PENGASUHAN ANAK ANAK KORBAN PERCERAIAN
I. Penda Pendahul huluan uan
Pada dasarnya setiap anak pasti menginginkan keluarga yang bahagia dan harmonis. Namun, terkadang apa yang terjadi dalam kehidupan perkawinan orang tuanya tak bisa semulus apa yang diharapkan. Berbagai masalah dan perselisihan yang tak bisa terselesaikan pada akhirnya bisa mengarah pada sebuah perceraian. Bagi sebagian pasangan, perceraian dianggap sebagai satu-satunya jalan keluar terbaik agar bisa keluar dari masalah pelik yang dihadapi. Pada beberapa kasus perceraian selalu dikatakan bahwa perceraian dapat menimbulkan akibat buruk pada anak. Tapi Tapi dalam kasus tertentu, perceraian bisa jadi merupakan alternatif terbaik terbaik daripa daripada da membiar membiarkan kan anak-a anak-anak nak terus terus tingga tinggall bersam bersamaa keluar keluarga ga yang yang penuh dengan pertengkaran dan kehidupan kehidupan pernikahan yang buruk. buruk.
Selama proses perceraian, banyak orang tua yang cenderung hanya fokus pada kekhawatiran dan kegundahan diri mereka sendiri. al itu amat disayangkan mengingat mengingat bahwa orang tua seharusnya seharusnya juga memperhatik memperhatikan an bagaimana bagaimana dan apa yang yang terjadi terjadi pada anak-a anak-anak nak mereka mereka saat proses proses percera perceraian ian sedang sedang dan akan berlangsung. Tidak Tidak sedikit orang tua yang justru j ustru memberikan tanggung jawab dan tekanan pada anak bahwa itulah kenyataan yang terjadi dan harus mereka terima. !kibatnya, anak merasa benar-benar syok dan terpukul. Padahal di masa-masa
sulit seperti itu, seharusnya orang tua juga tetap bisa mendampingi dan memberikan pengertian kepada anak.
Berbagai reaksi akan ditimbulkan oleh anak dalam menghadapi perceraian orang tua. Sejumlah anak menjadi marah karena mereka merasa seperti terjebak oleh masalah yang dihasilkan orang tua. Terdapat juga anak yang dapat mengatasi perceraian tanpa tergores, mereka tabah dan dapat kembali pada keadaan semula dengan mudah. !nak-anak tabah ini memiliki ego yang kuat dan sehat yang dibangun dari awal kehidupan oleh orang tua yang mengasihi mereka walaupun telah bercerai, tetapi anak yang tabah bukan berarti mereka tidak menderita sedikit pun "!rchibald art, #$$#% '. Pada awalnya mungkin anak akan sulit menerima keputusan orang tuanya untuk berpisah. Tapi seiiring dengan berjalannya waktu dengan bantuan orang tua dan anggota keluarga yang lainnya, anak-anak akhirnya dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di keluarga mereka.
Secara spesifik penulis lebih memilih permasalahan yang berkaitan dengan kasus perceraian dibandingkan problematika psikologi yang lain. (engingat banyaknya kasus perceraian yang terjadi pada )aman modern ini yang tidak hanya di dominasi oleh kalangan keluarga artis, pengusaha, maupun politisi, tapi terjadi juga di kalangan keluarga menengah ke bawah dan mengingat betapa besar dampak negatifnya terhadap perkembangan dan proses pendidikan anak.
II.
Permasalahan
Berdasarkan apa yang telah dipaparkan sebelumnya mengenai perceraian secara umum dan reaksi yang ditimbulkan anak terhadap perceraian orang tua, terdapat beberapa hal yang menjadi pokok masalah dalam penulisan ini, antara lain% a. !pa dampak perceraian terhadap tahapan masa anak-anak*
b. !pa saja hal yang harus dilakukan orang tua guna meyakinkan anakanaknya dalam beradaptasi secara sehat terhadap perceraian*
c. !pa saja hal yang harus tetap dilakukan orang tua setelah anak dapat beradaptasi dengan perceraian orang tua*
III.
