan tugas vakuola makanan. Mengontrol perkembangbiakan merupakan fungsi mikronukleus. Membantu pergerakan makanan di sitoplasma merupakan fungsi silia. Mengontrol pertumbuhan dan perkembangan sel merupakan fungsi makronukleus. 11. Jawaban: e Vakuola kontraktil berguna untuk mengeluarkan sisa makanan (berfungsi sebagai alat ekskresi). Mikronukleus berperan dalam proses reproduksi. Makronukleus berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Membran plasma berperan sebagai pelindung dan pengatur pertukaran makanan dan gas. Vakuola makanan berperan untuk mencerna makanan. 12. Jawaban: d Setelah nyamuk mengisap darah manusia yang menderita malaria, mikrogametosis berkembang menjadi mikrogamet dan makrogametosis menjadi makrogamet. Selanjutnya, terjadi fertilisasi antara mikrogamet dan makrogamet dalam usus nyamuk. Fertilisasi menghasilkan zigot diploid yang disebut ookinet. Ookinet kemudian masuk ke dalam dinding usus nyamuk yang membentuk kista. Zigot yang berada dalam kista berkembang menjadi sporozoit. Kemudian sporozoit pindah ke tubuh manusia melalui ludah nyamuk saat nyamuk menggigit. Sporozoit kemudian masuk ke dalam sel-sel hati dan berkembang menjadi merozoit. Merozoit juga menyerang sel-sel darah sehingga sel tersebut pecah. Merozoit kemudian berkembang menjadi gametosit. Biologi Kelas X 67
13. Jawaban: e Zooflagellata memiliki alat gerak berupa bulu cambuk atau flagela. Rhizopoda atau Sarcodina memiliki alat gerak berupa Pseudopodia. Ciliata memiliki alat gerak berupa silia (bulu getar). Sporozoa tidak memiliki alat gerak. 14. Jawaban: e Kemungkinan spesies yang dapat ditemukan dalam air rendaman jerami adalah Paramecium, Amoeba, dan Vorticella. Paramecium merupakan jen is Cil iat a yang berbentuk seperti san dal, bergerak menggunakan rambut getar atau silia, dan pergerakannya lebih lambat dibandingkan spesies lainnya seperti Euglena. Stentor merupakan jenis Ciliata yang memiliki bentuk seperti terompet. Euglena merupakan jenis Algae yang biasanya hidup di air kolam. Amoeba merupakan jenis Rhizopoda yang memiliki bentuk tidak tetap dan bergerak dengan kaki semu. Vor- ticella merupakan jenis Ciliata yang memiliki bentuk seperti lonceng. 15. Jawaban: c Tanah globigerina merupakan lapisan tanah bawah laut yang berasal dari cangkang Protozoa Globigerina. Tanah globigerina dapat digunakan sebagai petunjuk sumber minyak bumi. Protozoa Globigerina merupakan anggota filum Foraminifera. 16. Jawaban: c Ciri-ciri filum Sporozoa sebagai berikut. 1) Tidak memiliki alat gerak. 2) Seluruh jenis Sporozoa hidup secara parasit dalam tubuh organisme lain. 3) Reproduksi secara aseksual dengan cara pembelahan biner dan reproduksi seksual dengan pembentukan gamet melalui proses metagenesis atau mengalami pergiliran keturunan. Sementara itu, jenis Protozoa yang reproduksi seksualnya dengan cara konjugasi adalah Ciliata. Jenis Protozoa yang dapat hidup bersimbiosis mutualisme dengan organisme lain dan memiliki alat gerak berupa flagela adalah Zooflagellata misalnya Trichonympha da n Myxotricha. Jenis Protozoa yang memiliki bentuk sel berubah-ubah adalah Rhizopoda. 17. Jawaban: b Gambar pada soal menunjukkan gambar Vorti- cella. Vorticella memiliki alat gerak berupa silia sehingga termasuk dalam filum Ciliata. Jenis Protozoa lain yang termasuk anggota Ciliata adalah Nyctoterus ovalis . Trypanosoma gambiense merupakan anggota Zooflagellata yang bergerak dengan flagela. Plasmodium vivax
68
Protista
merupakan anggota filum Sporozoa yang tidak memiliki alat gerak. Entamoeba coli da n Polistomella bergerak menggunakan kaki semu atau pseudopodia. 18. Jawaban: c Fase daur hidup Plasmodium yang berada di dalam tubuh manusia yaitu merozoit dan gametosit. Merozoit menyerang sel-sel darah merah sehingga sel-sel tersebut pecah. Merozoit kemudian berkembang menjadi gametosit. Ookinet (zigot diploid) dan sporozoit merupakan tahap daur hidup Plasmodium yang berlangsung di dalam tubuh Anopheles . 19. Jawaban: b Saat manusia terkena gigitan nyamuk Anopheles , sporofit dalam tubuh nyamuk akan berpindah ke tubuh manusia melalui ludah nyamuk. Sporofit kemudian masuk ke dalam sel-sel hati dan akan berkembang menjadi merozoit. Merozoit dapat menyerang sel-sel darah merah sehingga menyebabkan sel-sel tersebut pecah. Setelah sel darah merah pecah. Merozoit akan keluar dan mencari sel darah merah yang baru. Pada saat sel darah merah pecah, penderita malaria mengalami peningkatan suhu tubuh atau merasakan demam. 20. Jawaban: c Protozoa yang mengakibatkan penyakit toxoplas- mosis yaitu Toxoplasma gondii yang termasuk Sporozoa. Ciri khas kelompok Sporozoa yaitu tidak memiliki alat gerak. Semua jenis Sporozoa hidup parasit di dalam tubuh organisme lain yaitu hewan dan manusia. Sporozoa termasuk uniseluler dan berkembang biak secara aseksual dengan pembelahan biner. Semua jenis Protista bersifat eukariotik. B. Uraian 1. Apabila Protozoa berada dalam kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan seperti lingkungan ekstrem panas, maka Protozoa akan membentuk kista. Kista merupakan bentuk tidak aktif pada Protozoa tertentu untuk pertahanan diri. Kista diselubungi oleh kapsul polisakarida yang berfungsi untuk melindungi Protozoa dari lingkungan yang tidak menguntungkan. Namun, jika kondisi lingkungan telah membaik, maka dinding kista akan pecah dan Protozoa akan keluar untuk memulai kehidupan yang baru. 2. Gambar pada soal menunjukkan Amoeba yang bergerak dengan pseudopodia (kaki semu). Pseudopodia atau kaki semu terbentuk dari penjuluran sitoplasma sel sebagai akibat perubahan sitoplasma dari fase padat (sol) ke
fase kental (gel). Gerakan yang ditimbulkan dari penjuluran sitoplasma tersebut disebut gerak amoeboid. Amoeba memiliki tiga tipe pseudopodia, yaitu tipe lobodia, filopodia, dan reticulopodia. Kaki semu bertipe lobodia berbentuk agak lebar dengan ujung penjuluran menyerupai tabung. Tipe filopodia memiliki ujung penjuluran yang runcing dan biasanya bercabang. Tipe reticulopodia berbentuk seperti benang, bercabang, dan saling bersinambungan. 3. Makanan akan masuk ke sitostoma dengan bantuan silia. Makanan yang telah berada di sitostoma akan masuk ke sitofaring (kerongkongan sel). Selanjutnya, ujung sitofaring akan membentuk vakuola makanan. Di vakuola makanan inilah terjadi pencernaan makanan dan hasilnya akan berdifusi ke sitoplasma. Sementara itu, sisa makanan dikeluarkan oleh vakuola ke luar sel melalui membran plasma. 4. Spesies yang dimaksud yaitu Nyctoterus ovalis . Ciri-cirinya sebagai berikut. a. Tubuhnya berbentuk oval. b. Alat gerak berupa silia dan terdapat di seluruh permukaan tubuh. 5. Protozoa termasuk organisme heterotrof karena memperoleh makanan dari organisme lain. Berdasarkan cara memperoleh makanannya, Protozoa bersifat saprozoik, parasitik, dan holozoik. a. Saprozoik, Protozoa memakan organisme yang mati dan telah membusuk. b. Parasitik, Protozoa memperoleh makanan dengan cara hidup di dalam tubuh organisme. c. Holozoik, Protozoa memakan organisme yang lebih kecil dari ukuran tubuhnya. Sebagian besar Protozoa mengambil makanan dengan cara fagositosis. Fagositosis adalah proses yang digunakan sel untuk menelan kemudian mencerna partikel nutrisi. Selain fagositosis, Protozoa dapat mengambil nutrisi dari zat organik terlarut melalui penyerapan atau disebut pinositosis. 6. Setelah nyamuk mengisap darah manusia yang menderita malaria, mikrogametosit berkembang menjadi mikrogamet (gamet jantan) dan makrogametosit berkembang menjadi makrogamet (gamet betina). Kemudian, terjadi fertilisasi antara mikrogamet dan makrogamet di dalam usus nyamuk. Fertilisasi tersebut menghasilkan zigot diploid (ookinet). Ookinet kemudian masuk ke dalam dinding usus nyamuk membentuk kista. Dalam kista tersebut, zigot berkembang menjadi sporozoit. Sporozoit kemudian menuju ke kelenjar ludah nyamuk. Sporozoit berpindah ke
tubuh manusia melalui ludah nyamuk Anopheles betina saat nyamuk tersebut menggigit. Kemudian, sporozoit masuk ke dalam sel-sel hati dan berkembang menjadi merozoit. Merozoit ini dapat menyerang sel-sel darah merah sehingga selsel tersebut pecah. Pecahnya sel darah merah dapat menyebabkan pendarahan dan anemia. 7. Jenis Protozoa yang biasanya hidup di air rendaman jerami adalah Paramecium . Kesimpulan yang diperoleh mengenai ciri-ciri Paramecium sebagai berikut. a. Habitat di tempat berair, sawah, atau rawa. b. M em pu ny ai d ua m a ca m n uk le us y ai tu mikronukleus berperan dalam reproduksi dan makronukleus. c . M em pu ny ai d ua m ac am v ak uo la y ai tu vakuola makanan berfungsi untuk membantu mencerna makanan dan vakuola kontraktil berfungsi untuk mengeluarkan sisa makanan cair. d. Berkembang biak dengan dua cara yaitu vegetatif dengan cara pembelahan biner dan generatif dengan cara konjugasi. 8. Plasmodium bereproduksi secara metagenesis atau mengalami pergiliran keturunan. Proses metagenesis ini terbagi dalam dua fase berikut. a. Fase generatif (sporogoni) yang terjadi dalam tubuh nyamuk. Setelah nyamuk mengisap darah manusia yang menderita malaria, mikrogametosit berkembang menjadi mikrogamet (gamet jantan) dan makrogametosit berkembang menjadi makrogamet (gamet betina). Selanjutnya, terjadi fertilisasi antara mikrogamet dan makrogamet di dalam usus nyamuk. Fertilisasi tersebut menghasilkan zigot diploid (ookinet). Ookinet kemudian masuk ke dalam dinding usus nyamuk membentuk kista. Dalam kista tersebut, zigot berkembang menjadi sporozoit. Sporozoit kemudian menuju ke kelenjar ludah nyamuk. b. Fase vegetatif (schizogoni/membelah diri) yang terjadi dalam tubuh manusia. Sporozoit berpindah ke tubuh manusia melalui ludah nyamuk Anopheles betina saat nyamuk itu menggigit. Sporozoit kemudian masuk ke dalam sel-sel hati dan berkembang menjadi merozoit. Merozoit ini dapat menyerang sel-sel darah merah sehingga sel-sel tersebut pecah. Dalam keadaan ini, penderita malaria mengalami demam. Merozoit kemudian berkembang menjadi gametosit (mikrogametosit dan makrogametosit).
Biologi Kelas X
69
9. Reproduksi seksual Paramecium dengan cara konjugasi. Proses konjugasi Paramecium diawali dari dua Paramecium mengatur diri dan saling berdekatan sehingga menyatu sebagian. Kemudian mikronukleus masing-masing individu bermeiosis, menghasilkan empat mikronukleus haploid. Salah satu mikronukleus akan membelah secara mitosis dan tiga mikronukleus lainnya akan hancur. Pasangan Paramecium kemudian mempertukarkan satu mikrolukleusnya. Setelah itu, singami akan terjadi ketika mikronukleus yang didapatkan oleh sel dari pasangannya menyatu dengan sisa mikronukleus lainnya dan membentuk mikronukleus diploid baru. Selanjutnya, pasangan Paramecium berpisah. Mikronukleus baru dalam setiap individu mengalami mitosis tiga kali berturut-turut sehingga menghasilkan delapan mikronukleus yang identik. Masing-masing sel makronukleus
70
Protista
yang asli akan hancur. Empat mikronukeus berkembang menjadi makronukleus baru dengan cara replikasi DNA berulang-ulang tanpa pembelahan nukleus (pembelahan dua sel), sedangkan empat lainnya masih tetap sebagai mikronukleus. Setelah pembelahan dua sel, makronukleus dan mikronukleus yang baru dibagikan ke dalam masing-masing empat individu sel baru untuk berkonjugasi seperti semula. 10. a. b. c.
