BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Belakang Masalah gizi balita masih merupakan masalah yang belum kunjung usai. Dari delapan tujuan Millenium tujuan Millenium Development Goals tahun 2015, terdapat terdapat dua tujuan yang terkait gizi pada anak usia balita, yaitu child underweight yang yang merupakan salah satu sasaran penanggulangan kemiskinan dan kelaparan juga menurunkan angka kematian anak. 1,2 Pada laporan tahun 2011, W! menunjukkan adanya perbaikan pada angka kematian anak di ba"ah usia 5 tahun dimana terjadi penurunan dari 12,# juta kematian pada tahun 1$$0 menjadi %,1 juta pada tahun 200$ &'#.()* dan +,$ juta kematian pada 2011 &1#.%)*. ayangnya status kurang gizi yang memiliki persentase 2%) pada tahun 1$$0 mengalami penurunan yang -ukup lamban dengan masih adanya hampir 2') anak mengalami kurang gizi pada tahun 200$ dan 1() pada tahun 2011. Mengutip W! pada Global Health Observatory masalah Observatory masalah kurang gizi pada anak, malnutrisi pada anak, termasuk di dalamnya perkembangan gizi yang kurang baik dan kekurangan mikronutrien, merupakan penyebab utama '5) kematian balita. utrisi perlu mendapat menjadi prioritas utama dalam pembangunan nasional tiap/tiap negara jika MD ingin di-apai. Global Health Observatory W! Observatory W! 2010 menyatakan ada 10' juta anak di ba"ah usia 5 tahun di negara berkembang dengan status gizi kurang. Dari angka tersebut, 1() berada di ka"asan ka"asan sia engga enggara. ra.' Persatuan Persatuan hli izi 3ndonesia 3ndonesia &P43* &P43* merumuskan merumuskan bah"a kemiskinan, kurang pendidikan serta kurangnya ketrampilan merupakan pokok masalah dari gizi kurang.# Meskipun 3ndonesia telah menunjukkan penurunan kemiskinan se-ara tetap, tetapi masalah gizi pada anak/anak hanya menunjukkan sedikit perbaikan. 5 Dari tahun 200( sampai 2011, proporsi penduduk miskin di 3ndonesia mengalami penurunan sebesar 1+,+ / 12,5 persen, tetapi masalah gizi tidak menunjukkan penurunan se-ara signi6ikan. 1 Masalah gizi yang dihadapi 3ndonesia antara lain kurang 7itamin , anemia gizi besi, kurang kurang energi energi protein, protein, gangguan akibat kekurangan kekurangan yodium, yodium, dan adanya adanya double burden of disease dima dimana na gizi buruk buruk dan overweight maupun maupun obesitas bersaing satu sama lain. ( Di 3ndonesia telah dilakukan upaya pembangunan di bidang gizi melalui upaya Pembinaan izi Masya Masyaraka rakatt yang yang ter-ant ter-antum um dalam dalam en-an en-anaa Pemban Pembangun gunan an 8angka 8angka Meneng Menengah ah asiona asionall &P8M* tahun 2010 9 201#, di mana sasaran pembinaan gizi yang telah ditetapkan adalah menurunnya pre7alensi gizi kurang menjadi :15) pada tahun 201#. asil yang telah -oba di-apai seperti yang ter-atat pada iset ;esehatan Dasar &iskesdas* tahun 2010 adalah 1
pre7alensi nasional untuk gizi buruk dan kurang pada balita dari 1%,#) tahun 200( menjadi 1(,$) tahun 2010. Penurunan terjadi pada pre7alensi gizi buruk yaitu dari 5,#) pada tahun 200( 200( menjad menjadii #,$) #,$) tahun tahun 2010. 2010.
&1* %5) balita ditimbang berat badannya? &2* 100) balita gizi buruk mendapat pera"atan? &'* %5) balita +/ 5$ bulan bulan mendap mendapat at kapsul kapsul 7itami 7itamin n ? juga &#* %0) bayi usia usia 0/+ bulan mendapat mendapat 3 4ksklusi6.% Di D;3 8akarta sendiri terdapat 1.1#( jumlah kasus balita gizi buruk dari #2.(02 kasus yang dilaporkan tahun 2012 &2,+$)*. al ini menyebabkan D;3 8akarta menempati urutan ke/% dengan jumlah kasus tertinggi dimiliki 8a"a imur dengan 10.%#% kasus &25,#0)*. @akupan balita yang ditimbang D;3 8akarta tidak memenuhi target %5) pada tahun 2012 dengan dengan -akupa -akupan n 5',') 5',') dan menemp menempati ati posisi posisi ke/# terenda terendah h dengan dengan -akupa -akupan n terenda terendah h dimiliki Papua.%,$,10 al ini menunjukkan bah"a D;3 8akarta masih memiliki banyak hal yang harus dikejar dan die7aluasi lebih lanjut. Data yang didapat dari enam "ilayah ;otaA;abupaten Pro7insi D;3 8akarta tahun 200$ menunjukkan dari '#2.2%% balita yang ditimbang, 2 persen diantaranya berada di ba"ah garis merah &<M*. Wilayah dengan balita <M terbanyak ada di "ilayah 8akarta
1.2 Tujuan 1.2.1
Tujua juan Umu Umum m Mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan dan pen-apaian program gizi gizi bay bayi dan dan bali balita ta di "ila "ilay yah kerj kerjaa Pusk Puskes esma mass ;elu ;elura raha han n Peja Pejaga gala lan, n,
2
pre7alensi nasional untuk gizi buruk dan kurang pada balita dari 1%,#) tahun 200( menjadi 1(,$) tahun 2010. Penurunan terjadi pada pre7alensi gizi buruk yaitu dari 5,#) pada tahun 200( 200( menjad menjadii #,$) #,$) tahun tahun 2010. 2010. &1* %5) balita ditimbang berat badannya? &2* 100) balita gizi buruk mendapat pera"atan? &'* %5) balita +/ 5$ bulan bulan mendap mendapat at kapsul kapsul 7itami 7itamin n ? juga &#* %0) bayi usia usia 0/+ bulan mendapat mendapat 3 4ksklusi6.% Di D;3 8akarta sendiri terdapat 1.1#( jumlah kasus balita gizi buruk dari #2.(02 kasus yang dilaporkan tahun 2012 &2,+$)*. al ini menyebabkan D;3 8akarta menempati urutan ke/% dengan jumlah kasus tertinggi dimiliki 8a"a imur dengan 10.%#% kasus &25,#0)*. @akupan balita yang ditimbang D;3 8akarta tidak memenuhi target %5) pada tahun 2012 dengan dengan -akupa -akupan n 5',') 5',') dan menemp menempati ati posisi posisi ke/# terenda terendah h dengan dengan -akupa -akupan n terenda terendah h dimiliki Papua.%,$,10 al ini menunjukkan bah"a D;3 8akarta masih memiliki banyak hal yang harus dikejar dan die7aluasi lebih lanjut. Data yang didapat dari enam "ilayah ;otaA;abupaten Pro7insi D;3 8akarta tahun 200$ menunjukkan dari '#2.2%% balita yang ditimbang, 2 persen diantaranya berada di ba"ah garis merah &<M*. Wilayah dengan balita <M terbanyak ada di "ilayah 8akarta
1.2 Tujuan 1.2.1
Tujua juan Umu Umum m Mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan dan pen-apaian program gizi gizi bay bayi dan dan bali balita ta di "ila "ilay yah kerj kerjaa Pusk Puskes esma mass ;elu ;elura raha han n Peja Pejaga gala lan, n,
2
;elurahan Penjaringan 1, ;elurahan Penjaringan 2, dan ;elurahan Pluit pada bulan o7ember 201' 9 Desember 201'. 1.2. 1.2.2 2
Tujuan juan Khus Khusu us 1. Menget Mengetahu ahuii gambar gambaran an pelaksana pelaksanaan an dan pen-apaian pen-apaian program program gizi bayi dan balita pada puskesmas/puskesmas di "ilayah ;elurahan Pejagalan, ;elura ;elurahan han Penjari Penjaringa ngan n 1, ;elura ;elurahan han Penjari Penjaringa ngan n 2, dan ;elura ;elurahan han Pluit selama bulan o7ember 201'/ Desember 201'. 2. Meni Menila laii masu masuka kan, n, pros proses es,, kelu keluara aran n dan dan damp dampak ak,, umpa umpan n bali balik k dan dan ling lingku kung ngan an dari dari prog progra ram m gizi gizi bay bayi dan dan bali balita ta pada pada pusk puskes esma mas/ s/ puskesmas di "ilayah ;elurahan Pejagalan, ;elurahan Penjaringan 1, ;elurahan Penjaringan 2, dan ;elurahan Pluit selama bulan o7ember 201'/ Desember 201'. '. Menget Mengetahu ahuii kendala kendala dalam pelaksa pelaksanaa naan n program program gizi bayi bayi dan balita balita pada
puskesmas/puskesmas
di
"ilayah
;elurahan
Pejagalan,
;elura ;elurahan han Penjari Penjaringa ngan n 1, ;elura ;elurahan han Penjari Penjaringa ngan n 2, dan ;elura ;elurahan han Pluit selama bulan o7ember 201'/ Desember 201'. #. MenMen-ar arii dan dan meng mengus usul ulka kan n alte altern rnat ati6 i6 solu solusi si untu untuk k masa masala lah h yang ang diha dihada dapi pi dala dalam m pela pelaks ksan anaa aan n prog progra ram m gizi gizi bay bayi dan dan bali balita ta pada pada puskesmas/puskesmas di "ilayah ;elurahan Pejagalan, ;elurahan Penjaringan 1, ;elurahan Penjaringan 2, dan ;elurahan Pluit selama bulan o7ember 201'/ Desember Desember 201'. 1.3 1.3
