Tugas Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi
NEO-PSIKOANALISA
Anggota
: M. Ryan Ra Rasyidi Aditya Pradana Denny Taufiqur Ester Rinandhita Grace Samantha Ratih Dwi Patra Dwiky Surya Kelas B
(111111003) (111111015) (111111015) (111111046) (111111046) (111111100) (111111100) (111111149) (111111149) (111111153) (111111153) (111111184) (111111184)
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS UNIVERSITAS AIRLANGGA SEMESTER SEMESTER GASAL 2011/2012
-1-
KATA PENGANTAR Puji syukur syukur kami kami panjatkan panjatkan kepada kepada Tuhan Yang Yang Maha Maha Esa atas atas berkat berkat rahma rahmat-N t-Nya, ya,
akhirn akhirnya ya kami dapat dapat menye menyeles lesaika aikan n
mak akal ala ah
“Ne “Neo-Ps -Psiko ikoanal analis isa” a”
yang yang
berju rjudul dul
ini ini
tep tepat
pada pada
waktunya. Tugas ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah sejar sejarah ah dan dan alira aliran n psiko psikolo logi gi di Fa Faku kult ltas as Psiko Psikolo logi gi Unive Univers rsita itas s Airlangga. kami kami ucapk ucapkan an terima terima kasih kasih kepada kepada Bapak Bapak dosen dosen pembim pembimbin bing g mata kuliah sejarah dan aliran psikologi Fakultas Psikologi Unair kare ka rena na berk berkat at bimbin bimbinga gan n belia beliau u ka kami mi dapa dapatt meny menyel eles esaik aikan an makalah yang berjudul “Neo-Psikoanalisa”. Kami ami meny enyadar adarii bahw bahwa a mak akal alah ah ini ini masih asih jauh jauh dari dari sempurna.Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang yang bers bersifa ifatt memb memban angu gun n demi demi ke kese semp mpur urna naan an mak akala alah h ini. ini. Semog Semoga a lapora laporan n ini dapat dapat berma bermanfa nfaat at bagi bagi pembac pembaca a khusun khusunya ya mahasiswa Psikologi.
Sura Surab baya, aya,
5
Okto ktober ber
2011
Tim Penyusun
-2-
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
Di dalam
dunia
Psikologi terdapat tiga
mainstream yaitu,
psikoanalisa, behavioral, dam humanisme. Kita tertarik untuk menjelaskan tentang salah satu perkembangan teori psikoanalisa yaitu, neo-psikoanalisa. Psikoanalisa awalnya dimunculkan oleh Sigmund Freud, psikoanalisa freud menitikberatkan pada faktor ketidaksadaran
dan
seksual,
serta
adanya
tiga
struktrur
kepribadian yaitu, id, ego, dan superego. Teori dari psikoanalisa freud ini banyak yang dari tidak setuju dari beberapa aspeknya, mereka yang memperbaharui teori psikoanalisa disebut neopsikoanalisa, tokoh-tokohnya antara lain Jung, Adler, Horney, Allport, Murray, dan Erikson. Beberapa sebenarnya memiliki hubungan yang dekat dengan pendiri Psikoanalisa yaitu Freud, tetapi karena mereka bersebrangan dalam teori Psikoanalisa, akhirnya Freud mencampakkann mereka yang bersebrangan. Kita terrtarik dengan sejarah perkembangan psikoanalisa sampai ke dengan
munculnya
Neo-psikoanalisa,
karena
perkembangan
dibumbui dengan drama persahabatan dan perpisahan, kita akan menjelaskan kisah epik dari perkembangan teori Psikoanalisa.
-3-
Rumusan Masalah
Zeitgeist (Z)
:Bagaimana pengaruh iklim intelektual pada
waktu itu terhadap munculnya Neo_Psikoanalisis? Anteseden (A)
:Jelaskan
pengaruh
Freud
terhadap
masing-masing tokoh Neo- Psikoanalisis! Pokok bahasan (P)
:Jelaskanlah penjelasan substansial dari
Neo-Psikoanalisis? Metode (M)
:Jelaskanlah
metode
yang
digunakan
Neo-
Psikoanalisis? Tujuan (T)
:Jelaskanlah tujuan Neo-Psikoanalisis?
