PENDAHULUAN Latar belakang Biot Biotek eknol nologi ogi meru merupa pakan kan ilmu ilmu “tua” “tua” yang yang menj menjadi adi muda muda berk berkat at sebu sebuah ah revolusi ilmu pengetahuan. Sudah sejak 8000 tahun yang lalu, bangsa Mesir kuno menggunakan sejenis mikroba yeast Saccharomyces atau ragi untuk pembuatan roti dan minuman anggur. Ragi itu merubah gula dalam cairan anggur menjadi alkohol. Penggunaan mikroba lainnya dikenal dalam pembuatan keju seperti jenis Roquefort, Gorgonz Gorgonzala ala,, Brie Brie dan yang yang mungki mungkin n lebih lebih terken terkenal, al, jenis jenis Camembe Camembert rt di pusat pusat pembuatan keju dunia yaitu Swiss. Lebih dekat kepada kita, nenek moyang bangsa Indonesia Indonesia telah menggunakan menggunakan kapang yang lain yaitu yaitu Rhizopus untuk membuat tempe dari kedelai. Semua ini adalah penggunaan mikroba atau mikroorganisme pada tingkat sel untuk tujuan pangan. Ilmu tua bioteknologi adalah penggunaan jasad renik atau makhluk hidup secara umum pada tingkat sel atau disebut seluler. seluler. Bioteknologi adalah penggunaan organisme hidup dan komponennya dalam bidang pertanian, pangan dan proses-proses industri lainnya. Penggunaan terpadu biokimia, mikrobiology dan ilmu keteknikan untuk mewujudkan aplikasi teknologi dari dari mikromikro-or organi ganisme sme,, kultur kultur jaring jaringan an dan bagian-b bagian-bagi agian an lainny lainnya. a. produk produk yang yang berguna. Biotek Bioteknol nologi ogi dalam dalam perika perikanan nan yaitu yaitu dengan dengan teknol teknologi ogi DNA, DNA, RNA, RNA, dan protein protein diaplikasika diaplikasikan n untuk melengkapi pegetahuan dasar tentang tentang struktur struktur DNA, RNA, RNA, dan dan prot protei ein n dan dan tera terapa pany nyaa meng menggu guna naka kan n tekn teknik ik – tekn teknik ik baru baru untu untuk k memproduksi substansi penting dalam sifat organisme. Salah satu basic bioteknologi dalam perikanan adalah aqua genom. Tujuan Seba Sebaga gaii
sala salah h
satu satu tuga tugass
ters terstr truk uktu turr
mata mata kuli kuliah ah biot biotek ekno nolo logi gi dan dan
meningkatkan pemahaman tentang DNA,RNA, dan protein serta penerapanya dalam dunia perikanan salah satunya aqua genom. POKOK PEMBAHASAN Apa itu DNA, RNA dan Protein?
DNA DNA (deox (deoxyr yrib ibonu onucl clei eicc acid acid)) atau atau asam asam deoks deoksir irib ibos osaa nukle nukleat at (ADN (ADN)) merupakan merupakan tempat penyimpanan penyimpanan informasi informasi genetic. Menurut Menurut Klug dan Cummings Cummings 1994, DNA adalah asam nukleat yang mengandung materi genetic dan berfungsi sebagai pengatur perkembangan biologis seluruh bentuk kehidupan secara seluler. DNA terdapat terdapat dalam nucleus, nucleus, mitokondria mitokondria dan kloroplas. kloroplas. DNA juga dapat diartikan sebagai material khas kromosom yang tidak terdapat pada bagian lain atau pada bagian lain yang tidak terdapat konsentarsi yang cukup untuk dapat memperlihatkan warna (Robert Feulgen). DNA juga merupakan serangkaian molekul tersusun dari basa purin (adenine dan guanine) dan pirimidin (timine dan cytosine) serta gula dan phosphate sebagai bahan dasar penyusun gen.