Tujuan juan Eva Evalu luas as Kne Knerja rja Per! Per!a aka kan n "# "# $a%a $a%a Bal Balta ta 1. Menila Menilaii keluar keluaran, an, proses proses dan masukan masukan dari progra program m usaha perbaik perbaikan an gizi pada balita 2. Mene Menemu muka kan n adan adany ya ham hambata batan n atau atau masa masala lah h yang ang ada ada dari dari prog progra ram m usah usahaa perbaikan gizi pada balita '. Menemukan Menemukan prioritas prioritas masalah masalah mana mana yang yang harus lebih lebih diutamak diutamakan an sehingga sehingga dapat dapat diketahui masalah mana yang perlu ditangani lebih dulu #. Menemu Menemukan kan penyeba penyebab b atau atau akar akar dari dari masalah masalah agar dapat dapat diketa diketahui hui penyeles penyelesaia aian n masalah tersebut 5. Menemu Menemukan kan solusi solusi dan saran saran yang mampu laksana laksana untuk untuk penye penyelesa lesaian ian masalah masalah dari program usaha perbaikan gizi pada balita +. Meningkatka Meningkatkan n e6isiensi e6isiensi dan e6ekti7itas e6ekti7itas pelaksana pelaksanaan an program program usaha perbaik perbaikan an gizi pada balita di masa mendatang
1.& 1.&
Keg Kegat atan an Pr'g Pr'gra ram m U$a U$a(a (a Per! Per!a aka kan n "# "# 3
;egiatan ;egiatan program program upaya perbaikan perbaikan gizi pada balita di Puskesmas ;elurahan Pejagalan, ;elurahan Penjaringan 1, ;elurahan Penjaringan 2, dan ;elurahan Pluit meliputi> 1. Pemantauan Pemantauan pertumbuhan pertumbuhan balita balita dengan dengan melakukan melakukan penimbangan penimbangan berat badan dan menilai balita yang baik, gagal, ataupun perbaikan dalam pertumbuhan, serta balita yang berada di
lur Program Perbaikan izi di Puskesmas
4
5
BAB II KE)AN"KA E*ALUA+I 2.1. Kerangka Te'r
LINGKUNGAN
MASUKAN
PROSES
KELUARAN
DAMPAK
UMPAN BALIK
;eterangan> 1. Masukan •
enaga> 2 orang petugas penda6taran, bidan, dokter puskesmas, dan kader posyandu enaga P;C Pejagalan P;C Penjaringan 1 P;C Penjaringan 2 P;C Pluit
Petugas Penda6taran 2 2 2 2
Dokter
;ader
Puskesmas 1 1 1 1
Posyandu 15( $5 $+ ('
•
Dana> dana P
•
arana> a.Medis / imbangan bayi
P;C Pejagalan, Pluit, Penjaringan 2 > 1 buah o P;C Penjaringan 3 > 2 buah / imbangan de"asa P;C Pejagalan, Pluit, Penjaringan 2 > 1 buah o o P;C Penjaringan 3 > ' buah / lat pengukur tinggi badan kayu > setiap puskesmas memiliki 1 buah / Meteran untuk mengukur tinggi badan &posisi berdiri* > setiap puskesmas o
memiliki 1 buah
6
imbangan bayi dan alat pengukur tinggi badan pada P;C Pejagalan, Penjaringan 2, dan Pluit diletakkan di poli ;3, sehingga bayi dan balita yang datang ke kapsul merah dan biru / PM/P dan MP/3 etiap Puskesmas mempunyai PM/P dan MP/3, tetapi dalam bentuk yang berbeda. =ntuk MP/3 di seluruh P;C bentuknya sama yaitu biskuit MP/3 yang didapat dari P;@. Di P;C Pejagalan dan Pluit, MP/3 diberikan untuk usia + bulan/5$ bulan. Di P;C Penjaringan 1, MP/3 diberikan untuk usia kurang dari 1 tahun. Di P;C Penjaringan 2, MP/3 diberikan untuk usia kurang dari 1 tahun ementara itu, bentuk PM/P berbeda di masing/masing puskesmas. Di P;C Pejagalan dan Pluit, PM/P diberikan kepada balita di atas usia 1 tahun berupa gabungan antara biskuit MP/3 dan susu 6ormula. Di
P;C
Penjaringan 3, pemberian PM/P berupa susu 6ormula hanya untuk balita di atas 1 tahun. Di P;C Penjaringan 2, PM/P juga diberikan untuk balita di atas 1 tahun b.on medis / edung / uang tunggu dan ruang pemeriksaan / Poster gizi, 7itamin , kegiatan posyandu, dan 3 eksklusi6
/ ;artu Menuju ehat &;M* / ;artu administrasi, status pasien / Bormulir laporan bulanan Posyandu / Bormulir rujukan •
Metode Medis
a.
/ Metode penimbangan berat badan F pengisian ;M / Metode penilaian status gizi / Metode pemberian 7itamin > 2 kali dalam setahun &Bebruari dan gustus* / Metode pemberian MP/3 dan PM / Metode penyuluhan 3 eksklusi6 / Metode pera"atan bayi F balita dengan gizi buruk b.on medis •
7
o
Metode rujukan bagi bayi F balita
o
Metode pen-atatan dan pelaporan
o
Metode pembinaan Posyandu dan kader
•
Penyuluhan kelompok kepada kaum ibu
•
Pembinaan kader Posyandu
2. Proses> •
Peren-anaan en-ana kerja yang telah disusun oleh Puskesmas ;e-amatan Penjaringan yang disosialisasikan dalam rapat koordinasi program gizi tingkat ke-amatan.
•
Pengorganisasian truktur organisasi serta pembagian tugas yang jelas dan tertulis.
•
Pelaksanaan 3ndikator
P;C Pejagalan
da, anya pada penilaian status gizi bayi F bayi dan balita saat datang ke balita yang datang ke Puskesmas poli ;3 Penimbangan berat badan dan da, < diukur penilaian status gizi bayi F hanya pada balita saat datang ke posyandu anak dalam penga"asan stunting Pelaksanaan Posyandu setiap
P;C
P;C
Penjaringan
Penjaringan
1
Penimbangan berat badan dan
bulan di "ilayah kerja setiap
da
da
P;C Pluit
2 da, da, anya pada anya pada bayi dan bayi dan balita yang balita yang datang ke datang ke poli ;3 poli ;3 da, < da, < diukur diukur hanya pada hanya pada anak dalam anak dalam penga"asan penga"asan stunting stunting
da
da
da
da
da
da
da
da
da
da
da
da
da
da
da
da
Puskesmas Memberikan penyuluhan gizi dan pemberian 3 eksklusi6 Mengadakan penataran kader dan penyegaran kader Memberikan 7itamin 2 kali dalam setahun &Bebruari dan gustus*, kapsul biru untuk 8
usia +/11 bulan dan kapsul merah untuk usia 12/5$ bulan ;onsultasi gizi pada balita <M Memberikan makanan pendamping 3 &MP/3* untuk bayi usia +/2# bulan bagi keluarga miskin &akin* Pera"atan bayi F balita gizi buruk Memberikan makanan tambahan untuk bayi F balita
da
da
da
da
da
da
da
da
da
da
da
da
da
da
da
da
gizi kurang dan buruk •
Pen-atatan dan pelaporan P;C
P;C
Penjaringan
Penjaringan
1
2
da
da
da
da
idak da
idak da
da
idak da
idak da
da
da
da
idak da
da
da
da
P;C
3ndikator
Pejagalan
P;C Pluit
Pemantauan !alta ,
6ormulir
tanda
terima, register pendistribusian MP/3 Pr'gram PT/P , anda terima PM/P dari 9
Puskesmas ;elurahan ke sasaran, data perkembangan status gizi balita yang mendapat PM/P Pem!eran vtamn A , Da6tar nama balita yang mendapat 7itamin , register
idak da
idak da
da
idak da
balita yang mendapat 7itamin dalam setahun Penga"asan Penga"asan pada setiap Puskesmas ;elurahan dipantau oleh masing/masing
•
;epala Puskesmas, dan masing/masing penanggung ja"ab program gizi bayi dan balita akan mengumpulkan laporan kepada 3ndikator pen-apaian program gizi nasional yaitu sebagai berikut> • • • • •
Persentase
3ndikator kinerja dan target kegiatan pembinaan gizi di Puskesmas ;e-amatan Penjaringan tahun 201' adalah sebagai berikut •
Persentase balita gizi buruk mendapatkan pera"atan 100)
•
Persentase balita +/5$ bulan mendapat kapsul 7itamin %5)
•
Persentase bayi 0/+ bulan mendapat 3 eksklusi6 %0)
#. Cingkungan> •
•
Bisik> lokasi, transportasi, dan kerja sama antar 6asilitas kesehatan on Bisik> tingkat pendidikan, kebiasaan dan budaya, serta status ekonomi
5. =mpan
10
apat kerja yang membahas laporan kegiatan dan laporan dari masyarakat atau instansi lain
+. Dampak> Penurunan angka balita
Men-ari data mengenai indikator upaya perbaikan gizi bayi F balita &keluaran* di Puskesmas ;e-amatan Penjaringan.
•
Membandingkan data tersebut di atas dengan target indikator untuk menemukan masalah.
•
Men-ari data mengenai masukan, proses, umpan balik, dan lingkungan mengenai upaya perbaikan gizi bayi F balita di Puskesmas ;e-amatan Penjaringan.