Tokoh (To) :Jelaskanlah latar belakang Adler, Karen Horney,
para tokohnya (Jung,
Allport, Murray,Erikson) dan pengaruh
masing - masing pada teori! Kontribusi (Kn)
:Jelaskanlah
kontribusi
Psikoanalisis
pada
psikologi pada umumnya! Kritik (Kt)
:Jelaskanlah
kritik
Psikoanalisis!
-4-
yang
ditujukan
untuk
Tujuan
Tujuan kami membuat makalah ini agar kita semua tahu apa yang dimaksud
neo-psikoanalisa,
latar
belakang
munculnya
psikoanalisa, tujuan psikoanalisa, metode – metode psikoanalisa, dan siapa saja tokohnya.
-5-
BAB II ISI Zeitgeist Pada zaman itu, ilmu psikologi bisa dibilang ilmu yang baru “lahir” dan karena itu ilmu psikologi masih belum dikenal secara mendunia. Tetapi para ahli mulai banyak yang mempelajari tentang kepribadian. Dan muncullah Sigmund Freud dengan teori psikoanalisanya. Teori ini cukup mengebrak dunia keilmuan karena konsep tentang kepribadian yaitu bahwa kepribadian seseorang dipengaruhi oleh alam bawah sadar. Oleh karena teori Freud tersebut membuat para ahli ingin mempelajari lebih dalam ilmu psikologi khususnya teori psikoanalisa. Kemudian muncul tokoh – tokoh psikoanalisa yang baru, antara lain Carl Gustav Jung, Alfred Adler, Karen Horney, Gordon Allport dan Erik Erikson. Setelah mempelajari psikoanalisa mereka merasa ada sesuatu yang salah dari teori psikoanalisa Freud. Adler menolak teori Freud yang
mengatakan
feminitas
adalah
neorotik.
Jung
hanya
memodifikas ulang teori kepribadian Freud dan menghindari pengaruh seksual. Horney sendiri berpendapat tidak hanya perempuan yang memliki penis envy , tetapi pria juga memilki yang namanya womb envy , dia sendiri mengkritik kepercayaan Freud yang hanya digerakkan masa lalunya dan dia percaya bahwa manusia bisa berubah berjalannya waktu sewaktu dia hidup. Allport tidak setuju bahwa semua orang dewasa di gerakkan oleh pengalaman masa lalunya, dia berpendapat bahwa tidak selamanya seperti itu contohnya orang dewasa yang sehat secara mental, menurutnya tidak hanya pengalaman masa lalu yang menggerakkan tapi juga digerakkan oleh harapan mereka di
-6-
masa depan. Murray tidak setuju dengan struktur kepribadian Freud yang mengatakan bahwa ego hanya digerakkan id, ia mengamsusikan bahwa ego mempunyai peran aktif tersendiri dalam pembentukan kepribadian. Tidak seperti Freud yang berpendapat bahwa kepribadian hanya dibentuk oleh pengalaman masa kecil, Erikson menambahkan adanya tahap perkembangan dalam kepribadian yang dipengaruhi oleh budaya, sejarah dan dorongan social.
Anteseden Pengaruh Freud terhadap tokoh-tokoh neo-psikoanalisa antara lain: Terhadap Jung
Jung bertemu Freud di Wina tahun 1907. Dalam pertemuan itu, mereka bercakap-cakap tentang psikoanalisis selama tiga belas jam non-stop. Dari saat itu, mereka bekerja sama secara intensif selama beberapa waktu. Dalam hubungan partnership-nya dengan Freud, Jung yang sebenarnya bersifat introvert menjadi lebih ekstrovert
atau
menjadi
lebih
sibuk.