Nama Protozoa penyebab keguguran pada ibu hamil adalah Toxoplasma gondii . Nama penyakit yang yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii disebut toxoplasmosis . Gejala yang dapat dialami penderita toxo- plasmosis sebagai berikut. 1) Mengalami keguguran ketika hamil. 2) Melahirkan bayi yang cacat fisik.
k i t o i r a k u E e m s i n a g r O
r e l u l e s i t l u M n a d r e l u l e s i n U g n a y a d A
f o r t o r e t e H n a d f o r t o t u a o t o F t a f i s r e B g n a y a d A
) a t o r i c d y n m e o L r i r e s u l a u r l m c a e A J S (
) a r i t d l o a n i c y e L d r o m u m o s c m a y a l J P M (
l a u s k e s A n a d l a u s k e S a r a c e s k a i B g n a b m e k r e B
) a n t r i i o A c r y u m m o a J O (
r i d n e L r u m a J
i i a s p a a u r k t i r f i s e i y u t s n a o l r e m a K P M J
i i a g n p a a n a u b p a t r r u s e n i y u d i t a n h r r e m e o a e P P M J K
i a a i n t s a a r y a a t p e n i p u k n s r s i u i g f r a a d i t e n b i y u s o r n a a P r h l e e m a e K K M J P
i a r t i m s C i u - t i r m o i r C U P
a t s i t o r P a ) t e a n s a y a i i t g n p n a l n a o r p A u d P ( a u n d i r r i e n a i i s a r h C a y h e e - k n u P K i i r f e b a i i i t C s M m r g a a l u e b K T s
h u b u T i s g n u F n a d r u t k u r t S
i s k u d o r p e R
p u d i H a r a C n a d t a t i b a H
a t y h p o n e l g u E
a t y h p o r r y r P
a t y h p o i r a l l o i c m a u B i m l u F l m i u F l i F
a t y h p o s y r C
a t y h p o e a h P
a i t r g a i e b n s s a e a a p y k b i u f a n d i n i s o a h a z n e l o a K K t o r e r P P
a o z o t o r P i r i C i r i C
n e n a a a g p d l u i A d s i a n h k e i a f i n K i s a a r l e g a K P b
e a g l A i r i C i r i C
h u b u T k u t n e B n a d n a r u k U
a n i t a g s a t i r a t n w e e b n a o r H s a a d P ) i y p i r i a a n u i s p o n d C a u z a i - k r t o n h i e r i f i i e o a y C s n r r K e P a e ( l P K M
a t y h p o d o h R
a t y h p o r o l h C
m m m m u l u l u l u i l i i F i F F F
h u b u T r u t k u r t S
i s k u d o r p e R
p u d i H a r a C n a d t a t i b a H
a d o p o z i h R
a d o p o n i t c A
a r e f i n i m a r o F
a t a l l e g a l f o o Z
a t a i l i C
a o z o r o p m S u l i m F m m u l i u u m m l l i F i u u l F F i l i F F
Biologi Kelas X
71
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: e Bagian sel pada Protozoa yang berfungsi untuk mengeluarkan sisa makanan yaitu vakuola kontraktil. Sementara itu, inti sel berfungsi mengatur aktivitas sel. Mitokondria berfungsi sebagai tempat respirasi sel. Membran plasma berfungsi sebagai pelindung serta pengatur pertukaran makanan dan gas. Vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan. 2. Jawaban: b Entamoeba histolytica masuk ke dalam tubuh manusia melalui minuman atau makanan dan mengakibatkan penyakit diare yang disebut amebiasis. Entamoeba gingivalis mengakibatkan peradangan dalam rongga mulut. Amoeba proteus hidup di tanah lembap. Entamoeba coli hidup dalam tubuh manusia dan tidak bersifat parasit. Difflugia hidup di air tawar. 3. Jawaban: c Jenis Protozoa yang bergerak menggunakan rambut getar atau silia yaitu Stentor , Balantidium coli , dan Vorticella. Radiolaria bergerak dengan aksopodia, yaitu pseudopodia yang ramping dan menyebar. Entamoeba coli bergerak menggunakan pseudopodia (kaki semu). Leishmania tropica bergerak menggunakan flagel. 4. Jawaban: d Protozoa pada gambar adalah Trypanosoma. Trypanosoma evansi dapat mengakibatkan penyakit sura pada hewan ternak. Disentri disebabkan oleh Entamoeba histolytica. Penyakit kala-azar disebabkan oleh Leishmania donovani . Peradangan pada vagina disebabkan Trichomo- nas vaginalis . Peradangan dalam rongga mulut disebabkan oleh Entamoeba gingivalis . 5. Jawaban: c Jenis Protozoa Trichomonas vaginalis Entamoeba histolytica Entamoeba gingivalis Trypanosoma cruzi Balantidium coli
Bagaian Tubuh yang Diinfeksi Alat kelamin wanita Usus besar Rongga mulut Sel darah Usus besar
6. Jawaban: b Ciri-ciri Protozoa yaitu uniseluer, heterotrof, dan sebagian besar anggotanya dapat bergerak karena memiliki alat gerak. Meskipun ada beberapa jenis Protozoa yang tidak memiliki alat
72
Protista
gerak, misalnya Plasmodium . Memiliki dinding sel dan struktur tubuh berbentuk talus merupakan Protista yang menyerupai tumbuhan (Algae). 7. Jawaban: d Ciri-ciri Protista seperti yang disebutkan pada soal merupakan ciri-ciri Protozoa pada filum Rhizopoda. Spesies pada filum Rhizopoda yang hidup parasit di dalam usus besar manusia adalah Entamoeba histolytica. Entamoeba histolytica dapat menyebabkan penyakit diare atau disebut juga penyakit amebiasis. Nyctoterus ovalis termasuk anggota filum Ciliata yang hidup di dalam usus kecoak dan dapat bergerak karena di permukaan tubuhnya terdapat silia. Balantidium coli termasuk anggota filum Ciliata yang hidup dalam usus besar dan dapat menyebabkan diare. Trypanosoma cruzi termasuk anggota filum Zooflagellata yang hidup dalam darah manusia dan dapat bergerak menggunakan flagela. Entamoeba gingivalis termasuk anggota filum Rhizopoda yang hidup dalam rongga mulut. 8. Jawaban: a Jenis Protozoa yang reproduksi seksualnya dengan cara pembentukan gamet adalah Sporozoa. Sebagai contoh, Plasmodium vivax , Plasmodium ovale , Plasmodium malariae , dan Plasmodium falcifarum . Sementara itu, Paramecium caudatum dan Balantidium coli termasuk anggota Ciliata yang bereproduksi seksual dengan cara konjugasi. 9. Jawaban: b Jenis Algae yang ditunjukkan oleh gambar adalah Euglena. Euglena memiliki bintik mata yang berfungsi sebagai detektor cahaya sehingga Euglena dapat bergerak menuju intensitas cahaya yang sesuai. Bintik mata ditunjukkan oleh nomor 2. Nomor 1 adalah flagela. Nomor 3 adalah vakuola kontraktil. Nomor 4 adalah nukleus. Nomor 5 adalah kloroplas. 10. Jawaban: b Kelompok Protista dibagi menjadi tiga kelompok yaitu Protista yang menyerupai hewan (Protozoa), Protista yang menyerupai tumbuhan (Algae), dan Protista yang menyerupai jamur. Dikatakan Protista yang menyerupai hewan karena memiliki alat gerak sehingga dapat bergerak bebas. Selain itu, ciri-ciri Protozoa yang lain yaitu bersifat uniseluler, soliter, membran inti tampak jelas, sitoplasma tampak jernih, dan tidak memiliki dinding selulosa.
11. Jawaban: a Chlorella merupakan mikroorganisme yang mempunyai bentuk sel seperti bola, hidup di perairan tawar dan laut, dapat menyintesis bahan organik, protoplasmanya berbentuk seperti mangkuk, dan dapat digunakan sebagai suplemen makanan karena mengandung zat gizi lengkap. 12. Jawaban: b Sporozoit berpindah ke tubuh manusia melalui ludah nyamuk Anopheles betina saat nyamuk itu menggigit. Sporozoit kemudian masuk ke dalam sel-sel hati dan berkembang menjadi merozoit. Merozoit akan menyerang sel-sel darah merah sehingga sel-sel tersebut pecah. Merozoit kemudian berkembang menjadi gametosit. 13. Jawaban: b Toxoplasma gondii termasuk Sporozoa yang menyebabkantoxoplasmosis . Toxoplasma gondii masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan yang telah terkontaminasi. Infeksi Toxoplasma gondii dapat membahayakan ibu yang sedang hamil. Apabila bayi yang dikandung ibu terinfeksi Toxoplasma gondii, bayi dapat meninggal sebelum dilahirkan atau dilahirkan dalam keadaan cacat. Balantidium coli menyebabkan penyakit diare. Trypanosoma cruzi menyebabkan penyakit anemia. Leishmania tropica menyebabkan penyakit pada kulit. Entamoeba histolytica menyebabkan penyakit diare atau amebiasis.
17. Jawaban: b 1) Peranan Phaeophyta sebagai berikut. a) Obat pembersih gigi. b) Bahan pembuatan es krim. c) Sebagai pupuk dan makanan ternak yang mengandung nitrogen dan kalium yang tinggi. 2) Peranan Chlorophyta sebagai berikut. a) Bahan kosmetik. b) Bahan obat-obatan. c ) M a ka n an su pl em en ka re na me ngandung protein sangat tinggi. d) Sebagai fitoplankton. 18. Jawaban: d Algae yang dapat mengalami peningkatan populasi secara drastis (blooming ) sehingga menyebabkan timbulnya red tide adalah ganggang api (Pyrrophyta/Dinoflagellata). 19. Jawaban: e Ciri-ciri yang disebutkan pada soal merupakan ciri-ciri ganggang keemasan (Chrysophyta). Chlorophyta merupakan ganggang hijau yang memiliki pigmen dominan berupa klorofil. Pyrrophyta merupakan ganggang api yang dapat mengakibatkan air laut berwarna merah. Rhodophyta merupakan ganggang merah yang mengandung pigmen dominan berupa fikobilin. Phaeophyta merupakan ganggang cokelat yang merupakan ganggang multiseluler.
14. Jawaban: e Saat nyamuk Anopheles menggigit bagian tubuh manusia, nyamuk mengeluarkan sporozoit. Sporozoit keluar dari mulut nyamuk dan masuk ke dalam luka gigitan di tubuh manusia. Kemudian, sporozoit hidup di dalam sel-sel hati dan berkembang menjadi merozoit.
20. Jawaban: b
15. Jawaban: c Protista yang menyerupai tumbuhan disebut dengan Algae. Dikatakan mirip tumbuhan karena memiliki klorofil sehingga dapat membuat makanannya sendiri. Di dalam kloroplasnya terdapat struktur tertentu yang disebut pirenoid. Pirenoid berfungsi untuk menyimpan hasil fotosintesis yaitu amilum. Habitat Algae di tempattempat yang berair. Sementara itu, bersifat fagositosit merupakan ciri-ciri Amoeba yang termasuk Protozoa dan ciri-ciri jamur lendir.
21. Jawaban: c Gambar 1 = Paramecium → Ciliata Gambar 2 = Stylonchia → Ciliata Gambar 3 = Trychonimpha → Zoomastigophora Gambar 4 = Amoeba → Rhizopoda Gambar 5 = Trypanosoma → Zoomastigophora Gambar 6 = Stentor → Ciliata
16. Jawaban: d Polistomella hidup di laut memiliki cangkang berwarna cerah dan permukaannya terdapat lubang-lubang kecil. Cangkangnya dapat digunakan untuk menunjukkan sumber minyak. Trichonympha, Paramecium , Stentor , dan Amoeba tidak memiliki cangkang.