•
Membandingkan data tersebut di atas dengan standar pelayanan kesehatan di D;3 8akarta untuk menemukan penyebab masalah.
•
Menentukan prioritas masalah dengan sistem skoring serta menentukan masalah utama yang akan dibahas
•
Menentukan penyebab masalah utama yang mengakibatkan tidak terpenuhinya target keluaranAdampak.
•
Memberikan saran yang mampu dilaksanakan sesuai potensi Puskesmas.
11
12
BAB III ANALI+A +ITUA+I 3.1.
Data Umum
'.1.1. Data eogra6is F Demogra6is ;e-amatan Penjaringan terdiri dari ;elurahan Pejagalan, ;elurahan Pluit, ;elurahan Penjaringan, ;elurahan ;apuk Muara, dan ;elurahan ;amal Muara. 47aluasi program perbaikan gizi ini dilakukan di # Puskesmas ;elurahan di "ilayah ;e-amatan Penjaringan, yaitu di Puskesmas Pejagalan, Puskesmas Penjaringan 1, Puskesmas Penjaringan 2 dan Puskesmas Pluit. abel '.1. 8umlah Penduduk dan Penduduk Miskin di Wilayah ;elurahan Pej agalan, Penjaringan dan Pluit pada bulan Desember 201' Kelurahan
0umlah
0umlah
$en%u%uk
$en%u%uk
Pejagalan Penjaringan
'rang %$.+## 10%.+#(
mskn $.%+0
Pluit
#$.21(
10.20%
2.$5#
abel '.2. Data eogra6is F Demogra6is Wilayah ;erja Puskesmas ;elurahan Pej agalan, Penjaringan 1, Penjaringan 2, Pluit Puskesmas
Cuas Wilayah
;elurahan
;erja &ha*
Pejagalan Penjaringan 1 Penjaringan 2 Pluit
8umlah
'2',1% '2+,5'
W 1% %
22+ 122
+%,$ ((1,1$
$ 21
11% 2#2
8umlah penduduk
8umlah
&orang*
;;
%$+## +1.00+
2+.$'' 2'.+(5
#(.+#1 #$.21(
1'.011 1#.'%%
abel '.'. 8umlah Penduduk =sia
Pen%u%uk
PKL
+asaran
PKL
PKL P0 1
PKL P0 2
'25
2%5
12$
%'
%22
50'
#55
1(5
105
1.2'%
%11
+00
''%
1+5
1.$1#
bulan 2$ hari
1.#+0
+$#
+'1
'5'
'.1'%
otal
'.0$$
2.0'#
1.2('
(0+
(.112
Pejagalan
Pr'gram
Plut
T'tal
'.1.2. kses ransportasi ke Puskesmas Puskesmas ;elurahan Pejagalan, Penjaringan 1, Penjaringan 2, dan Pluit memiliki lokasi yang mudah dijangkau baik dengan berjalan kaki maupun dengan menggunakan transportasi umum seperti bajaj, angkutan kota, be-ak, motor, sepeda, serta mobil.
'.1.'. Data Basilitas ;esehatan abel '.# Data Basilitas ;esehatan di ;e-amatan Penjaringan ahun 201'
N'.
1.
asltas
Kel
Kel
Kel
Kesehatan
Pejagalan
Penjarngan
Plut
1
2
0
'
umah sakit
0umlah
2.
Puskesmas
2
2
1
5
'.
Posyandu
25
2%
(
+0
25
32
6&
2&7
T4TAL
3.2.
Data Khusus
'.2.1.
Posyandu dan ;ader
abel '.5. 8umlah Posyandu dan ;ader yang akti6 di Puskesmas ;e-amatan Penjaringan periode 8anuari 201' 9 Desember 201'
PKL Pejagalan
PKL
PKL
Penjarngan I
Penjarngan II
PKL Plut
14
Posyandu
27
1$
12
8
;ader akti6
178
$5
%$
83
Menurut data di atas, jumlah posyandu paling banyak terdapat di "ilayah kerja P;C Pejagalan &25 Posyandu* dengan jumlah kader akti6 sebanyak 15( orang. edangkan jumlah posyandu paling sedikit terdapat di "ilayah kerja P;C Pluit &( Posyandu* dengan jumlah kader akti6 (' orang. '.2.2. ;D ;D merupakan kumpulan data yang diperlukan untuk menge7aluasi program gizi bayi dan balita pada Puskesmas. Dimana , ;, D, dan me"akili data/data sebagai berikut > + > jumlah semua balita berusia 0/5$ bln 2$ hari yang ada di "ilayah kerja Puskesmas. K > jumlah semua bayi yang terda6tar dan telah mendapat ;M &;artu Menuju ehat* di "ilayah kerja Puskesmas. D > jumlah balita berusia 0/5$ bln 2$ hari yang ditimbang di Posyandu dan Puskesmas di "ilayah kerja Puskesmas. N > jumlah balita yang ditimbang dan berat badannya naik di Posyandu dan Puskesmas "ilayah kerja Puskesmas. Data ;D tersebut nantinya akan diolah untuk mendapatkan in6ormasi berupa > /
@akupan program gizi bayi dan balita di "ilayah kerja Puskesmas tersebut &;A )*
/
Partisipasi masyarakat yaitu berupa persentase jumlah balita yang ditimbang di Posyandu maupun Puskesmas dibanding jumlah balita yang ada di "ilayah kerja Puskesmas &DA )*.
/
ingkat kelangsungan penimbangan di "ilayah kerja Puskesmas, dimana akan dilihat persentase balita yang ditimbang dan memiliki ;M &DA;)*.
/
Persentase balita yang mengalami peningkatan berat badan saat penimbangan &AD)*.
/
asil pen-apaian program, yaitu persentase bayi yang mengalami peningkatan berat badan &A)*.
. ;D Puskesmas ;elurahan Pejagalan abel '.+. Data ;D Puskesmas ;elurahan Pejagalan periode 8anuari 201'/Desember 201' 15
Bulan
+
K
D
N
8anuari
'15%
2($5
1$#2
5(0
Bebruari
'0$$
2($5
1$+'
5$2
Maret
''''
2($5
1$1#
551
pril
2%$+
2($5
1+%'
%#%
Mei
2(##
2#'%
12$+
+%$
8uni
2512
2#'%
1(2(
%#+
8uli
2($(
2#'%
15#'
+01
gustus
2'+5
1%+$
12%%
50%
eptember
215(
1(+0
1#$5
(2$
!ktober
1$+2
1+12
1251
++2
o7ember
1(($
1'#%
10%$
5'$
Desember
15$2
11++
11++
#$$
Sumber Data : Data Gizi Kelurahan e!agalan eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
abel '.(. @akupan Pelayanan =paya Perbaikan izi
16
<.
Bulan
K9+ :
D9+:
D9K:
N9D:
N9+:
8anuari
%%,51
+1,#$
+$,#%
2$,'5
1%,05
Bebruari
$0,1$
+','#
(0,2'
'0,1+
1$,10
;
Maret
%',%+
5(,#'
+%,#%
2%,($
1+,5'
D
pril
$+,51
5%,11
+0,21
50,'$
2$,2%
Mei
%%,%5
#(,2'
5',1+
5',1+
25,11
8uni
$(,05
+%,(5
(0,%#
#%,$$
'',+%
8uli
%(,1+
55,1(
+',2$
'%,$5
21,#$
gustus
($,0'
5#,#+
+%,$1
'$,##
21,#%
eptember
%1,5$
+$,'1
%#,$#
#%,(+
'',%0
!ktober
%2,1+
+',(+
((,+1
52,$2
'',(#
o7ember
(5,((
+1,21
%0,($
#$,#$
'0,'0
Desember
(',2#
(',2#
100,00
#2,%0
'1,'#
)ata/)ata
57;33
61;13
82;33
&2;88
26;16
Puskesmas ;elurahan Penjaringan 1 abel '.%. Data ;D Puskesmas ;elurahan Penjaringan 1 periode 8anuari 201'/Desember 201' Bulan
+
K
D
N
8anuari
20'#
1021
5#1
'('
Bebruari
21#5
1$#(
1#2'
$%0
Maret
221'
20#0
1('1
12%$
pril
25+#
221#
1(#2
21$'
Mei
'0#+
21%1
15$'
11$$
8uni
'0+1
25#1
2'#(
1(+1
8uli
1%(+
%$0
+1%
'$2
gustus
1$#%
$1'
2'0#
1(55
eptember
2'#'
155%
%$+
'''
!ktober
1$%5
1('1
%5+
5'#
o7ember
212'
1'1#
(1(
##$
Desember
'125
1#%5
102(
#$$
17
Sumber Data : Data Gizi Kelurahan en!aringan % eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
abel '.$. @akupan Pelayanan =paya Perbaikan izi
@.