Ia
menyerap
dan
mengasimilasi semangat belajar psikoanalisis Freud. Terhadap Horney
Sebenarnya, pengaruh Freud terhadap Horney terjadi secara tidak langsung. Saat dia mengalami depresi karena hubungannya dengan psikoanalis Erich Fromm berakhir, ia mendatangi seorang Freudian analis yang memberitahu dia bahwa dia memiliki perasaan Oedipal terhadap ayahnya. Setelah tahu kalau Freudian analis itu tidak mambantunya sama sekali, ia mulai mencoba selfanalysis atau analisa diri, yang kemudian ia mengambil pelatihan psikoanalisis ortodoks. Kemudian ia menulis artikel tentang
-7-
masalah
dari
kepribadian
wanita,
menggarisbawahi
ketidaksetujannya tentang beberapa konsep atau teori Freud. Terhadap Erickson
Erikson dalam membentuk teorinya secara baik, sangat berkaitan erat dengan kehidupan pribadinya dalam hal ini mengenai pertumbuhan egonya. Erikson berpendapat bahwa pandanganpandangannya sesuai dengan ajaran dasar psikoanalisis yang diletakkan oleh Freud Terhadap Murray
Pengaruh psikoanalisis Freudian dapat terlihat melalui sistem Murray di dalam pentingnya tenaga ketidaksadaran, tingkah laku orang dewasa yang merupakan efek dari pengalaman masa kecilnya, dan keterpaduan idenya tentang id, ego, dan superego. Bagaimanapun juga, ketika jejak Freud telah jelas sekalipun, sama jelasnya bagi Murray yang memberikan interpretasi unik terhadap fenomena
fisiologis
ini.
Malahan,
perbedaannya
dengan
psikoanalisis klasik sangat besar sehingga sistemnya harus diklasifikasikan dengan neo-Freuian daripada dengan Freud. Terhadap Allport
Freud sangat mempengaruhi kehidupan Allport khususnya saat dia mengunjungi Freud di Vienna. Pada saat itu Allport secara tidak sengaja bercerita tentang seorang anak yang tumbuh dan memiliki ketakutan berlebihan, lalu Freud berkata “apakah itu dirimu ?”. Freud mengekspresikan kepercayaannya bahwa Allport menceritakan konflik yang terjadi dalam dirinya. Allport sangat tertekan dengan pertanyaan Freud, dia menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Freud sangat traumatik. Dia menjelaskan
-8-
bahwa psikoanalisa terlalu focus pada kekuatan ketidaksadaran dan mengacuhkan motif kesadaran, akhirnya dia memberikan sebuah pendekatan baru dari kepribadian yang agak berbeda dengan Freud. Terhadap Adler
Freud mempengaruhi kehidupan Adler khususnya ketika dia mulai tertarik dalam bidang psikiater, dia bergabung dengan kelompok diskusi mingguan Freud tentang psikoanalisa pada tahun 1902. Walaupun dia bekerja dekat dengan Freud, tapi tidak secara pribadi. Hubungan mereka berakhir pada tahun 1911 dan Adler pun menciptakan sebuah teori kepribadian yang berbeda dengan Freud terutama teori Freud yang menitik
beratkan pada faktor
seksual.