Spesies
Alat Gerak
Difflugia Heliozoa Balantidium coli Leishmania tropica Plasmodium falcifarum
pseudopodia pseudopodia silia flagela tidak punya alat gerak
22. Jawaban: e Protista dikelompokkan menjadi Protista yang menyerupai hewan (Protozoa), Protista yang menyerupai tumbuhan (Algae), dan Protista yang menyerupai jamur. Dikatakan Protista yang menyerupai hewan karena memiliki alat gerak sehingga dapat bergerak bebas seperti hewan. Protozoa bersifat uniseluler, tidak memiliki klorofil, eukariotik, dan tidak berpigmen. Protista yang berpigmen dan memiliki klorofil dikelompokkan ke dalam Protista yang menyerupai
Biologi Kelas X
73
tumbuhan (Algae). Semua jenis Protista bersifat eukariotik. 23. Jawaban: e Gambar tersebut menunjukkan salah satu tahapan pada daur hidup Myxomycota yaitu Plasmodium fase makan. Plasmodium merupakan suatu massa sitoplasma yang mengandung banyak nukleus yang tidak dibatasi oleh dinding yang kuat. Plasmodium menelan makanan melalui fagositosis sambil bergerak dengan cara menjulurkan pseudopodianya di atas substrat (gerakan ameboid). 24. Jawaban: a Saprolegnia parasitica merupakan jenis jamur air (Oomycota), sedangkan Lycogala terrestre merupakan jenis jamur lendir plasmodial (Myxomycota). Spesies dari jamur air (Oomycota) melakukan reproduksi aseksualnya dengan zoospora dan reproduksi seksualnya dengan oospora. Spesies dari jamur lendir plasmodial (Myxomycota) melakukan reproduksi aseksualnya dengan cara membentuk spora dan reproduksi seksualnya dengan cara singami. 25. Jawaban: c Ulva, Chlorella, dan Chlorococcum memiliki kloroplas yang berbentuk mangkuk. Sementara itu, Spirogyra memiliki kloroplas berbentuk spiral. Chara memiliki kloroplas berbentuk cakram. 26. Jawaban: a Siklus hidup jamur lendir plasmodial dimulai dengan massa multinukleat yang disebut plasmodium. Plasmodium ini bergerak dalam bentuk amoeboid, memakan bakteri dan potongan kecil materi organik. Inti yang menyusun plasmodium bersifat diploid. Pada suatu saat dalam siklus hidupnya, plasmodium berhenti bergerak dan mengalami perubahan. Selanjutnya, terbentuk struktur mirip batang dengan katup bulat di puncaknya yang disebut tubuh buah.Tubuh buah ini menopang struktur yang disebut sporangium. Sporangium adalah stuktur yang mengandung spora haploid. Selanjutnya, spora haploid berkecambah membentuk sel-sel amoeboid dan selsel berflagela. Antara sel-sel amoeboid dan selsel berflagela bersatu membentuk zigot diploid. Zigot diploid akan membelah secara mitosis dan terbentuk kembali plasmodium fase makan. 27. Jawaban: d Beberapa jenis jamur air hidup parasit salah satu contohnya Phytophthora infestans yang menyerang tanaman kentang. Infeksi oleh Phytophthora infestans menyebabkan timbulnya
74
Protista
bercak daun berwarna cokelat dan tampak layu serta menyebabkan kentang menjadi busuk. Plasmospora viticola merupakan jenis jamur air yang bersifat parasit pada buah anggur. Saprolegnia parasitica merupakan jenis jamur air yang hidupnya menempel pada tubuh organisme yang hidup di air. Dictyostelium discoideum merupakan spesies jamur lendir seluler yang hidup di tanah dan serasah daun yang lembab. Physarum cinereum merupakan spesies jamur lendir plasmodial yang hidup di tanah berumput dan tidak bersifat patogen. 28. Jawaban: c Mycomycota atau jamur lendir plasmodial merupakan jenis Protista yang menyerupai jamur yang memiliki ciri-ciri berwarna kuning atau oranye, ditemukan di tempat-tempat basah, kayu lapuk, dan sampah basah, serta struktur tubuhnya membentuk tubuh buah yang sangat kompleks. Acrasiomycota atau jamur lendir membentuk tubuhbuah pada reproduksi aseksualnya dan tidak memiliki pigmen yang menyolok. Oomycota atau jamur air tubuhnya tersusun atas benang-benang hifa yang tidak bersekat melintang dan memiliki dinding sel dari selulosa. Basidiomycota dan Zygomycota bukan merupakan jenis Protista yang menyerupai jamur, tetapi tergolong kelompok Fungi (jamur sejati). 29. Jawaban: a Protista yang menyerupai jamur yang dianggap mempunyai hubungan dekat dengan Amoeba digolongkan dalam Acrasiomycota. Salah satu anggotanya yaitu Dictyostelium sp. Organisme tersebut mirip Amoeba karena bergerak menggunakan kaki semu. Saprolegnia sp., Phytophthora sp., dan Pythium sp. tergolong dalam Oomycota. Arcyria tergolong dalam Myxomycota. 30. Jawaban: e Daur hidup Acrasiomycota meliputi sel-sel amoeboid (fase makan) → se-sel amoeboid beragregasi → koloni sel-sel amoeboid dapat bermigrasi → terbentuk tangkai buah → terbentuk badan buah → menghasilkan spora → terbentuk sel-sel amoeboid → dua sel-sel amoeboid yang bergabung membentuk zigot → berkembang menjadi sel raksasa → sel raksasa mengalami meiosis dan mitosis sehingga menghasilkan sel-sel amoeboid baru. B. Uraian 1. Sitoplasma pada Amoeba terdiri atas ektoplasma dan endoplasma. Ektoplasma merupakan plasma sel bagian luar yang berbatasan dengan membran
sel. Adapun endoplasma merupakan plasma sel yang berada di bagian dalam sel. Dalam endoplasma terdapat inti sel, mitokondria, vakuola makanan, dan vakuola kontraktil. Ektoplasma bersifat lebih kental dibandingkan endoplasma. 2. a.
b.
Jamur air memiliki dinding sel yang tersusun atas selulosa, sedangkan dinding sel Fungi tersusun atas polisakarida yang disebut kitin. Jamur air mampu bergerak menggunakan flagela, sedangkan Fungi tidak dapat bergerak bebas karena tidak mempunyai flagela atau alat gerak yang lain.
3. Penyakit tidur disebabkan oleh Trypanosoma gambiense dan T. rhodosiensi. Protista ini dibawa oleh jenis lalat tertentu yang mengisap darah manusia, misalnya lalat tse-tse (Glossina palpalis ). Penyakit ini merusak sistem saraf pusat dan pembuluh darah sehingga penderita tidak dapat berbicara dan berjalan, tidur terusmenerus, dan akhirnya dapat mengakibatkan kematian. 4. Proses metagenesis Plasmodium terbagi dalam dua fase berikut. a. Fase generatif (sporogoni) yang terjadi dalam tubuh nyamuk Setelah nyamuk mengisap darah manusia yang menderita malaria, mikrogametosit berkembang menjadi mikrogamet (gamet jantan) dan makrogametosit berkembang menjadi makrogamet (gamet betina). Selanjutnya, terjadi fertilisasi antara mikrogamet dan makrogamet di dalam usus nyamuk. Fertilisasi menghasilkan zigot diploid (ookinet). Ookinet masuk ke dalam dinding usus nyamuk membentuk kista. Zigot berkembang menjadi sporozoit. Sporozoit kemudian menuju ke kelenjar ludah nyamuk. b. Fase vegetatif (schizogoni/membelah diri) yang terjadi dalam tubuh manusia Sporozoit berpindah ke tubuh manusia melalui ludah nyamuk Anopheles betina saat nyamuk menggigit. Sporozoit masuk ke selsel hati dan berkembang menjadi merozoit. Merozoit dapat menyerang sel-sel darah merah manusia sehingga sel-sel tersebut pecah. Dalam keadaan ini, penderita malaria mengalami demam. Merozoit kemudian berkembang menjadi gametosit (mikrogametosit dan makrogametosit).
5. a. b. c.
Zooflagellata atau Zoomastigophora. Tryconympha campanulata hidup dalam usus rayap. Tryconympha campanulata menghasilkan enzim selulase yang berperan membantu rayap ketika mencerna kayu yang dimakannya.
6. Karakteristik organisme yang tergolong dalam kingdom Plantae adalah bersifat multiseluler yang sel-selnya telah terdiferensiasi dan memiliki stuktur tubuh yang jelas antara akar, batang, dan daun sehingga lebih mudah dibedakan. Adapun Algae terdiri atas organisme uniseluler dan multiseluler. Algae multiseluler biasanya berbentuk lembaran yang masih sederhana, karena tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun. Struktur tubuh demikian disebut sebagai talus sehingga Algae dikelompokkan ke dalam Tallophyta. 7. Di perairan, Protozoa berperan sebagai zooplankton dan bentos. Zooplankton dan bentos adalah sumber makanan hewan air termasuk udang, kepiting, dan ikan yang secara ekonomi bermanfaat bagi manusia. Jadi, secara tidak langsung Protozoa yang hidup di perairan dapat menguntungkan manusia. 8. Lima manfaat gangang bagi manusia sebagai berikut. a. Sebagai sumber makanan suplemen bergizi tinggi, contoh: Chlorella. b. Sebagai penghasil gelatin untuk pembuatan agar-agar, contoh: Eucheuma dan Gelidium . c. Sebagai pupuk di lahan pertanian dan makanan ternak, contoh: Laminaria lavaniea. d. Sebagai penghasil yodium untuk mengobati penyakit gondok, contoh: Laminaria digitalis . e. Sebagai penghasil asam alginat untuk bahan pengental pada industri makanan, contoh: Macrocystis . 9. Zooflagellata yang bersifat parasit dan dapat menyebabkan penyakit sebagai berikut. a. Trypanosoma gambiense dan T. rhodosiensi mengakibatkan penyakit tidur pada manusia. Hospes intermediatnya adalah lalat tse-tse (Glossina palpalis ). b. Trypanosoma cruzi , hidup dalam darah manusia dan dapat mengakibatkan anemia. c. Leishmania donovani , penyebab penyakit kala-azar. d. Leishmania tropica, penyebab penyakit kulit. e. Trichomonas vaginalis , parasit pada alat kelamin wanita yang mengakibatkan peradangan vagina.
Biologi Kelas X
75
10. Dictyostelium discoideum merupakan jenis jamur lendir seluler (Acrasiomycota). Fase seksual dalam siklus hidup Dictyostelium discoideum yaitu dimulai dari sepasang amoeboid menyatu membentuk zigot yang merupakan satu-satunya tahapan diploid dalam siklus hidupnya. Zigot akan berkembang menjadi sel raksasa dengan mengonsumsi amoeba haploid di sekitarnya. Sel raksasa tersebut dikelilingi oleh suatu dinding
76
Protista
yang resistan (sista). Sel raksasa yang dibungkus sista akan mengalami pembelahan secara meiosis yang diikuti oleh beberapa pembelahan mitosis. Ketika sista pecah, amoeba haploid baru akan dilepaskan. Amoeba tersebut akan memakan bakteri dan akhirnya membentuk suatu agregat seperti sel amoeboid yang dihasilkan pada reproduksi aseksual.
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. menjelaskan ciri-ciri umum Fungi; 2. menjelaskan karakteristik Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina, dan Deuteromycotina; 3. menggunakan mikroskop dengan baik. Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik: 1. rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan karena telah diciptakannya berbagai jenis jamur yang bermanfaat bagi makhluk hidup; 2. memiliki sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, mau bekerja sama, dan aktif dalam setiap kegiatan.
Ukuran dan Bentuk Tubuh
Ciri-Ciri Umum Fungi
Struktur dan Fungsi Tubuh Cara Hidup Habitat Reproduksi
Latihan 1
Zygomycotina
Latihan 2
Ciri-Ciri Zygomycotina Reproduksi Zygomycotina Contoh Zygomycotina dan Peranannya
Latihan 3
Soal-Soal
Materi
Latihan 4
Ciri-Ciri Basidiomycotina
Basidiomycotina
Latihan 5
Reproduksi Basidiomycotina Contoh Basidiomycotina dan Peranannya
Ulangan Harian
Ciri-Ciri Deuteromycotina
Ascomycotina
Reproduksi Deuteromycotina Contoh Deuteromycotina dan Peranannya
Fungi
Mengidentifikasi Ciri-Ciri Jamur Mengidentifikasi Struktur Jamur Zygomycotina
Tugas Jamur Unik yang Biasa Menyala dalam Gelap
Mengidentifikasi Ciri-Ciri Jamur Ascomycotina
Kandungan Isoflavon dalam Tempe dan Kedelai
Mengidentifikasi Ciri Khusus Jamur Deuteromycotina
Beauveria basssiana sebagai Agensia Hayati
MelakukanFermentasiBahan MakananMenggunakan Jamur Rhizopus oryzae
Meningkatkan Kadar Selenium pada Jamur Tiram Putih Peranan Jamur Penekan Sistem Kekebalan dalam Proses Transplantasi Organ
Mengidentifikasi Jenis-Jenis Jamur Basidiomycotina
Informasi
Kegiatan
Praktikum
Mengidentifikasi Struktur Jamur Ascomycotina Mengidentifikasi Struktur Jamur Basidiomycotina Mengidentifikasi Struktur Jamur Kerak
Selancar Internet
Cara Membudidayakan Jamur Tiram
Jamur Berperan Penting untuk Komunikasi Tanaman
Biologi Kelas X
77
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: e Jamur dan tumbuhan memiliki persamaan ciri antara lain bersifat eukariotik, memiliki dinding sel, memiliki membran sel, dan hanya dapat bergerak pasif. Sementara itu, memperoleh makanan secara autotrof hanya dimiliki oleh tumbuhan karena tumbuhan memiliki klorofil. Jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak bersifat autotrof. 2. Jawaban: d Hifa jamur yang bersifat parasit biasanya mengalami modifikasi menjadi haustorium yang merupakan organ penyerap makanan dari substrat. Haustorium dapat menembus jaringan substrat. 3. Jawaban: a Pada umumnya jamur mempunyai dinding sel yang terdiri atas senyawa kompleks nitrogen organik berupa kitin, tetapi ada beberapa di antaranya yang mengandung selulosa seperti Trichoderma. 4. Jawaban: e Jamur tidak dapat berfotosintesis sehingga bersifat heterotrof. Jamur mengabsorpsi makanan berupa senyawa organik dari organisme lain. Berdasarkan cara memperoleh nutrisinya, ada jamur yang bersifat saprofit, parasit, dan mutual. Saprofit berarti menyerap senyawa organik yang telah diuraikan, biasanya hidup pada organisme yang telah mati, misalnya serasah. Parasit berarti menyerap makanan dari organisme yang ditumpangi. Bersimbiosis mutualisme berarti mengadakan interaksi yang saling menguntungkan dengan organisme lain, misalnya simbiosis antara tanaman jamur dengan Algae membentuk lumut kerak. 5. Jawaban: e Reproduksi aseksual pada jamur multiseluler dilakukan dengan pembentukan spora aseksual (spora vegetatif). Sementara itu, melakukan fragmentasi dan membentuk tunas merupakan cara reproduksi aseksual jamur uniseluler. Membentuk askospora merupakan cara reproduksi seksual jamur Ascomycotina. Menghasilkan basidiospora merupakan cara reproduksi seksual jamur Basidiomycotina. 6. Jawaban: d Terdapat dua jenis miselium pada jamur yaitu miselium vegetatif dan miselium generatif. Miselium vegetatif berfungsi untuk menyerap makanan. Adapun miselium generatif merupakan miselium 78
Fungi
yang berdiferensiasi menjadi alat reproduksi. Spora merupakan alat perkembangbiakan jamur. Haustorium merupakan struktur hifa pada miselium vegetatif yang berfungsi menembus sel inang. Mikoriza merupakan bentuk simbiosis mutualisme antara jamur dengan akar tanaman. Septum merupakan sekat antarsel yang terdapat pada hifa. 7. Jawaban: c Jamur yang bersifat saprofit memperoleh zat organik dari sisa-sisa organisme yang mati dan bahan tak hidup, misalnya serasah dan daun. Jamur akan menguraikan zat-zat organik tersebut menjadi zat-zat anorganik sederhana yang nantinya akan digunakan oleh produsen. Jadi, dalam ekosistem jamur saprofit berperan sebagai pengurai atau dekomposer. 8. Jawaban: e Spora aseksual dapat berupa sporangiospora dan konidiospora. Adapun reproduksi jamur secara seksual dilakukan oleh spora seksual yang dihasilkan secara singami (penyatuan sel atau hifa yang berbeda jenis). Spora seksual dapat berupa zigospora, askospora, dan basidiospora. 9. Jawaban: d Miselium yang berfungsi untuk menyerap makanan disebut miselium vegetatif. Spora adalah alat reproduksi seksual pada jamur. Septum adalah sekat antarsel pada hifa jamur. Badan buah merupakan bagian tubuh beberapa jenis jamur yang memiliki bentuk bermacam-macam, misalnya payung, kipas, dan kuping. Miselium generatif yaitu miselium yang berdiferensiasi menjadi alat reproduksi. 10. Jawaban: c Jamur multiseluler memiliki sel-sel memanjang yang disebut hifa. Hifa pada beberapa jenis jamur memiliki sekat antarsel yang disebut septa. Namun, ada juga beberapa jenis jamur yang hifanya tidak memiliki septa yang disebut hifa soenositik. Kumpulan hifa yang bercabangcabang akan membentuk miselium. B. Uraian 1. Berdasarkan cara memperoleh makanannya, jamur bersifat saprofit, parasit, dan mutual. a. Saprofit Jamur yang bersifat saprofit memperoleh zat organik dari sisa-sisa organisme yang mati dan bahan tak hidup, misalnya serasah, daun, dan kertas.
b.
c.