Bulan
K9+ :
D9+:
D9K:
N9D:
N9+:
8anuari
50,20
2+,+0
52,$$
+%,$5
1%,'#
Bebruari
$0,((
++,'#
(',0$
+%,%(
#5,+$
;
Maret
$2,1%
(%,22
%#,%5
(#,#(
5%,25
D
pril
%+,'5
+(,$#
(%,+%
125,%$
%5,5'
Mei
(1,+0
52,'0
(',0#
(5,2(
'$,'+
8uni
%',01
(+,+(
$2,'(
(5,0'
5(,5'
8uli
#(,##
'2,$#
+$,##
+',#'
20,$0
gustus
#+,%(
11%,2%
252,'5
(+,1(
$0,0$
eptember
++,50
'%,2#
5(,51
'(,1(
1#,21
!ktober
%(,20
#',12
#$,#5
+2,'%
2+,$0
o7ember
+1,%$
'',((
5#,5(
+2,+2
21,15
Desember
#(,52
'2,%+
+$,1+
#%,5$
15,$(
)ata/)ata
+$,2$
55,+1
%',$+
+$,$0
#1,1+
Puskesmas ;elurahan Penjaringan 2 abel '.10. Data ;D Puskesmas ;elurahan Penjaringan 2 periode 8anuari 201'/Desember 201' Bulan
+
K
D
N
8anuari
1.2('
1.0'0
((+
'$2
Bebruari
1.#0+
1.2%%
1.2+$
(10
Maret
1##'
12'5
1101
(0$
pril
1#2#
1'22
12++
('1
Mei
1#1(
1'25
12$+
+%$
8uni
1'0+
120%
110(
(1(
8uli
21+2
1'%(
1#20
12'$
gustus
1#2#
100%
($5
#01
eptember
(0'
5#$
'$2
2+# 18
!ktober
($2
+$+
+'%
#%2
o7ember
(#0
(2(
(10
501
Desember
(#(
(#0
(#0
+2%
Sumber Data : Data Gizi Kelurahan en!aringan # eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
abel '.11. @akupan Pelayanan =paya Perbaikan izi
D9+: +0.$5) $0.25) (+.2$) %%.$0) $1.#+) %#.(+) +5.+() 55.%2) 55.(+) %0.55) $5.$#) $$.0+) (%.(%)
D9K: (5.'') $%.52) %$.1#) $5.(+) $(.%1) %#.(+) $%.%2) (%.%+) (1.#$) $1.++) $(.++) 100) %$.$%)
N9D: 50.51) 55.$#) +#.'$) 5(.(#) 5'.%5) +#.(+) %(.25) 50.##) +(.'#) (5.5#) (0.5+) %#.%+) +5.2+)
N9+: '0.($) 50.#$) #$.1') 51.'') #$.25) 5#.$0) 5(.'0) 2%.1+) '(.55) +0.%5) +(.(0) %#.0+) 51.($)
; D
abel '.12. Data ;D Puskesmas ;elurahan Pluit periode 8anuari 201'/Desember 201' Bulan
+
K
D
N
8anuari
++0
+5'
5#(
2#5
Bebruari
%'$
%10
++2
'1'
Maret
(+$
(0%
+1#
'55
pril
(+%
(0$
(11
'5'
Mei
(0+
(0+
5+%
''+
8uni
(0+
+5%
5#%
''(
8uli
(0+
+2'
550
'#5
gustus
(0+
+12
5#0
'0$
eptember
(0+
5+$
'%+
2$5
!ktober
(0+
+20
520
25$
o7ember
(0+
(0+
#15
25% 19
Desember
(0+
(00
#20
2+(
Sumber Data : Data ()& Gizi Kelurahan luit eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
abel '.1'. @akupan Pelayanan =paya Perbaikan izi
@ ak up an
abel '.1#. ata/ata dalam 1 tahun @akupan Pelayanan =paya Perbaikan izi
)ata/)ata $er'%e 0anuar 2=13 > Desem!er 2=13 K9+ : D9+: D9K: N9D: N9+:
Pejagalan
%5,''
+1,1'
82;33
&2;88
26;16
Penjaringan 1
6<;2<
77;61
%',$+
6<;<=
#1,1+
Penjaringan 2 %+,25 85;85 5<;<5 +5,2+ 71;8< Pluit (#,## %0,2( 5(,+% #2,2% <2;<6 Dari tabel di atas, didapatkan bah"a rata/rata -akupan program &;A)* paling tinggi di-apai oleh P;C Pluit &$2,$+)* dan paling rendah adalah P;C Penjaringan 1 &+$,2$)*. ata/rata partisipasi masyarakat pada kegiatan penimbangan balita &DA)* paling tinggi di-apai oleh P;C Penjaringan 2 &(%,(%)* dan paling rendah adalah P;C Penjaringan 1 &55,+1)*. ata/ rata tingkat kelangsungan penimbangan &DA;)* tertinggi di-apai oleh P;C Penjaringan 2 &%$,$%)* sedangkan yang terendah adalah P;C Pejagalan &(2,'')*. Puskesmas yang memiliki rata/rata persentase peningkatan berat badan balita saat penimbangan tertinggi adalah P;C Penjaringan 1 &+$)*, yang terendah adalah P;C Pejagalan ,(()*. Puskesmas yang memiliki rata/rata persentase pen-apaian program tertinggi adalah P;C Penjaringan 2 &51,($)* sedangkan yang terendah adalah P;C Pejagalan &2+,1+)*. 20
3.2.3. Ba( %an Balta % Ba?ah "ars erah B" . Puskesmas ;elurahan Pejagalan abel '.15. 8umlah
Persentase
ang Dtm!ang
:
Bulan
@ B"
8anuari
21
1$#2
1,0%
Bebruari
'#
1$+'
1,('
Maret
'$
1$1#
2,0#
pril
25
1+%'
1,#$
Mei
2%
12$+
2,1+
8uni
2+
1(2(
1,51
8uli
2(
15#'
1,(5
gustus
22
12%%
1,(1
eptember
21
1#$5
1,#0
!ktober
1%
1251
1,##
o7ember
20
10%$
1,%#
Desember
15
11++
1,2$ 1,+2
)ata/)ata
Sumber Data : Data ()& Gizi Kelurahan e!agalan eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
<. Puskesmas ;elurahan Penjaringan 1 abel '.1+. 8umlah
Persentase
ang Dtm!ang
:
1
5#1
0,1%
Bebruari
21
1#2'
1,#%
Maret
+
1('1
0,'5
pril
1(
1(#2
0,
%$Bulan
@ B"
8anuari
21
Mei
2#
15$'
1,51
8uni
+
2'#(
0,2+
8uli
0
+1%
0,00
gustus
1
2'0#
0,0#
eptember
#
%$+
0,#5
!ktober
+
%5+
0,(0
o7ember
11
(1(
1,5'
Desember
2#
102(
2,'# 0,%2
)ata/)ata
Sumber Data : Data ()& Gizi Kelurahan en!aringan % eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
@. Puskesmas ;elurahan Penjaringan 2 abel '.1(. 8umlah
@ B"
0umlah +emua Balta
Persentase
ang Dtm!ang
:
8anuari
55
((+
(,0%
Bebruari
'#
12$+
2,+2
Maret
11
12'5
0,%$
pril
(
1'22
0,52
Mei
1#
1'25
1,05
8uni
'
120%
0,2#
8uli
'
1'%(
0,21
gustus
%
100%
0,($
eptember
#
5#$
0,(2
!ktober
+
+$+
0,%+
o7ember
1(
(2(
2,''
Desember
2
(#0
0,2(
)ata/)ata
1;&6
Sumber Data : Data ()& Gizi Kelurahan en!aringan # eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
D. Puskesmas ;elurahan Pluit 22
abel '.1%. 8umlah
@ B"
0umlah +emua Balta
Persentase
ang Dtm!ang
:
8anuari
2%
5#(
5,11
Bebruari
2+
++2
',$'
Maret
2+
+1#
#,2'
pril
21
(11
2,$5
Mei
1$
5+%
','5
8uni
1(
5#%
',10
8uli
2'
550
#,1%
gustus
1(
5#0
',1#
eptember
2
'%+
0,51
!ktober
(
520
1,'5
o7ember
15
#15
',+1
Desember
15
#20
',5( ',25
)ata/)ata
Sumber Data : Data ()& Gizi Kelurahan luit eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
4. Persentase
Puskesmas
)ata/)ata $er !ulan $ersentase Ba( %an Balta B"
Kelurahan Pejagalan Penjaringan 1 Penjaringan 2 Pluit
: 1,+2 =;52 1,#+ 3;27
Dari tabel di atas dapat dilihat bah"a P;C Pluit &',25)* merupakan P;C di "ilayah ;e-amatan Penjaringan yang memiliki rata/rata persentase bayi dan balita <M pada periode 8anuari 201' 9 Desember 201'. ata/rata persentase terendah diperoleh oleh P;C Penjaringan 1 &0,%2)*.
3.2.&. Pem!eran *tamn A 23
. Puskesmas ;elurahan Pejagalan abel '.20. @akupan Pemberian Eitamin di Puskesmas ;elurahan Pejagalan periode 8anuari 201' 9 Desember 201'
G
G
11 bulan
Mendapat
@akupan &)*
;apsul
G
G
5$
Mendapat ;apsul Merah
@akupan &)*
Bebruari
#%$
125
25,5+
2210
10('
#%,55
gustus
512
25'
#$,#1
2+1$
1121
#2,%0
ata/ata
'(,#$
#5,+%
Sumber Data : Data ()& Gizi Kelurahan e!agalan eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
<. Puskesmas ;elurahan Penjaringan 1 abel '.21. @akupan Pemberian Eitamin di Puskesmas ;elurahan Penjaringan 1 periode 8anuari 201' 9 Desember 201'
G
G
@akupan
G
;apsul
&)*
5$
Mendapat
G
@akupan
Mendapat ;apsul Merah
&)*
Bebruari
(#0
25(
'#,('
1%#$
1'5(
(','$
gustus
#2(
252
5$,02
1521
1'(0
$0,0(
ata/ata
#+,%(
%1,('
Sumber Data : Data ()& Gizi Kelurahan en!aringan % eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
@. Puskesmas ;elurahan Penjaringan 2 abel '.22. @akupan Pemberian Eitamin di Puskesmas ;elurahan Penjaringan 2 periode 8anuari 201' 9 Desember 201'
G
G
11 bulan
Mendapat
@akupan &)*
G
G
5$
Mendapat
@akupan &)* 24
;apsul
;apsul Merah
Bebruari
'51
12%
'+,#+
1015
%%+
%(,2$
gustus
#0#
2'%
5%,$1
1'#(
10
%$%1,51
ata/ata
#(,+%
%#,#0
Sumber Data : Data ()& Gizi Kelurahan en!aringan # eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
D. Puskesmas ;elurahan Pluit abel '.2'. @akupan Pemberian Eitamin di Puskesmas ;elurahan Pluit periode 8anuari 201' 9 Desember 201'
G
G
11 bulan
Mendapat ;apsul
@akupan &)*
G
G
5$
Mendapat ;apsul Merah
@akupan &)*
Bebruari
11%
1+0
(',(5
+'#
+'0
$$,'+
gustus
105
100
$5,2'
51%
#'2
%','$
ata/ata
%#,#$
$1,'%
Sumber Data : Data ()& Gizi Kelurahan luit eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
4. @akupan Pemberian Eitamin di Puskesmas ;e-amatan Penjaringan periode 8anuari 201' 9 Desember 201' abel '.2#. ata/ata per bulan @akupan Pemberian Eitamin di Puskesmas ;e-amatan Penjaringan periode 8anuari 201' 9 Desember 201' Puskesmas Kelurahan Pejagalan Penjaringan 1 Penjaringan 2 Pluit
aku$an Ka$sul Bru '(,#$ #+,%( #(,+% %#,#$
aku$an Ka$sul erah #5,+% %1,(' %#,#0 $1,'%
Pemberian 7itamin yaitu kapsul biru untuk bayi usia +/11 bulan dan balita usia 12/ 5$ bulan dilakukan tiap + bulan sekali yaitu bulan Bebruari dan gustus.