Pembahasan Masalah
a. +ampak perceraian terhadap tahapan dalam masa anak-anak. Perceraian orang tua memiliki dampak terhadap perkembangan dalam masa anak-anak sesuai usia tertentu, berikut penggolongannya "!rchibald art, #$$#% &-&'. .' Balita "dua sampai empat tahun' sering memperlihatkan tanda-tanda kemunduran perkembangan. (ereka menjadi lebih bergantung dan pasif. Beberapa psikolog merasa dengan tidak adanya orang tua yang berlawanan jenis
pada
tahap
ini
memungkinkan
terjadinya
gangguan
pada
perkembangan seksual anak. #.' !nak-anak berusia lima sampai delapan tahun cenderung mempunyai ketakutan-ketakutan yang tidak rasional bahwa mereka akan ditinggalkan atau kelaparan. Sulit tidur, buang air kecil saat tidur, menggigit kuku, dan kesedihan mendalam yang berupa depresi terselubung sering terjadi pada usia ini. !nak-anak dalam usia ini paling kritis dalam menghadapi perceraian. &.' !nak-anak berusia sembilan sampai dua belas tahun mengalami kemarahan sebagai emosi yang dominan. /emarahan ini biasanya ditujukan kepada orang tua yang diyakini sebagai pemrakarsa perpecahan. Perkembangan rohani kemungkinan rusak pada usia ini. 0.' 1emaja "tiga belas tahun lebih' cenderung untuk tidak menyalahkan perceraian seperti anak-anak yang lebih kecil karena mereka lebih memahami alasan-alasan dari perceraian. 1emaja juga merasakan dilema
loyalitas. 1emaja tahu bahwa ibu tidak ingin mereka menyukai ayah atau sebaliknya. 2ika berlangsung secara terus menerus, dilema ini dapat melelahkan emosi remaja. Penting untuk diketahui bahwa dampak perceraian terhadap anak di setiap keluarga tidak selalu sama, karena setiap orang tua dan anak berbeda. Pada beberapa anak, mereka tidak hanya akan mendapat dampak psikologis ketika kecil saja, tetapi dampaknya tersebut juga bisa berlanjut sampai mereka dewasa nanti "Philip (. Stahl, #$$0% #3'. al tersebut bisa saja mempengaruhi kehidupan dan cara pandang mereka. b. al yang harus dilakukan orang tua guna meyakinkan anak-anaknya dalam beradaptasi secara sehat terhadap perceraian. Tiga hal dasar yang harus dilakukan orang tua guna meyakinkan anakanaknya untuk beradaptasi secara sehat terhadap perceraian. . Tetap melibatkan diri. Penelitian memperlihatkan bahwa anak-anak akan berada pada puncak prestasinya
apabila mereka memilki kontak yang
aktif dengan kedua prang tuanya. /eterlibatan aktif kedua orang tua akan mengurangi rasa kehilangan yang dialami anak dan membantu anak dalam psoses penyesuaian diri dengan perceraian. #. (enghindari konflik dihadapan anak-anak. 1iset menunjukkan bahwa faktor penting yang turut memengaruhi penyesuain diri anak terhadap perceraian ayah ibunya adalah jumlah konflik yang berkelanjutan antara kedua orang tuanya susai perceraian, khususnya konflik ketika anak-anak
terperangkap di tengah-tengah "Philip (. Stahl, #$$0% #'. 2ika hal ini terjadi secara terus menerus, anak tidak memampu memulihkan diri dari efek perceraian orang tua. 4ara tersehat untuk membuat anak dapat beradaptasi dengan cepa atas perceraian orang tua adalah mengurangi tingkat konflik dan membuat upaya aktif agar anak tidak dilibatkan dalam konflik, apapun yang terjadi. &. (engajak berbicara, tetapi orang tua tidak boleh berbicara terus terang tentang apa yang sedang terjadi karena anak akan merasa ketakutan, kebingungan, dan terbebani. Berkomunikasilah dengan anak tentang hak pengasuhan
dan
aturan
jadwal
kunjungan
sebelum
orang
tua
menetapkannya. Tanyai anak tentang apa yang mereka takutkan tentang perceraian, kemudian yakinkan bahwa perceraian bukan kesalahan mereka. /atakan kepada anak tentang apa yang akan dan tidak akan berubah dalam kehidupan mereka. 5rang tua tidak boleh membuat janji muluk-muluk yang tidak mampu dipenuhi karena itu hanya akan melipatgandakan kekecewaan anak. c. al yang harus tetap dilakukan orang tua setelah anak dapat beradaptasi dengan perceraian orang tua. Pada umumnya orang tua akan melalaikan kewajiban yang berkenaan dengan perhatian dan kasih sayang setelah anak dapat beradaptasi dengan perceraian, padahal mereka harus tetap melakukan beberapa hal agar keharmonisan antara anak dan orang tua tetap terjaga. al-hal tersebut diantaranya %
. 5rang tua harus tetap membina hubungan dengan anak. ubungan ini tidak bergantung pada kuantitas waktu yang diberikan untuk anak, tetapi yang terpenting adalah kualitas waktu yang dilewatkan oleh anak bersama orang tuanya "Philip (. Stahl, #$$0% 0$'. Sisakan waktu setidaknya beberapa menit setiap harinya untuk berbicara kepada anak tentang apa yang dilakukannya seharian dan kegiatan apa yang berkesan pada hari itu, dengan begitu anak akan membangun kepercayaan bahwa ia sangat berarti bagi kedua orang tuanya.