Parasit Jamur yang bersifat parasit memperoleh zat organik dari organisme hidup lain. Jamur dengan sifat ini merugikan organisme inangnya karena dapat mengakibatkan penyakit. Mutual Jamur dengan sifat mutual hidup saling menguntungkan dengan organisme inangnya. Contoh jamur yang bersimbiosis dengan ganggang hijau biru dan ganggang hijau membentuk lumut kerak. Jamur membantu ganggang menyerap air dan mineral, sedangkan ganggang akan menyediakan bahan organik hasil fotosintesisnya bagi jamur.
2. Haustorium adalah struktur hifa yang terdapat pada miselium vegetatif (miselium yang berfungsi menyerap makanan). Haustorium berfungsi untuk menembus sel inang dan menyerap zat makanan dari inang. 3. Singami merupakan penyatuan sel atau hifa yang berbeda jenis. Singami terdiri atas dua tahap yaitu tahap plasmogami (penyatuan plasma sel) dan tahap kariogami (penyatuan inti sel). Plasmogami menghasilkan sel atau hifa berinti dua (dikarion) yang haploid. Sel atau hifa dikarion yang haploid (n) kemudian mengalami penyatuan inti
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: d Jamur Zygomycotina memiliki tiga tipe hifa seperti berikut. 1) Stolon yaitu hifa yang membentuk jaringan pada permukaan substrat dan menghubungkan dua kumpulan sporangium. 2) Rizoid yaitu hifa yang menembus substrat untuk menyerap makanan. 3) Sporangiofor yaitu hifa yang tumbuh tegak pada permukaan substrat dan memiliki sporangia globuler (berbentuk bulat) di ujung-ujungnya. Kolumela merupakan sekat menonjol yang memisahkan sporangium dan sporangiofor. 2. Jawaban: b Ciri-ciri jamur Zygomycotina sebagai berikut. 1) Mempunyai hifa bercabang-cabang dan tidak bersekat (soenositik). 2) Memiliki dinding sel dari zat kitin. 3) Umumnya mempunyai rizoid yang berguna untuk melekat pada substrat.
membentuk keturunan berinti satu (monokarion) yang diploid (2n). Keturunan diploid dengan cepat kemudian membelah secara meiosis membentuk spora seksual yang haploid (n). Spora seksual dapat berupa zigospora, askospora, dan basidiospora. 4. Jamur dikelompokkan ke dalam kingdom tumbuhan karena bersifat eukariotik dan memiliki dinding sel. Sementara itu, jamur dipisahkan dari kingdom tumbuhan karena tidak memiliki klorofil sehingga tidak bisa melangsungkan proses fotosintesis. 5. Organisme yang dapat berperan sebagai produsen adalah organisme yang memiliki klorofil sehingga dapat membuat makanannya sendiri, misalnya tumbuhan. Sementara itu, jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat berperan sebagai produsen. untuk mengamati struktur jamur Zygomycotina. Berdasarkan kegiatan tersebut, Anda telah mengamati struktur salah satu jenis jamur. Jamur yang tumbuh pada tempe termasuk jamur dari kelompok Zygomycotina. Apa saja ciri-ciri kelompok jamur Zygomycotina? Simaklah uraian berikut untuk mengetahui ciri-ciri jamur Zygomycotina.
4)
Reproduksi generatifnya menggunakan zigospora. Sementara itu, memiliki hifa bersekat merupakan ciri jamur Deuteromycotina, Ascomycotina, dan Basidiomycotina. Reproduksi generatifnya menggunakan askospora merupakan salah satu ciri jamur Ascomycotina. 3. Jawaban: b Setelah sporangium pecah, inti (+) bergabung dengan inti (–). Setelah mengalami masa istirahat (dorman) dan lingkungannya sesuai, akan membentuk sporangium yang didukung oleh sporangiofor. 4. Jawaban: b Hifa jantan (+) dan hifa betina (–) saling berdekatan. Hifa-hifa tersebut membentuk cabang hifa (gametangium). Kedua gametangia mengandung banyak inti haploid. Dinding kedua gametangium kemudian pecah sehingga terjadi penyatuan plasma sel. Peristiwa ini disebut plasmogami. Selanjutnya, inti haploid jantan bertemu dengan inti haploid betina (kariogami) dan terjadi peleburan sehingga
Biologi Kelas X
79
terbentuk zigot. Zigot mengalami pembelahan meiosis kemudian membentuk kotak spora yang disebut zigosporangium dan sporanya disebut zigospora. Jika kondisi lingkungan menguntungkan, zigospora akan tumbuh dan membentuk sporangium. Jika sporangium masak, dindingnya akan robek sehingga spora tersebar. 5. Jawaban: c Zigospora merupakan alat reproduksi seksual pada jamu r Zy gomycotina. Zigospor a me ngalam i penebalan dinding sel sehingga dapat bertahan pada kondisi kering selama berbulan-bulan. Jika kondisi lingkungan menguntungkan, zigospora akan tumbuh dan membentuk sporangium. Jika sporangium masak, dindingnya akan robek sehingga spora dapat tersebar. 6. Jawaban: c Rhizopus nigricans mampu menghasilkan asam fumarat dan biasa tumbuh pada tomat. Mucor mucedo banyak ditemukan pada kotoran ternak. Rhizopus stolonifer merupakan jamur yang biasa tumbuh pada roti basi. Beauveria bassiana berperan sebagai pengendali hama alami.Metarrhisium anisopliae berperan dalam mengendalikan kumbang kolorado. 7. Jawaban: a Plasmogami merupakan peristiwa penyatuan plasma sel dari hifa jantan ke hifa betina yang terjadi pada tahap 1. Tahap 2 merupakan kariogami yaitu peleburan inti haploid jantan dan inti haploid betina. Tahap 3 merupakan meiosis dari inti-inti diploid pada zigospora. Tahap 4 merupakan tahap perkecambahan spora. Tahap 5 merupakan tahap mendekatnya hifa (+) dan hifa (–). 8. Jawaban: a Dinding sporangium yang telah masak akan robek sehingga sporanya tersebar. Spora yang jatuh di tempat sesuai berkembang menjadi hifa. Hifa ini akan berkembang menjadi jamur baru. Sementara itu, miselium merupakan kumpulan hifa yang bercabang-cabang. Zigospora merupakan spora seksual jamur Zygomycotina. Rizoid merupakan hifa yang menembus substrat untuk menyerap makanan. Stolon merupakan hifa yang menghubungkan dua kumpulan sporangium. 9. Jawaban: b
80
Jamur
Peranan
a. b. c.
Mucor mucedo Pilobolus Mucor hiemalis
d. e.
Rhizopus oryzae Metarrhisium anisopliae
Menguraikan kotoran hewan. Menguraikan kotoran hewan. Membantu fermentasi susu kedelai. Membantu pembuatan tempe. Mengendalikan hama kumbang kolorado.
Fungi
10. Jawaban: e Metarrhisium anisopliae berperan dalam mengendalikan kumbang kolorado. Sementara itu, Mucor hiemalis berperan dalam fermentasi susu kedelai. Rhizopus oligosporus berperan dalam pembuatan tempe. Rhizopus nigricans mampu menghasilkan asam fumarat dan biasa tumbuh pada tomat. Mucor mucedo berperan dalam menguraikan kotoran hewan. B. Uraian 1. Zygomycotina melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual terjadi dengan fragmentasi miselium atau spora aseksual (spora vegetatif) yang dihasilkan oleh sporangium. Sementara itu, reproduksi seksual terjadi dengan perkawinan antara hifa yang berbeda jenis, disebut hifa (+) dan hifa (–) yang menghasilkan zigospora. Zigospora merupakan spora seksual (spora generatif) yaitu spora yang dihasilkan oleh reproduksi seksual. 2. Tempe dibuat dari kedelai yang difermentasikan dengan memanfaatkan jamur Rhizopus oryzae . Kedelai memiliki kandungan protein nabati yang tinggi. Akan tetapi, protein pada kedelai tergolong protein kompleks yang sukar dicerna oleh tubuh. Oleh karena itu, digunakan jamur Rhizopus oryzae yang mampu mengubah protein kompleks dalam kedelai menjadi asam-asam amino yang lebih sederhana sehingga mudah dicerna oleh tubuh. 3. Zygomycotina dapat hidup dengan baik jika berada di habitat dengan kondisi lembap, seperti di tanah, makanan, atau sisa-sisa tumbuhan dan hewan. Jika berada di lingkungan yang kurang menguntungkan, Zygomycotina akan membentuk zigospora (spora istirahat) yang berdinding tebal sehingga dapat bertahan dalam lingkungan tersebut. 4. Sebagian besar jamur Zygomycotina merupakan jamur terestrial yang hidup sebagai saprofit di tanah, makanan, atau pada sisa-sisa tumbuhan dan hewan. Jamur Zygomycotina juga ada yang hidup parasit pada manusia dan tumbuhan sehingga mengakibatkan penyakit. Jenis jamur Zygomycotina lainnya hidup bersimbiosis saling menguntungkan dengan organisme lain. Misalnya dengan ganggang hijau biru atau ganggang hijau membentuk lumut kerak, dan dengan akar tumbuhan tingkat tinggi membentuk mikoriza. 5. 1. 2. 3. 4.
Rizoid berfungsi sebagai akar untuk menyerap makanan dari substrat. Stolon berfungsi sebagai penghubung antara dua kumpulan sporangium. Sporangiofor berfungsi sebagai pendukung sporangium globular di ujungnya. Sporangium berfungsi sebagai tempat dihasilkan spora.
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: d Tubuh buah yang askokarpnya berbentuk botol berleher dan mempunyai ostiolum disebut peritesium. Ostiolum merupakan lubang besar yang berfungsi untuk melepas askus dan askospora. 2. Jawaban: d Jamur Ascomycotina ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler. Jamur Ascomycotina yang multiseluler memiliki hifa bersekat. Contoh jamur Ascomycotina multiseluler antara lain Penicillium islandicum , Morchela esculanta, dan Ascobolus . Sementara itu, Saccharomyces cerevisiae dan Candida termasuk jamur uniseluler. 3. Jawaban: c Reproduksi aseksual pada Ascomycotina uniseluler seperti Saccharomyces dengan membentuk tunas. Pembentukan tunas (blastophora) pada Ascomycotina uniseluler diawali dengan dinding sel menonjol keluar membentuk tunas kecil. Nukleus dalam sel induk membelah dan salah satu nukleus bergerak ke dalam sel tunas. Sel tunas kemudian memisahkan diri dari sel induk dan menjadi individu baru. Akan tetapi, kadang-kadang tunas tetap melekat pada sel induknya membentuk rantai sel yang disebut sebagai hifa semu (pseudohifa). 4. Jawaban: b Keterangan gambar: 1 = kariogami 2 = meiosis 3 = mitosis 4 = plasmogami 5. Jawaban: c Struktur penghubung antara askogonium dan anteridium yang berfungsi sebagai saluran perpindahan plasma dan inti dari anteridium ke askogonium disebut trikogin. Sementara itu, pseudohifa disebut juga sebagai hifa semu. Askokarp merupakan merupakan kumpulan askus yang membentuk tubuh buah. Konidia adalah spora aseksual yang terbentuk pada ujung konidiofor. Askospora merupakan spora seksual jamur Ascomycotina.