Pokok Pembahasan Neo-Psikoanalisa
adalah
sebuat
teori
yang
berdasar
pada
psikoanalisa tetapi mempunyai perbedaan subtansial dengan teori psikoanalisa. Perbedaan itu dikarenakan karena tokoh-tokoh Neopsikoanalisa kurang setuju dengan teorinya freud yang terlalu berfokus pada masa lalu dan faktor seksual. Jika dalam struktur kepribadian Freud, dalam id, ego, dan superego yang paling berperan di dalamnya adalah id, tidak demikian dengan struktur kepribadian di neo-psikoanalisa id, ego dan superego memiliki peranan sendiri-sendiri dalam pembentukan kepribadian. Jika
-9-
dalam psikoanalisa prilaku hanya digerakkan oleh
pengalaman
masa lalu tapi dalam neo-psikoanalisa tidak hanya masa lalu yang berperan tapi juga ada faktor-faktor yang lain seperti harapan di masa depan serta pengaruh lingkungan. Di dalam neo-psikoanalisa ada beberapa tokoh yang menjelaskan tentang neo-psikoanalisa seperti : Carl Gustav Jung
Dalam neo-psikoanalisanya, jung memiliki struktur kepribadian yang berbeda dengan Freud. Jung mendiskripsikan ada dua level dari alam bawah sadar. Dibawah alam bawah sadar kita masih alam bawah sadar kolektif yang sama sekali tidak kita sadari. setiap manusia mewarisi kecenderungan yang disebut dengan Archetypes. Archetypes mendorong kita untuk tidak bertindak
salah seperti yang dialakuakan oleh leluhur kita melalui alam bawah sadar kolektif. Alfred Adler
Menurut Adler ia percaya bahwa prilaku manusia dibentuk sebagai besar dari dorongan social bukan insting biologis. Dia mengajukan konsep social interest. Saat Freud memilah-milah kepribadian menjadi 3 struktur, Adler lebih menitik beratkan pada kesatuan dan konsistensi dari kepribadian itu sendiri. Jadi kepribadian bergerak pada satu tujuan.
Karen Horney
Konsep fundamental dari system yang dikemukan oleh Horney adalah basic anxiety atau kegilesan dasar. Basic anxiety yaitu perasaan seorang anak kecil yang merasa dijauhi dan tidak
- 10 -
tertolong dalam dunia yang kejam. Hal itu adalah hasil dari orang tua yang selalu dominan, tidak punya rasa kasih saying dan rasa melindungi serta perilaku orang tua yang tak menentu. Apapun yang dapat mengancam hubungan antara orang tua dan anakn dapat menyebabkan basic anxiety .
- 11 -
Metode-Metode Neo-Psikoanalisa Secara garis besar metode-metode neo-psikoanalisa sama dengan psikoanalisa. Itu dikarenakan alam bawah sadar tidak dapat diobservasi sehingga metode yang hanya bisa digunakan yaitu hypnosis dan analisis.
Hypnosis
adalah
sebuah
prosedur
sistematis
yang
menggunakan system pemberian sugesti
Analisis adalah melihat suatu masalah dalam kajian neopsikoanalisa dengan cara menganalisis masalah tersebut dan kemudian mendapatkan suatu hasil.
- 12 -
Tujuan Neo-Psikoanalisa Tujuan neo-psikoanalisa adalah untuk mengetahui faktor-faktor lain yang mempengaruhi kepribadian manusia selain dari faktor ketidaksadaran.
Neo-psikoanalisa
sendiri
adalah
bentuk
psikoanalisa yang lebih kompleks atau lebih sempurna karena lebih mempertimbangkan faktor-faktor yang lain seperti harapan, cita-cita dan beberapa faktor kesadaran yang lainnya.
- 13 -
Tokoh-Tokoh Neo-Psikoanalisa Gordon Allport
Gordon Allport mempunyai karir yang panjang dan produktf di Harvard, Gordon Allport membuat studi di bidang personaliti dihormati
secara akademis.
Dalam bukunya
Personality:
A
Psychological Interpretration di tahun 1937, Allport membuat
personality menjadi bagian dalam psikologi. Masa
kecil
Allport
sebenarnya
tidak
seperti
kebanyakan
psikoanalisis yang biasanya memliki pengalaman traumatis di masa kecil. Allport, meskipun dia dijauhi dan dimusuhi oleh anakanak yang lain, dia percaya bahwa kehidupan di keluarganya benar-benar bahagia karena orang tuanya yang menunjukkan rasa kasih sayang kepadanya.