Struktur DNA Pada tahun 1953, Frances Crick dan James Watson menemukan model molekul DNA sebagai suatu struktur heliks beruntai ganda atau yang lebih dikenal
dengan heliks ganda Watson – Crick. DNA merupakan makromolekul polinukleotida yang yang tersus tersusun un atas polime polimerr nukleot nukleotida ida yang yang berula berulang ng – ulang, ulang, tersus tersusun un rangkap rangkap,, membentuk DNA haliks ganda dan berpilin ke kanan. Setiap nukleotida terdiri atas tiga gugus molekul yaitu: 1. Gula 5 karbon (2-deoksiribosa). 2. basa nitrogen yang terdiri golongan purin yaitu adenin (Adenin = A) dan
guanin (guanini = G), serta golongan pirimidin, yaitu sitosin (cytosine = C) dan timin (thymine = T). 3. gugus fosfat. Rantai Basa-basa gula fosfat berpasangan
Gambar 2 Struktur doubel helix DNA (Watson (Watson and Cricks, 1953) DNA Sebagai Materi Genetik DNA mempunyai peran penting dalam transformasi transformasi materi genetik, istilah transformasi awalnya digunakan untuk menjelaskan kejadian perubahan genetik dari sel bakteri akibat adanya benda asing yang masuk atau diambil oleh bakteri tersebut. Namum dengan ditemukannya bahwa benda asing tersebut adalah DNA pengertian transformasi disini adalah proses pengambilan DNA asing oleh suatu sel yang mengambilnya melalui proses rekombinasi. Beberapa pembuktian yang menjelaskan masalah tersebut adalah sebagai berikut :
1. F. Griffith (1928): 1. Noncap Noncapsul sulated ated pneum pneumococ ococci ci (non (non pathoge pathogen). n). 2. Capsulated Capsulated pneumococci: pneumococci: pathogen, pathogen, mematikan mematikan mencit. mencit. 3. Noncapsulated pneumococci (hidup) + capsulated pneumococci yang
telah mati mematikan mencit. 4. Ada Ada trans transfo form rmin ing g facto factorr. DNA merupakan Senyawa Khas Kromosom Pembukt Pembuktian ian pertam pertamaa dilaku dilakukan kan dengan dengan cara pewarn pewarnaan aan kromos kromosom om dalam dalam studi mikroskopik. Seorang ahli kimia dari Jerman Robert Feulgen, telah menunjukan bahwa bila DNA dipanaskan dengan asam fuchsin akan timbul warna merah tua yang mengik mengikat. at. Percoba Percobaan an terseb tersebut ut dilaks dilaksanan anankan kan di dalam dalam tabung tabung reaksi reaksi dan sepulu sepuluh h tahun tahun kemudi kemudian an hasil hasil penemua penemuan n Feulge Feulgen n ditera diterapkan pkan pada pada sel hidup. hidup. Ternyat ernyataa perlakuan itu tidak merusak sel atau jaringan, kromosom muncul dengan warna yang jelas jelas dan bagian bagian selnya selnya tidak tidak berwar berwarna. na. Kekhas Kekhasan an DNA pada kromos kromosom om yang yang sebelu sebelumny mnyaa telah telah diakui diakui sebagai sebagai organe organell tempat tempat gen, gen, mendor mendorong ong orang orang untukl untukl menyimpulkan bahwa DNA merupakan bahan dasr penyusun gen. Replikasi DNA Replik Replikasi asi adalah adalah perist peristiwa iwa sintes sintesis is DNA.Sa DNA.Saat at suatu suatu sel membel membelah ah secara secara mitosis, tiap-tiap sel hasila pembelahan mengandung DNA penuh dan identik seperti induknya.Dengan demikian, DNA harus secara tepat direplikasi sebelum pembelahan dimulai.Replikasi DNA dapat terjadi dengan adanya sintesis rantai nukleotida baru dari rantai nukleotida lama.Proses komplementasi pasangan basa menghasilkan suatu molekul
DNA
baru
yang
sama
dengan
molekul
DNA
lama
sebagai
cetakan.Kemungkinan terjadinya replikasi dapat melalui tiga model. 1. Model Model konser konservat vatif if yaitu yaitu dua dua rant rantai ai DNA DNA lama terpis terpisah ah dan rantai rantai yang yang berfungsi sebagai cetakan untuk dua rantai DNA baru. 2. Model semikonservatif yaitu dua rantai DNA lama terpisah dan rantai baru
disintesis disintesis dengan prinsip komplementasi komplementasi pada masing masing – masing masing rantai DNA lama tersebut.