6. Jawaban: c Pada reproduksi seksual Ascomycotina, terjadi perpindahan inti anteridium ke askogonium sehingga pada askogonium terjadi penyatuan plasma (plasmogami) dan terbentuk dua inti haploid yang berpasangan (dikariotik). Askogonium kemudian tumbuh membentuk sejumlah hifa askogonium yang dikarion. Pertumbuhan terjadi karena pembelahan mitosis. Kumpulan hifa askogonium yang dikariotik membentuk jalinan kompak yang disebut badan buah (askokarp). Ujung-ujung hifa pada askokarp membentuk askus dengan dua inti haploid dikariotik. Dalam askus kemudian terjadi kariogami menghasilkan inti diploid (2n) yang akan membelah menghasilkan 4 inti haploid. Setiap inti haploid membelah lagi secara mitosis sehingga setiap askus mengandung delapan inti haploid (n). Dinding sel terbentuk di sekitar delapan inti dan membentuk askospora. Askospora yang telah masak tersebar dari askus yang pecah kemudian akan tumbuh menjadi hifa haploid yang baru. 7. Jawaban: d Saccharomyces cerevisiae dapat melakukan fermentasi dalam pembuatan tapai. Reaksi fermentasinya sebagai berikut. C6H12O6 ⎯→ 2C2H5OH + 2CO2 + Energi Glukosa
Alkohol
Dalam proses fermentasi tersebut Saccharomyces cerevisiae mengubah gula menjadi alkohol dan karbon dioksida serta akan dihasilkan energi. 8. Jawaban: a Reproduksi aseksual pada Ascomycotina multiseluler dilakukan dengan fragmentasi miselium dan pembentukan konidia. Pembentukan tunas merupakan reproduksi aseksual pada jamur Ascomycotina uniseluler. Konjugasi dan pembentukan askospora merupakan cara reproduksi seksual jamur Ascomycotina. 9. Jawaban: e Nama Jamur
Fungsi
b. c. d.
Saccharomyces ellipsoideus Penicillium notatum Neurospora crassa Penicillium requefortii
e.
Trichoderma resei
Fermentasi buah anggur menjadi wine . Menghasilkan antibiotik. Pembuatan oncom merah. Meningkatkan kualitas keju. Menghasilkan enzim selulase.
a.
Biologi Kelas X
81
10. Jawaban: e Clavicep purpurea penyebab penyakit ergot pada tanaman gandum. Penicillium italium mengakibatkan buah jeruk busuk. Fusarium merupakan parasit pada batang tebu, padi, pisang, tomat, dan kentang. Sementara itu, Neurospora crassa dimanfaatkan dalam pembuatan oncom merah dari ampas tahu. Ascobulus scatigenus hidup saprofit pada kotoran sapi. B. Uraian 1. Dalam proses pembuatan tapai digunakan jamur Saccharomyces cerevisiae . Jamur Saccharomyces cerevisiae merupakan jamur Ascomycotina uniseluler. Reproduksi aseksual ja mu r Saccharomyces cerevisiae dengan membentuk tunas (blastophora). Pembentukan tunas diawali dengan dinding sel menonjol keluar membentuk tunas kecil. Nukleus dalam sel induk membelah dan salah satu nukleus bergerak ke dalam sel tunas. Sel tunas kemudian memisahkan diri dari sel induk untuk menjadi individu baru. Akan tetapi, kadang-kadang tunas tetap melekat pada sel induknya membentuk rantai sel yang disebut sebagai hifa semu (pseudohifa). 2. Saccharomyces cereviceae dapat melakukan fermentasi yang dimanfaatkan dalam pembuatan tapai, roti, dan anggur. Reaksi fermentasi sebagai berikut. C6H12O6
→
2C2H5OH + 2CO2 + Energi
Dalam proses fermentasi tersebut, Saccharomy- ces cereviceae mengubah gula menjadi alkohol dan karbon dioksida. Karbon dioksida inilah yang mengakibatkan adonan roti mengembang.
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: c Basidiokarp terbentuk dari peleburan dua hifa haploid sehingga dalam sel-selnya terdapat dua inti haploid. 2. Jawaban: d Auricularia polytricha, Ganoderma aplantum , Volvariella volvaceae , dan Amanita muscaria termasuk kelompok jamur Basidiomycotina. Jamur-jamur tersebut hidup secara saprofit, tidak memiliki klorofil, dan berkembang biak secara seksual mengunakan basidiospora.
82
Fungi
3. Empat bentuk askus pada jamur Ascomycotina sebagai berikut. a. Askus tanpa askokarp. Jamur yang tergolong kelompok ini tidak memiliki askokarp dan biasanya merupakan jamur uniseluler. Sel jamur bersel tunggal ini berfungsi sebagai askus. Nukleusnya yang diploid membelah secara meiosis membentuk empat sel askospora yang haploid. Contohnya yaitu Saccharomyces dan Candida. b.
Askus dengan askokarp berbentuk bola (kleistotesium). Contohnya yaitu Penicillium .
c.
Askus dengan askokarp berbentuk botol berleher dan mempunyai ostiolum yaitu lubang untuk melepas askus dan askospora. Badan buah seperti ini disebut peritesium. Contohnya yaitu Neurospora crassa.
d.
Askus dengan askokarp berbentuk mangkuk atau cawan (apotesium). Contohnya yaitu Ascobolus .
4. Jamur yang biasa tumbuh pada kacang tanah adalah jamur Aspergillus flavus . Jamur ini menghasilkan aflatoksin yang jika dikonsumsi dapat mengakibatkan kanker hati. 5. a.
b.
X = stolon Y = konidiofor Z = konidium P ro se s re pr o du ks i as ek su al p ad a Ascomycotina berdasarkan gambar pada soal yaitu miselium mengalami fragmentasi membentuk konidium. Konidium menghasilkan konidia. Jika berada di tempat yang sesuai konidia akan tumbuh menjadi miselium.
3. Jawanban: c Jamur Basidiomycotina memiliki hifa bersekat (asoenositik). Hifa vegetatifnya mempunyai satu inti (n) dan hifa generatifnya mempunyai dua inti (2n). 4. Jawaban: a Pada perkembangbiakan seksual Basidiomycotina, hifa (+) dan hifa (–) akan saling mendekat dan dinding selnya larut (plasmogami) sehingga terbentuk hifa dengan dua inti haploid yang berpasangan (dikariotik). Hifa tersebut kemudian tumbuh menjadi miselium sekunder (dikariotik). Ujung miselium dikariotik berkembang menjadi basidium. Dua inti haploid dalam basidium bersatu
menjadi 2n (kariogami). Setelah itu, terbentuk 4 tonjolan pada ujung basidium (sterigma). Inti 2n membelah secara meiosis menjadi 4 inti haploid dan bergerak menuju sterigma membentuk basidiospora. Basidiospora yang terlepas dari basidium dan jatuh pada tempat sesuai akan tumbuh menjadi hifa bersekat yang haploid (n). 5. Jawaban: e Keterangan gambar: 1. tudung 2. bilah 3. anulus
4. 5.
tangkai tubuh buah volva
6. Jawaban: c Pada perkembangbiakan seksual jamur Basidiomycotina, setelah dua inti haploid dalam basidium bersatu menjadi 2n (kariogami) akan terbentuk empat tonjolan pada basidium yang disebut sterigma. Sementara itu, stipe merupakan massa miselium yang sangat kompak dan tumbuh tegak. Pileus merupakan bagian yang ditopang oleh stipe dan di bagian bawahnya mengandung bilahbilah. Basidiokarp merupakan tubuh buah yang berfungsi sebagai tempat pembentukan basidium. 7. Jawaban: e Tubuh buah pada Basidiomycotina disebut basidiokarp. Bentuk basidiokarp ada bermacammacam, misal seperti payung, kuping, atau setengah lingkaran. Basidiokarp jamur merang berbentuk seperti payung yang memiliki tudung di bagian atasnya. Pada bagian bawah tudung basidiokarp terdapat lembaran-lembaran (bilah). Pada lembaran ini terbentuk banyak basidium yang akan menghasilkan spora basidium (basidiospora).
makanan. Ustilago scitaminae merupakan jamur yang hidup parasit pada tebu. B. Uraian 1. Basidiokarp (tubuh buah) merupakan jalinan hifa generatif jamur Basidiomycotina. Basidiokarp berukuran makroskopis sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang. Bentuk basidiokarp bermacam-macam, misalnya seperti payung, kuping, atau setengah lingkaran. Basidiokarp ada yang memiliki batang dan ada yang tidak. Pada bagian bawah tudung basidiokarp terdapat lembaran-lembaran atau bilah. Pada lembaran ini terbentuk banyak basidium yang akan menghasilkan spora basidium. 2. Ciri-ciri jamur Basidiomycotina sebagai berikut. a. Struktur tubuhnya multiseluler, biasanya makroskopis. b. Hifanya bersekat. Hifa vegetatifnya mempunyai satu inti (n) dan hifa generatifnya mempunyai dua inti (2n). c. Cara hidupnya ada yang saprofit dan ada yang parasit pada tumbuhan. d. M e mp un ya i ba da n b ua h ya ng d is eb ut basidiokarp, yaitu tempat pembentukan basidium. 3. Miselium sekunder yaitu miselium yang berasal dari hifa yang mempunyai dua inti haploid. Perbedaan miselium sekunder dan miselium primer yaitu miselium sekunder bersifat diploid dan miselium primer bersifat haploid.
9. Jawaban: a Jamur yang ditunjuk pada gambar adalah jamur kuping (Auricularia polytricha) yang berperan sebagai bahan makanan. Auricularia polytricha berbentuk seperti telinga, kenyal, warnanya cokelat kehitaman, dan hidup pada kayu lapuk.
V = hifa primer W = hifa sekunder X = basidiokarp Y = basidia Z = basidiospora Hifa (+) dan hifa (–) saling mendekat sehingga menghasilkan miselium sekunder bersifat dikariotik. Ujung miselium sekunder berkembang menjadi basidium. Dua inti haploid dalam basidium menyatu menjadi 2n. Setelah itu terbentuk 4 tonjolan pada ujung basidium. Inti 2n membelah secara meiosis menjadi 4 inti haploid dan bergerak menuju sterigma membentuk basidiospora. Basidiospora ini kemudian tumbuh menjadi hifa bersekat.
10. Jawaban: c Jamur yang memiliki ciri-ciri seperti yang disebut dalam soal adalah jamur Ganoderma aplantum . Sementara itu, Amanita phalloides merupakan jamur yang menghasilkan racun lalat. Volvariella volvaceae merupakan jamur yang berperan sebagai bahan makanan. Amanita caesoria merupakan jamur yang berperan sebagai bahan
5. Contoh lima spesies jamur Basidiomycotina yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan sebagai berikut. a. Volvariella volvaceae (jamur merang) b. Auricularia polytricha (jamur kuping) c. Pleurotus (jamur tiram) d. Lentinulla edodes (jamur shitake) e. Agaricus bisporus (jamur kancing)
8. Jawaban: e Exobasidium vexans sebagai parasit pada tanaman teh. Corticium salmonella (jamur upas) sebagai parasit pada batang pohon buah-buahan dan karet. Ustilago scitaminae sebagai parasit pada tanaman tebu dan jagung.
4. a.
b.
Biologi Kelas X
83
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: b Jamur Deuteromycotina disebut jamur imperfecti (jamur tidak sempurna) karena cara perkembangbiakan seksualnya belum diketahui. 2. Jawaban: b Memiliki tubuh buah merupakan ciri-ciri jamur Basidiomycotina. Memiliki spora istirahat yang berdinding tebal yang disebut zigospora merupakan ciri jamur Zygomycotina. 3. Jawaban: b Reproduksi aseksual jamur Deuteromycotina yaitu dengan cara menghasilkan konidia, blastophora (membentuk tunas), dan arthrospora (membentuk spora dengan benang hifa). Askospora merupakan spora seksual jamur Ascomycotina dan zigospora merupakan spora seksual jamur Zygomycotina. 4. Jawaban: d Simbiosis antara jamur dengan akar tumbuhan disebut mikoriza. Simbiosis tersebut bersifat saling menguntungkan, yaitu jamur memperoleh zat organik dan akar tumbuhan memperoleh air dan unsur hara. 5. Jawaban: a Dikatakan jamur imperfecti atau jamur tidak sempurna karena cara reproduksi seksualnya belum diketahui. Jamur imperfecti merupakan kelompok jamur Deuteromycotina misalnya Tinea versicolor, Epidermophyton floocossum, Helminthospora oryzae , dan Chaladosporium . Sementara itu, Mucor mucedo, Beauveria bassiana, dan Metarrhisium anisopliae merupakan kelompok jamur Zygomycotina.Neurospora crassa, Aspergillus fumigatus, Trichoderma resei, Ascobolus scatigenus, Morchela esculanta, dan Sarcoscypha coccinea merupakan kelompok jamur Ascomycotina. Corticium salmonella dan Amanita caesoria merupakan kelompok jamur Basidiomycotina. 6. Jawaban: d Lichenes sangat peka terhadap pencemaran oleh berbagai jenis zat berbahaya seperti logam berat, fluorida, pestisida, dan zat berbahaya lainnya. Oleh karena itu, Lichenes tidak mampu tumbuh di lingkungan yang tingkat pencemarannya tinggi.
84
Fungi
7. Jawaban: a Reproduksi secara aseksual Lichenes dilakukan dengan fragmentasi badan vegetatif yang disebut talus atau dengan suatu struktur yang disebut soredia. Soredia merupakan sel Algae yang diselubungi oleh hifa atau miselium jamur. Soredia lepas dari induk Lichenes dan disebarkan oleh udara. Jika jatuh di tempat yang cocok, soredia akan tumbuh menjadi Lichenes baru. 8. Jawaban: d Cara reproduksi seksual Lichenes sesuai dengan divisi jamur yang bersimbiosis dengan Algae. Jika yang bersimbiosis dari divisi Ascomycotina, perkembangbiakan seksualnya dengan cara membentuk spora seksual askospora. 9. Jawaban: b Menurut bentuknya, Lichenes dapat dibagi menjadi tiga kelompok sebagai berikut. 1) Krustosa (seperti kerak) yang tumbuh melekat pada substrat, contoh Graphis dan Physeia. 2) Foliosa (seperti daun) yang tumbuh sangat rapat pada substrat, contoh Parmelia dan Umbillicaria. 3) Fruktikosa (seperti rumput atau semak) yang berbentuk rumput tegak dan dapat mencapai ketinggian 10 cm, contoh Cladonia dan Usnea longgisima. 10. Jawaban: e Lichenes merupakan bentuk simbiosis antara Fungi dan Algae. Dalam simbiosis ini Fungi memperoleh bahan organik dari Algae, sedangkan Algae memperoleh air dan mineral dari Fungi. Simbiosis yang saling menguntungkan ini dikenal dengan istilah simbiosis mutualisme. B. Uraian 1. Reproduksi aseksual jamur Deuteromycotina dengan cara menghasilkan konidia, blastophora (membentuk tunas), dan arthrospora (membentuk spora dengan benang hifa). Cara reproduksi seksualnya belum diketahui sehingga dinamakan Fungi imperfecti atau jamur tidak sempurna. 2. Ciri-ciri jamur Deuteromycotina sebagai berikut. a. Memiliki hifa bersekat dan dinding selnya dari zat kitin. b. Jarang membentuk tubuh buah dan berukuran mikroskopis. c. Hidup sebagai saprofit atau parasit.
d.
