CRYOTHERAPY/ICE THERAPY
A. Peng Penger erti tian an Cryotherapy (terapi dingin) adalah pemanfaatan dingin untuk mengoati nyeri atau gangguan kesehatan lainnya. Terapi dingin dapat dipakai dapat dipakai dengan beberapa cara, cara, sepert sepertii menggun menggunaka akan n es atau atau Cold Baths. Baths. Terap Terapii ini dipakai dipakai pada pada saat saat respon respon peradangan masih sangat nyata (cedera akut). Cold therapy adalah pemanfaatan pemanfaatan dingin untuk mengobati mengobati nyeri dan mengurangi gejala gejala
perada peradangan ngan lainnya. lainnya. Istil Istilah ah cryoth cryothera erapy py diguna digunakan kan untuk untuk pengguna penggunaan an terapi terapi
dingin dingin yang yang sangat sangat ekstri ekstrim, m, biasan biasanya ya menguna mengunakan kan cairan cairan nitrog nitrogen en yang yang diguna digunakan kan sebagai anestheticanalgesia (!"enson et al., #$$%$'). Pada terapi dingin, digunakan modalitas terapi yang dapat menyerap suhu jaringan sehingga terjadi penurunan suhu jaringan mele"ati mekanisme konduksi. fek pendinginan yang terjadi tergantungjenis aplikasi terapi dingin, lama terapi dan konduktiitas. Pada dasarnya agar terapi dapat efekt efektif if,, loka lokall ceder cederaa haru haruss dapat dapat ditu dituru runk nkan an suhu suhuny nyaa dalam dalam jang jangka ka "akt "aktu u yang yang mencukupi (*leakleyet al., +-&+#). Inti dari terapi dingin adalah menyerap kalori area lokal cedera sehingga terjadi penurunan suhu. *erkait dengan hal ini, jenis terapi dengan d engan terapi es basah lebih efektif menurunkan suhu dibandingkan es dalam kemasan mengingat pada kondisi ini lebih banyak kalori tubuh yang dipergunakan untuk mencairkan es (rnstet al., #$$-&%). !emaki !emakin n lama lama "aktu "aktu terapi terapi,, penetr penetrasi asi dingin dingin semaki semakin n dalam. dalam. Pada Pada umumny umumnyaa terapi terapi dingin pada suhu ', /C selama # menit dapat mempengaruhi suhusampai dengan - cm diba"ah kulit (rnstet al., #$$-&%). 0aringan otot dengan kandungan air yang tinggi merupakan konduktor yang baik sedangkan jaringan lemak merupakan isolator suhu sehingga menghambat penetrasi dingin (rnstet al., #$$-&%). B. Jenis Aplikasi Cryotherapy 1. s Atau Ice Packs s dalam pemakaian terapi sebaiknya tidak kontak langsung dengan kulit dan
digunakan dengan perlindungan seperti dengan handuk. Indikasi terapi es adalah pada bagian otot lokal seperti tendon, bursae, maupun bagian bagian 1yofacial trigger point. Terapi Terapi biasanya diberikan selama # sampai + menit. 2. 2apocoolant !pray
2apocoolant !pray merupakan semprotan yang berisi fluoromethane atau ethyl chloride. !emprotan ini sering digunakan untuk mengurangi nyeri akibat spasme otot serta meningkatkan range of motion (341). Terdapat beberapa prosedur dalam terapi ini, yakni semprotan membentuk sudut ' derajat dengan kulit dengan jarak ' samapi cm dari kulit. Penyemprotan dilakukan dari arah pro5imal ke distal otot, dengan kecepatan semprotan # cm6detik. Penyemprotan dapat dilakukan + ' kali pengulangan, prosedur ini penting dilakukan untuk menghindari 7ro8en *ite. '. Cold *aths Cold *aths merupakan terapi mandi di dalam air dingin dalam jangka "aktu maksimal selama + menit. Pada terapi ini, air dan es dicampur untuk mendapatkan suhu # sampai # derajat celcius. Terapi ini biasanya dilakukan untuk pemulihan pasca latihan maupun kompetisi. Proses ini berlangsung selama # sampai # menit. 