DEDI PRIMA .B NIM 0719451030
COST-231 WALFISH-IKEGAMI PADA FREKUENSI 900 MHz UNTUK DAERAH URBAN, SUBURBAN
MODEL COST-231 WALFISH-IKEGAMI
Cost-231 Walfish Ikegami Model digunakan untuk estimasi pathloss untuk lingkungan urban untuk range frekuensi seluler 800 hingga 2000 MHz. Model Walfish Ikegami terdiri dari 3 komponen: •
Free Space Loss (Lo)
•
Difraksi dari atap ke jalan dan Scatter Loss (Lrts)
•
Multiscreen Loss (Lmsd)
Syarat digunakannya model COST-231 Walfish-Ikegami adalah: •
Frekuensi berkisar: 800 – 2000 MHz
• Tinggi base station (Hb) (Hb) : 4 – 50 m • Tinggi mobile station (Hm) (Hm) : 1 – 3 m • Jarak (d) : 0.002 0.002 - 5 km
Persamaan umumnya sebagai berikut:
dengan:
1
DEDI PRIMA .B NIM 0719451030
dimana:
dan:
dimana:
2
DEDI PRIMA .B NIM 0719451030
UNTUK FREKUENSI 900 MHz
Dimisalkan kita mencari loss propagasi dengan menggunakan model COST 231 antara BTS dan MS pada daerah dense urban jika diketahui data-data sbb : f = 900 MHz, hm = 1,5 m , hb = 30 m, d = 3km , hr = 30 m φ = 900 , b = 30 m, W = 15 m
maka kemudian perhitungannya menjadi:
• Menentukan Free space loss ( Lf) Lf = 32,4 + 20log(f) + 20log(d) = 32,4 + 59,08 + 9,54 = 101,02 dB
• Menentukan Lrts Lrts = -16,9 – 10log(W) + 10log(f) + 20log(Hr-Hm) + Lcri = 33,2
• Lms = Lbsh + K a + K dlog(d) + K fl og(f) – 9log(b) = 0 + 54 + 8,59 -10,8 -13,29 = 38,5 dB
• Lb = Lo + Lrts + Lms = 101,02 + 33,2 + 38,5 = 172,72 dB
KESIMPULAN
Model ini hanya efektif pada daerah urban dan suburban dengan memperhitungkan kerapatan pohon didaerah suburban. Tidak seperti model Hata, model ini tidak cocok digunakan pada
3
DEDI PRIMA .B NIM 0719451030 daerah plural. Disamping itu karena model ini dipakai untuk daerah urban dia juga memperhitungkan tinggi atap bangunan dan sudutnya dengan mobile dan base station. Inilah kelebihan dan kekurangan daripada model cost-231 Walfish-Ikegami.
4