Karena tidak seperti kebanyakan
Freudian Allport tidak mempunyai pengalaman traumatis di masa kecilnya, melakukan
mungkin
karena
pendekatan
hal
tersebut
secara
ia
intelektual
memilih dan
untuk
akademik
dibanding secara personal. Antara waktu sebelum dan sesudah lulus di Harvard, Allport menyempatkan waktunya untuk melakukan perjalanan. Di Vienna dia mengunjungi Freud, saat masuk ke dalam tempat kerjanya, ia hanya diam tanpa kata sampai akhirnya ia bercerita tentang anak kecil dan ketakutannya, setelah bercerita Freud diam sejenak dan berkata,
“apakah
anak
kecil
tersebut
adalah
dirimu?”.
Pertemuannya dengan freud itu berdampak besar terhadap dirinya, bahkan sangat membekas di hatinya, karena dia merasa bahwa ekspresi freud menunjukkan bahwa freud percaya bahwa ia memiliki pengalaman yang traumatis. Karena itu ia berkata psokoanalisis terlalu focus bahwa alam bawah sadar akan menggerakkan motif kesadaran. Dia berkata hal itu akan sedikit
- 14 -
pengaruhnya terhadap orang dewasa yang secara mental sehat. Dia berkata bahwa rencana masa depan kitalah yang lebih menggerakkan kita dibanding pengalaman masa lalu.
Henry Murray
Teori
personaliti
Allport
menunjukkan
bahwa
Allport
menolak Freuidian psikoanalisis, tapi Murray system personology, dibangun langsung dari hasil kerja Freud. Seperti Allport, murray memilih studi di bidang personality di bandingkan denga studi klinis. Murray memulai investigasinya tentang personality dengan mempelajari mahasiswa di Harvard. Dan dia percayabahwa hanya psikoanalisis saja yang dapat menjabarkan
kerumitan dari
perilaku manusia, dan menekankan bahwa psikoanalisis harus dijadikan bagian dari kurikulum standar psikologi. Masa kecilnya dikatrakan bahwa ia ditinggal oleh ibunya sendiri hal itu menyebabkan ia mengalami depresi yang berat. Setelah lulus dari fakultas kedokteran di Universitas Columbia, setelah itu menyelesaikan penelitian di bidang pengoprasian dan mendapatkan
gelar
Ph.D
di
biochemicistry
di
Universitas
Cambridge, inggris. Murray mulai tertarik dengan psikologi saat ia mencari jalan keluar masalah personalnya. Dia jatuh cinta kepada seorang janda muda tetapi di sisa lain ia juga tidak mau meninggalkan istrinya. Pada akhirnya ia mengunjungi Carl Jung untuk mengatasi masalahnya, masalah pribadinya sebenarnya berhasil teratasi tapi dengan cara yang “aneh”. Pertemuannya dengan Jung tidak saja menyelesaikan masalah kehidupannya tapi juga membuat ia tertarik untuk berkarir di bidang psikologi. Jung
- 15 -
menunjukkan pada dirinya bahwa psikoanalisi dapat mambantu menyelesaikan masalah-masalah kehidupan. Murray bergabung dengan klinik psikologi baru Harvard, yang dibentuk untuk mempelajari kepribadian. Dia tetap berada di Harvard sampai akhir karirnya, kecuali pada saat masa-masa perang di tahun 1941-1945, ketika ia membuat subuah progam penilaian untuk Strategic Services. Progam yang pada awalnya dibentuk untuk mengevaluasi kandidat yang mempunyai rasa stress pada dirinya, telah berubah menjadi tempat penilaian modern untuk menyeleksi “high level business executive”.