9etika nyeri berkurang, terapi dihentikan dan dilanjutkan terapi lain seperti masase atau stretching. Pada saat nyeri kembali dirasakan, dapat dilakukan perendaman kembali. Terapi dingin berpotensi untuk meningkatkan penjedalan kolagen, konsekuensinya aktiitas fisik harus dilakukan secara bertahap pasca terapi dingin -. Cold Pack Cold pack dapat diperoleh atau dibuat dengan mudah. 0enis yang biasanya dijual biasanya mengandung silica gel dan tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk. Pack sebaiknya disimpan di tempat yang dingin sekitar o C setidaknya + jam sebelum digunakan. Cold pack dapat memprtahankan suhunya yang rendah selama # hingga + menit.. :alam penatalaksanaan hidroterapi dengan cold pack, tahaptahap penatalaksanaannya adalah sebagai berikut& A. Pemeriksaan Pemeriksaan dilakukan dengan tanya ja"ab antara terapis dengan pasien. ;alhal yang perlu diketahui dari pasien antara lain& #. 9ondisi patologis pasien
berkaitan dengan tingkat keparahan kondisi
patologis pasien ( akut atau kronis ). :i samping itu juga apakah kondisi patologis pasien indikatif atau kontra indikatif dengan terapi yang akan diberikan.
+.
yang dimaksud adalah sensibilitas panasdingin.
=ntuk mengetahui keadaan sensibilitas pasien maka perlu dilakukan tes sensibilitas panasdingin, seperti berikut& '. !ediakan + buah tabung 6 kantung plastik kecil. !ebuah tabung berisi air panas (hangat) yang lain berisi air dingin (air es). -. 9edua tabung tersebut diujikan satu per satu ke bagian tubuh pasien yang normal sambil mengenalkan rasa 6 sensasi yang dirasakan oleh pasien ( pasien diminta untuk melihat pengujian 6 pengenalan ini). . !etelah pengenalan sensasi dilakukan, pengujuan sensasi yang sebenarnya dilakukan. Pasien diminta untuk tidak melihat pengujian pada daerah yang abnormal. Pasien bisa diminta untuk memejamkan matanya ataupun dengan cara yang lain, misalnya dengan menghalangi pandangannya
*. Pemilihan metode terapi 1etode terapi ditentukan sesuai hasil pemeriksaan pada pasien ( tahap # ). Apakah pasien akan diterapi dengan cold pack atau tidak. C. Persiapan alat Alat yang digunakan untuk terapi harus tersedia sesuai dengan metode terapi. *erikut alatalat yang digunakan untuk metode terapi cold pack& #. Plastik lembaran > # m+ +. Cold packs '. # buah handuk besar ( tipis) -. selimut
:. Persiapan penderita Pasien diberikan pengetahuan 6 diberi tahu tentang perlakuanperlakuan apa saja yang akan diberikan oleh terapis kepada pasien. .
Teknik pelaksanaan Pelaksanaan terapi terkait dengan pemilihan metode terapi. ?ang perlu diperhatikan juga adalah pengaturan dosis dan juga pengaturan posisi pasien. Posisi pasien adalah sebagai berikut&
Pasien diposisikan telentang jika daerah tubuh yang akan diterapi berada di anterior. !ebaliknya, pasien diposisikan tengkurap bila bagian tubuh yang akan diterapi di posterior.