#. 5rangtua tetap melakukan kewajiban sehari-hari yang biasa dilakukan sebelum perceraian, misalnya mengantar anak sekolah, menelpon, mengajak berjalan-jalan, atau liburan. Pengasuhan anak pasca perceraian tetap tanggung jawab kedua orangtua.
&. indari mengatakan hal yang buruk tentang mantan suami atau mantan istri kepada anak. al ini berpengaruh negatif bagi anak karena dapat menimbulkan kebencian anak pada kedua orangtuanya.
0. !nak tetap dapat bertemu dengan kedua orangtuanya dengan bebas. Bagi pasangan suami istri yang bercerai, ada istilah mantan suami atau mantan istri, namun bagi anak tidak ada istilah mantan anak.
IV.
Simpulan
6mumnya dampak perceraian memang bisa menghancurkan perkembangan psikologis anak. Perceraian ini mengguncang hidup anak dan membuat mereka terpukul, kehilangan harapan dan mimpi memiliki keluarga utuh yang bahagia selamanya. !nak korban perceraian yang berhasil melalui proses adaptasi, tidak akan mengalami kesulitan yang berarti ketika meneruskan kehidupannya ke masa perkembangan selanjutnya, tetapi bagi anak yang gagal beradaptasi dengan kondisi baru setelah perceraian, maka anak akan membawa dampak ini hingga dewasa seperti perasaan ditolak, tidak percaya diri dan tidak dicintai. (aka dari itu, keterlibatan aktif orang tua dalam pengasuhan anak dan komunikasi sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak korban perceraian. al-hal yang perlu diperhatikan orang tua dalam pengasuhan anak korban perceraian, antara lain %
. Tetap melibatkan diri dalam kehidupan anak.
#. (enghindari konflik di depan anak.
4.
Tetap membina hubungan dengan cara aktif berkomunikasi. Tetap melakukan kewajiban sehari-hari yang biasa dilakukan sebelum
5.
perceraian. Tidak mengatakan hal yang buruk tentang mantan suami atau mantan istri
3.
6.
kepada anak. !nak tetap dapat bertemu dengan kedua orangtuanya dengan bebas.
A!"AR PUS"AKA
art, !rchibald. #$$#. Helping Children Survive Divorce. Terj. 7ap wei fong. Bandung%7ayasan /alam idup. Stahl, Philip (. #$$0. Parenting After Divorce. Terj. 6rsula 8yani. 2akarta% PT. 8rasindo. 9allerstein, 2udith S. dan Sandra Blakeslee. #$$&. What about the kids?: Your Children efore!During! and After Divorce. New 7ork% yperion Books. :arlygood. #$#. Pengaruh Perceraian "rangtua #erhadap Perke$bangan
Anak.
;online<.
http%==artikelkesehatananak.com=pengaruh-perceraian-
orangtua-terhadap-perkembangan-emosi-anak-&.html.
+iakses
pada
#
+esember #$0. Saraswati, 9idasari. #$#. Da$pak Psikologis Perceraian agi Perke$bangan Anak . ;online<. http%==informasitips.com=dampak-psikologis-perceraian-bagi perkembangan-anak . +iakses pada +esember #$0.
PENGASUHAN ANAK KORBAN PERCERAIAN
isusun Oleh # !ebrina Ramadhani $%&$&$$'$'&$()
KEMEN"RIAN PENIIKAN AN KEBUA*AAN UNIVERSI"AS IPONEGORO !AKU+"AS PSIKO+OGI