25
3.2.7. Pem!eran akanan Pen%am$ng A+I P/A+I . Puskesmas ;elurahan Pejagalan abel '.25. @akupan Pemberian MP/3 di Puskesmas ;elurahan Pejagalan Periode 8anuari 201' 9 Desember 201' Bulan 8anuari Bebruari Maret pril Mei 8uni 8uli gustus eptember !ktober o7ember Desember
Balta B"
Balta men%a$at P/A+I
aku$an 21 21 100 '# '# 100 '$ '$ 100 25 25 100 2% 2% 100 2+ 2+ 100 2( 2( 100 22 22 100 21 21 100 1% 1% 100 20 20 100 15 15 100 )ata/)ata 100 Sumber Data : Data ()& Gizi Kelurahan e!agalan eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
<. Puskesmas ;elurahan Penjaringan 1 abel '.2+. @akupan Pemberian MP/3 di Puskesmas ;elurahan Penjaringan 1 Periode 8anuari 201' 9 Desember 210' Bulan
Balta B"
Balta men%a$at P/A+I
aku$an
8anuari
1
1
100
Bebruari
21
21
100
Maret
+
+
100
pril
1(
1(
100
Mei
2#
2#
100
8uni
+
+
100
8uli
0
0
100
gustus
1
1
100
eptember
#
#
100
!ktober
+
+
100
o7ember
11
11
100
Desember
2#
2#
100
)ata/)ata
100
26
Sumber Data : Data ()& Gizi Kelurahan en!aringan % eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
@. Puskesmas ;elurahan Penjaringan 2 abel '.2(. @akupan Pemberian MP/3 di Puskesmas ;elurahan Penjaringan 1 Periode 8anuari 201' 9 Desember 210' Bulan 8anuari Bebruari Maret pril Mei 8uni 8uli gustus eptember !ktober o7ember Desember
Balta B" Balta men%a$at P/A+I aku$an 55 55 100 '# '# 100 11 11 100 ( ( 100 1# 1# 100 ' ' 100 ' ' 100 % % 100 # # 100 + + 100 1( 1( 100 2 2 100 )ata/)ata 1== Sumber Data : Data ()& Gizi Kelurahan en!aringan # eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
D. Puskesmas ;elurahan Pluit abel '.2%. @akupan Pemberian MP/3 di Puskesmas ;elurahan Pluit Periode 8anuari 201' 9 Desember 210' Bulan
Balta B"
Balta
men%a$at
P/
aku$an
A+I 8anuari Bebruari Maret pril Mei 8uni 8uli gustus eptember !ktober o7ember Desember
2% 2% 100 2+ 2+ 100 2+ 2+ 100 21 21 100 1$ 1$ 100 1( 1( 100 2' 2' 100 1( 1( 100 2 2 100 ( ( 100 15 15 100 15 15 100 100 )ata/)ata Sumber Data : Data ()& Gizi Kelurahan luit eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
27
4. @akupan Pemberian MP/3 di Puskesmas ;e-amatan Penjaringan periode 8anuari 201' 9 Desember 201' abel '.2$. ata/ata per bulan @akupan Pemberian MP/3 di Puskesmas ;e-amatan Penjaringan periode 8anuari 201' 9 Desember 201' Puskesmas
)ata/)ata $er !ulan Caku$an $em!eran P/A+I :
Kelurahan Pejagalan Penjaringan 1 Penjaringan 2 Pluit
100 100 100 100
3.2.6. A+I Eksklus- . Puskesmas ;elurahan Pejagalan abel '.'0. @akupan Pemberian 3 4ksklusi6 di Puskesmas ;elurahan Pejagalan Periode 8anuari 201' 9 Desember 201'
8umlah
8anuari
/
Bebruari
1
Maret
$
pril
'
Mei
#
8uni
5
8uli
1
gustus
/
eptember
/
!ktober
/
o7ember
$
Desember
/
otal '2 Sumber Data : Data ()& Gizi Kelurahan e!agalan eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
<. Puskesmas ;elurahan Penjaringan 1 28
abel '.'1. @akupan Pemberian 3 4ksklusi6 di Puskesmas ;elurahan Penjar ingan 1 Periode 8anuari 201' 9 Desember 201'
8umlah
4ksklusi6 8anuari / Bebruari 2 Maret 1 pril ' Mei 1 8uni 5 8uli 2 gustus 1+ eptember # !ktober 15 o7ember 1+ Desember / otal +5 Sumber Data : Data ()& Gizi Kelurahan en!aringan % eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
@. Puskesmas ;elurahan Penjaringan 2 abel '.'2. @akupan Pemberian 3 4ksklusi6 di Puskesmas ;elurahan Penjar ingan 2 Periode 8anuari 201' 9 Desember 201'
8umlah
4ksklusi6 8anuari (0 Bebruari '( Maret #% pril +' Mei '$ 8uni #2 8uli (1 gustus 5$ eptember 5% !ktober '' o7ember (5 Desember #2 otal +'( Sumber Data : Data ()& Gizi Kelurahan en!aringan # eriode "anuari #$%& ' Desember #$%& D. Puskesmas ;elurahan Pluit 29
abel '.''. @akupan Pemberian 3 4ksklusi6 di Puskesmas ;elurahan Pluit Periode 8anuari 201' 9 Desember 201'
8umlah
4ksklusi6 8anuari / Bebruari / Maret / pril '0 Mei 1% 8uni 2( 8uli 21 gustus 2+ eptember '' !ktober 10 o7ember ( Desember $ otal 1%1 Sumber Data : Data ()& Gizi Kelurahan luit eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
4. 8umlah bayi usia 5 bulan yang mendapat 3 4ksklusi6 di Puskesmas ;e-amatan Penjaringan periode 8anuari 201' 9 Desember 201' abel '.'#. ata/ata per bulan @akupan Pemberian 3 4ksklusi6 di Puskesmas ;e-amatan Penjaringan periode 8anuari 201' 9 Desember 201' Puskesmas
0umlah !a( usa 7 !ulan (ang men%a$at A+I Eksklus-
Kelurahan Pejagalan Penjaringan 1 Penjarngan 2 Pluit
32 +5 638 1%1
3.2.8. +tatus "# Ba( %an Balta B" . Puskesmas ;elurahan Pejagalan abel '.'5. 8umlah
8umlah
tatus izi &<
izi ;urang
1$ '0 2$ 1+ 2' 21 1( 1$ 15 12 1# 11 15;53
2 # 10 $ 5 5 10 ' + + + # 7;53
dikon6irmasi 8anuari Bebruari Maret pril Mei 8uni 8uli gustus eptember !ktober o7ember Desember )ata/)ata
21 '# '$ 25 2% 2+ 2( 22 21 1% 20 15 2&;68
Sumber : Data ()& Gizi Kelurahan e!agalan eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
<. Puskesmas ;elurahan Penjaringan 1 abel '.'+. 8umlah
tatus izi &<
izi
izi ;urang
8anuari
1
/
1
Bebruari
1(
%
$
Maret
+
'
'
pril
1(
5
12
Mei
2'
11
12
8uni
1'
+
(
8uli
1
1
/
gustus
(
'
#
eptember
11
#
(
!ktober
10
5
5
o7ember
10
5
5
Desember
2#
/
2# 31
)ata/)ata 11;68 &;27 8;&1 Sumber : Data ()& Gizi Kelurahan en!aringan % eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
@. Puskesmas ;elurahan Penjaringan 2 abel '.'(. 8umlah
8umlah
tatus izi &<
izi ;urang
dikon6irmasi 8anuari 11 5 + Bebruari $ ( 2 Maret 11 10 1 pril ( # ' Mei / / / 8uni ' / ' 8uli ' 2 1 gustus / / / eptember + 2 # !ktober / / / o7ember / / / Desember / / / )ata/)ata &.16 2.7 1.68 Sumber : Data ()& Gizi Kelurahan en!aringan # eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
D. Puskesmas ;elurahan Pluit abel '.'%. 8umlah
8umlah
tatus izi &<
izi ;urang
2 1 1 2
2+ 25 25 1$
dikon6irmasi 8anuari Bebruari Maret pril
2% 2+ 2+ 21
32
Mei 1$ 2 1( 8uni 1( 0 1( 8uli 2' 0 2' gustus 1( 0 1( eptember 2 2 0 !ktober ( 0 ( o7ember 15 0 15 Desember 15 0 15 1+,+2 0,%' 1(,1( )ata/)ata Sumber : Data ()& Gizi Kelurahan luit eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
4. ata/ata tatus izi
ata/ata per
;elurahan
tatus izi &<
izi ;urang
2&
1<
7
Penjaringan 1 Penjarngan 2 Pluit
12 & 1(
# 2 1
% 2 1+
3.2.5. Ba( %an Balta "# Buruk (ang en%a$at Pera?atan . Puskesmas ;elurahan Pejagalan 33
abel '.#0. 8umlah
8umlah balita
8umlah balita gizi buruk
@akupan