3. Model dispertif yaitu beberapa bagian dari kedua rantai DNA lama digunakan
sebagai cetakan untuk sintesis rantai DNA baru.
Berikut adalah gambaran replikasi yang terjadi terhadap DNA : Dari ketiga model replikasi tersebut, model semikonservatif merupakan model yang tepat untuk proses replikasi DNA.Replikasi DNA semikonservatif ini berlaku bagi organisme organisme prokariot prokariot maupun eukariot.Per eukariot.Perbedaan bedaan replikasi replikasi antara organisme prokariot dengan eukariot adalah dalam hal jenis dan jumlah enzim yang terlibat, serta kecepatan dan kompleksitas replkasi DNA.Pada organisme eukariot, peristiwa replikasi terjadi sebelum pembelahan mitosis, tepatnya pada fase sintsis dalam siklus pembelahan sel. Isolasi DNA DNA juga dapat diisolasi, baik pada manusia maupun pada tumbuhan. DNA manusia dapat diisolasi melalui darah. Darah manusia terdiri atas plasma darah, globulus lemak, substansi kimia (karbohidrat, protein dan hormon), dan gas (oksigen, nitrogen nitrogen dan karbon dioksida). dioksida). Plasma Plasma darah terdiri atas eritrosit eritrosit (sel darah merah), merah), leukosit (sel darah putih) dan trombosit (platelet). Komponen darah yang diisolasi yaitu sel darah putih. Sel darah putih dijadikan pilihan karena memiliki nukleus, di mana mana terd terdapa apatt DNA DNA di dala dalamn mnya ya.. DNA DNA pada pada tumb tumbuha uhan n juga juga dapat dapat diis diisol olas asi, i, sp.) contohnya contohnya pada tumbuhan tumbuhan bawang merah (Allium (Allium cepa) dan pada pisang (Musa (Musa sp.) (Kimball 2005: 8; Kent & Carr 2001: 317) Fungsi dan peranan DNA adalah untuk menentukan sifat – sifat organisme. Timbu imbull pert pertan any yaan aan baga bagaim iman anaa cara carany nyaa DNA DNA dapa dapatt berp berper eran an dala dalam m pros proses es kehi kehidu dupa pan? n?..
Dala Dalam m
sel sel
DNA DNA berp berper eran an deng dengan an cara cara meng mengan andi dilk lkan an pros proses es
pembentukan pembentukan rantai protein. protein. Protein Protein merupakan merupakan salah satu senyawa senyawa penting penting dalam kehidupan organisme. Protein terdapat dalam berbagai bentuk seperti enzim, protein pengangkut, protein cadangan, antibody, hormone dan sebagainya. RNA
RNA ( ribonucleic acid ) atau asam ribonukleat merupakan makromolekul yang berfungsi berfungsi sebagai penyimpan penyimpan dan penyalur penyalur informasi informasi genetik.RNA genetik.RNA sebagai penyimpan informasi genetik misalnya pada materi genetik virus, terutama golongan retrovirus.RNA sebagai penyalur informasi genetik misalnya pada proses translasi untuk sintesis protein.RNA juga dapat berfungsi sebagai enzim ( ribozim ) yang dapat mengkalis formasi RNA-nya sendiri atau molekul RNA lain.