Pada posisi telentang, tungkai pasien diangkat kemudian diganjal dengan guling diba"ah lututnya. Pada posisi tengkurap yang diganjal adalah
pergelangan kaki bagian anterior. Pada posisi telentang, pasien diselimuti dari ba"ah ( ujung kaki tertutup selimut ) ke atas sampai ke dada, sisa selimut dilipat ke ba"ah lalu ke atas. Pada posisi tengkurap, pasien diselimuti dari ba"ah ( ujung kaki tertutup selimut ) ke atas sampai ke leher ( bagian ba"ah ) sisa selimut dilipat ke
ba"ah lalu ke atas. Pada posisi telentang, salah satu tangan pasien diposisikan di atas perut. Pada posisi tengkurap, kedua lengan pasien diposisikan abduksi $o dengan siku fleksi $o. 1isalkan daerah yang akan diterapi pada bagian posterior pasien, misalnya punggung ba"ah& a. Pasien diposisikan tengkurap seperti yang telah dijabarkan di atas, tetapi selimut hanya sebatas pelic. b. Plastik lembaran dilipat kemudian diselimutkan ke bagian tubuh pasien yang belum diselimuti ( daerah pelic ke atas sampai leher ). !isa plastik tersebut dilipatkan ke arah ba"ah. c. @apisan plastik dibuka terlebih dulu hingga hanya tersisa satu lapis saja kemudian handuk kecil diletakkan di punggung pasien, setelah itu cool pack diletakkan di punggung pasien (di atas handuk tersebut). !eperti pada. d. Cold pack dibungkus rapi dengan handuk kecil tadi. e. Plastik ditutupkan kembali di atas punggung pasien, kemudian dilipat serapi mungkin. f. Tubuh pasien ditutupi dengan selimut sampai sebatas bahu. g. *iarkan sampai kurang lebih ' menit.
. aluasi dan dokumentasi
aluasi dan dokumentasi bertujuan untuk& #. 1elihat 6 mengetahui efek hasil terapi +. 1embandingkan kondisi patologis sebelum dan sesudah diberikan terapi '. 1enentukan tindakan 6 terapi selanjutnya. *iasanya cold pack hanya dapat mempertahankan suhunya yang rendah hanya sekitar # hingga + menit. 4leh karena itu jika terapi memerlukan "aktu yang lebih dari #+ menit, maka dibutuhkan penggantian cold pack yang masih bersuhu rendah.
+.
Ice Massage
Ice massage sangat tepat digunakan pada anggota tubuh yang datar seperti punggung, sholder, group otot uadiceps dan group otot hamstring. :apat juga diberikan pada derah yang tidak begitu lebar misalnya pada muscle belly, tendon, bursa, atau trigger poin sebelum dilakukan deep-pressure massage. 9euntungan ice massage adalah pengaruhnya lebih terlokalisir. @ama terapi sekitar + hingga ' menit. *entuk pecahan es yang diguakan adalah silindris atau kubus, arah gerakan sirkuler atau bisa juga merupakan garis lurus. Pemberian ice massage dihentikan bila sudah timbulanaesthesia relatif pada kulit bila kulit dikenai es. :alam penatalaksanaan hidroterapi dengan cold pack, tahaptahap penatalaksanaannya adalah sebagai berikut&
Pemeriksaan !eperti yang telah diuraikan di pembahasan sebelumnya. Pemilihan metode terapi !eperti yang telah diuraikan di pembahasan sebelumnya. Persiapan alat Alat yang digunakan untuk terapi harus tersedia sesuai dengan metode terapi.
*erikut alatalat yang digunakan untuk ice masage& #. Plastik lembaran > # m+ +. ;anduk '. !elimut -. *ongkahan es batu . Plastik untuk membungkus es batu Persiapan penderita
Pasien diberikan pengetahuan 6 diberi tahu tentang perlakuanperlakuan
apa saja yang akan diberikan oleh terapis kepada pasien. Teknik pelaksanaan Pelaksanaan terapi terkait dengan pemilihan metode terapi. ?ang perlu diperhatikan juga adalah pengaturan dosis dan juga pengaturan posisi pasien. Posisi pasien dapat diposisikan seperti yang telah diuraikan di atas. 1isalkan daerah yang akan diterapi pada bagian posterior pasien, misalnya punggung ba"ah. #. Pasien diposisikan tengkurap seperti yang telah dijabarkan di atas, tetapi selimut hanya sebatas pelic. +. Plastik lembaran dilipat kemudian diselimutkan ke bagian tubuh pasien yang belum diselimuti ( daerah pelic ke atas sampai leher ). !isa plastik tersebut dilipatkan ke arah ba"ah. '. @apisan plastik dibuka terlebih dulu hingga hanya tersisa satu lapis saja setelah itu baru bungkusan es tersebut mulai dimassagekan ke punggung pasien. Cara massagenya adalah dengan salah satu tangan memfiksasi plastik agar tidak bergeser, kemudian tangan yang lainnya menekan es tersebut ke punggung pasien ke arah ba"ah (caudal) kemudian dingkat dan diulangi lagi massage dari atas ke ba"ah. -. Tanyakan pada pasien apakah sudah
merasa
cukup
dengan
penekanan6massage tersebut. . @akukan ice massage selama + hingga ' menit. %. Perhatikan kenyamanan pasien. B. !etelah selesai, selimut dibuka selebar pelic. . Plastik dibuka, lipatan handuk juga dibuka $. s diambil, handuk diambil. #. 3apikan peralatan.