Erik Erikson
Belajar psikoanalisis ortodoks dari Anna Freud, Erikson mengembangkan sebuah pendekatan populer dalam kepribadian yang berhubungan dengan system psikoanalisis Freud. Dia mengatakan bahwa keprebadian terus berkembang dalam masa hidup seseorang dan menyadari dampak kekuatan budaya, sejarah dan social. Konsep Erikson yang paling terkenal ialah Identity Crisis, sebuah ide yang muncul dari kehidupannya yang krisis pada awal kehidupannya. Krisis pertamanya ialah perubahan pada namanya. Sudah
bertahun-tahun
bahwa
dia
percaya
bahwa
nama
belakannya ialah Homburger, nama dari ayah tiri yang ia kira adalah ayah kandungnya sendiri. Erik sendiri merubah namnya menjadi Erikson baru pada umur 39 setelah ia menjadi warga Negara Amerika Serikat. Krisis identitasnya yang kedua muncul saaat masa sekolahnya di
- 16 -
jerman. Erikson sendiri merasa bahwa ia adalah seorang jerman tapi teman sekolahnya sendiri menolak itu karena ia sendiri adalah seorang yahudi. Pada waktu yang sama, teman yahudinya juga mengatai dia karena adalah wajah Arya-nya. Krisi yang ketiga muncul saat kelulusan SMA-nya. Dibanding mencari
pekerjaan
dan
mengambil
jalan
yang
diterima
masyarakat, ia malah berpikir tentang Eropa dalam pencarian jati dirinya. Pada unur 25 ia bekerja sebagai pengajar di sekolah kecil di Vienna yang didirikan untuk pasien Freund an temannya. Erikson belajar tentang psikoanalisis dan mengatakan bahwa ia telah menemukan identitas personal dan professional. Meskipun ia tidak pernah sekolah dalam pendidikan formal setelah SMA, dia mengajar di Harvard dan menjadi salah satu figure penting psikoanalisis di era modern. Karen Horney
Karen Horney seorang psikoanalsis yang diajarkan dengan cara Freudian di berlin. Dia menjelaskan bahwa hasil kerjanya bukam merupakan pengganti dari system freud tetapi hanya merupakan perpanjanganya saja. Horney lahir di Hamburg, Jerman. Ayahnya adalah seorang yang beriman, kapten dari kapal morose, berumur lebih tua daripada ibunya,
seorang
wanita
yang
liberal
dan
periang.
Ibunya
mengatakan kepada horney bahwa ia menginginkan suaminya untuk mati, dia menikah diatas rasa takut akan tetap menjadi seorang perawan. Ibunya menjauhinya karena kenginannya akan anak pertama seorang laki-laki, ayahnya juga merendahkan penampilan dan kecerdesannya. Karena itu ia menjadi seorang anak yang tertutup, merasa tidak berguna, dan hostile. Horney basic anxiety dan menunjukkan dampak lain dari pengalaman
- 17 -
pribadi. Horney tetap masuk ke sekolah kedokteran walaupun mendapat tentangan dari ayahnya di Universitas Berlin dan mendapatkan gelar MD. Dia menikah dan dikaruniai tiga orang anak perempuan, dan menjadi depresi. Setelah lama dalam keadaan tidak bahagia dia menceraikan suaminya. Dia tetap melakukan pencarian tanpa akhirnya tentang cinta dan rasa diterima. Dia memilih pendekatan psikoanalisis untuk mengtasi masalahnya. Sebagai seorang Freudian dia mempercayai bahwa pencarian
tanpa
akhirnya
tentang
cinta
adalah
karena