yang mendapat pera"atan 2 #
&)*
8anuari Bebruari
gizi buruk 2 #
100
Maret
10
10
100
pril
$
$
100
Mei
5
5
100
8uni
5
5
100
8uli
10
10
100
gustus
'
'
100
eptember
+
+
100
!ktober
+
+
100
o7ember
+
+
100
Desember
#
#
100
)ata/)ata
5,%'
5,%'
100
100
Sumber : Data ()& Gizi Kelurahan e!agalan eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
<. Puskesmas ;elurahan Penjaringan 1 abel '.#1. 8umlah
8umlah balita
8umlah balita gizi buruk
@akupan
yang mendapat pera"atan /
&)*
8anuari
gizi buruk /
Bebruari
%
%
100
Maret
'
'
100
pril
5
5
100
Mei
11
11
100
8uni
+
+
100
8uli
1
1
100
gustus
'
'
100
eptember
#
#
100
/
34
!ktober
5
5
100
o7ember
5
5
100
Desember
/
/
/
)ata/)ata &;27 &;27 100 Sumber : Data ()& Gizi Kelurahan en!aringan % eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
@. Puskesmas ;elurahan Penjaringan 2 abel '.#2. 8umlah
8umlah balita
8umlah balita gizi buruk
@akupan
gizi buruk 11 $ 11 ( / ' 3 / 6 / / /
yang mendapat pera"atan 11 $ 11 ( / ' 3 / 6 / / /
&)* 100 100 100 100 / 100 1== / 1== / / /
8anuari Bebruari Maret pril Mei 8uni 8uli gustus eptember !ktober o7ember Desember )ata/)ata 1== Sumber : Data ()& Gizi Kelurahan en!aringan # eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
D. Puskesmas ;elurahan Pluit abel '.#'. 8umlah
8umlah balita
8umlah balita gizi buruk
@akupan
gizi buruk
yang mendapat pera"atan
&)*
2 1 1 2 2 0 0 0 2 0 0
2 1 1 2 2 0 0 0 2 0 0
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 35
Desember 0 0 100 )ata/)ata 0,%' 0,%' 100 Sumber : Data ()& Gizi Kelurahan luit eriode "anuari #$%& ' Desember #$%&
4. ata/ata @akupan
)ata/)ata $er !ulan Caku$an Ba( %an Balta g#
Kelurahan Pejagalan Penjaringan 1 Penjaringan 2 Pluit
!uruk (ang men%a$at $era?atan : 100 100 100 100
3.3.
et'%e Pengam!lan Data Pengambilan data berupa data program gizi selama 12 bulan, sejak bulan 8anuari 201' hingga
bulan Desember 201'. Data yang diambil yaitu laporan gizi Puskesmas periode 8anuari 201' 9 Desember 201' dari Puskesmas ;elurahan Pejagalan, Puskesmas ;elurahan Penjaringan 1, Puskesmas ;elurahan Penjaringan 2, dan Puskesmas ;elurahan Pluit.
36
BAB I* PE)UU+AN A+ALAH &.1. Perhtungan In%kat'r 3ndikator yang digunakan sebagai a-uan dalam memantau kinerja upaya perbaikan gizi balita di Puskesmas ;elurahan Pejagalan, Penjaringan 1, Penjaringan 2, dan Pluit serta permasalahan yang ada dijabarkan sebagai berikut pada tabel di ba"ah ini >
abel #.1. Perhitungan ;eluaran Dibandingkan Dengan 3ndikator arget Program =paya Perbaikan izi di Puskesmas ;e-amatan Penjaringan o . 1.
ata/rata per
3tem yang dinilai
Pejagalan
;D /
@akupan program gizi bayi dan balita di "ilayah kerja Puskesmas tersebut &;A )*
/
Partisipasi yaitu
masyarakat
berupa
jumlah ditimbang maupun
persentase
balita di
yang Posyandu
Puskesmas
ingkat
/
%0)
Penjaringan 2 > ;A I %+,25)
/
Pluit
> ;A I $2,$+)
/
Pejagalan
> DA I +1,1')
H
Penjarngan 1, D9+ 77;61:
(0)
Penjaringan 2 > DA I (%,(%)
/
Pluit
> DA I (#,##)
/
Pejagalan
> DA; I (2,'')
/
Penjaringan 1 > DA; I %',$+)
/
+0)
Penjaringan 2 > DA; I %$,$%)
jumlah balita Pluit yang ada di "ilayah kerja Pejagalan /
Masalah &HA/*
> ;A I %5,'')
Penjarngan 1, K9+ 6<;2<:
dibanding
Puskesmas &DA )*.
3ndikator arget
/
> DA; I %0,2() , N9D &2;88:
/ %0)
Penjaringan 1 > AD I +$,$0)
H
kelangsungan Penjaringan 2 > AD I +5,2+)
H
penimbangan di
"ilayah Pluit
> AD I 5(,+%)
H 37
kerja Puskesmas, dimana Pejagalan
25)
/
persentase Penjaringan 1 > A I #1,1+)
/
balita yang ditimbang dan Penjaringan 2 > A I 51,($)
/
akan
dilihat
memiliki ;M &DA;)*. /
> A I 2+,1+)
Persentase mengalami berat
balita
Pluit
> A I #2,2%)
/
yang
peningkatan badan
saat
penimbangan &AD)*. /
asil pen-apaian program, yaitu persentase bayi yang mengalami
peningkatan
berat badan &A)*. 2
Persentase
Pejagalan
> 1,+2)
Penjaringan 1 > 0,%2) Penjaringan 2 > 1,#+) Pluit
'
@akupan Eitamin pada bulan Bebruari 201' dan gustus 201'
/
: 5)
/
> ',25)
;P=C <3= Pejagalan
/
/
%')
> '(,#$)
Penjaringan 1 > #+,%()
Penjaringan 2 > #(,+%)
Pluit
/
> %#,#$)
;P=C M4 Pejagalan
#
@akupan pemberian MP/3 pada balita <M
> #5,+%)
Penjaringan 1 > %1,(')
Penjaringan 2 > %#,#0)
/
Pluit
> $1,'%)
/
Pejagalan
> 100)
/
Penjaringan 1 > 100)
/
Penjaringan 2 > 100) Pluit
> 100)
100)
/ / 38
5
Pejagalan
> #,$%)
(5)
100)
/
Penjaringan 1 > (,#$) Penjaringan 2 > 2+,%2
+
@akupan balita gizi buruk yang mendapat pera"atan
Pluit
> 12,()
Pejagalan
> 100)
Penjaringan 1 > 100) Penjaringan 2 > 100) Pluit
&.2.
> 100)
Perumusan asalah Masalah didapatkan dengan -ara membandingkan keluaran dengan target. arget dan standar pelayanan sesuai dengan Petunjuk eknis tandar Pelayanan Minimal . @akupan program gizi bayi dan balita di "ilayah kerja P;C Penjaringan 1 &+$,2$ )*. <. Partisipasi masyarakat dalam program gizi bayi dan balita di "ilayah kerja P;C Pejagalan &+1,1')* dan P;C Penjaringan 1 &55,+1)*. Dimana P;C Penjaringan 1 memiliki angka pen-apaian yang lebih rendah. @. Peningkatan berat badan bayi dan balita saat penimbangan di P;C Pejagalan ,(()*, Penjaringan 1 &+$,$)*, Penjaringan 2 &+5,2+)*, dan Pluit &5(,+%)*.
39
Dimana P;C Pejagalan memiliki angka pen-apaian terendah dibandingkan dengan P;C yang lain di "ilayah ;e-amatan Penjaringan. D. @akupan pemberian 7itamin berupa kapsul biru di P;C Pejagalan &'(,#$)*, Penjaringan 1 &#+,%()*, Penjaringan 2 &#(,+%)* dan Pluit &%#,#$)* dimana P;C Pejagalan memiliki -akupan pemberian kapsul biru terendah dibandingkan P;C lain di "ilayah ;e-amatan Penjaringan. @akupan pemberian 7itamin berupa kapsul merah di P;C Pejagalan ,+%)*, Penjaringan 1 &%1,(')* dan P;C Penjaringan 2 &%2,#)* dimana P;C Pejagalan memiliki -akupan pemberian kapsul merah terendah dibandingkan P;C lain di "ilayah ;e-amatan Penjaringan. Dengan kata lain tidak ter-apainya target -akupan pemberian 7itamin sebanyak 2KAtahun pada bayi dan balita berusia +/5$ bulan di P;C Pejagalan, Penjaringan 1, Penjaringan 2, dan Pluit yaitu kurang dari %'), dimana P;C Pejagalan memiliki keluaran yang paling rendah �,#1)*. 4. idak ter-apainya -akupan pemberian 3 4ksklusi6 selama + bulan pada bayi dan balita berusia L + bulan di P;C Pejagalan, Penjaringan 1, Penjaringan 2, dan Pluit yaitu kurang dari (5) dimana P;C Pejagalan memiliki keluaran paling rendah yaitu #,$%).