Gambar 2 Sruktur dari RNA
Struktur RNA RNA merupakan rantai tungga polinukleoti polinukleotida.Set da.Setiap iap ribonukleoti ribonukleotida da terdiri terdiri dari tiga gugus molekul, yaitu : 1. 5 karbon 2. basa basa nitrogen nitrogen yang yang terdiri terdiri dari golonga golongan n purin (yang (yang sama dengan dengan DNA) dan golongan pirimidin yang berbeda yaitu sitosin (C) dan Urasil (U)
3. gugu guguss fosf osfat Purin Purin dan primidin yang berkaitan berkaitan dengan ribose ribose membentuk membentuk suatu molekul molekul yang dinamakan nukleosida atau ribonukleosida, yang merupakan precursor dasar untuk sintesis DNA. Ribonukleosida yang berkaitan dengan gugus fosfat membentuk suatu nukleosida . RNA merupakan hasil transkripsi dari suatu fragmen DNA, shingga RNA merupakan polimer yang jauh lebih pendek dibandingkan DNA. Tipe RNA RNA terdiri dari tiga tipe, yaitu mRNA ( messenger RNA ) atau RNAd ( RNA duta ), tRNA ( transfer RNA ) atau RNAt ( RNA transfer ), dan rRNA ( ribosomal RNA ) atau RNAr ( RNA ribosomal ). RNAd RNAd merupakan RNA yang urutan basanya komplementer d engan salah satu urutan urutan basa basa rantai rantai DNA.RN DNA.RNAd Ad membawa membawa pesan pesan atau atau kode genetik genetik (kodon) (kodon) dari kromosom (di dalam inti sel) ke ribosom (di sitoplasma).Kode genetik RNAd tersebut kemudian menjadi cetakan utnuk menetukan spesifitas urutan asam amino pada rantai polipeptida.RNAd berupa rantai tunggal yang relatif panjang.Berikut gambarnya : RNAr RNAr merupakan komponen struktural struktural yang utama di dalam ribosom.Setiap ribosom.Setiap subunit ribosom terdiri dari 30 - 46% molekul RNAr dan 70 - 80% protein. RNAt RNAt RNAt meru merupa paka kan n RNA RNA yang ang memb membaw awaa asam asam amin amino o satu satu per per satu satu ke ribosom.Pad ribosom.Padaa salah satu ujung RNAt terdapat tiga rangkaian baa pendek ( disebut disebut antikodon ).Suatu asam amino akan melekat pada ujung RNAt yang berseberangan dengan ujung antikodon.Pel antikodon.Pelekatan ekatan ini merupakan merupakan cara berfungsinya berfungsinya RNAt, RNAt, yaitu membawa asam amino spesifik yang nantinya berguna dalam sintesis protein yaitu pengurutan asam amino sesuai urutan kodonnya pada RNAd. Tranfer RNA Trans Transfer fer RNA mempuny mempunyai ai perana peranan n yang yang sangat sangat penting penting dalam dalam
sintes sintesis is
protein, menyediakan molekul adaptor yang menyempurnakan translasi dari setiap
molekul triplet kedalam asam amino. Transfer RNA (tRNA) adalah molekul RNA yang yang memb membaw awaa asam asam amin amino o untuk untuk memb membent entuk uk polip polipept eptid idaa
(to (to the the grow growin ing g
polypeptide). Transfer RNA (singkatan tRNA) adalah RNA gugus kecil (biasanya sekitar sekitar 74-95 nucleotida) nucleotida) yang yang mentranfer mentranfer asam amino spesifik spesifik untuk untuk menyusun rantai polipeptida pada ribosom site dari sintesis protein selama proses translasi. Untuk tRNA yang berperan pada duplikasi yang mempunyai 3' 3' lokasi terminal untuk untuk penyusu penyusunan nan asam asam amino. amino. Hubung Hubungan an covalent ini dikatal dikatalisa isasi si oleh oleh satu satu aminoacyl tRNA synthetase synthetase.. Itu juga berisi tiga daerah dasar disebut anticodon bisa berasarkan kesesuaian pasangan tiga daerah codon terhadap mRNA. Masing-masing jenis dari molekul tRNA mungkin dihubungkan hanya satu jenis asam amino, tetapi karena karena kode geneti genetik k berisi berisi berbagai berbagai codon codon yang yang meneta menetapkan pkan asam amino amino sama, sama, molekul tRNA membawa anticodons yng berbeda boleh saja membawa asam amino sama.Aksi sama.Aksi terakhir dari tRNA pada sintesis protein, semua tRNA berada di P dan A ribosome, dimana pada ribosome, dimana akhirnya akhirnya mereka dapat berasos berasosiasi iasi dengan dengan mRNA melalui melalui pemasa pemasangan ngan kodon kodon dan antico anticodon don.. Sement Sementara ara di akhir akhir lainny lainnyaa polipe polipetid tidaa sedang sedang ditransfer ditransfer.Untuk .Untuk sites P dan A menyambut menyambut semua tRNA. Pasangan Pasangan terakhir harus sesu sesuai ai denga dengan n
bent bentuk uk dan dan ukur ukuran an umum umumny nya. a. Seti Setiap ap asam asam amin amino o disu disusu sun n atau atau
direpresent direpresentasika asikan n oleh oleh lebih lebih dari satu tRNA. tRNA. Multiple Multiple tRNA representi representing ng asam amino amino yang yang sama sama disebut disebut dengan dengan isoacc isoaccept epting ing tRNAs. tRNAs. tRNAs tRNAs harus berisi berisi dengan dengan
Group Group dari dari isoacce isoaccepti pting ng
aminoac aminoacty tyl-t l-tRNA RNA synt synthet hethas hasee specific specific untuk
asam asam
aminonya Fungsi dan peranan RNA RNA dapat berperan sebagai materi genetic seperti pada virus atau sebagai penghubung DNA dengan protein pada semua organisme.