pengalaman masa kecilnya. Horney memiliki beberpa ketidaksepahaman dengan freud, diantaranya tidak hanya perempuan yang memliki penis envy , tetapi pria juga memilki yang namanya womb envy . Dia percaya pria memanifestasikannya dalam alam ketidaksadaran, hal itu membuat pria menjadi sering berperilaku melecehkan wanita dan merendahkannya untuk menegaskan status kekuasaannya. Dia juga mempunyai konsep yang disebut dengan basic anxiety yaitu perasaan seorang anak kecil malang yang merasa dijauhi dan tidak tertolong dalam dunia yang kejam. Hal itu adalah hasil dari orang tua yang selalu dominan, tidak punya rasa kasih sayang dan rasa melindungi serta perilaku orang tua yang tak menentu. Apapun yang dapat mengancam hubungan antara orang tua dan anaknya dapat menyebabkan basic anxiety . Alfred Adler
Adler lahir pada tanggal 7 Februari 1870. Dia lahir di sebuah kota satelit di Vienna, Austria. Masa kecilnya penuh dengan rasa sakit hati, cemburu pada kakaknya dan juga penolakan dari ibunya. Dia berfikir dirinya kecil dan kurang menarik. Adler merasa lebih dekat
- 18 -
dengan ayahnya menolak
definisi
ketimbang dengan ibunya. teori
freud
tentang
Dia
kemudian
Oedipus
kompleks
kemungkinan karena, seperti halnya yang diungkapkan Jung, hal tersebut tidak mencerminkan pengalaman masa kecilnya. Adler muda bekerja dengan perhatian untuk menjadi terkenal dengan rekan – rekannya dan akhirnya dia mencapai penghargaan terhadap diri sendiri dan dapat diterima orang lain yang tidak dia temukan di dalam keluarganya. Mulanya Adler adalah seorang siswa yang tidak pandai, jadi karena merasa janggal seorang guru mengatakan pada ayahnya bahwa pekerjaan yang cocok untuk anaknya adalah menjadi seorang tukang sepatu. Melalui sebuah ketekunan dan dedikasi Adler yang dulunya peringkat terbawah di kelas menjadi yang teratas. Dia berusaha dalam akademik dan sosial untuk mengatasi kesulitannya, sehingga menjadi contoh awal dari teorinya tentang kebutuhan dari konpensasi untuk satu kelemahan. Perasaan inferiritas, inti dari sistemnya adalah sebuah gambaran langsung dari masa kecilnya, sebuah pengakuan dari Adler. Adler ingat pada usia 4 tahun, dia pulih dari keadaan yang hampir fatal dari penyakit radang paru – paru, kemudian dia memutuskan untuk menjadi dokter dan pada tahun 1895 menerima gelar dokternya dari Universitas Vienna. Ketika dia tertarik pada ilmu tentang penyakit jiwa pada tahun 1902, dia bergabung dengan kelompok diskusi mingguan Sigmund Freud tentang psikoanalisa. Walaupun dia punya hubungan kerja yang dekat dengan Freud, hubungan mereka tidak pribadi. Setelah beberapa tahun, Adler membuat sebuah teori tentang kepribadian yang berbeda dengan freud, terutama pandangan freud yang menitikberatkan pada faktor seksual.
Pada tahun
1910, freud mengangkat Adler sebagai pemimpin komunitas
- 19 -
psikoanalisis di Vienna. Tapi pada tahun 1911 pun komunitas itu terpecah. Pada perang dunia pertama ( 1914 – 1918 ), Adler menjadi dokter di tentara Australia. Sekitar tahun 1920an system psikologi sosialnya, yang disebut psikologi individual ( individual psychology ), diikuti banyak orang. Dia sering berkunjung ke Amerika Serikat untuk memberi kuliah dan ditetapkan sebagai prefesor di New York. Adler meninggal di Aberdeen, Skotlandia ketika dia sedang tur. Carl Gustav Jung Carl Jung lahir tanggal 26 Juli 1875 di Swiss. Beliau lahir dari pasangan Paul Achilles Jung dan Emilie Preiswerk. Saat ia berumur 12 tahun, seorang temannya melemparkan dia ke tanah dengan keras sampai ia pingsan. Mulai dari saat itu ia pingsan setiap kali ia harus mengerjakan tugas dari sekolah atau pergi ke sekolah sehingga ia harus tinggal di rumah selama 6 bulan. Tapi saat mendengar kekhawatiran ayahnya tentang dirinya, ia mulai serius. Dia berusaha keras untuk