Dipylidium caninum (cacing pita anjing/double pore dog tape worm)
Hospes definitif : anjing,kucing, manusia
Hospes Reservoir : kutu anjing dan kucing
Distribusi : banyak ditemukan di seluruh dunia, tetapi paling banyak di AS
Morfologi :
cacing dewasa (benang) 15-70cm, 4 batil isap hidup di usus halus anjing/kucing. Proglotid 60-75 buah dengan banyak testes,1ovarium. Setiap proglotid dapat menghasilkan 8-20 telur/hari
Siklus Hidup :
Proglotid gravid keluar dari anus/bersama tinja proglotid melepaskan kapsul telur (yang berisi 8-20 telur) telur tertelan hospes perantara (tk.larva pada anjing atau kucing/ cat flea Ctenocephalides spp) Onkosfer dilepaskan dlm usus flea Onkosfer menembus dinding usus, masuk ke rongga badan, berkembang mjd larva sistiserkoid larva berkembang mjd dewasa, mjd sistiserkoid infektif hospes vertebrata terinfeksi ketika menelan pinjal yg mengandung sistiserkoid (diawali dgn terjadinya kontak antara anak" dgn hewan peliharaan yg terinfeksi) dalam usus halus hosper vertebrata, sistiserkoid berkembang menjadi cacing dewasa (1bulan setelah terinfeksi)
Efek Klinis :
Penyakit yg ditimbulkan disebut Difilidiasis. Infeksi ringan : gangguan gastrointestinal, nyeri perut, diare, reaksi alergi menyebabkan penurunan berat badan (biasanya tjd pada anak anak)
Diagnosis :
menemukan kapsul telur cacing pada tinja, atau proglotid yg bergerak aktif pada tinja
Pengobatan : Atabrin (sbg.pilihan utama),Niklosamid (sbg.alternatif)
Cestoda Jaringan
Echinococcus granulosis (cacing hidatid, cacing pita anjing, agent of unilocular hydatid)
Hospes definitif : hewan karnivora seperti anjing, anjing hutan, serigala
Hospes perantara : biri biri,kambing,kuda,rusa,manusia (cacing brd dlm stad.larva)
Distribusi : Amerika Selatan, Australia, Afrika, Eropa,Tiongkok,Jepang, Arab
Morfologi :
Cacing dewasa berukuran 3-8mm (umumnya 5mm),memiliki 4 sucker pd scolex(kepala). Strobila memiliki 3 proglotid yg masing" terdiri dari proglotid muda,dws,matang. Pada proglotid matang, uterus berisi 500telur. (telur berbentuk bulat,30-37 mikron,dgn telur mengelilingi embrio heksasan dgn 6kait)
Siklus Hidup :
Cacing dewasa tinggal dlm usus hwn.definitif proglotid gravit melepaskan telur bersama tinja masuk ke hospes perantara telurmenetas, melepas onkosfer larva melepas kait,menembus dinding usus menuju sirkulasi darah, selanjutnya terbawa organ lain (otot,paru,hati,limfa,otak,tulang) larva dlm organ (1-5bulan) berkembang mjd kista dr h.perantara kista hydatid berkembang mjd protoskolex (1-2bln) hospes definitif terinfeksi saat menelan protoskolex tsb protoskolex melepaskan skolex u/menempel pd mukosa usus halus sampai mjd dewasa(32 – 80hari) dlm usus berkembang mjd kista dlm organ
Efek Klinis :
Penyakit yang ditimbulkan disebut Hydatidosis granulosus / ekinokokiasis granulosus.
Keberadaan kista hydatid pada organ vital (paru,ginjal,otak) menyebabkan nekrotis.
Paru : hemoptis, batuk, dispnea, sakit dada.
Otak : Tumor, epilepsy
Ginjal : Hematuria(kencing darah), disfungsi ginjal
Limfa : tulang iga menonjol, sakit pd limfa
Diagnosis :
Menemukan Skolex yang dikeluarkan bersama cairan kista.Kista sekunder terbawa urin dan dahak (sputum) penderita. Dilakukan juga ultrasound, MRI, immunoelectro phoresis
Tes alergi dengan tes alergi casoni, rontgen.
Pengobatan :
Penyembuhan dengan operasi pengangkatan kista (hydatid,sekunder) dgn menggunakan formalin 10% untuk mematikan protoskolex dan merusak membrane germinativum kista.
Obat yg digunakan Mebendazole untuk jangka waktu pengobatan yang lama.
Multicep multiceps
Hospes Definitif : anjing, anjing hutan, dan karnivora lainnya
Hospes Perantara : domba, kambing, herbivore lainnya
Distribusi : merata diseluruh dunia, eropa, amerika selatan, AS, kanada
Morfologi :
Cacing dewasa 40-60 cm, 22-23batil isap. Skolex berbentuk piriform dengan kait tersusun dlm lingkaran berukuran kecil dan besar dgn batil isap yg nyata.
Proglotid berbentuk segi4, dgn banyak testes dan 1 ovarium.
Siklus Hidup :
Telur dan proglotid gravid dikeluarkan brsm tinja ke lingkungan telur tertelan manusia/hospes definitive lain (berada dlm usus) telur menetas mengeluarkan onkosfer onkosfer masuk sirkulasi darah menuju jar.tubuh (3bln) onkosfer mjd larva soenurus yg menginfeksi h.definitif cacing dewasa cestoda tinggal dlm usus halus telur matang dlm usus melepas onkosfer masuk ke sirkulasi darah, masuk ke organ dan jar.lain (3bln) mjd senurus (biasanya mata, otak)
Efek Klinis :
Penyakit yang ditimbulkan disebut senurosis.
Soenurus banyak ditemukan di otak, SSP, jar. Subkutan.
SSP : sakitkepala, demam, mual, kehilangan kesadaran, kejang, anastesi sementara.
Mata : infeksi intraocular/orbital. Jk tidak diobati menyebabkan inflamasi, glukoma, kebutaan
Diagnosis : larva cacing (soenurus) dlm biopsy jaringan, atau autopsy spec
Pengobatan :
Pembuangan soenurus pada kulit/mata.
Obat : Prazikuantel (ttp jgn digunakan pd senurosis intaokular)