PEMANFAAT PEMANFAA TAN KERAGAMAN KERAGA MAN GENETIK DALAM
PENGELOLAAN SUMBERDAYA HAYATI LAUT PERANAN GENETIK DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA LAUT
Indonesia Indon esia sebagai sala salah h satu pusat kean keanekara ekaragaman gaman hayati duni duniaa yang memiliki memiliki Indekss Keane Indek Keanekarag karagaman aman Haya Hayati ti ( Biodiversity Index) tin tinggi ggi.. Lin Lingku gkunga ngan n lau lautt Ind Indone onesia sia dengan berbagai macam habitat yang ada di dalamnya tersebar luas di antara dua wilayah laut, wilayah paparan dan wilayah laut dalam. Terdapatnya dua paparan luas di bagian barat dan bagian timur Indonesia yang dipisahkan oleh laut yang dalam memberikan gambaran akan terdapatnya berbagai ragam jenis biota dan habitat (Tabel 1). Pengelolaan sumberdaya hayati laut telah didefinisikan sebagai penerapan IPTEK kelautan terhadap permasalahan peman pemanfaa faatan tan sum sumber berday dayaa unt untuk uk mem mempero peroleh leh has hasil il opt optimu imum m dal dalam am keg kegiat iatan an per perika ikanan nan komersial. Untuk itu pengelolaan suatau sumberdaya hayati laut memerlukan pengetahuan yang yan g men mendas dasari ari pri prinsi nsip-p p-prin rinsip sip bio biolo logi, gi, eko ekolog logii dar darii sum sumber berday dayaa ter terseb sebut. ut. Sel Selama ama ini pengelola pengelolaan an sumbe sumberday rdayaa haya hayati ti laut pada umumm umummnya nya hany hanyaa dite ditekanka kankan n pada peng pengertia ertian n yang sempit yaitu berapa kelimpahan dan ukuran biota yang akan di panen. Akibat dari fokus jangka pendek dan sempit tersebut, maka perspektif biologi dari pengelolaan sumberdaya telah didominasi pengetahuan tentang dinamika populasi dan ekologi terhadap pemahaman tentang tent ang penti pentingny ngnyaa aspek genetika popu populasi. lasi. Akibat Akibat sempit sempitnya nya pemah pemahaman aman ini, mung mungkin kin dalam jangka pendek belum dapat dilihat dampaknya, namun dalam waktu jangka panjang akan menghadapi permasalahan yang sangat serius. Salah satu contoh kelimpahan dan ukuran ikan ika n dal dalam am pop popula ulasi si tid tidak ak dap dapat at dij dijami amin n kel kelest estari arianny annyaa ( sustainability) hany hanyaa den dengan gan membuat membu at kese keseimbang imbangan an anta antara ra rekru rekruitmen itmen dan pane panen n ( harvest ), ), tetap tetapii akan menyangkut menyangkut kemampuan kemam puan repro reproduks duksi, i, kela kelangsu ngsungan ngan hidu hidup p ( survival ) yan yang g sar sarat at aka akan n mua muatan tan ge genet netik. ik. Manajemen Manaj emen sumberdaya sumberdaya haya hayati ti laut yang berha berhasil sil tentunya akan perti pertimban mbangan gan aspek genetika populasi. PERBAIKAN STOK ALAMI MELALUI RESTOKING
Mempe Mem pert rtah ahan anka kan n
kera ke ragam gaman an
gene ge neti tik k
suat su atu u
popu po pula lasi si
tida ti dak k
sela se lalu lu
muda mu dah h
deng de ngan an