mengatasi masalahnya tersebut. Beberapa minggu kemudian ia sudah masuk sekolah kembali. Saat masuk universitas, ia memutuskan untuk belajar kedokteran. Tapi suatu hari ia menemukan buku tentang fenomena spiritual. Fenomena-fenomena itu sangat menarik bagi dia. Fenomena-fenomena itu mirip dengan cerita-cerita yang pernah ia dengar dari berbagai Negara, berbagai agama, dan berbagai budaya. Ia menyimpulkan bahwa fenomena-fenomena tersebut pasti berhubungan dengan jiwa manusia. Dari sana ia mengubah peminatannya dari kedokteran bedah menjadi psikiatri pada bulan-bulan terakhir masa studinya. Tidak lama ia menemukan beberapa kejadian-kejadian aneh di rumahnya. Ia belum tahu bahwa ia akan mempelajari fenomena itu sebagai fungsi dari pikiran manusia. Pada awalnya Jung memiliki sedikit ketertarikan terhadap psikiatri, tetapi setelah ia membaca buku Krafft-Ebing yang berjudul "Lehrbuch der Psychiatrie", ia mulai yakin bahwa psikiatri adalah tujuan hidupnya. Pada tahun 1902 ia menyelesaikan
- 20 -
disertasi doktornya yang berjudul "On the Psychology and Pathology of So-Called Occult Phenomena". Setelah itu ia pergi ke Paris, Perancis untuk belajar psikologi. Pada tahun 1907, Jung mengirimkan koleksi tulisan awalnya ke Sigmund Freud. Dari mulai saat itu mereka menjadi teman dan partner sampai tahun 1913. Tapi Jung tidak setuju dengan teori-teori Freud tentang penyebab psiko-neurosis, dan Freud juga tidak sutuju dengan ide Jung tentang kekuatan alam ketidaksadaran di mimpi, fantasi, dan mitos. Dari perbedaan pendapat tersebut muncul berbagai konflik diantara mereka. Setelah tahun 1913, Jung mempublikasikan 3 makalah yang berjudul, "Two Essays on Analytical Psychology" (1916, 1917) dan "Psychological Types" (1921). Dari “Two Essays”, dia memberikan ide-ide dasar tentang klasifikasi kepribadian. Dikatakan bahwa ada dua kepribadian dasar, yaitu introvert dan ekstrovert. Jung hidup untuk mengembangkan ilmu psikologi. Pada tahun 1948 ia mendirikan CG Jung Institute di Zurich. Carl Gustav Jung meninggal di Küsnacht pada 6 Juni 1961.
- 21 -
Kontribusi Neopsikoanalisa
memberikan kontribusinya
dengan memberi
pandangan baru pada dunia psikologi bahwa kepribadian tidak hanya dipengaruhi oleh factor ketidaksadaran melainkan ada factor-faktor lain seperti ego, harapan dan mimpi serta pandangan masadepan seseorang seperti yang telah dijelaskan oleh tokohtokoh neopsikoanalisa. Dari Neopsikoanalisa pula akhirnya para toho-tokoh
penganutnya menemukan
pendekatan-pendekatan
baru dalam Psikoanalisa. Jadi secara garis besar, neopsikoanalisa turut mengembangkan atau menyempurnakan teori Freud dalam Psikoanalisa.
- 22 -
Kritik Teori Adler mendapat banyak kritik dari beberapa psikolog yang mengatakan bahwa teori Adler itu dangkal dan hanya bergantung pada observasi pengetahuan umum dari kehidupan sehari-hari. Penelitian yang dilakukan tidak bisa mendukung teori Adler tentang sifat anak pertama dan anak kedua. Horney tidak menjelaskan tentang detail penyebab basic anxiety .
- 23 -
BAB III PENUTUP Kesimpulan Neo-Psikoanalisa adalah pembaharuan dari psikoanalisa yang dibuat oleh para ahli yang tidak setuju dengan subtansi yang ada pada psikoanalisa. Kebanyakan para ahli tidak setuju bahwa prilaku
hanya
dibentuk
dari
masa
lalu
karena
mereka
beranggapan masih banyak faktor-faktor lain seperti harapan di masa depan, lingkunan serta dorongan social.
- 24 -