aluasi dan dokumentasi aluasi dan dokumentasi bertujuan untuk& #. 1elihat 6 mengetahui efek hasil terapi +. 1embandingkan kondisi patologis sebelum dan sesudah diberikan terapi '. 1enentukan tindakan 6 terapi selanjutnya. !elama dilakukan ice massage, pasien akan merasakan setidaknya empat macam sensasi yakni, dingin yang menyengat, panas, sakit (nyeri), kemudian
analgesik. 3asa nyeri dan terbakar akan berlalu dengan cepat sekitar #+ menit. !ensasi tersebut akan terasa lebih lama jika p asien hipersensitif. !etelah ' menit, akan timbul perasaan kaku, tebal, anaesthasia relatif (rasa nyeri tidak ada). 9emudian setelah hingga # menit akan timbul hiperemia pada daerah yang bersangkutan. C. Cedera Cryotherapy *eberapa cedera yang dapat ditangani dengan Cryotherapy #. Cedera (!prain, !train, dan kontusi) . !akit 9epala !.
(suhu # derajat celcius) terjadi asokontriksi arteriola dan enula secara lokal. 2asokontriksi disebabkan oleh aksi reflek dari otot polos yang timbul akibat stimulasi sistem syaraf otonom dan pelepasan epinephrine dan norepinephrine. Damun, jika terapi dingin terus dilakukan hingga # sampai ' menit akan menimbulkan respon hunting. 3espon hunting merupakan fase terjadinya asodilatasi selama - sampai % menit. 3espon hunting terjadi untuk mencegah terjadinya kerusakan jaringan akibat dari jaringan mengalami ano5ia jaringan. !elain menimbulkan asokontriksi, sensai dingin juga menurunkan eksitabilitas akhiran saraf bebas sehingga menurunkan kepekaan terhadap rangsang nyeri. Aplikasi dingin juga dapat mengurangi tingkat metabolisme sel sehingga limbah metabolisme menjadi berkurang. Penurunan limbah metabolisme pada akhirnya dapat menurunkan spasme otot. Terapi dingin biasanya digunakan pada +- sampai - jam setelah terjadinya cedera dan dipakai untuk mengurangi sakit dan pembengkakan.) *O,CHE- THERAPY/TERAPI -EMPROTA
Terapi semprot air adalah terapi air hangat dan dingin disemprotkan langsung ketubuh bagian belakang sekitar +' menit. Terapi ini untuk menstimulasi sirkulasi dan bagian dalam. 7ungsi dari terapi ini adalah untuk mengatasi kurang darah, radang sendi, asma dan nyeri dada. 1etode ini menggunakan pancaran air yang di kenakan pada permukaan tubuh penderita yang dapat di kontrol temperatur dan tekananya. :ouches dapat di gunakan membersikan badan atau terapi. *entuk douches ada beberapa macam tergantung dengan penutup slang yang di gunakan. *entuk tersebut antara lain& jet douche,fan douche,needle sho"er,sho"er douche,under "ater douche,rain douche #. Temperatur Air yang di gunakan & ;ot jet douche (pancaran panas metode jet) & 'B,EC--EC Cold jet douche (pancaran dingin metode jet) & #EC+BEC +. Tekanan Air ;ot (panas) & ## pon Cold (dingin) & #+ pon '. @ama terapi %# menit, dengan durasi pancaran air& ;ot (panas) & #+- detik Cold (dingin) & '# detik Indikasi& 9elelahan karena posisi tubuh yang menetap dalam "aktu yang lama, sciatica kronis, dan pelengketan jaringan. 9ontraindikasi& 9elainan jantung, hipertensi dan demam.