40
BAB * PEBAHA+AN F PENELE+AIAN A+ALAH 7.1. +k'rng asalah Parameter yang dipakai dalam menentukan skoring masalah adalah> 1. I Gap &kesenjangan*
G = E - O
4 I *+pected &target yang ingin di-apai* ! I Outcome &data yang didapat dari lapangan*
kor>
5 I %0 9 100 ) # I +0 9 ($, $) ' I #0 9 5$,$ ) 2 I 20 9 '$,$ ) 1I
0 9 1$,$ )
2.
5 I
'. pakah dapat ditanggulangi dengan sumber daya yang ada. kor >
5 I Dapat ditanggulangi # I agu/ragu antara '/5 ' I ;urang dapat ditanggulangi 41
2 I agu/ragu antara 1/2 1 I idak dapat ditanggulangi #. ;euntungan sosial dapat diperoleh, apakah menarik masyarakat. kor >
5 I ;euntungan sosial tinggi # I agu/ragu antara '/5 ' I ;euntungan sosial sedang 2 I agu/ragu antara 1/2 1 I ;euntungan sosial rendah
Masalah yang dialami oleh P;C Pejagalan, Penjaringan 1, Penjaringan 2, dan Pluit dalam program perbaikan gizi bayi dan balita adalah > a. @akupan program gizi bayi dan balita di "ilayah kerja P;C Penjaringan 1 &+$,2$ )*. b. Partisipasi masyarakat dalam program gizi bayi dan balita di "ilayah kerja P;C Pejagalan &+1,1')* dan P;C Penjaringan 1 &55,+1)*. Dimana P;C Penjaringan 1 memiliki angka pen-apaian yang lebih rendah. -. Peningkatan berat badan bayi dan balita saat penimbangan di P;C Pejagalan ,(()*, Penjaringan 1 &+$,$)*, Penjaringan 2 &+5,2+)*, dan Pluit &5(,+%)*. Dimana P;C Pejagalan memiliki angka pen-apaian terendah dibandingkan dengan P;C yang lain di "ilayah ;e-amatan Penjaringan. d. idak ter-apainya target -akupan pemberian 7itamin sebanyak 2KAtahun pada bayi dan balita berusia +/5$ bulan di P;C Pejagalan, Penjaringan 1, Penjaringan 2, dan Pluit yaitu kurang dari %'), dimana P;C Pejagalan memiliki keluaran yang paling rendah �,#1)*. e. idak ter-apainya -akupan pemberian 3 4ksklusi6 selama + bulan pada bayi dan balita berusia L + bulan di P;C Pejagalan, Penjaringan 1, Penjaringan 2, dan Pluit yaitu kurang dari (5) dimana P;C Pejagalan memiliki keluaran paling rendah yaitu #,$%).
1. Besarn(a masalah %lhat %ar kesenjangan antara $enCa$aan %an target
G = E - O
42
. ap @akupan program gizi bayi dan balita di "ilayah kerja P;C Penjaringan 1 > %0) / +$,2$) I 10,(1) maka diberi sk'r 1 <. ap peresentase partisipasi masyarakat dalam program gizi bayi dan balita di P;C Penjaringan 1 > (0) / 55,+1) I 1#,'$)
maka
diberi sk'r 1
@. ap persentase peningkatan berat badan bayi dan balita saat penimbangan di P;C Pejagalan > %0) / #2,(() I '(,2' )
maka
diberi sk'r 2
D. ap pada persentase @akupan Pemberian Eitamin sebanyak 2KAtahun pada bayi dan balita berusia +/5$ bulan > %' ) / #0,#1) I
#2,5$ )
maka
diberi sk'r 3
4. ap pada persentase -akupan pemberian 3 4ksklusi6 selama + bulan &5* pada bayi dan balita berusia 0/5 bulan > (5 ) / #,$%) I
2.
(0,02 )
maka
diberi sk'r &
Berat rngann(a masalah terkat %engan ak!at (ang %tm!ulkan . idak ter-apainya -akupan program gizi yang dinilai dari -akupan ;A merupakan salah satu masalah yang terjadi di ;e-amatan Penjaringan khususnya Puskesmas ;elurahan Penjaringan 1.
gizi anak akibat tidak diba"a untuk diperiksa di Posyandu.2 !leh karena banyak terkait dengan aspek pelayanan lainnya yang mempengaruhi status kesehatan seorang anak, masalah ini diberikan sk'r 7. @. Perubahan berat badan merupakan indikator yang sangat sensiti6 untuk memantau pertumbuhan anak.
sk'r 3
4. idak ter-apainya -akupan pemberian 3 4ksklusi6 dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Pemberian 3 eksklusi6 &+ bulan pertama kehidupan* terbukti dapat meningkatkan imunitas bayi serta men-ukupi kebutuhan gizinya.
+um!er %a(a (ang terse%a 44
. Dalam pen-apaian -akupan program, salah satu sumber daya yang diperlukan adalah ketersediaan ;M dan 6asiitas kesehatan yang membagikan ;M. eringkali ;M di 6asilitas kesehatan seperti Posyandu dan Puskesmas ;elurahan habis dan belum didistribusikan dari pusat. al ini akan menyebabkan bayi dan balita yang seharusnya memperoleh ;M tidak memperoleh. Pengadaan ;M terutama pada aspek distribusi seharunya bisa diperbaiki sehingga ;M dapat menjangkau bayi dan balita yang membutuhkan. al ini membuat masalah ini diberikan sk'r 3. <. Partisipasi masyarakat tidak lepas dari usaha dari petugas kesehatan untuk meningkatkan moti7asi dan pengertian mereka mengenai pentingnya memeriksakan anak ke Posyandu. elain usaha untuk promosi kesehatan yang dapat ditingkatkan, dibutuhkan juga bahan penyuluhan yang baik dan pengetahuan tenaga kesehatan serta kader dalam pemantauan pertumbuhan serta konseling sehingga orang tua yang datang merasa puas dengan penjelasan yang diberikan serta menambah pengetahuan mereka. ;eberadaan kader sebagai perpanjangan tangan Puskesmas dalam melakukan pelayanannya di Posyandu dianggap mempermudah dalam usaha mendekatkan diri ke masyarakat sehingga masalah ini diberikan sk'r 7 @. eperti yang telah dikatakan sebelumnya bah"a peningkatan berat badan merupakan indikator yang sensiti6 untuk memantau pertumbuhan anak, berarti juga indikator ini -ukup banyak dipengaruhi oleh 6aktor lingkungan seperti penyakit yang sedang me"abah sehingga dapat menurunkan berat badan anak.10 !leh karena 6aktor seperti ini kurang dapat ditanggulangi oleh Puskesmas, hanya bisa diantisipasi, maka masalah ini diberikan sk'r 3. D. @akupan pemberian 7itamin sangat bergantung pada jumlah ketersediaan kapsul 7itamin , tenaga kesehatan maupun kader yang memberikan 7itamin . pabila sumber daya tersebut sudah memadai, maka hal lain yang dapat ditingkatkan dalam usaha peningkatan -akupan pemberian 7itamin adalah dengan memberikan promosi kepada masyarakat mengenai man6aat 7itamin , dampak yang ditimbulkan apabila tidak diberikan, dan jad"al pemberiannya ke keluarga bayi dan balita tersebut. al ini dapat dilakukan oleh kader, petugas Puskesmas maupun tokoh masyarakat yang lain.
sk'r &
4. Petugas Puskesmas dapat memberikan penyuluhan mengenai man6aat dan pentingnya 3, memberikan solusi pada para ibu yang tidak dapat memberikan 3 karena terhalang 6aktor pekerjaan serta menjelaskan kekeliruan mitos mengenai 3 yang beredar di masyarakat. Penyuluhan dapat dilakukan se-ara langsung oleh tenaga Puskesmas atau juga melalui kader. Penguatan 6ungsi kader dilakukan dengan 45
memberikan pelatihan sehingga kader dapat membantu ibu/ibu di lingkungannya yang memiliki masalah berhubungan dengan 3. sk'r &
&.