meningkatnya tekanan eksploitasi maupun dari pencemaran lingkungan. Salah satu contoh yang terjadi di perairan wilayah laut kawasan timur Indonesia dengan tingkat penangkapan yang tinggi di berbagai tempat dengan cara pengeboman ikan yang akibatnya akan merusak ekosistem terumbu karang yang pada akhirnya akan terjadi penurunan tingkat keragaman genetik yang cukup serius. Salah satu contoh yaitu ikan Napoleon ( Cheilinus undulatus ) yang populasi di alam semakin sedikit. Maka perlu adanya monitoring genetik sumberdaya hayati laut, sehingga tingkat kestabilan populasi akan diketahui. Jika kondisi seperti ini dibiarkan
tanpaa dik tanp dikontro ontrol, l, buka bukan n tida tidak k mungk mungkin in di masa yang akan data datang ng prod produksi uksi ikan, udang, kepiting, teripang dan moluska dari perairan wilayah Indonesia akan semakin menurun dan bahkan suatu ketika akan terjadi kepunahan dari beberapa jenis. Salah satu contoh dari jenis bulu babi Tripneustes gratilla (Gambar 1) dan jenis ikan bandeng Chanos sp. (Gambar 2). Perbai Per baikan kan kon kondis disii men menuru urunny nnyaa ker keragam agaman an gen geneti etik k sua suatu tu pop popula ulasi si dap dapat at dil dilaku akukan kan
preventive ) dengan mengurangi tingkat eksploitasinya. Cara lain yang dapat dilakukan untuk ( preventive meningkatkan keragaman hayati suatu populasi dapat dengan introduksi individu-individu baru yang memiliki keragaman genetik yang lebih tinggi kedalam populasi lokal. Menurut TURNER dalam DEAN (1979) melakukan restoking adalah sebagai berikut : 1. Stok yang akan ditransfer harus memiliki komposisi genetik yang tidak jauh berbeda dengan populasi lokal, sehingga tidak terjadi hibridisasi. 2. Jangan sampai terjadi kompetisi dengan jenis lokal. 3. Populasi yang direstoking harus bebas dari penyakit. 4. Populasi yang direstoking harus dapat hidup dan bereproduksi.
MANFAAT MANFAA T KERAGAMAN GENETIK DALAM D ALAM MARIKULTUR
Konsep Kons ep peman pemanfaata faatan n kerag keragaman aman genet genetik ik dalam marikultur marikultur sedi sedikit kit agak berb berbeda eda deng dengan an peman pemanfaa faatan tannya nya dal dalam am pen pengel gelola olaan an sum sumbe berday rdayaa hay hayati ati lau laut. t. Dal Dalam am pen pengem gemban bangan gan marikultu marik ultur, r, keragaman genetik dipandang dipandang seba sebagai gai sumb sumber er gen. Dari sumb sumber er gen yang beragam, beragam, memun memungkin gkinkan kan untu untuk k menca mencari ri geng gengen en ungg unggul ul yang kemudian mela melalui lui pros proses es seleksi, hibridisasi maupun transfer gen sehingga dapat dihasilkan suatu individuindividu yang memiliki keunggulan baik dari segi pertumbuhan, tahan terhadap penyakit maupun kemampuan adaptasi yang tinggi. Setelah didapatkan individu-individu unggul, maka tujuan marikultu marik ulturr adal adalah ah baga bagaimana imana mempr memproduk oduksi si secar secaraa massa massall dan serag seragam. am. Peman Pemanfaatan faatan keragaman genetik sumberdaya hayati laut dalam marikultur, relatif belum banyak dilakukan di Indonesia, namun yang telah dilakukan umumnya adalah dari jenis ikan tawar, sedangkan untuk jenis ikan laut yang telah banyak dilakukan oleh negara lain adalah jenis ikan salmon. Dimana telah dilakukan seleksi induk secara intensif terhadap gen-gen spesifik dan sudah menghasilk mengh asilkan an dalam keberhasilan keberhasilan prod produksi uksi.. Pada umumnya hasi hasill selek seleksi si telah mampu menghasilk mengh asilkan an perub perubahan ahan dalam meta metaboli bolisme sme dan khus khususny usnyaa efisi efisiensi ensi pertu pertumbuh mbuhanny annya. a. Negara Taiwan dan Hawai telah berhasil dalam melakukan seleksi untuk jenis ikan bandeng (Chanos chanos), dari benih yang diimpor ke Indonesia menunjukkan memiliki keunggulan