Reproduksi seksualnya belum diketahui. Jadi, semua jenis Fungi yang sudah dapat diidentifikasi, tetapi belum diketahui cara reproduksi seksualnya dikelompokkan dalam Deuteromycotina.
3. Jamur pada gambar dahulu dikelompokkan ke dalam Deuteromycotina dengan nama Monilia sitophila. Selanjutnya, berdasarkan pertimbangan tertentu jamur tersebut dikelompokkan menjadi Ascomycotina dengan nama Neurospora crassa atau Neurospora sitophila. Alasan perubahan ini adalah karena jamur Neurospora crassa berkembang biak secara seksual dengan menggunakan askospora. Sementara, dahulu jamur Neurospora crassa belum diketahui cara perkembangbiakan seksualnya sehingga dikelompokkan ke dalam Deuteromycotina. 4. Lumut kerak sangat sensitif atau peka terhadap pencemaran oleh berbagai jenis zat berbahaya seperti logam berat, fluoride, pestisida, radioaktif, dan zat berbahaya lainnya. Zat-zat berbahaya
tersebut dapat memengaruhi pertumbuhan koloni lumut kerak. Reaksi yang timbul akibat pengaruh berbagai zat tersebut terhadap lumut kerak berbeda-beda. Oleh sebab itu, dengan melihat reaksi yang terjadi, kita dapat menentukan adanya pencemaran oleh zat tertentu terhadap lingkungan. Oleh karena kesensitifannya, lumut kerak dijadikan indikator biologis adanya pencemaran. 5. a.
1)
Tinea versicolor mengakibatkan penyakit panau. 2) Epidermophyton floocossum mengakibatkan penyakit kaki atlet. 3) Trichophyton mengakibatkan penyakit kulit ring worm . b. Karena jamur-jamur tersebut bersifat parasit pada tubuh manusia. Selain itu, karena kondisi bagian tubuh manusia tersebut memenuhi syarat yang diperlukan oleh kehidupan ja mu r. Cont oh nya kond isi tu buh da lam keadaan lembap.
Biologi Kelas X
85
h u b u T k u t n e B n a d n a r u k U
h u b u T i s g n u F n a d r u t k u r t S
a n i t o c y m o g y Z i r i C i r i C
p u d i H a r a C
t a t i b a H
i g n i r i u F C i r m i C u m U
a n i t o c y m e r o t u e D
a n i t o c y m o r e t u e D i r i C i r i C
86
Fungi
a n i t o c y m o r e t u e D i s k u d o r p e R
n a d a n i t o c y m o r e t u a e y D n n h a o n t n a r o e C P
i s k u d o r p e R
a n i t o c y m o g y Z i s k u d o r p e R
a n i t o c y m o g y Z
n a d a n i t o c y m o a g y y Z n n h a o n t n a r o e C P
a n i t o c y m o c s A i r i C i r i C
a n i t o c y m o c s A i s k u d o r p e R
n a d a n i t o c y m o a c y s A n n h a o t n n a r o e C P
a n i t o c y m o c s A
n a h u b m i u g T n u n F a g n i r a J
a n i t o c y m o i d i s a B
a n i t o c y m o i d i s a B i r i C i r i C
a n i t o c y m o i d i s a B i s k u d o r p e R
n a d a n i t o c y m o i d i a s y a B n n h a o t n n a r o e C P
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: c Jamur menyerap zat organik dari lingkungannya. Sebelum diserap, zat organik kompleks akan diuraikan menjadi zat organik sederhana oleh enzim yang dikeluarkan jamur. Penguraian bahan organik oleh jamur mengakibatkan pelapukan dan pembusukan. Jamur yang bersifat parasit memperoleh zat organik dari orgaisme lain. Jamur juga dapat memperoleh makanan melalui hidup bersimbiosis dengan organisme lain. 2. Jawaban: c Perkembangbiakan seksual pada Ascomycotina dengan cara membentuk askus. Askus kemudian membentuk badan buah. Setiap badan buah menghasilkan 8 buah spora haploid. 3. Jawaban: d Puccinia arachidis termasuk jamur Basidiomycotina. Jamur yang tergolong Basidiomycotina memiliki spora seksual yang disebut basidiospora. 4. Jawaban: c Jamur 1 merupakan anggota Zygomycotina. Jamur 2, 3, dan 4 memiliki badan buah sehingga termasuk Basidiomycotina. Nomor 5 merupakan anggota Ascomycotina yaitu Neurospora crassa. crassa. 5. Jawaban: a Ciri-ciri jamur pada soal merupakan ciri jamur Zygomycotina. Contoh jamur Zygomycotina adalah Mucor mucedo yang yang hidup saprofit pada kotoran sapi. Auricularia polytricha polytricha dan Volvariella volvaceae merupakan kelompok jamur Basidiomycotina. Neurospora crassa da dan n Saccharomyces cerevisiae merupakan merupakan kelompok jamur Ascomycotina. Ascomycotina. 6. Jawaban: a Jamur yang biasa tumbuh pada permukaan roti basi adalah jamur Rhizopus stolonifer . Jamur Rhizopus stolonifer merupakan merupakan kelompok jamur Zygomycotina yang memiliki hifa tidak bersekat. 7. Jawaban: d Zigospora akan mengalami penebalan dinding sel sehingga dapat bertahan pada kondisi kering selama berbulan-bulan. Pada saat seperti ini zigospora dalam keadaan dormansi. Jika kondisi
lingkungan menguntungkan, zigospora akan tumbuh membentuk sporangium. Selanjutnya, inti-inti haploid di dalam sporangium akan membelah secara mitosis membentuk inti-inti spora. Jika sporangium masak, dindingnya akan robek sehingga spora tersebar. Spora yang jatuh di tempat sesuai akan berkembang menjadi hifa. Hifa berkembang menjadi jamur baru. 8. Jawaban: e Ciri-ciri yang tertulis pada soal dimiliki oleh Saccharomyces cerevisiae . Penicillium italicum merupakan jamur multiseluler yang memiliki badan buah berbentuk bola. Ascobolus sp. sp. merupakan jamurr mult jamu multisel iselule ulerr yang mem memiliki iliki bad badan an buah berbentuk mangkuk atau cawan. Nectria sp. merupakan jamur multiseluler dan membentuk badan buah. Neurospora crassa merupakan crassa merupakan jamur multiseluler yang memiliki badan buah berbentuk botol berleher. 9. Jawaban: d Jamur yang memiliki ciri-ciri seperti disebutkan pada soal adalah jamur Saccharomyces cerevisiae . Jamur ini merupakan jamur uniseluler dan termasuk anggota Ascomycotina. Reproduksi aseksual pada jamur Ascomycotina uniseluler dengan cara pembentukan tunas (blastophora). Sementara itu, reproduksi aseksual pada Ascomycotina multiseluler dilakukan dengan fragmentasi dan pembentukan konidia. Askospora merupakan spora seksual jamur Ascomycotina dan basidiospora merupakan spora seksual jamur Basidiomycotina. 10. Jawaban: b Pada perkembangbiakan seksual jamur Ascomycotina, pada askogonium akan tumbuh trikogin yaitu struktur penghubung askogonium dengan anteridium. Melalui trikogin terjadi perpindahan plasma dan inti anteridium ke askogonium sehingga pada askogonium terjadi penyatuan plasma (plasmogami) dan terbentuk dua inti haploid (n) yang berpasangan (dikariotik). Konidia merupakan spora aseksual jamur. Askokarp merupakan badan buah pada jamur Ascomycotina. Kolumela merupakan sekat menonjol di antara sporangium dan sporangiofor yang terdapat pada jamur Mucor . Pseudohifa merupakan hifa semu jamur Ascomycotina.
Biologi Kelas X
87
11. Jawaban: e Pada proses pembuatan tapai ketan terjadi reaksi fermentasi pada kondisi anaerob. Reaksi fermentasinya sebagai berikut. Karbohidrat ⎯→ alkohol + CO2 + energi, atau Saccharomyces
C 6 H 12 O 6 ⎯⎯⎯ ⎯⎯→ 2C 2 H 5 OH + 2CO 2 + Energi (Glukosa)
(Alkohol)
Akibat reaksi fermentasi tersebut, ketan menjadi lunak dan berair. 12. Jawaban: a Pada proses reproduksi seksual jamur Basidiomycotina, hifa (+) dan hifa (–) saling mendekat dan dinding selnya larut (plasmogami) sehingga terbentuk hifa dengan dua inti haploid yang berpasangan (dikariotik). Hifa tersebut kemudian tumbuh menjadi miselium sekunder (dikariotik). Ujung miselium dikariotik berkembang menjadi basidium. Dua inti haploid dalam basidium bersatu menjadi 2n (kariogami). Setelah itu, terbentuk 4 tonjolan pada ujung basidium (sterigma). Inti 2n membelah secara meiosis menjadi 4 inti haploid dan bergerak menuju sterigma membentuk basidiospora. Jadi, di dalam satu basidium akan dihasilkan 4 basidiospora. 13. Jawaban: d Volvariella volvaceae dan Auricularia polytricha dapat digunakan sebagai bahan makanan. Aspergillus oryzae dapat dapat merombak zat pati dalam pembuatan minuman beralkohol. Phytophthora infestans mengakibatkan mengakibatkan penyakit pada kentang yang disebut bercak daun. Aspergillus daun. Aspergillus fumigatus mengakibatkan penyakit pada saluran pernapasan unggas. Epidermophyton floocossum mengakibatkan penyakit kaki atlet pada manusia. Pythium sp. menyerang tanaman budi daya seperti cabai yang baru disemai yang disebut penyakit rebah semai. Ustilago maydis hidup parasit pada jagung yang mengakibatkan penyakit gosong. Saprolegnia Saprolegnia merupakan kelompok Protista mirip jamur yang hidup saprofit pada hewan-hewan yang mati di air atau pada ikan yang kondisinya lemah. Aspergillus flavus menghasilkan aflatoksin yang mengakibatkan kanker hati. Penicillium camemberti berperan dalam meningkatkan kualitas keju. 14. Jawaban: a 1) Penicillium chrysogenum berperan dalam pembuatan antibiotik. 2) Aspergillus wentii merupakan anggota Deuteromycotina yang berperan dalam pembuatan kecap. 3) Neurospora crassa crassa berperan dalam pembuatan oncom.
88
Fungi
4)
Rhizopus oryzae merupakan anggota Zygomycotina yang berperan dalam pembuatan tempe.
15. Jawaban: a Bagian yang berfungsi menghasilkan spora disebut basidium. Basidium terdapat di bagian tudung (nomor 1). Sementara itu, nomor 2 adalah bilah. Bagian nomor 3 dan 4 disebut stipe merupakan massa miselium yang sangat kompak dan tumbuh tegak. Nomor 5 disebut volva merupakan bagian sisa pembungkus yang terdapat pada dasar tangkai. 16. Jawaban: d Claviceps purpurea merupakan purpurea merupakan penyebab penyakit ergot pada tanaman gandum. Apabila hewan atau manusia mengonsumsi gandum yang terkena penyakit ini akan mengalami ergotisma. Gejala ergotisma yaitu terjadi kejang otot dan kelumpuhan. Claviceps purpurea termasuk purpurea termasuk jamur Ascomycotina. Erysiphe merupakan merupakan jamur yang hidup parasit pada permukaan daun. Tinea versicolor merupakan merupakan jamur penyebab penyakit panau. Corticium salmonella merupakan jamur yang hidup parasit pada batang buah-buahan dan karet. Beauveria bassiana merupakan jamur yang hidup parasit pada wereng. 17. Jawaban: d Jamur yang berperan dalam pembuatan tempe adalah Rhyzopus oryzae . Saccharomyces cerevisiae berperan dalam pembuatan tapai. Aspergillus niger menghasilkan asam sitrat. Penicillum notatum berperan berperan untuk menghasilkan antibiotik. Neurospora crassa crassa berperan dalam pembuatan oncom merah. 18. Jawaban: b Ascobolus scatigenus sebagai saprofit pada kotoran hewan dan Saccharomyces tuac untuk membuat tuak dari air nira. 19. Jawaban: c Ragi atau yeast sebenarnya sebenarnya merupakan spora dari ja mu r Saccharomyces cereviceae . Spora seksual jamur jamur Saccharomyces cereviceae disebut askospora. Askospora yang jatuh di tempat sesuai akan berkecambah menghasilkan hifa haploid yang baru. 20. Jawaban: d Puccinia graminis merupakan jamur kelompok Basidiomycotina. Perkembangbiakan seksual jamur Basidiomycotina Basidiomycotina dengan cara membentuk spora basidiospora. Zigospora merupakan spora seksual jamur Zygomycotina. Blastophora merupakan tunas yang terbentuk pada perkembangbiakan aseksual beberapa jenis jamur. Konidiospora merupakan spora aseksual jamur.