Keuntungan s'sal (ang %$er'leh . Dengan mendapatkan ;M, seharusnya ibu/ibu akan lebih terpa-u untuk memba"a anaknya ke Posyandu untuk ditimbang dan di-ek status gizi nya. elain itu dengan ;M ini, para ibu bisa memantau status gizi bayi dan balitanya dengan mudah dan benar. Man6aat yang bisa diperoleh dengan ;M ini membuat masalah ini diberi sk'r 7. <. Melalui kunjungan ibu ke Posyandu untuk memeriksakan anaknya setiap bulan, ibu menjadi tahu akan kondisi anaknya serta tanda/tanda gizi kurang atau buruk yang mungkin dialami oleh anak sehingga dapat segera diinter7ensi. elain itu ibu juga mendapatkan penyuluhan mengenai berma-am/ma-am in6ormasi mengenai gizi yang dapat menambah pengetahuan sehingga ibu dapat memberikan pera"atan serta pemberian makan kepada anak se-ara tepat. Dan ibu juga dapat bertanya kepada kader maupun petugas kesehatan yang ada di Posyandu bila mengalami kesulitan, dengan begitu melalui partisipasi kehadirannya, ibu dapat merasakan keuntungan langsung dari kunjungan ke Posyandu. Masalah ini diberi sk'r 7. @. Dengan kenaikan berat badan anak yang sesuai dengan perkembangan umurnya, hal tersebut berarti seorang anak mengalami ke-ukupan gizi dan pertumbuhan yang sehat. ;e-ukupan gizi akan menyebabkan anak menjadi tidak mudah terserang penyakit, dengan begitu akan meningkatkan kualitas hidupnya serta menjadikan anak sebagai sumber daya yang potensial untuk membangun bangsa. Maka masalah ini diberikan sk'r &. D. Man6aat pemberian 7itamin bagi bayi dan balita adalah men-egah terjadinya penyakit mata seperti Kero6talmia maupun buta senja dan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit. Dapat dikatakan bah"a pemberian 7itamin sangat penting dan pemberiannya se-ara gratis dapat meningkatkan minat dan partisipasi masyarakat dalam program ini.
sk'r 3
4. Pemberian 3 sangatlah berman6aat bagi bayi dan ibunya.
bagi bayi umur 0/+ bulan sudah men-ukupi kebutuhan makanannya sehingga ibu tidak perlu menyisihkan uang untuk makanan bayi selama + bulan pertama. ;andungan di dalam 3 lebih mudah diabsorbsi oleh organ pen-ernaan. elain itu, pelaksanaan 3nisiasi Menyusui Dini dapat mengurangi pendarahan bagi ibu ni6as serta menjadi alat ;< alami bagi ibu. Proses menyusui juga menumbuhkan hubungan erat ibu dan bayi serta perasaan -inta kasih. sk'r 7
abel 5.1. Prioritas Masalah N'
Parameter
1
asalah < @ D 4 1 1 2 ' # 2 5 # ' 5 ' 5 ' # # 5 5 # ' 5 11 1+ 1' 1' 1% 3E 33 333 333 I
7.2. Pen(e!a! masalah Masalah @akupan
Penyebab Masalah Penggunaan media promosi
mendapat 3 4ksklusi6
untuk mempromosikan 3
Puskesmas sudah lama
kurang dari (5) yaitu
4ksklusi6 masih kurang
P;C Pejagalan &#,$%)*
e6ekti6
dan tidak menarik lagi idak tersedia lea6let yang
•
•
Poster 3 4ksklusi6 di
P;C Penjaringan 1 &(,#$)*
dapat dibagikan ke ibu
P;C Penjaringan 2 &2+,%2)*
hamil dan baru
P;C Pluit &1$,')*
melahirkan ;ader belum mendapat
•
;ader belum dapat
•
memimpin ;P/3bu se-ara
pelatihan mengenai 3
mandiri
4ksklusi6 dan ;P/3bu
47
7.3.
P'h'n asalah
aku$an A+I Eksklus- mash ren%ah G87:
Penggunaan media promosi untuk mempromosikan 3 4ksklusi6 masih kurang e6ekti6
Poster 3 4ksklusi6 di Puskesmas sudah lama dan tidak menarik lagi
idak tersedia lea6let yang dapat dibagikan ke ibu hamil dan baru melahirkan
Menyediakan media promosi berupa poster dan lea6let untuk memberi in6ormasi mengenai 3 4ksklusi6
;ader belum dapat memimpin ;P/3bu se-ara mandiri
;ader belum mendapat pelatihan mengenai 3 4ksklusi6 dan ;P/3bu
Memberi pelatihan kepada kader agar dapat membina ;P/3bu
48
7.&.
Pen(elesaan asalah a. Menyediakan media promosi berupa poster dan lea6let untuk memberi in6ormasi mengenai 3 4ksklusi6 Pelaksana &Who*
Penanggung ja"ab program gizi Puskesmas
Waktu &When*
iga bulan sekali
empat &Where*
uang tunggu balai ;3,
Materi &What*
3n6ormasi
asaran &Who*
mengenai
keunggulan
3
eksklusi6
atau
penyimpanan 3 Primer> ibu hamil dan ibu menyusui ekunder> kader, tokoh masyarakat, dan masyarakat luas
ujuan &Why*
/
Mempermudah pengadaan media promosi &poster dan
/
lea6let* Meningkatkan pengetahuan masyarakat
W setempat
mengenai 3 eksklusi6 @ara & o" *
•
MenempelAmemajang posterAbrosur di tempat pemasangan yang strategis
•
aat jam pelayanan akan dimulai, lea6let yang ada dapat dibagikan kepada ibu/ibu yang sedang menunggu
•
•
Penyebaran pam6let mengenai 3 eksklusi6 ke rumah
!. Memberi pelatihan kepada kader agar dapat membina ;P/3bu Pelaksana
;epala puskesmas, ;oordinator program gizi, ;oordinator program ;3
h' aktu
1 bulan sekali
When Tem$at
P;C Pejagalan, P;C Penjaringan 1, P;C Penjaringan 2, P;C Pluit
here ater
De6inisi dan man6aat bagi ibu dan bayi mengenai 3 eksklusi6, -ara
hat
memberikan 3, masalah/masalah yang ditemui dalam memberikan 3 dan -ara penyelesaiannya, -ara memoti7asi ibu untuk memberikan 3 4ksklusi6
+asaran
eluruh kader posyandu di "ilayah kerja P;C
h' 49
Tujuan
=ntuk meningkatkan pengetahuan kader mengenai pentingnya 3 4ksklusi6
h(
dan -ara memoti7asi ibu untuk memberikan 3 4ksklusi6
ara How
Penyuluhan yang dilanjutkan dengan tanya ja"ab
50
BAB *I KE+IPULAN DAN +A)AN 6.1.
Kesm$ulan Dari e7aluasi kinerja Puskesmas ;elurahan Pejagalan, Penjaringan 1, Penjaringan 2,
dan Pluit mengenai program gizi pada bayi dan balita periode 8anuari 201' 9 Desember 201', masih terdapat beberapa masalah dalam program gizi pada bayi dan balita yang belum terselesaikan. Masalah/masalah tersebut meliputi> @akupan program gizi bayi dan balita di "ilayah kerja P;C Penjaringan 1 • •
&+$,2$ )*. Partisipasi masyarakat dalam program gizi bayi dan balita di "ilayah kerja P;C Pejagalan &+1,1')* dan P;C Penjaringan 1 &55,+1)*. Dimana P;C
•
Penjaringan 1 memiliki angka pen-apaian yang lebih rendah. Peningkatan berat badan bayi dan balita saat penimbangan di P;C Pejagalan ,(()*, Penjaringan 1 &+$,$)*, Penjaringan 2 &+5,2+)*, dan Pluit &5(,+%)*. Dimana P;C Pejagalan memiliki angka pen-apaian terendah dibandingkan
•
dengan P;C yang lain di "ilayah ;e-amatan Penjari ngan. @akupan pemberian 7itamin berupa kapsul biru di P;C Pejagalan &'(,#$)*, Penjaringan 1 &#+,%()*, Penjaringan 2 &#(,+%)* dan Pluit &%#,#$)* dimana P;C
Pejagalan
memiliki
-akupan
pemberian
kapsul
biru
terendah
dibandingkan P;C lain di "ilayah ;e-amatan Penjaringan. @akupan pemberian 7itamin berupa kapsul merah di P;C Pejagalan ,+%)*, Penjaringan 1 &%1,(')* dan P;C Penjaringan 2 &%2,#)* dimana P;C Pejagalan memiliki -akupan pemberian kapsul merah terendah dibandingkan P;C lain di "ilayah ;e-amatan Penjaringan. Dengan kata lain tidak ter-apainya target -akupan pemberian 7itamin sebanyak 2KAtahun pada bayi dan balita berusia +/5$ bulan di P;C Pejagalan, Penjaringan 1, Penjaringan 2, dan Pluit yaitu kurang dari %'), dimana P;C Pejagalan memiliki keluaran yang paling rendah �,#1)*. •
idak ter-apainya -akupan pemberian 3 4ksklusi6 selama + bulan pada bayi dan balita berusia L + bulan di P;C Pejagalan, Penjaringan 1, Penjaringan 2, dan Pluit yaitu kurang dari (5) dimana P;C Pejagalan memiliki keluaran paling rendah yaitu #,$%).
Dari data/data yang telah dikumpulkan, serta mempertimbangkan besarnya masalah, akibat yang ditimbulkan, sumber daya, dan keuntungan sosial, maka ditetapkan satu masalah yang menjadi prioritas utama, yaitu -akupan pemberian 3 ekslusi6 selama + bulan yang 51
tidak men-apai target di Puskesmas ;elurahan Pejagalan, Penjaringan 1, Penjaringan 2 dan Pluit. etelah ditinjau dari 7ariabel masukan, proses, dampak, serta lingkungan yang terkait, maka diketahui masalah tersebut dikarenakan promosi 3 4ksklusi6 belum dilakukan se-ara maksimal, terbatasnya pelayanan Puskesmas yang mendorong pemberian 3 4ksklusi6, serta partisipasi kader dan masyarakat yang masih kurang terhadap program 3 4ksklusi6. 6.2.
+aran =ntuk mengatasi masalah mengenai -akupan pemberian 3 ekslusi6 selama + bulan
yang tidak men-apai target di Puskesmas ;elurahan Pejagalan, Penjaringan 1, Penjaringan 2 dan Pluit, maka diperlukan beberapa penyelesaian yang harus dilaksanakan. Pertama, untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya 3 4ksklusi6, maka diperlukan media promosi berupa poster dan lea6let untuk memberi in6ormasi mengenai 3 4ksklusi6. ;edua, untuk meningkatkan pengetahuan kader mengenai pentingnya 3 4ksklusi6 dan -ara memoti7asi ibu untuk memberikan 3 4ksklusi6, maka diperlukan penyuluhan kepada kader Posyandu mengenai 3 4ksklusi6.
52