yang lebih khususnya dalam keseragaman ukuran dan kecepatan pertumbuhannya. Secara umum, pemanfaatan keragaman genetik sumberdaya hayati laut di Indonesia masih sangat kurang. Salah satu contoh dalam usaha persilangan induk udang windu ( Penaeus monodon) telah dicoba dari beberapa populasi asal Aceh, Cilacap danSumbawa untuk memdapatkan benih yang tahan terhadap penyakit, namun hasilnya masih kurang memuaskan (SUGAMA
et al., 1996).
PEMANFAATAN KERAGAMAN GENETIK LEWAT PROSES SELEKSI
Proses seleksi dengan pemanfaatan keragaman genetik adalah untuk mendapatkan karakter unggul yang terdapat dalam suatu individu populasi. Dengan mendapatkan karakter unggul yang diharapkan misalnya : bentuk ukuran tubuh, bentuk warna ataupun bentuk lainnya, maka perlu dari populasi tersebut dicari individu-individu yang mempunyai dan memiliki karakter karak ter yang diin diingink ginkan. an. Selan Selanjutny jutnyaa dila dilakuka kukan n selek seleksi si lewat suat suatu u prose prosess persi persilang langan an sampai mendapatkan individu yang murni. Dari karakter genetik yang murni ini seterusnya dilakukan persilangan sampai mendapatkan individu yang unggul. Individu-individu murni biasanya disebut “ parent stock ”. Proses seleksi ini dapat dilakukan secara alami ataupun buatan. buatan. Pros Proses es selek seleksi si buat buatan an lewat Ginogenesis Ginogenesis dila dilakukan kukan dengan pemurn pemurnian ian mela melalui lui segregasi, dalam proses ini pembuahan dilakukan di luar tubuh. Sedangkan melalui seleksi alami, hasil tersebut baru dapat diperoleh setelah lebih dari 3 generasi bahkan sampai tujuh generasi.
MATA KULIAH BIOTEKNOLOGI
TUGAS MATA KULIAH BIOTEKNOLOGI
OLEH: CARLES SUGARA NIM. 0810810032
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2007 KATA PENGANTAR
Puji Puji syuku syukurr kehadi kehadira ratt Tuhan uhan Yang ang Maha Maha Esa Esa yang yang tela telah h memb memberi erika kan n rahhmatnya, rahhmatnya, sehingga tugas paper mata kuliah Bioteknologi Bioteknologi dapat selesai tepat pada wakt waktuny unya. a. Judul Judul tuli tulisa san n yang yang dija dijadi dika kan n topi topik k adala adalah h Penge Pengeta tahua huan n Tenta entang ng Bioteknologi khususnya mengenai DNA sebagai material genetik. Penulis mengucapkan terimah kasih yang sedalam-dalamnya kepada Ibu Uun Yahunar S.Pi,Msi. sebagai dosen mata kuliah Bioteknologi yang telah memberikan arahan dan bimbingannya. Penulis juga mengucapkan terimah kasih kepada temanteman dan semua pihak yang telah telah membantu dalam penyelesain penyelesain paper ini.
Kami menyadari menyadari tulisa tulisan n ini masih masih banyak banyak kekuran kekurangan. gan. Untuk Untuk itu saran saran perbaikan perbaikan dari pembaca sangat kami harapkan. harapkan. Semoga tulisan tulisan ini dapat bermanfaat bermanfaat bagi para pembaca.
Malang, Maret 2009