21. Jawaban: e Aspergillus flavus menghasilkan menghasilkan aflatoksin yang mengakibatkan kanker hati. Sementara itu, Peni- cillium notatum berfungsi untuk menghasilkan antibiotik. Neurospora crassa crassa berperan dalam pembuatan oncom. Metarrhisium anisopliae berperan dalam mengendalikan kumbang kolorado. Beauveria bassiana berperan bassiana berperan sebagai parasit wereng. 22. Jawaban: a Ciri-ciri yang disebutkan pada soal merupakan ciriciri jamur Mucor mucedo . Rhizopus oligosporus merupakan jamur Zygomycotina yang hidup pada substrat kedelai dan berperan dalam pembuatan tempe. Aspergillus oryzae merupakan kelompok jamur Ascomycotina. Volvariella volvaceae dan Auricularia polytricha merupakan polytricha merupakan kelompok jamur Basidiomycotina. 23. Jawaban: b Tinea versicolor mengakibatkan mengakibatkan penyakit panau pada manusia. Trichophyton mengakibatkan penyakit kulit ring worm pada manusia. 24. Jawaban: c Ciri-ciri hifa jamur Basidiomycotina sebagai berikut. 1) Hif Hifa a vege vegetat tatifn ifnya ya mem memili iliki ki sat satu u inti inti.. 2) Hif Hifa a vegeta vegetatif tifnya nya terd terdapa apatt di dala dalam m subst substrat rat-nya (tempat hidupnya). 3) Hi Hifa fany nya a be bers rsek ekat at.. 4) Hif Hifa a gener generati atifny fnya a memil memiliki iki dua int intii (2n). (2n). 5) Hif Hifa a genera generati tifny fnya a dapat dapat membe membentu ntuk k tubuh tubuh buah. 25. Jawaban: b Jamur yang mengakibatkan penyakit panau (panu) adalah Tinea versicolor . Jamur ini termasuk jamur Deuteromycotina. Ciri-ciri jamur Deuteromycotina anatara lain memiliki hifa bersekat (asoenositik), tidak memiliki tubuh buah, dinding selnya dari zat kitin, dan cara perkembangbiak perkembangbiakan an seksualnya belum diketahui. 26. Jawaban: e Jamur yang perkembangbiakan seksualnya belum diketahui termasuk jamur Deuteromycotina. Contoh jamur Deuteromycotina adalah Epidermo- phyton floocosum . Trichoderma resei termasuk jamurr Ascom jamu Ascomycoti ycotina na yang perk perkemba embangbi ngbiakan akan seksualnya dengan membentuk askospora. Amanita phalloides dan Ustilago scitaminae termasuk jamur Basidiomycotina yang perkembangbiakan seksualnya dengan cara membentuk spora basidiospora. Metharrisium anisopliae termasuk jamur Zygomycotina yang perkembangbiakan seksualnya dengan membentuk zigospora.
27. Jawaban: e Penicillium notatum menghasilkan menghasilkan zat antibiotik, berupa penisilin. Aspergillus niger berperan dalam pembuatan kecap. Rhizopus stolonifer merupakan jamur yang tumbuh pada roti basi. Volvariella volvacea adalah volvacea adalah jamur merang untuk dimakan. Neurospora crassa dimakan. crassa berperan dalam pembuatan oncom merah. 28. Jawaban: d Satu-satunya divisi jamur yang memiliki hifa bercabang-cabang dan tidak bersekat yaitu Zygomycotina. 29. Jawaban: c Cladonia rengiferina digunakan rengiferina digunakan sebagai makanan hewan.Roccella hewan. Roccella tinctoria digunakan tinctoria digunakan sebagai bahan lakmus untuk mengukur indikator pH. 30. Jawaban: d Dahulu jamur dikelompokkan ke dalam tumbuhan. Namun, pada perkembangan selanjutnya jamur dikelompokkan ke dalam satu kerajaan khusus karena jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak mampu membuat makanan sendiri. Dengan demikian, jamur bersifat heterotrof. Sementara itu, tumbuhan memiliki klorofil sehingga dapat membuat makanannya sendiri (bersifat autotrof). B. Uraian 1. a.
b.
Zygomy Zygo myco coti tina na ak akan an hi hidu dup p de deng ngan an ba baik ik apabila berada di habitat dengan kondisi lembap, seperti di tanah, di makanan, atau sisa-sisa tumbuhan dan hewan. Apabil Apa bila a ling lingkun kungan gan kur kurang ang men mengun guntun tungka gkan n Zygomycotina akan membentuk zigospora (spora istirahat) yang berdinding tebal.
2 . J a mu mu r Beauveria bassiana bassiana memiliki spora aseksual yang disebut konidia. Pada konidia yang berkecambah akan tumbuh hifa. Hifa tersebut dapat memasuki kutikula serangga. Selanjutnya, jamur ini akan mengeluarkan racun beauverin yang membuat kerusakan jaringan tubuh serangga. Dalam hitungan hari, serangga yang terinfeksi akan mati. Setelah itu, miselia jamur jam ur aka akan n tum tumbuh buh ke sel seluru uruh h bag bagian ian tub tubuh uh serangga. 3. Jika berada berada di lingk lingkungan ungan yang yang tidak tidak menguntungkan zigospora akan mengalami dormansi (fase istirahat). Zigospora mengalami penebalan dinding sel sehingga dapat bertahan pada kondisi kering selama berbulan-bulan. Jika kondisi lingkungan menguntungkan, zigospora akan tumbuh dan membentuk sporangium. Intiinti haploid di dalam sporangium membelah secara mitosis membentuk inti-inti spora.
Biologi Kelas X
89
4. Jamur hidup dengan menyerap zat organik dari lingkungannya. Zat organik tersebut dapat berasal dari kegiatan rumah tangga yang berupa sisasisa sayuran dan makanan. Jamur yang bersifat saprofit menyerap zat organik. Sebelum diserap, zat organik kompleks akan diuraikan menjadi zat organik sederhana oleh enzim yang dikeluarkan jamur. Jamur dengan sifat ini di alam berperan sebagai pengurai (dekomposer) utama. Penguraian oleh jamur mengakibatkan pelapukan dan pembusukan. Dengan demikian, sampahsampah organik tersebut dapat diuraikan dan tidak menumpuk di lingkungan. 5. Antibiotika adalah suatu senyawa yang dihasilkan oleh mikroorganisme dan dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain. Antibiotika pertama kali ditemukan oleh Alexander fleming pada tahun 1928. Antibiotika tersebut diberi nama penisilin karena diisolasi dari jamur Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum . Penemuan antibiotika membawa banyak manfaat, karena dapat mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Sebelum ditentukan antibiotika, banyak orang meninggal dunia karena terserang infeksi bakteri. 6. Lumut kerak melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual. Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan fragmentasi badan vegetatif yang disebut talus dengan suatu struktur yang disebut soredia. Soredia terdiri atas satu atau beberapa sel fotosintetik yang dikelilingi oleh hifa. Soredia lepas dari induk lumut kerak dan disebarkan ke udara. Jika jatuh di tempat yang cocok, soredia akan tumbuh menjadi lumut kerak baru. Reproduksi seksual dilakukan jika jamur yang bersimbiosis dengan Ascomycotina atau Basidiomycotina menghasilkan askospora atau basidiospora. Namun, spora-spora tersebut tidak disertai sel-sel fotosintetik sehingga tidak akan tumbuh dan membentuk lumut kerak baru.
90
Fungi
7. Fermentasi merupakan proses pengubahan senyawa organik kompleks menjadi senyawa lebih sederhana dengan bantuan mikroorganisme. Proses fermentasi berlangsung dalam kondisi anaerob karena dalam reaksinya tidak membutuhkan oksigen (O2). 8. Mikoriza adalah simbiosis mutualisme antara jamur dan akar tumbuhan. Jamur dan tumbuhan masing-masing memperoleh keuntungan. Jamur memperoleh senyawa organik misalnya gula dan asam amino dari tumbuhan. Sementara itu, tumbuhan memperoleh air dan mineral (terutama fosfor) yang diserap oleh jamur dari dalam tanah. Jamur juga menyediakan hormon pertumbuhan tertentu bagi tumbuhan dan melindungi akar tumbuhan terhadap infeksi mikroorganisme. Tumbuhan yang memiliki mikoriza biasanya lebih tahan. 9. a.
Gambar pada soal menunjukkan struktur jamur Penicillium sp. Jamur Penicillium sp. termasuk anggota divisi Ascomycotina. b. Jamur Penicillium sp. merupakan jamur multiseluler. Jamur Ascomycotina yang multiseluler berkembang biak secara aseksual dengan cara membentuk spora aseksual (konidia) dan berkembang biak secara seksual dengan membentuk spora seksual (askospora).
10. Singami merupakan penyatuan sel atau hifa yang berbeda jenis. Singami terdiri atas dua tahap yaitu tahap plasmogami (penyatuan plasma sel) dan tahap kariogami (penyatuan inti sel). Plasmogami menghasilkan sel atau hifa berinti dua (dikarion) yang haploid. Sel atau hifa dikarion yang haploid (n) kemudian mengalami penyatuan inti membentuk keturunan berinti satu (monokarion) yang diploid (2n). Keturunan diploid dengan cepat kemudian membelah secara meiosis membentuk spora seksual yang haploid (n). Spora seksual dapat berupa zigospora, askospora, dan basidiospora.
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: a Hewan pada gambar adalah angsa dan katak. Angsa merupakan kelompok unggas yang dipelajari pada cabang Biologi Ornitologi. Sementara itu, katak merupakan kelompok Amphibia yang dipelajari pada cabang Biologi Herpetologi. Selain mempelajari tentang Amphibia, Herpetologi juga mempelajari tentang kehidupan dan peran Reptilia. Entomologi merupakan cabang Biologi yang mempelajari kehidupan dan peran serangga. Iktiologi merupakan cabang Biologi yang mempelajari kehidupan dan peran ikan. 2. Jawaban: c Dari hasil pengamatan dapat diketahui bahwa pemberian pupuk pada kadar 2% dan 4% dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Kadar pupuk 4% merupakan kadar optimal yang dapat memacu pertumbuhan tanaman. Namun, pemberian pupuk di atas kadar optimal justru akan menghambat pertumbuhan tanaman. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian pupuk dalam kadar tertentu dapat memacu pertumbuhan tanaman. Hal ini dibuktikan pemberian pupuk pada kadar 2% dan 4% dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman, tetapi pada kadar 6%, 8%, dan 10% pertumbuhan tanaman justru mulai terhambat. 3. Jawaban: d Penulisan laporan ilmiah harus memenuhi unsurunsur berikut. 1) Judul laporan. 2) Prakata, berisi ucapan rasa syukur karena penelitian sudah selesai dan ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu menyelesaikan penelitian. 3) Daftar isi. 4) Pendahuluan, berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah, hipotesis, dan tujuan penelitian.
5) Tinjauan pustaka, berisi teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian. 6) Metode penelitian, berisi cara kerja, alat dan bahan, waktu, tempat, serta cara pengambilan data yang digunakan dalam melaksanakan penelitian. 7) Hasil dan pembahasan, berisi data dan fakta yang diperoleh selama penelitian serta pengolahan data dan analisis terhadap hasil penelitian. 8) Kesimpulan, berisi ringkasan dari keseluruhan hasil penelitian. 9) Daftar pustaka, berisi sumber-sumber yang digunakan sebagai acuan dalam menunjang penelitian. 10) Lampiran, berisi tabel, grafik, dan gambar yang mendukung penelitian. 4. Jawaban: c Keanekaragaman jenis menunjukkan variasi yang terdapat pada makhluk hidup antarjenis dalam satu marga. Pandanus amaryllifolius (pandan wangi) dan Pandanus conoideus (buah merah) termasuk dalam satu marga, yaitu Pandanus sehingga termasuk dalam keanekaragaman jenis. 5. Jawaban: c Garis Weber merupakan garis pemisah abstrak yang memisahkan fauna Indonesia bagian timur dengan tengah. Fauna yang terdapat di sebelah timur garis Weber termasuk tipe Australian. Ciriciri fauna tipe Australian sebagai berikut. 1) Terdapat mamalia berukuran kecil. 2) Banyak hewan berkantong. 3) Tidak terdapat spesies kera. 4) Burung beraneka warna. Sementara itu, terdapat banyak jenis kera dan burung-burung berwarna kurang menarik merupakan ciri fauna tipe Oriental. Daerah dengan tipe Oriental terdapat di sebelah barat garis Wallace.
