Proses pembuatan ikan sarden kaleng - Food TechnologyDeskripsi lengkap
Proses pembuatan ikan sarden kaleng - Food TechnologyFull description
alur pengolahan limbah cair
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
iqifDeskripsi lengkap
Keju
DIAGRAM ALIRDeskripsi lengkap
diagram alir pembuatan bakso dari mulai penyiapan bahan baku hingga produk jadiFull description
Proses Pembuatan Kertas
Full description
Alur Kerja Quality Control BatubaraFull description
ntdu,dcuyyjDeskripsi lengkap
kerja praktekFull description
pati sirup maltosa glukosa
Air MinumFull description
Deskripsi lengkap
Sop h Alert Diagram AlirDeskripsi lengkap
Bongkahan bentonit (Na & Ca-Mg) dari tambang Penimbunan Preparasi
Pengayakan 10 mm +10 mm
-10 mm
Pengayakan 5mm
Pengeringan 1,5 jam dengan burner
Pengeringan 1 jam dengan burner
Penggilingan
Pengeringan 1 jam dengan burner
Pengayakan 200 mesh + 200 mesh
Penggilingan
+ 200 mesh
Pemisahan Classifier
-200 mesh
Produk bentonit (Na & Ca-Mg) yang siap di olah ke tahap lanjutan -200 mesh
Gambar 1. Diagram Alir Pengolahan Butir Bentonit
Produk bentonit (Na & Ca-Mg) yang siap di olah ke tahap lanjutan
Na- bentonit
Ca-Mg bentonit
Proses Pengaktifan
Melarutkan unsur pengganggu (Ca, Al, Mg, Fe, Na, K, dll.)
Media pengaktif H2SO4 (5%) & HCl (5 %)
2-4 jam
Proses Pemanasan o pada suhu 100 C
Bentonit sebagai penjernih minyak kelapa
Gambar 2. Diagram Alir Pengolahan lanjutan Bentonit sebagai penjernih minyak kelapa
Penjelasan diagram alir :
Bongkahan bentonit yang di temukan di alam berupa bentonit Na & bentonit Ca-Mg kemudian di lakukan penambangan. Bentonit hasil penambangan tersebut kemudian di timbun untuk selanjutnya di lakukan preparasi atau proses penyiapan bahan galian untuk memisahkan mineral yang akan diolah.
Selanjutnya di lakukan pengayakan 10 mm untuk memperoleh
material yang lolos -10 mm dan tertahan +10 mm. Material yang lolos -10 mm selanjutnya di lakukan pengayakan 5 mm. Material yang lolos dan tertahan langsung kemudian di keringkan selama 1 jam menggunakan burner. Material tersebut kemudian jika telah di peroleh ukuran butir yang halus, lalu di ayak pada mesh 200, sedangkan meterial yang masih tertahan di lakukan proses penggilingan untuk selanjutnya di ayak pada mesh 200. Sedangkan material tertahan +10 mm kemudian di keringkan lebih lama selama 1,5 jam menggunakan burner. Selanjutnya diremukan menggunakan proses penggilingan untuk selanjutnya di ayak pada mesh 200. Material -200 yang lolos mesh 200 merupakan produk bentonit yang siap di olah ke tahap pengolahan lanjutan berikutnya. Material +200 yang tertahan mesh 200 selanjutnya kembali di lakukan penggilingan. Dari proses penggilingan ini selanjutnya di lakukan Pemisahan(Classifier) untuk memisahkan material yang lolos mesh 200 dan tertahan mesh 200 untuk siap di olah ke tahap berikutnnya. Sedangkan material yang tertahan, dilakukan kembali proses penggilingan hingga di peroleh produk -200 mesh. Seperti diketahui di alam dikenal Na-bentonit dan Ca-Mg bentonit. Produk yang di hasilkan berupa Na-bentonit dan Ca-Mg bentonit.
Proses pengaktifan dilakukan khusus untuk
jenis bentonit yang tidak mengembang yaitu Ca-Mg bentonit jenis ini dibagi 2 macam yaitu yang aktif dan tidak aktif.
Pengaktifan
bertujuan untuk melarutkan unsur penganggu seperti :
Ca,Al,Mg,Fe,Na,K,dll.Dengan memakai media pengaktif H2SO4 (5%) & HCl (5 %) kemudian 0
dipanaskan pada suhu 100 C dalam selang waktu 2-4 jam. Hasil proses bentonit ini dipakai untuk menjernihkan minyak kelapa.
Penjelasan penggunaan alat pada Pengolahan bentonit
Bentonit Na & Ca-Mg dari hasil tambang yang masih berupa bongkahan di angkut ke pabrik untuk diolah secara umum melalui tahapan : - Dilakukan proses komunusi atau proses mereduksi ukuran butir dengan cara melakukan penghancuran menggunakan jaw Crusher
-
Selanjutnya dilakukan tahap sizing ukuran dengan cara pengayakan menggunakan ayakan untuk memperoleh material yang lolos dan tertahan 10 mm
-
Tahapan Pengeringan dilakukan menggunakan menggunakan burner
TUGAS PENGOLAHAN BAHAN GALIAN INDUSTRI ”Pengolahan Bentonit Sebagai Penjernihan Minyak Kelapa”
N
Oleh : Johan Welmau
(0906102637)
Jorhan M. Fenais
(0906102638)
Juan Julio Wicaksono (0906102639) Khaerudin
(0906102641)
Lidya V. Nenobahan
(0906102642)
TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG 2012