Biologi Kelas X
91
6. Jawaban: c Tumbuhan pada gambar adalah tanaman mahkota duri. Tanaman mahkota duri memiliki nama ilmiah Euphorbia mili yang termasuk genus Euphorbia dan familia Euphorbiaceae. Tanaman lain yang termasuk genus Euphorbia adalah tanaman kastuba yang ditunjuk gambar c. Kastuba memiliki nama ilmiah Euphorbia pulcherrima. Sementara itu, tanaman a adalah ekor kucing (Acalypha hispida), tanaman b adalah ketela pohon (Manihot utilissima), tanaman d adalah meniran (Phyllanthus niruri ), dan tanaman e adalah puring (Codiaeum variegatum ) . Tanaman ekor kucing, ketela pohon, meniran, dan puring memiliki kekerabatan dengan mahkota duri pada tingkat familia yaitu Euphorbiaceae. 7. Jawaban: c Virus memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 1) Virus hanya memiliki salah satu asam nukleat (DNA atau RNA) serta tidak mempunyai sitoplasma dan organel. 2) Virus hanya dapat memperbanyak diri dalam sel hidup. Oleh karena itu, virus dapat diperbanyak dalam embrio ayam. 3) Virus tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapat dikristalkan. 8. Jawaban: b Pada tahap eklifase, virus mengambil alih perlengkapan metabolik sel. Selanjutnya, asam nukleat mengendalikan pembentukan protein dan komponen-komponen tubuh virus baru dengan menggunakan bahan yang tersedia dalam sitoplasma. Tahap eklifase ditunjukkan oleh nomor 2. Nomor 1 adalah tahap penetrasi. Nomor 3 adalah tahap pembentukan bagianbagian tubuh virus baru. Nomor 4 adalah tahap lisis. Nomor 5 adalah tahap adsorbsi. 9. Jawaban: a Serangga wereng cokelat dan wereng hijau merupakan inang virus penyebab penyakit tungro pada tanaman padi. Penyakit tungro disebabkan oleh virus RTBV (Rice Tungro Bacilliform Virus ). Tanaman padi yang terserang virus ini akan men jadi kerdil karena pertumbuhannya tidak normal. Oleh sebab itu, penggunaan insektisida untuk mengendalikan hama wereng dapat mencegah penyebaran virus tersebut. CiLV (Citrus Leprosis Virus ) merupakan virus yang menyerang daun dan buah tanaman jeruk. TMV (Tobacco Mosaic Virus ) merupakan virus yang menyerang daun tembakau. CMW (Cucumber Mosaic Virus ) merupakan virus yang menyerang tanaman mentimun melalui perantara kutu daun. Adapun WMV (Wheat Mosaic Virus ) merupakan virus yang menyerang tanaman gandum. 92
Ulangan Akhir Semester
10. Jawaban: e Bakteri yang menunjukkan perubahan warna menjadi merah saat dilakukan pewarnaan Gram adalah bakteri Gram negatif. Contoh bakteri Gram negatif adalah Staphylococcus aureus . Sementara itu, Vibrio cholera, Bacillus subtilis, Treponema pallidum, dan Neisseria gonorrhoeae merupakan kelompok bakteri Gram positif. Bakteri Gram positif jika dilakukan pewarnaan Gram akan berwarna ungu. 11. Jawaban: e Gambar tersebut merupakan gambar bakteri yang memiliki sekumpulan flagela pada salah satu ujungnya atau disebut dengan bakteri tipe lofotrik. Contoh bakteri lofotrik yaitu Pseudomonas fluorescens . Salmonella typhi dan Escherichia coli merupakan bakteri tipe peritrik, yaitu flagela terdapat pada seluruh tubuhnya. Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri tipe monotrik, yaitu flagela berjumlah satu dan terletak pada salah satu ujungnya. Adapun Aquaspirillum serpens merupakan bakteri tipe amfitrik, yaitu flagela lebih dari satu dan terletak pada kedua ujungnya. 12. Jawaban: c Pasteurisasi air susu bertujuan mematikan bakteri patogen, seperti Mycobacterium sp. Selain itu, pasteurisasi juga bermanfaat mempertahankan rasa dan aroma khas susu. Leuconostoc sp. merupakan bakteri yang merusak makanan sehingga makanan menjadi basi. Lactobacillus casei merupakan bakteri yang berperan dalam pembuatan yoghurt. Pasteurella pestis merupakan bakteri yang menyebabkan penyakit pes pada manusia. Clostridium botulinum merupakan bakteri yang merusak makanan kaleng. 13. Jawaban: a Bagian yang hanya terdapat pada bakteri Gram negatif adalah pili. Pili ditunjukkan oleh nomor 1. Sementara itu, nomor 2 adalah ribosom, nomor 3 adalah dinding sel, nomor 4 adalah DNA, dan nomor 5 adalah mesosom. 14. Jawaban: d Bakteri Nitrosococcus merupakan bakteri aerob yang mampu mengoksidasi amonia menjadi nitrit melalui reaksi kimia berikut. 2NH3 + 3O2 → 2HNO2 + 2H2O + energi (amonia)
(nitrit)
Bakteri Nitrobacter berperan dalam mengoksidasi nitrit menjadi nitrat. Bakteri Rhizobium merupakan bakteri yang hidup pada bintil akar tanaman kacang-kacangan. Bakteri ini berperan mengikat N2 dari udara. Bakteri Myxobacteria merupakan jenis bakteri yang bersifat parasit terhadap bakteri lain. Adapun Thiomargarita namibiensis merupakan bakteri yang dapat mengoksidasi H2S sehingga menghasilkan sulfur.
15. Jawaban: b Jenis bakteri yang menyebabkan kanker pada batang kopi adalah Agrobacterium tumefaciens . Pseudomonas cocovenenans merupakan bakteri yang menghasilkan racun. Bakteri ini biasa hidup pada tempe bongkrek yang berasal dari ampas tahu dan ampas kelapa yang pembuatannya kurang higienis. Succinomonas amylolytica merupakan bakteri yang membantu fermentasi amilum dalam rumen hewan herbivora. Lachtanospira multiparus merupakan bakteri yang membantu fermentasi pektin di dalam rumen herbivora. Enterobacter aerogenes merupakan bakteri yang menyebabkan susu berlendir. 16. Jawaban: c Eubacteria dibagi menjadi lima kelompok yaitu Chlamydias, Spirochetes, Gram negatif, Cyanobacteria, dan Proteobacteria. Kelompok bakteri yang dapat membentuk endospora ketika keadaan lingkungan kurang menguntungkan adalah kelompok bakteri Gram negatif. 17. Jawaban: b Bakteri yang bersifat menguntungkan banyak dimanfaatkan di bidang kedokteran seperti pembuatan antibiotik. Beberapa jenis bakteri yang berperan dalam pembuatan antibiotik sebagai berikut. 1) Streptomyces rimosus berperan dalam pembuatan antibiotik tetrasiklin. 2) Streptomyces venezuelae berperan dalam pembuatan antibiotik kloromisin. 3) Streptomyces aureofaciens berperan dalam pembuatan antibiotik aureomisin. 4) Bacillus brevis berperan dalam pembuatan antibiotik tirotrisin. 5) Bacillus subtilis berperan dalam pembuatan antibiotik basitrasin. 18. Jawaban: a Bakteri yang dapat menyebabkan penyakit sifilis pada manusia adalah Treponema pallidum . Treponema pallidum memiliki bentuk spirochaeta yang ditunjukkan oleh gambar a. Gambar b merupakan bentuk monobacillus . Bakteri yang berbentuk monobacillus misalnya Salmonella typhi yang menyebabkan menyakit tifus pada manusia. Gambar c merupakan bentuk strepto- bacillus . Bakteri yang berbentuk streptobacillus misalnya Bacillus anthracis yang menyebabkan penyakit antraks pada sapi, kerbau, dan domba. Gambar d merupakan bentuk monococcus . Bakteri yang berbentuk monococcus misalnya Neisseria gonorrhoeae yang menyebabkan penyakit gonore pada manusia. Gambar e
merupakan bentuk comma. Bakteri yang berbentuk comma misalnya Vibrio cholerae yang menyebabkan penyakit kolera pada manusia. 19. Jawaban: e Bakteri yang memperoleh makanan dengan cara merombak bahan organik menjadi bahan anorganik merupakan kelompok bakteri heterotrof yang bersifat saprofit. Contoh bakteri saprofit adalah Escherichia coli dan Clostridium sporageus . Sementara itu, Nitrosomonas sp. dan Nitrobacter sp. merupakan kelompok bakteri autotrof. Bakteri autotrof memperoleh makanan dengan cara mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik. 20. Jawaban: a Noctiluca merupakan salah satu jenis Pyrrophyta yang mampu berpendar sehingga laut tampak bercahaya pada malam hari. Noctiluca ditunjukkan oleh gambar a. Gambar b adalah Gymnodinium dan gambar c adalah Gonyaulax . Gymnodinium dan Gonyaulax merupakan Pyrrophyta yang mengandung karotenoid sehingga mengakibatkan air laut berwarna merah. Gambar d adalah Euglenophyta dan gambar e adalah Dinobryon . Euglenophyta dan Dinobryon merupakan Algae yang hidup di air tawar. 21. Jawaban: b Chlorophyta berkembang biak secara aseksual dengan membelah diri (fragmentasi) dan membentuk spora. Chlorophyta yang berkembang biak secara aseksual dengan fragmentasi adalah kelompok Spirogyra, Chara, dan Volvox . Sementara itu, Chlorophyta yang berkembang biak secara aseksual dengan membentuk spora adalah Chlamydomonas, Chlorococcum, dan Ulva. 22. Jawaban: b Ciri-ciri yang terdapat pada soal dimiliki oleh filum Chloropyhta. Ciri-ciri Pyrrophyta misalnya warna pigmen cokelat, makanan cadangan berupa amilum, dan tidak berdinding sel. Ciri-ciri Chrysophyta misalnya warna pigmen cokelat keemasan, makanan cadangan berupa laminarin, dan komponen dinding selnya berupa pektin dengan material silika. Ciri-ciri Phaeophyta misalnya warna pigmen cokelat pudar, makanan cadangan berupa laminarin, dan komponen dinding sel berupa matriks selulosa dengan polisakarida lain. Ciri-ciri Rhodophyta misalnya warna pigmen merah hingga hitam, makanan cadangan berupa zat tepung florid, dan komponen dinding sel berupa matriks selulosa dengan polisakarida lain.
Biologi Kelas X
93
23. Jawaban: d Algae pada gambar adalah Gellidium robustum . Gellidium robustum dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat agar-agar. Sementara itu, Algae yang dimanfaatkan sebagai pupuk adalah Laminaria sp. Algae yang dimanfaatkan sebagai bahan penggosok dan campuran semen adalah Navicula sp. Algae yang dimanfaatkan sebagai bahan pembuat es krim adalah Laminaria sp. dan Macrocytis sp. 24. Jawaban: d Keterangan gambar adalah 1 = mangsa, 2 = pseudopodia, 3 = nukelus, 4 = vakuola makanan, dan 5 = vakuola kontraktil. Vakuola makanan berfungsi sebagai alat pencernaan. Pseudopodia berfungsi untuk berjalan dan menangkap mangsa. Nukleus berfungsi mengatur seluruh kegiatan dalam sel. Vakuola kontraktil berfungsi sebagai organ ekskresi sisa-sisa makanan. 25. Jawaban: c Mempunyai alat gerak berupa bulu cambuk dan ada yang hidup bersimbiosis serta ada yang hidup sebagai parasit merupakan ciri-ciri dari filum Zooflagellata. Contoh Zooflagellata yang bersifat parasit adalah Trypanosoma evansi yang dapat menyebabkan penyakit sura pada hewan ternak dan yang berperan sebagai hospes intermedietnya adalah lalat tabanus. Sementara itu, Trypano- soma vaginalis menyebabkan peradangan pada vagina, Leishmania donovani menyebabkan penyakit kala-azar, dan Trypanosoma cruzi menyebabkan penyakit anemia. Adapun, Polistomella sp. merupakan contoh filum Foraminifera yang memiliki cangkang terdiri atas zat kapur dan silika. 26. Jawaban: e Pasangan antara filum dari Protozoa dengan alat geraknya sebagai berikut.
1. 2. 3. 4.
Nama Filum
Alat Gerak
Rhizopoda Sporozoa Zooflagellata Ciliata
Pseudopodia (IV) Tidak Punya Alat Gerak (III) Flagela (I) Silia (II)
27. Jawaban: c Beberapa jenis Protista bersifat parasit sehingga dapat menyebabkan penyakit bagi tanaman budi daya. Misalnya Phytophthora infestans yang mengakibatkan penyakit busuk pada tanaman kentang. Sementara itu, Phytophthora capsici merupakan Protista yang menyerang tanaman buah-buahan dari familia Cucurbitaceae. 94
Ulangan Akhir Semester
Plasmospora viticola merupakan Protista parasit pada buah anggur. Phytophthora fragariae mengakibatkan penyakit busuk pada akar stroberi. Adapun Phytophthora debaryanum mengakibatkan penyakit busuk pada bibit bayam, tembakau, kemiri, jahe, nanas, dan kina. 28. Jawaban: d Organisme Protista mirip jamur yang mempunyai ciri-ciri nomor 1), 2), dan 3) digolongkan dalam jamur air. Saprolegnia parasitica merupakan jamur air yang hidup parasit pada ikan yang telah mati. Phytophthora sojae merupakan jamur air yang mengakibatkan busuk akar pada kedelai. Plasmospora viticola merupakan jamur air yang parasit pada buah anggur. Tubifera sp. dan Dictyostelium discoideum termasuk dalam jamur lendir. 29. Jawaban: a Dalam daur hidup Myxomycota terjadi perkembangan dari plasmodium fase makan (3) menjadi plasmodium dewasa (1). Plasmodium dewasa tumbuh menjadi sporangium muda (2). Sporangium muda tumbuh menjadi sporangium dewasa (4). Sporangium dewasa akan menghasilkan spora yang akan berkecambah membentuk sel berflagela dan sel amoeboid. Kedua sel bersingami membentuk zigot yang akan tumbuh menjadi plasmodium. 30. Jawaban: e Dictyostelium sp. merupakan contoh dari filum Acrasiomycota. Filum ini mempunyai hubungan kekerabatan dekat dengan Amoeba anggota Rhizopoda pada kelompok Protozoa. Hal ini berdasarkan adanya kemiripan tingkah laku anggota Acrasiomycota dengan Amoeba, yaitu bergerak dan menangkap mangsa menggunakan pseudopodia (kaki semu). Selain itu, anggota Acrasiomycota juga menggunakan kaki semu untuk memfagosit bakteri atau mikroorganisme lainnya. B. Uraian 1. a.
b.
Variabel bebas: konsentrasi pupuk kalsium oksida (CaO). Variabel terikat: pertumbuhan tanaman jarak pagar (tinggi batang, lebar daun, dan lainlain). Variabel kontrol: intensitas cahaya dan kelembapan udara. Perumusan masalah: ”Bagaimana pengaruh konsentrasi pupuk kalsium oksida (CaO) terhadap pertumbuhan tanaman jarak pagar?”